• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 6 GAJI DAN TUNJANGAN.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 6 GAJI DAN TUNJANGAN.ppt"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

GAJI DAN TUNJANGAN

Oleh,

(2)

Rata-Rata Gaji di ASEAN

rata-rata gaji pekerja per bulan di

Indonesia tercatat sebesar Rp 3,67 juta.

Pada umumnya, seluruh pegawai di

Indonesia menerima gaji di kisaran Rp 2,5

juta - Rp 5 juta per bulan.

Singapura Rp 35,8 juta

Malaysia Rp 11,87 juta per bulan

Thailand Rp 6,31 juta

Myanmar Rp 4,5 juta

(3)

10 Negara Bergaji Tertinggi di

Dunia

Amerika Rp 33 juta Per Bulan

Irlandia Rp 32 juta Per Bulan

Luxemburg Rp 30 juta Per Bulan

Swiss Rp 28 juta Per Bulan

Autralia Rp 27 juta Per Bulan

Inggris Rp 26 juta Per Bulan

Kanada Rp 2,5 juta Per Bulan

Norwegia Rp 24,5 juta Per Bulan

Korea Selatan Rp 24 juta Per Bulan

(4)

Pengertian

Gaji

adalah balas jasa dalam bentuk uang yang

diterima

karyawan

sebagai

konsekuensi

dari

statusnya

sebagai

seorang

karyawan

yang

memberikan konstribusi dalam mencapai tujuan

(5)

a.

Ikatan Kerja Sama

Dengan pemberian upah dan gaji terjalinlah ikatan kerja sama

formal antara pengusaha/pemilik dengan karyawan.

b.

Kepuasan Kerja

Dengan upah dan gaji, karyawan akan dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial dan egoistiknya

sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

c.

Pengadaan Efektif

Jika program upah dan gaji ditetapkan cukup besar,

pengadaan karyawan yang

qualified

untuk perusahaan akan

lebih mudah.

(6)

d.

Motivasi

Jika upah dan gaji yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah

memotivasi para karyawannya.

e.

Stabilitas Karyawan

Dengan program upah dan gaji atas prinsip adil dan layak serta

eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih

terjamin, karena

turnover

relatif kecil.

f.

Disiplin

Dengan pemberian upah dan gaji yang cukup besar maka disiplin

karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati

peraturan-peraturan yang berlaku.

g.

Pengaruh Pemerintah

(7)

Tahapan Utama Dalam Pemberian Upah dan

Gaji

Program pemberian upah dan gaji harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang-undang yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya upah dan gaji yang akan

diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.

a. Asas Adil

Besarnya upah dan gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, dan tanggung jawab. Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima upah dan gaji yang sama besarnya. Sehingga tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas dan stabilitas karyawan akan lebih baik.

b. Asas Layak dan Wajar

Upah dan gaji yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Penetapan besarnya upah dan gaji didasarkan atas batas upah minimal Pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku. Manajer Personalia diharuskan selalu memantau dan menyesuaikan upah dan gaji dengan eksternal

konsistensi yang berlaku. Hal ini penting supaya semangat kerja dari karyawan yang

(8)

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam

Perencanaan dan Penentuan Gaji

a. Tingkat gaji yang lazim

Tingkat upah dan gaji bisa sangat tergantung pada ketersediaan (supply) tenaga kerja di pasar tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja.

b. Serikat Buruh

Serikat Buruh bisa menjadi kekuatan besar yang dapat memaksa perusahaan untuk memberikan upah dan gaji yang lebih besar bila dibandingkan dengan hasil evaluasi jabatan.

c. Pemerintah

Pemerintah dapat menentukan tarif upah minimum, jam kerja standar, dan tunjangan yang harus dipatuhi oleh pengusaha. Karena Pemerintah merupakan lembaga yang berkepentingan dengan kesejahteraan pekerja sebagai warga negara.

d. Kebijakan dan Strategi Penggajian

Perusahaan bisa menaikkan gaji karyawan diatas rata-rata harga pasar dalam upaya menghadapi persaingan. Kebijakan yang memperhatikan tuntutan serikat buruh untuk mencegah terjadinya kerusuhan yang dapat menimbulkan biaya yang sangat besar. e. Biaya dan Produktivitas

(9)

Pengertia

n

Tunjangan

dan

jasa

disebut juga

proteksi

atau

kompensasi tidak langsung

yang diberikan/disediakan

oleh perusahaan kepada pekerja. Proteksi dapat

memberikan rasa aman, baik dari sisi finansial,

kesehatan maupun keselamatan fisik bagi pekerja,

(10)

Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Pemberian

Tunjangan

a. Tanggung Jawab (responsibility)

Semakin tinggi tanggung jawab yang diemban seseorang terhadap kelangsungan usaha perusahaan, semakin tinggi pula tunjangan/proteksi yang diberikan oleh perusahaan.

b. Keahlian (skill)

Tunjangan yang diterapkan kepada pekerja yang memiliki keahlian khusus akan lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang tidak memerlukan keahlian khusus. c. Kerja Otak/Mental (mental effort)

Karyawan yang lebih mengandalkan kemampuan kerja otak atau mental (white collar) biasanya memperoleh tunjangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang lebih mengandalkan kekuatan fisik (blue collar).

d. Kondisi Kerja (working condition)

Semakin berat kondisi kerja yang dihadapi oleh pekerja, semakin tinggi program proteksi yang diterapkan.

e. Peraturan Pemerintah (Government Rule)

Pemerintah membuat peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk

(11)

SANTUNAN SEBAGAI SARANA

PROTEKSI

1. Peranan Imbalan Tidak Langsung

Imbalan tidak langsung adalah imbalan yang diberikan perusahaan

kepada karyawan yang tidak dikaitkan dengan kinerja karyawan.

Seperti jaminan keamanan, keselamatan, kesehatan dan santunan.

Imbalan tidak langsung dapat berperan dalam :

a. Pencapaian tujuan sosial/masyarakat

Dengan pemberian fasilitas pelayanan kesehatan, membantu

karyawan cacat, asuransi jiwa dan uang pesangon akan menurunkan

beban masyarakat ketika sakit, pensiun atau kematian.

b. Pencapaian tujuan perusahaan

Pemberian tunjangan berupa waktu tidak bekerja seperti cuti, liburan,

dan istirahat, akan membantu karyawan dalam mengurangi kelelahan

dan meningkatkan produktivitas ketika bekerja.

c. Pencapaian tujuan karyawan

Keuntungan nyata yang diperoleh karyawan dari perusahaan sebagai

pemberi kerja dengan memberi tunjangan adalah dapat menekan

(12)

2. Pemberian Jaminan Asuransi

Jaminan asuransi yang dapat diberikan kepada karyawan antara lain :

a. Asuransi Kesehatan

Merupakan asuransi yang memberikan perlindungan kepada karyawan apabila

karyawan atau keluarganya mengalami masalah kesehatan yang harus memperoleh penanganan medis, seperti dokter maupun rumah sakit. Premi yang dibayar

perusahaan kepada perusahaan asuransi dipotong dari gaji karyawan setiap bulan dengan persentase tertentu.

b. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa hanya menanggung diri pribadi karyawan, apabila terjadi kecelakaan kerja yang dapat menghilangkan nyawa karyawan atau karyawan mengalami cacat permanen. Sama seperti asuransi kesehatan, premi asuransi dipotong dari gaji

karyawan setiap bulan dengan persentase tertentu.

c. Asuransi karena ketidakmampuan fisik/mental karyawan

Apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja mengalami ketidakmampuan fisik/mental sehingga tidak dapat bekerja secara penuh, secara

ekonomis perusahaan tidak mungkin membiayai karyawan yang tidak produktif. Oleh karena itu, perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam program asuransi.

(13)

3. Tunjangan Berupa Istirahat Kerja

a. Istirahat selama jam kerja

Bentuk dari tunjangan ini umumnya ditemui selama jam kerja, seperti waktu istirahat, waktu makan, dan waktu untuk melaksanakan ibadah.

b. Cuti Sakit

Memberikan kompensasi kepada pekerja bila dia tidak bekerja dikarenakan sakit.

c. Cuti Liburan

Perusahaan menerapkan kebijakan memberikan cuti dan liburan kepada karyawan selama beberapa hari dalam satu tahun dan memberikan kompensasi kepada

mereka selama masa itu. Hal ini bertujuan untuk menyegarkan kembali para karyawan dari tugas-tugas rutin sehingga mereka dapat meningkatkan

produktivitas.

d. Bebas dari kehadiran

Biasanya diberikan dalam hal karyawan (wanita) sedang hamil, sakit yang memerlukan istirahat tambahan, dan lain-lain.

e. Asuransi Pengangguran

(14)

4. Beberapa Bentuk Santunan Pekerja

Perusahaan memberikan berbagai bentuk santunan kepada karyawan, yang merupakan strategi dari divisi SDM dalam rangka meningkatkan loyalitas dan

produktivitas karyawan. Beberapa bentuk santunan yang umumny diberikan adalah :

a. Santunan Pendidikan

Untuk meningkatkan kualitas SDM, perusahaan memberikan santunan biaya pendidikan kepada karyawan yang memenuhi kualifikasi tertentu dan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan. Karyawan yang memperoleh santunan pendidikan ini akan diikat dengan suatu perjanjian tertentu.

b. Santunan Keuangan

Perusahaan memberikan fasilitas kepada karyawan untuk membeli produk

perusahaan dengan harga diskon. Program santunan keuangan yang lain adalah program pemilikan saham oleh karyawan. Sumber dana pembelian saham dipotong dari gaji karyawan dengan persentase tertentu.

c. Santunan Sosial

Referensi

Dokumen terkait

Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, penyertaan serta

1) Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan kesela arah. Contohnya adalah antara tulang paha dan gelangg panggul, antara tulang lengan atas

Tekanan-tekanan ini bersumber dari dua masalah utama yaitu pertama, pembangunan yang tanpa memperhatikan keseimbangan alam sehingga telah menimbulkan perubahan yang merusak, dan

Oleh karena itu dapat diketahui bahwa bentuk biji jeruk siam asal Kampar memiliki kemiripan dengan bentuk biji jeruk Kultivar Swanggi pada penelitian Awuy (1993) yaitu

Senirupa merupakan media yang digunakan oleh seorang perupa sebagai pengungkapan ide, gagasan, pengalaman dalam merespon fenomena-fenomena kehidupan yang dialami

Bertindak dan bertanggung jawab keluar dan ke dalam organisasi atas nama persaudaraan "Setia Hati Terate" dalam bidang organisasi dan teknik di tingkat ranting

Penanganan anak yang berhadapan dengan hukum seharusnya bukan hanya Polisi, Jaksa, atau Hakim Anak saja yang harus memiliki kualifikasi khusus terkait penanganan anak yang

Pengkajian ini bertujuan untuk membandingkan potensi hasil tiga VUB padi sawah irigasi dengan pendekatan teknologi PTT di Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan,