• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Advent Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri di Rumah Sakit Advent Medan Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

ABSTRAK

Pasien yang pulang atas permintaan sendiri walaupun secara medis belum cukup stabil untuk dirawat di rumah dapat diartikan sebagai ungkapan kekecewaan, ketidakpuasan dan hilangnya kepercayaan (mistrust) terhadap rumah sakit. Tingginya angka pulang atas permintaan sendiri di RSU Advent Medan karena ketidakpuasan pasien akan jasa baik pelayanan medik maupun non medik yang diberikan rumah sakit Penelitian ini bertujuan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien pulang atas permintaan sendiri di Rumah Sakit Advent Kota Medan Tahun 2014.

Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan explanatory, penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014. Populasi adalah Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Rumah Sakit Advent Kota Medan yang meminta pulang atas permintaan sendiri dari Bulan Januari 2014 sampai Maret 2014 sebanyak 62 pasien dan sampel berjumlah 62 orang. Metode analisis data menggunakan uji korelasi Pearson chi-square dan uji regresi logistik linier.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keandalan (p=0,037), ketanggapan (p=0,032), dan perhatian (p=0,021) berpengaruh terhadap pasien pulang atas permintaan sendiri di Rumah Sakit Advent Kota Medan Tahun 2014. Daya tanggap merupakan faktor yang paling dominan terhadap pasien pulang atas permintaan sendiri dengan Exp(B) 5,179 artinya pasien yang menyatakan daya tanggap rumah sakit kurang baik mempunyai peluang untuk pulang atas permintaan sendiri 5,179 kali lebih besar dibandingkan dengan pasien yang menyatakan daya tanggap rumah sakit baik.

Diharapakan RSU Advent untuk memberikan pertolongan secara cepat dan tanggap, sehingga dengan ketanggapan yang diberikan petugas kesehatan berup ainformasi yang jelas tentang pertolongan, dan pengobatan lanjutan yang diberikan kepada pasien, akan membuat pasien merasa nyaman dan pasien juga akan merasa keluhan yang mereka alami terselesaikan Kepada pihak RSU Advent untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan dan untuk meningkatkan perhatian kepada pasien dengan cara memahami kondisi pasien dan menerapkan 5 S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun) sehingga pasien merasa dihargai dan meresa nyaman saat berobat.

Kata Kunci : Keandalan, Ketanggapan, Perhatian, Pulang atas Permintaan Sendiri

i

(2)

7

ABSTRACT

The patients going back home on at own request even though they are not medically stable enough to be treated at home can be understood as the expression of disappointment, dissatisfaction and the feeling of mistrust to the hospital. The big number of patients going back home on at own request at Advent General Hospital Medan due to the dissatisfaction of the patients with either the medical or non-medical service provided by the hospital The purpose of this survey study with explanatory approach was to find out the influence of perception of the health service quality on the patients going back home on at own request at Advent General Hospital Medan in 2014.

The population of this study conducted in June 2014 was all of the 62 in-patient in-patients at Advent General Hospital Medan who went back home at own request from January to Maret 2014 and all of them were selected to be the samples for this study. The data obtained were analyzed through Pearson correlation Chi-square tests and multiple linear regression tests.

The result of this study showed that reliability (p ~ 0.037), responsiveness (p = 0.032), and attention (p = 0.021) had influence on the patients who went back home at own request at Advent General Hospital Medan in 2014. Responsiveness was the, most dominant factor influencing the patients who went back home at own request with Exp (P) 5.179 which means that the patients sating that the responsiveness of the hospital was poor had the opportunity to go back home at own request for 5.179 times bigger compared to the patients said the the responsiveness of the hospital was good.

The management of Advent General Hospital Medan should improve the quality of the hospital especially its reliability by improving its administrative services by recruiting new employees to be assigned as a customer service staff, to increase the number of doctors especially the specialists, anddiscipline the hour visit of doctors, to improve the hospital's responsiveness by providing permanent doctors who work at this hospital daily providing training to the nurses on treating patients, provide a reward to the role nurses based on the evaluation done by the personnel department, to improve attention by professionally responding to the patientswith problems and not to differentiate the attention of the hospital to inter-class treatment.

Keywords: Reliability, Responsiveness, Attention, Going Back Home at Own Request

ii

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pelaksanaan dispensasi pencatatan kelahiran berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 245 Tahun 2009 tentang dispensasi Pelayanan Pencatatan Kelahiran

Mata Kuliah yang diampu semester ganjil 2012/2013: 1.. Matematika

[r]

Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa pada BP2IP Malahayati Aceh Kementerian Perhubungan akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TAHUN PELAJARAN : 20... -20... Nama Sekolah : ... Mata Pelajaran : Matematika 4a

Agar dapat menjalankan peranan ini dengan baik, perlu disusun suatu sistem khususnya dalam meningkatkan pelayanan peminjaman komik yang baik. Maka dibuatlah suatu sistem

[r]

Kebanyakan dari pemain drum khususnya pemula yang ingin mengetahui teknik-teknik dasar bermain drum enggan datang ke tempat kursus drum yang dikarenakan tempat latihan yang jarang