• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kota Pematang siantar adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar kedua di Provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak Pematang siantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2010). Berdasarkan luas wilayah menurut kecamatan, kecamatan yang terluas adalah kecamatan Siantar Sitalasari dengan luas wilayah 22,723 km² atau sama dengan 28,41% dari total luas wilayah Kota Pematangsiantar. Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2° 53’ 20” - 3° 01’ 00” Lintang Utara dan 99° 1’00” - 99° 6’ 35” Bujur Timur, berada di tengah–tengah wilayah Kabupaten Simalungun.Luas

daratan Kota Pematang siantar adalah 79,971 Km² terletak 400-500 meter di atas permukaan laut.

(2)

Marimbun (luas wilayah 18,006 km²), Siantar Martoba (luas wilayah 18,022 km²), Siantar Selatan (luas wilayah 2,020 km²), Siantar Sitalasari (luas wilayah 22,723 km²), Siantar Timur (luas wilayah 4.520 km²), Siantar Utara (luas wilayah 3.650 km²). Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah Suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lan, SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja. SIG juga adalah alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dapat dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak. (Eddy, 2005).

Google sebagai salah satu raksasa internet di dunia telah menyediakan sebuah fitur maps yang dapat diakses melalui web. Dengan fitur yang telah di sediakan oleh Google tersebut kita dapat mencari lokasi yang kita inginkan di kota pematang siantar walaupun baru pertama kali datang ke kota tersebut tanpa tersesat.

1.2Rumusan Masalah

(3)

1.3Batasan Masalah

Dalam mengembangkan Sistem Informasi Geografis lokasi Kotamadya Pematang Siantar menggunakan Google Maps API ini maka ada batasan masalah agar pembahasan dapat lebih terfokus, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada.

1. SIG yang dibahas hanya tentang letak lokasi kota madya Pematang Siantar

2. Untuk menampilkan peta digunakan tools google map

3. Dapat melakukan direction lokasi dengan menggunakan google map

4. Bahasa pemograman yang digunakan adalah php, javascript, dan database mysql

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang dan membangun aplikasi Maps di wilayah kotamadya Pematang Siantar

2. Mempermudah segala pengunjung yang ingin datang berkunjung ke kota Pematang Siantar

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

(4)

1.6Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menerapkan beberapa metodologi penelitian untuk memperoleh data, merancang dan membangun aplikasi yang diinginkan. Adapun metodologi penelitian yang diterapkan penulis adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data

Mengumpulkan data secara spesifik atau detail dilakukan pada tahap ini, setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan secara detail kemudian menyusun jadwal yang akan dilakukan untuk mengembangan software. 2. Analisis data

Membuat analisa terhadap data yang sudah diperoleh dari hasil observasi pada objek yang dituju, yaitu dengan menggabungkan laporan survey dan kebijakan pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan pemodelan

3. Perancangan sistem

Memahami rancangan sistem informasi sesuai data yang ada dan mengimplementasikan model yang diinginkan oleh pemakai. Pemodelan yang digunakan dalam sistem ini yaitu menggunakan Contex Diagram, Data Flow Diagram, serta perancangan relasi table database yang berguna untuk mempermudah dalam proses-proses selanjutnya,

4. Implementasi sistem

(5)

5. Pengujian Sistem

Setelah implementasi sistem selesai, maka akan dilakukan pengujian sistem yang sudah jadi agar dapat diketahui kinerja tersebut.

6. Pelaporan sistem

Laporan penelitian akan dilakukan setelah proses analisis, perancangan, implementasi dan pengujian sistem selesai, dan sistem sudah berjalan dengan baik dengan berbagai perbaikan yang dilakukan dan suapaya dapat terpantau kinerja sistem yang sudah berjalan.

1.7Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh masalah yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini, maka sistematika penulisan dibagi dalam lima bab sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, batas masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

(6)

BAB III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem dan perancangan desain Sistem Informasi Geografis Wilayah Kotamadya Pematang Siantar.

BAB IV Implementasi Sistem

Bab ini menjelaskan tentang penerapan rancangan Sistem Informasi Geografis menampilkan antarmuka, cara kerja, dan penggunaanya.

BAB V Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memahami latar belakang permasalahan yang telah disebutkan diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana cara

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana membangun suatu sistem menggunakan metode Analytical Hierarchy

Salah satu cara untuk penyajian informasi daerah  di  Kabupaten  melalui  visualisasi  dalam  bentuk  data  dan  atau  informasi  yang  dikaitkan  dengan 

Dari latar belakang sebelumnya dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana merancang sebuah system informasi yang menyimpan data konkrit dari letak

Dari latar belakang masalah yang telah dijabarkan maka dapat disusun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi pemandu wisata Kabupaten

Sistem Informasi Geografis Lokasi Parkir Dengan Google Maps API Pada DISHUBKOMINFO Kudus ini membahas tentang setoran parkir, petugas parkir penempatan parkir dan

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa dari hasil terebut perlu dilakukan penelitian tentang merancang sistem informasi geografis layanan kesehatan, untuk nantinya

Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang permasalahan diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: bagaimana cara melakukan audit