• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai Program Pemerintah untuk meluaskan suatu daerah serta memberikan

alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

Dan dengan dibukanya ruas jalan baru maka secara otomatis akan memberikan

kesempatan yang terbuka bagi investor luar maupun dalam negeri untuk

mengembangkan usaha baik dibidang perniagaan maupun kawasan perkantoran serta

juga lokasi pemukiman yang baru.

Dalam membangun gedung untuk menunjang tempat usaha, dimana kondisi

bangunan-bangunan gedung existing yang berada pada lokasi sekitarnya telah terdapat

beberapa bangunan baik pemukiman maupun gedung lainnya, pemilihan pondasi yang

tepat akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan dengan tetap menjaga kondisi

bangunan yang telah berdiri tidak mengalami kerusakan.

Pembangunan suatu konstruksi sipil yang terdiri dari struktur bawah (sub

structure) dan struktur atas (upper structure). Struktur bawah akan memikul atau

meneruskan beban struktur atas sampai ke dalam lapisan tanah yang disebut pondasi.

Pekerjaan pondasi merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam setiap pekerjaan

konstruksi sipil.

Pondasi dapat dibagi atas 2 (dua) jenis, yaitu pondasi dangkal (shallow

foundations) dan pondasi dalam (deep foundations). Pemilihan jenis pondasi sangat

(2)

bangunan dengan beban ringan dan kondisi tanah yang cukup baik, akan dipakai

pondasi dangkal sehingga lebih ekonomis, tetapi untuk struktur bangunan dengan

beban berat biasanya jenis pondasi dalam (deep foundations) adalah pemilihan yang

tepat dan lebih aman.

Pondasi dalam secara umum memiliki permasalahan yang lebih rumit dari pada

pondasi dangkal karena adanya parameter-parameter tanah yang sangat perlu

diperhatikan untuk menghitung besar daya dukung pondasi dalam tersebut. Oleh sebab

itu, penulis memandang perlu menitik beratkan penulisan tesis ini pada analisis

perencanaan pondasi dalam (deep foundation) dengan data-data hasil penyelidikan

tanah (soil investigation) yang ada dengan data dari proyek Medan Focal Point, yaitu

dengan mempergunakan pondasi bored pile diameter 600 mm.

Pondasi bored pile adalah salah satu jenis pondasi dalam (deep foundations)

dengan cara melakukan pengeboran tanah yang ada sampai kedalaman tertentu (sesuai

kedalaman design), kemudian tanah hasil pengeboran dibersihkan serta dilanjutkan

dengan pengisian besi tulangan yang telah dirakit dan dilanjutkan dengan pelaksanaan

pengecoran beton.

Pondasi bored pile dipilih sebagai pondasi suatu bangunan apabila tanah dasar

dari hasil penyelidikan tanah memiliki daya dukung yang sesuai pada kedalaman ± 15

m dari permukaan tanah existing, serta pada sekeliling lokasi pekerjaan bangunan

kontruksi telah banyak terdapat pemukiman penduduk dan bangunan-bangunan vital

lainnya. Pelaksanaan pondasi bored pile dapat mencegah kekwatiran akan terjadinya

retak-retak dan polusi suara yang ditimbulkan dari pelaksanaan pondasi dalam

(3)

hammer). Hal ini merupakan pertimbangan yang dipergunakan untuk perencanaan

pondasi pada proyek Medan Focal Point yang menjadi objek penelitian tesis ini.

Daya dukung total pondasi bored pile dapat diperoleh dari kombinasi daya

dukung ujung (end bearing capacity) yang diperoleh pada tekanan ujung tiang bored

pile serta daya dukung geser atau selimut (friction bearing capacity) yang diperoleh

dari daya dukung gesek atau gaya adhesi antara tiang bored pile dengan tanah di

sekelilingnya.

Besar daya dukung total diperoleh dari data-data penyelidikan tanah (soil

investigation) yang benar dan akurat. Pelaksanaan metode penyelidikan tanah dapat

terbagi atas 2 (dua) metode yaitu metode statis dan metode dinamis. Pada proyek

Medan Focal Point menggunakan penyelidikan tanah dengan metode statis yaitu

penyelidikan standard penetration test (SPT).

Dengan penyelidikan tanah dengan standard penetration test (SPT) diperoleh

gambaran lapisan tanah berdasarkan jenis dan warna melalui pengamatan secara

visual, sifat-sifat tanah dan karakteristik tanah dan akan sangat mendukung untuk

pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile, dan daya dukung ujung dan daya gesek

friksi setiap lapisan.

1.2 Tujuan Penulisan

Dalam penelitian tesis ini, bertujuan antara lain adalah :

a. Menganalisis dan membandingkan daya dukung pondasi bored pile secara

tunggal dan secara grup/kelompok (pile group) dengan mempergunakan rumus

beberapa metode empiris (konvensional) dan melakukan interpretasi daya

(4)

statis (loading test) yang telah dilakukan. Data tanah yang digunakan untuk

metode empiris diperoleh dari hasil penyelidikan tanah di lapangan, laboratorium

dan interpretasi data SPT.

b. Menganalisis kapasitas daya dukung lateral yang terjadi pada pondasi bored pile

diameter 600 mm.

c. Menganalisis perhitungan struktur proyek Medan Focal Point dengan program

SAP2000 untuk memperoleh besar gaya-gaya yang terjadi pada struktur atas dan

penurunan yang terjadi pada pondasi bored pile diameter 600 mm.

d. Menggunakan model tanah Mohr Coulomb untuk menganalisis penurunan

(settlement) pondasi bored pile diameter 600 mm dengan menggunakan metode

elemen hingga, program Plaxis. Kemudian membandingkannya (komparasi)

dengan grafik hasil analisis penurunan pada masing-masing siklik beban yang

diberikan pada uji beban statis (loading test) pondasi bored pile diameter 600

mm.

1.3 Pembatasan Masalah

Pondasi bored pile yang digunakan proyek Medan Focal Point, pada dasarnya

mempunyai beberapa permasalahan dalam pelaksanaannya yang dapat mengakibatkan

perubahan prilaku tanah dibawah pembebanan sehingga masalah yang terjadi sangat

kompleks. Pada penulisan tesis ini diperlukan pembatasan masalah, yaitu :

a. Analisa daya dukung aksial dengan membandingkan hasil metode empiris

dengan hasil loading test (uji beban statis).

b. Analisa daya dukung lateral dengan membandingkan hasil metode empiris

(5)

c. Analisa penurunan tiang membanding hasil metode empiris dengan hasil Plaxis

dan SAP2000.

d. Data primer yang digunakan adalah data N-SPT hasil penyelidikan tanah,

parameter tanah hanya merupakan data sekunder dari srudi parameter tanah.

e. Pemodelan tanah yang digunakan pada program Plaxis adalah model Mohr

Coulomb dengan analisis axisysmetric.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tesis ini, penulis membuat sistematika sebagai berikut :

Bab I, Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan

penulisan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

Bab II, Tinjauan Pustaka, menjelaskan tentang teori dari beberapa sumber yang

berhubungan dengan permasalahan dan sebagai pedoman dalam analisis.

Bab III, Metodologi Penelitian, membahas tentang deskripsi proyek, data teknis

tiang bored pile, data loading test (uji beban statis) dan tahapan penelitian.

Bab IV, Hasil Interpretasi Loading Test, Analisis Empiris dan Program AllPile,

untuk mendapatkan daya dukung dan penurunan pondasi bored pile berdasarkan data

penyelidikan tanah (soil investigation) yang ditinjau secara tiang tunggal dan

kelompok tiang dan uji pembebanan statis (loading test) yang ditinjau secara tiang

tunggal, serta membahas tentang parameter tanah yang dipergunakan dan kapasitas

daya dukung lateral tiang tunggal dan kelompok tiang dengan bantuan program

software AllPile dan SAP2000.

Bab V, Pemodelan Uji Beban Statis dengan Metode Elemen Hingga, dengan

(6)

model tanah dan pondasi tiang yang dipergunakan, uraian pembebanan, hasil gambar

kurva hubungan beban dengan penurunan dan gambar kurva hubungan beban dengan

waktu serta dengan didukung dengan program SAP2000 untuk memperoleh gaya-gaya

struktur yang terjadi dengan peraturan beban sesuai ASCE code. Dan dari hasil semua

analisis, kemudian melakukan perbandingan serta pembahasan hasil daya dukung dan

penurunan tiang baik secara tunggal maupun kelompok tiang.

Bab VI, Kesimpulan dan Saran, menyajikan tentang kesimpulan dan saran dari

hasil analisis empiris dengan interpretasi hasil uji beban statis (loading test), analisis

Referensi

Dokumen terkait

HELMINTHES PARASITIC (PARAMPHISTOMUM SP) INFECTION ON THE SUMATRAN ELEPHANTS IN ELEPHANT TRAINING CENTER WAY KAMBAS NATIONAL PARK LAMPUNG ( Dedi Candra, Diah Esti, Elisabeth Devi,

Sinektik merupakan suatu pendekatan baru yang menarik guna mengembangkan kreativitas, model sinektik biasa digunakan untuk keperluan mengembangkan

Penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif ini menemukan bahwa (i) tindakan pilihan rasional merupakan tindakan ekonomi yang melandasi rumah tangga pedesaan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis Prilaku POLRI

kegiatan aktivitas belajar mata pelajaran pkn siswa kelas II mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan hasil perhitungan pada siklus II

Generally, the anther primordium that emerges from the floral meristem consists of three meristematic layers: the first layer forms the epidermis, the third layer forms the

Hasil dari penelitian menyatakan bahwa variabel X 1 (rekrutmen) berpengaruh nyata terhadap terhadap variabel kinerja karyawan pada PT PURA Barutama Unit Rotogravure II, dan

2.4 Group forest management certificates will be charged with a USD 10 fixed rate per group certificate and an additional per hectare fee based on the sum of individual AAF