• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016 BUMIKU. Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 TEMA 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016 BUMIKU. Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 TEMA 6"

Copied!
193
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2016

BUMIKU

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

TEMA 6

Disusun Oleh : Yani Mulyani, S.Pd

Buku Guru SMPLB

Tunadaksa Kelas IX

(3)

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT):

Penulis : Yani Mulyani, S.Pd

Penelaah : dra. Endang Supartini, M.Pd Ilustrasi : Suci Rayanita Sari

Layout & Cover : Saiful Bachri

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt. Milik Negara

Tidak Diperdagangkan

Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayan.

Bumiku/Kementrian Pendidikan Kebudayaan.--. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SMPLB Kelas IX

ISBN

1. TematikTerpadu I. Seri II. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

(4)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku Tema Bumiku yang diperuntukkan bagi siswa kelas IX Tunadaksa. Anak tunadaksa yang memakai buku ini adalah anak tunadaksa ringan yang kecerdasannya antara 70 sampai 90 Stanford Binnet. Dengan keterbatasan fisik pada otot, tulang dan sendi yang mengakibatkan gangguan gerak, kecerdasan, persepsi, koordinasi sehingga memerlukan layanan pendidikan khusus.

Buku ini disusun berdasarkan kurikulum pendidikan khusus 2013 dengan pendekatan pembelajaran tematik terpadu agar anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang berbasis kompetensi memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Penulis berharap buku ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Buku ini diperuntukkan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah luar biasa atau di sekolah regular dengan kelas khusus. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih memerlukan respon. Kritik atau saran agar penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik di masa yang akan datang.

Penulis ucapkan terimakasih kepada segenap rekan guru, editor, serta pihak-pihak yang telah membantu dalam pengerjaan buku ini. Semoga buku ini memberi kontribusi positif terhadap perkembangan anak tunadaksa.

(5)

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Tentang Panduan Buku Guru ... iv

Bagaimana Menggunakan Buku Guru ... v

Pembelajaran dan Penilaian ... xiv

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti Kelas IX ... xxiv

Subtema 1 Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya ... 2

Subtema 2 Bumiku dan Musimnya ... 60

Subtema 3 Matahari, Bumi dan Bulan ... 114

Daftar Pustaka ... 157

Glosarium ... 160

Biodata Penulis ... 162

Biodata Penelaah Buku ... 163

Biodata Setter Buku ... 164

(6)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 50

Tabel 1.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 50

Tabel 1.3 Konversi Nilai ... 51

Tabel 1.4 Rubrik Diskusi ... 51

Tabel 1.5 Rubrik Membuat Kolam Ikan ... 53

Tabel 1.6 Rubrik Kegiatan Memainkan Alat Musik Ritmik ... 54

Tabel 1.7 Rubrik Kegiatan Melengkapi Unsur Pembentuk Pidato ... 55

Tabel 1.8 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 56

Tabel 1.9 Rubrik Demonstrasi ... 57

Tabel 1.10 Rubrik Kegiatan Senam ... 58

Tabel 2.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 105

Tabel 2.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 105

Tabel 2.3 Konversi Nilai ... 106

Tabel 2.4 Rubrik Diskusi ... 106

Tabel 2.5 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 108

Tabel 2.6 Rubrik Demonstrasi ... 110

Tabel 2.7 Rubrik Kegiatan Senam ... 111

Tabel 2.8 Rubrik Kegiatan Membaca Pidato ... 111

Tabel 2.9 Rubrik Membuat Karakter ... 112

Tabel 3.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 149

Tabel 3.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 149

Tabel 3.3 Konversi Nilai ... 150

Tabel 3.4 Rubrik Diskusi ... 150

Tabel 3.5 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 152

Tabel 3.6 Rubrik Demonstrasi ... 154

Tabel 3.7 Rubrik Kegiatan Senam ... 155

(7)

iv

TENTANG BUKU PANDUAN GURU

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IX SMPLB TUNADAKSA

Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Jaringan tema memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan. 7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan

kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

8. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

(8)

v

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.

5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN GURU?

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

(9)

vi

6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:

a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),

b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,

c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

11. Setiap semester terdapat 5 dan 4 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Dengan demikian setiap 1 pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

12. Secara teknis, pelaksanaan pembelajaran diserahkan kepada situasi dan kondisi yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah masing-masing.

(10)

vii

13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dengan pendekatan tematik terpadu.

14. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.

15. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.

16. Buatlah catatan refleksi setelah satu pembelajaran selesai, sebagai treatmen atau perenungan terhadp materi pelajaran yang sudah diajarkan kepada siswa

17. Setiap akhir satu pembelajaran dibuatkan remidi dan pengayaan. Remidi dilakukan apabila siswa belum menguasai pambelajaran sehingga perlu dilakukan perbaikan. Sedangkan pengayaan berguna untuk menambah pengetahuan apabila siswa sudah menuntaskan pembelajaran dengan baik untuk pengembangan lebih lanjut.

18. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa mempunyai keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan. 19. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru

untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Kerja Sama dengan Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul “Interaksi dengan orangtua”. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun

(11)

viii

komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

Karakteristik Peserta Didik Tunadaksa Definisi Tuna Daksa

Anak tunadaksa adalah anak yang mengalami kelainan atau kecacatan pada sistem otot, tulang, dan persendian karena kecelakaan, kongenital dan atau kerusakan otak yang dapat mengakibatkan gangguan gerak, kecerdasan, komunikasi, persepsi, koordinasi, perilaku dan adaptasi, sehingga mereka memerlukan layanan pendidikan khusus.

Klasifikasi Peserta Didik Tunadaksa :

1. Klasifikasi dilihat dari sistem kelainannya:

a. Kelainan pada sistem cerebral (Cerebral Palsy)

Cerebral Palsy adalah suatu kelainan gerak, postur, atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, dan kadang disertai gangguan psikologis dan sensoris yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada masa perkembangan otak

a) Penggolongan menurut derajat kecacatan

 Golongan ringan, mereka yang dapat berjalan tanpa menggunakan alat, berbicara tegas, dapat menolong dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

 Golongan sedang, mereka yang membutuhkan treatment atau latihan khusus untuk berbicara, berjalan dan mengurus dirinya sendiri, memerlukan alat khusus seperti brace, krutch, dsb.

 Golongan berat, mereka yang tetap membutuhkan perawatan tetap dalam ambulasi, berbicara, dan menolong dirinya sendiri. Tidak dapat hidup sendiri ditengah masyarakat.

b) Penggolongan menurut topografi (banyaknya anggota tubuh yang lumpuh)

(12)

ix

 Hemiplegia : lumpuh anggota gerak atas dan bawah pada sisi yang sama, misalnya tangan kanan dan kaki kanan.

 Paraplegia : lumpuh pada kedua tangan atau kedua kaki

 Triplegia : tiga anggota gerak mengalami kelumpuhan, misalnya tangan kanan dan kedua kakinya lumpuh.  Quadriplegia / Tetraplegia : kelumpuhan pada seluruh

anggota gerak.

c) Penggolongan menurut fisiologi, kelainan gerak

 Spastik : terdapat kekakuan pada sebagian atau seluruh otot-ototnya dan juga kekakuan pada otot-otot organ bicaranya.

 Dyskenisia : tidak adanya kontrol dan koordinasi gerak seperti : athetosis, rigid, hipotonia, dan tremor.

 Athetosis : terdapat gerakan-gerakan yang tidak terkontrol yang terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat dicegah, otomatis.

 Rigid : ada kekakuan pada seluruh anggota gerak, tangan dan kaki sulit dibengkokkan, leher dan punggung hiperekstensi.

 Hipotonia (Atonia) : tidak ada ketegangan otot, ototnya tidak mampu merespon rangsangan yang diberikan.  Tremor : adagetaran-getaran kecil (ritmis) yang terus

menerus pada mata, tangan, atau kepala.

 Ataxia : ada gangguan keseimbangan, langkahnya seperti orang mabuk, kadang terlalu lebar atau terlalu pendek, jalannya gontai, pada saat mengambil suatu barang sering terjadi salah perhitungan.

 Mixed (campuran)

b. Kelainan pada sistem otot dan rangka (Musculus Skeletal System) a) Poliomyelitis suatu infeksi penyakit pada sumsum tulang

(13)

x

kelumpuhan yang sifatnya permanent. Kecerdasannya normal.

Ada tiga type Polio :

 Type spinal, yaitu kelayuhannya pada otot leher, sekat dada, tangan, dan kaki.

 Type bulbair, yaitu kelumpuhan fungsi motorik atau lebih saraf tepi, ditandai dengan ada gangguan pernafasan.

 Type bulbospinal, yaitu gabungan dari keduanya

b) Muscle Dystrophy, penyakit otot yang mengakibatkan otot tidak dapat berkembang, kelumpuhannya bersifat simetris, yaitu pada kedua tangan atau kedua kaki. Ada dua type muscledystrophy, yaitu :

 Type duchenne, hanya dijumpai pada anak laki-laki, kelumpuhannya terdapat pada otot pinggang, bahu, kaki dan tangan. Jarang berusia sampai remaja.

 Type fasioscapulohumeral, dijumpai pada anak lelaki dan perempuan, kelumpuhannya lebih mencolok pada otot bahu dan tangan ketimbang otot kaki dan wajah. c) Spinabifida, kelainan pada tulang belakang yang ditandai

dengan terbukanya satu atau tiga ruas tulang belakang yang disebabkan oleh tidak tertutupnya kembali ruas tulang belakang selama proses perkembangan terjadi. Akibatnya fungsi jaringan saraf terganggu dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.

Ada tiga jenis spina bifida, yaitu :

Spina Bifida Occulata : spinalcord-nya tidak mengalami penonjolan. Satu atau lebih ruas tulang belakang terbuka (tidak terbentuk).

Meningocele : bentuk spina bifida yang ditandai dengan penonjolan punggung pada bagian tulang belakang yang terkena tumor. Benjolannya berisi cairan spinal yang tidak mengakibatkan kelumpuhan.

(14)

xi

Myelomeningocele : kelainannya paling berat karena benjolan pada ruas tulang belakang menimbulkan kerusakan saraf. Sering mengalami kelumpuhan pada kaki, organ saluran kencing, merasa nyeri, dan ada yang hydrocephalus.

c. Kelainan ortopedi karena bawaan (Congenital Deformities) a) Cacat bawaan pada anggota gerak atas

Syndactilus : jari tangan kurang dari lima atau tidak memiliki jari-jari tangan.

Plydactilus : lahir dengan jumlah jari tangan lebih dari lima.

Sprengel Disease : scapula meninggi dan terputar.

Torticollis : leher miring ke kiri atau ke kanan, otot lehernya tegang sebelah, wajah dan mata tidak simetris. b) Cacat bawaan pada anggota gerak bawah

 Dislokasi pinggul disebabkan oleh pertumbuhan otot sendi pangkal paha tidak sehat sehingga kepala sendi tidak dapat masuk kedalam mangkok sendi.

Genurecurvatum : lutut bengkok kebelakang berlebihan.  Cacat Pseudoarthosis : antara lutut dan mata kaki ada

sendi lagi.

Club Foot : talipes (pes) planus atau platfoot (telapak kaki datar), pescalcaneus (kaki bagian depan terangkat), pescavus (kaki bagian tengah terangkat).

2. Klasifikasi tunadaksa dilihat dari faktor penyebabnya

 Cacat bawaan : sudah terjadi pada saat dalam kandungan atau saat anak dilahirkan.

 Infeksi : dapat menyebabkan kelainan pada anggota gerak atau bagian tubuh lainnya.

 Gangguan metabolisme : dapat terjadi pada bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh faktor gizi, sehingga mempengaruhi perkembangan tubuh dan mengakibatkan kelainan pada sistem dan fungsi intelektual.

(15)

xii

 Kecelakaan atau trauma : dapat mengakibatkan kelainan ortopedis berupa kelainan koordinasi, mobilisasi, dll.

 Penyakit yang progresif : diperoleh melalui genetik atau karena penyakit, misalnya DMP (Dystrophia Musculorum Progressive).  Tunadaksa yang tidak diketahui penyebabnya.

Kebutuhan Pendidikan bagi Anak Tunadaksa

Anak tunadaksa secara umum hampir tidak memerlukan program pembelajaran yang berbeda dengan anak normal lainnya. Bahkan sebagian dari mereka khususnya yang mengalami gangguan ortopedi memiliki kemampuan kognisi yang relatif baik seperti halnya teman-teman yang normal lainnya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas:

a. Keluasan Gerak

Derajat gangguan fisik yang dialami oleh tunadaksa sangat bervariasi dari yang ringan sampai yang berat. Berkaitan dengan kebervariasian tersebut maka hal penting yang harus diperhatikan oleh guru adalah bagaimana agar anak dapat mengakses ke semua penjuru layanan pendidikan di sekolah dengan memperhatikan keleluasaan gerak anak. Masalah akses utama adalah yang berkaitan dengan akses menuju gedung sekolah, ruangan kelas, dan fasilitas sekolah lainnya (ruang perpustakaan, laboratorium, ruang olahraga, dan toilet).

b. Latihan keterampilan menolong diri (self help)

Anak-anak berkelainan fisik dalam beberapa hal sangat membutuhkan latihan batu diri (self help). Self help sangat dibutuhkan anak terutama yang berkaitan dengan aktivitas mereka sehari-hari baik di sekolah, rumah, maupun di lingkungan umum. Hal tersebut diharapkan anak bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain. Contohnya kegiatan makan dan minum, kegiatan yang melibatkan motorik halus (menggambar, menulis, melipat), keterampilan buang air kecil. Dari contoh tersebut merupakan hal yang penting yang harus dikuasai anak di sekolah.

c. Kebutuhan Psiko Sosial

Hambatan fisik pada anak memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan psikologisnya. Hasil-hasil penelitian

(16)

xiii

menunjukkan bahwa tunadaksa memiliki kesulitan dalam mengembangkan sense of self esteem yang positif dan mengalami kecemasan yang lebih besar dibandingkan anak normal lainnya (Harvey dalam Iriyanto, 2010:63). Untuk mendukung agar anak tunadaksa memiliki sifat sense of self esteem yang positif, maka seluruh anggota keluarga, guru di sekolah, dan teman-teman sebaya di kelas harus memberikan dukungan dan bisa menerima anak dengan segala kelebihan maupun kekurangannya. Dengan dukungan yang positif ini diharapkan anak dapat menerima keadaan dirinya secara positif dan pada akhirnya menumbuhkan minat atau motivasi berprestasi di sekolah.

(17)

xiv

PANDUAN PENILAIAN

Teknik dan Instrumen Penilaian

Pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 ini dirancang dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPL Tunadaksa. Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:

1. Penilaian Sikap a. Sikap Spiritual

Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain: (1) ketaatan beribadah; (2) berperilaku syukur; (3) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; dan (4) toleransi dalam beribadah. Sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan pendidikan. b. Sikap Sosial

Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi: (1) jujur yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan; (2) disiplin yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan; (3) tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa; (4) santun yaitu perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik; (5) peduli yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau masyarakat yang membutuhkan; dan (6) percaya diri yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Sikap sosial tersebut dapat ditambah oleh satuan pendidikan sesuai kebutuhan.

(18)

xv

Contoh Pengisian Lembar Observasi

Nama : Akmal

Kelas/Sem/Pembelajaran : Kelas IX/Sem.1 SMPLB Tunadaksa/1 Pelaksanaan Pengamatan : di luar pembelajaran

No. Aspek yang

Diamati Tanggal Catatan Guru

1. Taat beribadah 10/10/2015 Mengajak teman-teman seagama untuk melakukan ibadah

2. 12/12/2015 Mengajak temannya untuk sholat berjamaah

Contoh Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) Nama Sekolah : SMPLB Tunadasa

Kelas/Semester : IX/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 No Waktu Nama Peserta Didik

Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 10/10/14

Akmal

selalu mengajak teman seagama untuk

melakukan ibadah

Ketaatan beribadah

Dani

mendapat bantuan untuk beli buku dan setelah menerima pergi tanpa mengucapkan kata terima kasih

Berperilaku syukur

(19)

xvi

apapun selalu berdoa dan sesudah

melakukan kegiatan

Tono

memberi kesempatan sembahyang pada teman yang beda agamanya Toleransi beragama 3. 11/12/14 Dani Bangga akan pemberian orang

tuanya walaupun terasa kurang

Mengajak temannya untuk berdoa sebelum makan Berperilaku syukur Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Akmal Mengeluhkan makanan ringan yang dibawakan orangtua karena kurang banyak Berperilaku syukur 4. 24/12/14 Suci Selalu mementingkan agamanya Toleransi beragama Dani Menghambur-hamburkan makanan Berperilaku syukur

(20)

xvii

Contoh Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI.2) Nama Sekolah : SMPLB Tunadasa

Kelas/Semester : IX/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 No Waktu Nama Peserta Didik

Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 10/10/14

Akmal

menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya Jujur

Jujur Dani mengakui belum menyelesaikan tugas karena tertidur 2. 5/11/14 Suci terlambat datang ke sekolah Disiplin Tono selalu datang ke sekolah tepat waktu

3. 11/12/14

Dani

berbicara dengan lancar dan lantang saat

presentasi kartu nama

Percaya Diri

Akmal

berbicara kasar saat temannya meminta tolong

(21)

xviii

Contoh Format Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) Nama Sekolah : _________________________

Kelas/Semester/PB : _________________________ Tahun Pelajaran : _________________________

No Waktu Nama Peserta

Didik Catatan Perilaku

Butir Sikap 1 2 3 4 Akmal Dani Suci Tono dst…

Guru memberikan tanda () pada butir sikap Keterangan Butir Sikap :

1. Ketaatan beribadah 2. Berperilaku syukur

3. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 4. Toleransi dalam beribadah

Contoh Format Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI.2) Nama Sekolah : _________________________

Kelas/Semester/PB : _________________________ Tahun Pelajaran : _________________________

No Waktu Nama Peserta

Didik Catatan Perilaku

Butir Sikap

1 2 3 4

Akmal Dani Suci

(22)

xix Tono

dst…

Guru memberikan tanda () pada butir sikap Keterangan Butir Sikap :

1. Jujur 2. Disiplin

3. Tanggung jawab 4. Santun

Contoh Rekap Jurnal KI-1

No Nama Siswa Ketaatan Beribadah Berperilaku Syukur Berdoa Toleransi

Agama Deskripsi Rapot SB PB SB PB SB PB SB PB

1. Akmal I I II II

Akmal sangat taat beribadah, berperilaku syukur dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan.

Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu

meningkatkan sikap toleransi beragama.

2. Dani - - - -

taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama.

3. Suci - - - -

Taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama.

4. Tono - - - -

sangat toleransi dalam beragama. Dengan bimbingan dan

(23)

xx

pendampingan bimbingan dan pendampingan yang lebih akan mampu meningkatkan sikap berperilaku syukur.

Contoh Rekap Jurnal KI-2 No Nama Siswa Ketaatan Beribadah Berperilaku Syukur Berdoa Toleransi

Agama Deskripsi Rapot SB PB SB PB SB PB SB PB

1. Akmal I I II II

Akmal sangat jujur dan percaya diri. Dengan bimbingan dan

pendampingan yang lebih, akan mampu meingkatkan sikap disiplin.

2. Dani - - - -

Dani jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin

3. Suci - - - -

Suci jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin

4. Tono - - - -

Tono sangat jujur dan disiplin. Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, akan mampu

meningkatkan sikap santun

2. Penilaian Pengetahuan

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain :

1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)

2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar pembelajaran

(24)

xxi

3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

Didalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu: 1. Tes (tertulis dan unjuk kerja)

2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio.

Instrumen Penilaian:

1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Contoh Rubrik Penilaian Pidato

No. Kriteria Baik sekali Baik Cukup

Berlatih Lagi 4 3 2 1 1. Kelancaran dalam membaca Seluruh teks dibaca dengan lancar Setengah atau lebih bagian dibaca dengan lancar Kurang dari setengah bagian teks dibaca dengan lancar Sebagian besar teks pidato tidak dibaca lancar 2. Intonasi Seluruh teks dibaca dengan intonasi yang tepat Setengah atau lebih bagian dibaca dengan intonasi yang tepat Kurang dari setengah bagian dibaca dengan intonasi yang tepat Sebagian besar teks pidato dibaca dengan intonasi yang tidak tepat 3 Ekspresi Seluruh Setengah Kurang dari Sebagian

(25)

xxii teks dibaca dengan ekspresi yang tepat atau lebih bagian dibaca dengan ekspresi yang tepat setengah bagian dibaca dengan ekspresi yang tepat besar teks pidato dibaca dengan ekspresi yang tidak tepat 4 Gestur Dari awal

sampai akhir menampilk an gesture yang tepat Dari awal sampai akhir sebagian atau lebih kegiatan menampilk an gesture yang tepat Dari awal sampai akhir Kurang dari setengah kegiatan menampilka n gesture yang tepat Dari awal sampai akhir sebagian kecil menampil kan gesture yang tepat

Lembar Pengamatan Senam

No. Kriteria SB B C K

1. Menyebutkan hitungan irama 1x8, 2x8 dengan gerakan tangan

2. Menyebutkan hitungan irama 1x8, 2x8 dengan gerakan kaki

3. Mengayunkan tangan sesuai hitungan

4. Mengayunkan kaki sesuai hitungan atau irama

5. Melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan sesuai hitungan atau irama

(26)

xxiii Rumus Perhitungan Sebagai Berikut :

Keterangan :

 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1, 2, 3,4 dan 5.

 Skor maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 5 x 4 = 12.

Pelaporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik a. Skor dan Nilai

Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).

Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama.

Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda .

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

(27)

xxiv

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KOMPETENSI INTI

KELAS IX SMPLB TUNADAKSA

DOMAIN SMPLB KELAS IX

SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskankepadanya.

KOMPETENSI INTI KELAS IX SMPLB TUNADAKSA

No. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

(28)

xxv 3.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, serta kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(29)

1 Subtema 1 terdiri dari

Pembelajaran 1 Pidato

Menerima perbedaan waktu di Indonesia Pembelajaran 2

Organisasi di sekolah Pidato

Pembelajaran 3 Rotasi Bumi

Memilih ikan hias untuk dipelihara Pembelajaran 4

Garis diagonal persegi dan persegi panjang Memilih media untuk ikan hias

Pembelajaran 5

Alat musik ritmik Senam

Pembelajaran 6

Alat musik ritmik

(30)

2 SUBTEMA 1

PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

PPKn

1.4 Menilai Menerima secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.4 Menilai konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3.4 Menerapkan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Mengadopsi peran para pahlawan terkait

perwujudancinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. INDONESIA

3.3 Menguraikan isi teks pidato

persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

PJOK

3.4 Mengetahui konsep variasi, kombinasi penyusunan rangkaian langkah dan ayunan lengan secara sederhana

mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik sesuai kemampuan

4.4 Mempraktikkan penyusunan rangkaian variasi, kombinasi langkah dan ayunan lengan secara sederhana mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik sesuai kemampuan

SBDP

3.4 Mengenal permainan musik ritmis dan melodis 4.4 Memainkan musik ritmis dan melodis

IPA

3.4 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

4.4 Membuat laporan rangkuman tentang peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

PRAKARYA

3.5 Mengenal jenis-jenis ikan sesuai potensi di wilayah setempat

4.5 Memilah jenis ikan hias untuk dibudidayakan sesuai potensi di wilayah setempat 3.6 Mengenal wadah budidaya ikan hias dengan

memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 4.6 Membuat wadah budidaya ikan hias dengan

memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

MATEMATIKA

3.4 Mengenal diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.

4.4 Menentukan diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.

IPS

3.4 Memahami aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat

4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat.

Subtema 1

Perbedaan Waktu Dan Pengarunya

(31)

3

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

SUBTEMA 1 : PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

1. Mengamati peta pembagian waktu di Indonesia. 2. Melakukan permainan untuk mencari keanekaragaman budaya Indonesia berdasarkan wilayah pembagian waktu 3. Menggali informasi

tentang pembagian waktu 4. Membaca teks pidato 5. Menuliskan kembali

bagian-bagian pidato 6. Mengamati percakapan

yang ada yang ada di buku siswa

7. Membaca literatur tentang perbedaan waktu di Indonesia PPKN 1.4.1 Menerima perbedaan waktu 2.4.1 Menerima keberagaman dalam bhineka tunggal ika 3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu 4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia 4.4.2 Membantu teman yang

berlainan tempat dan waktu

Bahasa Indonesia 3.3.1 Menyebutkan

bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.

4.3.1 Mendengarkan pidato 4.3.2 Membaca teks pidato

(32)

4

yang di sediakan

dengan gestur, ekspresi dan intonasi.

4.3.3 Menuliskan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kosakata baku 1. Mengamati percakapan tentang OSIS 2. Mengajukan dan menuliskan pertanyaan mengenai percakapan 3. Membaca literatur tentang

OSIS

4. Membaca literatur tentang organisasi

5. Mencari informasi tentang pidato dengan panduan bagai di buku siswa

IPS 3.4.1 Menjelaskan arti

organisasi di sekolah 3.4.2 Menjelaskan fungsi dan

tujuan organisasi di sekolah 3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah 4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah 4.4.2 Turut serta dalam

pemilihan ketua OSIS

Bahasa Indonesia 3.3.1 Menyebutkan

bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.

3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal 4.3.2 Mencari informasi

(33)

5

tentang pidato

1. Mengamati gambar rotasi bumi

2. Menggali informasi tentang gambar rotasi bumi

3. Melakukan percobaan tentang rotasi bumi

4. Melakukan percobaan tentang gerak semu

5. Melakukan demonstrasi tentang rotasi bumi

6. Menulis rangkuman tentang akibat rotasi bumi 7. Mengamati jenis-jenis

ikan koi

8. Membaca tentang cara memilih ikan koi yang baik 9. Mempresentasikan

tentang hasil percobaan dan rangkuman

IPA

3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi

3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi bumi 3.4.3 Menyebutkan akibat

rotasi bumi.

4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi bumi.dan akibatnya 4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi PRAKARYA 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi

3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang bagus

4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara

1. Mengamati gambar kolam ikan koi

2. Menggali informasi dengan bertanya mengenai percakapan 3. Membaca literatur tentang

tempat pemeliharaan ikan 4. Mencari Informasi tentang

organisasi

5. Membaca literatur tentang tempat pemeliharaan ikan.

PRAKARYA

3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi 3.6.2 Menyebutkan cara

memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi.

4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk budidaya Ikan koi yang diinginkan

(34)

6

6. Mencari tempat untuk kolam ikan

7. Membuat sketsa dasar kolam pada tanah menggunakan sebilah kayu

8. Membentuk persegi dan persegi panjang dan

membuat garis

diagonalnya

9. Mengamati bangun datar persegi dan menentukan diagonal sisinya

10. Mengenal rumus untuk menentukan panjang garis diagonal persegi

11. Mengamati contoh cara menghitung panjang diagonal sisi persegi

12. Mengamati bangun datar persegi panjang dan menentukan diagonal sisinya

13. Mengenal rumus untuk menentukan panjang garis diagonal persegi panjang 14. Mengamati contoh cara

menghitung panjang diagonal sisi persegi panjang

MATEMATIKA

3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi

3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi panjang. 4.4.1 Menentukan diagonal

sisi persegi.

4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi panjang

1. Mengamati percakapan 2. Mencoba membuat alat

musik ritmik sederhana.

SBD

3.4.1 Menyebutkan alat-alat musik ritmik

(35)

7

3. Menampilkan alat musik yang di buat. 4. Melakukan pemanasan sebelum senam 5. Melakukan senam 6. Mendemostrasikan senam tiap kelompok 7. Pendinginan

alat musik ritmik 3.4.3 Menyebutkan

perbedaan alat musik ritmik dan melodis 3.4.4 Membandingkan alat

musik ritmik dan melodis

4.4.1 Membunyikan alat musik ritmik.

4.4.2 Mengiringi salah satu lagu dengan alat musik ritmik yang dipilih

PJOK 3.4.1 Menyebutkan hitungan irama 1x 8, 2x8 disertai gerakan kaki 3.4.2 Menyebutkan hitungan irama 1x 8, 2x8 disertai gerakan tangan 4.4.1 Mengayunkan tangan sesuai hitungan atau irama

4.4.2 Mengayunkan kaki sesuai hitungan atau irama

4.4.3 Melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan sesuai hitungan atau irama

1. Mengamati gambar dan bacaan tentang band musik ritmik

SBD

3.4.1 Menyebutkan alat-alat musik ritmik

(36)

8

2. Menggali informasi tentang alat musik ritmik 3. Menampilkan lagu yang

diringi alat musik perkusi 4. Membaca literatur tentang

media kolam terpal

5. Mempresentasikan hasil dari pembuatan kolam

alat musik ritmik 3.4.3 Menyebutkan

perbedaan alat musik ritmik dan melodis 3.4.4 Membandingkan alat

musik ritmik dan melodis

4.4.1 Membunyikan alat musik ritmik.

4.4.2 Mengiringi salah satu lagu dengan alat musik ritmik yang dipilih

PRAKARYA 3.6.3 Menyebutkan cara

menyiapkan wadah untuk tempat budidaya ikan koi di inginkannya 4.6.1 Menyiapkan

wadah/tempat untuk budidaya ikan koi sesuai dengan lingkungannya (aquarium atau kolam kecil)

4.6.2 Mengisikan tempat dengan air untuk budi daya ikan koi

(37)

9

Pemetaan Indikator Pembelajaran 1 Subtema 1

PPKN

1.4 Menilai Menerima secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.4.1 Menerima perbedaan waktu

2.4 Menilai konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4.1 Menerima keberagaman dalam bhineka

tunggal ika

3.4 Menerapkan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu 4.4 Mengadopsi peran para pahlawan terkait

perwujudancinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia 4.4.2 Membantu teman yang berlainan tempat

dan waktu

BAHASA INDONESIA

3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku. 3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks

pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.

4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

4.3.1 Mendengarkan pidato

4.3.2 Membaca teks pidato yang di sediakan dengan gestur, ekspresi dan intonasi. 4.3.3 Menuliskan bagian-bagian teks

pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kosakata baku

SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

(38)

10

Kegiatan Pembelajaran 1 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

4.3.1 Mendengarkan pidato

4.3.2 Membaca teks pidato yang disediakan

4.3.1 Menuliskan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

PPKn

1.4.1 Menerima perbedaan waktu di Indonesia

2.4.1 Menyebutkan contoh keberagaman dalam bhineka tunggal ika

3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu

4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia

4.4.2 Membantu teman yang berlainan tempat dan waktu

Media dan Alat Pembelajaran

 Buku siswa kelas 9 tema Bumiku.

 Lingkungan sekolah.

 Peta pembagian zona waktu.

 Teks pidato.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan

(39)

11

 Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan Subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.

 Guru menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan diakukan

Kegiatan Inti

 Siapkan siswa dalam posisi duduk menghadap pada peta dengan tepat

 Atur jarak peta, sesuai dengan lantang pandang dan jarak pandang siswa

 Siswa mengamati peta pembagian waktu.

 Siswa menyimak instruksi guru, tentang cara aturan main

 Siswa bersama-sama teman sekelompoknya melakukan permainan mengenal daerah yang berada di setiap zona waktu di Indonesia.

 Guru menstimulus siswa menunjukkan, menyebutkan, mengidentifikasi, mendeskripsikan keanekaragaman budaya di Indonesia, berdasarkan wilayah waktu di Indonesia.

 Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas yang diberikan.

 Siswa mencatat hasil pengamatan.

 Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati melalui permainan

 Guru mengarahkan menemukan hal-hal yang ingin diketahui siswa

 Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk pertanyaan

 Siswa menanyakan kepada teman dan guru tentang hasil pengamatan

 Siswa menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan.

 Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan dari siswa Ayo Mengamati

(40)

12 Ayo Menulis

 Guru menyiapkan alternatif-alternatif jawaban dari pertanyaan siswa, walaupun sebenarnya siswa harus menemukan sendiri jawabannya.

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca pidato

 Guru memberi penjelasan tentang pidato

 Siswa membaca teks pidato yang disediakan

 Siswa membaca teks pidato setiap bagian

 Siswa mengamati setiap unsur penyusun teks pidato

 Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan unsur-unsur yang ada pada pembukaan, isi dan penutup dalam pidato.

 Siswa menuliskan setiap bagian yang terdapat pada teks pidato

 Siswa bukan harus menulis kembali tetapi menuliskan hal apa yang terdapat pada pembukaan, isi dan penutup.

 Siswa diminta untuk menemukan pola penyusun teks pidato

 Guru mengarahkan siswa membaca percakapan yang ada di buku siswa tentang kekurangan dan kelebihan perbedaan waktu di Indonesia.

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang perbedaan waktu di Indonesia. Bacaan tersebut sebagai stimulus bagi siswa untuk mencari literatur lebih banyak lagi.

 Siswa bersama-sama membaca literatur tentang perbedaan zona waktu di Indonesia.

Ayo Membaca

(41)

13

 Siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan bacaan yang disediakan tentang zona waktu di Indonesia

 Siswa saling menginformasikan tentang daerah pada setiap zona waktu di Indonesia

Penutup

 Kegiatan akhir dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang perbedaan zona waktu di Indonesia.

 Manfaat dari kegiatan yang dilakukan jadi mengenal daerah dan keragaman daerah yang ada di Indonesia.

 Siswa mengemukakan sikapnya tentang perbedaan waktu yang ada di Indonesia.

 Siswa mengungkapkan nilai-nilai yang harus dimiliki dalam menyingkapi keragaman.

 Siswa mengingat kembali pembelajaran hari ini dari awal sampai akhir, kemudian mengungkapkannya dengan diwakili sebuah kartu yang sudah disediakan.

 Pada Subtema satu ini ada tiga gambar yang dikenalkan 1. Jempol ke atas = Saya Paham (selesai semua tugas)

2. Jempol ke samping = Saya agak paham

3. Jempol ke bawah = Saya bingung Refleksi

(42)

14

 Siswa mengajak orang tua untuk berdiskusi. Siswa bertanya pada orang tua tentang keluarga yang tinggal di daearah yang berbeda waktu dengan mereka. Berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan mempunyai saudara yang tinggal di daerah waktu yang berbeda.Kemudian berdiskusi menyikapi hal tersebut dengan positif.

Pengayaan dan Remedial Remedial

Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.

 Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.

 Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi

Pengayaan

Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi

 Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, koran, buku di perpustakaan tentang contoh-contoh pidato. Interaksi dengan Orang Tua

(43)

15

Pemetaan Indikator Pembelajaran 2 Subtema 1

IPS

3.4 Memahami aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat 3.4.1 Menjelaskan arti organisasi di sekolah 3.4.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan

organisasi di sekolah

3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah

4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat. 4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah

BAHASA INDONESIA 3.3 Menguraikan isi teks pidato

persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.

3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal 4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif

sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.

4.3.2 Mencari informasi tentang pidato

SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA PEMBELAJARAN 2

(44)

16

Kegiatan Pembelajaran 2 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator

IPS

3.4.1 Menjelaskan arti organisasi di sekolah

3.4.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan organisasi di sekolah 3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah

4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosa kata baku. 3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal

4.3.2 Mencari informasi tentang pidato

Media dan Alat Pembelajaran

 Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku.

 Lingkungan sekolah.

 Teks pidato.

 Foto orator terkenal

 Buku atau literatur tentang organisasi

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.

 Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan Subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.

(45)

17 Kegiatan Inti

 Guru menyiapkan percakapan yang ada di buku siswa dalam bentuk lembaran

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan mengkaji percakapan tersebut

 Siswa mengamati percakapan antara akmal dengan ibunya

 Guru menstimulus siswa untuk mengidentifikasi dan menyebutkan isi dari percakapan

 Percakapan yang disajikan sebagai pengantar pada materi tentang organisasi yang ada di sekolah.

 Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati percakapan

 Siswa menggali informasi dari bahasan dalam percakapan dengan bertanya.

 Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk tulisan

 Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang OSIS

 Guru menstimulus siswa dengan pernyataan-pernyataan tentang OSIS

 Siswa membaca literatur tentang OSIS Ayo Mengamati

Ayo Menanya

(46)

18

 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok

 Guru mengarahkan siswa untuk mencari literatur tentang organisasi yang ada di sekolah seperti pramuka,PMR, pencinta alam dan lain-lain.

 Siswa mencari informasi tentang organisasi-organisasi yang ada di sekolah.

 Setiap kelompok akan mencari satu organisasi yang ada di sekolah.

 Guru mengunjungi setiap kelompok saat mencari informasi untuk memberi panduan tentang organisasi yang ada di sekolah dan cara mencari literatur dari buku atau internet.

 Setiap kelompok bertukar informasi dengan cara mempresentasikan

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang organisasi.

 Bacaan ini sebagai reperensi siswa untuk mempelajari berbagai macam organisasi yang akan dipelajari di subtema dan tema selanjutnya.

 Siswa membaca literatur tentang organisasi

 Guru memberi pernyataan-pernyataan yang menyambungkan organisasi dan kemampuan berpidato

 Guru mengingatkan siswa untuk mengingat kembali tentang pidato yang telah dipelajari dihari sebelumnya.

 Guru mengarahkan siswa untuk berkelompok dan mencari informasi tentang pidato dengan panduan bagan di buku siswa.

 Siswa secara berkelompok mencari literatur tentang pidato, mulai dari: a. Pegertian

Ayo Mencari Informasi

Ayo Membaca

(47)

19 b. Tujuan c. Metode d. Sistematika e. Persiapan f. Macam-macam

g. Ciri-ciri pidato yang baik

 Siswa mencatat hasil temuannya kemudian bertukar informasi dengan kelompok lain.

Penutup

 Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang organisasi yang ada di sekolah dan pidato.

 Manfaat dari pembelajaran ini adalah mengenal organisasi yang ada di sekolah yang bisa diikuti oleh siswa dan aspek-aspek tentang pidato.

 Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat mengikuti organisasi yang ada di sekolah

 Siswa diminta untuk memilih kartu tiket pulang.

 Siswa besama-sama orang tua mencari informasi dan berdiskusi tentang organisasi di sekolah yang akan diikuti olehnya.

Refleksi

(48)

20 Pengayaan dan Remedial

Remedial

Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.

 Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.

 Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi

Pengayaan

Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi

 Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, Koran, buku diperpustakaan tentang organisasi yang ada di sekolah selain OSIS, pramuka dan PMR serta mencari literatur lebih banyak tentang pidato.

(49)

21

Pemetaan Indikator Pembelajaran 3 Subtema 1

IPA

3.4 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi 3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi

bumi

3.4.3 Menyebutkan akibat rotasi bumi. 4.4 Membuat laporan rangkuman tentang

peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari 4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi

bumi dan akibatnya

4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi

PRAKARYA

3.5 Mengenal jenis-jenis ikan sesuai potensi di wilayah setempat 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi 3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang bagus 4.5 Memilah jenis ikan hias untuk

dibudidayakan sesuai potensi di wilayah setempat

4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara

SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA PEMBELAJARAN 3

(50)

22

Kegiatan Pembelajaran 3 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator

IPA

3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi

3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi bumi 3.4.3 Menyebutkan akibat rotasi bumi.

4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi bumi dan akibatnya 4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi

PRAKARYA

3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi 3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang baik

4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara

Media dan Alat Pembelajaran

 Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku.

 Lingkungan sekolah.

 Bola dunia.

 Buku literatur tentang pemeliharaan ikan koi

 Senter

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.

 Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan subtema Perbedaan waktu dan pengaruhnya

(51)

23 Kegiatan Inti

 Siapkan siswa dalam posisi duduk menghadap pada gambar peritiwa rotasi bumi dengan tepat

 Atur jarak gambar peristiwa rotasi bumi, sesuai dengan lantang pandang dan jarak pandang siswa

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara mengamatinya

 Siswa mengamati gambar peritiwa rotasi bumi.

 Guru menstimulus siswa menunjukkan, menyebutkan, mengidentifikasi, mendeskripsikan gambar peristiwa rotasi bumi.

 Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati gambar tentang peristiwa rotasi bumi

 Guru mengarahkan menemukan hal-hal yang ingin diketahui siswa

 Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk pertanyaan

 Siswa menanyakan kepada teman dan guru tentang hasil pengamatan

 Siswa menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan.

 Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan dari siswa

 Guru menyiapkan alternatif-alternatif jawaban dari pertanyaan siswa, walaupun sebenarnya siswa harus menemukan sendiri jawabannya.

 Siswa menanyakan kepada teman tentang gambar peristiwa rotasi bumi.

 Siswa juga dapat bertanya kepada teman dan guru tentang gambar peristiwa rotasi bumi.

 Siswa menyampaikan informasi tentang peristiwa rotasi bumi yang telah diperoleh sebelumnya.

Ayo Mengamati

(52)

24

 Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok

 Guru meminta siswa untuk menyiapkan bahan untuk percobaan tentang rotasi bumi yang menyebabkan terjadinya gerak semu dan peristiwa siang dan malam.

 Guru memaparkan tentang alat dan bahan kemudian memaparkan tentang tahapan kegiatan dalam percobaan yang harus dilakukan siswa

 Siswa secara kelompok melakukan percobaan tentang rotasi bumi

 Guru mengunjungi setiap kelompok saat percobaan berlangsung dan memberi panduan pada ketika siswa membuat kesimpulan atau menjawab soal.

 Siswa membuat kesimpulan bersama teman satu kelompoknya.

 Guru meminta siswa turun dari bangku untuk melakukan demonstrasi tentang peristiwa rotasi bumi

 Guru meminta siswa untuk melihat gambar pada buku siswa sebagai panduan

 Siswa membaca literatur tentang peristiwa rotasi bumi.

 Siswa setiap kelompok melakukan demontrasi seolah-olah mereka perperan sebagai matahari dan bulan.

 Siswa membuat kesimpulan Ayo Mencoba

(53)

25 Ayo Menulis

 Guru mengulas kembali rangkaian percobaan yang telah dilakukan siswa.

 Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman materi tentang peristiwa rotasi bumi dan akibat yang ditimbulkan peristiwa tersebut.

 Guru mengarahkan siswa untuk melihat panduan yang ada di buku siswa

 Siswa secara berkelompok membuat rangkuman tentang peristiwa rotasi bumi dan akibatnya.

 Guru mengunjungi setiap kelompok, dan memberi pengarahan pada kelompok yang memerlukan arahan.

 Guru mengarahkan siswa secara berkelompok untuk

mempresentasikan hasil percobaan,demonstrasi dan rangkumannya

 Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan dan rangkuman.

 Setiap kelompok saling bertukar informasi.

 Guru menayangkan tayangan tentang ikan koi, untuk menarik minat siswa mempelajari cara budidayaikan koi.

 Guru menyediakan gambar jenis-jenis ikan koi

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati

 Siswa mengamati berbagai macam jenis ikan koi, disertai literatur tentang jenis-jenis ikan koi.

Ayo Berkomunikasi

(54)

26

 Guru mengarahkan siswa untuk menggali informasi tentang ikan koi dengan bertanya

 Guru menyarankan siswa untuk bertanya antar teman atau guru

 Siswa menggali informasi dengan bertanya tentang jenis-jenis ikan koi

 Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan

 Guru mengarahkan siswa untuk saling bertanyajawab

 Guru memandu siswa ketika tanya jawab berlangsung

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca teks tentang ikan koi yang ada di dalam buku siswa

 Siswa membaca tentang ciri-ciri ikan koi yang layak untuk dipelihara

Penutup

 Kegiatan akhir dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang proses rotasi bumi dan pengaruhnya bagi kehidupan makhuluk hidup dan mengetahui ciri-ciri ikan koi yang layak dipelihara.

 Menjelaskan manfaat mengetahui ciri-ciri ikan yang akan dipelihara, agar ketika dipelihara tidak salah memilih.

 Guru meminta siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari.

 Siswa di rangsang untuk mengaplikasikan rasa syukur dalam wujud yang nyata.

 Siswa memilih satu kartu tiket pulang untuk mengungkapkan perasaannya, tentang pembelajaran hari ini dari awal sampai akhir.

Ayo Menanya

Ayo Membaca

(55)

27

 Siswa dan orang tua bersama-sama membuat jam matahari.

 Siswa dan orang tua mencari literatur tentang pembuatan jam matahari.

 Siswa membuat catatan tentang hasil kegiatannya.

Pengayaan dan Remedial Remedial

Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.

 Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.

 Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi

Pengayaan

Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi

 Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, koran, buku di perpustakaan cara pemeliharaan ikan koi.

(56)

28

Pemetaan Indikator Pembelajaran 4 Subtema 1

PRAKARYA

3.6 Mengenal wadah budidaya ikan hias dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi

3.6.2 Menyebutkan cara memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi. 4.6 Membuat wadah budidaya ikan hias

dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk

budidaya Ikan koi yang diinginkan

MATEMATIKA

3.4 Mengenal diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.

3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi 3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi

panjang.

4.4 Menentukan diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.

4.4.1 Menentukan diagonal sisi persegi. 4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi

panjang

SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA

(57)

29

Kegiatan Pembelajaran 4 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator

MATEMATIKA

3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi

3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi panjang. 4.4.1 Menentukan diagonal sisi persegi.

4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi panjang PRAKARYA

3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi 3.6.2 Menyebutkan cara memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi. 4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk budidaya Ikan koi yang diinginkan

Media dan Alat Pembelajaran

 Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku

 Lingkungan sekolah

 Benda-benda yang ada disekitar yang berbentuk persegi dan persegi empat

 Buku atau literatur tentang tempat pemeliharaan ikan koi

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.

 Guru menyampaikan tema yang akan dibahas yaitu Bumiku dengan subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.

(58)

30 Kegiatan Inti

 Guru memberi pengantar dengan pernyataan-pernyataan tentang ikan koi untuk menyambungkan pembelajaran sebelumnya dengan

pembelajaran sekarang.

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati gambar kolam ikan koi

 Guru membagikan lembaran gambar ikan koi untuk memudahkan siswa untuk mengamati

 Guru memandu saat siswa mengamati

 Siswa mengamati gambar tentang kolam ikan koi

 Guru mengarahkan siswa untuk menemukan masalah dari gambar tentang tempat pemeliharaan ikan koi.

 Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan masalahnya dalam bentuk pertanyaan

 Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan

 Guru mengarahkan siswa untuk tanya jawab dengan temannya

 Guru memandu siswa saat tanya jawab berlangsung

 Guru mengajak siswa ke perpustakaan untuk mencari literatur tentang tempat pemeliharaan ikan koi

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca buku yang ditemukannya

 Siswa membaca buku tentang pemeliharaan ikan koi

 Guru mengarahkan siswa untuk membaca teks yang ada di buku siswa tentang tempat pemeliharaan ikan koi

 Siswa membaca teks tentang tempat pemeliharaan ikan koi yang ada di buku siswa

Ayo Mengamati

Ayo Menanya

Gambar

Tabel 1.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1)  Nama Sekolah  : _________________________
Tabel 1.3 Konversi Nilai
Tabel 1.5 Rubrik Membuat Kolam Ikan  No.  Aspek yang
Tabel 1.6 Rubrik Kegiatan Memainkan Alat Musik Ritmik  No
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut pendapat Supardi (Arikunto, 2006:129), “Hasil tes belajar digunakan untuk menjaring data mengenai peningkatan hasil belajar siswa khususnya mengenai

On the second resolution of the AGM, ANTAM's shareholders approved the Annual Report of the Partnership and Community Development Program for the year

Jurnal membaca harian membantu peserta didik dan guru untuk memantau jenis dan jumlah buku yang dibaca untuk kegiatan membaca 15 menit, terutama membaca dalam hati. Jurnal ini

Saudara diharapkan membawa Dokumen Asli Perusahaan dan menyerahkan Fotocopynya antara lain : Dokumen Penawaran, Jaminan Penawaran, Surat Dukungan Keuangan Dari Bank,

[r]

Apabila ada biaya-biaya yang tidak kita masukkan, misalnya gaji kita sendiri, biaya sewa, biaya listrik, karena usaha bersatu dengan rumah kita, maka bisa jadi

Dengan didukung dengan teori-teori dan pengetahuan yang telah didapatkan dari proses perkuliahan, maka dengan adanya Kerja Praktek (KP) ini, wawasan mahasiswa akan

Bukti Setor Zakat (BSZ) yang dikeluarkan BAZNAS telah memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER-6/PJ/2011 tentang Pelaksanaan dan Pembuatan