• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oukup Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu Pasca Melahirkan di Desa Sukanalu Simbelang Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Oukup Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu Pasca Melahirkan di Desa Sukanalu Simbelang Tahun 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping pangan, pemukiman dan pendidikan, karena hanya dalam keadaan sehat manusia dapat hidup, tumbuh dan berkarya lebih baik (Agoes & Jacob, 1996). Manusia berperan penting dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan. Oleh karena itu, manusia memiliki pengetahuan yang menyangkut dengan usaha menghindari diri dengan cara menyembuhkan suatu jenis penyakit.

Pemahaman masyarakat tentang kesehatan berpengaruh terhadap tindakan yang dilakukannya (Foster & Anderson, 1986). Pilihan modern merupakan konsekuensi pemahaman yang rasional. Pengetahuan yang maju dan rasional akan bermuara kepada pilihan pengobatanp Barat yang modern. Selain usaha menghindari penyakit, usaha untuk mengetahui cara penyembuhan penyakit juga merupakan salah satu pedoman tingkah laku manusia demi mencapai kesejahteraan hidupnya.

(2)

Perhatian dunia terhadap obat-obatan bahan alam menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dari penggunaan obat bahan alam di negara maju mencapai 65% dan pembelanjaan obat bahan alam di pasar global pada tahun 2000 mencapai 43 milyar dolar Amerika. Suatu cara pengobatan yang memadukan antara pengetahuan manfaat jenis-jenis tumbuhan dengan keterampilan meracik obat sesuai sistem budaya dari suatu suku, dalam bahasa Antropologi Medis dikenal dengan sebutan ethnomedicine (Etnomedisin) atau Herbal medicine dalam istilah internasional setelah melewati proses teknologi modern (Ramawati , 2014)

Komponen ethnomedicine (Etnomedisin) telah lama diabaikan oleh praktisi biomedis karena berbagai alasan misalnya, karena komposisi kimia, dosis dan toksisitas tanaman yang digunakan dalam ethnomedicine tidak jelas. Namun, menarik untuk dicatat bahwa ethnomedical menggunakan tanaman yang merupakan salah satu kriteria yang paling sukses digunakan oleh industri farmasi dalam menemukan agen terapi baru untuk berbagai bidang biomedis yaitu sistem pengobatan tradisional yang bertumpu pada pemanfaatan tumbuh-tumbuhan alam berkhasiat (Stevan Jr, 2000)

(3)

Pengobat tradisional di Indonesia tumbuh dan berkembang di kehidupan sosial suku bangsa di Indonesia. Pengobat tradisional tersebut terbagi di antara anggota masyarakat dalam kehidupan masyrakat. Pengobat tradisional disebut juga sebagai pengobatan alternative. Pada umumnya masyarakat menggunakan pola-pola kebudayaan merupakan bentuk pengetahuan mengenai pengobatan secara tradisional sebagai kearifan lokal yang ada. Di Indonesia menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tren penggunaan pengobatan tradisional dan obat-obatan tradisional 2002-2014 yaitu pada tahun 2002 sebanyak 32,24%, tahun 2003 29,82%, 2004 36,34%, 2005 38,82%, 2006 42,11%, 2007 27,09%, 2008 20.56%, 2009 24,66%, 2010 26,48%, 2011 24,44% 2012 25,82% 2013 22,37% dan tahun 2014 23,04% (sumber www.bps.go.id)

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional berhubungan dengan keanekaragaman budaya, etnis dan keanekaragaman hayati. Indonesia memiliki lebih dari 300 etnis, salah satu diantaranya adalah etnis Batak. Etnis batak terdiri dari lima sub etnis yaitu Karo, Pakpak, Simalungun, Toba, dan Mandailing-Angkola (Aritonang, 2000, Kushnick, 2006; Bangun, 2010). Subetnis Batak Karo merupakan subetnis yang masih melekat dengan pengobatan tradisional (Nasution, 2009, Bangun 2010).

(4)

Usaha untuk mengetahui cara penyembuhan penyakit juga merupakan salah satu pedoman tingkah laku manusia dalam mencapai kesejahteraan hidupnya. Cara penyembuhan penyakit dapat dibagi menjadi dua pengobatan yakni pengobatan medis atau yang dikenal dengan pengobatan modern dan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Pilihan akan pengobatan modern merupakan konsekuensi pemahaman yang rasional bagi masyarakat sekarang. Pengetahuan yang sudah maju dan rasional akan bermula kepada pilihan pengobatan modern. Begitu juga sebaiknya, apabila pengetahuan belum begitu maju dalam bidang medis maka penderita penyakit akan bermuara kepada pilihan pengobatan tradisional (Sembiring, F.A. 2015).

Pengobatan tradisional merupakan suatu upaya kesehatan yang berakar pada tradisi yang berasal dari dalam Indonesia. Pengobatan alternatif adalah pengobatan non Barat, yang terdiri atas pengobatan tradisional ditambah pengobatan lain yang bukan pengobatan Barat modern. Di kalangan ilmuan sendiri, konsep pengobatan alternatif disamakan penggunaannnya dengan pengobatan tradisional maupun pengobatan rakyat. Sistem pengobatan tradisional juga merupakan pengobatan yang digunakan untuk memperoleh kesembuhan. Pengobatan ini menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang masih ada di sekitar lingkungan masyarakat. Ada yang menggunakan daun, batang, akar dan sebagainya (Sembiring, F.A, 2015).

(5)

terapi air merupakan bagian dari lingkungan sosial budaya yang memiliki nilai-nilai yang patut dipertahankan dan ditingkatkan serta memberikan sumbangan positif bagi upaya kesehatan Salah satu jenis terapi air yang masih digunakan di Indonesia adalah Mandi Uap. Masyarakat Indonesia secara tradisional menggunakan terapi mandi uap untuk pencegahan maupun dalam pengobatan untuk beberapa jenis penyakit. Khususnya pada ibu pasca melahirkan pengobatan tersebut sering digunakan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Sutawijaya, 2010).

Meskipun dunia pengobatan dan kosmetik semakin berkembang dengan pesat bukan berarti pengobatan dan penggunaan kosmetik tradisional di Tanah Karo tidak digunakan. Secara turun-temurun dapat dipastikan mereka telah mampu mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang dikenal dan dimanfaatkan untuk bahan obat dan kosmetik (Nasution. J, 2009)

(6)

terhadap kepercayaan tradisionalnya. Dahulu ketika ada anggota keluarga yang jatuh sakit, maka akan dipanggil Guru Sibaso (dukun) untuk mengobatinya. Proses penyembuhan akan dilakukan melalui ritual erpangir ku lau ( berlangir ke sungai) untuk menghilangkan segala penyakit yang ada dalam tubuh orang yang sakit. Sekarang ritual erpangir ku lau sudah jarang dilakukan oleh masyarakat Karo masih tetap saja melakukan pengobatan kepada dukun. Walaupun sudah terdapat beberapa pelayanan medis namun masyarakat Karo lebih memilih pengobatan Tradisional (Berger, 1991).

(7)

Mandi uap atau secara tradisional disebut oukup adalah salah satu jenis terapi air dimana seseorang mandi di ruang uap hangat yang dirancang khas. Uap itu dari air yang dipanaskan sehingga menguap dan dipompakan ke ruangan tertutup sehingga menciptakan panas basah. Tujuannya adalah membantu pengeluaran racun melalui keringat sekaligus pembersihan kulit (Stevan, 2000)

Dalam beroukup ada tiga hal yang dilakukan yakni sebelum oukup, saat

oukup, dan sesudah oukup. Oukup adalah salah satu pengobatan tradisional masyarakat etnis Karo yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat untuk menyembuhkan penyakit. Ada 21 jenis rempah-rempah yang digunakan dan ditambah dengan rempah ratusan yang telah dibungkus untuk oukup yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan. Ada berbagai macam-macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan oukup, yang dahulunya oukup ini hanya diperuntukkan untuk ibu-ibu yang baru melahirkan untuk menambah kesegaran dan stamina untuk ibu-ibu yang baru melahirkan tersebut. Namun sayangnya masyarakat etnis Karo tidak secara keseluruhan mengetahui sejarah munculnya

oukup ditengah-tengah mereka dan juga tidak mengetahui segala jenis-jenis ramuan yang digunakan dalam oukup. Dengan demikian oukup sebagai pengobatan tradisional semakin digemari masyarakat untuk menyembuhkan penyakit atau sekedar untuk mengembalikan stamina (Sembiring, F.A, 2015).

Oukup adalah sauna tradisional suku Karo yang memanfaatkan

(8)

beragam rempah hingga mendidih dalam sebuah kuali besar. Uap yang muncul dari proses itu akan diserap oleh tubuh. Biasanya hal ini dilakukan wanita Karo yang baru melahirkan agar sehat dan segar kembali. Saat ini, oukup tidak hanya dilakukan oleh pria dan wanita, remaja sampai usia lanjut dan dari berbagai suku. Mandi uap ini dapat mengeluarkan racun melalui keringat, membersihkan kulit, dan merangsang sirkulasi (Nasution J, 2009).

Fenomena tersebut menarik untuk dipahami dan dicermati lebih lanjut. Hal ini dapat memperlihatkan berbagai model pengobatan diluar pengobatan medis yang sudah lazim yang menjadi pilihan-pilihan tertentu masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Kenyataan tersebut juga memperlihatkan status pengobatan tradisional yang masih diakui keberadaannya dan dapat menjawab berbagai masalah kesehatan. Akhirnya dapat dipahami bahwa pengobatan tradisional juga merupakan sistem pengobatan yang masih sangat dikenal bagi peminatnya (Daeli,W.G, 2010)

Pada Ibu Pasca Melahirkan biasanya menggunakan oukup karena sudah menjadi tradisi dan budaya pada suku karo dan masih mempercayai pengobatan tradisional dan juga karena ingin perawatan tubuh, seperti mengeringkan luka, mengencangkan kulit, mengeluarkan keringat, melancarkan peredaran darah, menghilangkan bau badan serta lemak di dalam tubuh (Walujo, 2002)

(9)

memudahkan kembali kulit dari kerut-kerut setelah proses kehamilan. Menurut penuturan orang Karo, Oukup ini baru bisa dilakukan dua minggu setelah persalinan, karena selama kurun waktu tersebut kemungkinan pendarahan tidak akan terjadi. Cara perawatan ini kemudian secara turun-temurun dan menjadi tradisi yang khas bagi orang Karo. Sesuai dngan perkembangan jaman, tradisi ini terus-menerus mengalami prubahan dan perkembangan. Bentuk-bentuk perubahan ini dapat ditemui disekitar kota Medan. Perubahan yang ditemui dalam pelaksanaan Oukup adalah teknik penguapannya, sedangakan Oukup ramuan utama tidak banyak mengalami perubahan yang mendasar karena terdapat perkembangan jumlah jenis ramuan hanya sebatas pada ramuan alternatif dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan, terutama struktur dan komposisi vegetasi di masing-msing wilayah, serta falsafah budaya yang melatarbelakanginya (Walujo, 2002).

Berdasarkan surve awal yang peneliti lakukan di Desa Sukanalu Simbelang bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan oukup khususnya pada ibu pasca melahirkan. Menurut data di wilayah kerja Puskesmas Desa Sukanalu Simbelang terdapat 90 % ibu pasca melahirkan yang menggunakan oukup.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pandangan masyarakat Karo terhadap oukup

(10)

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Oukup Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu Pasca Melahirkan Di Desa Sukanalu Simbelang Tahun 2016.

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui oukup dalam pemeliharaan kesehatan ibu pasca melahirkan di Desa Sukanalu Simbelang

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui proses Oukup yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan.

2. Untuk mengetahui manfaat Oukup untuk kesehatan Ibu Pasca Melahirkan 3. Untuk menggali lebih dalam pengalaman ibu dalam menggunakan terapi

tradisional Oukup untuk meningkatkan kesehatan.

4. Untuk mengetahui pandangan ibu terhadap ramuan tradisional (oukup)

untuk kesehatan pasca melahirkan di desa Sukanalu Simbelang. 1.4 Manfaat Penelitian

1. Secara akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi karya pada kepustakaan, khususnya mengenai Oukup Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu Pasca Melahirkan.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas VII dan VIII tentang Pre Menstruasi Syndrome (PMS) di SMP Purnama Sintang Tahun 2015 didapat hasil tidak seorangpun dari responden

Hasil uji kepraktisan menunjukkan media telah memenuhi 3 kriteria kepraktisan, yaitu validator menyatakan media dapat digunakan dengan sedikit revisi, nilai ketuntasan

Solenoid adalah kawat berbentuk loop yang biasanya dililitkan pada inti dari bahan besi, yang menghasilkan medan magnet saat arus dialirkan.. Medan magnet yang seragam

Dan juga, peserta mampu memahami dasar-dasar teknis dalam mencipta, mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi teknologi informasi pemerintahan Standar Kompetensi :

seperti berkelahi, pada awalnya mereka selesaikan sendiri tanpa harus diselesaikan oleh pengasuh. Kondisi ini menunjukkan perilaku dapat menyelesaikan masalah sendiri

Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan salah satu upaya yang baik dilakukan dalam proses

Melalui teknik penginderaan jauh dengan menggunakan metode Post-Classification Comparisson, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakterisitik perubahan

Penggunaan ruang dalam pada rumah panggung masyarakat Suku Dayak Kenyah setelah melepaskan diri dari lamin, terbagi berdasarkan ke empat penjuru mata angin, dan letak rumah