• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DIPLOMA III

PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA CV. PUTRA MELAYU

SKRIPSI MINOR

Diajukan Oleh :

NAMA : AL AMIN

NIM : 042102027

ALAMAT : JL.PEMBANGUNAN KOMPLEK

PONDOK SURYA

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN

PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA

MEDAN

TANDA PERSETUJUAN PAPER

NAMA : AL AMIN

NIM : 042102027

JURUSAN : AKUNTANSI

JUDUL : PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA CV

PUTRA MELAYU

Pembimbing/ Penanggung Jawab

Tanggal : (Drs. Rustam , Ak) Nip. 131 127 370

Ketua Program Diploma

Tanggal : (Drs. Rustam , Ak) Nip. 131 127 370

Dekan Fakultas Ekonomi

(3)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Bismillahirrahmanirrahim…

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu telah telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah

dengan sesunguh- sungguhnya (urusan) yang lain, hanya kepada

tuhanmulah kamu berhadap”

(Q.S Alam Nasroh 6 : 8)

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu

pengetahuan maka Allah akan memudahkan untuk mu jalan

kesurga”

(Alhadist)

Saling mencintai sesama manusia

Adalah wujud akal yang milia

Bertanya dengan benar dengan ulama

Dan berpikir masa depan dengan terencana

Adalah wujud sebagian kerja nyata

(Umar A.a)

Dengan kerendahan hati

Kupersembahkan karya ini kepada kedua orang tuaku yang

sangat kucintai

Ayahanda

: Syamsiar

Ibunda

: Aminah

Semoga apa yang saya perbuat mendapat berkah dan rahmat dari

Allah SWT, dan semoga Allah SWT membalas budi baik yang

telah mereka berikan

Amin

(4)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidaya serta lindungan dan ridho-nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini dengan judul “ Pengawasan Intern Gaji

dan Upah pada CV Putra Melayu “

serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

kita dari zaman kegelapan hingga kezaman terang benderang yang kita rasakan sekarang ini.

Dalam penyusunan paper ini penus telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendapat hasil yang baik dan berharap dapat memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukannya. Penulis mengakui bahwa paper ini belumlah sempurna baik dari segi bahasa maupun lisannya, untuk itu penulis dengan tangan terbuka menerima saran dan kritik dari semua pihak.

Ucapan terima kasih yang setulusnya penulis sampaikan kepada kedua orang tua penulis, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis, serta seluruh saudara- saudaraku yang penulis sayangi. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga. M. Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Rustam ,Ak selaku ketua program Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan juga selaku Dosen pembimbing dalam penulisan skripsi minor ini

(5)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

4. Ibu Dra. Tapi Andasari, Lbs..Msi, Ak selaku Dosen wali

5. Bapak pimpinan Yosep Tambunan sdan seluruh karyawan- karyawan pada CV Putra Melayu yang telah memberikankesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7. Teristimewa sekali buat Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu hadir dalam hidupku nkarena beliaulah aku bisa jadi seperti sekarang ini

8. seluruh teaman- temanku seperti Surya Darma, Fahmin Nst, Taisir, Siskandri Hrp, Maulana Anshor Azma, Difi Handoko. Serta yang lainnya yang telah tertulis dihatiku yang tak mungkin aku lupakan.

Akhir kata penulis berharap skripsi minor ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Medan, Desember 2007 Penulis

(6)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTA ... i

DAFTAR IS ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Metode Penelitian ... 4

E. Sistematika Pembahasan ... 5

BAB II CV. PUTRA MELAYU A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 7

B. Struktur Organisasi Perusahaan ... 9

C. Pengertian Gaji dan Upah ... 13

D. Unsur-unsur Gaji dan Upah ... 15

E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah ... 23

BAB III ANALISA DAN EVALUASI A. Analisa dan Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan ... 30

B. Analisa dan Evaluasi Unsur-unsur Gaji dan Upah ... 31

C. Analisa dan Evaluasi Pengawasan Gaji dan Upah ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA

(7)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Perkembangan dunia usaha diera globalisasi ini semakin pesat. Hal ini dilihat dari banyaknya perusahaan yang berdiri dimana perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai tujuan tertentu. Diantaranya pertumbuhan yang berkesinambungan dalam meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu untuk memperoleh laba yang maksimum. Untuk itu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya sangat membutuhkan tenaga kerja. Perusahaan juga harus dapat bersaing dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Berhasil atau tidak suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang digunakan perusahaan misalnya :

Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Tenaga kerja memberikan sumbangan berupa tenaga, Pikiran, pengalaman dan keahlian. Sebagai imbalannya tentu saja mereka akan memperoleh balas jasa berupa uang yang biasa disebut sebagai gaji dan upah.

(8)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

kemungkinan bila perusahaan tidak dapat memenuhinya. Maka karyawan sanggup melakukan kegiatan yang merugikan perusahaan. Misalnya melakukan demo untuk menuntut kenaikan gaji, mogok kerja , dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan dari pemerintah, akan membuat perusahaan lebih memperhatikan penentuan tarif sehingga tidak semena-mena. Maka pembayaran gaji dan upah harus diawasi. Walaupun demikian masih sering ditemukan kecurangan dalam pembagiannya. Pengawasan intern gaji dan upah agar tercipta hubungan yang harmonis antara pemilik dengan karyawan.

CV.Putra Melayu ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengangkutan jasa. Jasa yang diberikan kepeda pelenggan hendaknya memuaskan dan membuat pelanggan tidak merasa kecewa dan beralih kepengangkutan jasa lain. Pada perusahaan ini masalah yang dihadapi cukup banyak, salah satunya adalah jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan belum sesuai dangan UMR (Upah Minimum Regional) yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, pengawasan intern terhadap gaji dan upah merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan kinerja karyawan karena apabila karyawan perusahaan tersebut sudah merasa kebutuhannya terpenuhi, karyawan akan bekerja semaksimal mungkin.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas sejauh mana pengawasan intern gaji dan upah yang diterapkan oleh CV. PUTRA MELAYU, melalui judul PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA

(9)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

B. Perumusan Masalah

agar dapat memudahkan penelitian yang sistematis dan dapat memberi masukan kepada perusahaan untuk meminimalkan serta menghindari penyimpangan, maka penulis mencoba untuk membahas permasalahan yaitu :

“Bagaimana penerapan pengawasan intern penggajian dan pengupahan

pada CV.Putra Melayu.”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana pengawasan intern gaji dan upah pada CV.Putra Melayu.

b. Untuk mengetahui sistem penggajian dan pengupahan yang sebenarnya.

2. Manfaat penelitian bagi penulis

a. Untuk melihat perbandingan antara teori yang diuraikan dalam masa perkuliahan dengan praktek yang terjada dilapangan.

b. Menambah wawasan penulis mengenai wawasan intern gaji dan upah dalam perusahaan.

Bagi perusahaan

Sebagai bahan timbangan dan masukan bagi pengambilan keputusan demi meningkatkan kinerja perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan.

Bagi peneliti selanjutnya

(10)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

D. Metode penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulis sekaligus melakukan pengumpulan data yang diperlukan. Ada beberapa jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data-data dan mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam penyusun skripsi minor ini yaitu :

1. Sumber data

Sumber data yang menjadi pedoman bagi penulis dalam penuisan ini dibagi atas dua sumber data yaitu :

a. Data primer

Yaitu data yang diambil penulis dari objek penelitian secara langsung, yaitu hasil penelitian pada CV Putra Melayu.

b. Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh penulis dari buku- buku pedoman. Literature dan hasil perkuliahan yang berhubungan dengan pengawasan intern gaji dan upah dan juga dari dokumantasi yang telah ada diperusahaan yaitu sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan dokumentasi lainnya.

2. Metode pengumpulan data

Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Observasi

Yaitu dengan mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang dijadikan dasar penelitian

b. Penelitian kepustakaan

(11)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

perpustakaan yaitu buku-buku yang berhubungan dengan judul skripsi minor yang disusun oleh penulis.

a. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian langsung yang dilakukan pada objek yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam paper ini.

3. Metode analisis data

Metode analisis data yang digunakan adalah :. c. Metode diskriptif

Metode yang menggambarkan atau mendeskripsikan mengenai masalah yang dihadapi perusahaan dengan mengumpulkan, menganalisis, menyusun, mengklasifikasikan serta mengajukan data yang dikelompokkan.

d. Metode deduktif

Yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul dengan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dari kesimpulan ini diuraikan mengenai uraian yang akan dibahas.

E. Sistematika Pembahasan

(12)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan secara singkat alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan

BAB II : CV. PUTRA MELAYU

Pada bab ini diuraikan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pengertian gaji dan upah, unsur-unsur gaji dan upah, dan sistem pengawasan intern gaji dan upah.

BAB III : ANALISA DAN EVALUASI

Dalam bab ini penulis akan menganalisa dan mengevaluasi terhadap data yang diperoleh dari perusahaan terhadap struktur organisasi perusahaan, unsur-unsur gaji dan upah, dan pengawasan intern gaji dan upah.

BAB IV : KESIMPULAN

(13)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

BAB II

CV.PUTRA MELAYU

A. Sejarah singkat perusahaan

Lahirnya perusahaan angkutan penumpang CV.PUTRA MELAYU tidak terlepas dari rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang terdoktrin dalam jiwa pemilik dan sekaligus direktur utama perusahaan tersebut ” Yosep Tambunan”

Pemilik perusahaan ini ingin mengabadikan segala sesuatu yang dimilikinya untuk bisa berguna bagi nusa, bangsa dan tanah air serta untuk kemaslahatan ummat manusia. Bahwa seiring dengan kita lihat jarangnya pengangkutan umum diperdesaan. dalam kondisi seperti ini , dan dengan seiring menggeloranya keinginan luhur ditengah maraknya perkembangan kabupaten Batu Bara. Sehingga pada seketika itu yaitu dalam kurun waktu mulai dari tahun 2007 kabupaten batu bara pisah dengan kabupaten Asahan. Dalam kondisi seperti ini pemilik ingin mengembangkan usahanya didaerah tersebut yang sedang berkembang, seperti didaerah kabupaten batu bara.

Pemilik perusahaan juga mengembangkan usahanya dengan menambah jenis usahanya seperti mengadakan sewa menyewah mobil babi masyarakat yang mau berekreasi. Dimanapun dan kapan pun keberangkatannya perusahaan siap untuk melayani para penumpang semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan para penumpangnya.

(14)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

juga menampung dan membawa segala macam barang didalam maupun diatas atapnya. Barang-barang yang dibawanya itu bukan hanya barang kering saja tetapi juga segala macam barang basah seperti ikan, udang, dan segala hasil bumi yang bercampur dengan segala kelas penumpangnya.

Segala penumpang tersebut selain warga masyarakat Asahan khususnya yang berasal dari Kabupaten Asahan, Batu Bara, kisaran, tanjung balai dan daerah-daerah pesisir lainnya. Dari pengamatan sehari-hari terhadap kondisi angkutan tadi pemilik berpikir kiranya untuk melayani trayek Medan ke kabupaten Batu Bara diperlukan jenis angkutan yang lebih ekslusif dan lebih besar agar para penumpang tidak menunda-nunda keberangkatannya.

Jika hal yang diatas dapat diwujudkan tentunya mobilisasi para pedagang, pegawai dan masyarakat dapat berjalan dengan lancar.

Armada yang dimiliki pada CV.putra Melayu ini sebanyak 10 unit. Adapun jenis angkutan yang digunakan adalah : Isuzu, Mitsubishi.

Adapun alasan utama mengapa perusahaan ini menggunakan mobil mewah dibandingkan L-300 adalah kenyamanan dan kecepatan. Karena penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini adalah orang-orang yang ingin cepat tiba ditempat tujuan.

(15)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Setiap perusahaan yang berdiri tentunya mempunyai visi dan misi untuk mencapai tujuan perusahaan, begitu juga pada CV Putra Melayu.

Adapun visi perusahaan yaitu untuk melayani penumpang dalam hal memberi pelayanan berupa jasa, pelayanan ini diberikan perusahaan mulai dari penumpang akan berangkat yaitu dengan menjemput penumpang dirumah masing-masing, selama dalam perjalanan hingga sampai ketempat tujuan.

Misi

Perusahaan selalu bersedia untuk melayani pelanggan agar sampai ketempat tujuan dengan cepat dan selamat. Perusahaan selalu akan memberikan yang terbaik untuk penumpang. Sesuai dengan motto perusahaan ”kami selalu siap melayani anda”.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi berarti penetapan batas tugasdan tanggung jawab serta wewenang dari masing-masing karyawan. Dengan adanya struktur organisasi diharapkan setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Menurut Mulyadi dan Johni Setyawan (2001 : 186) struktur organisasi

menggambarkan pengorganisasian sumber daya manusia untuk

memanfaatkan sumber daya organisasi dalam mewujudkan tujuan

(16)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Pemisahan tugas harus dilakukan dalam suatu perusahaan. Misalnya bagian akuntansi disatukan dengan bagian penyimpana, maka akan memungkinkan terjadinya kesalahan transaksi sehingga data yang dihasilkan adalah data yang tidak dapat dipercaya kebenarannya.

Organisasi dan manajemen yang baik akan memberikan keseimbangan pada tugas, sistem imformasi manajemen kekuasaan, kesatuan perintah, tanggung jawab serta wewenang. Hal ini memberi efek yang positif pada perusahaan dimana perusahaan akan menemukan kelancaran dalam menjalankan aktivitas-aktivitasnya yang digambarkan dalam struktur organisasi.

Struktur organisasi harus fleksibel terhadap perubahan dan perkembangan dilingkungannya. Maka perusahaan atau badan usaha pada umumnya beranggapan bahwa struktur organisasi ini sangat perlu.

Kelebihan yang dicapai dari penggunaan struktur organisasi yaitu :

1. Bagan organisasi dapat digunakan untuk mendeskripsikan rencana kerja yang sesuai sebagai dasar untuk mengetahui perbedaan antara atasan dan bawahan.

2. Dengan adanya bagan organisasi dapat diketahui kegiatan-kegiatan perusahaan serta sehubungan yang ada diperusahaan dari setiap kegiatanny.

(17)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

yang berada diatasnya atau harus terlebih dahulu melalui bagian yang lain. Oleh kerena itu setiap bagan organisasi sebaiknya dicantrumkan juga penjelasan mengenai bagan organisasi tersebut.

( Struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran.)

Menurut Dicky Wisnu U.R dan Siti Nurhasana (2005 : 50) kelebihan dari struktur organisasi yaitu dapat menceritakan siapa yang memberi laporan kepada siapa, kegiatan apa yang diselenggarakan, dan hubungan posisi berbagai kegiatan dalam organisasi. Sedangkan kelemahan dari struktur organisasi yaitu gambaran posisi tidak sepenuhnya dapat menegaskan kegiatan dari posisi karena banyaknya peranan yang tidak resmi ditambahkan pada batasan peranan yang seharusnya.

Berikut ini dijelaskan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan :

1. Direktur

Direktur sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang berfungsi memimpin keseluruhan aktivitas dalam perusahaan antara lain :

a. Mengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan dan pengendalian kegiatan perusahaan.

b. Menyetujui dan menolak pengangkatan dan penghentian setiap bagian dalam penambahan tenaga kerja.

c. Memelihara dan meningkatkan motivasi kerja karyawan.

d. Menyetujui dan memberikan pengesahan atas pembelian alat inventaris perusahaan.

e. Mengadakan perencanaan tentang keadaan perusahaan dimasa yang akan datang.

(18)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

2. Chief Secretary

Chief secretary merupakan bagian yang penting dalam CV Putra Melayu atas kegiatan operasional perusahaan antara lain :

a. Mengendalikan kegiatan pembukuan dan pembayaran gaji b. Mengabsensi karyawan dan menentukan keberangkatan driver. c. Mengatur penggunaan dan peralatan kantor

d. Menyimpan bukti keuangan perusahaan e. Bertanggung jawab langsung kepada direktur.

Semua tugas dan tanggung jawab diatas sama dengan tugas dan tanggung jawab pada sekretaris dikontor cabang.

3. Bagian administrasi

Tugas dan bagian administrasi adalah :

a. Bertanggung jawab terhadap pencatatan segala transaksi pemasukan dan pengeluaran keuangan.

b. Bertanggung jawab dalam melaksanakan pencatatan transaksi dari perusahaan dan ke bank.

c. Mencatat semua transaksi melalui dokumen yang telah diterima. d. Bertanggung jawab langsung kepada bagian sekretaris.

Semua tugas dan tanggung jawab diatas sama dengan tugas dan tanggung jawab pada bagian administrasi dikantor cabang.

4. Kepala cabang Batu Bara dan Kepala cabang Medan

(19)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

5. Driver

Driver atau supir mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Membawa penumpang baik dari Batu Bara maupun ke Batu Bara dengan selamat

b. Menjaga keamanan penumpang selama dalam perjalanan

c. Tidak menjual tiket secara langsung kepada penumpang, melainkan dikantor.

Pembagian tugas dan tanggung jawab ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dari peerusahaan sebab pembagian tugas kepada orang yang tepat akan sangat berguna. Selain itu juga pembagian tugas akan meningkatkan rasa percaya diri para karyawan tersebut dan akan memberi dampak positif bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri.

C. Pengertian Gaji dan Upah

Apabila akan dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan

yaitu mendapatkan profit semaksimal mungkin. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan cara yaitu dengan menggunakan Sumber Daya Manusia yaitu terampil dan cerdas dibidangnya masing- masing. Untuk itu pimpinan harus berusaha merangsang karyawannya agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

(20)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

hubungan antara tenaga kerja dengan perusahaan. Oleh karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua pegawai.

Didalam masyarakat masih banyak yang belum bisa membedakan antara istilah gaji dan upah, hal ini disebabkan karena kedua istilah ini merupakan bentuk jasa yang diberikan oleh atasan kepada tenaga kerja atas pekerjaannya. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian gaji dan upah menurut para ahli :

Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005 : 95) gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secra bulanan. Sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.

Menurut Achmad S. Ruky (2001 : 8) gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oloh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah yang dibayarkan secra bulanan. Sedang upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerjaan sendiri maupun keluarganya.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi karyawan tetap yang diberikan oleh perusahaan yang masa kerjanya lebih panjang. Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan yang pembayaranya didasarkan oleh waktu atau hasil kerja.

Dalam perakter diperusahaan dan dalam buku- buku manajemen sumber daya manusia istilah upah dan gaji digunakan dalam konteks yang berbeda.

(21)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu lebih panjang biasanya sebulan.

2. Upah menggambarkan kaitan pekerja penerima upah dengan proses produksi pada industri manufaktur. Upah dibayar kepada pekerja yang terlibat langsung dalam proses industri, baik terlibat langsung maupun tidak langsung.

D. Unsur- unsur Gaji dan Upah

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai unsur dari biaya dan upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005 : 97) dalam buku dasar-dasar akuntansi perkantoran unsur-unsur gaji dan upah seperti tertara dibawah ini :

1. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerjanya.

2. premi

premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya perusahaan telah menetapkan output standar yang harus diselesaikan sebanyak 20 unit/hari, maka bagi karyawan tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

3. lembur

Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumya. Biasanya karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.

4. Bunus

(22)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

5. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula,beras dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah ini berupa bentuk jasa seperti : hiburan, pelayanan kesehatan dan transfortasi yang diterima tidak dalam bentuk uang.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar belakang

yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun dan asuransi kecelakaan kerja. Menurut Achmad S. Ruky (2001 : 10) dalam buku manajemen pengajian dan pengupahan untuk karyawan perusahaan, latar belakang mengenai unsur-unsur tersebut yaitu :

1. perusahaan yang ingin mendorong prestasi kerja dan produktivitas karyawannya harus memperbesar jumlah unsur-unsur tersebut yang pemberiannya dikaitkan sepenuhnya dengan prestasi kerja individu, kinerja dan produktivitas perusahaan. Seharusnya perusahaan harus memperkecil jumlah unsur-unsur tersebut kecuali yang sifatnya normatif. 2. agar pimpinan perusahaan dan terutama pimpinan bagian sumber daya

(23)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan perusahaan harus

mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya perusahaan seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak karyawan.

Prosedur pencatatan gaji dan upah tercantum hal-hal yang berkaitan dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Mulyadi (2001 : 389) dalam buku sistem akuntansi, dokumen ini terdiri dari :

1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah 2. Kartu jam hadir

3. Kartu jam kerja 4. Daftar gaji dan upah

5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah 6. Surat pertanyaan gaji dan upah

7. Amplop gaji dan upah 8. Bukti kas keluar

ad.1. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya surat keutusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat dan lain sebagainya.

ad.2. Kartu jam hadir

(24)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

ad.3. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk pencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.

ad.4. Daftar gaji dan upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21. utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain-lain

ad.5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per depertemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

ad.6. Surat pertanyaan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah

ad.7. Amplop gaji dan upah

Uatang gaji dan upah karyawan diserahkan kapada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah.

ad.8. Bukti kas keluar

(25)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Dokumen untuk pembayaran gaji dan upah menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (2000 : 287)

1. Otorisasi dan Notifikasi

2. Menyiapkan gaji melalui kartu jam kerja, register penggajian dan cek

pembayaran.

Penggajian dan pengupahan merupakan objek yang sangat mudah untuk diselewengkan. Ada beberapa cara untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah antara lain :

1. Pegawai fiktif, penerbitan cek gaji ke orang yang tidak bekerja lagi bagi perusahaan. Peristiwa ini sering kali terjadi akibat dari keterlanjutan penerbitan cek setelah pegawai diberhentikan.

2. Menguangkan cek gaji dan upah pegawai yang belum ditagih oleh pegawai yang bersangkutan.

3. penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud untuk mendapatkan pembayaran dua kali.

4. Membuat kesalahan-kasalahan dalam perhitrungan sehingga gaji dan upah yang diterima karyawan melebihi ataupun mengurangi jumlah yang semestinya dibayar.

5. Adanya karyawan yang melakukan absensi antuk beberapa orang karyawan lain.

6. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah.

(26)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Setiap perusahaan mempunyai prosedur pencatatan gaji dan upah, Prosedur pencatatan ini dilakukan untuk membedakan tugas yang dilakukan untuk membedakan tugas yang dilakukan oleh satu bagian lainnya. Agar masing-masing bagian dapat bekerja semaksimal mungkun.

Prosedur pencatatan pengajian menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (2000 : 286) adalah proses pengajian harus terpisah dari penyiapan data masukan untuk dasar pembayaran, laporan-laporan jam kerja dan data kepegawaian. Data kepegawaian diterima dari depertemen kepegawaian. Laporan-laporan jam kerja diterima dari pencatatan jam kerja. Daftar gaji membuat rincian perhitungan gaji bersih (gaji kotor dikurangi potongan-potongan). Cek pembayaran dikirimkan kedepertemen pengeluaran kas untuk ditandatangani, ditelaah dan didistribusikan rangkapan daftar gaji dikirim kedepertemen utang usaha untuk dilakukan pencatatan pengajian.

Distribusi Gaji dan Upah

Pendistribusian gaji dan upah pada CV Putara Melayu kepada para pegawainya adalah setiap tanggal 15 pada suatu priode. Pendistribusian gaji diberikan langsung kepada para pegawainya pada tanggal tersebut. Jika perusahaan pada tanggal tersebut belum mendapatkan keuntungan sesuai dengan target yang diinginkan maka penyerahan gaji dilakukan hungga target telah tercapai pada bulan berikutnya, bila gaji belum dibayar sepenuhnya maka akan dibayar pada bulan berikutnya.

Prosedur perhitungan gaji dan upah pada CV Putra Melayu dibayarkan pada setiap karyawan per tanggal 15 pada suatu priode. Gaji karyawan bulanan dibayar dalam jumlah yang tetap sesuai dengan kauntungan yang telah ditetapkan perusahaan.

(27)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Pada CV Putra Melayu dapat dilihat beberapa hal yang termasuk dalam perhitungan gaji dan upah yang diterapkan menurut peraturan yang berlaku pada perusahaan yaitu sebagai berikut :

a. Hari kerja

para karyawan baherja setiap hari dalam satu minggu karena diperusahaan ini hanya terdapat karyawan yang beragama islam, maka pada saat hari besar keagamaan maka karyawan dinyatakan libur. Bagi golongan driver maka hari liburnya adalah pada saat driver tersebut kembali kemedan setelah mengantarkan para penumpang ketempat tujuan. Bagi karyawan yang berada dikantor maka libur ditentukan sesuai pembagian shift yang ditentukan oleh sekretaris perusahaan, jam kerja dikantor yaitu selama 6 jam per sift.

b. Waktu istirahat

Waktu istirahat yang ditentukan perusahaan yaitu minimal 3 jam setelah masuk kerja. Misalnya pada shift pagi yang masuknya adalah pukul 09.00 WIB maka waktu istirahatnya pada pukul 12.00 WIB. Waktu istirahat ini biasanya bisa dimajukan atau dimundurkan sesuai dengan kesediaan karyawan.

c. Lembur

(28)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

d. Cuti

Cuti yang diberikan kepada karyawan dari perusahaan sebagai berikut : - Cuti tahunan, diberikan pada karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun secara terus menerus. Masa cuti yang diberikan perusahaan selama dua minggu selama cuti maka pembayaran gaji tetap berlangsun.

- Cuti khusus, dalam perusahaan ini cuti khusus yang diberikan hanya dua jenis yaitu cuti pada saat pernikahan dan pada saat melahirkan. Pada saat pernikahan cuti yang diberikan selama satu minggu, dan pada saat melahirkancuti yang diberikan selama tiga minggu. Pada cuti khusus ini pambayaran gaji juga tetap berlangsung.

Adapun prosedur perhitungan gaji dan upah yang diterapkan pada CV Putra Melayu yaitu :

Gaji pokok per bulan Rp. xxx

Uang transport Rp. xxx

Insentif Rp. xxx

Bonus Rp. xxx

Uang makan Rp. xxx +

Total pendapatan Rp. xxx

Potongan-potongan :

- Pinjaman pegawai Rp. xxx

- Lain-lain Rp. xxx

Total potongan Rp. xxx -

Gaji bersih Rp. xxx

(29)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

E. Sistem pengawasan Intern Gaji dan Upah

Untuk mencapai tujuan pengawasan intern gaji dan upah agar dapat berfungsi dengan baik maka diperlukan syarat-syarat tertentu yang merupakan pengawasan itu sendiri. Apabila syarat- syarat tersebut telah terpenuhi maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan menggunakan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien.

Pembentukan dan pemeliharaan suatu sistem pengawasan intern adalah kewajiban manajemen, tanggung jawab dari manajemen memberikan keyakinan yang masuk akal kapada pemilik perusahaan bahwa kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik. Maka sistem pengawasan intern ini diperlukan untuk melaksanakan kewajiban tersebut. Berikut ini beberapa pengertian pengawasan intern menurut beberapa ahli :

Menurut S. Carl Warrens, James M. Reeve, dan Philip E. Fess (2005 : 229) pengawasan intern adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi

aktiva dari penyalagunaan bahwa informasi usaha akurat,memastikan

bahawa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana

mestinya.

Menurut Mulyadi (2002 : 180) pengawasan intern adalah suatu proses

yang dijalankan oleh dewan komesaris, manajemen dan karyawan lainnya

yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memedai.

Menurut Indra Bastian (2001 : 52) dalam buku Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, AICPA mengklasifikasikan pengawasan intern dalam pengawasan

akuntansi ( ) dan pengawasan administrasi (

)

.

(30)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Meliputi rencana organisasi dan semua metode serta prosedur yang berkaitan terutama dengan data akuntansi dan berhubungan langsung dengan pengamanan terhadap kekayaan perusahaan dan keandalan catatan keuanga.

2. Pengawasan Administrasi (Administrative Control)

Meliputi rencana organisasi dan semua metode serta prosedur yang berkaitan dengan efisiensi operasi dan ketaatan terhadap kebijakan manajemen.

Pengawasan administrasi atau bisa disebut feedback control mencapai tujuan ketaatan terhadap kebijakan pimpinan yang tidak langsung berhubungan dengan catatan keuangan (analisis statistik, praktek-praktek yang sehat dan sebagainya).

Menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) dalam buku standar akuntansi keuangan (2002 : 312.2) terdapat lima komponen pengawasan intern antara lain :

a. Lingkungan pengawasan menetapkan corak suatu organisasi

mempengaruhi kedasaran pengawasan orang-orangnya. Lingkungan pengawasan merupakan dasar untuk semua komponen pengawasan intern, menyediakan disiplin dan struktur.

b. Penaksiran resiko merupakan identifikasi dan entitas terhadap resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola.

c. Aktivitas pengawasan merupakan kebijakan dan prosedur yang

membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

d. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

e. Pemantauan adalah peroses yang menentukan kualitas kinerja

pengawasan intern sepanjang waktu.

(31)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Kas merupakan alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum dan oleh sebab itu merupakan dasar landasan yang kuat sebagai alat pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi didalam perusahaan. Dalam pengertian ini kas meliputi uang tunai dan alat- alat pembayaran yang diterima umum, baik yang ada dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank. Kas dan bank mempunyai karekteristik yang tidak dimiliki oileh aktiva lainnya didalam perusahaan. Oleh karena itu, kas dan bank mutlak diperlukan perusahaan untuk menjalankan usahanya.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan, defenisi kas dan bank adalah:

yang dimaksud dengan kas ialah alat pembayaran yang siap dan

bebas digunakan dan membiayai kegiatan umumperusahaan.

Yang dimaksud dengan bank ialah sisa rekening giro perusahaan

yang dapat digunakan secara bebas untuk mambiayai kagiatan umum perusahaan.

Kas dan bank selalu disajikan didalm neraca. Keduanya merupakan pos neraca yang paling likuid atau yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan, dengan demikian lazimnya disajikan pada bagian pertama dari aktiva lancar. Dalam penyajiannya di neraca umumnya digunakan istilah ” kas ”saja, dan untuk selanjutnya penulis mempergunakan satu istilah saja untuk kedua pengertian tersebut diatas adalah kas.

(32)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Kegiatan perusahaan pada umumnya akan melibatkan berbagai tugas dari setiap bagian yang terdapat dalam perusahaan, yang mana mempunyai tugas dan kegiatan yang berbeda pula, tetapi satu sama yang lainnya saling berhubungan. Dengan adanya tugas masing- masing bagian maka seluruh kegiatan yang diberikan haruslah dikuti dengan kriteria yang jelas sehingga dalam mengambil keputusan tidak memenuhi kesulitan.

Adapun tujuan pengawasan intern menurut mulyadi (2002 : 180) adalah sebagai berikut :

1. Keandalan informasi keuangan

2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yans berlaku 3. Efektivitas dan efisiensi operasi

Sistem pengwasan intern ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari penyelewengan- penyelewengan yang mungkin terjadi sehingga membuat perusahaan mangalami kerugian.

Unsur pengawasan intern penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi (2001 : 387) adalah :

1. Organisasi 2. Sistem otorisasi 3. Prosedur pencatatan 4. praktek yang sehat ad.1. Organisasi

(33)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

ad.2. Sistem otorisasi

c. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama.

d. Setriap perusahaan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan kepada surat keputusan Direktur Keuangan.

e. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.

f. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

g. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala depertemen karyawan yang bersangkutan.

h. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

i. Bukti kas keluar dan pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.

ad.3. Prosedur pencatatan

j. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan.

k. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.

ad.4. Praktek yang sehat

(34)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

m. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

n. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. o. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan

penghasilan karyawan.

p. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

Aktivitas siklus pengajian dan pengupahan menurut Marshall B Romney

dan Paul John Stainbart (2005 : 190) dalam buku Sistem Informasi Akuntansi adalah :

1. Perbarui file induk penggajian

Melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan sebagai jenis perubahan penggajian seperti mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji.

2. Perbarui tarif dan pemotongan pajak

Memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.

3. Validasi data waktu dan kehadiran

Mempalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai 4. Mempersiapkan penggajian

Deperteman tempat pegawai bekerja akan memberikan data mengenai jam yang dihabiskan dan seorang supervisor biasanya akan mengkonpirmasikan data tersebut.

5. Membayar gaji

Sebagian besar pagawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih kerekening bank pribadi mereka.

6. Hitung kompensasi

Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung.

7. Keluarkan pph dan potongan lain

(35)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan CV Putra Melayu yang bergerak dalam bidang pengangkutan (perusahaan jasa) karyawan yang bekerja akan mendapat balas jasa atau kompensasi. Dimana kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivasi karyawan tersebut. Karyawan-karyawan tersebut bekerja bukan berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan.

Setiap rencana belum tentu tercapai sesuai dengan apa yang kita inginkan. Demikian juga dalam kegiatan pengawasan intern gaji dan upah, belum tentu juga penerapannya dilapangan sesuai dengan teori yang ada dibuku-buku bacaan. Seorang pemimpin harus dapat mengetahui kebutuhan karyawannya. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang menyebabkan manusia mau bekerja, jadi mereka mau memberikan prestasi yang maksimal jika kebutuhan mereka dapat terpenuhi oleh perusahaan. Balas jasanya bisa berupa gaji, upah insentif dan sebagainya.

Dalam bab ini penulis akan membandingkan antara penerapan pengawasan intern gaji dan uapah pada CV Putra Melayu dengan materi yang telah dibahas dalam bab sebelumnya yang akan dibahas dalam bab analisa dan evaluasi.

(36)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

A. Analisa dan Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan

Dengan adanya struktur organisasi disetiap perusahaan maka perusahaan berharap dapat mencapai tujuan kerja dengan membuat pembagian kerja menurut tujuan- tujuan yang telah ditetapkan dan mempunyai hubungan satu sama lain.

Pengertian struktur organisasi menurut Dicky Wisnu UR dan Siti Nurhasanah (2005 : 18) adalah sistem pembagian tugas dan otorisasi dalam

bekerja sama yang mengontrol partisipasi anggota untuk mencapai tujuan

organisasi.

Struktur organisasi pada CV Putra Melayu memperlihatkan adanya tanggung jawab melalui garis, garis tersebut merupakan jalur tempat arus komunikasi. Konunikasi yang terjadi dalam perusahaan mengikuti struktur organisasi secara vertikal antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Penerapan pemisahan tugas secukupnya mensyaratkan bahwa suatu perusahaan menerapkan sejumlah besar pegawai. Mencapai pemisahan tugas yang memadai sering kali sulit bagi organisasi kecil, jelas bahwa tidak mungkin memisahkan lima tugas yang bertentangan diantara tiga pegawai. Selain itu pemisahan tugas ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri karyawan yang akanmemberi dampak positif bagi kelangsungan perusahaan.

(37)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

CV Putra Melayu dalam menggunakan struktur organisasi dalam rangka pencapaian tujuan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan struktur ini ialah adanya kesatuan perintah (Unity of command) yang menjamin disiplin kerja, sedangkan kelemahan dari strukturorganisasi ini ialah masing-masing bagiam seperti sekretaris diberi begitu banyak tugas yang seharusnya tugas-tugas ini tidak layak dikerjakan oleh satu orang. Karena perusahaan ini termasukperusahaan yang sedang berkembang maka diperlukan lebih banyak lagi karyawan yang seharusnya direkrut.

B. Analisa dan Evaluasi Unsur-unsur Gaji dan Upah

Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai dengan imbalan atau penilaian. Perusahan membeli jasa para karyawan maka dapat menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidupm keluarganya dengan pemberian berupa gaji, upah dan tanggungan-tanggungan lainnya. Selain penting bagi karyawan, gaji dan upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menghindari terjadinya penyelewengan.

(38)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Adapun unsur-unsur gaji dan upah pada CV Putra Melayu sebagai berikut :

a. Gaji pokok, gaji ini diberikan perusahaan kepada karyawan sesuai, dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan.

b. Insentif adalah sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan apabila karyawan tersebut telah menjual tiket penumpang melebihi standar yang ditetapkan perusahaan.

c. Bonus merupakan upah tanbahan yang diberikan perusahaankepada karyawan dimana perusahaan memperoleh keuntungan, jumlahnya telah ditetapkan perusahaan hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.

d. Tunjanga-tunjangan dalam hal ini tunjangan yang dimaksud adalah uang mkan, uang transfort dan tunjangan hari raya. Uang makan, uang transfort diberikan setiap hari yang akan diakumulasikan setiap bulan. Uang makan yang diberikan sebesar Rp. 4.000,- per hari, uang transfort diberikan sebesar Rp. 3.000,- per hari. Sedangkan tunjangan hari raya diberikan pada saat satu minggu menjelang hari raya. Besarnya tunjangan yang diberikan adalah sebesar satu bulan gaji pokok atau sebesar Rp. 400.000,-.

(39)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Unsur- unsur pengeluaran (potongan) dapa CV Putra Melayu ini adalah : 1. Pinjaman pegawai, pinjaman pegawai ini merupakan pinjaman yang

dilakukan oleh karyawan kepada perusahaan, karenanya pinjaman tersebut akan dibayar kembali kepada perusahaan pada saat penerimaan gaji. Gaji bersih yang diterima karyawan akan dipotong sesuai dengan jumlah pinjaman karyawan.

2. Lain- lain, merupakan potongan yang bukan merupakan pinjaman karyawan melainkan potongan gaji karyawan yang disebabkan karyawan yang bekerja setengah hari kerja.

Perhitungan gaji dan upah pada CV Putra Melayu belum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditentukan pemerintah. Selain gaji dan upah pokok, perusahaan juga memberikan tunjangan- tunjangan yang merangsang aktivitas kerja seperti tunjangan hari raya, uang makan dan uang transfort.

Pembayaran gaji dan upah pada CV Putra Melayu yaitu dengan tunai. Pada saat menerima gaji karyawan harus menandatangani tanda terima gaji yang ditandatangani dibuku gaji sekretaris. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua gaji dan upah telah dibayar dengan pihak yang bener dan tepat.

dalam sistem pembayaran gaji yang baik seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya sebaiknya yang memberikan gaji adalah bagian kasir atau bagian administrasi. Sementara pada CV Putra Melayu ini gaji dibayarkan melalui sekretaris hal ini belum sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

(40)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Dimana kedua unsur ini akan memberi pengaruh pada gaji bersih yang akan diterima karyawan. Dalam bab sebelumnya dapat disimpulakan bahwa unsur- unsur gaji dan upah pada umumnya adalah gaji pokok, lembur, bonus, catu, perlengkapan dan sarana lainnya. Disamping itu juga diberikan tunjangan- tunjangan untuk menambah produktivitas karyawan.

Dari jabaran diatas dapat disimpulkan bahwa CV Putra Melayu belum memperhatikan Upah Minimum Regional (UMR) yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini bisa berdampak buruk bagi perusahaan, karena karyawan belum memperhatikan kesejahteraan karyawan. Dalam pembayaran gaji dan upah perusahaan juga belum melakukan sesuai dengan pembayaran gaji yang baik yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Prosedur pencatatan gaji dan upah yang dilakukan oleh CV Putra Melayu dilakukan oleh bagian sekretaris yang ditugaskan oleh pimpinan perusahaan. Data karyawan dicatat dimulai dari nama, jabatan karyawan, jumlah gaji pokok dan sebagainya sampai dengan potongan- potongan. Hal ini disesuaikan dengan jumlah- hari kerja karyawan yang tercantum dalam absensi karyawan. Bagian administrasi membukukan pembayaran gaji kedalam buku besar gaji dan upah.

(41)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

C. Analisa dan Evaluasi Terhadap Pengawasan Intern Gaji dan Upah

Pengertian pengawasan intern telah mengalami perkembangan dari tahun ketahun, hal ini datang dari pimpinan perusahaan ataupun pemeriksa atau auditor. Pengertian pengawsan intern menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam buku SAK (2002 : 29) meliputi organisasi serta metode ketentuan yang terkordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan.

Jenis pengawasan intern menurut Indra Bastian (2001 : 55) dalam

buku Akuntansi Sektor Publik di Indonesia adalah :

1. Pengendalian yang berhubungan transaksi atau aplikasinya yaitu :

a. Pada tahapan masukan atau mempersiapkan data meliputi

pengecekan visual, sumber dokumen yang dirancang, register dokumen, tape yang terkendali dan kode rekening.

b. Pada tahap pengelolahan data meliputi pemeriksaan, total batch dan rekonsiliasi.

c. Pada tahapan keluaran meliputi evaluasi, atau review dan daftar distribusi.

2. Pengendalian yang bersifat umum (General Control) meliputi :

a. Pengendalian organisasi yaitu pengendalian yang menekankan

adanya pemisahan fungsi, wewenang dan tanggung jawab sehingga akan menumbuhkan kegiatan cek dan re-cek.

b. Pengendalian melalui akuntabilitas kekayaan. Pengendalian ini

meliputi pengamanan fisik atas kekayaan organisasi dan pencatatan akuntansi secara benar atau nilai kekayaan dalam buku besar.

(42)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

Pada perusahaan CV Putra Melayu ini kegiatan operasional yang dilakukan karyawan-karyawannya harus tetap diawasi karena tidak menutup-kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka karyawan akan melakuakan penyelewengan terhadap dana kas dan dana keluar.

Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan pada CV PUTARA MELAYU yaitu :

1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah disatukan dengan fungsi pembayaran gaji dan upah, hal ini dilakukan oleh bagian sekretaris.

2. Penyatuan kedua fungsi tersebut dilakukan karena pimpinan yang sangat mempercayai bagian sekretaris dalam melakukan hal tersebut, sehingga kedua fungsi ini tidak dipisahkan.

3. Absensi karyawan merupakan waktu yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan.

4. perhitungan gaji driver yaitu dengan melakukan perhitungan jumlah dari total pemberangkatan dalam satu priode.

(43)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengawasan intern gaji dan upah pada CV Putra Melayu maka pada bab penutup ini penulis akan mengambil kesimpulan pada bab terdahulu yaitu :

1. CV Putra Melayu adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengangkutan yang menjalankan usaha dengan menawarka jasa kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan tujuan kota Batu Bara dan begitu pula sampai kembali kemedan dalam perjalanan pelayansn ysng diberiksn oleh perusahaan CV Putra Melayu sangat memuaskan. Para driver dan supernya sangat rama dan begitu juga dengan ketepatan waktu sampai ketujuan. Penumpang dengan keadaan dan situasi yang aman selama dalam perjalanan.

(44)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

3. Pengawasan intern gaji dan upah sudah dimulai dari awal penerimaan karyawan baru, pencatat waktu hadir, pencatat waktu kerja, perhitungan gaji dan upah, serta pembayaran gaji dan upah. Prosedur ini belum melibatkan beberapa bagian yang berfungsi dan fungsi yang berbeda dari setiap bagian yang disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 4. Sistem distribusi gaji dan upah tidak sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan. Di CV Putra Melayu bagian yang satu mencangkup bagian yang lain yang seharusnya hal ini tidak boleh terjadi. Pembayaran gaji yang dilakukan seharusnya tidak melalui sekretaris malainkan melalui bagian kasir bagian keuangan.

5. CV Putra Melayu adalah perusahaan yang bergerak dibidang transfortasi atau pelayanan jasa yang diberikan perusahaan untuk masyarakat. Maka dalam hal seperti ini kendaraan mobil baik baru maupun bekas, sekecil apapun kerusakannya itu harus diperhatian karena kalau terjadi sesuatu maka perusahaan akan dituntut karena ini menyangkut nyawa manusia. 6. Sistem pengawasan yang dilakukan pada CV Putra Melayu ini belum

(45)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

B. Saran

Saran- saran yang mungkin bermanfaat bagi kepentingan perusahaan dimasa mendatang adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya setiap bagian yang terdapat dalam perusahaan lebih mengutamakan pelaksanaan tugasnya agar tercapai tujuan perusahaan yang lebih ditetapkan.

2. Perusahaan dapat lebih meningkatkan atau menambah gaji yang selama ini belum sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu UMR.

3. Dalam unsur- unsur perusahaan perlu diperhatikan mengenai uang lembur, diharapkan perusahaan memberikan uang lembur bagi karyawan yang telah bekerja melebihi jam kerjanya. Karena hal tersebut juga dapat memotivasi karyawan agar mau bekerja diluar jam kerjanya.

4. Prosedur penggajian dan pengupahan yang dilakukan perusahaan diharapkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, hal ini sangat memberi manfaat kepada perusahaan untuk menghindari terjadinya penyelewengan.

5. Pelayanan oleh karyawan yang selama ini telah berjalan dengan baik hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga menjadikan setiap penumpang memperoleh kepuasan atas pelaksanaan atau pelayanan yang diberikan oleh CV Putra Melayu.

(46)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

karyawan. Perusahaan ini sebaiknya merekrut karyawan lebih baik lagi, karena hal tersebut lebih memudahkan pengawasan intern yang dilakukan.

(47)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, indra, 2001, Akuntansi Sektor Publik, pnerbit BPFE Yokyakarta, Yogyakarta.

Bodnar, George H, William S Hopwood, 2000, Sistem Impormasi Akuntansi, penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ginting, Paham. 2006, Filsafat Ilmu dan Metode penelitian, penerbit USU Pres, Medan.

Hall, James A, 2001, Sistem Impormasi Akuntansi, Edisi pertama, penerbit salemba empat, Jakarta.

Johni, Setyawan, Mulyadi, 2001, Sistem Perencanaan dan Pengendalian

Manajemen, Edisi kedua, cetakan I, Salemba empat, Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, penerbit salemba empat, Jakarta. 2002, Auditing, Edisi keenam, cetakan I, penerbit salemba empat, Jakarta. Nazir M, 2005, Metode Penelitian, penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Romney, Marshall B, Paul Johan Steinbart, 2005, Sistem Inpormasi Akuntansi, penerbit salemba empat, Jakarta.

Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk

Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Sugiyarso, G F Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.

(48)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

UR, Disky Wisnu, Siti Nurhasanah, 2005, Teori Organisasi Struktur dan

Deasain, penerbit Universitas Muhammadiya Malang, Malang. Warrens, Cart S, James M, Reeve, and Philip E. Fees, 2005 Pengantar

Akuntansi, Edisi kelima, penerjemah, Amanaugrahani, dan Taufik

Hendro, penerbit selemba empat, Jakarta.

(49)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007. USU Repository © 2009

STRUKTUR ORGANISASI CV PUTRA MELAYU

SUMBER : CV PUTRA MELAYU

Yosep Tambunan Direktur

Linda Wati Chief Secretary

Asnidar Bagian Administrasi

Mhd. Ali

Pimpinan Cabang B.Bara

Zulkifli

Pimpinan Cabang Medan

ALL DRIVER

Dilla Sekretaris Cabang Dessy

Sekretaris Cabang

Siti Khodiza Bagian Administrasi Dawiyah

(50)

Al Amin : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Putra Melayu, 2007.

Berdasarkan surat permohona saudara Dekan Fakultas Ekonomi USU hal Dengan judul : Pengawasan Intern Gaji dan Upah pada CV.Putra Melayu Dengan nama Mahasiswa

Nama : Al Amin Nim : 042102027 Jurusan : Akuntansi Program Studi : Diploma III

Maka dengan ini kami menyatakan mahasiswa tersebut diizinkan untuk mengadakan penelitian diperusahaan kami.

Demikanlah disampaikan, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami diucapkan terima kasih

Diketahui :

Pimpinan CV.PUTRA MELAYU

Direktur

(51)
(52)

Referensi

Dokumen terkait

Extracted microbial quinones were trapped and separated as menaquinones (MK) and ubiquinones (Q) species using two Sep-Pak Plus Silica cartridges joined in series..

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

Pada umur 60 HST emisi gas metan (CH 4 ) tertinggi pada tanaman padi sawah dihasilkan oleh interaksi antara teknik budidaya dan pemberian jerami pada perlakuan B1J2 (2100,00 mg/m

Pesta marunjuk, ada tahap penting yang harus dilaksanakan menurut adat, yaitu marbagi jambar (membagi bagian, khususnya pembagian jambar juhut). Pembagian jambar juhut

Ditemukan bahwa semakin tinggi peranan sektor sekunder dan tertier dalam peningkatan produksi dan pendapatan nasional maka akan semakin kecil peranan sektor tersebut dalam

Permasalahan yang akan dibahas adalah sampai sejauh mana pengaruh faktor upah tenaga kerja (x1), jumlah mesin (x2), dan jumlah produksi (x3) terhadap penyerapan tenaga kerja

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara kepentingan unsur-unsur pelayanan menurut pelanggan air minum di Kecamatan Medan Amplas dengan efektivitas

Hal ini menunjukkan bahwa sediaan tablet bernama dagang yang dianalisis memenuhi persyaratan kadar yang tercantum dalam Farmakope Indonesia edisi IV (1995) yaitu mengandung