ANALISA DATA PENELITIAN
KUALITATIF
ANALISA DATA
Kuantitatif:
Deduktif - Verifikatif
ANALISA DATA
Kualitatif:
Pada Penelitian Kuantitatif:
Strategi Pendekatannya Deduktif-Verifikatif.
Peneliti bertolak dari konsep-konsep tertentu dan
landasan-landasan teori tertentu. Konsep-konsep
tersebut diberi batasan-batasan operasional, termasuk
memecahnya kedalam variabel-variabel, juga
memecahnya kedalam variabel-variabel, juga
dirumuskan hipotesis-hipotesis. Atas dasar hipotesis
(kesimpulan logis-deduktif) dan batasan konsep/
variabel yang telah dirumuskan, kemudian
dikembangkan alat-alat ukur untuk mendapatkan
Penelitian Kualitatif
Strategi/ Pendekatannya adalah induksi-konseptualisasi
Dari fakta/ informasi ke konsep dirubah kedalam bentuk
yang lebih abstrak. Data yang terakumulasi dibawah suatu
label itulah yang akhirnya dikembangkan menjadi
label itulah yang akhirnya dikembangkan menjadi
ANALISIS DATA
PENGUMPULAN DATA
PENYAJIAN DATA
KESIMPULAN-KESIMPULAN:
PENARIKAN/ VERIFIKASI REDUKSI
Masa Pengumpulan Data REDUKSI DATA
Antisipasi Selama Pasca
PENYAJIAN DATA A N A L
ANALISIS DATA
Selama Pasca Selama PascaPENARIKAN KESIMPULAN/ VERIFIKASI
L I S I S
A B C D E F G Kasus I
Checking, Organizing, Coding
Meaning, Interpretative, Conclution
Checking, Organizing, Coding
ANALISIS DATA MULTI KASUS
A B C D E F G
Kasus II
Checking, Organizing, Coding
A B C D E F G Situs I
A B C D E F G
Situs II
Checking, Organizing, Coding
Checking, Organizing, Coding
Meaning, Interpretative, Conclution
Meaning Interpretative Conclution Checking, Organizing, Coding
ANALISIS DATA MULTI SITUS
A B C D E F G
A B C D E F G
Situs III
Checking, Organizing, Coding
Checking, Organizing, Coding
Meaning, Interpretative, Conclution
Conclution Checking,
Reduksi data diartikan sebagi proses pemilihan,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Tahapan-tahapan meliputi:
Reduksi Data
Tahapan-tahapan meliputi:
• Membuat ringkasan
• Mengkode
• Menelusur tema
• Membuat gugus-gugus
• Membuat partisi
a.bb.cc.n1.n2.pn3
a=
teknik pengambilan data yang digunakan, untuk wawancara pada bagian ini akan digunakan huruf (w), untuk dokumentasi akandigunakan huruf (d), dan untuk observasi akan digunakan huruf (o)
bb=
diisi dengan sumber data atau lokasi data diambil, (mr)menunjukkan bahwa sumber data adalah management representative, (re) adalah rektor, (do) adalah dosen, (au) adalah auditor, (kj) adalah (re) adalah rektor, (do) adalah dosen, (au) adalah auditor, (kj) adalah ketua jurusan, (de) adalah dekan, (mh) adalah mahasiswa, (pu) adalah kepala perpustakaan, (cs) adalah pembersih, (ke) adalah kepala
bagian keuangan, (pm) adalah kepala LPPM, (sd) adalah Kepala
No Teknik Pengumpulan Data Sumb er Data
Situs Catatan
Wawancara Observa Dokumen
Tema:
Pengelompokkan Data
PERSEPSI PEMAHAMAN
KONSEP PSG
ACUAN FORMAL
ORGANISASI
Diagram Konteks
KEEFEKTIFAN
KEGIATAN
KENDALA
tidak
4 3 2
1
Pelaku 1/ lembaga 1 Pelaku 2/ lembaga 2 Pelaku 3/ lembaga 3
Ya tidak
7 6 5
Lima Jenis Analisa Data :
1. Analisis Domain (domain analysis)
2. Analisis Taksonomi (taxonomic analysis)
3. Analisa Komponensial (componential analysis)
4. Analisa Tema Kultural (discovering cultural
4. Analisa Tema Kultural (discovering cultural
themes)
Analisis Domain:
Analisis domain biasanya dilakukan untuk
memperoleh gambaran/pengertian yang
bersifat umum dan relatif menyeluruh
Dalam melakukan analisis domain
disarankan untuk melakukan penelusuran
hubungan semantis yang bersifat universal.
Terdapat 9 tipe hubungan semantis yang
dapat digunakan untuk menelusuri domain
yang ada (Spradley, 1997)
No Hubungan Semantis Bentuk
1 Jenis X adalah jenis dari Y
2 Ruang X adalah tempat di Y. X adalah bagian dari Y
3 Sebab-akibat X adalah akibat/ hasil dari Y X adalah sebab dari Y
4 Rasional atau alasan X merupakan alasan melakukan Y
5 Lokasi untuk melakukan sesuatu
X merupakan tempat melakukan Y
6 Cara ke Tujuan X merupakan cara untuk melakukan Y
7 Fungsi X digunakan untuk Y
8 Urutan X merupakan tahap/ urutan dalam Y
Contoh analisis domain dari penelitian
“Keluarga Miskin”
Domain yang
berkaitan dengan jenis
, yaitu:
1.Bangunan rumah
2.Perabot rumah tangga yang dipunyai
2.Perabot rumah tangga yang dipunyai
3.Pakaian yang dipunyai
4.Pekerjaan sehari-hari
5.Pengeluaran sehari-hari
6.Makanan sehari hari
Domain yang
berkaitan dengan ruang
, yaitu:
1.Bagian “rumah yang dimiliki”
2.Tempat “menyimpan dan meletakan
berbagai alat/ perlengkapan/ harta benda
miliki keluarga
miliki keluarga
3.Letak “rumah keluarga bersangkutan dalam
denah pemukiman setempat”
Domain yang
berkaitan dengan sebab-akibat
, yaitu:
1. Sebab “tidak mempunyai lahan pertanian”
2. Sebab “anaknya putus sekolah”
Domain yang
berkaitan dengan alasan melakukan
sesuatu
, yaitu:
1. Alasan “ mandi dan mencuci di kali”
2. Alasan “mengandangkan sapi peliharaan di
dapur”
3. Alasan “tidak mengikuti KB”
3. Alasan “tidak mengikuti KB”
4. Alasan “rumahnya tidak disertai jendela”
5. Alasan “tidak mendaftarkan diri untuk
Bagaimana dengan,
• Domain lokasi melakukan sesuatu?
• Domain yang berkaitan dengan cara melakukan sesuatu? • Domain yang berkaitan dengan fungsi?
• Domain yang berkaitan dengan tahap/ urutan?
• Domain yang berkaitan dengan atribut atau karakteristik? • Domain yang berkaitan dengan atribut atau karakteristik?
Tahapan dalam Analisis Domain:
1. Memilih pola/ tipe hubungan semantis tertentu atas dasar informasi/ fakta yang tersedia dalam catatan lapangan. 2. Menyiapkan lembaran kerja analisis domain
3. Memilih pertanyaan atau fakta dalam catatan lapangan
yang setidak-tidaknya memiliki kesamaan tertentu (sejenis/ sewarga)
4. Mencari cover term dan include term yang sesuai dengan suatu pola/ tipe hubungan semantis
5. Memformulasikan pertanyaan struktural untuk masing-masing domain
Analisis Taksonomis
Analisis taksonomis merupakan kelanjutan dari
analisis domain. Jika analisis domain hanya
menemukan kawasan-kawasan saja, maka analisis
taksonomis merupakan analisis untuk mengetahui
domain secara lebih rinci dan mendalam.
Pada analisis ini fokus penelitian ditetapkan pada
terbatas pada domain tertentu yang sangat
Sub Domain Jenis Menangani urusan rumah tangga Urusan konsumsi pangan keluarga Tumbuk/ giling bahan pangan Numbuk/ giling Nampi
Domain: Peranan dan Fungsi Ibu Rumah Tangga
Sub Domain Jenis
Urusan kebersihan rumah dan pakaian keluarga
Menyapu lantai dan pekarangan
Menyapu
Buang sampah Membersihkan dan
menata tempat tidur menata tempat tidur
Sub Domain Jenis Bekerja untuk mendapatkan upah/ penghasilan keluarga pada orang/ keluarga lain ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? Bekerja membantu suami dalam usaha tani milik sendiri
??? ??? ???
??? ??? ???
Cover Term
A
B
C
D
1
2
3
1
2
3
4
DIAGRAM TAKSONOMI
A
B C
D
Cover Term
1 2 3
3 2
1
Jadi:
Analisis Taksonomis menunjukkan struktur
internal masing-masing domain dengan
“mengorganisasikan atau menghimpun
elemen-elemen yang berkesamaan di suatu
elemen-elemen yang berkesamaan di suatu
domain” (organizies similarities among
Analisis Komponensial:
Berbeda dengan analisis taksonomi, analisis
komponensial yang diorganisasikan adalah
kontras antar elemen dalam domain yang
Domain : Jenis minuman
•Teh
•Kopi
Dimensi yang kontras: Dimensi yang kontras:
Minuman kopi hanya diminum orang dewasa, minuman teh oleh siapapun termasuk anak-anak. Minuman kopi
seringkali diminum untuk menghindarkan dari kantuk, Minuman teh seringkali diminum hanya untuk
Kategori-kategori fungsi ibu rumah tangga Karakteristik rutinitas kegiatan Perolehan imbalan Teman kerja Independ ensi bekerja Letak kegiatan Menangani pekerjaan urusan rumah tangga
Setiap hari Tanpa upah/ penghasilan Anak sendiri Independ en Rumah sendiri
Bekerja sebagai buruh pada pihak/ orang
Setiap musim penghujan Setiap musim penghujan Buruh lainnya
Diawasi • sawah
• tegal
pada pihak/ orang pemberi kerja penghujan dan masa panen penghujan dan masa panen
lainnya • tegal
• rumah pemberi kerja
Bekerja sama bantu suami dalam usaha tani milik sendiri
• Kontras-kontras yang dimasukkan ke
dalam lembaran kerja analisis
komponensial tersebut masih perlu dicek
kembali guna memastikan apakah
terpenuhi secara memadai ataukah
belum.
belum.
• Dilakukan sebanyak domai yang dipilih
sebagai fokus penelitian
• Hasil akhir dari lembar itulah yang
Analisis Tema (discovering cultural themes)
Merupakan upaya mencari “benang merah” yang
mengintegrasikan lintas domain yang ada. Benang
merah pengintegrasian tersebut oleh banyak
antropolog dikaitkannya dengan konsep-konsep
antropolog dikaitkannya dengan konsep-konsep
seperti values, values orientations, core values,
core symbols, premises, ethos, eidos, word view,
Analisis Domain
Analisis taksonomi
Analisis Komponensial
Tahapan analisis tema:
1. Melarutkan diri seoptimal mungkin selama berlangsungnya penelitian.
2. Melakukan analisis komponensial lintas-domain yang dalam hal ini warga yang dikontraskan adalah antar domain.
domain.
3. Mengidentifikasi domain-domain yang cenderung banyak mencakup informasi dari domain-domain lain (organizing
domains).
4. Membuat diagram skematis yang menunjukan keterkaitan segenap domain.
Lanjutan
6. Mencari tema-tema universal yang biasanya dimuat pada sejumlah teori dan/ atau literatur, dan kemudian melacak kesesuaiannya dengan fenomena lapangan yang sedang diteliti
7. Mengikhtisarkan segenap data/ informasi yang telah ditemukan, yang melalui proses ini peneliti akan
dipaksa untuk tidak hanya bergelimang dengan rincian dipaksa untuk tidak hanya bergelimang dengan rincian fakta, tetapi juga melihat “benang merah” yang
menjalinnya satu dengan yang lain.
8. Membuat studi perbandingan dengan kelompok/ masyarakat yang serupa guna melacak kesamaan-kesamaan serta perbedaan-perbedaannya, yang dari itu dapat dimunculkan tema-tema tentatif berkenaan
Analis Komparasi Konstan (Grounded Theory Research)
Dalam pendekatan teori grounded ini, peneliti
mengkosentrasikan dirinya pada deskripsi yang rinci tentang sifat/ ciri dari data yang dikumpulkan, sebelum berusaha
menghasilkan pernyataan-pernyataan teoritis yang lebih umum. Di saat telah memadainya rekaman cadangan
deskripsi yang akurat tentang fenomena sosial yang relevan, deskripsi yang akurat tentang fenomena sosial yang relevan, barulah peneliti dapat mulai menghipotesiskan jalinan
hubungan di antara fenomena-fenomena yang ada, dan
Tiga Aspek kegiatan yang penting untuk
dilakukan, yaitu:
1.Menulis catatan atau note writing.
2.Mengidentifikasi konsep-konsep atau
discovery or identification of concepts.
discovery or identification of concepts.
3.Mengembangkan batasan konsep dan
teori atau development of concept
Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data melalui tiga hal:
• Kredibilitas (Credibility). Derajat kepercayaan
• Transferabilitas (Transferability). Keteralihan
Kredibilitas Data
Dalam Norman dan Yvonna hal 214, diidentifikasi 4 tipe dasar triangulasi yaitu :
1) DATA TRIANGULATION, the use of a variety of data sources in a study.
2) INVESTIGATOR TRIANGULATION, the use of several different researchers or evaluators.
researchers or evaluators.
3) THEORY TRIANGULATION, the use of multiple perspectives to interpret a single set of data.
Transferabilitas Data
•Menguji, apakah temuan penelitian dapat digeneralisir •Generalisasi dilakukan dengan analytical generalization • Membuat pertentangan/ perbandingan
Dependability Data
Menunjukkan bahwa prosedur pengumpulan
data misalnya dapat diulang dengan hasil
yang sama
• Memeriksa makna segala sesuatu yang di luar • Menggunakan kasus ekstern
Confirmability Data
Membentuk rantai bukti (Chain Evidence)
• Mencari penjelasan tandingan
• Memberi bukti yang bertentangan
• Memberi bukti yang bertentangan
• Membuat Replika