PAJAK HIBURAN
Pajak Reklame
Karakteristik:
1. Indirect Tax
2. Tax on Consumption
PAJAK HIBURAN
Otoritas Pemungut :
Kabupaten/ Kota
Objek Pajak Hiburan:
Apa saja ?
Kelompok 1
tontonan film;
diskotik, karaoke, klab malam, dan
sejenisnya;
permainan bilyar, golf, dan boling;
permainan ketangkasan;
Apa saja ?
Kelompok 2
pagelaran kesenian, musik, tari, dan/atau
busana;
kontes kecantikan, binaraga, dan
sejenisnya;
pameran;
sirkus, akrobat, dan sulap;
pertandingan olahraga.
Apa saja ?
Subyek dan Wajib Pajak
Andi
menonton film diBioskop 21
Tax Base
1) Dasar pengenaan Pajak Hiburan adalah jumlah uang yang diterima atau yang
seharusnya diterima oleh penyelenggara Hiburan.
Alasan Teoretis
Fungsi Pajak
Budgetair ???
atauTarif Pajak
Tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling tinggi
sebesar
35%
(tiga puluh lima persen). Khusus untuk Hiburan berupa pagelaran
busana, kontes kecantikan, diskotik, karaoke, klab malam, permainan
ketangkasan, panti pijat, dan mandi uap/spa, tarif Pajak Hiburan dapat
Tarif Pajak
Khusus Hiburan kesenian rakyat/tradisional
dikenakan tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling tinggi sebesar
10%
(sepuluhpersen).
Tarif Pajak Hiburan ditetapkan dengan
Budgetair atau Regulerend ?
Lihat kasus
Pemda
DKI Jakarta : Perda No 13
Tahun 2010 Tentang Pajak
Hiburan dan Perda No 3
Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Perda No 13
Tahun 2010 Tentang Pajak
Tugas
1. Buat contoh ilustrasi
Penghitungan Pajak Hiburan
2. Cari contoh Perda terkait dengan Pajak Hiburan dan