• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Intern Gaji pada Pegawai Fakultas Ekonomi USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pengawasan Intern Gaji pada Pegawai Fakultas Ekonomi USU"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI PADA PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH

AYU RINI FATIMAH 072102059

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan

pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis

mengucapkan terima kasih khususnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak, selaku Ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Iskandar Muda, SE, Ak, MSi, selaku Sekretaris Program Studi Diploma

III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Risanty, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan,

dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas

akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Maslan, SE, selaku pegawai administrasi bagian bendaharawan gaji

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan data

(6)

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda A. Yousrie Samad dan

Ibunda Hj. Surya Ningsih yang telah memberikan segalanya kepada ananda

dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga

penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis

dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal

dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir

ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa

yang akan datang.

Medan, Maret 2010

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU...10

(8)

2.6. Rencana Kegiatan...22

BAB III HASIL PENELITIAN 3.1. Pengertian Gaji dan Upah...23

3.2. Unsur-Unsur Gaji dan Upah...26

3.3. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah...33

3.4. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah...37

3.5. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah...42

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan...50

4.2. Saran...51

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir...7

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan didirikan untuk memperoleh laba demi menjamin

kelangsungan perusahaan. Apa lagi di era globalisasi saat ini persaingan antara

perusahaan satu dengan yang lain sangatlah ketat, oleh karena itu perusahaan

harus dikelola dengan efekif dan efisien supaya tetap eksis dalam bidangnya.

Dalam menjalankan aktivitasnya tentu perusahaan menggunakan sumber

daya. Sumber daya terbagi atas dua yaitu sumber daya alam dan sumber daya

manusia. Sumber daya merupakan faktor untuk menghasilkan barang dan jasa.

Maka sumber daya ini akan dikontrol untuk melancarkan aktivitas perusahaan.

Kontrol itu sendiri merupakan suatu usaha sistematis manajemen perusahaan guna

pencapaian tujuan dengan cara membandingkan kinerja terhadap rencana serta

perbedaan diantara keduanya.

Tenaga kerja adalah faktor yang tidak pernah lepas dalam perusahaan.

Karena tenaga kerja sudah memberikan sumbangan kepada perusahaan sejak awal

dimulainya kegiatan perusahaan. Sumbangan tersebut diberikan dalam bentuk

tenaga, pikiran, ide-ide yang kreatif, pengalaman maupun keahlian. Sebagai

imbalan atas apa yang mereka sumbangkan maka mereka berhak mendapatkan

balas jasa berupa gaji dan upah. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat

(12)

Jika kebutuhan tenaga kerja dipenuhi perusahaan dengan semestinya, yaitu

dengan sistem gaji dan upah yang baik maka akan mendorong tenaga kerja itu

bekerja dengan baik pula dan pastinya akan merangsang tenaga kerja untuk

bekerja lebih baik. Sehingga hasil pekerjaannya akan lebih maksimal dan

berkualitas. Sejalan dengan itu maka tujuan perusahaan akan tercapai.

Gaji mempunyai pengaruh yang sangat besar karena dapat mempengaruhi

sifat dan tingkah laku tenaga kerja dalam melaksanakan beban yang menjadi

tanggung jawabnya.

Masalah di atas tidak hanya menyangkut berapa jumlah gaji yang diterima,

melainkan juga menyangkut beban pekerjaan maupun yang berkaiatan dengan

moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan pegawai dan

keluarganya. Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan memiliki

rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang

seimbang dengan kontribusinya terhadap perusahaan, dan sebaliknya apabila

tenaga kerja tersebut tidak menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya

di perusahaan, maka akan ada kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya

melakukan tindakan-tindakan seperti : melakukan demo untuk kenaikan gaji,

mogok kerja, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan

ketentuan perusahaan dan dapat merugikan perusahaan.

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan penggajian

dari pemerintah akan membuat perusahaan lebih memperhatikan penentuan tarif

gaji sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan.

(13)

maka pembayaran gaji di dalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja

sering terjadi kecurangan-kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian

gaji. Untuk mengatasi hal tersebut setiap perusahaan harus melakukan

pengawasan internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan

dengan tenaga kerja.

Gaji dan upah merupakan masalah yang sensitif bagi setiap perusahaan,

untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan mengembangkan suatu kebijakan

yaitu pengawasan. Dengan adanya pengawasan intern gaji dan upah, sistem

penggajian tersebut bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan. Jadi

perusahaan harus membuat pengawasan khusus terhadap gaji dan upah dengan

menunjuk beberapa orang yang ahli, yang bertanggung jawab dalam pencatatan

gaji dan upah agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan perusahaan dan

karyawan karena itu bisa menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan

perusahaan.

Sistem gaji dan upah yang baik adalah sistem yang dibantu dengan

pengawasan yang baik oleh pihak manajemen perusahaan dan dapat merangsang

motivasi kerja karyawan melalui pemberian gaji, tunjangan, bonus, dan lain

sebagainya. Sehingga diharapkan tenaga kerja semakin produktif.

Begitu juga halnya pada Fakultas Ekonomi USU Medan menginginkan

setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan dapat memberikan hal yang

terbaik dan merasa nyaman selama berada ditempat kerja. Mengingat gaji dan

(14)

sangat penting, untuk menghindari akan penyelewengan atau kecurangan dana

sehingga dapat merugikan perusahaan.

Melihat begitu pentingnya suatu sistem pengendalian gaji dan upah dalam

kegiatan (aktivitas) suatu perusahaan, maka penulis tertarik membuat Tugas Akhir

ini dengan judul “ Sistem Pengawasan Intern Gaji pada Pegawai Fakultas

Ekonomi USU “

1.2. Rumusan Masalah

Pengawasan gaji dan upah sangatlah penting yaitu untuk menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah yang dapat

merugikan perusahaan. Adapun masalah pokok yang dirumuskan penulis adalah,

“Apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah yang ditetapkan Fakultas Ekonomi USU sudah efektif ?”

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana manajemen Fakultas Ekonomi USU

dalam melaksanakan pengawasan internal gaji dan upah.

2. Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah

(15)

1.3.2. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti

adalah:

1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan apabila diminta pendapat

mengenai sistem pengawasan internal gaji dan upah pada Fakultas

Ekonomi USU.

2. Bagi perusahaan dapat memberikan masukan sebagai bahan

perbandingan dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan

datang.

3. Bagi peneliti lainnya dapat berguna sebagai bahan masukan untuk

menyempurnakan penelitian-penelitian sejenis berikutnya.

1.4. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisa

data yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian secara ilmiah,

Adapun metode penelitian yang digunakan.

1.4.1. Sumber Data

a. Data Primer, yaitu yang diperoleh penulis langsung dari lembaga

pendidikan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis dari sumber lain

seperti buku, surat kabar, dan media lainnya yang relevan dengan

(16)

1.4.2. Jenis Penelitian

a. Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh

data berdasarkan bahan – bahan kepustakaan melalui buku – buku dan

majalah.

b. Field Research, yaitu penelitian yang berlangsung dilakukan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, data di sini bersifat primer yaitu

data yang paling mendekati permasalahan yang dilakukan dengan cara:

1) Observasi

Yaitu penulis secara langsung mengamati prosedur pencatatan

dan perhitungan gaji dan upah untuk mendapatkan gambaran

yang jelas.

2) Wawancara

Yaitu penulis mengajukan pertanyaan kepada pihak – pihak yang

terkait dengan objek penelitian.

1.4.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

(17)

1.5. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian.

1.5.1. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari

persiapan pelaksanaan survei, pelaksanaan bimbingan untuk penulisan tugas

akhir. Jadwal kegiatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel jadwal kegiatan

berikut ini.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

NO KEGIATAN

Januari Februari Maret

III IV I II III IV I

1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan Dosen Pembimbing

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan dan Analisis Data

5 Penyusunan Tugas Akhir

6 Bimbingan dan Penyempurnaan

Tugas Akhir

(18)

1.5.2. Laporan Penelitian

Laporan penelitian ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan, profil

perusahaan/instansi, topik penelitian, dan penutup di mana satu sama lain saling

berkaitan.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian

dan sistematika penulisan tugas akhir yang terdiri dari jadwal

penelitian dan pelaporan penelitian.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat

perusahaan, struktur organisasi dan personalia, job description,

jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang teori-teori yang

mendukung penyusunan tugas akhir ini, sehingga penulis dapat

membandingkan antara teori dengan praktek mengenai pengertian gaji

dan upah, unsur – unsur gaji dan upah, penghitungan gaji dan upah,

(19)

upah serta metode penyusutan yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan.

BAB IV : PENUTUP

Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang terdiri dari

kesimpulan-kesimpulan serta saran-saran yang dihasilkan dari

penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai referensi dari

(20)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda

Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,

sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden

Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan

memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

(21)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi

No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program

Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma

III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah

satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

(22)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah

serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan

internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

(23)

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan /

perubahan.

2.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam

instansi melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(24)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Rektor dan Pembantu Rektor

Dekan dan Pembantu Dekan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Dewan Pertimbangan Fakultas

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas

Unit Penunjang Fakultas Ketua dan Sekretaris

Departemen

(25)

2.3. Uraian Tugas

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

2.3.1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

(26)

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan fakultas.

2.3.2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,

dan pengabdian / pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan laporan Bagian.

2.3.3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

(27)

b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan

kerumah-tanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

2.3.4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

(28)

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan / pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap / tidak tetap / emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

2.3.5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan

kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

(29)

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

2.3.6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang

kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan

(30)

2.4. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit

(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi

pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang

baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

2.5. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang

(31)

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak

dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat

menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas

yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’

Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan

norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

2.6. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

antara lain adalah sebagai berikut :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil / genap

b. Perkuliahan semester ganjil / genap

c. Ujian mid semester / ujian semester ganjil / genap

(32)

BAB III

HASIL PENELITIAN

Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga membutuhkan

tenaga yang ahli di dalam bidangnya. Untuk meningkatkan kualitas peserta didik

menjadi sumber daya yang mampu bersaing di era global nantinya. Sehingga

tenaga kerja mempunyai peran yang sangat penting di dalamnya. Pimpinan harus

berusaha merangsang pegawainya agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja pegawai yaitu

dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang bisa

diterima disebut sebagai gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah merupakan

masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan

pimpinan. Oleh karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan

peraturan yang dapat diterima semua pegawai. Untuk itu di dalam bab ini penulis

mencoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana pengawasan

internal gaji dan upah pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

3.1. Pengertian Gaji dan Upah

Istilah penggajian sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan

kepada karyawan atas jasa – jasa yang mereka berikan selama satu periode

perusahaan. Bagi setiap perusahaan gaji dan upah merupakan hal yang penting

karena untuk mempertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan

(33)

kepada pegawai tentunya pegawai akan berusaha meningkatkan kinerjanya

sehingga perusahaan memperoleh nilai tambah di mata masyarakat. Pada

umumnya gaji merupakan penerimaan pegawai karena pemberian prestasinya

kepada perusahaan yang jumlahnya tetap.

Menurut penulis, istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran

kepada pegawai yang diberi tugas-tugas adminstratif dan para pemimpinya. Bagi

staff pengajar bertugas mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan

kepada masyarakat. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap,

sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan

kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah.

Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah

ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.

Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pelaksana (buruh) di

Fakultas Ekonomi Uneversitas Sumatera Utara mungkin memperoleh

manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan,

tunjangan umum, uang lembur, uang makan, dan lain-lain.

Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang gaji

dan upah menurut pakar – pakar ekonomi:

Menurut Warren Reeve yaitu:

(34)

Menurut Mulyadi, Pengertian gaji dan upah yaitu:

Gaji umumnya merupakan pembayaran jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang, jabatan manajer, dan dibayarkan secara perceraian bulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan. (2001: 373)

Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh

buruh yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan

produk yang dihasilkan. Upah meliputi upah harian yang dihitung berdasarkan

masa sehari dan upah mingguan yang dihitung berdasarkan masa seminggu.

Menurut Robert L. Malthis dan John H Jackson:

“Upah adalah bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan

jumlah waktu kerja, sedangkan gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak mengandung jumlah jam kerja. “(2002 : 119-378).

Menurut Sugiyurso dan F. Winarni:

Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. (2005:95) Pengertian di atas memiliki maksud yaitu upah merupakan balas jasa yang

diterima oleh pekerja dari pihak lain. Dapat diambil kesimpulan bahwa gaji adalah

jasa yang diberikan kepada karyawan di bidang administrasi di perusahaan dan

(35)

Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar

yang pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang

diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.

Di samping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal–hal seperti

pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian

karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan

langsung terhadap faktor – faktor tersebut di atas. Dengan kata lain upah itu

dibayar pada tingkat yang memungkinkan produktifitas buruh yang

menguntungkan.

Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah adalah merupakan balas jasa

yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada

perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap

sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja.

3.2. Unsur-Unsur Gaji dan Upah

Ada bermacam – macam unsur gaji dan upah yang sering kita jumpai

diberbagai macam buku, namun menurut Robert L. Malthis dan Jackson. (dalam

Krista, 2002; 118). Unsur – unsur gaji dan upah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kompensasi Langsung, terdiri dari:

a. Gaji Pokok

Yaitu kompensasi dasar yang diterima oleh karyawan biasanya sebagai

gaji atau upah.

(36)

i. Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode –

periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.

ii. Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan

jumlah waktu jam kerja

b. Gaji Variabel

Yaitu kompensasi dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau

organisasi.

Gaji variabel terdiri dari:

i. Bonus yaitu tambahan atas upah biasanya dimana dalam pemberiannya

tidak memperhatikan tingkat produktivitas masing – masing karyawan.

ii. Insentif yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena

prestasi kerjanya yang baik atau kinerjanya yang baik.

iii. Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada

pemilik saham

2. Kompensasi tidak langsung

a. Asuransi kesehatan

b. Dana pensiun

c. Libur pengganti

d. Kompensasi kinerja

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji dan upah penting

bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai

(37)

dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi

penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah

gaji dan upah mempunyai pengertian yang sama, terjadi karena gaji dan upah

sama-sama merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan atau majikan kepada

pegawai atau buruh. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur –

unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut :

1. Gaji pokok

Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima karyawan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat / golongan, jabatan, dan masa

kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai

baik staff maupun non staff.

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai

target tertentu dil luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan

apabila bekerja di atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan

yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Tunjangan – tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan

oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah

semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang

diberikan pada waktu tertentu saja. Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara

lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan

(38)

a. Tunjangan jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang

berlaku. Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh karyawan

pada golongan IIIA-IVD sebagai berikut:

i. Golongan IIIA: 146% x gaji pokok

ii. Golongan IIIB: 139% x gaji pokok

iii. Golongan IIIC: 133% x gaji pokok

iv. Golongan IIID: 127% x gaji pokok

v. Golongan VIA: 114% x gaji pokok

vi. Golongan VIB: 107% x gaji pokok

vii. Golongan IVC: 107% x gaji pokok

viii. Golongan IVD: 101% x gaji pokok

b. Tunjangan Struktural

Tunjangan Jabatan Sturktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada

sektariat daerah, dinas daerah dan lembag teknis lainnya. Adapun penjabaran

persentase tunjangan struktural yang diperoleh karyawan yaitu:

i. Dekan

ii. Kepala bagian

c. Tunjangan khusus

i. Tunjangan tambahan

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu,

(39)

tunjangan lebaran dan natal, tunjangan PPh pasal 21, dan tunjangan

Jamsostek.

Adapun unsur-unsur pengeluaran pada perusahaan ini adalah sebagai berikut:

a. Jamsostek pensiun

Pengenaan potongan atas tujangan hari tua kepada karyawan perusahaan

dengan maksud akan diberikan kembali kepada karyawan pada saat karyawan

tersebut pensiun.

b. PPh Pasal 21

Pengenaan PPh pasal 21 dari Undang – undang perpajakan ditetapkan

sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji

yang diperoleh pada bulan bersamaan.

c. Hutang para karyawan

Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yaitu :

i. PFK Beras

ii. Simpanan wajib 10%

iii. Sewa rumah

iv. Tunggakan

v. Hutang kelebihan

vi. Penghasilan lain-lain

vii. Pajak penghasilan

(40)

Sumber gaji lain pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

adalah :

i. Honorarium Program S-1 Ekstensi

ii. Honorarium Program S-1 Reguler

iii. Honorarium Program D-3

Unsur-unsur pengawasan intern gaji berdasarkan committee on auditing

procedure antara lain :

1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat,

jelas dan tegas.

2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif yang

memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta

milik, hutang, pendapatan serta biaya.

3. Adanya praktek-praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di

setiap bagian dalam organisasi.

4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang

diminta oleh tanggung jawabnya.

Sifat gaji pada umumnya menurut Hartadi (1999; 11) adalah :

1. Berlaku secara nasional,

2. Dikeluarkan oleh pemerintah pusat,

3. Biasanya ditinjau 5 tahun sekali,

4. Ada sistem kenaikan dengan jumlah perincian dari pusat pemerintahan,

(41)

6. Diikuti dengan sistem tunjangan.

Perbedaan antara gaji dan upah :

1. Gaji

a. Berlaku secara nasional

b. Dikeluarkan oleh pemerintah pusat

c. Biasanya ditinjau 5 tahun sekali

d. Ada sistem kenaikan dengan jumlah perincian dari pusat pemerintahan

e. Dasar pemberian adalah golongan / tingkat pekerjaan

f. Diikuti dengan sistem tunjangan

2. Upah

a. Dapat berlaku secara local

b. Dikeluarkan pemerintahan daerah

c. Ditinjau setiap 1 tahun sekali

d. Dasar pemberian adalah hasil dan waktu

e. Tidak ada sistem kenaikan

f. Tidak ada sistem tunjangan

3.3. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah

Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada

baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri. Menurut S.

(42)

“Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang

biasanya melibatkan beberapa orang, untuk mencapai keseragaman tindak

dalam melakukan transaksi-transaksi yang sering terjadi”. (1984: 10)

Adapun hal – hal yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan

gaji dan upah menurut Milthon F. Usry adalah sebagai berikut:

a. Time keeping Departement

Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data

tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil

produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu.

b. Payroll Departement

Tugas Departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan

jumlah upah tiap – tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan

fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan.

Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan

klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan.

Daftar gaji dan upah perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu

waktu kerja berdasarkan komputer.

c. Cost Departement

Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus

ditempatkan pada masing-masing departemen produksi, untuk membantu

(43)

kartu rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa – jasa

untuk tiap pesanan karyawan, unit output, kegiatan departemen dan masing –

masing jenis produk (1999: 305).

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji dan

upah bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

sebagai berikut:

1. Bagian Umum

a. Data Karyawan

Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan intern

gaji dan upah ini sejak menerima pegawai-pegawai yang diperlukan

perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang tepat sesuai

kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut dicatat mulai dari nama,

nomor pegawai, status karyawan tersebut (kawin, tidak kawin, anak yang

dimiliki) yang diperlukan untuk menentukan PTKP, bagian penetapan dan

keterangan lainnya.

b. Pegawai Pencatatan gaji dan upah

Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang bertujuan

untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran karyawan. Perusahaan

juga menggunakan sistem komputerisasi dalam menghitung gaji dan upah

karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data karyawan dan

(44)

2. Kepala Bagian Masing – masing Unit

Kepala bagian masing – masing unit mencek kehadiran para pegawai

sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan (promosi).

Bagian keuangan

a. Kasir

Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima setelah

terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada bagian keuangan.

Setiap karyawan harus membubuhkan tanda tangan ketika dia menerima

pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke

bagian pembukuan akuntansi.

b. Bagian pembukuan

Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti – bukti dari pembayaran gaji

yang dilakukan kasir kemudian membukukan pembayaran tersebut ke dalam

buku besar gaji dan upah.

c. Internal Auditor

Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah merupakan tugas

yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh. Dalam

hal pengawasan gaji dan upah ini auditor akan mengawasi apakah

prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana

yang telah ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah

yang sedang dijalankan.

Menurut penulis, prosedur pencatatan gaji yang ada pada Fakultas

(45)

gaji yang dijalankan oleh bagian-bagian yang terpisah sehingga tidak terjadinya

penyelewengan. Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan

departemen-departemennya. Oleh karena itu prosedur yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sudah sesuai.

3.4. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah

Besarnya gaji dan upah dalam sebuah perusahaan tidak selalu sama untuk

setiap karyawan dan dapat berubah–ubah di masa yang akan datang, tergantung

pada tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing-masing karyawan. Terjadinya

perbedaan tingkat gaji dan upah antar karyawan disebabkan oleh faktor

pendidikan, pengalaman, kemampuan perusahaan, kondisi pekerjaan. Besarnya

gaji dan upah antar suatu perusahan dengan perusahaan lain juga berbeda–beda.

Faktor–faktor penting yang mempengaruhi tingkat upah itu antara lain:

a. Penawaran permintaan tenaga kerja

b. Organisasi Buruh

c. Kemampuan perusahaan untuk membayar gaji dan upah

d. Produktivitas

e. Biaya hidup

f. Sistem pemerintahan

Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang

dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan

(46)

Menurut Malayu S. P Hasibuan sistem perhitungan gaji dan upah dapat

digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:

1. Sistem menurut upah waktu

Dibedakan atas upah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan.

2. Sistem upah menurut kesatuan hasil

Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan

diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam perusahaan yang

memproduksi barang – barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat

diukur, dan upah yang diterimanya tergantung dari kegiatan kerja.

3. Sistem borongan

Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa

didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. (2005: 124)

Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan

bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu

para karyawan bagian akuntansi harus mendapat latihan yang memadai dan

diawasi dalam melaksanakan tugasnya.

Ketentuan jam kerja yang berlaku pada Fakultas Ekonomi USU antara lain

sebagai berikut:

1. Hari kerja

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memberikan 6 ( enam ) hari

jam kerja bagi pegawai dalam 1 minggu yang dimulai pada hari senin sampai

(47)

Senin – kamis

Pukul : 08.00 – 12.00 kerja

Pukul : 12.00 – 13.00 Istirahat

Pukul : 13.00 – 14.00 kerja

Jumat

Pukul : 08.00 – 11.00 kerja

Sabtu

Pukul : 08.00 – 13.00 kerja

2. Hari istirahat

Pada hari istirahat setiap pegawai dibebaskan dari pekerjaan dalam batas

tertentu dan istirahat makan siang terhitung 1 jam pukul 12:00 – 13:00 wib.

Istirahat mingguan jatuh pada hari Minggu dan untuk hari libur nasional, semua

pegawai berhak untuk libur dengan pembayaran gaji penuh.

3. Cuti

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cuti memiliki dua bagian

yaitu cuti tahunan selama 2 minggu dan cuti melahirkan selama 2 bulan.

Hari minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun pada

hari tersebut terkadang digunakan untuk pertemuan khusus dengan pihak tertentu.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara metode perhitungan gaji dan

(48)

1. Pegawai Staff

Yang termasuk pegawai staff pada perusahaan ini adalah pegawai yang

mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau

pengalaman kerja.

2. Pegawai Nonstaff

Gaji dan upah yang dibayarkan kepada paegawai non staff jumlahnya tidak

sama, karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut:

a. Karyawan bulanan

Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan

ini. Gaji dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

b. Karyawan harian tetap

Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan.

Dokumen- dokumen penting menurut Tunggal (1955;15) dalam

pengawasan intern gaji antara lain :

a. Laporan absensi atau buku harian

Buku harian ini berfungsi sebagai pencatat daftar hadir setiap pegawai

instansi yang dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji

pegawai. Buku daftar hadir pegawai ini berupa daftar hadir biasa yang

(49)

b. Daftar/ surat keterangan gaji

Daftar ini digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji. Daftar ini

berisi jumlah gaji bruto pegawai dikurangi dengan potongan gaji ( PPh 21,

iuran, dan lain-lain ).

c. Amplop gaji

Halaman muka amplop ini berisi informasi mengenai nama pegawai,

nomor identitas pegawai, dan jumlah gaji yang diterima pegawai dalam

jumlah tetentu.

d. Bukti kas keluar

Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat

Accounting Chief ke bagian Finance Chief, berdasarkan informasi dalam

daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji.

Dalam perusahaan sistem penggajian dan pengupahan melibatkan

personalia dan umum, departemen keuangan dan departemen akuntansi. Bagian

Akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribiusi

biaya tenaga kerja. Untuk kepentingan penyediaan informasi guna pengawasan

tenaga kerja.

RUMUS SECARA SISTEMATIS PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA :

(50)

Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap karyawan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut:

Upah pokok xxx

Tunjangan- tunjangan tetap xxx

Gaji bulanan xxx

Upah lembur + tunjangan tidak tetap (kalau ada) xxx

Pendapatan kotor

Potongan – potongan :

Pajak Penghasilan xxx

Jamsostek xxx

Pengurangan lainnya xxx

Jumlah potongan xxx

Pendapatan bersih xxx

Sebagaiman telah kita uraikan diatas bahwa kegunaan pokok dari

pengawasan intern gaji dan upah adalah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah

yang diterima karyawan, orang yang menerima gaji dan upah tersebut adalah

memang karyawan perusahan.

3.5. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah

Di dalam pengawasan terkait, pengendalian merupakan suatu proses yang

dijalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personel lain yang didesain

untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan

(51)

berlaku, sedangkan pengertian dari pengendalian intern merupakan suatu proses,

dijalankan oleh orang, dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai

bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan komisaris, dan untuk

mencapai tujuan yang saling berkaitan dalam bidang pelaporan, kepatuhan dan

operasi. Berbeda dengan pengawasan intern merupakan pengawasan yang sangat

membantu pemimpin dalam suatu organisasi melaksanakan tugasnya sehingga

mempunyai peranan penting bagi Fakultas, yang secara keseluruhan bertujuan

untuk mencegah dan menghindari dari terjadinya kesilapan, kecurangan,

penyelewengan dan manipulasi lainnya pada Fakultas Ekonomi USU. Pemberian

gaji dilakukan per bulan sehingga dalam hal ini pengawasan intern telah

dijalankan, dimana setiap pemberian gaji tiap bulan dilaporkan. Hasil pemberian

gaji menjadi tanggung jawab bagian.

Pengertian pengendalian intern dapat ditinjau dalam arti sempit dan luas

menurut AICPA (American Instute of Certified Public Accounting ). Dalam arti

sempit “ prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data – data

administrasi, sedangkan dalam arti luas adalah sistem social yang mempunyai

wawasan makna khusus yang berada dalam organisasi perusahaan.

Pengertian pengawasan intern dapat ditinjau dalam arti yang luas dan

dalam arti sempit menurut Comitte on Auditing Procedure AICPA. Pengawasan

intern meliputi rencana organisasi serta semua cara ketentuan-ketentuan yang

dikoordinasikan, yang digunakan didalam perusahaan untuk melindungi harta

milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,

meningkatkan efesiensi didalam operasi dan mendorong dipatuhinya

(52)

sempit diartikan sama dengan “internal check” yaitu suatu sistem dan prosedur

yang secara otomatis dapat saling memeriksa, dalam arti bahwa data akuntansi

yang dihasilkan oleh suatu bagian atau fungsi secara otomatis dapat diperiksa oleh

bagian atau fungsi lain dalam suatu organisasi perusahaan.

Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai

kontrol intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern atau

pengendalian intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk

meminimumkan kesalahan – kesalahan yang terjadi dalam perusahaan. Sebelum

membahas lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian dari pengawasan

intern.

Menurut Hermanto memberikan defenisi sebagai berikut:

“Sistem Pengendalian Intern adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang dengan diintegrasikan ke dalam sistem pembagian pendelegasian tugas, tanggung jawab, wewenang dalam struktur organisasi perusahaan.” (2001: 110)

Sedangkan menurut Athur W. Holmes, David C. Burns adalah:

Pengawasan Intern merupakan rencana organisasi yang semua metode serta peraturan yang sederajat yang digunakan dalam perusahaan menjaga kekayaannya, memeriksa kecermatan dan keandalan data akuntansinya, meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mendorong dipatuhinya kebijakan – kebijakan yang sudah digariskan manajemen. (2005: 1112)

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku Standard Profesi Akuntan

(53)

“Pengawasan Intern adalah kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan yang spesifik akan dicapai.” (2002: 341)

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

maksud pengawasan intern gaji dan upah adalah meliputi struktur organisasi dan

semua cara – cara dan alat – alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut

dan berhubungan langsung dengan gaji dan upah.

Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka

perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal

sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting

untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya

penyelewengan. Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan oleh bagian yang

membutuhkan.

Adapun bagian-bagian yang berhubungan dengan pengawasan intern gaji

dan upah menurut Zaki Bridwan adalah:

1. Mandor

Tugas seorang mandor dalam pengawasan gaji dan upah untuk mencapai atau

melunasi jam kerja dari setiap pekerja setiap hari.

2. Bagian Gaji dan Upah

Fungsi atau tugas bagian gaji dan upah dalam pengawasan gaji dan upah untuk

seluruh karyawan, membuat formulir dan laporan tentang gaji dan upah dan

(54)

3. Bagian Personalia

Tugas bagian personalia dalam pengawasan gaji dan upah meneliti kebenaran

nama – nama yang tertera dalam daftar gaji dan upah, daftar tariff gaji dan

daftar potongannya.

4. Auditor

Tugas auditor dalam pengawasan gaji dan upah adalah mengawasi

pelaksanaan prosedur pembayaran gaji dan upah.

5. Kasir

Tugas kasir dalam pengawasan gaji dan upah adalah untuk melakukan

pembayaran gaji dan upah kepada setiap pekerja.

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, sistem pengawasan gaji dan upah

bagian-bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu:

1. Bagian Personalia

Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan

baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian

personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang

membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru

dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang

sudah ada.

Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia mencari

karyawan baru dengan menghubungi sumber tenaga kerja seperti:

a. Teman – teman pegawai perusahaan

(55)

c. Advertensi

d. Dan lain-lain

Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian

personalia menyelenggarakan test untuk kemampuan calon-calon karyawan dan

berdasarkan hasil test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Dan mereka

diminta untuk mengikuti test kesehatan, calon karyawan yang dinyatakan lulus

test dan pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada bagian-bagian yang

membutuhkan untuk selanjutnya diwawancarai. Berdasarkan hasil wawancara ini,

bagian yang membutuhkan karyawan baru memutuskan karyawan yang diterima.

Bagi calon karyawan yang telah memenuhi pernyataan tersebut akan

diangkat sebagai karyawan dengan mata percobaan paling lama 3 bulan, selama

masa percobaan kepada karyawan diberikan kedudukan yang sesuai dengan

ketentuan penggajian yang berlaku.

2. Bagian Pengawasan waktu

Semuanya pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib

hadir dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi

karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan

mempunyai jam kerja 12 jam sehari dan 96 jam seminggu. Untuk hal ini terlebih

dahulu diperlukan waktu 1214 jam khusus tentang penyimpangan waktu kerja dan

(56)

3. Bagian Administrasi dan Keuangan

Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu

gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan

mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.

4. Kasir

Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian

pembukuan.

5. Bagian Pembukuan

Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya

dibukukan dalam buku besar dengan jurnal:

Gaji dan upah xxx

Hutang gaji dan upah xxx

Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah

telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:

Hutang gaji dan upah xxx

Kas xxx

6. Internal Auditor

Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengawasan internal Fakultas

Ekonomi Sumatera Utara secara menyeluruh.

Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima

komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko,

(57)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem pengawasan

intern gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan

oleh pembuat daftar gaji berdasarkan golongan masing-masing pegawai kemudian

diperiksa oleh kuasa pembuat komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatangan

dengan mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) setelah itu diajukan oleh

Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Medan yang diajukan oleh

bendaharawan rutin dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan

ditandatangani dengan menggunakan rekening bendaharawan rutin. Bagan Alir

Dokumen sistem Pengawasan Intern gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi

(58)

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengawasan intern gaji dan upah

serta analisis dan evaluasi, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik

kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal kontrol gaji dan

upah pada bab-bab terdahulu yaitu:

1. Struktur organisasi yang terdapat di dalam keluarga ini mempunyai fungsi

pemisahan secara tepat. Sistem tersebut mampu menjaga keamanan harta,

mampu membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien serta dapat

membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah

ditetapkan.

2. Unsur-unsur gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara telah dipenuhi dengan baik ditandai dengan pemberian kesejahteraan

para karyawan dengan memberikan tunjangan-tunjangan dan bantuan-bantuan

lainnya.

3. Prosedur pencatatan gaji dan upah telah dilakukan dengan baik ditandai

dengan tidak adanya penyelewengan dan kecurangan terhadap gaji dan upah,

agar tidak terjadi penyelewengan dan kecurangan maka pencatatan gaji dan

upah dilakukan pada bagian terpisah.

4. Prosedur perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan sebaik

(59)

dilaksanakan perhitungan gaji dan upah dengan baik. Yang dituangkan dalam

daftar gaji dan upah.

5. Sistem pengawasan intern gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik dan

ditandai dengan adanya pengawasan yang cermat atas gaji dan upah mulai

dari perhitungan sampai pembayaran kepada masing-masing karyawan serta

tidak terlalu berbelit-belit untuk menciptakan suatu efisiensi kerja.

4.2. Saran

Dari kesimpulan diatas, maka di sini penulis memberikan saran-saran

kepada perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah:

1. Sebaiknya perhatian terhadap internal kontrol agar dapat lebih ditingkatkan,

mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang

semakin tinggi.

2. Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisien kerja, maka perlu

diadakan job training bagi para pegawai.

3. Rotasi pekerjaan karyawan hendaknya lebih ditingkatakan lagi agar tidak

terjadi kebosanan dan mencegah tindakan penyelewengan yang mungkin ada

serta dapat memperluas wawasan karyawan tentang tujuan perusahaan secara

(60)

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto, 1999, Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi, Edisi Ketiga, BPFE,

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Hall, JamesA, 201, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit

Salemba empat, Jakarta.

Hermanto, 2001, Sistem Akuntansi Survey dan Teknis Analisa, Edisi Pertama,

Penerbit BPFE, UGM, Jakarta.

Holmes Arthur W, David C Burns, 2005, Auditing Norma dan Prosedur, Alih

Bahasa Moh. Badjuri, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan

kedua, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonoi YKPN, Yogyakarta.

Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi

Aksara, Jakarta.

Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia,

Buku Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

Niswonger, Warren, Reeve, Fees, 1993, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Edisi 19,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

(61)

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Senat Akademik

Departemen Manajemen Departemen Akuntansi Departemen Ekonomi Pembangunan

Dosen Dosen Dosen

Ekonomi Pembangunan S1 Reguler Ekonomi Pembangunan S1 Ekstensi

(62)

BAGAN ALIR SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH

Mulai

Membuat Daftar

Gaji

Diperiksa oleh Kuasa Pembuat Komitmen

Diajukan oleh Pejabat Penanda

Tangan

Mengeluarkan SPM

KPPN

Diperiksa Bendaharawan

(63)

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda halnya dengan curing udara , Pada kondisi Curing vakum dengan waktu penahanan 30 menit(Gambar 4.7) terlihat lebih banyak pori dibandingkan hasil curing 4 jam(

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang posyandu, sikap ibu yang mempunyai balita tentang posyandu serta peran bidan

Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja dan

Ditemukan bahwa semakin tinggi peranan sektor sekunder dan tertier dalam peningkatan produksi dan pendapatan nasional maka akan semakin kecil peranan sektor tersebut dalam

Permasalahan yang akan dibahas adalah sampai sejauh mana pengaruh faktor upah tenaga kerja (x1), jumlah mesin (x2), dan jumlah produksi (x3) terhadap penyerapan tenaga kerja

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara kepentingan unsur-unsur pelayanan menurut pelanggan air minum di Kecamatan Medan Amplas dengan efektivitas

terhadap pemakaian kondom, sikap PSK takut, biasa atau tidak takut terhadap HIV/AIDS, strategi apa yang digunakan PSK ketika menawarkan kondom kepada pelanggan, strategi