PROYEK SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE
PROYEK SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE
TOKO K
TOKO KOMPUTER
OMPUTER XXXX
XXXX
MANAGEMEN RUANG LINGKUP PROYEK
MANAGEMEN RUANG LINGKUP PROYEK
A
A..DDeefifinniis s ManManaaggeememen n RRuuaanng g LLiinnggkkuup p PPrrooyyeekk
a)
a)MManageanagemmeent nt mmeerruupakan pakan ssatatu u iillmmu u yyang ang mememmbahas bahas tteentntang ang bagabagaiimman an mmeengengellololaa su
suatatu u ororagnagniisasisasi, , kegikegiatatanan, , atataupuaupun n sebuah sebuah proproyeyek k yanyang g aakakan n ddi i kerkerjjakakan an dendengangan t
tuujjuuan an uunnttuk uk mmenencapacapai i hhasiasil l yanyang g ttelelah ah di di ttetetapapkkan an berbersamsamaa b
b))RRuuaanng g LLiinnggkkuup p PPrrooyyeek k memerruuppaakkaan n BaBattaassaann, , aaccuuaann, , PPeeddoomaman n tteennttaanng g sseemumuaa Peker
Pekerjjaanaan/K/Kegiegiatatan an yang yang akakan an di di kerkerjjakaakan n atatau au ttiidak dak kerkerjjakakan an dadallam am mmemembabanngugunn se
sebubuah ah prproyoyek.ek. c)
c)MMananageagemment ent RRuuanang g LiLinngkugkup p PrProyoyek ek adadalalah ah SSuuatatu kegu kegiiatatan an yang yang sisiststemematatiis s dandan t
tereruukukur ser serrtta a ttererencanencana a dendengan gan babaiik dalk dalam am mmengelengelolola a babattasanasan/rua/ruanng g lliinngkugkupp se
sebubuah ah prproyoyek ek yanyang g hhendendak ak di di kerkerjjakaakann
B
B.P.Prrososes es Pada Pada MManaganagememen en RRuang uang LiLingkup ngkup PrProyeoyekk
D
Dalalam am MManageanagemmeen n RRuuang ang LiLingkungkup p PrProoyyeek k tteentntu u ada ada prprososees s atatau au ttahapanahapan y
yaanng g hhaarruus s ddiillaakkuukkaan n aaggaar r PPrrooyyeek k yyaanng g ttelelaah h ddi i rrenenccaannaakkaan n ddaappaat t bbeerrjjaallaan n ddeennggaann b
baaiik k ddaan n memenngghhaassiillkakan n pprroodduuk k yyaanng g ddi i iingngiinnkkaann. . BeBerriikkuut t iinni i aaddaallaah h ppoossees s yyaanngg ada dal
ada dalam am MManaganageemmeen n RRuuang ang LiLingkungkup p PrProoyyeek.k. a
a))IInniissiiaassii I
Inniisisiasi asi adadalalah pah prroses oses ototoriorisasi sasi secara secara reresmsmi i sebusebuah ah pprroyek oyek bbaru aru atatau au pprroyekoyek y
yaanng g aadda a uunnttuuk k mmeellaannjjuuttkkaan n kke e ttaahhaap p bbeerriikkuuttnnyyaa. . IInni i memerruuppaakkaan n lliinnk k iinniissiiaassii f
forormmal al proyproyek ek uunnttuk uk ppekerekerjjaan aan yanyang g sedansedang g bbererllanangsugsunng g ppadada a ororganganiisasisasi..
IInpnpuutt 1.
1.DDeskreskriippsi si PPrroduodukk D
Deseskrikripsi psi prproduk oduk mmereruupakpakan an penjpenjelelasan asan atatau au pendpendeseskrikripsipsian an PrProduodukk dar
dari pri proyoyeek k yyang ang hendhendak ak di budi buatat. D. Deeskrskriipsi psi prproduoduk k bibiasasanya anya akanakan m
mememiilliikki i ddetetaiail l yanyang g sedsediikkiit t ddalalam am ffase ase awawal al ddalalam am hhal al iinni i ttahahap ap iinniisisiasiasi da
dan n llebiebih h rriinnci ci daldalam am ttahahapapan an yang yang berberiikukuttnnya ya didimmanana a karaktkaraktereriissttiikk pr
produoduk k akan akan sesemmakiakin n didiuurraiaikankan.. A
Addaappuun n DDeesskkrriippssi i PPrroodduuk k ddaarri i pprrooyyeek k yyaanng g kkaami mi bbuuaat t aaddaallaah h ::
•
• MMeemmudahkan udahkan PrPrososees s TTansansaksaksi i BBrrang ang YYang ang MMasasuk uk di di TTokoko o dandan
B
Baranarang g yanyang g TerTerjjuual al ddari ari TokoToko
•
• MMememberberiikan kan KKeemmuudahdahan an KKepada epada PelPelanggang anggang daldalam am MMeelliihhat at dafdafttarar
st
stok ok bbrranang g yang yang akakan an ddi i bbeleli i bbeseresertta a ddenengan gan hhargargananyaya
2
2..RRenencancana a StStrratategiegiss R
Rencanencana a StStrratategiegis s mmereruupapakakan n ttahapahapan an dadallam am iinniisisiasi asi yang yang mmemembabahhasas m
menengenagenai i RRenencancana a SSttrratategiegis s apapa a yanyang g hhenenddak ak di di capacapai i dadallam am proproyeyek k iinnii.. Y
Yaanng g mmeennjjaaddi i rreennccaanna a ssttrraatteeggiis s ddaallaam m pprrooyyeek k kkaami mi iinni i aaddaallaahh
•
• MMenieninngkatgkatkan kan PenjPenjuualalan an PrProduodukk •
• MMememperpermmuudah dah SSeegagalla a PrPrososes es TrTransaksiansaksi •
• MMenenjjadadi i bbagiagian an ddari ari PelPelakaku u PPasar asar OOnnlliinnee
3
3..KKriritterieria a ppememiilliihhan an PPrroyekoyek K
Krriittereriia pema pemiilliihhan an PrProyoyek ek mmereruupakpakan an hhalal--hhal yal yanang g mmenjenjadi dasaradi dasar seh
sehiinngga gga pprroyek oyek iinni i hharuarus s ddi i kerjkerjakan akan ddan an ddi i jjalalanankkan an ddenengan gan bbaiaikk Y
• Semakin Berkembangnya Teknologi informasi khususnya di bidang
penjualan Online
• Untuk Menigkatkan Omset Perusahaan
• Memberikan kemudahan transaksi kepada Pelanggang
4.Informasi Historis
Informasi historis merupakan sebuah informasi sebelum proyek di buat yang dapat mejadi sumber informasi mengenai seperti apa proyek yang hendak di buat.
Yang menjadi Informasi Historis dalam proyek kami adalah
• Segala barang yang di jual di pasok oleh supplier yang ber
beda- beda. Sehingga dalam proyek ini ada sebuah form untuk supplier yang akan memasukkan barangnya.
• Selama ini transaksi penjualan menggunakan system manual, yang
mana uang kembali harus di hitung secara manual oleh kasir
• Sebelum proyek ini di buat, harga barang hanya tertempel pada
barang. Sehingga dengan adanya system ini harga barang dapat lengsung terbaca oleh sistem
Alat dan Teknik
1.Metode Pemilihan Proyek
Metode Pemilihan Proyek merupakan sebuah metode yang di gunakan untuk memilih proyek apa yang akan dibuat dan sesuai dengan kebutuhan dan menfaat yang akan di proleh
Dalam hal ini kami menggunakan Metode Pemiliha Proyek dengan menggunakan Metode Pengukuran Manfaar. Atrinya dengan metode ini kami membandingkan manfaat yang kami proleh jika menggunakan Produk dari Proyek ini dan tidak menggunakan.
Metode Pengukuran Manfaat
No Sebelum Sesudah
1 Penerimaan Barang Manual Penerimaan Barang Tidak Manual 2 Tansaksi secara Manual Tansaksi sudah praktis
3 Laporan penjualan Rancuh Laporan Penjualan Terukur 4 Pelanggang Hanya sekitar
Toko
Pelanggang Bisa dari Mana saja
5 Omset Relatif Stabil Omset Relatif Meningkat 6 Barang sering hilang Semua Barang Terdaftar
Dari table di atas dapat kita lihat perbandaingannya antara manfaat yang diperoleh jika dan tidak menggunakan produk dari proyek yang
hendak di buat. 2.Penilaian Ahli
Penilaian Ahli merupakan inisiasi penting dalam suatu proyek di karenakan dari sinilah proyek yang hendak di buat tersebut di nilai ataupun diberi masukan yang dapat menjadi referensi tambahan dalam membangun proyek.
Dalam proyek kami ini yang menjadi Penilai Ahli adalah :
• Unit Dalam Organisasi
Unit dalam organisai seperti bagian lain yang menunjuang penjualan produk juga dapat menjadi ahli dalam memberikan penilaian atau masukan. Misalnya Bagian Gudang, Bagian Order, Bagian Keuangan, Dll.
• Stakeholder
Stakeholder merupakan Pemilik atau seseoarang/sebuah lembaga yang menginginkan di buatnya proyek yang kita
kerjakan. Misalnya Pemilik Perusahaan, ataupun para mitra kerja
• Pelanggang
Pelanggang merupakan bagian yang pertama menggunakan manfaaat dari proyek ini. Pelanggang dalam hal ini bukan saja hanya pelanggang yang mejual akan tetapi para pemasok barang juga merupakan pelanggang yang dapat memberikan
penilaian atau saran
Hasil
1.Piagam Proyek
Piagam Proyek atau Proyek Carter sebuah dokumen yang resmi
mengotorisasi sebuah proyek. Ini harus mencakup, baik secara langsung atau dengan referensi ke dokumen lain, Piagam proyek harus dikeluarkan oleh seorang manajer eksternal untuk proyek, dan pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Jika sebuah proyek dilakukan di bawah kontrak, kontrak yang ditandatangani pada umumnya akan menjadi sebagai project charter. Dalam Proyek kami ini yang menjadi Piagam Proyeknya dalah Sebuga kontrak Perjanjian Kerjasama antara pemilik Perusahaan sebagai Setakholder dangan Bpk Alam selaku Manager Proyek. Adapun Poin-Poin yang terdapat dalam kontrak Perjanjian Kerjasama tersebut adalah :
• Menyengkut Biaya Oprasional dan Non Operasional • Waktu Pengerjaan Proyek
• Deskripsi Proyek yang hendak di bangun
2.Identifikasi dan Penugasan Manager Proyek
Identifikasi dan Penugasan Manager Proyek adalah tahap dimana Stakeholder memilih dan menugaskan seseorang Untuk Menjadi Manager Proyek yang dia anggap mampu untuk menjalankan proyek dengan baik. Dalam Prosek kami sebelumnya telah di pilih seorang Manager Proyek atas Nama Bpk Alam Oleh Pimpinan Perushaan yang akan mampu memimpin proyek ini sehingga berjalan dengan baik.
Adapun kriteria seorang manager proyek adalah
• Mengetahui dan Paham tentang bagaimana membangun sebuah
proyek
• Dapat mengelola anggaran yang telah di keluarkan agar tidak
keluar dari Estimasi sebelumnya
• Mampu memanage TIMnya untuk bekerja sesuai dengan apa yang
telah di tetapkan. 3.Kendala
Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim manajemen proyek tersebut Dalam proyek ini Kendala yang mungkin akan kami hadapi adalah :
• Kendala Biaya • Kendala Waktu • Kendala Jadwal
• Dan Mungkin beberapa kendala terkait Human Error
5.Perencanaan Ruang Lingkup Proyek (Scope Planning Project)
Lingkup perencanaan adalah proses semakin merinci dan mendokumentasikan pekerjaan proyek (lingkup proyek) yang menghasilkan
produk proyek. Lingkup perencanaan proyek dimulai dengan masukan awal deskripsi produk, Piagam proyek, dan definisi awal kendala dan asumsi.
Input
1.Deskripsi Produk
Deskripsi produk merupakan penjelasan atau pendeskripsian Produk dari proyek yang hendak di buat. Deskripsi produk biasanya akan memiliki detail yang sedikit dalam fase awal dalam hal ini tahap inisiasi dan lebih rinci dalam tahapan perencanaan ini dimana karakteristik produk akan semakin diuraikan.
Adapun Deskripsi Produk dari proyek yang kami buat adalah :
• Memudahkan Proses Tansaksi Brang Yang Masuk di Toko dan
Barang yang Terjual dari Toko.
Artinya adalah dengan adanya hasil dari proyek ini di harapkan dapat memberikan kemudahan dalam hal penerimaan barang dan penjualan karena semua barang yang masuk dan terjual tercatat dengan baik sehingga laporan keuangan dapat tercatat dengan baik.
• Memberikan Kemudahan Kepada Pelanggang dalam Melihat daftar
stok brang yang akan di beli beserta dengan harganya
Artinya adalah dengan adanya hasil dari proyek ini di harapkan dapa memberikan Informasi kepada pelanggang sebelum membeli baik secara manual ataupun secara Online.
2.Proyek Charter
Piagam Proyek atau Proyek Carter sebuah dokumen yang resmi
mengotorisasi sebuah proyek. Ini harus mencakup, baik secara langsung atau dengan referensi ke dokumen lain, Piagam proyek harus dikeluarkan oleh seorang manajer eksternal untuk proyek, dan pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Jika sebuah proyek dilakukan di bawah kontrak, kontrak yang ditandatangani pada umumnya akan menjadi sebagai project charter. Dalam Proyek kami ini yang menjadi Piagam Proyeknya dalah Sebuga kontrak Perjanjian Kerjasama antara pemilik Perusahaan sebagai Setakholder dangan Bpk Alam selaku Manager Proyek. Adapun Poin-Poin yang terdapat dalam kontrak Perjanjian Kerjasama tersebut adalah :
• Menyengkut Biaya Oprasional dan Non Operasional
Arti dari Poin ini adalah dalam Proyek Charter atau Kontrak maupun perjanjian kerjasama proyek akan di bahas hal vital berupa Biaya yang mana biaya ini meliputi Biaya Operasional dan
Non Operasional
Biaya Operasional
Biaya Operasional adalah biaya yang khusus mencakup semua bisaya seperti
- Pembelian Hadware yang digunakan - Transport
- Konsumsi - Perijinan
- Dan Biaya Lain yang dianggap Perlu
Biaya Non Operasional
Biaya Non Operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk pekerja proyek
- Gaji/Upah - Dll
Waktu Pengerjaan produk juga merupakan salah satu bagian dari Proyek Charter Yang sangat Pnting.
Untuk Proyek Ini Pengerjaannya adalah Sekitar 3 Bulan atau 90 Hari. Yang meliputi pekerjaan
- Instalasi Hadware - Pemrograman Sistem - Dan Tahap Penyelesaian 3.Kendala
Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim manajemen proyek tersebut Dalam proyek ini Kendala yang mungkin akan kami hadapi adalah :
• Kendala Biaya
Proyek ini mungkin saja Biaya dapat menjadi kedala. Dikarenakan Biaya yang di keluarkan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Staekholder
• Kendala Waktu
Dengan adanya Kedala biaya diatas, hal tersebut dapat menghambat waktu pengerjaan proyek yang sebelumnya telah ditetapkan
• Kendala Jadwal
Dengan adanya kendala waktu dan biaya maka jadwal yang telah di tetapkan dapat saja berubah.
4.Asusmsi
Alat dan Teknik 1.Analisa Produk
Analisis Produk melibatkan pengembangan pemahaman yang lebih baik dari produk proyek. Hal ini mencakup teknik seperti analisis sistem, analisisnilai,analisisfungsi,analisiskualitas.
- Analisi Sistem - Analisi Nilai - Analisi Fungsi - Analisi Kualitas 2.Analisa Benefit/Biaya
Manfaat analisis biaya melibatkan memperkirakan biaya dari berbagai proyek dan alternatif produk, dan kemudian menggunakan ukuran
finansial,sepertihasilinvestasiatau paybackperioduntukmenilairelatif keinginanalternatifdiidentifikasi.
Dalam Hal ini sebelum Proyek yang kita buat kita harus menganalisis terlebih dahulu mengenai perbandaingan biaya pengerjaan Proyek dengan BIaya yang dapat kembali dari hasil proyek ini dengan artian berapa
keuntungan yang bisa di dapatkan jika proyek ini bekerja nantinya.
3.Identifikas Alternatif
Ini adalah istilah umum untuk setiap teknik yang digunakan untuk menghasilkan pendekatan yang berbeda-gen untuk proyek. Ada berbagai teknik mengelolaan umum yang sering digunakan di sini, yang paling umum di antaranya adalah brainstorming dan berpikir lateral. Dalam proyek ini, kami menggunakan Teknik Brainstorming. Yang mana teknik ini adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. KesuksesanBrainstormingdapat dilihat dari suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif atau solusi alternatif tanpa batas.
Penilaian Ahli merupakan inisiasi penting dalam suatu proyek di karenakan dari sinilah proyek yang hendak di buat tersebut di nilai ataupun diberi masukan yang dapat menjadi referensi tambahan dalam membangun proyek.
Dalam proyek kami ini yang menjadi Penilai Ahli adalah :
• Unit Dalam Organisasi
Unit dalam organisai seperti bagian lain yang menunjuang penjualan produk juga dapat menjadi ahli dalam memberikan penilaian atau masukan. Misalnya Bagian Gudang, Bagian Order, Bagian Keuangan, Dll.
• Stakeholder
Stakeholder merupakan Pemilik atau seseoarang/sebuah lembaga yang menginginkan di buatnya proyek yang kita kerjakan. Misalnya Pemilik Perusahaan, ataupun para mitra kerja
• Pelanggang
Pelanggang merupakan bagian yang pertama menggunakan manfaaat dari proyek ini. Pelanggang dalam hal ini bukan saja hanya pelanggang yang mejual akan tetapi para pemasok barang juga merupakan pelanggang yang dapat memberikan penilaian atau saran
Hasil
1.Pernyataan Cakupan
Pernyataan Ruang lingkup didokumentasikan untuk menyediakan dasar proyek masa depan dan untuk membuat keputusan dan mengkonfirmasikan atau mengembangkan pemahaman lingkup proyek umum diantara para stakeholder. Saat proyek berlangsung, pernyataan ruang lingkup mungkin perlu direvisi atau disempurnakan untuk mencerminkan perubahan yang telah disetujui dengan ruang lingkup proyek. Pernyataan ruang lingkup harus mencakup, baik secara langsung atau dengan referensi ke dokumen lain:
- Dasar proyek – kebutuhan bisnis yang ditujukan untuk proyek yang dilakukan. pembenaran Proyek ini menyediakan dasar untuk mengevaluasi timbal balik pada masa depan.
Contohnya dalam Proyek adalah :
• Untuk menyediakan informasi produk kepada pelanggang
• Untuk menyediakan kemudahan transaksi bagi kasir,
pelanggang, dan pemasok barang.
- Produk proyek – ringkasan singkat dari deskripsi produk Contohnya dalam Proyek adalah :
• Sebuah Aplikasi yang dapat Menberikan Infommasi
Ketersediaan Barang Dagangan Kepada Pelanggang
• Sebuah Aplikasi yang dapat memberikan Kemudahan dalam
melakukan setiap tansaksi yang terjadi pada took
- Tujuan Proyek – adalah apa yang ingin di capai dengan adanya produk dariproyekini,
Contohnya dalam Proyek adalah :
• Meningkatkan penghasilan perusahaaan. • Memberikan Kepuasan kepada pelanggang • Memberikan kemudahan transaksi
6.Pendefinisian Ruang Lingkup Proyek (Scope Definition Project)
Pendefinisian Ruang Linkup Proyek merupakan penjelasan kembali Rencana Ruang Linkup Proyek menjadi lebih Jelas sehingga tidak terjadi perubahan yang dapat mengganggu irama proyek yang dapat menyebabkan pengerjaan ulang, peningkatan waktu proyek dan menurunkan produktifitas dan moral tanaga kerja
Input
1.Pernyataan Lingkup
Pernyataan Ruang lingkup didokumentasikan untuk menyediakan dasar proyek masa depan dan untuk membuat keputusan dan mengkonfirmasikan atau mengembangkan pemahaman lingkup proyek umum diantara para stakeholder. Saat proyek berlangsung, pernyataan ruang lingkup mungkin perlu direvisi atau disempurnakan untuk mencerminkan perubahan yang telah disetujui dengan ruang lingkup proyek. Pernyataan ruang lingkup harus mencakup, baik secara langsung atau dengan referensi ke dokumen lain:
- Dasar proyek – kebutuhan bisnis yang ditujukan untuk proyek yang dilakukan. pembenaran Proyek ini menyediakan dasar untuk mengevaluasi timbal balik pada masa depan.
Contohnya dalam Proyek adalah :
• Untuk menyediakan informasi produk kepada pelanggang
• Untuk menyediakan kemudahan transaksi bagi kasir,
pelanggang, dan pemasok barang.
- Produk proyek – ringkasan singkat dari deskripsi produk Contohnya dalam Proyek adalah :
• Sebuah Aplikasi yang dapat Menberikan Infommasi
Ketersediaan Barang Dagangan Kepada Pelanggang
• Sebuah Aplikasi yang dapat memberikan Kemudahan dalam
melakukan setiap tansaksi yang terjadi pada took
- Tujuan Proyek – adalah apa yang ingin di capai dengan adanya produk dariproyekini,
Contohnya dalam Proyek adalah :
• Meningkatkan penghasilan perusahaaan. • Memberikan Kepuasan kepada pelanggang
Memberikan kemudahan transaksi 2.Hambatan
Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim manajemen proyek tersebut Dalam proyek ini Kendala yang mungkin akan kami hadapi adalah :
• Kendala Biaya
Proyek ini mungkin saja Biaya dapat menjadi kedala. Dikarenakan Biaya yang di keluarkan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Staekholder
• Kendala Waktu
Dengan adanya Kedala biaya diatas, hal tersebut dapat menghambat waktu pengerjaan proyek yang sebelumnya telah ditetapkan
• Kendala Jadwal
Dengan adanya kendala waktu dan biaya maka jadwal yang telah di tetapkan dapat saja berubah.
1.Template WBS
WBS (Work Breakdown Structure) adalah fitur yang krusial bagi manajemen proyek yang baik. Semakin baik WBS, akan semakin baik pelaksanaan manajemen proyeknya. Mari simak bagaimana membuat WBS yang benar dalam mendukung manajemen proyek yang baik.
2.Dekomposisi
Dekomposisi melibatkan pengelompokan penyampaian proyek utama atau subdeliverables menjadi lebih kecil, komponen yang lebih mudah ditangani sampai kiriman didefinisikan dalam detail yang memadai untuk mendukung pengembangan kegiatan proyek
- Analisis Design Syistem
Merupakan tahap dimana alur kerja dari system ini di desain mulai dari sumber datanya, kode transaksi, data base dll.
- Desain Aplikasi
Merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumya yang mana pada tahap ini hasil analisa desain system mulai di terapkan dalam Desain Aplikasi
- Programming
Setelah gambaran atau desainnya selesai maka masuklah tahap Pemrograman
- Tersting Program
Setelah Pemrograman selesai maka hasil program tersebut di lakukan ujicoba system
- Intalasi Program
Instalasi program adalah tahap penerapan program pada lingkup kerja
- Training User
Training User adalah tahap pembekalan kepada pengguna mengenai program yang di buat
- Dokumnetasi
Merupakan tahap pendokumnetasin bahwa proyek yang di buat telah berjalan sesuai denga apa yang di harapkan
- Maintenace
Merupakan Tahap perbaikan ji ternyata seiring berjalannya waktu di temukan berbagai kendala pada system tersebut.
- Administrasi
Hasil
1.Work Breakdown Structure
STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUKTURE)
Nama Proyek : Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Komputer CJ7
Manager Proyek : Nur Alam
Bidang : Sistem Informasi
No Deskripsi tugas / Pekerjaan (Task)
1. Analisa Dan Desain Syistem
1. 1
Menganalisis system penjulan dengan melakukan wawancara kepada pihak yang di tunjuk
1. 2
Membuat Statement Of Purpose, Even List, dan Contex Diagram
3 1.
4
Membuat Kamus Data
1. 5
Membuat Proses Spesifikasi
1. 6
Membuat Entri Relationship Diagram
1. 7
Dokumentasi Analisa & Desain Sistem
2. Desain Aplikasi
2. 1
Membuat desain menu aplikasi + Form Entri
2. 2
Membuat Desain Report + Form Report
2. 3
Dokumentasi Desain Aplikasi
3. Programming
3. 1
Menyusun tahapan Pemrograman
3. 2
Dokumentasi Pemrograman
4. Testing Program
4. 1
Melakukan Tes Terhadap Program
4. 2
Memberikan Catatan List Perbaikan
4. 3
Dokumentasi Testing program
5. Instalasi Program
5. 1
Setting Infrastruktur dan Software Pendukung
5. 2
Instalasi Program ke Komputer User
6. Training User / SDM
6. 1
Melakukan Pelatihan Kepada User / SDM
7. Doukumentasi 7. 1 Dokumentasi SOP 7. 2
Dokumentasi Administrasi Proyek
7. 3
Dokumentasi Management Proyek
8. Maintenance
8. 1
Pemeliharaan Dan Perbaikan Sistem
9. Administrasi
9. 1
Melakukan Administrasi Poroyek dan Mendokumentasikannya
Analisi Sistem DFD Dokumentasi Kamus Data ERD Analisi Sistem DFD Dokumentasi Kamus Data ERD Analisi Sistem DFD Dokumentasi Kamus Data ERD
Verifikasi ruang lingkup adalah proses mendapatkan penerimaan formal ruang lingkup proyek oleh stakeholder (sponsor, klien, pelanggan, dll). Hal ini membutuhkan meninjau penyerahan dan hasil kerja untuk memastikan bahwa semua telah diselesaikan dengan benar dan memuaskan. Jika proyek ini dihentikan lebih awal, proses verifikasi ruang lingkup harus menetapkan dan mendokumentasikan tingkat dan tahap penyelesaian.
Input
1.Hasil Pekerjaan
Hasil kerja – dimana penyerahannya telah selesai sepenuhnya atau sebagian merupakan output dari pelaksanaan rencana proyek.
2.Dokumentasi Produk
Dokumen yang dihasilkan untuk menggambarkan produk proyek harus tersedia untuk ditinjau. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan dokumentasi ini (rencana, spesifikasi, dokumentasi teknis, gambar, dll) berbeda-beda menurut wilayah aplikasi.
3.Work Breakdown Structure
Bantuan WBS dalam penentuan ruang lingkup, dan harus digunakan untuk memverifikasi pekerjaan proyek tersebut
4.Pernyataan Lingkup 5.Rencana Proyek
Alat dan Teknik 1.Inspeksi
Hasil
1.Penerimaan Format
8.Kendali Perubahan Ruang Lingkup Proyek(Scope Control)
Input
1.Work Breakdown Structure 2.Laporan Kinerja
3.Permintaan Perubaha
4.Rencana Managemen Ruang Lingkup
Alat Dan Teknik
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS
WEB PADA TOKO
DOKUMENTAS I PROGRAMMING DESAIN APLIKASI ANALISA DAN DESAIN SISTEM MAINTENAN E TERSTING TRAINING ADMINISTRASI INSTALASI
1.Sistem Kontrol Perubahan Ruang Lingkup 2.Pengukuran Kinerja
3.Rencana Tambahan
Hasil
1.Perubahan Lingkup Proyek 2.TIndakan Perbaikan
3.Pembelajaran