PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
TUGAS AKHIR
SISTEM PENGAWASAN GAJI DAN UPAH PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OLEH : RINA AINI LUBIS
072102120
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III Akuntansi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan rasa syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang banyak memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini, Shalawat dan salam penulis sampaikan
kehariban junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah
membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir
kelak, Amin.
Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan kewajiban bagi
setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban
tersebut maka penulis menyusun skripsi minor dengan judul: “ Sistem Pengawasan
Gaji dan Upah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”
Dalam penulisan skripsi minor ini, penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si,Ak, selaku Ketua Program Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Drs. Arifin Lubis, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan
4. Ibu Hj. Fepty Aniar, SE selaku Ka.Sub.Bag. Pendidikan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak/ Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
6. Ayahanda Firman Lubis dan Ibunda Nurhasanah Simanguncong yang telah setia,
sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian
dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang
tidak akan mungkin terbalas, hanya skripsi minor ini yang penulis persembahkan
sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin. Dan untuk kakak
ku Uli Fiah Lubis Terima kasih banyak atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skipsi minor ini belum sempuran dan masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang
terdapat di dalamnya dan semoga skripsi minor ini dapat memberikan manfaat
kepada pembacanya.
Medan, Maret 2010
Hormat Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalahan ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1. Tujuan Penelitian ... 3
2. Manfaat Penelitian ... 3
D. Teknik Pengumpulan Data ... 4
1. Sumber Data ... 4
2. Jenis Penelitian ... 4
3. Lokasi Penelitian ... 5
4. Waktu Penelitian ... 5
E. Sistematika Penelitian ... 5
BAB II FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 7
1. Visi Fakultas Ekonomi USU ... 8
2. Misi Fakultas Ekonomi USU ... 8
3. Tujuan Fakultas Ekonomi USU ... 9
B. Jaringan Usaha / Kegiatan ... 9
C. Kinerja Usaha Terkini ... 10
D. Rencana Kegiatan ... 11
F. Job Description ... 14
BAB III TOPIK PENELITIAN A. Pengertian Gaji dan Upah ... 20
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah ... 22
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah ... 24
D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah ... 26
E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah ... 29
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... v
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di
luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun
1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja (Banda Aceh), dan
sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. ini menunjukkan bahwa
pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan
penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera
Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan
di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara
dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat
Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang
Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara
dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24
November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No
131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III.
Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu
Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan
pasar dalam persaingan global.
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang
ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan
status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah
serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan
internasional.
3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan menyesuaikan
diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan
pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan dan
perubahan.
B. Jaringan Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan masyarakat dan
pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya
yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian
yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.
C. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar
tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudakan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan
loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja
yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah
menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa,
melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah
yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan
pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat,
memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti
sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan
pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan
hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll)
sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma
keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang
D. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara
lain adalah sebagai berikut :
a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil
b. Perkuliahan semester genap / ganjil
c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil
d. Wisuda mahasiswa
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat
diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui
saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI USU
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Pembantu Dekan I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Pembantu Dekan II : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI
Ketua : Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak
Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si
Anggota : Prof. Bachtiar Hassan Miraza
Prof. Moenaf H. Regar, M.Acc
Prof. Dr. Amrin Fauzi
Prof. Dr. Arnita Zainuddin, M.Si
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA, Ak
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si
Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak
Prof. Dr. Paham Ginting, MS
Prof. Dr. Syaad Afifuddin S., M.Ec
Prof. Dr. Ramli, MS
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Ami Dilham, SE, M.Si
Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Prof. Dr. lic. Rer. Reg. Sirojuzilam, SE
DEPARTEMEN
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Sekretaris : Dr. Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si
Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak
PROGRAM DIPLOMA III Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, MS
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Sekretaris : Iskandar Muda, SE, M.Si
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si
Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE, MBA
BAGIAN TATA USAHA
Ka. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE
Kasub. Pendidikan : Fepty Aniar, SE
Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, M.Si
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
Bendaharawan : Maslan, SE
LEMBAGA-LEMBAGA PENTING Puslitbank
Pengarah : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Unit Pelayanan
Kepala : Hotmal Jafar, SE, MM, Ak
F. Job Description
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun suatu struktur
organisasi dengan menguraikan beberapa tugas tiap-tiap bagian.
1.Dekan dan Pembantu Dekan
Dekan adalah pimpinan fakultas yang memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa,
tenaga administrasi, dan administrasi bertanggungjawab kepada Rektor. Pembantu
Dekan bertugas membantu setiap kegiatan Dekan. Apabila Dekan berhalangan untuk
hadir, maka Dekan menunjuk salah satu Pembantu Dekan bertindak sebagai pelaksana
harian Dekan.
2.Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian dan
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2.1. Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian dan pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan laporan Bagian.
2.2. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang
telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
2.3. Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
tetap/tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
2.4. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian izin dan rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
2.5. Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan
dan perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
BAB III
TOPIK PENELITIAN
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan
karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang pendidikan.
Karyawan yang bekerja akan mendapat balas jasa atau kompensasi. Dimana
kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk
memotivasi karyawan tersebut. Karyawan-karyawan tersebut bekerja bukan
berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan.
Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja pegawai yaitu dengan
memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang bisa diterima
disebut sebagai gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang
dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Oleh karena itu
jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan yang dapat diterima
semua pegawai. Untuk itu didalam bab ini penulis mencoba membahas yang menjadi
topik penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pengawasan gaji dan upah pegawai
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
A. Pengertian Gaji dan Upah
Menurut penulis, istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada
pengajar bertugas mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan kepada
masyarakat. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap,
sedangkan
imbalan diberikan kepada buruh-buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih
banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah . Jumlah gaji pada
umumnya ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau
berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan.
Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pelaksana (buruh) di Fakultas
Ekonomi Uneversitas Sumatera Utara mungkin memperoleh manfaat-manfaat lain
yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum,
uang lembur, uang makan, dan lain-lain.
Defenisi lain menyebutkan bahwa upah itu sendiri mempunyai arti sebagai
jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan
oleh tenaga kerja meliputi massa atau syarat tertentu. Sedangkan gaji merupakan
pengganti jasa tenaga kerja dengan tugas yang sifatnya lebih konstan. Ditetapkan
dengan multi perhitungan yang lebih panjang misalnya bulanan, triwulan bahkan
tahunan.
Gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas,
pegawai tata usaha atau lainnya. Sedangkan upah adalah balas jasa yang dibayarkan
kepada pegawai ataupun pekerja berdasarkan atas hasil kerja ataupun ukuran lainnya
yang bersifat borongan.
Maka dapat disimpulkan bahwa istilah gaji (salary) biasanya digunakan untuk
pembayaran atas jasa manajemen, administrativ, mendidik atau jasa-jasa yang serupa
dengan jumlah gaji yang dibayar secara berkala dan tetap, mialnya dalam waktu per
bulan. Sedangkan imbalan kepada pegawai lapangan (tenaga kerja kasar), baik yang
terdidik maupun tidak terdidik. Biasanya disebut upah (wages) yang didasarkan atas
berubah-ubah dari satu periode ke periode lainnya tergantung hasil kerja
masing-masing.
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah
Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan
sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai dengan imbalan
atau penilaian. Perusahan membeli jasa para karyawan maka dapat menjamin
kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan pemberian berupa gaji,
upah dan tanggungan-tanggungan lainnya. Selain penting bagi karyawan, gaji dan
upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan komponen biaya yang besar dan
membutuhkan tenaga ekstra untuk menghindari terjadinya penyelewengan.
Menurut Mulyadi (2001: 377) adalah:
Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tetap per bulan. Sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana ( buruh ) umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah suatu peroduk yang dihasilkan oleh karyawan.
Adapun unsur-unsur gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara Medan adalah sebagai berikut :
1. Gaji pokok
Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS/CPNS yang diangkat dalam
satu pangkat / golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Tunjangan istri/ suami
Tunjangan istri/ suami adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS
beristri / bersuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Tunjangan Anak
Tunjangan Anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang
mempunyai anak (anak kandung, anak tiri dan anak angkat) yang belum berusia
21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai
penghasilan sendiri.
4. Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil
yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku.
Adapun persentase tunjangan yang diperoleh karyawan pada golongan
IIIA-IVD adalah sebagai berikut :
Golongan IIIA :146% x gaji pokok
Golongan IIIB :139% x gaji pokok
Golongan IIIC :133% x gaji pokok
Golongan IIID :127% x gaji pokok
Golongan IVA :114% x gaji pokok
Golongan IVB :107% x gaji pokok
Golongan IVC :107% x gaji pokok
Golongan IVD :101% x gaji pokok
5. Tunjangan Jabatan Struktural
Tunjangan Jabatan Sturktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada sektariat
daerah, dinas daerah dan lembag teknis lainnya.
6. Tunjangan Jabatan Fungsional
Tunjangan Jabatan Fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada
pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana yang diatur
dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur Negara.
Tunjangan beras adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil dalam bentuk natura (beras).
8. Lembur
Lembur adalah upah yang dibayarkan kepada karyawan yang melebihi jam
kerja biasa yang telah ditetapkan sebelumnya,
9. Perlengkapan dan sarana lain-lain, upah ini diterima karyawan secara tidak
langsung sebab diterima dalam bentuk jasa perusahaan seperti pelayanan
kesehatan,hiburan, perumahan,tranprtasi yang diterima tidak dalam bentuk
uang.
10.Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai FE USU yang telah mencapai
target tertentu dil luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan
apabila bekerja diatas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan
yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Dan adapun daftar rincian gaji induk untuk para pegawai Gol I, Gol II, Gol III
dan Gol IV pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada
lampiran.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji dan upah, ada baiknya
terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri.
“Prosedur adalah merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya
melibatkan beberapa orang, untuk mencapai keseragaman tindak dalam melakukan
transaksi – transaksi yang sering terjadi”.
Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji dan upah
bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan prosedur yang
1. Bagian Umum
a. Data Karyawan
Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan intern
gaji dan upah ini sejak menerima pegawai – pegawai yang diperlukan perusahaan,
sehingga perusahaan mendapat pegawai yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
Data karyawan tersebut dicatat mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan
tersebut ( kawin, tidak kawin, anak yang dimiliki ) yang diperlukan untuk menentukan
PTKP, bagian penetapan dan keterangan lainnya.
b.Pegawai Pencatatan gaji dan upah
Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang bertujuan untuk
mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran karyawan. Perusahaan juga
menggunakan sistem komputerisasi dalam menghitung gaji dan upah karyawan
serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data – data karyawan dan hal – hal sebagai
data pembayaran gaji karyawan.
2. Kepala Bagian Masing – masing Unit
Kepala bagian masing – masing unit mencek kehadiran para pegawai sebagai
bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan ( promosi ).
Bagian keuangan
a. Kasir
Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima setelah
terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada bagian keuangan. Setiap
karyawan harus membubuhkan tanda tangan ketika dia menerima pembayaran gaji.
Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan
b. Bagian pembukuan
Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti-bukti dari pembayaran gaji
yang
dilakukan kasir kemudian membukukan pembayaran tersebut ke dalam buku besar
gaji dan upah.
c. Internal Auditor
Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah merupakan tugas
yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh. Dalam hal
pengawasan gaji dan upah ini auditor akan mengawasi apakah prosedur – prosedur
pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaiman yang telah
ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah yang sedang
dijalankan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam memilih
prosedur pencatatan gaji dan upah menurut Milthon F. Usry (1994 : 305 ) yaitu:
1. Time Keeping Departemen
Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau
produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu. 2. Payroll Departemen
Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan jumlah upah tiap – tiap tugas proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan fungsi – fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu atau berdasarkan komputer. 3. Cost Departemen
Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus ditempatkan pada masing – masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya upah. Dengan rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya jasa – jasa karyawan.
Besarnya gaji dan upah dalam sebuah perusahaan tidak selalu sama untuk setiap
karyawan dan dapat berubah – ubah di masa yang akan datang, tergantung pada
tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing – masing karyawan. Terjadinya perbedaan
tingkat gaji dan upah antar karyawan disebabkan oleh tingkat jabatan dan kedudukan
di fakultas. Besarnya gaji dan upah antar suatu perusahan dengan perusahaan lain juga
berbeda – beda.
Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang dipakai
perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan maksimal
melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan pengorbanan yang tepat.
Menurut Malayu S. P Hasibuan (2005: 124) system perhitungan gaji dan upah
dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:
1.Sistem menurut upah waktu
Dibedakan atas uah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan. 2.Sistem upah menurut kesatuan hasil
Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam perusahaan yang memproduksi barang – barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang diterimanya tergantung dadri kegiatan kerja. 3.Sistem borongan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan bahwa para
karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu para karyawan
bagian akuntansi harus mendapat latihan yang memadai dan diawasi dalam
melaksanakan tugasnya.
Ketentuan jam kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai
berikut:
1. Hari kerja
Fakultas Ekonomi memberikan 6 hari jam kerja bagi pegawai dalam 1 minggu yang
dimulai dari hari senin sampai sabtu.
Pukul: 08.00- 12. 00 kerja
Pukul: 12.00- 13.00 Istirahat
Pukul: 13.00- 14.00 kerja
b. Jumat
Pukul: 08.00- 11.00 kerja
c. Sabtu
Pukul 08.00- 13. 00 kerja
2. Hari Libur
Hari minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun pada hari tersebut
terkadang digunakan untuk pertemuan khusus dengan pihak tertentu.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara metode perhitungan gaji
dan upah yang dibayarkan kepada karyawannya didasarkan oleh penggolongan:
1.Pegawai Staff
Yang termasuk pegawai staff pada perusahaan ini adalah pegawai yang
mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau
pengalaman kerja.
2.Pegawai Nonstaff
Gaji dan upah yang dibayarkan kepada paegawai non staff jumlahnya tidak
sama, karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut:
a. Karyawan bulanan
Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan ini.
Gaji dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.
b. Karyawan harian tetap
Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan.
Dalam perusahaan sistem penggajian dan pengupahan melibatkan personalia dan
bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribiusi biaya tenaga
kerja. Untuk kepentingan penyediaan informasi guna pengawasan tenaga kerja.
Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap karyawan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut:
Upah pokok xxx
Tunjangan- tunjangan tetap xxx
Gaji bulanan xxx
Upah lembu + tunjangan tidak tetap (kalau ada) xxx
Pendapatan kotor
Potongan – potongan:
Pajak Penghasilan xxx
Jamsostek xxx
Pengurangan lainnya xxx
Jumlah potongan xxx
Pendapatan bersih xxx
Sebagaiman telah kita uraikan diatas bahwa kegunaan pokok dari pengawasan
intern gaji dan upah adalah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah yang diterima
karyawan, orang yang menerima gaji dan upah tersebut adalah memang karyawan
perusahan.
E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah
Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai
kontrol intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern atau pengendalian
intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk meminimumkan kesalahan-
kesalahan yang terjadi dalam perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut penulis
Menurut Hermanto (2001:110) memberikan defenisi sebagai berikut: “Sistem
Pengendalian Intern adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang dengan
diintegrasikan kedalam sistem pembagian pendelegasian tugas, tanggung jawab,
wewenang dalam struktur organisasi perusahaan”.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002: 341) dalam buku Standard Profesi
Akuntan Publik menyatakan bahwa: “Pengawasan Intern adalah kebijakan dan
prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan yang
spesifik akan dicapai”.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud
pengawasan intern gaji dan upah adalah meliputi struktur organisasi dan semua cara –
cara dan alat – alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut dan
berhubungan langsung dengan gaji dan upah.
Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka perlu
diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari awal sampai
dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting untuk
menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan.
Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan oleh bagian yang membutuhkan.
Adapun bagian-bagian yang berhubungan dengan pengawasan intern gaji dan
upah menurut Zaki Bridwan (2002 : 125) adalah:
1.Mandor
Tugas seorang mandor dalam pengawasan gaji dan upah untuk mencapai atau melunasi jam kerja dari setiap pekerja setiap hari.
2.Bagian Gaji dan Upah
Fungsi atau tugas bagian gaji dan upah dalam pengawasan gaji dan upah untuk seluruh karyawan, membuat formulir dan laporan tentang gaji dan upah dan menyusun statistik gaji dan upah.
3.Bagian Personalia
Tugas bagian personalia dalam pengawasan gaji dan upah meneliti kebenaran nama – nama yang tertera dalam daftar gaji dan upah, daftar tarif gaji dan daftar potongannya.
4.Auditor
5.Kasir
Tugas kasir dalam pengawasan gaji dan upah adalah untuk melakukan pembayaran gaji dan upah kepada setiap pekerja.
Demi terciptanya sistem informasi atas gaji dan upah serta pengawasan intern
gaji dan upah yang baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
dilakukan pembayaran gaji dan upah yang pelaksanaanya melibatkan beberapa bagian
antara lain :
1. Bagian Personalia
Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru
harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian
personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang
membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru
dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang
sudah ada.
Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia mencari karyawan
baru dengan menghubungi sumber tenaga kerja seperti:
a. Teman – teman pegawai perusahaan
b. Badan –badan penempatan tenaga kerja
c. Advertensi
d. Dan lain-lain
Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian personalia
menyelenggarakan test untuk kemampuan calon-calon karyawan dan berdasarkan
hail test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Dan mereka diminta untuk
mengikuti test kesehatan, calon karyawan yang dinyatakan lulus test dan
pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada bagian-bagian yang membutuhkan
untuk selanjutnya diwawancarai. Berdasarkan hasil wawancara ini, bagian yang
Bagi calon karyawan yang telah memenuhi pernyataan tersebut sakan diangkat
sebagai karyawan dengan mata percobaan paling lama 3 bulan, selama masa
percobaan kepada karyawan diberikan kedudukan yang sesuai dengan ketentuan
penggajian yang berlaku.
2. Bagian Pengawasan waktu
Semuanya pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib hadir
dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan
yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan
mempunyai jam kerja 12 jam sehari dan 96 jam seminggu. Untuk hal ini terlebih
dahulu diperlukan waktu 12 - 14 jam khusus tentang penyimpangan waktu kerja
dan istirahat yang dikeluarkan kantor Depnaker setempat.
3. Bagian Administrasi dan Keuangan
Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftara gaji dan upah, dan kartu gaji
dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkannya
kepada kasir di bagian pembukuan.
4. Kasir
Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian
pembukuan.
5. Bagian Pembukuan
Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan
dalam buku besar dengan jurnal:
Gaji dan upah xxx
Hutang gaji dan upah xxx
Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah telah
dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:
Kas xxx
6. Internal Auditor
Bertugas mengawasi jalannya prosedur prngawasan internal Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara secara menyeluruh.
Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima
komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko,
kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem pengawasan intern
gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh
pembuat daftar gaji berdasarkan golongan masing-masing pegawai kemudian
diperiksa oleh kuasa pembuat komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatangan
dengan mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) setelah itu diajukan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Medan yang diajukan oleh bendaharawan
rutin dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengawasan gaji dan yang dilaksanakan
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka penulis mengambil
kesimpulan dan mencoba memberikan saran yang mungkin nanti berguna bagi
perusahaan pada khususnya serta bagi pembaca pada umumnya yaitu :
1. Struktur organisasi yang terdapat di dalam keluarga ini mempunyai fungsi
pemisahan secara tepat. Sistem tersebut mampu menjaga keamanan harta, mampu
membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien serta dapat membantu
menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
2. Unsur-unsur gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
telah dipenuhi dengan baik ditandai dengan pemberian kesejahteraan para
karyawan dengan memberikan tunjangan-tunjangan dan bantuan-bantuan lainnya
dari perusahaan.
3. Prosedur pencatatan gaji dan upah terlah dilakukan dengan baik ditandai dengan
tidak adanya penyelewengan dan kecurangan terhadap gaji dan upah, agar tidak
terjadi penyelewengan dan kecurangan maka pencatatan gaji dan upah dilakukan
pada bagian terpisah.
4. Prosedur perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin,
perhitungan gaji dan upah dengan baik. Yang dituangkan dalam daftar gaji dan
upah.
5. Sistem pengawasan intern gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik dan
ditandai dengan adanya pengawasan yang cermat atas gaji dan upah mulai dari
perhitungan sampai pembayaran kepada masing-masing karyawan serta tidak
terlalu berbelit-belit untuk menciptakan suatu efisiensi kerja.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka di sini penulis memberikan saran-saran kepada
perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah:
1. Sebaiknya perhatian terhadap internal control agar dapat lebih ditingkatkan,
mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi kebutuhan yang
semakin tinggi.
2. Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisien kerja, maka perlu
diadakan job training bagi para pegawai.
3. Rotasi pekerjaan karyawan hendaknya lebih ditingkatakan lagi agar tidak terjadi
kebosanan dan mencegah tindakan penyelewengan yang mungkin ada serta dapat
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Usry, Milthon F, Hammer Lawrence H, 1994, Akuntansi Gaji Dan Upah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara Jakarta.
Hermanto, 2001, Sistem Akuntansi Survei dan Teknis Analisa, Edisi Pertama, Penerbit BPFE,UGM, Jakarta.
Baridwan, Zaki, 2002, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi Kelima, Badan Penerbit FE-UGM, Yogyakarta
BAGAN STRUKTUR ORGANISA
SI FAKULT
AS E
K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI