• Tidak ada hasil yang ditemukan

VITAMIN DAN METABOLISMENYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VITAMIN DAN METABOLISMENYA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Defenisi

• Vitamin : nutrien organik yang

dibutuhkan dalam jumlah yang kecil

untuk berbagai fungsi biokimiawi

dan umumnya tidak dapat disintesis

oleh tubuh (esensial)

(3)

• Terdapat 15 vitamin yang secara

positif diidentifikasi berpengaruh

terhadap pertumbuhan udang dan

ikan.

• Vitamin dikelompokkan berdasarkan

atas kelarutannya (larut dalam air

(4)

• Vitamin-vitamin tersebut adalah vitamin

yang larut dalam lemak meliputi vitamin

A, D, E dan K

• vitamin yang larut dalam air yang

meliputi vitamin B-kompleks dan makro

vitamin lainnya seperti cholin, asam

askorbat dan inositol

• Kedua kelompok vitamin ini memiliki

metabolisme yang berbeda-beda.

(5)

perbedaan

Vitamin larut dalam air Vitamin larut dalam lemak

Komposisi kimia

ttd C, H, O2, N, S, Co hanya C, H & O2

Awal terjadinya

Tdk ada provitamin Bentuk provitamin (prekursor vit.)

Fungsi fisiologis

(6)

Vitamin larut dalam air Vitamin larut dalam lemak

Mekanisme penyerapan

Bersamaan dg penyerapan air dari usus halus ke aliran darah

Diserap dlm saluran usus halus dg bantuan kilomikron dan misel

Mekanisme penyimpanan

Tdk disimpan pd tkt yg sama Disimpan dimana lemak dideposit

Mekanisme ekskresi

(7)

Vitamin sebagai koenzim

• Hampir semua vitamin, terutama vitamin yang

larut dalam air mempunyai aktifitas katalitis

(catalytically active), untuk mempercepat

suatu reaksi

• Oleh karenanya vitamin mempunyai fungsi

sebagai koenzim.

(8)

• Vitamin B-komplek selalu

berhubungan dengan fungsinya

untuk mentransfer energi.

• Dalam hal ini vitamin selalu terlebih

dahulu diubah menjadi

molekul-molekul yang lebih komplek yang

disebut koenzim.

(9)

• Koenzim adalah suatu sistem yang

disebut juga sebagai holoenzim dan

terdiri dari :

– Apoenzim yang terdiri dari protein

– Kofaktor yang terdiri dari ion-ion

(10)

Tidak semua koenzim mempunyai kedua tipe

ini (apoenzim dan kofaktor). Ada tiga jenis

koenzim atau grup prostetik, yaitu:

• 1. Asam adenilat (adenylic acid) atau satu

komponen dari turunan-turunan

komponen-komponen yang mengandung fosfor

• 2. Komplek metalik dari porphyrin

• 3. Turunan-turunan vitamin-vitamin

B-komplek.

(11)

Metabolisme vitamin yang larut dalam air

Umumnya vitamin yang larut dalam air

berfungsi sbg:

• Koenzim dalam metabolisme energi,

protein/as. Amino dan as. nukleat

• Kosubstrat dlm reaksi enzim (as. Askorbik dlm

proses redoks)

• Komponen struktural (ex. Kolin dan inositol

dlm fosfolipid)

(12)

Menurut jumlah penyebarannya dlm tubuh,

mk vitamin yang larut dalam air golongan

B-komplek dpt diurut sbb:

• As. nikotinic (Niasin)

• As. pantotenat

• Riboflavin (B2)

• Tiamin (B1)

• Biotin

• Pyridoxin (B6)

• As. folac

• Kobalamin (B12)

(13)

Niasin (B5)

• Disintesis dari as. amino triptopan

• T’dr gugus amida ( aktivitas dlm tubuh)

• T’dr dua koenzim yg aktif u/ m’transfer

energi (NAD=Nicotinamide Adenine

Dinucleotide dan NADP = ...Phosphate)

• Diabsorpsi melalui usus halus

(14)

Beberapa reaksi enzimatik yg memerlukan NAD dan NADP sbg koenzim al:

1. NAD yg b’hub. dg reaksi2 dehidrogenase, a. As. Piruvat  laktat

b. Vit. A Aldehida  vit A alkohol c. As. malat As. Oksaloasetat

2. Konversi aldehida menjadi asam, mis:

a. Gliseraldehida 3-PO4  1,3 diphosphogliserat b. Vit. A aldehida  retinol

3. NAD yg ber’hub. dg rx deaminasi oksidatif dari as. amino, ex:

(15)

Rx-rx sintesis biologis, ex:

- sintesis as. lemak (NAD)

- sintesis kolesterol (NADP)

- sintesis hormon2 steroid

(16)

Asam Pantotenat

• Komponen koenzim A

• Berpartisipasi dlm semua proses asetilasi, mis

pd proses acyl Co A

• Met. Asam pantotenat : diabsorpsi dari usus

halus dan diekskresi melalui urine

• Deposit asam pantotenat dalam hati dan

ginjal

• Konversi as. pantotenat menjadi co A melalui

gugus intermedier (gugus panthoein)

(17)

• Beberapa rx yg memerlukan as. pantotenat:

Oksidatif dekarboksilasi

1. Piruvat ---> acetyl Co A

TPP, NAD, as. lipoat

2. Alpha-ketoglutarat ---> suksinil Co-A

3. Katabolisme as. lemak melalui jalur beta- Oksidasi

4. Sintesis lemak

(18)

Riboflavin (Vit. B2)

• Merupakan komponen dari koenzim:

- Flavin Mononukleotide mentransfer H

- Flavin Adenine Dinukleotide (FAD) 

mentransfer H

• Berkaitan erat dengan koenzim NAD dan NADF

• Penting dalam metabolisme karbohidrat,

lemak dan protein

• Merupakan komponen enzim L-amino acid

oxidase, enzim xanthine oksidase, glycine

oxidase dan succinic dehydrogenase

(19)

Metabolisme riboflavin:

- Diabsorpsi melalui dinding usus halus

secara difusi, dibawa oleh darah ke

jaringan

- Diretensi dalam hati dan ginjal

- Diekskresi melalui urine

(20)

Thiamin (B1)

• Merupakan komponen koenzim

thiaminpyrofosfat (TPP)( koenzim

cocarboxylase

• Terlibat dalam rx enzimatik

dekarboksilasi dalam metabolisme

glukosa

• Bertindak sebagai koenzim TPP dalam

siklus Kreb

(21)

• Terlibat dalam oksidasi glukosa

• Metabolisme thiamin : diabsorpsi

di bagian usus halus

(22)

Biotin

• Sebagai komponen koenzim untuk rx

yang memerlukan CO2

• Berperan penting dalam

glukoneogenesis

• Berperan dalam sintesis dan oksidasi

asam lemak

(23)

• Aktif dalam metabolisme triptopan

untuk sintesis niasin

• Formasi transfer RNA  sintesis

purin dan protein

• Metabolisme biotin : absorpsi di usus

halus, ekskresi melalui urine dan

(24)

Cyanocobalamin (Vit B12)

Fungsi biokimia :

- Berperan penting dlm p’bentukan sel-sel darah merah - Memelihara jaringan syaraf, sbg koenzim cobamide - Penting dlm sintesis asam-asam nukleat & recycling asam tetrahidrofolik

- Memelihara aktivitas gluthation

- Berperan penting dlm konversi metilmalonil CoA menjadi suksinil CoA dan metilasil homosistein menjadi metionin

(25)

Asam Folik

Fungsi biokimia :

• Berperan penting dlm met. protein sbg

komponen dr koenzim asam tetrahidrofolik

• Dibutuhkan dlm sintesis hemoglobin, glysin,

metionin, cholin, thimin dan purin

• Berperan penting dlm met. phenilalanin,

tirosin dan histidin.

(26)

Asam Askorbak (Vit C)

Fungsi biokimia :

• Berperan penting dlm memelihara integritas jaringan dan sebagai kofaktor dari reaksi-reaksi hidroksilasi seperti hyidroksilasi triptophan, tirosin, lisin,

phenilalanin dan prolin.

• Sangat aktif untuk menurunkan senyawa-senyawa berbahaya dari tubuh.

• Dibutuhkan untuk konversi asam folik menjadi asam tetrahidrofolik, triptophan menjadi serotonin

(27)

Berdsrkan kand. as. Askorbik bahan pakan digolongkan atas 3 :

1. Excellent catergory ( bhn pakan mengandung 100 mg as. arkorbik atau > dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex: paprika, broccoli etc.

2. Good category ( bhn pakan mengandung 60-99 mg as. arkorbik dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex: sitrus, kol, bayam etc.

3. Fair category ( bhn pakan mengandung 30-49 mg as. arkorbik dlm setiap 100 mg bahan pakan, ex:

asparagus, tomat, semangka etc.

• Vit C diserap diusus halus & diekskresi melalui urin • Status vit C pd tubuh dpt dievaluasi melalui plasma

(28)

Cholin

Fungsi biokimia :

• Sbg komponen penting dari asetilcholin,

lecithin fosfolipid dan sphingomyelin.

• Berperan penting dlm memelihara struktur sel

& transmisi impuls syaraf.

• Aktif sbg donor dlm sintesis methionin.

• Berperan penting dlm transpor lipid ke seluruh

tubuh

(29)

Inositol-Myoinositol

Fungsi biokimia :

• Esensil sbg komponen inositol yg mengandung

fosfolipid

• Penting sbg komponen struktur rangka,

jantung & jaringan otak

• Berperan penting dlm perkembangan hati dan

sel-sel tulang, transpor kolesterol & sintesis

(30)

Metabolisme Vitamin yang Larut Dalam Lemak

Vitamin A

Fungsi biokimia :

• Berperan penting dlm penglihatan sbg pigmen penglihatan

• Memelihara sekresi mukosa jaringan epitel

• Melindungi membran sel mukus dan jaringan dlm metabolisme mucopolysacarida.

• Membantu melepas enzim proteolitik dari lisozim & berperan dlm sintesis kortikosterol dari kolesterol

(31)

Komponen-komponen vitamin A di alam:

a. Komponen Alkohol ----> Retinol

b. Komponen Aldehida ---> Retinal

atau Retinene

(32)

Cholecalciferol (Vit D)

Fungsi biokimia:

• Berperan penting dlm metabolisme calcium & fosfor sbg hormon 1,25-dihydroxycholecalciferol

• Memfasilitasi absorpsi calcium dari saluran gastro-intestinal

• Mengkonversi fosfor organik menjadi fosfor anorganik dlm tulang

• Meresorpsi fosfat & asam amino dari tubula ginjal • Memelihara level calcium darah dan deposit serta

(33)

Vitamin E

Disebut juga vitamin antisterilitas. Vit ini

mempunyai beberapa bentuk isomer,

yaitu:

- Alpha-tocopherol

- Beta-tocopherol

- Gamma-tocopherol

- Delta-tocopherol

(34)

Fungsi biokimia :

• Sebagai anti oksidan( melindungi komponen

reaktif (ex. HUFA, vit A dan C) dari oksidasi.

• Membantu sel-sel pernapasan ( alpha-tocoferol

berperan jaringan jantung & otot. Vit E sbg

kofaktor dlm enzim cytochrome-reductase dlm

sistem NAD oksidase & suksinate oksidase

• Mengatur sintesis komponen-komponen tubuh-

berperan dlm biosintesis DNA, sbg kofaktor dlm

sintesis asam askorbak

(35)

Metabolisme vit E:

• Vit E diabsorpsi dlm usus halus dg

bantuan asam empedu.

• Deposit dlm jaringan tubuh seperti

lemak, otot, kelenjar adrenal, jantung &

hati

(36)

Vitamin K

Vit K dikenal juga sbg quinone.

Ada 2 macam vit K, yaitu:

• Vit K1 (phylloquinone), terdpt dlm

tumbuhan berhijau daun

• Vit K2 (menaquinone), yg disintesa oleh

mikroorganisme

(37)

Fungsi biokimia:

• Vit K mengatur kand. protein plasma yg

dibutuhkan u/ p’bekuan darah, dg m’bentuk

komplek protein yaitu prothrombine (faktor II),

proconvertine (faktor VII), plasma thromboplastin

(faktor IX) & faktor Stuarts (faktor X).

• Beperan penting dlm transpor elektron &

fosforilasi oksidatif

• Metabolisme vit E, diabsorpsi dg bantuan

kelenjar empedu, ke kelenjar limpha & masuk ke

dlm sirkulasi darah.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Modul “Gen Positif” valid secara konten dan empirik untuk meningkatkan pengetahuan regulasi emosi takut gagal

Penawar jambi ( Cibotium baromentz ) adalah jenis tanaman herbal untuk mengobati osteoporosis, dimana ekstrak ini dapat mencegah penurunan BMD pada tulang

Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. Selain melalui

7 B Semua zat tidak memiliki karakteristik yang sama oleh sebab itu diletakkan pada tempat yang berbeda beda contohnya Zat mudah terbakar, disimpan pada tempat yang cukup dingin,

Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berusaha mengkaji dan merefleksi penggunaan model pembelajaran matematika

[r]

Interaksi yang terjadi diantara ketiga obat utama gagal jantung kongestif berdasarkan level signifikansinya adalah digoksin- furosemid (level signifikansi 1) sebanyak

Sebagai pemilik website tentu ingin websitenya dikunjungi banyak orang, tapi kita tidak bisa tahu berapa banyak pengakses website kita tanpa bantuan aplikasi