i ABSTRAK
Untuk menunjang sarana transportasi dari dan menuju pada Bandara Internasional Kualanamu terdapat fasilitas stasiun kereta api. Dimana energy listrik yang digunakan untuk pengoperasian kereta api bersumber dari jaringan Non Periority LVMDB yang di catu daya langsung dari PLN tanpa adanya back up daya, sedangkan jaringan satu lagi Periority LVMDB catu daya oleh PLN dan diback up oleh Generator Set (Genset). Harmonisa merupakan fenomena yang ditimbulkan dari pengoperasian beban listrik non linier. Harmonisa arus individual yang ditimbulkan melebihi batasan standard IEEE 519-1992 adalah ordo 5, 7, 11, 13 dan 23. Filter Passive Single Tuned adalah salah satu dari filter harmonisa yang paling mudah dalam aplikasi dan desaignnya. Filter yang digunakan pada penelitian ini adalah R = 0,00073 Ω ; L = 0,0000465 H dan C = 0,00870465 F. Berdasarkan hasil penelitian, filter yang digunakan dapat menurunkan harmonisa arus dari 41,5 % menjadi 0,64 %.
Kata kunci: Beban Non PeriorityLVMDB,harmonisa, filter passive single tuned
ii ABSTRACT
The railway station is provided to support transportation facility from and to Kualanamu International Airport. The electric energy, used to operate the train, comes from Non Priority LVMDB network which is supplied directly from PLN (State Electric Power Company) without power back-up, while the Priority LVMDB is supplied by PLN and backed up by Generator set. Harmonics is the phenomenon which is caused by putting non linear electric load into practice. Individual current harmonics which has surpassed the standard of IEEE 519-1992 was orders 5, 7, 11, 13, and 23. Passive Single Tuned filter is one of the easiest harmonic filters in it application and design. The filters used in the research were R = 0.00073 Ω, L = 0.0000465 H, and C = 0.00870465 F. The result of the research showed that the filters which had been used could decrease harmonic current from 41.5% to 0.64%.
Keywords:Non Priority LVMDB Load, Harmonics, Passive Single Tuned Filter