• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_4401409033_R112_1349741087. 275.68KB 2013-07-11 22:15:26

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_4401409033_R112_1349741087. 275.68KB 2013-07-11 22:15:26"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 (PPL2)

DI SMA TARUNA NUSANTARA

DISUSUN OLEH :

Nama : Muchamad Dafip NIM : 4401409033 Prodi : Pendidikan Biologi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun dengan pedoman PPL Unnes. hari : Senin,

tanggal : 08 Oktober 2012

Disahkan oleh :

Koordinator Dosen Pembimbing

Dr. Subyantoro, M. Hum. NIP 19600722 198403 2 001

a.n Kepala SMA Taruna Nusantara Wakil Kepala Sekolah Bid. Akademik

Drs. Y. B. Suparmono, M. Si NIP 19580123 198103 1 004

Kepala Pusat Pengembangn PPL Unnes

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kenikmatan dan rahmat-Nya, sehingga penyusunan Laporan PPL 2 ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Penyusunan laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban Praktek Pengalaman Lapangan 2 yang telah kami laksanakan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 27 Agustus hingga 20 Oktober 2012. Laporan ini meliputi semua hasil observasi dalam bidang manajemen, kesiswaan dan sarana prasarana yang tersaji secara sistematis serta kegiatan praktek mengajar.

Laporan PPL 2 ini tidak akan dapat selesai tanpa adanya pihak-pihak yang telah membantu baik secara material maupun moril, untuk itu kami ucapkan terima Kasih kepada :

1. Rektor Unnes Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmojo, M. Si. beserta jajaran yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami

2. Drs. Masugino, M. Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes

3. Kepala SMA Taruna Nusantara dan segenap jajarannya yang telah membimbing kami selama di sekolah

4. Koordinator dosen pembimbing Dr. Subyantoro, M.Hum. dan segenap Dosen pembimbing yang telah memberi arahan dan bimbingannya 5. Koordinator guru pamong pembimbing Drs. YB. Suparmono, M.Si. 6. Guru pamong pembimbing Th. Heni Ambaristi, S. Pd, M. Pd serta

Guru Pamong Mata Pelajaran Biologi yang telah memberi arahan dan bimbingannya

7. Orang tua yang telah memberi dukungan baik berupa material maupun moril

8. Segenap teman PPL yang telah member motivasi kepada penulis selama menyusun laporan ini

9. Pihak-pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Semoga laporan yang telah kami susun ini dapat menjadi media yang dapat dipertanggungjawabkan, memberikan manfaat kepada pembaca dan segenap pihak yang terlibat.

(4)

iv A. Pengetian Praktik Pengalaman Lapangan ... 3

B. Dasar Hukum ... 3

C. Dasar Implementasi ... 4

D. Kurikum dan Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Atas .. 5

(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus Pembelajaran

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Intrumen Evaluasi

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Negeri Semarang merupakan Universitas Negeri yang bertujuan mencetak guru dan tanaga pendidik. Upaya mencetak guru dan tenaga pendidik tersebut, diwujudkan dengan pemberian seperangkat ilmu keguruan dan ilmu-ilmu murni lainnya sesuai dengan disiplin jurusan. Bekal ilmu yang diberikan dan disesuaikan dengan disiplin ilmu masing-masing jurusan ditujukan untuk mencetak mahasiswa yang layak bersaing dan unggul dalam berbagai aspek.

Bekal ilmu yang diberikan tidak hanya seputar teori dan praktik laboratorium saja, namun juga, pengalaman mengajar yang bertujuaan memupuk mental mahasiswa dan memberi gambaran mengenai dunia pendidikan. Pemikiran itu mempertimbangkan kondisi dan perkembangan menuju kemajuan terutama dibidang pendidika serta tuntutan lapangan kerja,

Praktik Pengalaman Lapangan atau disebut juga dengan PPL merupakan mata kuliah yang disusun untuk memenuhi tujuan dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional. Penyelenggaraan PPL ini merupakan satu upaya untuk memberikan pemahaman dan gambaran umum pada mahasiswa mengenai keadaan dunia pendidikan secara nyata.

Kegiatan PPL dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan dengan bentuk kegiatan meliputi: praktek mengajar, praktik admintrasi, praktik bimbingan, dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah atau tempat latihan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu PPL 1 dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai 11 Agustus 2012 dan PPL 2 dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus sampai 20 Oktober 2012.

B. Tujuan PPL

(7)

2

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

C. Manfaat PPL

Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan tahap dua adalah :

1. Dengan PPL 2 Mahasiswa dapat mengenal proses kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah serta berbagai masalah yang mungkin timbul dan bagaimana pemecahannya

2. Mahasiswa mengetahui perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran dan model–model pembelajaran yang dilaksanakan di kelas

3. Mahasiswa berlatih menyusun strategi pembelejaran, perangkat pembelajaran, mengkoordinir kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar dikelas serta mencoba mencari solusi atas permasalahan yang timbul dalam prosesnya

(8)

3 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan meliputi : praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan. Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); b. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586); 2. Peraturan Pemerintah:

a. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidika (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105);

b. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 No.41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496); 3. Keputusan Presiden:

a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang; b. Nomor 124/ M Tanhun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu

(9)

4

c. Nomor 132/ M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang;

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang;

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:

a. Nomor 234/ U/ 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi; b. Nomor 225/ O/ 2000 Tentang Status Universitas Negeri Semarang;

c. Nomor 232/ U/ 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar;

d. Nomor 045/ U/ 2002 tentang Kurikulum Inti; 6. Keputusan Rektor:

a. Nomor 46/ O/ 2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang;

b. Nomor 162/ O/ 2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;

c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;

d. Nomor 22/ O/ 2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang;

e. Nomor 09/ O/ 2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

C. Dasar Implementasi

(10)

5

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan penunjang peningkatan aspek professional juga harus diberikan kepada mahasiswa sebagai salah satu calon guru. Salah satu kegiatan yang digunakan untuk membentuk keprofesionalitas guru sebagai tenaga pendidik adalah praktik pengalaman lapangan (PPL), dalam hal ini PPL 2 sebagai tindak lanjut dari PPL 1, yaitu kegiatan orientasi sekolah latihan.

Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya sebagai guru yang profesional, baik dalam bidang studi yang digeluti maupun dalam pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri.

D. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Atas

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan.

(11)

6

E. Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Sekolah

F. Aktualisasi Pembelajaran

1. Menerima laporan siswa 2. Membuka Pelajaran 3. Komunikasi dengan Siswa 4. Penggunaan Metode Pelajaran 5. Penggunaan Media Pembelajaran 6. Variasi dalam Pembelajaran 7. Memberikan Penguatan 8. Menulis di Papan Tulis

9. Mengkondisikan Situasi Belajar 10.Memberikan Pertanyaan

11.Menilai hasil belajar 12.Memberikan umpan-balik 13.Menutup Pelajaran

(12)

7 Pelaksanaan PPL dilakukan setiap hari. Hari Senin-Kamis dimulai pukul 07.00-13.45 WIB, hari Jum’at dimulai pukul 07.00-11.10 WIB,

B. Tempat

Praktik Pengalaman Lapangan 2 dilaksanakan di SMA Taruna Nusantara, Jalan Raya Purworejo Km 5 Magelang 56172 Telp (0293) 364195.

C. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan PPL 2 di SMA Taruna Nusantara Magelang adalah sebagai berikut:

a. Penerjunan mahasiswa praktikan sejumlah 20 mahasiswa di sekolah latihan dilakukan oleh Bapak Dr. Subiyantoro, M. Hum selaku dosen koordinator dan diterima secara langsung oleh Wakasek Pendidikan Bapak Drs. Y. B. Suparmono, M. Si pada tanggal 2 Agustus 2012 pukul 11.00 WIB.

b. Pelaksanaan PPL 1 mulai tanggal 2 Agustus–11 Agustus 2012, merupakan kegiatan orientasi fisik sekolah dan orientasi administrasi sekolah.

c. Pelaksanaan PPL 2 mulai tanggal 27 Agustus-20 Oktober 2012 dengan rincian kegiatan berikut ini:

(1) Tanggal 27 Agustus-1 September 2012, observasi kelas dan laboratorium, pembuatan silabus dan RPP.

(2) Tanggal 3-8 September 2012, membantu dalam mengawasi ulangan harian.

(3) Tanggal 5 September pelaksanaan microteaching sebagai persiapan mengajar.

(4) Tanggal 10-29 September praktek mengajar materi Eubakteria dan Arkhaebakteria kelas X1-X11.

(13)

8

(6) Tanggal 8-13 Oktober 2012, membantu pelaksanaan Ulangan Mid Semester gasal sebagai pengawas.

(7) Tanggal 15-20 Oktober 2012, penyelesaian laporan dan persiapan penarikan.

d. Penarikan PPL 2 dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2012. Acara perpisahan dihadiri oleh segenap mahasiswa PPL Unnes dan pamong.

D. Materi Kegiatan

Materi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 2 adalah materi yang berkenaan dengan KD : Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan. Materi KD tersebut dipelajari dalam mata kuliah Mikrobiologi. Materi yang diajarkan merupakan materi secara teoritis. Pelaksanaan PPL 2 dibantu dan diarahkan oleh guru pamong dari Mimbar Biologi sesuai dengan jurusan praktikan.

Materi kegiatan PPL 2 lebih untuk pembelajaran di kelas. Praktikan mengampu semua kelas X Mata pelajaran Biologi materi Eubakteria dan Arkhaebakteria. Dalam satu minggu, masing-masing kelas mendapatkan 1-2 jam pelajaran Biologi. Perangkat pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan kurikulum Standar Nasional dan mengadaptasi dari kurikulum Cambridge pada setiap kompetensi dasar yang akan diajarkan.

Materi yang dberikan dikelas juga mengedepankan pemusatan perhatian siswa dengan pembelajaran yang kooperatif, selain itu pelaksanaan pembelajran diharapkan menempa softskill siswa untuk siap menghadapi kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekolah.

E. Proses Bimbingan

Pada tahap pembimbingan, praktikan memperoleh bimbingan selama PPL 2 dari pamong dan dosen pembimbing, berupa tahapan kegiatan sebagai berikut: a. Praktikan diberi kesempatan untuk melihat proses kegiatan belajar mengajar dan

(14)

9

b. Praktikan berkonsultasi dengan Pamong mengenai perangkat pembelajaran. Setelah itu, Pamong memberikan tugas kepada praktikan untuk menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi : Rincian Minggu Efektif, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media pembelajaran dan Alat Evaluasi. c. Praktikan melakukan microteaching sebagai persiapan mengajar.

d. Praktikan dipersilakan melakukan kegiatan pembelajaran di kelas X, di bawah bimbingan Pamong setelah perangkat pembelajaran disetujui.

e. Setiap selesai melaksanakan praktik pembelajaran di kelas, diadakan evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut oleh Pamong.

f. Pada tanggal 14 dan 19 September 2012 diadakan penilaian yang dilakukan Pamong dan Dosen Pembimbing.

F. Hal-Hal yang Mendukung dan Menghambat selama PPL 2

Faktor-faktor pendukung dan penghambat selama masa PPL 2 adalah sebagai berikut:

 Faktor Pendukung

1. Kerjasama yang bagus antara pihak Universitas Negeri Semarang dengan sekolah latihan.

2. Adanya arahan yang membangun bagi para praktikan sebelum pelaksanaan kegiatan.

3. Sarana dan prasarana yang memadai,

4. Pamong yang ditunjuk sangat kooperatif dan kritis.

5. Masukan dan pengarahan bagi mahasiswa praktikan dari pamong lain. 6. Kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang kondusif.

7. Adanya kerjasama yang baik antarmahasiswa praktikan. 8. Siswa kooperatif dan antusias dengan metode baru  Faktor Penghambat

1. Kurangnya kemampuan praktikan dalam mengelola kelas

2. Keterbatasan waktu bagi praktikan untuk mengadakan latihan pembelajaran secara maksimal.

(15)

10

REFLEKSI DIRI PPL 2 DI SMA TARUNA NUSANTARA

1. Kekuatan Dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi

SMA Taruna Nusantara merupakan Sekolah Menengah Atas yang berada di Kabupaten Magelang. Sekolah ini menggunakan dua kurikulum dalam proses pembelajarannya. Yaitu kurikulum yang berasal dari Diknas dan kurikulum yang dikembangkan oleh pihak sekolah atau yang berbasis pendidikan karakter.

Kurikulum diknas digunakan dalam mengembangkan pelajaran akademik seperti halnya materi SMA pada umumnya, sedangkan kurikulum sekolah digunakan dalam mengembangkan pendidikan karakter lewat kegiatan pengembangan diri dan kepemimpinan. Kegiatan pengembangan diri bertujuan untuk menjaga interaksi siswa dengan segala civitas akademika dan membina hubungan social masyarakat yang harmonis serta menunjang kemampuan akademik siswa. Kegiatan belajar dan mengajar baik itu di dalam kelas maupun di laboratorium ditunjang oleh sarana dan prasarana yang lengkap, yaitu sperti tersedianya LCD Proyector dan bahan-bahan yang menunjang kegiatan praktikum,

2. Kualitas guru pamong

Guru pamong SMA Taruna Nusantara mata pelajaran biologi yang terdiri dari 5 orang lulusan IKIP Bandung (UPI), ITB, UNY, UNNES dan UNDIP dimana 3 guru pamong berkalifikasi lulusan S2 kependidikan dan 1 orang masih bergelar Sarjana Sains dan 1 pamong sedang melanjutkan studi S2

3. Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Latihan

Kualitas pembelajaran di SMA Taruna Nusantara telah menerapkan sistem kurikulum pengembangan karakter siswa sehingga memberikan kesempatan untuk mengembangankan kepribadian yang santun dan tertata. Hal tersebut ditunjukan dengan sikap patuh peraturan dan visi misi sekolah yang sangat dipegang teguh oleh siswa. Salah satu keunggulan SMA Taruna Nusantara adalah adanya interaksi yang aktif dan rasa kekeluargaan yang sangat tinggi.

Setiap Guru Pamong berkewajiban menjadi pengasuh bagi siswanya, hal tersebut didasari pada sistem Boarding School yang dianut sekolah dan untuk menciptakan suasana yang membuat siswa nyaman. Selain itu, diharapkan dari tatanan siswa tersebut mampu mendidik siswa menjadi insane yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk masyarakat luas.

4. Kemampuan Diri Praktikan

Berdasarkan hasil pengamatan materi dalam kelas, dirasakan praktikan memiliki kemampuan yang memadai untuk mengajarkan materi Biologi, namun, praktikan belum dapat dikatakan menguasai KBM karena masih kurangnya aspek pedagogic dan professional. Sehingga perlu adanya usaha untuk memperbaiki diri sehingga layak menjadi tenaga pendidikan.

5. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1

(16)

11

namun juga diberbagai SMA pada umumnya. Kemampuan tersebut meliputi bagaiman menjadi tenaga pendidik yang dapat mencapai 4 aspek kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik.

6. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan

Saran yang dapat diberikan untuk sekolah adalah perhatian yang lebih kepada siswa baik dalam hal kegiatan ektrakulikuler siswa dan kegiatan belajar siswa baik dalam hal pengaturan jadwal kegiatan siswa maupun konsentrasi siswa, sehingga tidak ada kegiatan yang saling mengganggu, sebagai contoh banyaknya siswa yang tertidur didalam kelas ssaat proses KBM berlangsung.

Mengetahui Guru Pamong

Th. Heni Ambaristi, S. Pd., M. Pd

Praktikan

(17)

12 PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SMA Taruna Nusantara Magelang dari tanggal 1 Agustus – 20 Oktober 2012, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:

1. Kegiatan PPL menunjang keterampilan siswa sebagai seorang tenaga pendidik. 2. PPL memberikan bekal kepada mahasiswa selaku calon pendidik agar memiliki

kualifikasi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

3. Perlu adanya pengalaman dan keterampilan lebih dalam mengelola kelas dan peserta didik.

B. Saran

1. Bagi Sekolah Latihan

Saran yang dapat praktikan rekomendasikan atas pelaksanaan PPL II di SMA Taruna Nusantara Magelang, yaitu :

a. SMA Taruna Nusantara Magelang diharapkan dapat meningkatkan nilai karakter bercirikan kenusantaraan yang diberlakukan

b. Meningkatkan dan menjaga prestasi siswa disegala aspek. 2. Bagi Pihak Unnes

(18)
(19)

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui adanya perbedaan hasil belajar pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, tipe STAD, dan

Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu cukup sulit, untuk itu diperlukan suatu keterampilan khusus dalam memadukan materi yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Koperasi, U M K M dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2015, berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor :

Dalam hal terjadinya kahar atau gangguan teknis (contoh : gangguan daya listrik, gangguan jaringan, gangguan aplikasi) terkait dengan pelaksanaan e-Tendering yang mengakibatkan

Lebong Tahun Anggaran 2015 mengumumkan Penyedia Pengadaan Barang dan Jasa untuk :.. Nama Kegiatan : Pelaksanaan PASKIBRA Nama Paket Pekerjaan : Belanja

They includes appropriate food vehicles for fortification, level of daily cooking oil consumption, appropriate dose of vitamin A content in cooking oil, efficacy study of

Another important reason why I raised the issue of classroom vocabulary instruction is that having learned English as a foreign language for six years in high school (some are even

Learners perspectives on teachers behaviors when explaining suggested that slowing down speech rate is preferred by students since it helps students to easily catch teacher s