• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Lingkup Ilmu Politik. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ruang Lingkup Ilmu Politik. docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Indah Maisuri

NIM : 1101112264

Jurusan/Kelas : Hubungan Internasional/B Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik

Dosen : Dr.Alimin Siregar, MA

Paper Ke : 2

I. Pendahuluan

Ilmu politik seperti yang kita ketahui, sangat berkembang pesat. Dimulai dari munculnya pemikiran-pemikiran tentang politik sampai kajian-kajian yang berhubungan dengan ilmu politik, seperti penelitian-penelitian yang dilakukan para sarjana politik mengenai permasalahan internasional. Dapat kita lihat pula perkembangan ilmu politik yang bermula pada masa Yunani Kuno, dilihat dari karya Herodutus, Plato dan Aristoteles pada tahun 450 SM. Juga dibeberapa wilayah Asia dan Eropa, ilmu politik sudah menjadi suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti filsafat, sejarah, sosiologi, hokum, ekonomi dan lain sebagainya. Bahkan pada tahun 1948, UNESCO suatu badan internasional dibawah naungan United Nations (UN) melakukan survey mengenai ilmu politik di beberapa negara dan menghasilkan buku Contemporary Political Science, yang membagi ilmu politik dalam empat bidang kajian sebagai berkut:

I. Teori Politik: 1. Teori Politik

2. Sejarah Perkembangan Ide-ide Politik II. Lembaga-lembaga Politik:

1. Undang-undang Dasar 2. Pemerintah Nasional

3. Pemerintah Lokal dan Daerah

4. Fungsi Ekonomi dan Sosial dari Pemerintah 5. Perbandingan Lembaga-lembaga Politik

III. Partai-partai,Golongan-golongan, dan Pendapat Umum 1. Partai-partai Politik

(2)

4. Pendapat Umum

IV. Hubungan Internasional 1. Politik Internasional 2. Organisasi Internasional 3. Hukum Internasional

Dalam tulisan ini saya tidak akan menguraikan ke empat bidang kajian yang tertulis di Contemporary Political Science, namun hanya beberapa diantaranya, seperti lembaga-lembaga politik, perilaku politik, perbandingan politik dan hubungan internasional.

II. Ruang Lingkup Ilmu Politik

A. Lembaga-lembaga Politik

Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang memiliki wewenang untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitas politik. Lembaga politik pada umumnya memusatkan perhatian pada sekelompok masalah yang menyangkut upaya untuk memperoleh kekuasaan maupun upaya mempertahankan kekuasaan dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Gabriel A. Almond, lembaga politik mempunyai tiga fungsi yaitu:

a. Sosialisasi politik

Merupakan fungsi untuk mengembangkan dan memperkuat sikap-sikap politik di kalangan penduduk, atau melatih rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administratif, dan yudisial tertentu.

b. Rekruitmen politik.

Merupakan fungsi penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan diri untuk jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.

c. komunikasi politik.Merupakan jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melalui berbagai struktur yang ada dalam sistem politik.

Adapun yang menjadi wilayah lembaga politik adalah negara, kekuasaan, pemerintahan, kegiatan politik dan organisasi politik. Berikut penjelasannya:

(3)

 Kekuasaan sering diartikan sebaga kemampuan yang dimiliki oleh suatu pihak yang digunakan untuk memengaruhi pihak lain untuk mencapai apa yang di inginkan oleh pemegang kekuasaan. Ada tiga kekuasaan tertinggi disuatu negara yaitu:

o Eksekutif, yang bertanggungjawab mengimplementasikan atau menjalankan hukum. Kekuasaan eksekutif biasanya dipegang oleh kepala negara seperti raja atau presiden.

Fungsi lembaga eksekutif secara umum:

1. Menjalankan hubungan diplomatik dengan negara lain 2. Melaksanakan UU

3. Mempertahankan negara dari ancaman internal maupun eksternal 4. Memberi grasi maupun amnesti

5. Menetapkan peraturan atau ketetapan sebagai pengganti Undang-undang tetapi dengan syarat persetujuan MPR/DPR

6. Mengangkat pejabat-pejabat negara

7. Membuat instrumen perundangan dan undang-undang kecil

8. Menyusun pembangunan infrastruktur

o Legislatif, yang memiliki kekuasaan untuk membuat hukum atau UU. Fungsi lembaga legislatif secara umum:

1. Sebagai pemegang kekuasaan rakyat, dimana setelah terjadinya amndemen, kedudukannya sebagai lembaga tertinggi diubah menjadi lembaga tinggi negara. Meski demikian, lembaga legislatif ini tetap membawahi kedudukan presiden. Sehingga, preiden bertanggung jawab kepadanya sebagai badan yang menjadi wadah kedaulatan rakyat.

2. Membuat Undang-undang seperti dalam penetapan Undang-undang Dasar dan GBHN serta dapat pula mengubah Undang-undang Dasar tersebut.

3. Membuat ketetapan atau keputusan diluar yang telah diatur Undang-undang Dasar. Misalnya memberhentikan presiden apabila dianggap tidak dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan keinginan rakyat.

o Yudikatif, yang bertanggungjawab mengawasi pelaksanaan hukum atau Undang-undang. Kekuasaan tertinggi dalam lembaga yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung.

(4)

o Aristokrasi, suatu pemerintahan yang dipimpin oleh sekelompok kecil orang. o Monarki, adalah pemerintahan yang dijalankan oleh satu orang.

o Teokrasi, suatu pemerintahan yang berlandaskan pada agama. o Demokrasi, yaitu pemerintahan yang berada ditangan rakyat.

 Kegiatan Politk dan Organisasi Politik.

Organisasi politik adalah suatu kelompok atau perkumpulan yang terlibat dalam proses politik. Didalam organisasi politik terdapat kegiatan-kegiatan politik, salah satunya yaitu berkampanye. Kampanye ini biasanya dilakukan oleh anggota partai politik. Secara umum partai politik merupakan suatu kelompok terorganisir yang anggotanya mempunyai ideologi dan cita-cita yang sama dan dibentuk dengan tujuan tertentu.

B. Perilaku Politik

Pada umumnya perilaku politik merupakan perilaku yang dilakukan individu maupun kelompok dalam suatu kegiatan politik baik itu memenuhi haknya sebagai warga Negara ataupun kewajiban yang harus dilakukan. Adapun yang dimaksud dengan perilaku politik adalah sebagai berikut:

 Berhak mengikuti suatu partai politik, organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat.

 Ikut dalam pemilihan umum, baik menjadi pemilih maupun yang dipilih.

 Ikut serta dalam pesta politik.

 Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas.

 Berhak untuk menjadi pimpinan politik.

Selain itu, menonton berita di televise dan membaca koran juga termasuk perilaku politik, karena secara tidak langsung kita telah masuk dan ikut berpartisipasi, dalam artian kita mngetahui apa yang sedang terjadi dan kita juga akan berbicara mengenai politik. Bisa kita lihat disalah satu televisi swasta yang menyediakan layanan via telepon pada penonton untuk ikut memberikan pendapatnya mengenai suatu hal yang sedang hangat dibicarakan.

C. Perbandingan Politik

Setiap negara memiliki sistem pemerintahan sendiri, sesuai ideologi di negara tersebut. Perbandingan politik merupakan salah satu kajian ilmu politik yang menjelaskan persamaan dan perbedaan politik ditiap-tiap negara dengan menggunakan konsep-konsep yang berlaku dinegara bersangkutan. Gabriel A. Almond menggunakan tiga konsep dasar dalam perbandingan politik, antara lain:

(5)

Sistem politik merupakan cara yang diterapkan dalam suatu kebijakan politik yang mencakup pelaksanaan dan pengambilan keputusan. Sistem politik disetiap negara berbeda berdasarkan prinsip yang mereka anut. Teori-teori politik Yunani Kuno, Plato dan Aristoteles mengidentifikasikan perbedaan macam-macam sistem politik diantaranya adalah:

o Aristokrasi, yaitu pemerintahan yang dipimpin dan dipegang oleh orang-orang terbaik yang dipercaya untuk memerintah.

o Oligarki, yaitu pemerintahan yang dipegang oleh segolongan kecil yang memerintah demi kepentingan golongannya sendiri.

o Demokrasi, yaitu pemerintahan yang berada ditangan rakyat.

o Tirani, merupakan pemerintahan yang bersifat mutlak dan tidak dapat dibantah. 2. Struktur Politik

Struktur politik merupakan susunan yang terdapat dalam sistem politik, yang dapat dikatakan sebagai struktur politik adalah lembaga politik seperti badan peradilan, dewan eksekutif, legislatif, birokrasi, kelompok kepentingan dan lain sebagainya. Dengan struktur politik ini dapat membatu dalam membandingakan sistem politik yang satu dengan sistem politik lainnya.

3. Struktur dan Fungsi

Jika dikeseluruhan sistem di suatu negara dengan negara lainnya dapat dipahami beserta lembaga-lembaga politik yang terstruktur berjalan sesuai fungsinya, barulah kita mampu menganalisa perbandingan politik antar negara tersebut.

Berbeda dari pemikiran Gabriel A. Almond mengenai cara melakukan perbandingan politik, dibawah ini ada beberapa metode yang dilakukan para sarjana di dunia, diantaranya:

a. Meneliti satu negara atau lembaga tertentu yang berada di satu negara. b. Meneliti dua atau lebih negara.

c. Meneliti beberapa negara dalam satu wilayah, seperti Asia Timu, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur Tengah.

d. Meneliti lintas negara. Penelitian tersebut mungkin melibatkan perbandingan tentang peran militer di Afrika dan Timur Tengah.

e. Studi tematik, merupakan kajian perbandingan politik yang biasanya dilakukan oleh para ahli di bidang perbandingan politik, karena studi tematik ini seringkali rumit.

D. Hubungan Internasional

(6)

dengan mengekspor barang dapat mengenalkan barang-barang asli atau produk asli suatu negara ke negara lainnya.

George B. de Huszar dan Stevenson dalam “Political Science”, menyebutkan bahwa terdapat lima elemen yang melandasi terjadinya hubungan internasional, yaitu : negara yang berdaulat, nasionalisme, imperialism, prinsip keseimbangan kekuatan dan diplomasi.

Dalam kajian hubungan internasional, terdapat beberapa pengelompokkan lagi, diantaranya: a. Politik Internasional

Politik internasional menekankan kekuasaan dan strategi dalam wilayah internasional, dimana suatu negara itu mampu memiliki kekuasaan yang besar terhadap negara-negara lain. Seperti yang kita ketahui, Amerika adalah negara adidaya, dimana negara tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap permasalahan di dunia, karena selain memiliki perekonomian yang kuat serta sumber daya manusia yang berkualitas, juga memiliki diplomasi yang berkualitas.

b. Organisasi Internasional

Seperti halnya lembaga politik disuatu negara, dalam suatu hubungan antar negara-negara juga perlu adanya organisasi internasional yang memberikan pertimbangan hukum dan etika, sehingga suatu negara itu tidak bertindak baik sesuai dengan aturan di negaranya sendiri dan juga aturan internasional yang harus dipatuhi. United Nations merupakan organisasi internasional terpenting, karena hamper seluruh negara di dunia menjadi anggotanya.

c. Hukum Internasional

Hukum menyediakan batas-batas antara perilaku yang diperbolehkan dan yang dilarang. Jadi hukum internasional menetapkan hak, kewajiban, kekuasaan dan fungsi-fungsi negara dan organisasi internasional. Hukum internasional merupakan suatu bentuk pengawasan sosial yang berdasarkan atas persetujuan internasional. Berdasarkan Statuta Mahkamah Internasional yang berlaku, yang diciptakan oleh Konferensi San Francisco, 26 Juni 1945, mencatat enam macam sumber hukum internasional, yaitu:

o Perjanjian

o Kebiasaan Internasional

o Prinsip-prinsip Hukum yang Diakui Secara Umum o Keputusan Pengadilan

o Tulisan-tulisan Para Ahli o Kesamaan

III.Simpulan

Ilmu politik memiliki beberapa kajian pengelompokkan berdasarkan Contemporary Political Science, terbitan UNESCO pada tahun 1948, yaitu ada empat bidang utama dalam mempelajari ilmu politik, antara lain adalah teori politik, lembaga-lembaga politik, partai-partai, golongan-golongan dan pendapat umum, serta hubungan internasional.

(7)

legislatif dan yudikatif, juga terdapat partai-partai politik sebagai lembaga politik lain yang didirikan berdasarkan kesamaan pondasi dan tujuan anggotanya untuk ikut berperan dalam aktifitas politik. Tidak hanya itu, perilaku politik dapat juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan atau kegiatan politik, salah satunya yaitu melakukan pemilihan untuk pemimpin atau presiden.

Sistem politik disatu negara berbeda dengan negara lain. Hal itu dapat dilihat pada perbedaan sistem pemerintahan dan ideologi negara yang bersangkutan, serta lembaga-lembaga politik yang ada. Ilmu perbandingan politik ini tidak hanya memberikan kita pemahaman perbedaan-perbedaan politik, namun dengan membandingkan suatu sistem politik, kita memperoleh gambaran yang akurat mengenai kehidupan politik. Oleh sebab itu ilmu perbandingan politik selalu berguna baik bagi para sarjana politik, mahasiswa maupun warga negara untuk menghasilkan informasi yang lebih baik dan meningkatkan pemahaman mengenai politik dunia.

Setiap interaksi yang dilakukan suatu negara baik dengan beberapa negara maupun banyal negara dapat dikatakan sebagai hubungan internasional. Dalam melakukan hubungan internasional pasti memiliki hukum yang berwenang mengontrol hubungan antar negara agar tetap berjalan dengan lancar dan terkendali. Hukum internasional sangat erat berkaitan dengan organisasi internasional tersebut. Salah satu organisasi internasional terbesar di dunia adalah United Nations, karena hampir semua negara termasuk didalamnya. United Nations mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai himpunan global pemerintah-pemerintah yang memfasilitasi kerjasama dalam hukum internasional, keamanan internasional, perkembangan ekonomi dan kesetaraan sosial.

Dengan panduan pengelompokkan terhadap ilmu politik tersebut, studi ilmu politik dikembangkan oleh para sarjana di dunia sampai saat sekarang ini.

IV. Referensi Buku

Budiarjo, Miriam. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta:2006

Masoed, Mohtar dan Colin MacAndrews. 1991. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press,

Comparative Politics : interests, identities and institutions in a chaning global order, edited by Jeffrey Kopstein and Mark Lidibach. 2005. New York: Cambridge University Press.

(8)

Ilmu Politik Kontemporer. 2005. Eddi Wibowo, SIP., M.Si. Yogyakarta : Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia.

Pengantar Ilmu Politik. 2006. Diterjemahkan dari buku aslinya berjudul, Introduction to Political Science, oleh Drs. Zulkifly Hamid. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Internet

http://id.shvoong.com/social-sciences/political-science/2124008-lembaga-lembaga-politik/ Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2144942-pengertian-lembaga-politik/ Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://jannaluchuw.wordpress.com/2010/03/08/pengantar-ilmu-politik-2007/ Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://en.wikipedia.org/wiki/Comparative_politics Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://home.millsaps.edu/omobai/LEC-A130.HTM Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://polisci.wisc.edu/fields/comparative

Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10:00 WIB

http://azibrajaby.blogspot.com/2009/03/teori-perbandingan-politik-gabriel.html Diakses pada tanggal 07 Oktober 2011 pukul 17:00 WIB

http://wazni.staff.unri.ac.id/ruang-lingkup-ilmu-politik/ Diakses pada tanggal 07 Oktober 2011 pukul 17:00 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Politik

Diakses pada tanggal 07 Oktober 2011 pukul 17:00 WIB

http://johnpau.wordpress.com/2010/06/26/defenisi-ruang-lingkup-dan-sejarah-perkembangan-ilmu-politik-defenisi-ilmu-politik/

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik pada Gambar 6 diperoleh untuk hasil perhitungan nilai kuat sinyal terima pada jarak 100 meter sampai 300 meter dengan nilai kuat sinyal terima sebesar -51,77

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) pelaksanaan fungsi mana jerial kepala ruanga n meliputi

 Pengaruh terpaan iklan Pepsodent edisi Sikat Gigi Pagi dan Malam terhadap perilaku menggosok gigi ini bersifat positif, semakin tinggi nilai terpaan iklan

18/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 20/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 5/Pid.Sus/2014/PN.Pdg, ditemukan aturan tentang uang pengganti yaitu berdasarkan Pasal 18 ayat (1) huruf

Meskipun upaya mem-branding UMKM di Kecamatan Sumpiuh sudah dilaksanakan dengan seringnya pemberitaan lewat media massa, beroperasinya stasiun radio Komunitas Peduli Sumpiuh

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang bertujuan mengetahui efek dan menentukan dosis ekstrak etanol daun sendok terhadap penurunan kadar darah pada tikus

Ukuran cangkang Pomacea tidak dapat dipakai sebagai karakter untuk memisahkan antar jenis karena variasi ukuran yang sangat tinggi (Cazzaniga, 2006; Ghesqiere, 2007; Youens &