• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : DINA HARDIANTI

082102101 DIII AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : DINA HARDIANTI

NIM : 082102101

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI DAN

UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA

Tanggal … Maret 2011 Ketua Program Studi D-III Akuntansi

(Drs. Rustam, Msi, Ak) NIP. 19511114 198203 1 002

Tanggal… Maret 2011 Dekan

(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : DINA HRDIANTI

NIM : 082102101

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI DAN

UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA

Medan, Maret 2011 Menyetujui Pembimbing,

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis terutama nikmat yang tak

terhingga baik nikmat kesehatan, keselamatan dan terutama nikmat waktu serta

kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul:

”Pengawasan Intern Gaji dan Upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Adapun tugas akhir ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada Program

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak, Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma

(5)

4. Bapak Drs. Rasdianto, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing penulis yang

selama ini telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

5. Bapak Maslan, SE, selaku pegawai administrasi bagian bendaharawan gaji

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan data

yang diperlukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Yang teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua penulis, yang

sangat penulis hormati dan sayangi, Ayahanda Suyadi, SE dan Ibunda Nuraini,

Br Sihombing yang telah membesarkan dan memberikan kasih sayang, serta

senantiasa memberikan do’a nya sehinngga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Kepada Adikku tersayang Indah Mayasari dan Harry Suwondo yang telah

memberikan semangat dan dukungannya kepada penulis.

8. Buat temen-temen penulis selama masa perkuliahan : Yuli Astuti, Decka

Setiawati, Kurniasih, Siti Utami Herdiningsih, Wirda Indayuli Nst, Vina

Yulanda, Irmawati, Lia Handoyo, Ropeska Friska Sinaga, Ratna Yuningsih,

Oliver F. Tambunan (teman- teman kelompok 12). Terima kasih atas semua

perhatian dan rasa sayang yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap

pertemanan kita tidak hanya berakhir di Fakultas Ekonomi saja, tetapi akan

(6)

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan oleh

karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapakn saran dan kritik yang membangun dari

pembaca demi peningkatan mutu penulisan tugas akhir ini. Akhirnya penulis

berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan

kita semua, terima kasih.

Medan, Maret 2011

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 4

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II PROFIL INSTANSI... 6

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 9

C. Uraian Tugas ( Job Description) ... 13

D. Jaringan Usaha / Kegiatan ... 18

E. Kinerja Usaha Terkini... 19

F. Rencana Kegiatan ... 20

BAB III PENGAWASAN GAJI DAN UPAH... 21

A. Pengertian Gaji dan Upah ... 21

B. Unsur – unsur Gaji dan Upah... 25

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah ... 27

D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah ... 29

E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 44

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat. Para

pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap survive di bidangnya

serta tidak tertinggal dengan perusahaan lainnya. Pertumbuhan dunia usaha yang

pesat ini, dapat kita lihat dari banyak berdirinya perusahaan-perusahaan yang

bergerak di bidang yang berbeda-beda, baik perusahaan jasa, perusahaaan dagang,

atau perusahaan industri dalam bentuk usaha kecil, usaha menengah atau usaha

besar.

Pada umumnya, setiap perusahaan bertujuan memaksimumkan laba dan

mengembangkan usahanya kecuali perusahaan nirlaba. Berbagai sarana dan usaha

dilakukan perusahaan dilakukan agar tujuan perusahaan dapat terealisasikan.

Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya faktor tenaga kerja. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan

usahanya sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga

kerja.

Tenaga Kerja adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam

mewujudkan tujuan perusahaan. Tenaga kerja memberi sumbangan berupa tenaga,

pikiran, pengalaman dan keahlian. Sebagai imbalan atas apa yang mereka

(9)

karena itu, perusahaan harus dapat mengontrol dan memperhatikan kesejahteraan

para tenaga kerja.

Gaji mempunyai pengaruh yang sangat besar karena dapat mempengaruhi

sifat dan tingkah laku tenaga kerja dalam melaksanakan beban yang menjadi

tanggung jawabnya.

Masalah di atas tidak hanya menyangkut berapa jumlah gaji yang diterima,

melainkan juga menyangkut beban pekerjaan maupun yang berkaiatan dengan

moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan pegawai dan

keluarganya. Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan memiliki

rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang

seimbang dengan kontribusinya terhadap perusahaan, dan sebaliknya apabila

tenaga kerja tersebut tidak menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya di

perusahaan, maka akan ada kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya

melakukan tindakan-tindakan seperti : melakukan demo untuk kenaikan gaji,

mogok kerja, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan

ketentuan perusahaan dan dapat merugikan perusahaan.

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan penggajian

dari pemerintah akan membuat perusahaan lebih memperhatikan penentuan tarif

gaji sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan.

Khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga kerja dalam jumlah yang besar,

maka pembayaran gaji di dalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja

sering terjadi kecurangan-kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian

(10)

pengawasan internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan

dengan tenaga kerja.

Gaji dan Upah merupakan masalah yang sensitif bagi setiap perusahaan,

untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan mengembangkan suatu kebijakan

yaitu pengawasan. Dengan adanya pengawasan intern gaji dan upah, sistem

penggajian tersebut bisa dengan baik tanpa ada kecurangan. Jadi perusahaan harus

membuat pengawasan khusus terhadap gaji dan upah dengan menunjuk beberapa

orang ahli, yang bertanggung jawab dalam pencatatan gaji dan upah agar tidak

terjadi penyelewengan yang merugikan perusahaa dan karyawan karena itu bisa

menjadi penghambat bagi tercapianya tujuan perusahaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu instansi pemerintahan di bidang pendidikan, yang mana di dalamnya terdapat

struktur organisasi yang masing-masing memiliki jabatan, dan juga memiliki

jumlah dosen dan pegawai yang cukup banyak. Hal ini bisa saja membuat mereka

merasa kesulitan dalam mengadakan pengawasan atas gaji kepada para dosen dan

pegawai. Mengingat masalah gaji merupakan masalah yang sangat sensitif, maka

fakultas perlu mengembangkan suatu pengawasan intern gaji.

Dalam pengawasan intern gaji ini diupayakan dapat terjalinnya hubungan

yang harmonis antara fakultas dengan tenaga kerja. Pemberian gaji, tunjangan,

insentif, bonus dan lain-lain merupakan salah satu usaha fakultas untuk

memotivasi kinerja dosen dan pegawai. Dengan adanya pengawasan intern yang

(11)

produktif lagi dan bertindak jujur terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung

jawabnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas

tentang gaji dan upah. Disini penulis menyusun tugas akhir dengan judul

“Pengawasan Gaji dan Upah Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.

B. Permasalahan

Pengawasan Intern atas gaji sangatlah penting dilakukan untuk

menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan sampai

pendistribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mencoba untuk membahas

permasalahan “Apakah pelaksanaan Pengawasan Intern Gaji dan Upah pada Fakultas Ekonomi telah dijalankan secara efektif”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui begaimana manajemen Fakultas Ekonomi USU dalam

melaksanakan pengawasan internal gaji dan upah.

2. Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah yang

diterapkan Fakultas Ekonomi USU sudah efektif.

(12)

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah: 1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan

secara teoritis maupun praktis mengenai pengawasan internal gaji dan upah

dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Program

Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi instansi, dapat memberikan masukan kepada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk

(13)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai ciri khas

tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat di tandai dengan sejarah lahir

di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas

Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala)

Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku

Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,

sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden

Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan

memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan

(14)

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi

No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program

Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan Diploma

III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu:

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari:

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu

Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

(15)

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) danstakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap

(16)

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dapat dilihat pada lampiran.

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Dr. dr Syahril Pasaribu, D.T.M.&H.,M.Sc.(C.T.M),

Sp.A.(K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nst, M.Sc, Ph.D

(17)

Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ninggrum Natasya Siraid, SH, M.Li

Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni

Sekretaris Eksekutif : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Acc, Ak

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Drs. Ami Dilham, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Acc, Ak

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Drs. Ami Dilham, M.Si

Prof. Bachtiar Hassan Miraza

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, SE, MAFIS, MBA, Ak

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec, Acc

(18)

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, SE, M.Ec

Prof. Dr. Ramli, SE, MS

Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

Prof. Dr. Rismayani, SE, MS

Prof. Dr. Erlina, SE, M.Si, Ak

Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, SE, Ak, MAFIS, CPA

Drs. R. Bongsu Hutagalung, M.Si

Dr. Murni Daulay, SE, M.Si

Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak.

Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si

Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Program Studi Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

(19)

Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

Program Studi Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si

Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, SE, Ak, MAFIS, CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

Program Studi Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak.

Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak

PROGRAM DIPLOMA III

Keuangan

Ketua : Drs. R. Bongsu Hutagalung, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

(20)

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

BAGIAN TATA USAHA

Kep.Bag.Tata Usaha :

-Kasub.Personalia :

-Kasub.Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub.Umum & Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, M.Si

Kasub.Akademik : Hj. Fepty Aniar, SE

Kasub.Kemahasiswaan : Hj. Zailiana, S.Sos

PMUC : Suparyo, SE

C. Uraian Tugas (Job Description)

Berikut ini adalah job descriptiondari setiap unit pada bagian Tata Usaha

Fakulatas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

(21)

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan

(22)

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggaan .

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

(23)

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis dibidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap/tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

(24)

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan

kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

(25)

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang

kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian–

penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan–lulusan

(26)

mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan

nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya

agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah

dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,

disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian–penelitian ilmiah

khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar–

seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak

dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas

yang baik.

Kegiatan–kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

(27)

Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai–nilai

dan norma–norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.

(28)

BAB III

PENGAWASAN GAJI DAN UPAH

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu

instansi pemerintahan di bidang pendidikan, yang mana di dalamnya terdapat

tenaga yang ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan kualitas tenaga didik menjadi

sumberdaya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi, maka pimpinan

harus berusaha merangsang pegawainya agar dapat melakukan tugasnya dengan

baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja pegawai yaitu

dengan memberikan imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang

diterima tersebut disebut sebagai gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah

merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja

dengan pimpinan. Oleh karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus

berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua pegawai. Untuk itu dalam bab

ini penulis mencoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana

pengawasan gaji dan upah pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

A. Pengertian Gaji dan Upah

Menurut penulis, istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada

pegawai yang diberi tugas – tugas administratif dan pemimpinnya. Bagi staff pengajar

(29)

Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan

diberikan kepada buruh – buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak

mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut Upah. Jumlah gaji pada umumnya

ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau berdasarkan

unit pekerjaan yang diselesaikan.

Menurut instansi, gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada

pimpinan, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Disamping gaji dan upah

pegawai dan karyawan pelaksana (buruh) di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara mungkin memproleh manfaat – manfaat lain yang diberikan dalam bentuk

tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan

lain–lain.

Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang gaji

menurut para ahli ekonomi:

Menurut Warren Reeve Fess (2006: 7)

“Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administratif, atau jasa lain yang serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan ”.

Menurut Mulyadi (2001: 14)

(30)

penyerahan jasa yanga dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan”.

Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh buruh

yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang

dihasilkan. Upah meliputi upah harian yang dihitung berdasarkan masa sehari dan upah

mingguan yang dihitung berdasarkan masa mingguan.

Menurut Robert L. Malthis dan John H Jakson ( 2002 : 119-378)

“upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja, sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke preode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja.”

Menurut Sugiyurso dan F. Winarni (2005 : 95)

(31)

Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar yang

pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima

setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.

Di samping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal – hal seperti

pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian karyawan

itu sendiri. Upah biasnya tidak di tetapkan dengan perbandingan langsung terhadap

faktor – faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu dibayar pada tingkat yang

memungkinkan produktifitas buruh yang menguntungkan.

Sifat gaji pada umumnya menurut Hartadi (1999 : 11) adalah

1. berlaku secara nasional,

2. dikeluarkan oleh pemerintah pusat,

3. biasanya ditinjau 5 tahun sekali,

4. ada sistem kenaikan denagan jumlah perincian dari pusat pemerintahan,

5. dasar pemberian adalah golongan/ tingkat pekerjaan, dan

6. diikuti dengan sistem tunjangan.

Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah balas jasa yang diberikan

kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang

dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tregantung kepada

(32)

B. Unsur-unsur Gaji dan Upah

Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan

sebaik – baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawaan harus sesuai

dengan imbalan atau penilaian. Perusahaaan membeli jasa para karyawan maka

dapat menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan

pemberian berupa gaji, upah dan tunjangan – tunjangan lainnya.

Dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara , gaji penting bagi

pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator

dalam bekerja. Gaji merupakan komponen Adapun unsur-unsur gaji dan honor

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu :biaya yang besar dan

membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi

penyelewengan.Didalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah

gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai.

1. Gaji pokok, adalah gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat

dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan

yang berlaku,

2. Tunjangan istri/ suami, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS

yang beristri/ bersuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

3. Tunjangan anak, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang

mempunyai anak ( anak kandung, anak tiri, dan anak angkat ) yang belum berusia

21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan

(33)

4. Tunjangan jabatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri

sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku,

5. Tunjangan jabatan struktural, adalah tunjangan yang berdasarkan pada

sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya,

6. Tunjangan jabatan fungsional, adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada

pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam

keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara,

7. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan yang biasanya disubsidi oleh

pemerintah, tapi dimasukkanjuga ke dalam potongan,

8. Tunjangan beras, adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil dalam bentuk natura ( beras ) sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk

natura ( uang ).

9. Lembur adalah upah yang dibayarkan karyawan yang melebihi jam kerja biasa

yang telah ditetapkan sebelumnya.

10. insentif, adalah sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai FE USU yang

telah mencapai target tertentu di luar gaji tetapnya.insentif akan diberikan kepada

karyawan apabila bekerja di atas standart yang telah ditentukan sesuai dengan

ketentuan yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sumber gaji lain pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

• Honorarium Program S-1 Ekstensi

• Honorarium Program S-1 Reguler

(34)

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada baiknya

terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri.

Menurut S.Hardibroto (1984 : 10)

“Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya

melibatkan beberapa orang untuk mencapai keseragaman tindak dalam

melakukan transaksi – transaksi yang terjadi”.

Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan Gaji dan

Upah menurut Milton F.Usry (1999 : 305) adalah sebagai berikut :

a. Time keeping Departemen

Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang

jumlah perincian waktu menyelesaiaan suatu tugas kerja,hasil produksi atau produksi

dalam suatu departemen perusahaan tertentu.

b. Payrol Departemen

Tugas departemen ini adalah menjabarkan dan menjatahkan jumlah upah tiap

-tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi departemen

tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dn upah

diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen

perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan.Daftar gaji dan upah perusahaan disusun

(35)

c. Cost departemen

Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkkin harus

ditentukan pada masing – masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan

mengumpulkan dan menglasifikasikan biaya upah. Dengan memakai kartu rangkuman,

kartu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa- jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit

output, kegiatan departemen dan masing – masing jenis produk.

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji dan upah

bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai berikut :

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan

gaji yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bagian Pembuat Data

Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana data harus selalu

dicek apakah ada perubahan atau tidak. Bila ada perubahan, maka secara otomatis

akan berubah oleh database. Setiap bulannya bagian pembuat data mengajukan

data-data tersebut ke biro rektor, di biro rektor bagian penguasa anggaran akan

mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPT). Setelah itu, baru pihak Fakultas

ini ke Kantor Perbendaharaan Negara supaya dikeluarkannya Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) untuk disetujui.

2. Bendaharawan

Setiap tanggal 1, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke rekening Bank Mandiri.

Bagian bendaharawan akan mengambil cek, dan nomor Fakultas, setelah itu dana

(36)

Khusus untuk pegawai maupun dosen yang Golongan III dan Golongan IV, gaji

dibayarkan langsung ke rekening masing-masing. Penggajian dilakukan secara

berkala selama dua tahun sekali. Besarnya uang yang diminta oleh pihak Fakultas

adalah sesuai yang dibutuhkan.

3. Internal Auditor

Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur-prosedur

pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah

ditentukan.

Menurut penulis, prosedur pencatatan gaji yang ada pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sudah sesuai dengan prosedur pencatatan gaji yang

dijalankan oleh bagian – bagian yang terpisah sehingga tidak terjadinya penyelewengan.

Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan departemen- departemennya.

D. Prosedur Penghitungan Gaji dan Upah

Besarnya gaji dan upah dalam setiap perusahaan tidak selalu sama untuk setiap

karyawan dan dapat berubah – ubah di masa yang akan datang, tergantung pada tingkat

gaji dan upah dan jam kerja masing – masing karyawan. Terjadinya perbedaaan tingkat

gaji dan upah antar karryawan disebabkan oleh factor pendidikan, pengalaman,

kemampuan perusahaan, kondisi pekerjaan. Besarnya gaji dan upah antar suatu

perusahaan dengan perusahaan lain juga berbeda – beda. Factor – factor penting yang

(37)

a. Penawaran permintaan tenaga kerja

b. Organisasi buruh kemempuan perusahaan untuk membyar gaji dan upah

c. Produktivitas

d. Biaya hidup

e. System pemerintahan

Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. System manapun yang dipakai

perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan maksimal

melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan pengorbanan yang tetap. Menurut Malayu

S. P Hasibuan (2005 : 124) system penghitungan gaji dan upah dapat digolongkan ke

dalam tiga golongan yaitu :

1. Sistem menurut upah waktu

Dibedakan atas upah pekerjaan, upah mingguan, dan upah perbulan.

2. Sistem upah menurut kesatuan hasil

Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan

diterima karyawan dasn biasanya diterapkan dalam perusahaan yang memproduksi

barang – baranga yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang

diterimanya tergantung dari kegiatan kerja.

3. Sistem borongan

Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa

(38)

Ketentuan jam kerja yang berlaku pada Fakultas Ekonomi USU antara lain

sebagai berikut:

1. Hasil kerja

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara maemberikan 6 (enam) hari Jam

kerja bagi pegawai dalam 1 minggu yang dimulai pada hari senin sampai sabtu.

Senin – kamis

Pukul : 08.00 – 12.00 kerja

Pukul : 12.00 - 13.00 istirahat

Pukul : 13.00 – 14.00 kerja

Jum’at

Pukul : 08.00 – 11.00 kerja

Sabtu

Pukul : 08.00 – 13.00 kerja

2. Hari Istirahat

Pada hari istirahat setiap pegawai dibebaskan dari pekerjaan dalam batas tertentu

dan istirahat makan siang terhitung 1 jam pukul 12:00 – 13:00 wib.Istirahat mingguan

jatuh pada hari minggu dan haroi libur nasional, semua pegawai berhak untuk libur

dengan pembayaran gaji penuh.

3. Cuti

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara cuti memiliki dua bagian yaitu cuti

(39)

Hari minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun pada hari tersebut

terkadang digunakan untuk pertemuan khusus denan pihak – pihak tertentu.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara metode perhitungan gaji dan

upah yang dibayarkan kepada karyawannya didasarkan oleh penggolongan :

1. Pegawai Staff

Yang termasuk pegawai staff pada perusahaan ini adalah pegawai yang

mempunyaai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau pengalaman

kerja.

2. Pegawai Nonstaff

Gaji dan upah yang dibayarkan pada pegawai non staff jumlahnya tidak sama,

karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut:

a. Karyawan bulanan

Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan ini. Gaji

dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

b. Karyawan harian tetap

Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan.

RUMUS SECARA SISTEMATIS PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA :

(40)

Tabel

(41)

Adapun perhitungan gaji yang terdapat pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara antara lain :

a. Gaji pokok besarnya sesuai dengan pangkat, golongan serta ruang gaji menurut

ketentuan yang berlaku,

b. Upah yang diberikan pemerintah terhadap pegawai dalam bentuk natura ( uang

besar).

c. Tunjangan istri/suami sebesar 10% dari gaji pokok,

d. Tunjangan anak sebesar 2,5% dari gaji pokok dalam hal kedua-duanya

suami/istri, pegawai negeri tunjangan keluarga (istri/suami/anak) dibayarkan

kepada pegawai negeri yang gaji pokonya lebih tinggi,

e. Tunjangan jabatan diberikan menurut ketentuan yang berlaku,

Adapun persentase tunjangan yang diperoleh karyawan pada gollongan

IIIA – IVD ssebagai berikut:

golongan IIIA : 146% x gaji pokok

Golongan IIIB :139% x gaji pokok

Golongan IIIC : 133% x gji pokok

Golongan IIID : 127% x gaji pokok

Golongan VIA : 114% x gaji pokok

Golongan VIB : 107% x gajo pokok

(42)

f. Tunjangan pendapatan umum

(Gol I : Rp 175.000)

(Gol II : Rp 180.000)

(Gol III : Rp 185.000)

g. Tunjangan pengabdian wilayah terpencil besar nya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku,

h. Tunjangan beras besarnya ditentukan sesuai dengan keputusan menteri

keuangan.

Dokumen yang penting dalam Fakultas Ekonomi USU antara lain :

a. Laporan absensi atau buku harian

b. Daftar / surat keterangan gaji dan upah

c. Amplop gaji dan upah

d. Bukti kas keluar

E. Sistem Pengawasan Intern Gaji danUpah

Di dalam pengawasan terkait, pengendalian merupakan suatu proses yang di

jalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personel lain yang di desain untuk

memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan keandalan

pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, sedangkan

pengertian dari pengendalian intern merupakan suatu proses, dijalankan untuk

memberikan keyakinan memadai bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan

(43)

kepatuhan dan operasi. Berbeda dengan pengaawasan intern merupakan pengawasan

yang sangat membantu pemimpin dalam suatu organisasi melaksanakan tugasnya

sehingga mempunyai peranan penting bagi Fakultas, yang secara keseluruhan bertujuan

untuk mencegah dan menghindari terjadinya kesilapan, kecurangan, penyelewengan dan

manipulasi lainnya pada Fakultas Ekonomi USU. Pemberian gaji dilakukan perbulan

sehingga dalam hal ini pengawasan intern telah dijalankan, dimana setiap pemberian

gaji tiap bulan dilapoarakan. Hasil paemberian gaji menjadi tanggung jawab bagian.

Pengertian pengendalian intern dapat ditinjau dalam arti sempit dan luas menurut

AICPA ( American Intitute Of Certifikat Public Accoumting). Dalam arti sempit “

prosedur – prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data – data administrasi,

sedangkan dalam arti luas adalah sistem sosial yang mempunyai arti wawasan makna

khusus yang berada dalam organisasi perusahaan.

Pengertian pengawasan intern dapat ditinjau dalam arti luas dan dalam arti

sempit menurut Comitte on Auditing Procedure AICPA. Pengawasan intern meliputi

rencana organisasi serta semua cara ketentuan – ketentuan yang dikoordinasikan, yang

digunakan di dalam perusahaan untuk melidungi kepentingan harta milik perusahaan,

memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, meningkatkan efisiensi dalam

operasi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan perusahaan yang telah di tetapkan.

Pengawasan intern dalam arti sempit diartikan sama dengan” internal check” yaitu suatu

sistem dan prosedur yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data

akuntansi yang dihasilkan oleh suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat diperiksa

(44)

Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai control

intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern bertujuan untuk

meminimumkan kesalahan – kesalahan yang terjadi dalam persuhaan. Sebelum

membahas lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian dari pengawasan intern.

Menurut Hermanto (2002 : 110) memberikan defenisi sebagai berikut :

“Sistem pengawasan intern adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang dengan

diintegrasikan ke dalam sistem pembagian pendelegasian tugas, tanggung jawab,

wewenang dalam struktur organisasi perusahaan”.

Sedangkan menurut Athur W. Holmes dan David C. Burns (2005 : 1112)

Pengawasan intern merupakan rencana organisasi yang semua metode serta

peraturan yang sederajat yang digunkan dalam perusahaan menjaga kekayaannya,

memeriksa kecermatan dan keandalannya, meningkatkan efisiensi operasionalnya dan

mendorong dipatuhinya kebijakan – kebijakan yang sudah digariskan manajemen.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku Standard Profesi Akuntan Publik

(2002 : 341) menyatakan bahwa :

“ Pengawasan intern adalah kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang

(45)

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud

pengawasan intern gaji dan upah adalah meliputi struktur organisasi dan semua cara –

cara dan alat – alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut dan berhubungan

langsung dengan gaji dan upah.

Untuk terlaksanakannya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka

perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal

sampai dengan selasai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting untuk

menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan.

Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan oleh bagian yang membutuhkan.

Unsur – unsur pengawasan intern gaji berdasarkan committee on auditing

procedure antara lain :

1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, jelas, dan

tegas.

2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif yang memungkinkan

untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta milik, hutang, pendapatan,

serta biaya.

3. Adanya praktek – praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di setiap

bagian dalam organisasi.

4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang diminta

(46)

Adapun bagian – bagian yang berhubungan dengan pangawasan intern gaji dan

upah menurut Zaki Bridwan (2001 ; 125) adalah:

1. Mandor

Tugas sorang mandor dalam pengawasan gaji dan upah untuk mencapai atau

melunasi jam kerja dari setiap pekerja setiap hari.

2. Bagian gaji dan upah

Fungsi atau tugas bagian gaji dan upah dalam pengawasan intern gaji dan upah

untuk seluruh karyawan, membuat formulir dan laporan tentang gaji dan upah dan

menyusun statistik gaji dan upah.

3. Bagian Personalia

Tugas bagian personalia dalam pengawasan gaji dan upah meneliti kebenaran

nama – nama yang tertera dalam daftar gaji dan upah, daftar tarif gaji dan daftar

potongannya.

4. Auditor

Tugas auditor dalam pengawasan gaji dan upah adalah mengawasi pelaksanaan

prosedur pembayaran gaji dan upah.

5. Kasir

Tugas kasir dalam pengawasan gaji dan upah adalah untuk melakukan

pembayaran gaji dan upah kepada setiap pekerja.

(47)

bagian – bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut – bagian

yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu:

1. Bagian personalia

Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru

harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari

formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian

personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari

karyawan baru dengan melihat surat – surat permohonan yang sudah ada.

Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia mencari karyawan

baru dengan menghubungi sumber tenaga kerja seperti:

a. Teman – teman peegawai perusahaan

b. Badan – badan penempatan tenaga kerja

c. Advertensi

d. Dan lain – lain

Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian personalia

menyelenggaraakan test untuk kemampuan calon – calon karyawan dan berdasarkan

hasil test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Dan mereka diminta untuk

mengikuti test kesehatan, calon karyawan yang dinyatakan lulus test dan pemeriksaan

kesehatan diserahkan kepada bagian – bagian yang membutuhkan untuk selanjutnya

diwawancarai. Berdasarkan hasil wawancara ini, bagian yang membutuhkan karyawan

(48)

Bagi calon karyawan yang telah memenuhi pernyataan tersebut akan diangkat

sebagai karyawan dengan masa percobaan paling lama 3 bulan, selama masa percobaan

kepada karyaawan diberikan kedudukan yang sesuai dengan ketentuan penggajian yang

berlaku.

2. Bagian Pengawasan Waktu

Semuanya pembayaran gaji diawasi personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan

diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang

bekerja lapangan dan petugas jagan diatur dalam sistem shift dan mempunyai jam kerja

12 jam dan 96 jam seminggu. Untuk hal ini terlebih dahulu diperlukan waktu 1214 jam

khusus tentang penyimpanan waktu kerja dan istirahat yang dikeluarkan kantor

Depnaker setempat.

3. Bagian Administrasi dan Keuangan

Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji

dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkanya kepada

kasir di bagian pembukuan.

4. Kasir

Kasir mempunyai kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian

pembukuan.

5. Bagian Pembukuan

Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan

dalam buku besar dengan jurnal:

(49)

Hutang gaji dan upah xxx

Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah telah

dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:

Hutang gaji dan upah xxx

Kas xxx

6. Internal Auditor

Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengawasan internal Fakultas Ekonomi

Sumatera Utara secara menyeluruh.

Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima

komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penelitian resiko,

kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem pengawasan intern

gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh pembuat

daftar gaji berdasarkan golongan masing – masing pegawai kemudian diperiksa oleh

pembuat kuasa komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatangam dengan

mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) setelah itu diajukan oleh Kantor

(50)

diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan menggunakan

rekening bendaharawan rutin.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian toritis mengenai pengawasan intern gaji dan upah serta

analisis dan evaluasi, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang

didasarkan pada uraian – uraian tentang internal kontrol gaji dan upah pada bab – bab

terdahulu yaitu:

1. Struktur organisasi yang terdapat didalam Fakultas ekonomi mempunyai fungsi

pemisahan yang tepat. Sistem tersebut mampu menjaga keamanan harta, mampu

membuat operasi perusahaan menjadi lebihefesien serta dapat membantu menjaga

dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

2. Unsur – unsur gaji dan upah Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah

dipenuhi dengan baik ditandai dengan pemberian kesejahteraan para karyawan

(51)

3. Prosedur pencatatan gaji dan upah telah dilakukan dengan baik ditandai dengan

tidak adanya penyelewengan dan kecurangan terhadap gaji dan upah, agar tidak

terjadi penyelewengan dan kecurangan maka pencatat gaji dan upah dilakukan pada

bagian terpisah.

4. Prosedur perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

Walaupun terhadap jumlah karyawan yang banyak, tetap dilaksanakan perhitungan

gaji dan upah dengan baik. Yang dituangkan dalam daftar gaji dan upah.

5. Sistem pengawasan intern gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik dan

ditandai dengan adanya pengawasan yang cermat atas gaji dan upah mulai dari

perhitungan sampai pembayaran kepada masing – masing karyawan serta tidak

terlalu berbelit - belit untuk menciptakan suatu efisiensi kerja.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, maka disini penulis memberikan saran – saran kepada

perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah:

1. Sebaiknya perhatian terhadap internal kontrol dapat lebih ditingkatkan, mengingat

perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang semakin tinggi.

2. Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisiensi kerja, maka perlu

(52)

3. Rotasi pekerjaan karyawan hendaknya terus dijalankan agar tidak terjadi kebosanan

dan mencegah tindakan penyelewengan yang mungkin ada serta dapat memperluas

wawasan karyawan tentang tujuan perusahaan secara menyeluruh.

4. Sistem perhitungan pajak penghasilan gaji pegawai beserta tunjangan yang

diberikan pihak instansi terhadap pegawai harus lebih efektif agar terhindar

penyelewengan dari para pegawai.

5. Daftar hadir hendaknya ditandatangani langsung oleh pegawai yang

bersangkutan, agar tidak terjadi tanda tangan yang sama dengan pegawai

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto, 1999,Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi, Edisi Ketiga, BPFE, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Hall, James A, 2001,Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit Salemba empat, Jakarta.

Hermanto, 2001,Sistem Akuntansi Survey dan Teknis Analisa, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, UGM, Jakarta.

Holmes Arthur W, David C Burns, 2005,Auditing Norma dan Prosedur, Alih Bahasa Moh. Badjuri, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002,Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan kedua, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,

Yogyakarta.

Malayu, 2005,Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002,Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba empat, Jakarta.

Mulyadi, 2001,Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Niswonger, Warren, Reeve, Fees, 1993,Prinsip – Prinsip Akuntansi, Edisi 19, Pnerbit Erlangga, Jakarta.

(54)

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI

Departemen Manajemen Departemen Akuntansi Departemen Ekonomi Pembangunan

Referensi

Dokumen terkait

a) pengadaan jasa yang bersifat khusus atau penyedia jasa tunggal dan merupakan jasa keahlian profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan, Perguruan Tinggi, Balai

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa kebijakan dividen (Earning per share

Adapun metode yang digunakan adalah bentuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu analisis

Diharapkan kepada ibu hamil untuk mempertahankan perilaku rutin melakukan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan sehingga dapat menghindari resiko pada saat melahirkan

Telah dilaporkan data deskriptif pengamatan selama 6 tahun mulai dari januari 1990 sampai mei 1996 penanganan cedera tendon achiles dengan memakai bahan mersilene tape

Berbeda halnya dengan curing udara , Pada kondisi Curing vakum dengan waktu penahanan 30 menit(Gambar 4.7) terlihat lebih banyak pori dibandingkan hasil curing 4 jam(

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang posyandu, sikap ibu yang mempunyai balita tentang posyandu serta peran bidan

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,