• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

Oleh :

RISKA MAYSARAH RANGKUTI 102102124

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK NAMA MAHASISWA : RISKA MAYSARAH RANGKUTI

NIM : 102102124

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : ...2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

NIP.19830406 200812 1 004

Abdillah Arif Nasution,SE, M.Si, Ak

Tanggal : ...2013 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

NIP.131 127 370 Drs. Rustam, M.Si, Ak

Tanggal : ...2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

NIP. 19560407 198002 1 001

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA MAHASISWA : RISKA MAYSARAH RANGKUTI

NIM : 102102124

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, ...2013

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Dengan segala puji dan syukur penulis ucapkan ke pada Tuhan Yang

Maha Esa Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir ini dengan judul “SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN

UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada

Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan

dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan

ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang

tua penulis “H. Kaharuddin Rangkuti dan Ratna Nelly, serta kepada abang dan

kakak, Taufiq Akbar Rangkuti, Rizki Fadillah Rangkuti, Yosica Ratu Rangkuti

dan keponakanku tersayang Syavira Nura Balqis atas doa dan dukungannya

selama ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini,

yaitu :

1. Bapak PROF.DR.AZHAR MAKSUM, MEc.Ac selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs.Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III

(5)

3. Bapak Abdillah Arif Nasution, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing

penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam proses penyelesaian

tugas akhir sehingga dapat dengan baik.

4. Bapak / Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

5. Semua teman seperjuangan di DIII Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara terkhusus My Shadow, 7Menara dan teman-teman lainnya

yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung penulis

dalam melaksanakan kegiatan Magang dan penyelesaiaan Tugas Akhir.

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tugas Akhir ini, masih

banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu

sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun

demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi pembaca secara umum dan

penulis secara khusus. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2013

Hormat Penulis

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi ... 10

C. Job Description ... 12

D. Jaringan Kegiatan ... 16

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 17

F. Rencana Kegiatan ... 18

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Pengertian Gaji dan Upah ... 20

B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah ... 22

C. Prosedur Pencatatan dan Penghitungan Gaji dan Upah ... 26

D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah ... 34

E. Analisa dan Evaluasi Unsur-Unsur Gaji dan Upah ... 40

F. Analisa dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Penghitungan Gaji dan Upah ... 40

G. Analisa dan Evaluasi Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah ... 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

(7)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara merupakan lembaga pendidikan negeri yang

pada tahun 2003 berstatus PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik

Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2003, tanggal 11

Nopember 2003. Universitas Sumatera Utara terdiri dari 12 Fakultas dan

Program Pasca Sarjana, salah satunya ialah Fakultas Ekonomi.

Dalam menjalankan aktivitasnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara tentu mempunyai struktur oganisasi yang terdiri dari pegawai dan staf.

Dalam hal ini, pihak-pihak yang telah memberikan jasanya dalam menjalankan

aktivitas di Fakultas Ekonomi akan diberi gaji atau upah. Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara harus memperhatikan kesejahteraan setiap pegawai

dan staf agar mereka lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik untuk

kedepannya. Dengan kinerja yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,

sehingga tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat tercapai

dengan baik pula.

Maka dalam hal ini, gaji dan upah sangat besar sekali pengaruhnya karena

dapat mempengaruhi kinerja para pegawai dalam melaksanakan tanggung

jawabnya. Masalah ini tidak menyangkut berapa jumlah uang yang diterima,

melainkan menyangkut beban pekerjaan maupun berkaitan dengan moral dan

(10)

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan

penggajian dari pemerintah akan membuat Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara lebih memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat

menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan.

Sistem gaji dan upah yang baik adalah sistem yang dibantu dengan

pengawasan yang baik oleh pihak manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dan dapat merangsang motivasi kerja pegawai dan staf melalui

pemberian gaji, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya. Sehingga diharapkan

tenaga kerja semakin produktif.

Mengingat gaji dan upah merupakan hal yang sensitif, maka pengawasan

internal atas gaji dan upah sangat penting untuk menghindari penyelewengan

atau kecurangan dana yang dapat merugikan perusahaan.

Faktor-faktor yang menyebabkan makin pentingnya sistem pengendalian

internal , antar lain :

1. Perkembangan kegiatan dan skalanya menyebabkan kompleksitas struktur,

sistem dan prosedur sautu organisasi semakin rumit. Untuk dapat mengawasi

operasi organisasi, manajemen hanya dapat mengandalkan kepercayaan atas

berbagai laporan dan analisa.

2. Tanggung jawab utama untuk melindungi asset organisasi , mencegah dan

menemukan kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan terletak pada

management, sehingga management harus mengatur sistem pengendalian

(11)

3. Pengawasan oleh lebih dari atu orang (saling cek) merupakan cara yang tepat

untuk menutup kekurangan-kekurangan yang bisa terjadi pada manusia.

Saling cek merupakan salah satu karateristik sistem pengendalian internal

yang baik.

4. Pengawasan yang “built-in” langsung pada sistem berupa pengendalian intern

yang dianggap lebih tepat daripada pemeriksaan secara langsung dan detail

oleh pemeriksa (khususnya yang berasal dari luar organisasi).

B. Rumusan Masalah

Pengawasan gaji dan upah sangat penting untuk menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah yang dapat

merugikan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba untuk

membahas permasalahan “Bagaimana pelaksanaan pengawasan internal gaji dan

upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui sistem

pengawasan gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

2. Manfaat penelitian

(12)

a. Bagi Penulis, sebagai bahan masukan apabila diminta pendapat mengenai

sistem pengawasan internal gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

b. Bagi perusahaan, dapat memberikan masukan seperti dengan dilakukannya

pemberian insentif atau tambahan gaji kepada pegawai yang berprestasi

untuk meningkatkan motivasi pegawai lainnya.

c. Bagi penulis - penulis lainnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk

melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal survey / observasi

Adapun jadwal penelitian dan penyusunan Tugas Akhir yang harus

saya persiapkan untuk menyelesaikan tugas akhir tersebut adalah sebagai

[image:12.595.110.519.537.642.2]

berikut:

Tabel 1.1

Jadwal Penyusunan Tugas Akhir

NO KEGIATAN

2013

MEI JUNI JULI

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Penulisan Laporan

2. Rencana isi

Laporan Penelitian ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan,

(13)

saling berkaitan. Adapun rencana isi Tugas Akhir dirinci seperti di bawah

ini:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara singkat latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan

tugas akhir yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan

penelitian.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Bab ini menguraikan sejarah ringkas Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara, Struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI USU

Dalam bab ini penulis mencoba membahas dan menganalisa data

yang diperoleh dari perusahaan terhadap struktur organisasi,

pengertian gaji dan upah, unsur – unsur gaji dan upah, prosedur

pencatatan dan perhitungan gaji dan upah, sistem pengawasan

internal gaji dan upah serta analisis dan evaluasi unsur-unsur gaji

dan upah, prosedur pencatatan dan perhitungan gaji dan upah dan

(14)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab yang terakhir dari penulisan tugas akhir

ini. Penulis akan memberikan kesimpulan yang didasarkan dari

penjelasan bab terdahulu dan mencoba memberikan saran yang

(15)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara lahir di luar kota Medan

atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

didiriknn tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja

(Banda Aceh) dan sebagai pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Dumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syah Kuala, maka

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan

memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan RI NO. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang terhitung

(16)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

No.0535/01/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan

Tinggi No.131/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.

26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh

dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Starata-1 dan

Program Pendidikan Diploma III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

a. Jurusan Akuntansi

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

mahsiswa/i pada bulan Agustus 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah

satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi

kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(17)

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT.BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (costumer) dan stakeholder.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf

nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sbagai

berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian -

penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap

(18)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas -

batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah

untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan

ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi yang baik,

pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan

efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang

baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu intansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal.

Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat

(19)
[image:19.595.116.513.86.546.2]

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber: Pedoman dan Informasi FE USU 2007-2008

(20)

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan

penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan

dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasisswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melakukan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melakukan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

(21)

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

fakultas

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian / pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mngklasifikasikan data pencapaian target kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

(22)

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan

pertanggungjawaban keuanga.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,

pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah

diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasu pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan funsional, urutan kenaikan

jabatan atau pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

(23)

g. Melaksanakan pemeberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktur dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan

laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumi

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumi adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan

(24)

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan

penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggan dan

perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada

umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan

(25)

Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang

mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dimana Fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Fakultas dapat terwujud. Tidak

mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang

tinggi, disiplin dan loyalitas dalam berkerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalaah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat dapat hidup lebih

layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap aktivitas akademika agar

dapat menghasilkan Sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar memilki

(26)

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya ; Idul Fitri, Natal, Isra’ Mi’raj,

Paskah, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai

dan norma-norma dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan

Yang maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil / genap

2. Perkuliahan semester ganjil / genap

3. Ujian Mid semester / ujian semester ganjil / genap

4. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara menyususn beberapa langkah kegiatan sebagai

berikut:

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang

digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks

prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu rencana Mahasiswa, kartu hasil Studi, Jadwal Kuliah, jadwal Ujian mid semester, dan jadwal Ujian

(27)

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dab dosen, Departemen dan Ruang

baca.

5. Meningkatkan komputasi mahasiswa, setiap penerimaan mahsiswa baru di

adakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan

mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti Applied Approach, workshop, seminar, dan lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa baru sesuai dengan

kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan paangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus

dirapatkan oleh Depaartemen.

10.Memberi dorongan kepada dosen muda untuk melanjutkan program studi

S2 da S3 baik daalm maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatka kegiatan seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan

pimpinan Fakultas.

13.Member bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang / praktek kerja agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

14.Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk

(28)

BAB III

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH

PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Pengertian Gaji dan Upah

Berikut adalah beberapa pengertian gaji dan upah menurut beberapa

pendapat para ahli, yaitu :

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 95) : Gaji merupakan sejumlah

pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrative dan

manjemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan. Sedangkan upah

merupakan imbalan yng diberi kepada buruh yang melakukan pekerjaan

kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah

pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan

unit pekerjaan yang diselesaikan.

Menurut Ruky (2001 : 8) : gaji merupakan pembayaran atas penyerahan

jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang

jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah yang

dibayarkan secara bulanan. Sedang upah merupakan penerimaan sebagai

imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau

jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan

perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik

(29)

Menurut Malthis dan Jackson (2002 : 119-378) : upah adalah bayaran

yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja, sedangkan gaji

merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak

mengandung jumlah jam kerja.

Menurut Mulyadi (2001:317) : upah merupakan pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya

dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jam satuan produk yang

dihasilkan karyawan.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi

karyawan tetap yang diberikan oleh perusahaan yang masa kerjanya lebih

panjang, biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap.

Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan yang

pembayarannya didasarkan oleh waktu atau hasil kerja. Karena itu jumlah upah

yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.

Disamping itu tingkat upah juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti

pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian

karyawan itu sendiri. Upah biasanya tidak ditetapkan dengan perbandingan

langsung terhadap factor-faktor tersebut diatas. Dengan kata lain upah itu dibayar

(30)

Dalam praktek diperusahaan dan dalam buku-buku manajemen sumber

daya manusia istilah upah dan gaji digunakan dalam konteks yang berbeda yaitu :

1. Upah digunakan untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan

waktu pendek, misalnya per hari atau per jam. Gaji menggambarkan

pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu lebih panjang biasanya dibayarkan

persebulan.

2. Upah menggambarkan kaitan pekerja penerima upah dengan proses produksi

pada industri manufaktur. Upah dibayar kepada pekerja yang terlibat

langsung dalam proses industri. Dapat disimpulkan baik gaji maupun upah

adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah

memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya

secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil

kerja dan waktu kerja.

B. Unsur – Unsur Gaji dan Upah

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai unsur dari biaya dan upah yang

keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Menurut Sugiyarso dan

Winarni (2005 : 97) unsur-unsur gaji dan upah seperti tertara dibawah ini :

1. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan

kontrak kerjanya.

2. Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan

(31)

ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi karyawan tersebut akan diberikan upah

tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

3. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang melebihi jam

kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Biasanya karyawan yang telah

melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan memperoleh tarif yang

lebih tinggi dibanding tarif sebelumnya.

4. Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal

memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan

pemerintah dan serikat kerjanya.

5. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam

bentuk barang, misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah ini

berupa bentuk jasa seperti : Pelayanan kesehatan dan transportasi yang diterima

tidak dalam bentuk uang.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar

belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian

dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan

oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun

(32)

Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan perusahaan harus men-

cermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus

dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya perusahaan

seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak karyawan.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsure-unsur gaji dan

upah adalah sebagai berikut :

1. Gaji pokok

Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima karyawan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat/ golongan, jabatan, dan

masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada

pegawai baik staff maupun non staff.

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target

tertentu di luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan apabila

bekerja diatas standard yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang

telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Tunjangan-tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan

oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah

semangat kerja karyawan setiap bulan. Pada Fakultas Ekonomi Universitas

(33)

a. Tunjangan pendapatan umum

Adapun persentase penjabaran tunjangan yang diperoleh oleh karyawan pada

karyawan golongan IIIA-IVD sebagai berikut :

Golongan IIIA : 146% x gaji pokok

Golongan IIIB : 139% x gaji pokok

Golongan IIIC : 133% x gaji pokok

Golongan IIID : 127% x gaji pokok

Golongan IVA : 114% x gaji pokok

Golongan IVB : 107% x gaji pokok

Golongan IVC : 107% x gaji pokok

Golongan IVD : 101% x gaji pokok

b. Tunjangan struktural

Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh

karyawan yaitu: Tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala Bagian, Ketua

Jurusan.

c. Tunjangan khusus

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu,

seperti: tunjangan pangan, tunjangan pension, tunjangan kesehatan, tunjangan

(34)

Adapun unsur-unsur pengeluaran pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara ini adalah sebagai berikut:

1) Jamsostek pensiun : Pengenaan potongan atas tujangan hari tua kepada

pegawai dengan maksud akan diberikan kembali kepada karyawan pada

saat karyawan tersebut pension.

2) PPh Pasal 21 : Pengenaan Pph pasal 21 dari Undang-undang perpajakan

ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan

pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan.

C. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Gaji dan Upah

Prosedur pencatatan gaji dan upah tercantum hal-hal yang berkaitan

dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan

tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Mulyadi (2001 : 389) dalam buku

sistem akuntansi, dokumen ini terdiri dari :

1) Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa

surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya surat-surat

keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat dan lain-lain.

2. Kartu jam hadir

Dokumen ini umumnya digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat jam hadir setiap karyawan diperusahaan. Catatan jam hadir

karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa dan dapat pula berbentuk kartu

(35)

3. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk pencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga

kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.

4. Daftar gaji dan upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan dikurangi

potongan-potongan berupa PPh pasal 21 utang karyawan, iuran untuk

organisasi karyawan dan lain-lain.

5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang

dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

6. Surat pertanyaan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah bersamaan

dengan pembuatan daftar gaji dan upah.

7. Amplop gaji dan upah

Utang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam

amplop gaji dan upah.

Penggajian dan pengupahan merupakan objek yang sangat mudah untuk

diselewengkan oleh karyawan maupun pegawai. Ada beberapa cara untuk

melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah yaitu :

1. Pegawai fiktif, penerbitan cek gaji ke orang yang tidak bekerja lagi di

(36)

2. Menguangkan cek gaji dan upah pegawai yang belum ditagih oleh

pegawai yang bersangkutan.

3. Penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud

untuk mendapatkan pembayaran dua kali

4. Membuat kesalahan-kasalahan dalam perhitungan sehingga gaji dan

upah yang diterima karyawan melebihi ataupun mengurangi jumlah

yang semestinya dibayar.

5. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang

karyawan lain.

6. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam

buku gaji dan upah.

7. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat dicatat sebagai pengeluaran.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan

gaji dan upah bagian-bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

sebagai berikut:

1) Bagian Umum

a. Data Karyawan

Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan

intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai-pegawai yang

diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang

(37)

dari nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut (kawin, tidak kawin,

anak yang dimiliki) yang diperlukan untuk menentukan PTKP, bagian

penetapan dan keterangan lainnya.

b. Pegawai Pencatatan Gaji dan Upah

Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang bertujuan

untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran karyawan.

Perusahaan juga menggunakan system komputerisasi dalam menghitung

gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data

karyawan dan hal-hal sebagai data pembayaran gaji karyawan.

2) Kepala Bagian Masing-Masing Unit

Kepala bagian masing-masing uhnit mencek kehadiran para pegawai

sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan

(promosi).

a. Bagian Keuangan

1)Kasir

Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima

setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada

bagian keuangan. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda tangan

ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut

(38)

2)Bagian Pembukuan

Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti-bukti dari

pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan

pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah.

3)Internal Auditor

Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah

merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan

secara menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan upah ini auditor

akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan

pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah

ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah

yang sedang dijalankan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam memilih

prosedur pencatatan gaji dan upah yaitu:

a. Time keeping departemen

Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan

data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja,

hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu.

b. Payroll departemen

Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan

menjatahkan jumlah upah tiap-tiap tugas, proses dari departemen

(39)

kerumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan

menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen

perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu

perusahaan disusun berdasarkan clock card atau kartu waktu atau

berdasarkan komputer.

c. Cost departemen

Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji

mungkin harus ditempatkan pada masing-masing departemen produksi,

untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya

upah. Dengan rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya jasa-jasa

karyawan.

Prosedur perhitungan gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dibayarkan pada setiap tanggal 1 dan 20 untuk

pemberian insentif pada suatu priode. Gaji karyawan bulanan dibayar

dalam jumlah yang tetap sesuai dengan keuntungan yang telah ditetapkan

perusahaan.

Total gaji bersih = Gaji pokok + Komisi – Potongan-potongan

Ada beberapa cara emnghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang

dipakai adalah untuk mencapai tujuan organisasi yaitu melalui efisiensi dan

(40)

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2005 : 124) sistem penghitungan gaji dan

upah dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu:

1. Sistem menurut upah waktu : dibedakan atas upah pekerjaan, upah perminggu dan upah perbulan.

2. Sistem upah menurut kesatuan hasil : jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah uapah yang akan diterima karyawan dan biasanya diterpkan dalam perusahaan yang memproduksi barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang diterima tergantung dari kegiatan kerja.

3. Sistem borongan : suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volue pekerjaan dan lama mengerjakannya.

a. Hari kerja

Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan

bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu

para karyawan bagian akuntansi harus mendapat latihan yang memadai dan

diawasi dalam melaksanakan tugasnya. Ketentuan jam kerja pada Fakultas

Ekonomi USU sebagai berikut:

Pukul: 08.00- 12. 00 kerja Senin – kamis

Pukul: 12.00- 13.00 Istirahat

Pukul: 13.00- 14.00 kerja

Pukul: 08.00-11.00 kerja Jumat

Pukul: 08.00-13.00 kerja Sabtu

b. Cuti

(41)

1. Cuti tahunan, diberikan pada karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun. Masa cuti yang diberikan perusahaan yaitu 12 hari dalam satu tahun. Cuti

tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya diperbolehkan

mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama cuti pembayaran gaji karyawan

tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.

2. Cuti khusus, dalam perusahaan ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu: a. Cuti pada saat pernikahan.

Pada saat pernikahan perusahaan cuti yang diberikan kepada karyawan

sebanyak 2 hari.

a. Cuti pada saat melahirkan

Pada saat melahirkan perusahaan memberikan cuti kepada karyawan selama

dua minggu.

Pada cuti khusus ini pambayaran gaji pada karyawan tetap berlangsung

dan tidak ada pemotongan gaji. Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh

setiap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan

sebagai berikut :

Gaji Pokok per bulan Rp xxx

Uang Transport Rp xxx

Insentif Rp xxx

Uang Makan Rp xxx

Total Pendapatan Rp xxx

(42)

Potongan-potongan:

Lain-lain:

Absensi Rp xxx

Gaji Bersih Rp xxx

-

D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah

Istilah Internal Control diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai

kontrol intern atau sering juga ditulis sebagai pengawasan intern atau

pengendalian intern. Secara umum pengawasan intern bertujuan untuk

meminimumkan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam perusahaan.

Berikut merupakan beberapa pendapat mengenai pengertian pengawasan

internal , seperti:

Menurut Holmes, Burns (2005: 1112) : Pengawasan internal merupakan

rencana organisasi yang semua metode serta peraturan yang sederajat yang

digunakan dalam perusahaan menjaga kekayaanya, memeriksa kecermatan dan

keandalan data akuntansinya, meningkatkan efisiensi operasionalnya dan

mendorong kepatuhan kebijakan-kebijakan yang sudah digariskan manajemen.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku Standard Profesi Akuntan

Publik (2002:341) : Pengawasan Intern adalah kebijakan dan prosedur untuk

memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan yang spesifik akan

(43)

Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan

penguphan menurut Mulyadi (2001 : 386) :

1. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus

memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang

ditandatangani oleh Direktur Utama.

2. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif dan upah, tambahan keluarga harus didaftarkan pada surat

keputusan Direktur Keuangan.

3. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan

karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang

diotorisasikan fungsi kepegawaian.

4. Kartu jam hadir diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang

bersangkutan.

5. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang

bersangkutan.

Tujuan dirancangnya sistem pengendalian intern dari kaca-pandang

terkini dan sudah mencakup lingkup yang lebih luas (bukan hanya dari segi

panang akuntansi saja) pada hakekatnya adalah :

1. Pencatatan, pengolahan data dan penyajian informasi yang dapat dipercaya.

2. Mengamankan aktiva suatu entitas organisasi.

3. Menigkatkan efektivitas dan efisiensi operasional.

(44)

Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik maka

perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai dari

awal sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini

penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya

penyelewengan. Penerimaan karyawan tidak boleh dilakukan oleh bagian yang

membutuhkan.

Ada beberapa asumsi dasar yang perlu dipahami mengenai pengendalian

intern bagi suatu entitas organisasi, yaitu :

1. Sistem pengendalian intern merupakan management responsibility. Bahwa sesungguhnya yang paling berkepentingan terhadap sistem pengendalian

intern suatu entitas/organisasi adalah manajemen, karena dengan sistem

pengendalian intern yang baik itulah top management dapat mengharapkan

kebijakannya dipatuhi, aktiva atau harta dilindungi , dan penyelenggaraan

pencatatan berjalan baik.

2. Sistem pengendalian intern seharusnya bersifat generic, mendasar dan dapat

diterapkan pada tiap entitas organisasi pada umumnya.

3. Sistem pengendalian intern adalah reasonable assurance, artinya tingkat rancangan yang didesain adalah yang paling optimal. Internal control tidak

menjamin sepenuhnya bahwa entitas akan dapat mencapai tujuan, melainkan

hanya member reasonable assurance (keyakinan memadai) yang mendorong

(45)

4. Sistem pengendalian intern memiliki keterbatasan-keterbatasan (constraints). Misalnya, sebaik-baiknya control kalau pegawai yang melaksanakannya tidak

cakap atau kolusi, maka tujuan pengendalian itu mungkin tidak tercapai.

5. Sistem pengendalian intern harus selalu dan terus-menerus dievaluasi,

diperbaiki, disesuaikan dengan perkembangan kondisi dan teknologi,

Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara, sistem pengawasan gaji dan upah

bagian-bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu:

1. Bagian personalia

Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan

baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian

personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang

membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru

dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang

sudah ada.

Tetapi bila permohonan belum ada masuk, bagian personalia mencari

karyawan baru dengan menghubungi sumber tenaga kerja seperti:

a. Teman-teman pegawai perusahaan

b. Badan-badan penempatan tenaga kerja

c. Dan lain-lain

Berdasarkan surat permohonan yang masuk tersebut, kemudian bagian

personalia menyelenggarakan test untu kemampuan calon-calon karyawan dan

berdasarkan hail test diumumkan beberapa karyawan yang diterima. Kemudian

(46)

lulus test kesehatan diserahkan kepada bagian-bagian yang membutuhkan untuk

selanjutnya diwawancarai. Berdasarkan hasil ini, bagian yang membutuhkan

karyawan yang diterima.

Bagi calon karyawan yang telah memenuhi persyaratan tersebut akan

diangkat sebagai karyawan dengan masa tarainning paling lama tiga bulan, selama

masa itu karyawan diberikann kedudukan yang sesuai dengan ketentun penggajian

yang berlaku.

2. Bagian pengawasan waktu

Semuanya pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan

wajib hadir dan diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus

bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem

shif dan mempunyai jam kerja 12 jam sehari dan 96 jam seminggu. Untuk hal

ini terlebih dahulu diperlukan waktu 1214 jam khusus tentang penyimpangan

waktu kerja dan istirahat yang dikeluarkan kantor Depnaker setempat.

3. Bagian adminstrasi dan keuangan

Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu

gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan dikrimkan

kepada kasir di bagian pembukuan.

4. Kasir

Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian

(47)

5. Bagian pembukuan

Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya

dibukukan dalam buku besar dengan jurnal:

Beban Gaji dan upah xxx

Hutang gaji danupah xxx

Ketika kwitansi diterima dari kasir sebagai bukti bahwa gaji dan upah

telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal:

Hutang gaji dan upah xxx

Kas xxx

Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa kegunaan pokok dari

pengawasan internal gaji dan upah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah yang

diterima karyawan.

Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima

komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko,

kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring. Pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara, sistem pengawasan intern gaji dan upah

dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh pembuat daftar

gaji berdasarkan golongan masing-masing pegawai kemudian diperksa oleh kuasa

pembuat komitmen lalu diajukan oleh pejabat penandatangan dengan

mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) setelah itu diajukan oleh Kantor

Pelayanan Perbendaharaan (KPPN) Medan yang diajukan oleh bendaharawan

rutin dan diperiksa lagi oleh bendaharawan tersebut dan ditandatangani dengan

(48)

E. Analisa dan Evaluasi Unsur – unsur Gaji dan Upah

Dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah

menerapkan sistem tambahan gaji pegawai yang mengabdikan dirinya pada

perusahaan. Tambahan gaji yang di berikan oleh perusahaan cukup baik, dimana

selain gaji pokok perusahaan juga memberikan tambahan pendapatan atau

bantuan untuk meningkatakan kesejahteraan karyawan seperti

tunjangan-tunjangan dan insentif

Dengan ini dapat dilihat bahwa perusahaan sangat memperhatikan

kesejahteraan pegawainya agar dapat hidup layak. Dengan demikian tidak ada

alasan bagi pegawai untuk menyatakan bahwa perusahaan tidak memperhatikan

kesejahteraan mereka, apalagi sampai melakukan tindakan-tindakan yang tidak

sesuai dengan peraturan perusahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara telah membayar gaji dan upah pegawai sesuai dengan ketetapan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah.

F. Analisa dan Evaluasi Prosedur Pencatatan dan Penghitungan Gaji dan Upah

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pencatatan gaji dan

upah akan selalu berada di bawah pengawasan internal control karena

kecurangan dan penyelewengan sering terjadi akibat hasutan dan keterbujukan.

Kerungan dan penyelewengan tersebut seperti, Penerbitan cek setelah

(49)

1. Menyiapkan bukti pembayaran gaji dan upah dengan maksud

untuk mendapatkan pembayarannya kedua kali.

2. Membuat kesalah- kesalahn dalam perhitungan gaji dan uapah.

3. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai

pengeluaran.

4. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam

buku gaji dan upah.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka pencatatan gaji dan upah

dilaksanakan oleh bagian yang terpisah, seperti adanya departemen personalia,

departemen pencatatan waktu, departemen pembayaran upah dan departemen

biaya.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah melakukan

perhitungan gaji dan upah dengan baik, karena menggunakan daftar gaji dan

upah dan data-data yang diperlukan pada akhir periode meskipun terdapat jumlah

karyawan dalam jumlah yang besar.

Saat dilakukannya pembayaran gaji dan upah ada beberapa ketentuan

harus dipenuhi agar pengawasan terhadap pembayaran gaji dan upah dilakukan

dengan semestinya seperti pegawai harus menunjukkan identitas pengenal ,

membubuhkan tanda tangan dan lain-lain dengan tujuan untuk memastikan

bahwa semua gaji dan upah telah dibayar dengan cara yang tepat dan kepada

(50)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perhitungan

berdasarkan bukti kehadiran atau absensi karyawan, tarif gaji pokok karyawan

berdasarkan pangkat, golongan serta potongan-potongan yang dikenakan.

G. Analisa dan Evaluasi Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah

Penilaian terhadap pengawasan internal gaji dan upah yang ditetapkan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antar lain :

1. Di Fakultas Ekonomi USU syarat-syarat sistem pengawasan internal

yang baik telah terlaksana dengan alasan bahwa struktu organisasi

yang terdapat dalam perusahaan mempunyai pemisahan fungsi secara

tepat, sehingga dengan sistem tersebut perusahan dapat melakuka

pembayaran gaji dan upah dengan baik.

2. Fakultas Ekonomi USU sangat memperhatikan masalah pengawasan

internal gaji dan upah, hal ini disebabkan karena perusahaan dapat

dengan segera menyelesaiakan permasalahan-permasalahan yang

timbul dalam gaji dan upah.

3. Fakultas Ekonomi USU telah melakukan pemisahan fungsi secara

tepat dalam hal gaji pada beberapa bagian perusahaan tersebut.

Personalia akan menrima karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan

yang diinginkan, serta akan mencatat, mengkonsep dan mencetak

daftar gaji dan upah masing-masing karyawan.

4. Prosedur-prosedur pegawasan internal gaji dan upah dimulai dari

(51)

pembayaran gaji dan upah kepada karyawan telah dijalankan dengan

(52)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengawasan intern gaji dan upah

serta analisis dan evaluasi, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik

kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal kontrol gaji dan

upah pada bab-bab terdahulu yaitu :

1. Srtuktur organisasi yang terdapat di dalam organisasi ini mempunyai

fungsi pemisahan secara tepat. Sistem tersebut mampu menjaga

keamanan harta, mampu membuat operasi perusahaan menjadi lebih

efisien serta dapat membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan

manajemen yang telah ditetapkan.

2. Unsur-unsur gaji dan upah pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara telah dipenuhi dengan baik ditandai dengan pemberian

kesejahteraan para karyawan dengan memberi tunjangan-tunjangan dan

bantuan-bantuan lainnya.

3. Prosedur pencatatan gaji dan upah telah dilakukan dengan baik ditandai

dengan tidak adanya penyelewengan dan kecurangan terhadap gaji dan

upah, karena telah dilakukan pencatatan gaji dan upah pada bagian yang

(53)

4. Prosedur perhitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik,

walaupun terdapat jumlah karyawan yang banyak tetap melaksanakan

perhitungan gaji dan upah dengan baik yang dipertanggungjawabkan

dalam daftar gaji dan upah.

5. Sistem pengawasan internal gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik

ditandai dengan pengawasan yang cermat atas gaji dan upah mulai dari

perhitungan sampai pembayaran kepada masing-masing karyawan serta

tidak terlalu berbelit-belit untuk menciptakan suatu efisiensi kerja.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas , maka di sini penulis memberikan saran-saran

kepada perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :

1. Pemberian insentif atau tambahan gaji kepada pegawai yang berprestasi

untuk meningkatkan motivasi pegawai lainnya.

2. Sebaiknya perhatian terhadap internal kontrol agar dapat lebih

ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju

diiringi tingkat kebutuhan yang semakin tinggi.

3. Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisien kerja, maka

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu, S.P., 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara : Jakarta.

Holmes, Arthur W, David C Burns, 2005. Auditing Norma dan Prosedur. Alih Bahasa Moh. Badjuri. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Profesional Akuntan Publik ., Cetakan Kedua. Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ekonomi YKPN : Yogyakarta.

Malthis, Robert L, Jhon, H Jackson.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku Dua. Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Penerbit Salemba Empat : Jakarta.

Ruky, Ahmad S. 2001. Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran. Penerbit Media Pressindo : Yogyakarta.

Sugiyarso, Winarni, 2005. Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, Penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Penyusunan Tugas Akhir
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilaporkan data deskriptif pengamatan selama 6 tahun mulai dari januari 1990 sampai mei 1996 penanganan cedera tendon achiles dengan memakai bahan mersilene tape

(STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN) Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan apakah Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Motivasi dan Pengalaman

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan tanggapan kreativitas dan inovasi karyawan yang.. berpengaruh terhadap

Hasil Analisis Deskriptif Perubahan Kekasaran Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Perendaman Dalam Larutan Cuka Apel.

(Homoptera: Pseudococcidae) PADA BUAH MANGGIS DENGAN MENGGUNAKAN PESTISIDA BOTANI DAN ORGANIK DI LABORATORIUM” yang disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh

a) pengadaan jasa yang bersifat khusus atau penyedia jasa tunggal dan merupakan jasa keahlian profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan, Perguruan Tinggi, Balai

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa kebijakan dividen (Earning per share

Adapun metode yang digunakan adalah bentuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu analisis