Lampiran
Interview 1
Narasumber : Jhonri Wilson Purba, SH, M.Si (Camat Girsang Sipangan Bolon) Tgl : 15 September 201
Penulis (P) :”Apakah Bapak tahu mengenai Undang-Undang Desa No.32 Tahun 2004 dimana masa jabatan seorang Kepala Desa adalh 6 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan, dimana keadaan di Desa Sibaganding tidak sesuai dengan Undang-Undang ini. Bagaimana menurut Bapak ?”
Narasumber (N) :”Saya tahu Undang – Undang Desa yang menyatakan jabatan Kepala Desa itu 6 tahun. Tapi, kondisinya di Desa Sibaganding kan tidak memungkinkan. Lagian, saya membiarkan Desa memiliki daulat penuh atas pemerintahan desanya sendiri. Bukan saya ngga peduli, tapi kan kita juga harus lihat kondisinya bagaimana” P :”Bagaimana penyusunan rencana kegiatan Anggaran
Dana Desa (ADD) di desa Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini pak ? Dan apakah Bapak tahu mengenai Undang-Undang Desa yang baru, dimana anggran langsung akan turun ke Desa sebesar 1,4 Milyar?”
dengan baik terbukti dari tersusunnya MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan Pembangunan),halini dikarenakan MUSRENBANG menjadi syarat pencairan ADD, khususnya anggaran baru dalam Undang – Undang yang baru yang kabarnya akan diberikan langsung kepada desa sebesar 1 Milyar untuk pembangunan desa, dimana desa bekerjasama dengan PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga)”
P :”Bagaimana dengan penyelesaian dan
pertanggungjawaban ADD nya nanti pak ?”
Interview 2
Narasumber : Rudi Pohan (Kepala Desa Sibaganding)
Juniarli Sinaga (Sekretaris Desa Sibaganding)
Tgl : 18 September 2014
P :”Bapak sudah menjadi Kepala Desa Sibaganding selama 21 tahun lebih. Apa yang menjadikan Bapak demikian ?”
N1 :”Warga tidak ada yang mau jadi Kepala Desa. Katanya repotlah kerjanya, repotlah ngurusnya, kerjaan lain ngga bisa ditinggalkanlah. Jadi mau tak mau harus sayalah yang lanjutkan. Dari sekitar tahun ’92 saya menjabat, ya saya bikinlah semampu saya jadi kepala desa. Mau gimana lagi, kan gitu.”
P :”Di desa Bapak terdapat beberapa masalah-masalah. Apakah pemerintahan Desa Sibaganding sudah memiliki strategi dalam mengatasi masalah-masalah tersebut ?”
Sibaganding ini. Salah satunya ya, dengan keluarnya Undang – Undang Desa yang baru ini, ya banyak membantulah untuk Desa dan kalu bicara soal kesiapan, kami Desa Sibaganding siap untuk menjalankan Undang – Undang yang baru itu. Apalagi kami juga sudah menyelesaikan MUSRENBANG kami. Sudah kami susun sesuai dengan yang dibutuhkan desa ini”
N2 :”Ya betul. Sebenarnya sudah tepat sekali Undang – Undang itu keluar. Kenapa tidak di tahun – tahun sebelumnya saja begini ? Kan bisa lebih maju desa ini”
P :”Bagaimana persiapan dan strategi Desa Sibaganding dalam menghadapi Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014?”
P :”Bagaimana kegiatan ADD selama ini terlaksana dan apa rencana kegiatan ADD yang berkaitan dengan Undang-Undang No.6 khususnya mengenai kebijakan anggaran desa ?”
N :”Sudah semua dek, dan bisa dicek ke lapangan untuk membuktikan bahwa semua kegiatan ADD yang sudah tertera dalam MUSRENBANG itu sudah kami laksanakan semuanya dimana kami yang bekerjasama dengan PKK, meskipun ada yang belum selesai. Dan untuk persiapan kami untuk UU Desa yang baru ini, kami melanjutkan pembangunan yang masih belum selesai/tertunda dan memasukkan rencana pembangunan yang baru. Karna pasti anggaran baru yang akan turun itu pasti cukup kan”
P :”Bagaimana dengan pertanggungjawabannya nanti pak ?”
Interview 3
Narasumber : Jamidin Silitonga (Warga Desa Sibaganding, 57 thn)
Vera Situmorang (Warga Desa Sibaganding, 30 thn)
Tgl : 18 September 2014
P :”Apa yang menjadikan Bapak Rudi Pohan dapat menjabat sebagai Kepala Desa begitu lama, Pak ?”
N1 :”Bapak Pohan udah jadi kepala desa sekitar 21 tahun setengah. Karena memang ngga ada yang mau. Repot jadi kepala desa. Gajinya juga ngga banyak. Bagusan jadi petani atau nelayan lah. Lebih ngerti dan lebih enak ngerjakannya.”
P :”Apakah sudah banyak warga yang tau mengenai Undnag-Undang yang baru,dimana desa akan mendapat dana langsung sebesar 1 Milyar lebih dan apa harapan ibu sebagai masyarakat terhadap undnag-undang ini ?”