Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Ibu Pascasalin di Klinik Bersalin Surya Medan
Tahun 2013.
ABSTRAK Ana Rosidah
Latar Belakang : dampak tidak dilakukannya mobilisasi dini adalah menyebabkan kontraksi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah dan plasenta tidak dapat keluar dengan baik, involusi uterus yang tidak baik dan perdarahan yang abnormal. Dengan pelayanan kesehatan yang optimal diharapkan ibu pascasalin mendapatkan pemulihan seperti sebelum melahirkan. Perawatan yang selama 24 jam bersama pasien memegang peranan penting dalam perawatan ibu postpartum.
Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu pascasalin di Klinik Bersalin Surya Medan Tahun 2013.
Metodologi : desain pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel adalah 37 orang ibu pascasalin. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik total sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi yang diisi sendiri oleh peneliti, berisi data tentang faktor fisiologis.
Hasil : penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan mobilisasi dini mayoritas yang melakukan mobilisasi sebanyak 24 orang (64.9%) dan berdasarkan suhu tubuh normal ibu pascasalin yang melakukan mobilisasi dini sebanyak 22 orang (91.7%), ibu pascasalin yang melakukan mobilisasi dini dengan perdarahan normal sebanyak 24 orang (100%) dan ibu pascasalin yang melakukan mobilisasi dini dengan nyeri sedang sebanyak 21 orang (87.5%).
Kesimpulan : dari hasil penelitian ini diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian konseling dan bimbingan kepada ibu bersalin tentang manfaat mobilisasi dini dan untuk lebih baik lagi dalam memberikan informasi berupa penyuluhan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini sehingga meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Faktor-Faktor, Mobilisasi Dini, Pascasalin normal