trIALIKOTA
KOTAJtrOBAGU PROPINSI SIILAWESI UTARAPERATT'RAIT WATIKOTA TOTAMOBAGU IYOMOR
28
TAHT,![ 2015TEI{TAITG
PEDO}IAIT PEIYGELOI"AAIT BARAI{G PERSEDIAAJT DILII{GITT'ITGAIT PEMERIITTAH KOTA KOTAUOBAGU
DENGAN RAHUAT TT'HAIT YAI|G UAHA ESA
WALIKOTA KOTAUOBAGU
: a.
bahwa berdasarkan ketentuan peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 17 Tahun 2OOZ tentang pedoman Teknis
Pengel,olaan Barang Milik Daerah, maka
perlu
menga..turpedoman pengelolaan barang persediaan di Lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu ;
b. bahwa
berdasarkan pertimbangan
selagaimanatersebut
pada hurufa
di
atas,maka
perlu ditetapkandengan Peraturan WaliKota;
L
Undang-UndangNomor
lZ Tahun
2OO3Keuangan
Negara(lembaran
Negara Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, TambahanNegara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-UndangNomor
I Tahun
2OO4
tentang Perbendaharaan Negara(kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor5,
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);fi
Menimbang
Mengingat tentang
Republik
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2OO4
tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungiawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004
Nomor66,
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);Undang-Undang
Nomor
33 Tahun
2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan l€mbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4438);
5.
Undang-UndangNomor
4 Tahun
2OOZ tentang PembentukanKota
Kotamobagudi
provinsi Sulawesi Utara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7Nomor 6, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4680);
6.
Undang-UndangNomor
23 Tahun 2Ol4
tentang PemerintahanDaerah
(LembaranNegara
Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2014, Tambahan kmbaranNegara Republik Indonesia Nomor 55g7);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor27
Tahun 2014 tentangPedoman Pengelolaan
Barang
Milik
Negara/ Daerah(l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor
92,
Tambahal
kmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5533);
8.
Peraturan Presiden Nomor54
Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimal" 1"111,beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan presiden
Nomor
4
Tahun 2015 tentang perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun201O;
h
3.
3. 4.
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2OOTtentang
Pedoman Telanis PengelolaanBarang
Milik Daerah;10. Peraturan Daerah Kota Kotamobagu Nomor 4 Tahun 2014
tentang
PengelolaanBarang
Milik
Daerah
KotaKotamobagu;
Menetapkan
UETUTUSKAIT:
PERATT'RAII
WALIKOTA
K(}TA'uOBAGU TEI{TAI{GPEIX)IAII
PETGELOLIIAIIBARAlrc
PERSEDIAAIT DI LII| GKIII{GAI| PEUERITTAII KOTA KCyIATOBAGUBAB
I
XEIENTUAII T'UUU Bagten
faretu
Dondst Paral 1
Dalam Peraturan WaliKota ini yang dimaksud dengan :
1.
Daerah adalah Kota Kotamobagu.2.
Pemerintah Daerahadalah
warikota beserta perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.Walikota adalah Walikota Kotamobagu.
Barang
Milik
Daerahadalah
semua barang yang dibeliatau
diperolehatas
beban Anggaran pendapatandan
Belanja Daerahatau
perolehan lainnya yang sah.5.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkanuntuk
mendukung kegiatan operasional pemerintahdaerah, dan barang-barang
yang
dimaksudkanuntuk
dijual dan
atau diserahkan/dihibahkanda-lam
rangka pelayanan kepada masyarakat6.
7.
8.
9.
10.
Barang Pakai Habis adalah barang yang merupakan bagran dari kekayaan Daerah yang menurut sifatnya dipakai habis
untuk
keperluan dinas atau jangka walrtu pemakaiannya kurang dari satu tahun.Barang Tidak Pal<ai Habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan daerah berupa barang bergerak yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari satu tahun.
Pengelola Barang
Milik
Daerahadalah
pejabatyang
berwenang dan bertanggungjawab melakukan koordinasi pengelolaan barang milik daerah. Pengguna BarangMilik
Daerah adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah.Penyimpan Barang Milik Daerah adalah pegawai yang diserahi tugas untuk
menerima, menyimpan, dan mengeluarkan barang.
11.
Pengurus BarangMilik
Daerah adalah pegawaiyang
diserahi tugasuntuk
mengurus barang daerah dalam proses pemakaian yang ada disetiap Satuan Keq'a perangkat Daerah dan/atau Unit Keda.
12' Satuan
Keg'a
Perangkat Daerahyang
selanjutnyadisingkat
sKpDadalah perangkat daerah selaku pengguna barang.
13.
unit
Pelaksana Teknisyang
selanjutnya disingkatUpr
adalah unsurpelaksana tugas teknis pada Satuan Kerja perangkat Daerah.
Pengadaan adalah kegiatan
untuk
melakukan pemenuhan kebutuhan barang daerah.Rencana
Kerja
Anggaranyang
selanjutnyadisingkat
RKA
adalahRencana Keg'a Anggaran pada Satuan Kerja perangkat Daerah.
Rencana
Keq'a
Perubahan Anggaran yang selanjutnya disingkat RKPAadalah Rencana Keg'a Perubahan Anggaran pada Satuan Kerja perangkat
Daerah.
Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan
yang meliputi
pembukuan,inventarisasi,
dan pelaporan
barang
milik
daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku.
ftt
14.
15.
16.
(1)
(2)
Baglan Kedua
fakrud
dan TuJuaaPasal 2
Maksud
disusunnya pedoman
pengelolaanbarang
persediaan di lingkungan Pemerintah Daerah adalah untuk memberikan petunjuk kepada SKPD yang terkait dalam pelaksanaan penatausahaan barang persediaan SKPD.Tujuan
disusunnya
pedoman
pengelolaanbarang
persediaan
dilingkungan Pemerintah Daerah
agar terwujud
laporan keuangan yangakuntabel dalam pelaksanaan penatausahaan barang persediaan SKpD.
Bagian Kettga Ruang Ltagkup
Par.l 3
Ruang
lingkup
yang diatur
dalam
Peraturanwalikota
ini
adalah untukmengatur
mengenai penatausahaan barang persediaandi
Satuan KerjaPerangkat Daerah, unit kerja dan/atau Unit Pelaksana Telcris (UpT). Pasal 4
tl)
Barang persediaan sebagaimanadimaksud
dalam pasal
3
meliputipersediaan barang pakai habis dan persediaan barang tidak pakai habis.
l2l
Barang Persediaan barang pakai habisdan
barangtidak
pakai habissebagaimana dimaksud pada ayat (l) meliputi :
barang konsumsi termasuk di dalamnya barang pakai habis;
bahan untuk pemeliharaan; suku cadang;
bahan baku;
barang dalam proses/ setengah jadi;
tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; tanaman dan hewan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
persediaan untuk tujuan
strategis/berjaga-jaga.
Ch a. b. c. d. e. f. 8. h.
BAB
II
PERETCAIYAAI| I(EBI'TI'IIAIT DA,r PEITGAITGGARAI| Pa.al 5
(1)
Perencanaankebutuhan barang
persediaandisusun
datam
rencanakerja
dan
angqaran sKpD setelah memperhatikan sisa persediaan barangyang ada.
(2)
Sisa persediaan barangakhir tahun
diperhitungkan daram penJrusunan RKPA tahun anggaran berikutnya.BAA
III
PEI|ATAUSAHAAJ| BARfiTG PERSEDIAAIT
\-
paral 6Penatausahaan persediaan merupakan sistem yang digunakan untuk
mencatat
semua kegiatan yang berkaitan dengan pengeloraan barang persediaan
milik
Pemerintah Daerah.
paral Z
(1)
Pengelolaan barangpersdiaan
milik
pemerintahDaerah sebagai64rr"
dimaksud
dalam pasal
6
diakui
pada
saat
diterima
atau
hak\-
kepemilikannya dan atau kepenguasaannya berpindah.{21
Pada akhir periode pelaporan, barang persediaandicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik dan dinilai berdasarkan harga beli terakhir.
(3)
untuk
persediaan barang cetakan yang sudahatau
belumdiperporasi dicatat sebesar niLai perolehan.
pasd E
Pihak-pihak yang terkait dalam penatausahaan persediaan meliputi
:
a.
bendahara pengeluaran;b.
penyimpan barang;c.
pengurus barang;d.
pelaksana akuntansi;e.
penyimpan umum barang; danf.
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kotamobagu.Patal 9
Bendahara pengeluaran sebagaimana dimaksud
dalam
pasal
g
huruf
abertugas meLakukan pembayaran atas pembelian/pengadaan barang persediaan
yang kemudian diserahkan kepada penyimpan barang.
peral 10
Penyimpan
barang
dan penyimpan umumbarang
sebagaimana dimaksud\-
dalam Pasat 8 huruf b dan e bertugas :a.
menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah;b'
meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterimanya;c.
meneliti jumlah dan kuatitas barang yang diterima sesuai dengandokumen
pengadaan;
d.
mencatat barang persediaan yang diterima kedalam buku/ kartu barang; dane'
membuat
raporan
penerimaan, penyaluran/pendistribusiandan
sisa barang persediaan yang dikelolanya;f.
melakukan inventarisasi fisik barang persediaan.Pasal 11
Pengurus barang sebagaimana dimaksud dalam pasal
g
huruf
c
bertugasmembantu penyimpan barang dalam pendistribusian barang persediaan dan
menyelenggarakan administrasi persediaan.
pa.d
12Pelaksana
akuntansi
sebagaimanadimaksud
dalam pasal
g huruf
d
bertugas mencatat nirai sisa persediaan barang daLam 1aporan keuangan sKpD.
Parel 13
Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangandan
Aset
Daerah
sebagaimanadimaksud
dalam
Pasal
8
huruf f
bertugas menghimpun laporan tentangpersediaan dari seluruh SKpD;
Past
14Dinas
Pendapatan Pengeroraan Keuangandan
Aset
Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 huruf g merupakan
pihak
yang
menggunakan data persediaandalam
penJrusunan raporan pertanggungiawaban pelaksanaanAnggaran
Pendapatandan
Belanja Daerah
(APBD) dan
penyusunan perubahan APBD.PEITATAUSAHAAIT
**ffi
#*",o,**
PAI,A sxPD Pa.el 15Persediaan barang dapat diperoleh dari pengadaan maupun hibah.
Pa.al 16
(l)
Hasil pelaksanaan pengadaan barang persediaan sebagaimana dimaksud dalam Pasat 15 diterima oleh penyimpan barang.\'
(21
Penerimaan barang persediaan sebagaimana dimaksud pa.daayat
(l)selanjutnya disimpan dalarn gudang atau tempat penyimpanan.
(3)
Penyimpan barang sebagaimana dimaksud pa.daayat
(l),
berkewajiban melaksanakan administrasi penerimaan barang persediaan.
paral
lz
Administrasi penerimaan barang persediaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3) meliputi:
a.
daftar pengadaan barang;b.
buku barang;c.
buku penerimaanbarang;
d.
kartu barang; dane.
kartu persediaan barang.Pasal 18
(l)
Daftar
pengadaanbarang
sebagaimanadimaksud
dalam
pasal
17huruf
a
merupakan daftar yang digunakanuntuk
mencatat pengadaanbarang persediaan.
(21
Formatdan
petunjuk pengisian Daftar pengadaan Barang sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1) tersebut dalam l^ampiranI
yang merupakanbagan
tidak
terpisahkan dari peraturan Walikota ini.Patal 19
Buku barang
sebagaimanadimaksud
dalam
pasal
lZ huruf
bmerupakan
buku
untuk mencatat barang persediaan yang diterima dan dikeluarkan oleh penyimpan barang.Format
dan
petunjuk
pengisianbuku
barang sslqgaimanEr dimaksudpada
ayat
(1) tersebutd6lsm
rarnpiran
II
yang
merupakan bagrantidak
terpisahkandari
peraturan WaliKota ini.Pa.al 2()
Buku penerimaan barang sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 huruf c merupakan
buku
yang digunakanuntuk
mencatat penerimaan barangpersediaan.
Format
dan
petunjuk pengisianbuku
penerimaan barang sebagaimana dimaksud padaayat
(1) tersebut dalam I +rnpiranIII
yang merupakanbagian
tidak
terpisahkan dari peraturan Walikota ini.Pe.aI 21
Kartu
barang
sebagaimanadimaksud
dalam
pasal
17 huruf
dmerupakan
kartu
yang digunakanuntuk
mencatat penerimaan danpengeluaran per jenis barang persediaan.
9r
\'
(1) (1) (2) (2) (l)Format
dan
petunjuk
pengisiankartu
barang sebagaimala dimaksudpada
ayat
(1) tersebutdalam
l^ampiranIV
yang
merupakan bagiantidak
terpisahkandari
Peraturan Walikota ini.Pts8l22
Kartu persediaan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf e
merupakErn
kartu
yang digunakanuntuk
mencatatdaftar
sisa barangpersediaan.
Format
dan
petunjuk pengisiankartu
persediaan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut dalam LampimnV
yang merupakanbagran tidak terpisahkan
dari
Peraturan Walikota ini.Pasal 23
Barang yang didistribusikan dan atau digunakan dicatat oleh penyimpan barang
ke dalam :
a.
buku pengeluaran barang;b.
kartu barang; danc.
kartu persediaan barang.Pasal 24
\' (l)
Buku
Pengeluaran sebagaimana dimaksuddalam pasal
23
huruf
a merupakanbuku
yang digunakanuntuk
mencatat pengeluaran barang persediaan.{21
Formatdan
petunjuk pengisianbuku
pengeluaran barang sebagaimana dimaksud padaayat
(l)
tersebut dalam LampiranVI
yang merupakanbagian
tidak
terpisahkan dari peraturan Watikota ini.Paset 25
(l)
Setiapakhir
bulan penyimpan barang meLaporkan data sisa persediaan kepada pelaksana akuntansi SKpD.gtr
(21
(1)
(21
Data sisa persediaan sebagaimana dimaksud padaayat
(l)
digunakan sebagai bahan penyusunan neraca SKPD.(3)
Format dan petunjuk pengisian laporan bulanan mutasi barang persediaan sebagaimana dimaksudpada
ayat
(1)
tersebut
dalam
l,ampiran
VIIyang merupakan bagran tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.
BABV
PETATAUSAIIAAT BARAI|G PERSEDIAAT PAIIA I'XIT XER'A I'AIT
INIIT PELATSAITA TErITIS
Parat 26
SKPD yang mempunyai beberapa
unit
kerja dan atauUpT,
dapat menunjuk\-,
pengurus
barang
unit
keq'a
dan atau
pengurus
barang
UpT
untuk menatausahakan barang persediaan.Pasl
27Barang yang
dibeli dan atau
diterimaoleh
pengurus
barangunit
kerja dan atau UPT dicatat kedalam:a.
daftar pengadaan barang;b.
karhr barang; danc.
kartu persediaan barang.I
Pa*l
2EBarang yang didistribusikan dan atau digunakan dicatat oleh pengurus barang
ke dalam :
a.
kartu barang; danb.
kartu persediaan barang.Prlel
29(l)
Setiap
al<hir
bulan
pengurus barang
menyampaikandata
sisa persediaan kepa.da penyimpan barang SKpD.(21
Penyimpanbarang
SKPD merekap data-data
sisa persediaan daripengurus barang
unit
keg'a dan atau pengurus barang UpT serta sisa persediaan yang dikelolanya.(3)
Rekapitulasisisa
persediaan sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(21disampaikan kepada pelaksana akuntansi SKpD
yang
akan
digunakansebagai bahan penyusunan neraca SKPD.
BAB VI
SISTEU ITFORUASI U,AITA.'EUEI| BARATG PERSEDIAAT
Pa.al 30
(l)
Pendaftaran, pencatatan dan pelaporan barang persediaan menggunakan\-
aplikasi SistemInformasi Manajemen Barang persediaan.
(2)
DPKAD membangunaprikasi
Sistem Informasi
Manajemen BarangPersediaan.
(3)
SetiapsKPD/unit
Kerja harus menggunakan aplikasi sistem InformasiManajemen Barang persediaan.
BAB VU
PEI|GHAPIUSA,r BARAITG PERSEDIAAIT
Pa.ef 31
(1)
Barang persediaanyang rusak,
usang, kadaluarsa, danhilang
dapatdihapus
dari
daftar barang persediaan.(2)
Persediaan dengan kondisi rusak, usang, kadaluarsa tidak disajikan daram neraca tetapi diungkapkan datam Catatan atas La.poran Keuangan(CaLK).
]
(3)
Pengguna/ Kuasa pengguna Barang mengajukan penghapusanbarang
I
i
persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pengerola melalui Dinas Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
berdasarkan
usul Penyimpan Barang.
(4)
Pelaksanaan penghapusanbarang
persediaandilakukan
oleh
sKpD yang bersangkutan dengan melibatkan SKpDterkait
(l)
(2t
(5)
Hasil
penjualanbarang
persediaanyang
telah
dihapus,
disetorkansebagai pendapatanasli daerah.
BABVIII PTLAPORA,r
Palal 32
Penyimpan barang secara administrasi
wajib
mempertanggungiawabkanatas barang yang dikelolanya.
Laporan pertanggunglawaban sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
meliputi:
a'
laporan triwulan yang paring lambat dikirimkan tanggal 15 April dan15
oktober
tahun
berS'aran, sebagaimana pada lampiranvIII
peraturanWalikota ini.
b'
laporan semesteran yang paling lambat dikirimkan tanggar 15 Juli tahunbe{alan' sebogaimana pada lampiran IX peraturan warikota ini
.
c'
laporan tahunan paling rambat dikirimkan pada tanggal 15Januari tahun berikutnya, sebagqimana pada lampiran
x
peraturanWalikota ini.
Panl
33setiap akhir semester dan akhir tahun penyimpan barang
merraksanakan
inventarisasi fisik barang persediaan.
Hasil
inventarisasi
fisik
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(U dituangkan daram Berita
Acara
Inventarisasi Barang persediaan dan disampaikan kepada pelaksana akuntansi SKpD.Format Berita Acara
InventarisasiBarang
persediaan sebpgaimana dimaksud pada ayat (2) tersebut dalamls6piran
XI
yang merupakan bagran tidak terpisahkandari
peraturan Walikota ini.9q
(1)
(2t
Pasal 34
Laporan sebagaimana dimaksud daram pasal
32
ayat (2) disampaikan kepadawalikota melalui Kepala
Dinas
pendapa.tan, pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah.
BA8 IX
XETEITTT'AIT PEICI'TUP
Pa.al 35
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan
waliKota ini dengan penempatannya datam Berita Daerah Kota Kotamobagu.
Ditetapkan di Kotamobagu pada tanggal 1l -Yombei 2ots
9IWALIKOTA KOTAMOBAGU,p
M
diundangkan di Kotamobagu pada tanegal
lt
-Qg{ambcr gor$BERITA DAERAH KOTA KOTAMOBAGU TAHUN
2015 NOMOR
'B
6rxoTe
KoTAy'OBAGU,d u0 e o (L) 6 (!C
s3
rDdo.o
d *o :u0 .) o$E
+d co d hoo*5
5d
o t-dq d(!c>
o z o qar pa -dq6
d EO b0 F tr)I*
I.E lor lo. 6669
..(dl ct ol VI r-I OI Elr otzt
dtsl-EI
FI t0 d b0 d0) 3r -O (, .i dlE q c.l o zu?
6 6cq;
F: 6 q:c:
h: tr o:0.:
-a b0 d .o o d o:i
o
ol N rn ma
a\aia
M.1<d)
o!
4o
QR
z7
rda
o-z
tr<
<-)
F_
E-?J Ll.t '' (,z
F E,o
n
0.I
a
d E o. C) Mo<
o-F
|<O
ax
m Fo
X Fo
:d Fz
E, EI E] Az
z
D Xzl
lt
EI
Do
e
o
Fo
}4 Fo
V ./tr5
e9"
IRr
1-&<F<
gilE
tf;fr
d
Hq;
o
2
M .ai z.#"i
e
EQE
A'sEfl
2
E] o.u
E Ho
F No
tr{ (t EI
o
E to
Mt-o
x
ll E.g
I I I I Iol
MI (LI <t .-tol dl ol rEtogl
Ucl
a$l
(d trl E. EI {J IiI :4 hltral
td .. I 1r 6l b0.hltral
EEI
d 6to!l
tril
d iJl o. clErl
>olt{l
&!l
5sl
oll.-
c
9t-t
$El
fi€l
E!l
€cl
tr idl(€t
nol
- dld'al
e Elc
5lE#t
s!l
ddl o.]lt tr dl 8. EIE€I
Hgl
(
cl +, 6')lEol
aal
il:l
EEI
EtrI
rr ot d o.t ,E-t
*!l
_ot
d ([t o trl tsEl frEIs.-l
,tt d.rl -o El .,- EtgEl
*
-cl -dtd6l
d 0)l L@l a o 'r(6 E u0 tr Es
gP
hE
d 6"O 'trr .1Eg
.,c
?ao
:.=rd
&
EE
5r f
S
B?$
Ir'$,
E
8iE
#HE
s
lmE
Hs*
E
tEH
!$r
E
HE;;
H
$[}
i3ra;E
tr!
EoO I r o l5
cHasEEg 8a$
aeEi
EEHEs
g
EEil$B$*EE*
trtr(di:i5E.q.+tr€
'd'6
t\ 'A'6'd',A'a'd,d
s'o->EIJ!!!.dE !0 tr d L c at d € o 1r d trI
.E u0 (d ti d 'o tr d d 1, 6 uoot
z
Moi mz!{
oh^
*
EH
\J J^\,.*
=Ea
E
EilE
H
3
vH
V)ts:.s
g,'4 s ,rr 6 9._x
$iE
E
s.E
y
*
{EF
z
=;i;
A
EFB
s = ilo Y - o (J 0.E t!fr
E.HI
F-
e X?d
{
5Q'(,'d
4 ., rL bo(BI
7a g;
H
f;
S;J
r3
H8
E FSs
S
HH*
E F tac,x
I
$Eiq
r.
$!E€
HQOEq
b 't.AdH.a-E:
Eg
H$
i
e
E'9^.. 2
>.c,tr
s
IHIC
HEF_U='&!@!
.!.h'd:E-dd
77C8fl=EE
EEf
€
s;**
€€lE8'daa
sf \Otrc
d(d Fr (\l o ro t- @ 6r -r.< l-il<klrtitrt<tr!.a-
Saaaaai
55
SSS5SSS
.od
.s
z
bo?
6 li: 6:m:
a: (go,:
ts:
>,:
o: lLi 00 d .o (6 L.l o. :da
d 6 p. c)o<
ii
F-VO
7)t(
vh
ouii 7'\ (!<J
o) i+ l5 d ;E oo2o
<o
v<
fi=
3s
=<
ds
)o
Eo
Fo
OV
z<
<F
uo
<V
m-
Ip<
VF
>z
oE
Frd
s>
a
trlMO-?,i
o
z
3
:4 (,z
J E Do
tro
Fo
td F-.o
H9
tPR
Bo
: 6l aLlzB
D5E
5.r*
Ef;S
il
Bec
; fi,"*
gEs
<u<
JZF .iz
Y
o
glo
E4
Fo
x
F,o
x
rl Fs
b0 c d r< (g tr a J(t
t0 E d dt
.o E c) tr$
tr o E d o o c d aar3#
'rr .C MJ'fl&
o0za
sh
eEu
o'Eq
JtuEgqE
5Edp
COtrEE
298-=E
A
E
$
E
EOS
E
EP
11 =xy8.
I H
;*
E
c5
;
FE
E
€
P
B
E
EQfi
s
e
E;E
id&-f
#.8
-{
6r d)+
ro ..oF
@ orI
=
S
I
X5
$
E5
5 5
g
5 5
5
5 5 5
g g
€
g
d b0 (d h o o V ol
EE
5tr
a.e
<3
!od
d bo 00 .(! F Lz
!s
Eh
5J-gE
daJ ,7. 6 *1a O (! G d c d mf.-cPl
Es
l'
l-r jl d G. o .ti oo
?
u0 u6 -d F l,o tr o oz
+ do
(D?o
u.E d.o FF olz
oo?
6. k: d!ai
?|: 6.o:
E:
o: A: bo d p tr (t o XI
o:
A:o:
d: d: q:cr.
ri
.io<
o-F
VO
AY
o
z
& trz
& tslz
ts :d D cao
o
Fo
14 Fo
14 Fz
u
tl
frl o.z
o
z
o
z
=EI
Do
o
o
Fo
M E.o
M2
-oe9..
ERs
1-@dDi
'-rEFtr<B
<F(a
u
8ea
o
z
u
z,m
fi,uR
=rOY
J
=EX
=
SEf;
Ez
rd A D 14 -) E F Mo
fiz
ri
z
x
(, EIo
= t'.o
x
t-o
x
-t F$
bb tr d do
tr d d E .E c)fl
a to E 6 (d ! p .Et-g
tr d r\ b! a1 otrE
4€
tv6 (d 'r.iz.orc..
Et €
.ga
g
*
EE
E
E
}$
Zul
fr
E
E;
6 E
e*
A E
;
EEyE'
g
S
E
gEE$
F
fl
E
i:s
,fEEE,
gggg$gg*igiggF
H
s#g
EEEErr#rf
€
$-a
E3
{
.E-....n+,o\or.-@oSxS
E
F5555555559€5
u0 6 d tr o 5-tr: h0:
&i
..\
u0,
: d: Fr' d:tr:
d E-i A h tr {.) o. o0 d €s
o M .}o:
o.:
CD: d: d:0.:
cr.
ri
! -J E d a0 (d tr () o |4 \o (d oa
|n lr d q)v
J( o (d C' d u0 u0 .d F c.,lz
z
Mo
F Yz
u
mz
n<ss
o-ts2l-Yo<k
aYZui
Do
mo
E-o
X F_.o
:d ,,,IrF
>Rr
1,-
Q<=>.
A) rLtPEE
D<Fq
o
8er
I
a
.F
ao
(r!
s
*,e,
as
=xo
trx
gxg
f;v
<U<
-.8
lzF
*,_ <il=
<=
:4 0a r- Elk>
Es,
oz
rr<
o
z
D |4a
2
J E o.z
x
o
tro
= F.o
x
Eo
x
rl B .3 r:t d ,!) Eo o.6
uo .r (d h tr d n0 tr (! L (') o J. c d n0 ?4 d lr d p ?1 (d !ihoE
E
16
ddc -o bo 1.,! o -cE O. E d# '.\HEg
E#;
E,
Eb0c E
'Etroo
C) o ""1 'E Cao.o tr
iD-do6o.
ttEv6.-StsEHE
,-v c
O=
15.e=EH
5 i tr B't
(d-i
G ooo l--}l?<O(!di=.,HFE
HE
6;i o! cc
h.!
*.9
a -S.o'O!
tr
u0d ..
oo uo.g EE
E E E
#{
E.E
;;'f;
d. O.k C C ill o:HEEo&
5
qs s
fr
frr.'d,trt,q
P. O bOd 6 d r--i u0? = = dEEEEEE
l< +, .,-.t .-) .; lJi 'rq rii ,roooooa 13!tEEE a0 c d u) tr d L d p .2 tr C) &d o o d d ao
b0 tr d ! -8 a +J *rgH
EE
;J() .= ,) dl!o
d&
z
&qpfr
EE
f;
Es
D
e'e
LOUr
$#
i( 6!aZ
:g
I 9u
o
9E
rrlA.
BE
x
.Ed"D
.2a
- E6=
ooEZ
E-r
ij
g.E
P'
"o*
trd
d5Ag
_n
doo
Eg,
c99 :
EF
Eg'.E
I
9o::-€H
$
a'?
5
5r+o
L6ah dtt-Cooo
qp:
EEE
E6tr
.o5
7 t-Jd d .Ed J4 6! o6 c id.vE
'6='E
'5b!.9
I
J€ O. -re!(Y)slr.r)€ lrt<titrtrti )JJ)))ss5s5s
u0 d tr 6 t0 o -t '-: L:
&:
c o:0.:
c:
d: k. d:ai.
tr:
d-: o. E h ID A :. 00 ,o o (! o o.z
l
o;
0.:a:
d: d:o.:
().v:
: d as_b
Eg
5>
o
z
o
z
o
IEla
M Fl F &o
z
u
8f;si
vo<k
aYZa
) (J mo
Fo
t( E:.Xe
iE&
BRa
#H
h:EF-tr<B
D < tsr e-) (J8ec
v>
..8
-
3*
Z
f;V
ExE
?*
=EE
HE
^e
I
r'Iil>
<t
ya
".2
>o
v,z
oD
t&Xo
2
J E i o.z
tr d o9a
(Dw d b0 tr d E f.-da
\o o d (d a .-! r] 6 -.\-?6
(DAv
-.-Lr) d J(p 5'-\ Or^ dyz>
7 + d !d d b0 q0 d F I (\ oz
{
o
EIo
= F.o
x
F,o
t
rl F € b0 d b0 E d .o o q) a. (! .p o d) -rCi(frtU|)tol-LkkELhliaaa=aaJ
ssss535
s
d o 'd b0 tr d do
E,
,-l. id6o
v.g
2 -!fr
!H
f;
a3
e
sE
ci
E5
fr
g$
frl d .Oo.
ryg
P
*'id
FX,) r+aS
6y
aaaa\iit
EE
9
E3
5:lrdEIJii
uotrV
EA
D >d=
oo{
=
trd
) 65H g-9
ii
+r o0 -FEq
T
ca0d hic b0iH
{
E-o
o9o
:
.H'E )Eg-o
oo
o '-r ofrE,
EE5
q
S.T
E d(E6}E
:
$F
5
E:
E .11tr
a, ='E
'5b!.9
I
;Jt o. d a 'o .\\ .P tu o .\\ .aJ a L C) p. ull tr d ti 6 'o tr d t d 3 c) bou0c
trc)Ee.
dtr
,odtrE
dtr
EE
g
c€'E
c
d:Yx
E 5E
P$
.E€f
q ..-.9 5.5
EEE
e
3is*
E
B.E*
ES
vP$
Ed
e
Fsp
E3
d c
!EEE
-
tr-*6
gE
EEHA
iArgH;E
ItS.qs.cE
E S.q
{
4
g
SEESEEE!
ts e .,-..r .-r.-,.) -+.rr ooooooa E!!!1rE.d: : :^ :b0 i
:e
: .6:m
::q
: .6:o:
bax
:.88
:'oo.
: 6 o Y !(:a:
d: d: q: c'), : (d M g o (.) }4o
-dd-c
ug
tr9
E?
'o) ur Ol .:l co d b0 L d 6 r) f.-6 da
d P d \o d J1 6 do
tr) b0 6 t< (do
d dz
d-T. az
(f) (d b0 M tr d F (\{z
z
Mo
z
x
J rnz
E] 0. D 14o
o
2
u
62
EESE
vo<k
aYza
Do
mo
t-o
v
F-.o
Mt
B,oR
zl
dNH
5zE
a- '1 - J)6,a?
o
gEs
f;
il<o
g9
<d
t,
t)=
fig
ExB
3f,
evo <!
z<z
f
-SEfl dI
rrr Fz=
ail
&r{
5a
!l f'l50.
AZ
r-(
ko
>,?
u)
^LEo
z
5
o
14z
\
o
EIo
= to
x
F.o
x
rl E.f
00 6 t{ d .o tr d ) -aJ d o 6 F0 (d ,q tr d#
d Jd6
b0 tr 6 k 6 ,o .1 (d a +J d o '= d!A
EF
: b
.1
EE
a
cbo
'o c dc
a d i(d L.L q i ddP; E fr!uE
-EE
E
EEE*
H; d
=
!
H QE
xE
E
r g$s
gEE
$BA#
H;
E
g
*
s
EEHHEiE:EE
:;3S;
E: E;
H o ooo 6 6 6 o o aadE
U;
E* 6bi
E
U
I.E
H'E
H
E
FE
H
Hf;
c}YeF,4E.r.5EsE oooooooooo .F!.r-,!.r g!!E'o!!Ic!E ]( o c 00 d !o o !0 (d tr d tt,1 d d L o OJ 0" ,r(o
d 'a u0 C) 0" 6 ti (d o b0 d o 0. ) E d d p tr o d u0 !u ! d dz
v,)
m.q
2a
fr€
J iri frl .}1ox
z
Ed b00.tr
Dg
\./. (g5.o
m
'{5zI
6e
o
2b0HE
v
Fr b0 ui,E
f,dF.o
rn0.H
tr d p. E o o.o
.-rC.,l(od-u1()F-@Or-rEEEEEEEEEE
oooooooooo
oooooooooo
v).ra!a}ivYyldld
d Ei (E o ,ll u0 d b0 d tr d .oo9
5H ;r(5 tr l-i ooan
s:
li: d dtr:
..:fi:
o:
o: 0": bo d .o E d o Xl
oi
o.:
!4:
o:
d: d: p.: o. , .jz
z
f:l F ll.1 &v
t-J -] a d^ H0a f.. X \o I @ o.5m-d_
3bstr
=a I.-(,) o d I ro ++ lt \o : : :z
m a Fa
ao
u>
<?
za
5'oEE
tr]o
o o !E -.-?E rYi 6z.o
( -.- t,a
?
.3,
4,zE
,a( 5H)\
?m.=
o3
.oEo
>1
>d
;s,
lrl N oz
2
E hla
a
frl Az
M tr6
Fz
z
.l Do
z
/,o
0.s
o
z
u
62
NESE
vo<k
@YZu)
o
c0o
Fo
14 Fo
Nd JE.-o
U
58
z
523
S^
Ff .5 ot
d F gJ .-\ L-,EEE
Pfi
*R
fi
H
Eo#
bl-=
fiv
ExB
Eg
E
>
g
?=
suE 5i
>2
2F
SH
<Ei .r4 A lhl50.
mz
z*
<9
h', Zp3
<o
)z
i=
>o
u
o
fr.Y
p
o
slo
E Iio
x
F,o
x
rI4
B € ti oa
tr 6 ,r( E a .9 ! u0 tr (gx
uo tr F d .qs
E .1 b0 tr d k#
! .1 (dEE
..\
tr.q6
6o.
J-Sts.,8
'-'! "\ ). _c 'd H ,dqH.o.o
i"\r J!l<E
Ei
P L,?.iO o-Ft-rlEE
S€$5
{
H
bs
st o.E
6-
8;
g
s:
F
E
:
.E>s i*
5
? i!#i
4
f =6 E
H{Hpi
&EEEts.
$
='E d
c
9E
tr
o
tr
d !-c
d o d,ra !u-EEt
H
E.E
s"
3fA{
EEE
S
.EEEg
EEE
S
*S
PY';
€
n-9
d c "
H
H
C'-
F
trrd
3
E H
xx{ I
EE
uoE{:
H
HF
H!
{
Ei
EE!!E5T
E f,
r-Qfus5 td.9r.q
trE E
a
?
E
o'E
eE
SEEEEEE:H'E8
li r.i (, .; .--., q hi ,E .; J1 ooooooiooo -F,! .- .r (I' .,r -;i .d E'o!1,EE 6EEEz
x
IJ rda
u
F)o
z
M rIa
F Dz
z
Jo
za
fr.8
o9
0. '-r O0zH
6o
OE
z6
iid
v2
GI4u
,.d frl da.m
os
a tr (d (d m ( E o o.s
d '6 b0 tr ^() .rci(r)$rO\O N@OrEEEEEE
EEE
q9qooo
ooi)
.q
a q o o o
o-o-ci
Xr<)<r<}.}.
}'VY
p.
z
00: 6 L: d d: do.:
tr:
0J.0.:
u0 (d .o o d Mo
z
I
o:
A:
M:
a:
d:?:
p.: a) V: 1 .-: F i dE: .E {6 z, 6l !E o I< E; F oEl'
gE F eiE! lil g d!air
<9 I< E: i EEir
IEIf
a oiii,
a j 9 I o o-a) u.,lo
z
u
o
z
v.3
tdo
z
H p.z
o
z
E]z
rn 0.z
.-] D B & F2
& 0"s
z
Jo<3
g5i
aYi
D !s Fo
\ra i5t
Xa
N IIJE,^-
*
?Ae
o
j c'l oe ZE<B
friEP
Su4at-rda€e
z
*e
o
fr
,)5d
2,r|!ExE
ii
gEg
ZJZF
Oz
E trlz
frl 0,2
s
) B E, Fz
&o
A J< Fu
o
f&bo?
F:
E:
tr:
.r: 6o.:
.Ei
E or:o.:
-a 00 (dp
o Eg
o YI
o:
o.:
a:
d: 6: p.: rD.V:
.i ? EE= la EI 6T !E l<I;
x P ! I o F 4 o Ei', .F 9e * 3q3 E'F o laSr <g t<Ir
IE JE o Egi= a o j o F : E oe
raa
m (Jz
u
mz
u
Ja
o
z
E]z
o
z
& Hz
Frx
frl F U)a
a
2
Mo
o. Jz
s
s6E
..,,5i?, Do
Eo
Fo
\,5f;
Xo
l6
B.,a
#
ziq ?\EHe
1
>z e
;)T?E
H 0zidr'rl. A
Z^es
fr
rJXJ
E]z.,o
gxd
H3>s ;
JZF
Nz
u
a
2
frl A. & rd Fa
hl rda
z
u
o
A J Fv
o
f& o.z
l ! Iz
o.
z
b!: d k: d:m:
/i do.:
E:
x:
o:o.:
a bo d .o o Es
ov
:n:
A.:
X:
a:
d: d:a:
tD. F i .a dE: 'lt R {E ET x: 3t :< E; F a. dE*
e! F=iii
E"r" o!air
E< i Er Es EE I6 0 F oilE,
a c j I a F oe
V o.I
mo
z
&o
z
M J trlo
z
frl 0.z
o
z
a
E]z
rnz
z
E F.2
u
o
0. Jz
s
cs=
AY?
Do
tro
FI
sg
ii
"<ta
'JFo8
SSee
fr
#EE
f;
FrFC
z
*R& fi
Id
,Jo
Ex6
Agtso
a-S:f,
Ez
Ma
z
rn 0.z
z
D F Fz
Mo
As
F Mo
{\ p.z
Y
o
mo
= F.o
ts F.o
x
I B.t
d J1 Es
O0 r- b,0 U0tr6
CC
d5 dcd{t
}.p{
i'
EE
EEET
: >! d d': iJi oo !'o i:
H*E
vE
$gs
E!H€3rg
H€:fr*EF
-
?
E
yE
S
0EiE.,E
iET
ooooaaa !tE!!!!6oicj:ci ;+
Fr --t C\l c.,l c{ c-t olHtstsEEtsE
9999999
ooooooo
r(v14:4}4vta
a .E o -o 6 u0 d 8Ey
d :dE
6
n 'Fq
H.E
**
tr rr-=dd&
H.HH
HH
ritt E
j_H
f;E*:HXEE
E
€EE
E
H{
E.$
tt-
-H$
EPt
'
u
EfEii*+IEs;fi*gi$Ei
g
E$
E E E
EE
H
EE
E$$
EH
E$
5
:E :E '.9'.4'.4'.A'.4'.A'.A'.66'4'4'4'q'6
'6E=
-
€
E
€
E
€
E
E'E
E E E E
E'E
E .E-,
*
;
*
;....
;
n
n n
n
I I
9
S$E
€ €
E
E E E E
E
E E E E E E E
EEsESEsssssssEgEggg
v
0"a
lrlz
M lJ.Iz
z
E Fz
o
u
tsl Fa
ri
hla
z
J B M Fz
6
F. Jz
a)o
z
Fr rd D "lz
:) F rI o"u0?
d L: d:m:
a: do.:
ti h: o.o.:
00 d 5 o X (d u! cd o o tr d bo t 0) o. d 0! 00s
k o o. d d o o ti () 0" d 5 o c!o
t< o d P d I d^ tr0ao
*a
uu
(d I'ia
bo g do
d da
@ d l! t. a (B tr tn lr)
o d h0 ti d d-tra< .-) \oSa
EX
6-a
rO u0 d tr do
(6 da
st 6 (r) b0 d lr d m d dz
C.l c;z
z
IJ rda
& ir.t 0"z
& m a)a
& Fz
a
z
/
F & rn L].]a
z
l
n:
o.:
M:
(D:
oi
E:
o:
ID:X:
: --:o<
itFgo
AY Do
mo
t-o
M Fo
v
|-tIsF
Z3sr
I
5z?
o^
FD*'
a
:!,*EE
ffiE
'Ra
1g
>t
=
4g
7
*i
E
EsEg
3g
sxf;
xE
L4 t,z=
@E>H
2>
tEl<0.
3e
<g
<<
trrl
4a
E) t,mft
Lt < 1'\u
o
&{