• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BAB VI

PENUTUP

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 secara teknis disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan RKPD Tahun 2015 juga telah memperhatikan keselarasan dan sinergitas perencanaan, pendanaan dan prioritas pembangunan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta pengintegrasian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam target pembangunan daerah.

RKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 merupakan rencana pembangunan tahunan yang menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2015 yang akan disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Lombok Utara sebagai pedoman menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2015. Untuk itu diperlukan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Kesesuaian dan keselarasan antara dokumen perencanaan (RKPD) dengan dokumen penganggaran (KUA, PPAS, APBD) menjadi syarat utama untuk dapat mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Menjadi tanggungjawab semua pihak untuk mewujudkan kesesuaian dan keselarasan tersebut.

2. Satuan kerja perangkat daerah dan seluruh stakeholders pembangunan termasuk masyarakat luas dan dunia usaha berkewajiban untuk melaksanakan program/kegiatan RKPD Tahun 2015 dengan sebaik – baiknya.

3. Pimpinan SKPD agar menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja SKPD berdasarkan RKPD yang telah ditetapkan.

(2)

LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

4. Guna menciptakan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berkewajiban untuk memverifikasi kesesuaian Renja SKPD dengan RKPD dan kesesuaian antara RKPD dengan KUA PPAS, RKA SKPD dan RAPBD Tahun 2015.

5. Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RKPD dan evaluasi terhadap hasil RKPD. Dalam hal evaluasi ditemui adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, Kepala Bappeda melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan. Hasil evaluasi RKPD digunakan sebagai bahan bagi penyusunan RKPD tahun berikutnya.

Keberhasilan pembangunan daerah selain ditentukan oleh kualitas produk perencanaan, juga sangat ditentukan oleh sikap, mental, tekad, semangat, kejujuran, dan disiplin para pelaku pembangunan dalam mengimplementasikan rencana. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan diharapkan mampu menjawab dan mengurangi permasalahan yang ada dengan memanfaatkan serta mengolah potensi sumber daya yang dimiliki. Dengan implementasi yang baik dari rencana yang baik, maka target dan sasaran pembangunan daerah akan tercapai, yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai sinkronisasi antara Pasal 36 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terhadap Pasal 23 ayat (1)

Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dihindari apabila pembeli ORI di Pasar Perdana tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar)

cakupan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan. Perwujudan terjalinnya komunikasi yang harmonis antar komponen pemangku kepentingan pembangunan

PENGE PENGERTIAN K RTIAN KOSAKA OSAKAT TA DAN DIKSI......

Menurut Madiasmo (2011: 235), ketentuan dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 23 mengatur pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak

Poerwanto (2007) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu “ hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport”

Pengolahan data menggunakan sistem yang baru memiliki kelebihan dibanding yang lama, seperti dalam pengolahan data menjadi lebih cepat, data lebih aman karena

18 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah mengatur sedemikian rupa syarat-syarat per- janjian baku yang dapat diberlakukan dalam praktik dengan ancaman