• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Laboratorium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Laboratorium"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

BUKU PANDUAN

LABORATORIUM PRODI D.III

LABORATORIUM PRODI D.III

KEBIDANAN

KEBIDANAN P

PA

ADANG

DANG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN

PADANG

PADANG

(2)

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya maka Buku Panduan Laboratorium Prodi D. !ebidanan Po"tekkes !emenkes # Padang dapat tersusun.

Derasnya arus g"oba"isasi memba$a konsekuensi bah$a tiap institusi pendidikan tenaga kesehatan harus memperkuat "aboratorium. !ondisi ini akan mempengaruhi kua"itas proses  pembe"ajaran, khususnya pembe"ajaran praktik di "aboratorium. %a" ini akan memba$a dampak pada kua"itas "u"usan. Dengan disusunnya Buku Panduan Laboratorium Prodi D. !ebidanan Padang ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman bagi  penye"enggaran pendidikan dan semua pengguna "aboratorium.

&'apan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerjasama yang baik da"am  penyusunan Buku Panduan Laboratorium Prodi D. !ebidanan Po"tekkes !emenkes #

Padang.

!ami menyadari Buku Panduan Laboratorium Prodi D. !ebidanan Po"tekkes !emenkes # Padang ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun untuk   perbaikan se"anjutnya sangat kami harapkan.

Mengetahui, Padang, Desember ()*+

!etua urusan !ebidanan Penanggung a$ab Laboratorium

Hj. Erwani, SKM, M.Kes Kori Kornelia, Am. Ke! NP. *()*+ */)0 ( ))0 NP. */1)*() ()))0 ( ))*

(3)

DA"TAR ISI

!ata Pengantar  Da2tar isi Da2tar Lampiran Da2tar tabe" . Pendahu"uan

. 3isi, Misi, Motto Prodi D. !ebidanan Padang Po"tekkes !emenkes #

. 4tandar 5perasiona" Prosedur 645P7 Laboratorium Prodi D. kebidanan Padang Po"tekkes !emenkes #

3. Tata Tertib Laboratorium

3. Prosedur Peminjaman dan Pengemba"ian 8"at Laboratorium 3. Pedoman 4istem !eamanan dan !ese"amatan !erja di Laboratorium

(4)

LABORATORIUM PROGRAM STUDI D.III KEBIDANAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

I. Pena#$l$an

Pendidikan D  !ebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kesehatan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memi"iki kemampuan pro2esiona" serta menerapkan i"mu dan konsep kebidanan. &ntuk  mempersiapkan dan mendapatkan "u"usan yang berkua"itas, maka diper"ukan upaya  peningkatan kua"itas penye"enggaraan pendidikan yang tepat dan sesuai. Laboratorium

merupakan sa"ah satu media untuk meningkatkan kua"itas penye"enggaraan pendidikan

Laboratorium !ebidanan ada"ah tempat praktikum seorang mahasis$a da"am mengap"ikasikan teori yang diterima di ke"as serta dapat memberikan gambaran tentang  pe"ayanan di puskesmas, rumah sakit maupun pe"ayanan di ka"angan masyarakat "uas.

II. %isi, Misi an Mo&&o Proi D.III Ke!ianan Paan' Pol&e((es Kemen(es RI

%isi dari Prodi D. !ebidanan Padang ada"ah Menjadi Program studi D  !ebidanan yang memi"iki daya saing, ino9ati2, prestati2, tangggap ben'ana terhadap !esehatan #eproduksi yang Bertak$a Pada Tuhan Yang Maha Esa

8dapunMisi Prodi D. !ebidanan Padang ada"ah :

*. Menye"enggarakan proses pendidikan bidan berbasis kompetensi yang menghasi"kan sumber daya manusia pro2essiona".

(. Menye"enggarakan pendidikan bidan yang dapat membentuk kepribadian "uhur dan tanggap ben'ana terhadap terhadap kesehatan reproduksi

0. Menye"enggarakan pene"itian yang bermutu dan dapat di pertanggungja$abkan serta  berman2aat bagi masyarakat yang memi"iki daya ungkit terhadap perkembangan i"mu

kebidanan terutama tanggap terhadap kesehatan reproduksi.

+. Menye"enggarakan pengabdian masyarakat di bidang kebidanana yg sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama tanggap ben'ana terhadap kesehatan reproduksi

(5)

;. Menye"enggarakan penge"o"aan pendidikan bidan sesuai standard dan me"aksanakan sistem penjaminan mutu.

. Men'iptakan suasana akademik yang ber!etuhanan Yang Maha 1. Esa.

4edangkan Mo&&o dari Prodi D. !ebidanan Padang ada"ah <educated whole heartedly, mendidik dengan sepenuh hati<.

III. S&anar O)erasional Prose$r *SOP+ La!ora&ori$m Proi D.III (e!ianan Paan' Pol&e((es Kemen(es RI

A. "$n'si an T$j$an

=ungsi utama dari "aboratorium kebidanan ada"ah untuk me"akukan praktik  atau penerapan atas teori, pene"itian dan pengembangan kei"muan di "ingkungan urusan !ebidanan Po"tekes !emenkes # Padang sehingga menjadi unsur penting da"am kegiatan pendidikan dan pene"itian, khususnya di bidang kebidanan.

Tujuan disusunnya standar operasiona" prosedur "aboratorium ada"ah untuk  membantu memper"ana'ar penge"o"aan "aboratorium guna memaksima"kan kegunaan dari "aboratorium beserta semua sumberdaya yang ada di da"amnya, sehingga dapat membantu me$ujudkan 9isi dan misi dari program study dan  jurusan i"mu kebidanan Po"tekes !emenkes # Padang.

!egiatan yang ada da"am "ingkup penge"o"aan "aboratorium me"iputi  praktikum, penggunaan pera"atan "aboratorium, penggunaan "aboratorium untuk   pene"itian dan kerjasama pene"itian atau pengabdian masyarakat dan sejenisnya. B. Pen'elola La!ora&ori$m

*. !epa"a unit "aboratorium ada"ah seorang sta2 edukati2 atau 2ungsiona" yang  bertanggung ja$ab terhadap semua kegiatan yang dise"enggarakan di

"aboratorium, baik administrasi maupun akademik.

(. Penanggung ja$ab "aboratorium ada"ah seorang sta2 yang membantu se'ara "angsung tugas kepa"a unit "aboratorium da"am bidang administrasi, sehingga membantu terjaminnya ke"an'aran sistim administrasi

0. Laboran>tenaga bantu "aboratorium ada"ah seseorang yang bertugas membantu akti2itas peserta didik da"am me"akukan kegiatan praktek "aboratorium.

+. Pembimbing praktikum>nstruktur Laboratorium ada"ah sta2 edukati2 yang  bertanggungja$ab da"am memberikan bimbingan praktikum bagi mahasis$a

(6)

;. Peserta praktikum ada"ah mahasis$a yang te"ah terda2tar untuk mata ku"iah yang bersangkutan pada semester berja"an

. T$'as an Tan''$n' -awa!

*. !epa"a unit "aboratorium bertugas Mempertanggungja$abkan semua kegiatan di "aboratorium, dengan dibantu o"eh semua anggota "aboratorium 6administrator> penanggung ja$ab "aboratorium dan teknisi> tenaga bantu "aboratorium7, agar ke"an'aran akti2itas "aboratorium dapat terjamin serta Memimpin, membina, dan mengkoordinir semua akti2itas sistem interna" dan mengadakan kerjasama dengan pihak eksterna", seperti institusi "ain, atau  pusat-pusat studi yang berkaitan dengan pengembangan "aboratorium

(. Penanggung ja$ab "aboratorium bertugas Mempertanggung ja$abkan semua kegiatan praktikum pada "aboratoriumnya se'ara terorganisir, terjad$a" dan teren'ana dengan baik dengan bantuan dan kerjasama dengan tenaga bantu "aboratorium serta Memimpin, membina, dan mengkoordinir semua akti2itas >kegiatan yang terjadi di da"am "aboratoriumnya baik dengan tenaga bantu "aboratorium maupun dengan dosen mata ku"iah terkait.

0. Laboran>tenaga bantu "aboratorium bertugas menyiapkan a"at-a"at untuk   per'obaan peserta didik dan demonstrasi o"eh dosen dan peserta didik,

meme"ihara a"at-a"at dan memeriksa jum"ah a"at-a"at dan bahan, menyiapkan  bahan-bahan yang habis pakai, membantu dosen di da"am "aboratorium dan memeriksa keadaan a"at-a"at dan memisahkan a"at-a"at yang baik dan yang rusak dan me"aporkan keadaan itu kepada penanggung ja$ab "aboratorium. +. Pembimbing praktikum>nstruktur Laboratorium bertugas membimbing

kegiatan praktikum bagi mahasis$a untuk mata ku"iah praktik dan bertanggung  ja$ab kepada kepa"a "aboratorium dan !etua urusan

;. Peserta praktikum $ajib me"aksanakan kegiatan praktikum yang te"ah dijad$a"kan di "aboratorium pada semester yang bersangkutan sesuai dengan mata ku"iah yang diambi"nya.

D. Ta&a Ter&i! La!ora&ori$m

*. Mahasis$a yang akan menggunakan Laboratorium harus me"apor ke petugas sa&$ #ari sebe"um penggunaan pada jam kerja 6)1.0) ? *;.0) @B7

(. 4etiap ka"i pemakaian Laboratorium waji! mengisi buku kunjungan "aboratorium.

(7)

0. Mahasis$a&ia( i!enar(an memba$a sepatu, tas, makanan dan minuman ke da"am ruangan Laboratorium

+. Mahasis$a&ia( i!enar(an duduk dan tidur di atas tempat tidur pasien. ;. Mahasis$awaji! menjaga kebersihan dan kerapian a"at dan ruangan

Laboratorium

. @aktu peminjaman a"at maksima" satu minggu, jika masih ingin

menggunakan maka di"akukan perpanjangan dan penge'ekan kemba"i o"eh  petugas "aboratorium.

1. ika a"at yang digunakan o"eh mahasis$a hi"ang, pe'ah atau rusak maka mahasis$a $ajib mengganti a"at yang rusak, hi"ang, atau pe'ah dengan batas $aktu maksima" satu minggu sete"ah $aktu pengemba"ian.

/. Laboratorium dapat digunakan untuk praktik mandiri di "uar jad$a" yang ditetapkan dengan ketentuan te"ah me"apor pada petugas "aboratorium.

E. Prose$r Peminjaman an Pen'em!alian Ala& La!ora&ori$m

*. 4ebe"um peminjaman a"at "aboratorium, peminjam me"apor ke petugas "aboratorium sehari sebe"umnya.

(. Mahasis$a mengisi b"angko peminjaman a"at "aboratorium sesuai dengan kebutuhan. Bagi mahasis$a, b"angko peminjaman harus diketahui o"eh dosen>instruktur 6minima" * hari sebe"um a"at digunakan7.

0. Peminjam menyerahkan b"angko peminjaman yang te"ah diisi kepada petugas "aboratorium

+. Petugas "aboratorium menge'ek jad$a" penggunaan "aboratorium untuk tangga" sesuai dengan a"at yang akan digunakan peminjam.

;. Petugas menge'ek dan menyiapkan a"at "aboratorium sesuai dengan permintaan  peminjaman

. ika terdapat a"at yang tidak tersedia, maka petugas "aboratorium meminjam ke "aboratorium "ain di "ingkungan Po"tekkes !emenkes Padang

1. Petugas menyerahkan a"at sesuai dengan permohonan peminjam.

/. Peminjam menge'ek dan menerima a"at sesuai dengan permintaan peminjaman. ika a"at tidak "engkap atau rusak, maka a"at dikemba"ikan ke petugas untuk  diganti dengan yang baik 

. Peminjam dan Petugas "aboratorium menandatangani 2ormat peminjaman a"at "aboratorium

*). Petugas mendokumentasikan 2ormat peminjaman 8"at "aboratorium

**. Peminjam memba$a a"at "aboratorium ke ruangan atau tempat a"at akan digunakan.

(8)

*(. 4ete"ah peminjam se"esai menggunakan a"at, peminjam me"apor kemba"i ke  petugas.

*0. Peminjam mengemba"ikan a"at da"am keadaan "engkap dan bersih

*+. Petugas menge'ek kemba"i a"at yang te"ah dikemba"ikan. ika terdapat a"at yang rusak dan hi"ang maka peminjam $ajib menggantinya dengan yang baik. *;. Peminjam dan Petugas "aboratorium menandatangani 2ormat pengemba"ian a"at

"aboratorium

*. Petugas menyusun serta merapikan kemba"i a"at a"at yang te"ah digunakan keda"am "emari penyimpanan.

". Peoman Sis&em Keamanan an Keselama&an Kerja i La!ora&ori$m

&ntuk dapat men'egah terjadinya ke'e"akaan yang mungkin terjadi di "aboratorium diper"ukan pengetahuan tentang jenis-jenis ke'e"akaan yang

mungkin terjadi di da"am "aboratorium serta pengetahuan tentang penyebabnya. enis jenis ke'e"akaan yang dapat terjadi di "aboratorium>bengke" kerja yaitu : *. Ter"uka, disebabkan terkena pe'ahan ka'a dan atau tertusuk benda-benda

tajam

(. Terbakar, disebabkan tersentuh api atau benda-benda panas, dan o"eh bahan kimia

0. Terkena ra'un 6kera'unan7. !era'unan ini terjadi karena bekerjanya menggunakan Aat bera'un yang se'ara tidak sengaja dan atau ke'erobohan masuk keda"am tubuh. Per"u diketahui bah$a beberapa jenis Aat bera'un dapat masuk keda"am tubuh me"a"ui ku"it

+. Terkena Aat korosi2 seperti berbagai jenis asam, misa"nya asam su"2at pekat, asam 2ormat, atau berbagai jenis basa

;. Terkena adiasi sinar berbahaya, seperti sinar radioakti2 6sinar 7

. Terkena kejutan "istrik pada $aktu menggunakan "istrik bertegangan tinggi 8"at kese"amatan kerja di Laboratorium

a. 8PD 6a"at Pe"indung Diri7 seperti baju praktik,sarung tangan,masker, a"as kaki.

 b. 8P8# 68"at Pemadam !ebakaran7 berikut petunjuk kegunaan '. Per"engkapan P0! 

(9)

!e'e"akaan di "aboratorium dapat dihindari dengan bekerja se'ara disip"in, memperhatikan dan me$aspadai ha"-ha" yang dapat menimbu"kan bahaya atau ke'e"akaan, dan mempe"ajari serta mentaati aturan-aturan yang dibuat untuk  menghindari atau mengurangi terjadinya ke'e"akaan. 8turan-aturan yang per"u diperhatikan dan untuk ditaati untuk meningkatkan kese"amatan dan keamanan di da"am "aboratorium per"u dibuat untuk diketahui dn dipe"ajari dan ditaati o"eh semua yang ter"ibat di "aboratorium. Bi"a per"u di'etak dengan huru2 huru2 dan ditempe" di tempat-tempat yang strategis dida"am dan di"uar "aboratorium.

8turan yang per"u diketahui dan ditaati ada"ah :

a. 4emua yang ter"ibat da"am kegiatan "aboratorium harus mengetahui "etak  keran utama gas, keran air, dan sak"ar utama "istrik 

 b. %arus mengetahui "etak a"at-a"at pemadam kebakaran, seperti tabung  pemadam kebakaran, se"imut tahan api, dan pasir untuk memadamkan api '. Cunakan 8PD 8"at pe"indung diri sesuai dengan jenis kegiatan di

"aboratorium.

d. Mentaati peraturan per"akuan terhadap bahan kimia yang mudah terbakar  dan berbahaya "ainnya

e. angan me"etakkan bahan kimia>reagen di tempat yang "angsung terkena 'ahaya matahari.

2. ika mengenakan jas>baju praktik, jangan"ah mengenakan jas yang ter"a"u "onggar.

g. Di"arang makan dan minum di da"am "aboratorium.

h. angan menggunakan perhiasan se"ama praktik di "aboratorium> bengke" kerja.

i. angan menggunakan sanda" atau sepatu terbuka atau sepatu hak tinggi se"ama di "aboratorium.

 j. Tumpahan bahan kimia apapun termasuk air, harus segera dibersihkan karena dapat menimbu"kan ke'e"akaan.

(10)

k. Bi"a ku"it terkena bahan kimia, segera 'u'i dengan air banyak-banyak  sampai bersih. angan digaruk agar Aat tersebut tidak menyebar atau masuk  keda"am badan me"a"ui ku"it.

G. Dia'ram Al$r Peminjaman Ala& La!ora&ori$m

NO. URAIAN PROSEDUR  PELAKSANA AKTU PEMIN-AM DOSEN/ INSTRUKTUR  PETUGAS LAB LAB -UR. LAIN *. Mengajukan peminjaman 6mengisi b"angko  peminjaman a"at "aboratorium7 Permohona n diajukan minima" * hari sebe"um a"at digunakan  b"angko peminjaman

harus diketahui o"eh dosen>instruktur  (. menyerahkan b"angko

 peminjaman

( menit

0. menge'ek jad$a"

 penggunaan "aboratorium Tia( ses$ai

0 menit +. menge'ek dan menyiapkan a"at "aboratorium sesuai dengan permintaan  peminjaman 0a Tia( &erseia *;menit

;. ika terdapat a"at yang tidak tersedia, maka  petugas "aboratorium

meminjam ke

(11)

"aboratorium "ain di "ingkungan Po"tekkes

. menyerahkan a"at sesuai dengan permohonan  peminjam

1a ; menit

1. menge'ek dan menerima

a"at Tia( len'(a)

; menit /. Menandatangani bukti serah terima ; menit . mendokumentasikan bukti  peminjaman ; menit *). Penggunaan a"at STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR   Nomor 45P :4PM-P!!PDC>45P>L8B> > KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK  KESEHATAN KEMNKES PADANG Tg" Pembuatan : Tg" #e9isi : Tg" E2ekti2 :

Disahkan o"eh : Direktur  

%. 4unardi, 4!M, M.!es

 Nama 45P : Pemakaian 8"at Po'ket =eta" Doop"er

2. T$j$an

Memberikan rujukan atau panduan terhadap proses penggunaan a"at di "ingkungan Po"iteknik !ementrian !esehatan Padang

3. R$an' Lin'($)

Prosedur penggunaan a"at ini ber"aku untuk semua penggunaan a"at yang di"akukan o"eh mahasis$a atau dosen yang berada di "ingkungan Po"iteknik !esehatan !emenkes Padang dan pihak "ain yang berada di "uar Po"tekkes

4. De5inisi Ala&

(12)

Merupakan 8"at yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin di da"am kandungan sang ibu. Cunanya untuk memeriksa apakah sang janin tumbuh dengan norma", dengan ditandai adanya denyut jantungnya. &mumnya teknik  yang digunakan untuk deteksi detak jantung janin ada"ah dengan u"trasound 62rekuensi ( M%A7.

6. Do($men Re5erensi

a. Buku panduan "aboratorium Po"iteknik kesehatan Padang  b. Manua" Book 

7. a&a&an M$&$

a. =orm peminjaman dan pengemba"ian a"at "aboratorium

 b. =orm pengajuan perbaikan>peme"iharaan barang dan pera"atan "aboratorium 8. Uraian )rose$r

Po'ket =eta" Dopp"er : *. 8mbi" probe

(. Tekan Po$er 

0. 4ete"ah "ampu dopp"er  menya"a, artinya po'ket 2eta" dopp"er  siap digunakan atau dioperasikan

+. 5"eskan ge" pada probe

;. Tempe"kan probe ke perut ibu hami" pada posisi punggung janin

. 4ete"ah terdengar bunyi jantung janin, 9o"ume dopp"er  ditingkatkan dan mu"ai dihitung se"ama * menit

1. Bunyi yang dideteksi o"eh dopp"er  tersebut seperti gerakan janin F bising /. Bersihkan ge" yang menempe" pada perut ibu hami" dan probe

. Denyut jantung janin norma" antara *()-*) ka"i>menit dengar regu"ar  *). Dokumentasikan hasi" pemeriksaan dan "akukan tindakan yang sesuai

(13)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR   Nomor 45P :4PM-P!!PDC>45P>L8B> > KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK  KESEHATAN KEMNKES PADANG Tg" Pembuatan : Tg" #e9isi : Tg" E2ekti2 :

Disahkan o"eh : Direktur  

%. 4unardi, 4!M, M.!es  Nama 45P : Penggunaan Tabung 5ksigen

2. T$j$an

Memberikan rujukan atau panduan terhadap proses penggunaan a"at di "ingkungan Po"iteknik !ementrian !esehatan Padang

3. R$an' Lin'($)

Prosedur penggunaan a"at ini ber"aku untuk semua penggunaan a"at yang di"akukan o"eh mahasis$a atau dosen yang berada di "ingkungan Po"iteknik !esehatan !emenkes Padang dan pihak "ain yang berada di "uar Po"tekkes

4. De5inisi Ala&

Tabung oksigen ada"ah suatu si"inder atau boto" yang terbuat dari bahan baja yang  ber2ungsi sebagai tempat untuk menyimpan gas oksigen dengan tekanan kerja

tertentu

6. Do($men Re5erensi

a. Buku panduan "aboratorium Po"iteknik kesehatan Padang  b. Manua" Book 

7. a&a&an M$&$

a. =orm peminjaman dan pengemba"ian a"at "aboratorium

 b. =orm pengajuan perbaikan>peme"iharaan barang dan pera"atan "aboratorium 8. Uraian )rose$r

(14)

a. Gek adanya oksigen di da"am tabung dengan 'ara membuka pompa sebentar  kemudian ditutup kemba"i.

 b. 4ebe"umnya, jauhkan tabung dari benda-benda berbahaya seperti api karena dapat memi'u "edakan.

'. !emudian pasang regu"ator pada ujung tabung, ken'angkan dengan memutar   baut yang ada.

d. 4ete"ah regu"ator terpasang, untuk oksigen basah, pasang $ater "e9e" dan nasa" kanu". 4edangkan pada oksigen kering, sete"ah regu"ator terpasang, "a"u pasang nasa" kanu".

e. 4ete"ah semua bagian terpasang dengan baik, putar tuas tabung sehingga tabung terbuka.

2. 8tur jum"ah oksigen yang dike"uarkan sesuai dengan kenyamanan pasien.

g. 4ete"ah se"esai, putar tuas tabung sehingga tabung tertutup.

h. !e"uarkan sisa oksigen yang masih tersisa di"uar dengan memutar tuas pengatur   pada regu"ator, hingga menunjukkan angka no".

i. !emudian "epaskan se'ara per"ahan bagian-bagian tabung.

 j. #apikan pera"atan kemba"i dan simpan dengan baik 

k. Tabung oksigen Tidak bo"eh berbenturan dengan benda keras atau posisi tabung yang miring, posisi tabung oksigen harus tetap tegak "urus.

". auhkan tabung oksigen dari panas sinar matahari atau api, karna dapat mempengaruhi unsur gas dida"am tabung yang dapat mengakibatkan "edakan. 4ebaiknya tabung disimpan dida"am ruangan yang sirku"asi udaranya baik dan teratur,

m. Pastikan dengan baik regu"ator tabung tertutup dengan rapat agar tidak terjadi kebo'oran.

(15)

n. Bersihkan tabung dengan "ap kain agar terhindar dari debu STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR   Nomor 45P :4PM-P!!PDC>45P>L8B> > Tg" Pembuatan : Tg" #e9isi :

(16)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK  KESEHATAN KEMNKES PADANG Tg" E2ekti2 :

Disahkan o"eh : Direktur  

%. 4unardi, 4!M, M.!es

 Nama 45P : Penggunaan Tensimeter #aksa

2. T$j$an

Memberikan rujukan atau panduan terhadap proses penggunaan a"at di "ingkungan Po"iteknik !ementrian !esehatan Padang

3. R$an' Lin'($)

Prosedur penggunaan a"at ini ber"aku untuk semua penggunaan a"at yang di"akukan o"eh mahasis$a atau dosen yang berada di "ingkungan Po"iteknik !esehatan !emenkes Padang dan pihak "ain yang berada di "uar Po"tekkes

4. De5inisi Ala&

Tensimeter atau sphygmomanometer ada"ah a"at pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Tensimeter raksa atau sphygmomanometer menggunakan raksa sebagai pengisi a"at ukur ini.

6. Do($men Re5erensi

a. Buku panduan "aboratorium Po"iteknik kesehatan Padang  b. Manua" Book 

7. a&a&an M$&$

a. =orm peminjaman dan pengemba"ian a"at "aboratorium

 b. =orm pengajuan perbaikan>peme"iharaan barang dan pera"atan "aboratorium

8. Uraian )rose$r

Petunjuk praktek penggunaan tensimeter raksa

a. Buka Tensimeter 6biasanya dengan menekan tombo" yang ada di sa"ah satu ujung tensimeter tersebut7

 b. #egangkan se"uruh bagian se"ang, manset dan bu"b. '. Buka keran raksa

(17)

d. Pasang manset pada "engan pasien 6rekomendasi : &sahakan pasien da"am posisi tertidur>supine7

e. Pompa tensimeter sesuai dengan keper"uan.

2. 4ete"ah digunakan,"ipat dan rapikan se"ang, manset dan bu"b

g. Masukkan se"ang, manset dan bu"b pada tempatnya 6untuk se"ang dan manset  pastikan pada saat tensimeter ditutup, tutup tensimeter tidak menjepit se"ang dan

manset.

h. &ntuk bu"b, pastikan posisi tidak sejajar dengan tabung raksa, dan keran bu"b mengarah ke ba$ah7

i. Miringkan tensimeter ke arah ber"a$anan dengan posisi tabung hingga raksa masuk  keda"am tabung raksa, kemudian tutup keran raksa 6apabi"a posisi tabung raksa di kanan, maka miringkan ke kiri. ber"aku seba"iknya7.

Referensi

Dokumen terkait

”Penggunaan Limbah Pertanian Sebagai Biofumigan untuk mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) pada Tanaman Kentang ”. Dibimbing oleh Lisnawita dan

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

1.4.2.3 Mengidentifikasi spiritualitas anak dalam hubungan anak orang lain. 1.4.2.4 Mengidentifikasi spiritualitas anak dalam hubungan

Jika Na Bikarbonat dalam kemasan 25 cc = 25 mEq, sedot obat tersebut dengan spuit sesuai dengan jumlah yang dikehendaki kemudian campurkan dengan cairan pengencer

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

analyze and identify entrepreneur behaviour on business performance especially to Small Medium Enterprise (SMEs) banana processing in South Garut.. The study was

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

statistika (S-1), pendidikan Matematika is-tl, dan pendidikan Kimia (s_l) Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Muham*udiyut Semarang;.. bahwa sebagai