• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file HUBUNGAN STRES DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER V PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO | Demolingo | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file HUBUNGAN STRES DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER V PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO | Demolingo | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

e-journal K eperawatan (e-K p) V olume 6 Nomor 1, Mei 2018

H UB UNG A N S T R E S D E NG A N M O T I V A S I B E L A J A R PA DA

M A H A S I S W A SE M E S T E R V PR OG R A M ST UD I I L M U

K E PE R A W A T A N F A K UL T A S K E D O K T E R A N

UNI V E R S I T A S S A M R A T UL A NG I M A NA D O

D eyisi Pr atiwi A . D emolingo F lor a K alalo

M ar io K atuuk

Program S tudi Ilmu keperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado

E mail : deyisipratiwi@ gmail.com

A bstract : T he motivation to study can influenced by stress and the same condition was on the contrary stress it can affect the motivation to study but stressful which could be more profitable managed well it could be an encouragement to the motivation to study Purpose of this research is to know the Relationship between Stress and L earning Motivation of the 5th semester students of Nursing Program, F aculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado.

S ample of 73 respondents using total sampling technique. D esign the research in this research

is correlative analysis, using C ross Sectional approach and data collected from respondents

by using questionnaire sheet. R esults showed there’s no Relationship between Stress and L earning Motivation of the 5th semester students of Nursing Program, F aculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado with p value = 0,062. C onclusion there is no

Relationship between Stress and L earning Motivation of the 5th semester students of Nursing Program, F aculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado.

K eywords: Stress, L earning Motivation

A bstr ak : Motivasi belajar bisa dapat dipengaruhi oleh stres begitupun sebaliknya stres dapat mempengaruhi motivasi belajar akan tetapi stres yang bisa dikelola dengan baik bisa menjadi suatu dorongan untuk motivasi belajar. T uj uan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester V di Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado. S ampel sebanyak 73 responden dengan menggunakan teknik total sampling. D esain Penelitian dalam penelitian ini yaitu analisis korelatif, dengan menggunakan pendekatan C ross Sectional dan data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. H asil Penelitian menunjukan tidak adanya hubungan stres dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester V di Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado dengan nilai p= 0,062. K esimpulan tidak terdapat hubungan stres dengan motivasi belajar semester V di Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado.

(2)

American C ollege Health Association (A C HA ) pada tahun 2013 di A merika, menjelaskan salah satu masalah besar yang dihadapi mahasiswa dalam dunia perkuliahan adalah stres. S ebanyak 27,9 % dari total 32.964 mahasiswa mengakui bahwa stres menjadi penghalang bagi performa akademik mereka. D i Indonesia, sekitar 1,33 juta penduduk diperkirakan mengalami gangguan kesehatan mental atau stres. A ngka tersebut mencapai 14% dari total penduduk dengan tingkat stres akut (stres berat) mencapai 1-3% (Hidayat, 2012).

F enomena tentang stres akademik sering terdengar seiring munculnya berbagai pemberitaan tentang kasus karena stres akademik di berbagai media massa. Pada 1 juni 2016 seorang mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi bunuh diri dikarenakan nilainya turun dan skripsi yang dia ajukan ditolak (W icaksana, 2017). S tres diartikan oleh beberapa ahli sebagai suatu respon individu, baik berupa respon fisik maupun psikis, terhadap tuntutan atau ancaman yang dihadapi sepanjang hidupnya, yang dapat menyebabkan perubahan pada diri individu, baik perubahan fisik, psikologis, maupun spiritual (A smadi, 2008).

T anggal 2 mei 2017 terdapat kasus di Manado dimana seorang mahasiswi Universitas S am R atulangi nekat melakukan aksi bunuh diri dikarenakan mahasiswi tersebut takut jika nilainya diketahui oleh orang tuanya ( B erita K awanua, 2017). K eadaan stres yang dialami mahasiswa didunia perkuliahan sering disebut dengan stres akademik (Puspitha, 2017). ). S tres akademik merupakan salah satu bentuk dari stres negatif yang mengakibatkan seseorang mahasiswa akan menjadi malas dan tidak tertarik melakukan kegiatan (Mumpuni & W ulandari, 2010). A kibatnya apabila seseorang mengalami stres akan terjadi penurunan minat belajar. S tres akademik muncul ketika terlalu banyak tuntutan dan

Motivasi belajar adalah penggerak atau pendorong untuk melakukan kegiatan belajar serta bersemangat untuk belajar. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang berperan dalam penumbuhan gairah, merasa senang, dan semangat untuk belajar sehingga memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar (Prayascitta, 2010). Menurut penelitian dari Mere (2010) bahwa motivasi belajar pada mahasiswa prodi keperawatan S 1 S T IK E S R S . B aptis K ediri mempengaruhi prestasi akademik. hal ini ditunjukan melalui hasil penelitian didapatkan p=0,000 maka Ho di tolak berarti ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik.

(3)

e-journal K eperawatan (e-K p) V olume 6 Nomor 1, Mei 2018

Peneliti tertarik melakukan penelitian pada semester 5 karena pada semester ini mengharuskan mahasiswa untuk memilih bertahan menjadi mahasiswa atau keluar dari zona mahasiswa. Pada semester 5 ini mahasiswa akan banyak mengeluh tentang beban mata kuliah atau tugas yang menumpuk yang dapat membuat mahasiswa merasa stres sehingga dapat mempengaruhi motivasi belajar. D engan melihat uraian diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan S tres dengan Motivasi B elajar pada Mahasiswa S emester V Program S tudi K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado”

M E T O D E PE NE L I T I A N

Metode pada penelitian ini yaitu analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan D esember 2017 sampai J anuari 2018 di Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif semester V (angkatan 2015) F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado yang berjumlah 73 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling pada seluruh mahasiswa aktif angkatan 2015. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner T ingkat stres dan Motivasi belajar dengan menggunakan kuesioner MS S Q dan MS L Q. MS S Q diukur dalam bentuk skala sebagai berikut : 0 = tidak menyebabkan stres 1 = menyebabkan stres 2 = meyebabkan stres sedang 3 = menyebabkan stres berat 4 = menyebabkan stres sangat berat. T erdapat 40 pertanyaan dengan jumlah point tertinggi 160 dan terendah 40 point. MS L Q diukur dalam bentuk skala sebagai berikut : 1 = S angat tidak sesuai (S T S ) 2 = T idak univariat dan bivariat menggunakan uji Pearson dengan tingkat keperacayaan 95% (α = 0,05).

H A S I L dan PE M B A H A S A N A nalisa Univar iat

T abel 1. D istr ibusi r esponden menur ut usia dan j enis k elamin (n= 73)

K ategori frekuensi Persentasi Usia

(4)

T abel 3. D istr ibusi r esponden nilai rata-rata motivasi belajar adalah 158,03 dengan nilai tengah 159,00. Nilai standar deviasi 24,475 dan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 209.

A nalisa B ivar iat stres dengan motivasi belajar memiliki hubungan negatif dengan nilai r = - 0,219 yang menunjukan kekuatan hubungan lemah. Nilai r negatif menunjukkan arah hubungan semakin rendah stres maka motivasi belajar akan tinggi. Hasil analisis lebih lanjut menunjukan tidak ada hubungan antara stres dengan motivasi belajar dengan ρ value = 0,062 ( > 0,05 ).

PE M B A H A S A N

Hasil penelitian yang dilakukan di Program S tudi Ilmu K eperawatan Universittas S am R atulangi Manado pada semester v didapatkan bahwa nilai rata-rata tingkat stres adalah 52,66, dengan jumlah nilai terendah pada kuesioner adalah 1 dan tertinggi 112. D ari hasil kuesioner didapatkan bahwa mahasiswa perempuan lebih rentan mengalimi stres dibandingkan mahasiswa laki-laki.

S tres dapat terjadi pada berbagai tingkat usia dan pekerjaan, termasuk mahasiswa.

(5)

e-journal K eperawatan (e-K p) V olume 6 Nomor 1, Mei 2018

yang dilakukan oleh A golla & Ongori (2009), W alker (2002) & Goff.A .M. (2011) yang menemukan bahwa tingkat stres pada perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. Hasil penelitian yang dilakukan di Program S tudi Ilmu K eperawatan Universittas S am R atulangi Manado pada semester V didapatkan bahwa nilai rata-rata motivasi belajar adalah 158,03, dengan jumlai nilai terendah pada kuesioner adalah 65 dan tertinggi 209. Mahasiswa

dengan motivasi

belajar yang tinggi tentunya akan mencapai hasil belajar yang lebih baik dari pada mahasiswa dengan motivasi belajar yang sedang maupun rendah. Mujiman (2009) mengatakan motivasi belajar mahasiswa yang tinggi ini juga berhubungan dengan teknik belajar, dimana teknik belajar yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar, hasil belajar yang baik dapat meningkatkan motivasi belajar. A jirna (2013) tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi belajar mahasiswa D -III kebidanan tingkat III stikes u’bidiyah banda aceh bahwa dari 51 responden mayoritas yang motivasinya tinggi dalam belajar sebanyak 28 orang (54,9%). D ari hasil penelitian ini penulis berasumsi bahwa tingginya motivasi belajar pada mahasiswa dikarenakan teknik belajar yang baik dan kemauan mahasiswa untuk belajar.

B erdasarkan hasil menunjukan nilai ρ value = 0,062 ( > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara stres dengan motivasi belajar dengan. D ari hasil data ditemukan jika stres rendah maka motivasi belajar tinggi sebaliknya jika stres tinggi maka motivasi belajar akan menurun dikarenakan stres merupakan kondisi psikis yang disebabkan oleh berbagai perasaan yang bersifat positif maupun negatif terhadap suatu hal. C ontohnya adalah rasa takut, khawatir, cemas, tertekan, dan merasa tidak aman. perasaan-perasaan tersebut merupakan hasil dari olah pikiran yang ada dalam diri seseorang. D alam dunia perkuliahan tentu saja terdapat stres dan motivasi belajar, dimana stres bisa

dapat mempengaruhi motivasi belajar akan tetapi jika stres dapat dikelola dengan baik maka stres akan menjadi suatu dorongan atau motivasi dalam melakukan hal-hal yang positif dalam hal ini belajar.

S I M PUL A N

D ari hasil penelitian yang dilakukan di Program S tudi Ilmu K eperawatan Universitas S am R atulang Manado, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. R ata-rata skor stres pada mahasiswa

S emester V adalah 52,66.

2. R ata-rata skor motivasi belajar pada mahasiswa S emester V adalah 158,03. 3. T idak terdapat hubungan stres dengan

motivasi belajar pada mahasiswa S emester V Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Universitas S am R atulangi Manado.

D A F T A R PUST A K A

A merican C ollege Health A ssociation. (2013). American C ollege Health Association-National C ollege Health Assessment II: Reference Group E xecutive Summary F all 2013. Hanover, MD : A merican C ollege Health A ssociation.

A smadi. (2008). Buku K onsep D asar K eperawatan. J akarta : B uku K edokteran E GC .

A jirna R (2013). F aktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi belajar mahasiswa D -III kebidanan tingkat III stikes u’bidiyah.

A golla, J .E , & Ongori, H. (2009). An Assasment of Academic Stress Among Undergraduate Student.

(6)

Hidayat, B .A . (2012). Hubungan T ingkat Stres D engan K ejadian Insomnia Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu K eperawatan Universitas D iponegoro. S kripsi. F akultas K edokteran Universitas D iponegoro.

K awanua, (2017). Mahasiswi C antik Akhiri Hidup dengan Gantung D iri. Manado

L egiran, M. (2015). F aktor Risiko Stres dan Perbedaannya pada Mahasiswa Berbagai Angkatan di F akultas K edokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. .

Mere N. (2010). Hubungan Antara Motivasi Belajar D engan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Prodi K eperawatan S1 Program A Angkatan I ST IK E S RS. Baptis K ediri. J urnal S T IK E S R S . B aptis.

T wincado, I. (2015). Hubungan coping stress dan motivasi belajar pada mahasiswa yang mengalami stres. J urnal Psikologi Universitas B ina Nusantara S emarang.

Musradinur, (2016). S tres dan C ara Mengatasinya dalam Prespektif Psikologi. J urnal edukasi.

Mujiman H, (2009). Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Y ogyakarta : Pustaka Pelajar

Mumpuni, Y . & W ulandari, A . (2010). C ara jitu mengatasi stres. E disi ke-1, Y ogyakarta: A ND I.

Olejenik, S .N. & Holschuh J .P. (2007). C ollege rules ! How to study, survive, and succeed. E disi le-3. New Y ork: T en S peed Press

Puspitha, C F . (2017). Hubungan Stres T erhadap Motivasi Belajar

Mahasiswa T ingkat Pertama F akultas K edokteran Universitas L ampung.

Prayascitta. (2010). Hubungan antara coping stres dan dukungan sosial dengan motivasi belajar remaja yang orang tuanya brecerai. S kripsi.

R audah F , B udiart Y L , L estari D R . (2015). Stres D engan Motivasi Belajar Mahasiswa Reguler F akultas K edokteran UNL AM Y ang Sedang Menyusun K arya T ujuan Ilmiah (K T I).

S uwartika, I, (2014). Analisis F aktor yang Berhubungan dengan T ingkat Stres Akademik Mahasiswa Regular Program Studi Ilmu K eperawatan D III K eperawatan C irebon Poltekes K emenkes T asikmalaya

W icaksana, Y , B . (2017) . Hubungan Antara

Stres Akademik D an

Gambar

Tabel 1. Distribusi responden menurut usia dan jenis kelamin (n= 73) Kategori frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

Solid lipid nanoparticle (SLN) yang menggunakan asam lemak esensial sebagai bahan baku utama semakin diminati untuk mengatasi efek samping penggunaan mineral

Subjek penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas produksi jamur yang disesuaikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI yang ada

Dari data arkeologi dan tradisi yang masih bertahan, memberikan gambaran bahwa agama Islam berkembang dengan tetap mengakomodir kepercayaan lokal yang berbasis

1.3.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran faktor individu dan beban kerja mental terhadap tingkat stres kerja pada pekerja di area

seperti seperti ikan,daging,telur,sayur-sayuran dan buah-buahan. E/ Ibu mengerti dan mau untuk mengkonsumsi nutrisi seimbang seperti ikan,daging,telur,sayur-sayuran

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan satu orang kepala sekolah, satu orang kepala tata usaha dan staff tata usaha tentang peran tata usaha dalam pengelolaan

Dengan pemaparan hasil wawancara dan observasi yang didapatkan peneliti sebagaimana di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa seorang yang pertama kali

Praktikum kali ini bertujuan untuk menetepakan kualitas semen dengan pemeriksaan makroskopis meliputi warna, bau, pH, dan viskositas sedangkan untuk menetapkan