PENGELOLAAN SUMBER
DAYA INFORMASI
CIO (Chief Information Officer) Sebagai Anggota Eksekutif
Di bayak Perusahaan, Komite eksekutif bertanggung jawab atas perencanaan bisnis strategis dan menangani masalah-masalah yang
bernilai strategis. Komite ini dapat memandang informasi sebagai suatu daya strategis dan terlibat dalam manajemen sumberdaya informasi
Komite eksekutif dan CIO memberikan pandangan tingkat puncak mengenai sumber daya informasi perusahaan ,menentukan jenis dan
tingkat dukungan yang akan disajikan dalam jangka panjang. Pengarahan tambahan diberikan oleh komite pengarah SIM, atau sekelompok
manajer di tingkat organisasi yang sedikit lebih rendah yang mewakili pemakai perusahaan. CIO biasanya merupakan anggota komite pengarah SIM dan sering berfungsi sebagai ketua.
Mengelola Sumber Daya Informasi Multinasional
CIO perusahaan Multinasional ( MNC) saat ini bertanggung
jawab menyediakan mekanisme yang memungkinkan manajemen perusahaan mengkoordinasikan operasi yang tersebar.
Dua strategi yang sekarang diterapkan di dalam MNC
1. Strategi Internasional 2. Strategi Transnasional
Baik strategi internasional maupun transnasional menuntut koordinasi yang hanya dimungkinkan oleh jaringan berbasis komputer yang menyalurkan arus data dan informasi diantara
Tantangan Terhadap Pembangunan Sistem Informasi Global
Dalam menerapkan GIS (Global Information System) ,CIO dihadapkan dalam dua tantangan yang unik .yaitu :
TQM ( Tool Quality Management)
TQM adalah manajemen keseluruhan perusahaan sehingga
Mengamankan Sumber daya Informasi
Tujuan – tujuan keamanan sistem (system security) mengacu pada perlindungan terhadap semua sumberdaya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Tujuan keamanan :
Ancaman Keamanan
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian 2. Penggunaan tidak sah
3. Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa 4. Modifikasi jasa
Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh perangkat lunak yang merusak (malicious Software).
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen Informasi
Sejka tahun 1980-an dan mulai dimanfaatkan tahun 1990-an ada 3 strategi sebagai sarana untuk mencapai operasi IS yang lebih ekonomis, strategi tsb :