• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Potensi Cadangan Karbon Tersimpan Pada Beberapa Jalur Hijau di Jalur Arteri Sekunder Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Potensi Cadangan Karbon Tersimpan Pada Beberapa Jalur Hijau di Jalur Arteri Sekunder Kota Medan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Form Tally Sheet Data Lapangan

Jalan______________

Luas Jalan_______Ha

No. Spesies

Tinggi (m)

DBH (cm)

Biomassa (Kg)

1

2

3

4

5

(2)

Lampiran 2. Data Nilai Berat Jenis Tanaman

No. Jenis Famili BJ

Kayu Sumber

1. Akasia (Acacia mangium) Fabaceae 0,25 Balai Industri Ambon (1987) 2. Alpukat (Persea Americana) Lauraceae 0,6 ICRAF

3. Angsana (Pterocarpus indicus) Fabaceae 0,65 Atlas Kayu Jilid II

4. Asam Jawa (Tamarindus indica) Fabaceae 0,92 Oey Joen Seng 1964 dalam Sumarni dan Muslich (2006) 5. Beringin (Ficus benjamina) Moraceae 0,35 Oey Joen Seng 1964 dalam

Sumarni dan Muslich (2006) 6. Cemara Kipas (Thuja occidentalis) Casuarinaceae 0,31 Edward F. Gilman dan

Dennis G. Watson (1994) 7. Cemara Laut (Casuarina

equisetifolia)

Casuarinaceae 1,0 James A. Duke (1983)

8. Dadap (Erythrina crystagalii) Fabaceae 0,25 Satyarini K (2003) 9. Flamboyan (Delonix regia) Fabaceae 0,8 ICRAF

10. Glodokan (Polyathia longifolia) Annonaceae 0,8 Oey Joen Seng 11. Jambu Biji (Psidium guava) Myrtaceae 0,75 ICRAF

12. Jati Putih (Gmelina arborea) Verbenaceae 0,4 Martawijaya dan Barlay (1995)

13. Karet (Ficus elastica) Moraceae 0,75 ICRAF

14. Kepuh (Sterculia foetida) Sterculiaceae 0,64 Oey Joen Seng (1964) dalam Haryani PDS (2000)

15. Ketapang (Terminalia catappa) Combretaceae 0,63 Manual Kehutanan (1992) 16. Kupu-Kupu (Bauhinia blakena) Fabaceae 0,64 Gaby L. Gonzalo (2009) 17. Lengkeng (Dimocarpus longan) Sapindaceae 0,71 Gaby L. Gonzalo (2009) 18. Mahoni (Switenia macrophylla) Meliaceae 0,64 Atlas Kayu Jilid I 19. Mahoni (Switenia mahagony) Meliaceae 0,64 Atlas Kayu Jilid I 20. Mangga (Mangifera indica) Anacardiaceae 0,67 ICRAF

21. Melinjo (Gnetum gnemon) Gnetaceae 0,63 Martawijaya (1979) 22. Mengkudu (Morinda citrifolia) Rubiaceae 0,67 ICRAF

23. Mindi (Melia azedarach) Meliaceae 0,53 Atlas Kayu Jilid II 24. Nangka (Artocarpus heterophyllus) Moraceae 0,63 Isrianto (1979) 25. Palem Raja (Oreodoxa regia) Arecaceae - -

26. Petai Cina (Leucaena leucocephala)

Fabaceae 0,5 ICRAF

27. Pulai (Alstonia scholaris) Apocynaceae 0,38 Atlas Kayu Jilid I 28. Saga (Adenanthera pavoninna) Fabaceae 0,85 Saida Rasnovi (2006) 29. Sirsak (Annona muricata) Annonaceae 0,4 ICRAF

(3)

Lampiran 3. Contoh perhitungan nilai biomassa, simpanan karbon dan

serapan CO

2

Diketahui:

Jenis Tanaman

Diameter

(cm)

Biomassa

(Kg/individu)

Angsana (Pterocarpus indicus) 23

264,26

Angsana (Pterocarpus indicus) 27

402,23

Angsana (Pterocarpus indicus) 35

793,89

Angsana (Pterocarpus indicus) 37

918,32

Angsana (Pterocarpus indicus) 45

1533,63

Total

3912,33

Masukkan ke rumus:

Y = 0,11x ρ x D

2,62

Biomassa = 0,11 x 0,65 x 23

2,62

= 264,26 kg/individu

Jenis yang sama dalam satu jalur, nilai biomassanya ditotalkan sehingga diperoleh

total biomassanya adalah 3912,63 kg biomassa/luasan jalur.

Diubah satuannya menjadi ton/luas jalur dengan mengalikan 10

-3

diperoleh hasil

3,91233 ton/luas jalur

Luas jalur = 1,41 Ha

Maka diubah nilainya menjadi 3,91233 ton/1,41 Ha sehingga menjadi 2,7747

Ton/Ha

Kemudian dimasukkan ke dalam rumus simpanan karbon

Simpanan karbon = 0,46 x Total Biomassa

= 0,46 x 2,7747 Ton/Ha

= 1,2763 Ton /Ha

Kemudian dimasukkan ke dalam rumus serapan CO

2

Serapan CO

2

= Simpanan Karbon x Ar/Mr CO

2

atau setara 3,67

= 1,2763 Ton/Ha x 3,67

= 4,6840 Ton /Ha

Maka, diperoleh nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO

2

satu jenis

(4)

Lampiran 4. Kriteria indeks nilai komposisi jenis dan kerapatan vegetasi

Komposisi jenis tanaman (C): C = n/N x 100;

n = jumlah jenis pohon perindang persatuan luas

N = jumlah pohon perindang persatuan luas (Setyowati, 2008).

Kerapatan tanaman (D): D = banyaknya pohon/luas lokasi (Setyowati, 2008).

No. Indeks Komposisi

Vegetasi (C)

Kategori

No. Indeks Kerapatan

Vegetasi (D)

Kategori

Sumber : Setyowati (2008)

Lampiran 5. Kriteria tanaman dengan fungsi serta persyaratannya

Berdasarkan Direktorat Jenderal Bina Marga (1996)

Fungsi

Persyaratan

Contoh Bentuk dan Jenis

Jalur Tepi

1.

Peneduh

-Ditempatkan pada

jalur tanaman

( minimal 1,5 m)

- Percabangan 2 m di

atas tanah.

- Bentuk percabangan

batang

tidak merunduk.

- Bermassa daun

padat.

- Ditanam secara

berbaris.

Kerai Payung

(Filicium decipiens)

Tanjung

(Mimusops elengi)

Angsana

(5)

2.

Penyerap Polusi

Udara

Terdiri dari pohon,

perdu/

semak.

- Memiliki ketahanan

tinggi terhadap

pengaruh udara.

- Jarak tanam rapat.

- Bermassa daun

padat.

- Angsana

(Ptherocarphus indicus)

- Akasia daun besar

(Accasia mangium)

- Oleander

(Nerium oleander)

- Bogenvil

(Bougenvillea sp)

- Teh-tehan pangkas

(Acalypha sp)

3.

Penyerap Kebisingan

- Terdiri dari pohon,

perdu

/semak.

- Membentuk massa.

- Bermassa daun

rapat.

- Berbagai bentuk

tajuk.

- Tanjung

(Mimusops elengi)

- Kiara payung

(Filicium decipiens)

- Teh-tehan pangkas

(Acalypha sp)

- Kembang Sepatu

(Hibiscus rosa sinensis)

- Bogenvil

(Bogenvillea sp)

- Oleander

(Nerium oleander)

4.

Pemecah Angin

- Tanaman tinggi,

Perdu / semak.

- Bermassa daun padat

- Ditanam berbaris

atau

membentuk massa.

- Jarak tanam rapat

<3m.

- Cemara

(Cassuarina-equisetifolia).

- Angsana

(6)

(Mimusops elengi)

- Kerai Payung

(Filicium decipiens)

- Kembang sepatu

(Hibiscus rosa sinensis)

5.

Pembatas Pandang

- Tanaman tinggi,

perdu/semak

- Bermassa daun padat

- Ditanam berbaris

atau

membentuk massa

- Jarak tanam rapat

- Bambu

(Bambusa sp)

- Cemara

(Cassuarina equisetifolia)

- Kembang sepatu

(Hibiscus rosa sinensis)

- Oleander

(Nerium oleander)

Pada Median

6.

Penahan silau lampu

kendaraan

- Tanaman

perdu/semak

- Ditanam rapat.

- ketinggian 1,5 m

- Bermassa daun padat

- Bogenvil

(Bogenvillea sp)

- Kembang sepatu

(Hibiscus rosa sinensis)

- Oleander

(7)

7.

Pengarah Pandang

- Tanaman perdu atau

pohon ketinggian > 2

m.

- Ditanam secara

massal

atau berbaris.

- Jarak tanam rapat.

- Untuk tanaman

perdu/semak

digunakan

tanaman yang

memiliki

warna daun hijau

muda

agar dapat dilihat pada

malam hari.

Pohon : - Cemara

(Cassuarina

equisetifolia)

- Mahoni

(Switenia mahagoni)

- Hujan Mas

(Cassia glauca)

- Kembang Merak

(Caesalphinia

pulcherima)

- Kol Banda

(pisonia alba)

2. Pembentuk Pandangan

- Tanaman Tinggi >

3m.

- Membentuk massa.

- Pada bagian tertentu

dibuat terbuka

- Diutamakan tajuk

Conical & Columnar

- Cemara

(Cassuarina equisetifolia)

- Glodokan Tiang

(Polyalthea Sp)

- Bambu

(Bambusa sp)

-Gldokan

(8)

Lampiran 6. Nilai Biomassa, Simpanan Karbon dan Serapan CO

2

per Jalur

Hijau

1.

Jalur Hijau Jalan A.R Hakim Kecamatan Medan Area (1,41 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

(Pterocarpus indicus) 248 38,655 17,781 65,258

2

Palem

(Oreodoxa Regia) 4 0,078 0,036 0,132

3

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 2 0,180 0,083 0,305

4

Talok (Muntingia

Calabura) 2 0,233 0,107 0,394

5

Mangga (Mangifera

Indica) 4 2,009 0,924 3,392

6

Beringin (Ficus

Benjamina) 6 1,776 0,816 2,998

2.

Jalur Hijau Jalan Willem Iskandar Kecamatan Medan Tembung (1,69 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas Jalur

(Pterocarpus indicus) 253 36,952 16,998 62,383

2

Glodokan

(Polathia Latifolia) 4 0,7140 0,328 1,205

3

Talok (Muntingia

Calabura) 3 0,125 0,057 0,211

4

Mahoni (Switenia

Mahagony) 82 22,746 10,463 38,400

Waru (Hibiscus

tillaceus) 1 0,117 0,053 0,197

8

Saga (Adenanthera

(9)

3.

Jalur Hijau Jalan Bakti Kecamatan Medan Area (0,48 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 1 0,994 0,457 1,679

Mengkudu (Morinda

citrifolia) 1 0,185 0,085 0,312

Total 18 21,434 9,860 36,186

4.

Jalur Hijau Jalan Letda Sudjono Kecamatan Medan Tembung (1,32 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

(Pterocarpus indicus) 70 39,811 18,313 67,209

3

Trambesi (Samanea

saman) 3 0,212 0,097 0,359

Mangga (Mangifera

Indica) 1 0,284 0,130 0,480

6

Mengkudu (Morinda

citrifolia) 1 0,108 0,049 0,183

7

Palem

(Oreodoxa Regia) 2 0,21 0,096 0,354

8

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 13 2,181 1,003 3,682

(10)

5.

Jalur Hijau Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan (1,14 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

(Pterocarpus indicus) 93 34,474 15,858 58,199

2

Glodokan(Polathia

Latifolia) 4 1,100 0,506 1,858

3

Trambesi (Samanea

saman) 6 0,912 0,419 1,539

Mangga (Mangifera

Indica) 3 0,678 0,311 1,144

7

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 9 1,357 0,624 2,291

8

Nangka (Artocarpus

heterophyllus) 1 0,155 0,071 0,262

9

Talok (Muntingia

Calabura) 1 0,084 0,038 0,142

Total 121 39,961 18,382 67,463

6.

Jalur Hijau Jalan Sicanang Kecamatan Medan Belawan (0,59 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 13 2,115 0,973 3,571

Cemara Kipas

(Thuja occidentalis) 1 0,047 0,022 0,080

6

Akasia ( Acacia

Mangium) 2 0,345 0,159 0,583

7

Trambesi

(Samanea saman) 1 0,104 0,047 0,175

8

Tanjung (Mimusops

elengi) 1 0,204 0,094 0,345

(11)

7.

Jalur Hijau Jalan Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan (1,84 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

(Pterocarpus indicus) 31 11,285 5,191 19,052

2

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 181 55,918 25,722 94,402

Trambesi (Samanea

saman) 1 0,099 0,045 0,168

6

Talok (Muntingia

Calabura) 1 0,074 0,034 0,125

8.

Jalur Hijau Jalan Putri Hijau Kecamatan Medan Barat (1,04 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/

Luas

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 200 660,078 303,636 1114,344

3

Mangga (Mangifera

Indica) 1 0,418 0,192 0,706

4

Akasia ( Acacia

Mangium) 1 0,179 0,082 0,302

5

Beringin

(Ficus Benjamina) 1 20,625 9,487 34,820

6

Tanjung (Mimusops

elengi) 1 0,524 0,241 0,885

7

Palem

(Oreodoxa Regia) 2 0,230 0,106 0,389

(12)

9.

Jalur Hijau Jalan Perdamean/Pelita/Bambu Kecamatan Medan Timur (0,64 Ha)

No Jenis Jumlah

Nilai Biomassa (Ton/Luas

(Pterocarpus indicus) 71 203,498 93,609 343,546

2

Mahoni (Swiitenia

Mahagony) 14 6,303 2,899 10,642

3

Glodokan

(Polathia Latifolia) 61 44,253 20,356 74,709

4

Mangga (Mangifera

Indica) 13 6,125 2,817 10,341

Talok (Muntingia

Calabura) 5 0,663 0,304 1,119

12

Petai Cina (Leucaena

(13)

Lampiran 7 . Foto Dokumentasi Kondisi Fisik Jalur Hijau Arteri Sekunder

Kota Medan

(a) Kondisi Jalan Bakti Kecamatan Medan Area

(b) Kondisi Jalan AR.Hakim Kecamatan Medan Area

(14)

(c) Kondisi Jalan Willem Iskandar Kecamatan Medan Tembung

(d) Kondisi Jalan Letda Sudjono Kecamatan Medan Tembung

(e) Kondisi Jalan Perdamean/Pelita/Bambu Kecamatan Medan Timur

(15)

(f) Kondisi Jalan Putri Hijau Kecamatan Medan Barat

(g) Kondisi Jalan Kol Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

tahun 2021”. Misi yang digariskan untuk pengembangan Kabupaten Sleman selama 5. tahun ke

4.1.1 Mempraktikkan prosedur gerakan berjalan satu arah sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan

Assuming higher price o€ers under absorption costing in the initial period (comparable to the ®ndings in individual settings), it was expected that sellers would respond to pro®t

 siswa dan guru berbicara tentang bagian yang mudah dan sulit saat identifikasi huruf untuk menebak huruf yang hilang dari nama teman..  menyebutkan

[r]

Using the output of the process, analyses of the different proximity relationships were done between existing safety facilities and the buildings located

Mata kuliah Ideologi Politik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komperhensif kepada mahasiswa tentang berbagai pandangan besar negara-negara dunia