Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2016
BUMIKU
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
TEMA 6
Disusun Oleh : Yani Mulyani, S.PdBuku Guru SMPLB
Tunadaksa Kelas IX
Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT):
Penulis : Yani Mulyani, S.Pd
Penelaah : dra. Endang Supartini, M.Pd Ilustrasi : Suci Rayanita Sari
Layout & Cover : Saiful Bachri
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Cetakan Ke-1, 2016
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt. Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayan.
Bumiku/Kementrian Pendidikan Kebudayaan.--. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SMPLB Kelas IX
ISBN
1. TematikTerpadu I. Seri II. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku Tema Bumiku yang diperuntukkan bagi siswa kelas IX Tunadaksa. Anak tunadaksa yang memakai buku ini adalah anak tunadaksa ringan yang kecerdasannya antara 70 sampai 90 Stanford Binnet. Dengan keterbatasan fisik pada otot, tulang dan sendi yang mengakibatkan gangguan gerak, kecerdasan, persepsi, koordinasi sehingga memerlukan layanan pendidikan khusus.
Buku ini disusun berdasarkan kurikulum pendidikan khusus 2013 dengan pendekatan pembelajaran tematik terpadu agar anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum yang berbasis kompetensi memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Penulis berharap buku ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Buku ini diperuntukkan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah luar biasa atau di sekolah regular dengan kelas khusus. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih memerlukan respon. Kritik atau saran agar penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis ucapkan terimakasih kepada segenap rekan guru, editor, serta pihak-pihak yang telah membantu dalam pengerjaan buku ini. Semoga buku ini memberi kontribusi positif terhadap perkembangan anak tunadaksa.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Daftar Tabel ... iii
Tentang Panduan Buku Guru ... iv
Bagaimana Menggunakan Buku Guru ... v
Pembelajaran dan Penilaian ... xiv
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti Kelas IX ... xxiv
Subtema 1 Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya ... 2
Subtema 2 Bumiku dan Musimnya ... 60
Subtema 3 Matahari, Bumi dan Bulan ... 114
Daftar Pustaka ... 157
Glosarium ... 160
Biodata Penulis ... 162
Biodata Penelaah Buku ... 163
Biodata Setter Buku ... 164
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 50
Tabel 1.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 50
Tabel 1.3 Konversi Nilai ... 51
Tabel 1.4 Rubrik Diskusi ... 51
Tabel 1.5 Rubrik Membuat Kolam Ikan ... 53
Tabel 1.6 Rubrik Kegiatan Memainkan Alat Musik Ritmik ... 54
Tabel 1.7 Rubrik Kegiatan Melengkapi Unsur Pembentuk Pidato ... 55
Tabel 1.8 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 56
Tabel 1.9 Rubrik Demonstrasi ... 57
Tabel 1.10 Rubrik Kegiatan Senam ... 58
Tabel 2.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 105
Tabel 2.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 105
Tabel 2.3 Konversi Nilai ... 106
Tabel 2.4 Rubrik Diskusi ... 106
Tabel 2.5 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 108
Tabel 2.6 Rubrik Demonstrasi ... 110
Tabel 2.7 Rubrik Kegiatan Senam ... 111
Tabel 2.8 Rubrik Kegiatan Membaca Pidato ... 111
Tabel 2.9 Rubrik Membuat Karakter ... 112
Tabel 3.1 Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) ... 149
Tabel 3.2 Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ... 149
Tabel 3.3 Konversi Nilai ... 150
Tabel 3.4 Rubrik Diskusi ... 150
Tabel 3.5 Rubrik Kegiatan Percobaan ... 152
Tabel 3.6 Rubrik Demonstrasi ... 154
Tabel 3.7 Rubrik Kegiatan Senam ... 155
iv
TENTANG BUKU PANDUAN GURU
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IX SMPLB TUNADAKSA
Buku Panduan Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut :1. Jaringan tema memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan. 7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
v
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU PANDUAN GURU?
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
vi
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
11. Setiap semester terdapat 5 dan 4 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Dengan demikian setiap 1 pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
12. Secara teknis, pelaksanaan pembelajaran diserahkan kepada situasi dan kondisi yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah masing-masing.
vii
13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dengan pendekatan tematik terpadu.
14. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.
15. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
16. Buatlah catatan refleksi setelah satu pembelajaran selesai, sebagai treatmen atau perenungan terhadp materi pelajaran yang sudah diajarkan kepada siswa
17. Setiap akhir satu pembelajaran dibuatkan remidi dan pengayaan. Remidi dilakukan apabila siswa belum menguasai pambelajaran sehingga perlu dilakukan perbaikan. Sedangkan pengayaan berguna untuk menambah pengetahuan apabila siswa sudah menuntaskan pembelajaran dengan baik untuk pengembangan lebih lanjut.
18. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa mempunyai keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan. 19. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru
untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul “Interaksi dengan orangtua”. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun
viii
komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Karakteristik Peserta Didik Tunadaksa Definisi Tuna Daksa
Anak tunadaksa adalah anak yang mengalami kelainan atau kecacatan pada sistem otot, tulang, dan persendian karena kecelakaan, kongenital dan atau kerusakan otak yang dapat mengakibatkan gangguan gerak, kecerdasan, komunikasi, persepsi, koordinasi, perilaku dan adaptasi, sehingga mereka memerlukan layanan pendidikan khusus.
Klasifikasi Peserta Didik Tunadaksa :
1. Klasifikasi dilihat dari sistem kelainannya:
a. Kelainan pada sistem cerebral (Cerebral Palsy)
Cerebral Palsy adalah suatu kelainan gerak, postur, atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, dan kadang disertai gangguan psikologis dan sensoris yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada masa perkembangan otak
a) Penggolongan menurut derajat kecacatan
Golongan ringan, mereka yang dapat berjalan tanpa menggunakan alat, berbicara tegas, dapat menolong dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Golongan sedang, mereka yang membutuhkan treatment atau latihan khusus untuk berbicara, berjalan dan mengurus dirinya sendiri, memerlukan alat khusus seperti brace, krutch, dsb.
Golongan berat, mereka yang tetap membutuhkan perawatan tetap dalam ambulasi, berbicara, dan menolong dirinya sendiri. Tidak dapat hidup sendiri ditengah masyarakat.
b) Penggolongan menurut topografi (banyaknya anggota tubuh yang lumpuh)
ix
Hemiplegia : lumpuh anggota gerak atas dan bawah pada sisi yang sama, misalnya tangan kanan dan kaki kanan.
Paraplegia : lumpuh pada kedua tangan atau kedua kaki
Triplegia : tiga anggota gerak mengalami kelumpuhan, misalnya tangan kanan dan kedua kakinya lumpuh. Quadriplegia / Tetraplegia : kelumpuhan pada seluruh
anggota gerak.
c) Penggolongan menurut fisiologi, kelainan gerak
Spastik : terdapat kekakuan pada sebagian atau seluruh otot-ototnya dan juga kekakuan pada otot-otot organ bicaranya.
Dyskenisia : tidak adanya kontrol dan koordinasi gerak seperti : athetosis, rigid, hipotonia, dan tremor.
Athetosis : terdapat gerakan-gerakan yang tidak terkontrol yang terjadi sewaktu-waktu dan tidak dapat dicegah, otomatis.
Rigid : ada kekakuan pada seluruh anggota gerak, tangan dan kaki sulit dibengkokkan, leher dan punggung hiperekstensi.
Hipotonia (Atonia) : tidak ada ketegangan otot, ototnya tidak mampu merespon rangsangan yang diberikan. Tremor : adagetaran-getaran kecil (ritmis) yang terus
menerus pada mata, tangan, atau kepala.
Ataxia : ada gangguan keseimbangan, langkahnya seperti orang mabuk, kadang terlalu lebar atau terlalu pendek, jalannya gontai, pada saat mengambil suatu barang sering terjadi salah perhitungan.
Mixed (campuran)
b. Kelainan pada sistem otot dan rangka (Musculus Skeletal System) a) Poliomyelitis suatu infeksi penyakit pada sumsum tulang
x
kelumpuhan yang sifatnya permanent. Kecerdasannya normal.
Ada tiga type Polio :
Type spinal, yaitu kelayuhannya pada otot leher, sekat dada, tangan, dan kaki.
Type bulbair, yaitu kelumpuhan fungsi motorik atau lebih saraf tepi, ditandai dengan ada gangguan pernafasan.
Type bulbospinal, yaitu gabungan dari keduanya
b) Muscle Dystrophy, penyakit otot yang mengakibatkan otot tidak dapat berkembang, kelumpuhannya bersifat simetris, yaitu pada kedua tangan atau kedua kaki. Ada dua type muscledystrophy, yaitu :
Type duchenne, hanya dijumpai pada anak laki-laki, kelumpuhannya terdapat pada otot pinggang, bahu, kaki dan tangan. Jarang berusia sampai remaja.
Type fasioscapulohumeral, dijumpai pada anak lelaki dan perempuan, kelumpuhannya lebih mencolok pada otot bahu dan tangan ketimbang otot kaki dan wajah. c) Spinabifida, kelainan pada tulang belakang yang ditandai
dengan terbukanya satu atau tiga ruas tulang belakang yang disebabkan oleh tidak tertutupnya kembali ruas tulang belakang selama proses perkembangan terjadi. Akibatnya fungsi jaringan saraf terganggu dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Ada tiga jenis spina bifida, yaitu :
Spina Bifida Occulata : spinalcord-nya tidak mengalami penonjolan. Satu atau lebih ruas tulang belakang terbuka (tidak terbentuk).
Meningocele : bentuk spina bifida yang ditandai dengan penonjolan punggung pada bagian tulang belakang yang terkena tumor. Benjolannya berisi cairan spinal yang tidak mengakibatkan kelumpuhan.
xi
Myelomeningocele : kelainannya paling berat karena benjolan pada ruas tulang belakang menimbulkan kerusakan saraf. Sering mengalami kelumpuhan pada kaki, organ saluran kencing, merasa nyeri, dan ada yang hydrocephalus.
c. Kelainan ortopedi karena bawaan (Congenital Deformities) a) Cacat bawaan pada anggota gerak atas
Syndactilus : jari tangan kurang dari lima atau tidak memiliki jari-jari tangan.
Plydactilus : lahir dengan jumlah jari tangan lebih dari lima.
Sprengel Disease : scapula meninggi dan terputar.
Torticollis : leher miring ke kiri atau ke kanan, otot lehernya tegang sebelah, wajah dan mata tidak simetris. b) Cacat bawaan pada anggota gerak bawah
Dislokasi pinggul disebabkan oleh pertumbuhan otot sendi pangkal paha tidak sehat sehingga kepala sendi tidak dapat masuk kedalam mangkok sendi.
Genurecurvatum : lutut bengkok kebelakang berlebihan. Cacat Pseudoarthosis : antara lutut dan mata kaki ada
sendi lagi.
Club Foot : talipes (pes) planus atau platfoot (telapak kaki datar), pescalcaneus (kaki bagian depan terangkat), pescavus (kaki bagian tengah terangkat).
2. Klasifikasi tunadaksa dilihat dari faktor penyebabnya
Cacat bawaan : sudah terjadi pada saat dalam kandungan atau saat anak dilahirkan.
Infeksi : dapat menyebabkan kelainan pada anggota gerak atau bagian tubuh lainnya.
Gangguan metabolisme : dapat terjadi pada bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh faktor gizi, sehingga mempengaruhi perkembangan tubuh dan mengakibatkan kelainan pada sistem dan fungsi intelektual.
xii
Kecelakaan atau trauma : dapat mengakibatkan kelainan ortopedis berupa kelainan koordinasi, mobilisasi, dll.
Penyakit yang progresif : diperoleh melalui genetik atau karena penyakit, misalnya DMP (Dystrophia Musculorum Progressive). Tunadaksa yang tidak diketahui penyebabnya.
Kebutuhan Pendidikan bagi Anak Tunadaksa
Anak tunadaksa secara umum hampir tidak memerlukan program pembelajaran yang berbeda dengan anak normal lainnya. Bahkan sebagian dari mereka khususnya yang mengalami gangguan ortopedi memiliki kemampuan kognisi yang relatif baik seperti halnya teman-teman yang normal lainnya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas:
a. Keluasan Gerak
Derajat gangguan fisik yang dialami oleh tunadaksa sangat bervariasi dari yang ringan sampai yang berat. Berkaitan dengan kebervariasian tersebut maka hal penting yang harus diperhatikan oleh guru adalah bagaimana agar anak dapat mengakses ke semua penjuru layanan pendidikan di sekolah dengan memperhatikan keleluasaan gerak anak. Masalah akses utama adalah yang berkaitan dengan akses menuju gedung sekolah, ruangan kelas, dan fasilitas sekolah lainnya (ruang perpustakaan, laboratorium, ruang olahraga, dan toilet).
b. Latihan keterampilan menolong diri (self help)
Anak-anak berkelainan fisik dalam beberapa hal sangat membutuhkan latihan batu diri (self help). Self help sangat dibutuhkan anak terutama yang berkaitan dengan aktivitas mereka sehari-hari baik di sekolah, rumah, maupun di lingkungan umum. Hal tersebut diharapkan anak bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain. Contohnya kegiatan makan dan minum, kegiatan yang melibatkan motorik halus (menggambar, menulis, melipat), keterampilan buang air kecil. Dari contoh tersebut merupakan hal yang penting yang harus dikuasai anak di sekolah.
c. Kebutuhan Psiko Sosial
Hambatan fisik pada anak memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan psikologisnya. Hasil-hasil penelitian
xiii
menunjukkan bahwa tunadaksa memiliki kesulitan dalam mengembangkan sense of self esteem yang positif dan mengalami kecemasan yang lebih besar dibandingkan anak normal lainnya (Harvey dalam Iriyanto, 2010:63). Untuk mendukung agar anak tunadaksa memiliki sifat sense of self esteem yang positif, maka seluruh anggota keluarga, guru di sekolah, dan teman-teman sebaya di kelas harus memberikan dukungan dan bisa menerima anak dengan segala kelebihan maupun kekurangannya. Dengan dukungan yang positif ini diharapkan anak dapat menerima keadaan dirinya secara positif dan pada akhirnya menumbuhkan minat atau motivasi berprestasi di sekolah.
xiv
PANDUAN PENILAIAN
Teknik dan Instrumen PenilaianPedoman penilaian mengacu pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 ini dirancang dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPL Tunadaksa. Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:
1. Penilaian Sikap a. Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain: (1) ketaatan beribadah; (2) berperilaku syukur; (3) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; dan (4) toleransi dalam beribadah. Sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan pendidikan. b. Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi: (1) jujur yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan; (2) disiplin yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan; (3) tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa; (4) santun yaitu perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik; (5) peduli yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain atau masyarakat yang membutuhkan; dan (6) percaya diri yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Sikap sosial tersebut dapat ditambah oleh satuan pendidikan sesuai kebutuhan.
xv
Contoh Pengisian Lembar Observasi
Nama : Akmal
Kelas/Sem/Pembelajaran : Kelas IX/Sem.1 SMPLB Tunadaksa/1 Pelaksanaan Pengamatan : di luar pembelajaran
No. Aspek yang
Diamati Tanggal Catatan Guru
1. Taat beribadah 10/10/2015 Mengajak teman-teman seagama untuk melakukan ibadah
2. 12/12/2015 Mengajak temannya untuk sholat berjamaah
Contoh Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) Nama Sekolah : SMPLB Tunadasa
Kelas/Semester : IX/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 No Waktu Nama Peserta Didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
1. 10/10/14
Akmal
selalu mengajak teman seagama untuk
melakukan ibadah
Ketaatan beribadah
Dani
mendapat bantuan untuk beli buku dan setelah menerima pergi tanpa mengucapkan kata terima kasih
Berperilaku syukur
xvi
apapun selalu berdoa dan sesudah
melakukan kegiatan
Tono
memberi kesempatan sembahyang pada teman yang beda agamanya Toleransi beragama 3. 11/12/14 Dani Bangga akan pemberian orang
tuanya walaupun terasa kurang
Mengajak temannya untuk berdoa sebelum makan Berperilaku syukur Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Akmal Mengeluhkan makanan ringan yang dibawakan orangtua karena kurang banyak Berperilaku syukur 4. 24/12/14 Suci Selalu mementingkan agamanya Toleransi beragama Dani Menghambur-hamburkan makanan Berperilaku syukur
xvii
Contoh Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI.2) Nama Sekolah : SMPLB Tunadasa
Kelas/Semester : IX/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 No Waktu Nama Peserta Didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
1. 10/10/14
Akmal
menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya Jujur
Jujur Dani mengakui belum menyelesaikan tugas karena tertidur 2. 5/11/14 Suci terlambat datang ke sekolah Disiplin Tono selalu datang ke sekolah tepat waktu
3. 11/12/14
Dani
berbicara dengan lancar dan lantang saat
presentasi kartu nama
Percaya Diri
Akmal
berbicara kasar saat temannya meminta tolong
xviii
Contoh Format Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI.1) Nama Sekolah : _________________________
Kelas/Semester/PB : _________________________ Tahun Pelajaran : _________________________
No Waktu Nama Peserta
Didik Catatan Perilaku
Butir Sikap 1 2 3 4 Akmal Dani Suci Tono dst…
Guru memberikan tanda () pada butir sikap Keterangan Butir Sikap :
1. Ketaatan beribadah 2. Berperilaku syukur
3. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 4. Toleransi dalam beribadah
Contoh Format Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI.2) Nama Sekolah : _________________________
Kelas/Semester/PB : _________________________ Tahun Pelajaran : _________________________
No Waktu Nama Peserta
Didik Catatan Perilaku
Butir Sikap
1 2 3 4
Akmal Dani Suci
xix Tono
dst…
Guru memberikan tanda () pada butir sikap Keterangan Butir Sikap :
1. Jujur 2. Disiplin
3. Tanggung jawab 4. Santun
Contoh Rekap Jurnal KI-1
No Nama Siswa Ketaatan Beribadah Berperilaku Syukur Berdoa Toleransi
Agama Deskripsi Rapot SB PB SB PB SB PB SB PB
1. Akmal I I II II
Akmal sangat taat beribadah, berperilaku syukur dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan.
Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu
meningkatkan sikap toleransi beragama.
2. Dani - - - -
taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama.
3. Suci - - - -
Taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama.
4. Tono - - - -
sangat toleransi dalam beragama. Dengan bimbingan dan
xx
pendampingan bimbingan dan pendampingan yang lebih akan mampu meningkatkan sikap berperilaku syukur.
Contoh Rekap Jurnal KI-2 No Nama Siswa Ketaatan Beribadah Berperilaku Syukur Berdoa Toleransi
Agama Deskripsi Rapot SB PB SB PB SB PB SB PB
1. Akmal I I II II
Akmal sangat jujur dan percaya diri. Dengan bimbingan dan
pendampingan yang lebih, akan mampu meingkatkan sikap disiplin.
2. Dani - - - -
Dani jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin
3. Suci - - - -
Suci jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin
4. Tono - - - -
Tono sangat jujur dan disiplin. Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, akan mampu
meningkatkan sikap santun
2. Penilaian Pengetahuan
Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain :
1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)
2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar pembelajaran
xxi
3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Didalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu: 1. Tes (tertulis dan unjuk kerja)
2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio.
Instrumen Penilaian:
1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.
Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.
2. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.
Contoh Rubrik Penilaian Pidato
No. Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Berlatih Lagi 4 3 2 1 1. Kelancaran dalam membaca Seluruh teks dibaca dengan lancar Setengah atau lebih bagian dibaca dengan lancar Kurang dari setengah bagian teks dibaca dengan lancar Sebagian besar teks pidato tidak dibaca lancar 2. Intonasi Seluruh teks dibaca dengan intonasi yang tepat Setengah atau lebih bagian dibaca dengan intonasi yang tepat Kurang dari setengah bagian dibaca dengan intonasi yang tepat Sebagian besar teks pidato dibaca dengan intonasi yang tidak tepat 3 Ekspresi Seluruh Setengah Kurang dari Sebagian
xxii teks dibaca dengan ekspresi yang tepat atau lebih bagian dibaca dengan ekspresi yang tepat setengah bagian dibaca dengan ekspresi yang tepat besar teks pidato dibaca dengan ekspresi yang tidak tepat 4 Gestur Dari awal
sampai akhir menampilk an gesture yang tepat Dari awal sampai akhir sebagian atau lebih kegiatan menampilk an gesture yang tepat Dari awal sampai akhir Kurang dari setengah kegiatan menampilka n gesture yang tepat Dari awal sampai akhir sebagian kecil menampil kan gesture yang tepat
Lembar Pengamatan Senam
No. Kriteria SB B C K
1. Menyebutkan hitungan irama 1x8, 2x8 dengan gerakan tangan
2. Menyebutkan hitungan irama 1x8, 2x8 dengan gerakan kaki
3. Mengayunkan tangan sesuai hitungan
4. Mengayunkan kaki sesuai hitungan atau irama
5. Melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan sesuai hitungan atau irama
xxiii Rumus Perhitungan Sebagai Berikut :
Keterangan :
Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1, 2, 3,4 dan 5.
Skor maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 5 x 4 = 12.
Pelaporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik a. Skor dan Nilai
Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).
Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama.
Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda .
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
xxiv
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KOMPETENSI INTI
KELAS IX SMPLB TUNADAKSA
DOMAIN SMPLB KELAS IX
SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskankepadanya.
KOMPETENSI INTI KELAS IX SMPLB TUNADAKSA
No. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
xxv 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, serta kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1 Subtema 1 terdiri dari
Pembelajaran 1 Pidato
Menerima perbedaan waktu di Indonesia Pembelajaran 2
Organisasi di sekolah Pidato
Pembelajaran 3 Rotasi Bumi
Memilih ikan hias untuk dipelihara Pembelajaran 4
Garis diagonal persegi dan persegi panjang Memilih media untuk ikan hias
Pembelajaran 5
Alat musik ritmik Senam
Pembelajaran 6
Alat musik ritmik
2 SUBTEMA 1
PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
PPKn
1.4 Menilai Menerima secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.4 Menilai konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.4 Menerapkan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Mengadopsi peran para pahlawan terkait
perwujudancinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. INDONESIA
3.3 Menguraikan isi teks pidato
persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
PJOK
3.4 Mengetahui konsep variasi, kombinasi penyusunan rangkaian langkah dan ayunan lengan secara sederhana
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik sesuai kemampuan
4.4 Mempraktikkan penyusunan rangkaian variasi, kombinasi langkah dan ayunan lengan secara sederhana mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik sesuai kemampuan
SBDP
3.4 Mengenal permainan musik ritmis dan melodis 4.4 Memainkan musik ritmis dan melodis
IPA
3.4 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
4.4 Membuat laporan rangkuman tentang peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
PRAKARYA
3.5 Mengenal jenis-jenis ikan sesuai potensi di wilayah setempat
4.5 Memilah jenis ikan hias untuk dibudidayakan sesuai potensi di wilayah setempat 3.6 Mengenal wadah budidaya ikan hias dengan
memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 4.6 Membuat wadah budidaya ikan hias dengan
memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
MATEMATIKA
3.4 Mengenal diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.
4.4 Menentukan diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.
IPS
3.4 Memahami aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat.
Subtema 1
Perbedaan Waktu Dan Pengarunya
3
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 1 : PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
1. Mengamati peta pembagian waktu di Indonesia. 2. Melakukan permainan untuk mencari keanekaragaman budaya Indonesia berdasarkan wilayah pembagian waktu 3. Menggali informasi
tentang pembagian waktu 4. Membaca teks pidato 5. Menuliskan kembali
bagian-bagian pidato 6. Mengamati percakapan
yang ada yang ada di buku siswa
7. Membaca literatur tentang perbedaan waktu di Indonesia PPKN 1.4.1 Menerima perbedaan waktu 2.4.1 Menerima keberagaman dalam bhineka tunggal ika 3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu 4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia 4.4.2 Membantu teman yang
berlainan tempat dan waktu
Bahasa Indonesia 3.3.1 Menyebutkan
bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.
4.3.1 Mendengarkan pidato 4.3.2 Membaca teks pidato
4
yang di sediakan
dengan gestur, ekspresi dan intonasi.
4.3.3 Menuliskan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kosakata baku 1. Mengamati percakapan tentang OSIS 2. Mengajukan dan menuliskan pertanyaan mengenai percakapan 3. Membaca literatur tentang
OSIS
4. Membaca literatur tentang organisasi
5. Mencari informasi tentang pidato dengan panduan bagai di buku siswa
IPS 3.4.1 Menjelaskan arti
organisasi di sekolah 3.4.2 Menjelaskan fungsi dan
tujuan organisasi di sekolah 3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah 4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah 4.4.2 Turut serta dalam
pemilihan ketua OSIS
Bahasa Indonesia 3.3.1 Menyebutkan
bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.
3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal 4.3.2 Mencari informasi
5
tentang pidato
1. Mengamati gambar rotasi bumi
2. Menggali informasi tentang gambar rotasi bumi
3. Melakukan percobaan tentang rotasi bumi
4. Melakukan percobaan tentang gerak semu
5. Melakukan demonstrasi tentang rotasi bumi
6. Menulis rangkuman tentang akibat rotasi bumi 7. Mengamati jenis-jenis
ikan koi
8. Membaca tentang cara memilih ikan koi yang baik 9. Mempresentasikan
tentang hasil percobaan dan rangkuman
IPA
3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi
3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi bumi 3.4.3 Menyebutkan akibat
rotasi bumi.
4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi bumi.dan akibatnya 4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi PRAKARYA 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi
3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang bagus
4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara
1. Mengamati gambar kolam ikan koi
2. Menggali informasi dengan bertanya mengenai percakapan 3. Membaca literatur tentang
tempat pemeliharaan ikan 4. Mencari Informasi tentang
organisasi
5. Membaca literatur tentang tempat pemeliharaan ikan.
PRAKARYA
3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi 3.6.2 Menyebutkan cara
memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi.
4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk budidaya Ikan koi yang diinginkan
6
6. Mencari tempat untuk kolam ikan
7. Membuat sketsa dasar kolam pada tanah menggunakan sebilah kayu
8. Membentuk persegi dan persegi panjang dan
membuat garis
diagonalnya
9. Mengamati bangun datar persegi dan menentukan diagonal sisinya
10. Mengenal rumus untuk menentukan panjang garis diagonal persegi
11. Mengamati contoh cara menghitung panjang diagonal sisi persegi
12. Mengamati bangun datar persegi panjang dan menentukan diagonal sisinya
13. Mengenal rumus untuk menentukan panjang garis diagonal persegi panjang 14. Mengamati contoh cara
menghitung panjang diagonal sisi persegi panjang
MATEMATIKA
3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi
3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi panjang. 4.4.1 Menentukan diagonal
sisi persegi.
4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi panjang
1. Mengamati percakapan 2. Mencoba membuat alat
musik ritmik sederhana.
SBD
3.4.1 Menyebutkan alat-alat musik ritmik
7
3. Menampilkan alat musik yang di buat. 4. Melakukan pemanasan sebelum senam 5. Melakukan senam 6. Mendemostrasikan senam tiap kelompok 7. Pendinginan
alat musik ritmik 3.4.3 Menyebutkan
perbedaan alat musik ritmik dan melodis 3.4.4 Membandingkan alat
musik ritmik dan melodis
4.4.1 Membunyikan alat musik ritmik.
4.4.2 Mengiringi salah satu lagu dengan alat musik ritmik yang dipilih
PJOK 3.4.1 Menyebutkan hitungan irama 1x 8, 2x8 disertai gerakan kaki 3.4.2 Menyebutkan hitungan irama 1x 8, 2x8 disertai gerakan tangan 4.4.1 Mengayunkan tangan sesuai hitungan atau irama
4.4.2 Mengayunkan kaki sesuai hitungan atau irama
4.4.3 Melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan sesuai hitungan atau irama
1. Mengamati gambar dan bacaan tentang band musik ritmik
SBD
3.4.1 Menyebutkan alat-alat musik ritmik
8
2. Menggali informasi tentang alat musik ritmik 3. Menampilkan lagu yang
diringi alat musik perkusi 4. Membaca literatur tentang
media kolam terpal
5. Mempresentasikan hasil dari pembuatan kolam
alat musik ritmik 3.4.3 Menyebutkan
perbedaan alat musik ritmik dan melodis 3.4.4 Membandingkan alat
musik ritmik dan melodis
4.4.1 Membunyikan alat musik ritmik.
4.4.2 Mengiringi salah satu lagu dengan alat musik ritmik yang dipilih
PRAKARYA 3.6.3 Menyebutkan cara
menyiapkan wadah untuk tempat budidaya ikan koi di inginkannya 4.6.1 Menyiapkan
wadah/tempat untuk budidaya ikan koi sesuai dengan lingkungannya (aquarium atau kolam kecil)
4.6.2 Mengisikan tempat dengan air untuk budi daya ikan koi
9
Pemetaan Indikator Pembelajaran 1 Subtema 1
PPKN
1.4 Menilai Menerima secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.4.1 Menerima perbedaan waktu
2.4 Menilai konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.4.1 Menerima keberagaman dalam bhineka
tunggal ika
3.4 Menerapkan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu 4.4 Mengadopsi peran para pahlawan terkait
perwujudancinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia 4.4.2 Membantu teman yang berlainan tempat
dan waktu
BAHASA INDONESIA
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku. 3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks
pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
4.3.1 Mendengarkan pidato
4.3.2 Membaca teks pidato yang di sediakan dengan gestur, ekspresi dan intonasi. 4.3.3 Menuliskan bagian-bagian teks
pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kosakata baku
SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
10
Kegiatan Pembelajaran 1 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
4.3.1 Mendengarkan pidato
4.3.2 Membaca teks pidato yang disediakan
4.3.1 Menuliskan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
PPKn
1.4.1 Menerima perbedaan waktu di Indonesia
2.4.1 Menyebutkan contoh keberagaman dalam bhineka tunggal ika
3.4.1 Menjelaskan cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu
4.4.1 Mengatasi masalah yang berhubungan dengan perbedaan waktu di Indonesia
4.4.2 Membantu teman yang berlainan tempat dan waktu
Media dan Alat Pembelajaran
Buku siswa kelas 9 tema Bumiku.
Lingkungan sekolah.
Peta pembagian zona waktu.
Teks pidato.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan
11
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan Subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.
Guru menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan diakukan
Kegiatan Inti
Siapkan siswa dalam posisi duduk menghadap pada peta dengan tepat
Atur jarak peta, sesuai dengan lantang pandang dan jarak pandang siswa
Siswa mengamati peta pembagian waktu.
Siswa menyimak instruksi guru, tentang cara aturan main
Siswa bersama-sama teman sekelompoknya melakukan permainan mengenal daerah yang berada di setiap zona waktu di Indonesia.
Guru menstimulus siswa menunjukkan, menyebutkan, mengidentifikasi, mendeskripsikan keanekaragaman budaya di Indonesia, berdasarkan wilayah waktu di Indonesia.
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas yang diberikan.
Siswa mencatat hasil pengamatan.
Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati melalui permainan
Guru mengarahkan menemukan hal-hal yang ingin diketahui siswa
Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk pertanyaan
Siswa menanyakan kepada teman dan guru tentang hasil pengamatan
Siswa menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan.
Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan dari siswa Ayo Mengamati
12 Ayo Menulis
Guru menyiapkan alternatif-alternatif jawaban dari pertanyaan siswa, walaupun sebenarnya siswa harus menemukan sendiri jawabannya.
Guru mengarahkan siswa untuk membaca pidato
Guru memberi penjelasan tentang pidato
Siswa membaca teks pidato yang disediakan
Siswa membaca teks pidato setiap bagian
Siswa mengamati setiap unsur penyusun teks pidato
Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan unsur-unsur yang ada pada pembukaan, isi dan penutup dalam pidato.
Siswa menuliskan setiap bagian yang terdapat pada teks pidato
Siswa bukan harus menulis kembali tetapi menuliskan hal apa yang terdapat pada pembukaan, isi dan penutup.
Siswa diminta untuk menemukan pola penyusun teks pidato
Guru mengarahkan siswa membaca percakapan yang ada di buku siswa tentang kekurangan dan kelebihan perbedaan waktu di Indonesia.
Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang perbedaan waktu di Indonesia. Bacaan tersebut sebagai stimulus bagi siswa untuk mencari literatur lebih banyak lagi.
Siswa bersama-sama membaca literatur tentang perbedaan zona waktu di Indonesia.
Ayo Membaca
13
Siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan bacaan yang disediakan tentang zona waktu di Indonesia
Siswa saling menginformasikan tentang daerah pada setiap zona waktu di Indonesia
Penutup
Kegiatan akhir dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang perbedaan zona waktu di Indonesia.
Manfaat dari kegiatan yang dilakukan jadi mengenal daerah dan keragaman daerah yang ada di Indonesia.
Siswa mengemukakan sikapnya tentang perbedaan waktu yang ada di Indonesia.
Siswa mengungkapkan nilai-nilai yang harus dimiliki dalam menyingkapi keragaman.
Siswa mengingat kembali pembelajaran hari ini dari awal sampai akhir, kemudian mengungkapkannya dengan diwakili sebuah kartu yang sudah disediakan.
Pada Subtema satu ini ada tiga gambar yang dikenalkan 1. Jempol ke atas = Saya Paham (selesai semua tugas)
2. Jempol ke samping = Saya agak paham
3. Jempol ke bawah = Saya bingung Refleksi
14
Siswa mengajak orang tua untuk berdiskusi. Siswa bertanya pada orang tua tentang keluarga yang tinggal di daearah yang berbeda waktu dengan mereka. Berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan mempunyai saudara yang tinggal di daerah waktu yang berbeda.Kemudian berdiskusi menyikapi hal tersebut dengan positif.
Pengayaan dan Remedial Remedial
Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.
Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.
Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi
Pengayaan
Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi
Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, koran, buku di perpustakaan tentang contoh-contoh pidato. Interaksi dengan Orang Tua
15
Pemetaan Indikator Pembelajaran 2 Subtema 1
IPS
3.4 Memahami aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat 3.4.1 Menjelaskan arti organisasi di sekolah 3.4.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan
organisasi di sekolah
3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang aktivitas manusia Indonesia dalam kaitannya dengan keberadaan kelembagaan sosial politik dan pemerintahan dalam masyarakat. 4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah
BAHASA INDONESIA 3.3 Menguraikan isi teks pidato
persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosakata baku.
3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal 4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif
sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku.
4.3.2 Mencari informasi tentang pidato
SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA PEMBELAJARAN 2
16
Kegiatan Pembelajaran 2 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
IPS
3.4.1 Menjelaskan arti organisasi di sekolah
3.4.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan organisasi di sekolah 3.4.3 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah
4.4.1 Menjadi anggota organisasi di sekolah
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian teks pidato persuasif yang sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dengan menggunakan kosa kata baku. 3.3.2 Menyebutkan orator-orator terkenal
4.3.2 Mencari informasi tentang pidato
Media dan Alat Pembelajaran
Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku.
Lingkungan sekolah.
Teks pidato.
Foto orator terkenal
Buku atau literatur tentang organisasi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan Subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.
17 Kegiatan Inti
Guru menyiapkan percakapan yang ada di buku siswa dalam bentuk lembaran
Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan mengkaji percakapan tersebut
Siswa mengamati percakapan antara akmal dengan ibunya
Guru menstimulus siswa untuk mengidentifikasi dan menyebutkan isi dari percakapan
Percakapan yang disajikan sebagai pengantar pada materi tentang organisasi yang ada di sekolah.
Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati percakapan
Siswa menggali informasi dari bahasan dalam percakapan dengan bertanya.
Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk tulisan
Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan
Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang OSIS
Guru menstimulus siswa dengan pernyataan-pernyataan tentang OSIS
Siswa membaca literatur tentang OSIS Ayo Mengamati
Ayo Menanya
18
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok
Guru mengarahkan siswa untuk mencari literatur tentang organisasi yang ada di sekolah seperti pramuka,PMR, pencinta alam dan lain-lain.
Siswa mencari informasi tentang organisasi-organisasi yang ada di sekolah.
Setiap kelompok akan mencari satu organisasi yang ada di sekolah.
Guru mengunjungi setiap kelompok saat mencari informasi untuk memberi panduan tentang organisasi yang ada di sekolah dan cara mencari literatur dari buku atau internet.
Setiap kelompok bertukar informasi dengan cara mempresentasikan
Guru mengarahkan siswa untuk membaca literatur tentang organisasi.
Bacaan ini sebagai reperensi siswa untuk mempelajari berbagai macam organisasi yang akan dipelajari di subtema dan tema selanjutnya.
Siswa membaca literatur tentang organisasi
Guru memberi pernyataan-pernyataan yang menyambungkan organisasi dan kemampuan berpidato
Guru mengingatkan siswa untuk mengingat kembali tentang pidato yang telah dipelajari dihari sebelumnya.
Guru mengarahkan siswa untuk berkelompok dan mencari informasi tentang pidato dengan panduan bagan di buku siswa.
Siswa secara berkelompok mencari literatur tentang pidato, mulai dari: a. Pegertian
Ayo Mencari Informasi
Ayo Membaca
19 b. Tujuan c. Metode d. Sistematika e. Persiapan f. Macam-macam
g. Ciri-ciri pidato yang baik
Siswa mencatat hasil temuannya kemudian bertukar informasi dengan kelompok lain.
Penutup
Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang organisasi yang ada di sekolah dan pidato.
Manfaat dari pembelajaran ini adalah mengenal organisasi yang ada di sekolah yang bisa diikuti oleh siswa dan aspek-aspek tentang pidato.
Siswa mengungkapkan pendapatnya tentang manfaat mengikuti organisasi yang ada di sekolah
Siswa diminta untuk memilih kartu tiket pulang.
Siswa besama-sama orang tua mencari informasi dan berdiskusi tentang organisasi di sekolah yang akan diikuti olehnya.
Refleksi
20 Pengayaan dan Remedial
Remedial
Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.
Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.
Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi
Pengayaan
Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi
Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, Koran, buku diperpustakaan tentang organisasi yang ada di sekolah selain OSIS, pramuka dan PMR serta mencari literatur lebih banyak tentang pidato.
21
Pemetaan Indikator Pembelajaran 3 Subtema 1
IPA
3.4 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi 3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi
bumi
3.4.3 Menyebutkan akibat rotasi bumi. 4.4 Membuat laporan rangkuman tentang
peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari 4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi
bumi dan akibatnya
4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi
PRAKARYA
3.5 Mengenal jenis-jenis ikan sesuai potensi di wilayah setempat 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi 3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang bagus 4.5 Memilah jenis ikan hias untuk
dibudidayakan sesuai potensi di wilayah setempat
4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara
SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA PEMBELAJARAN 3
22
Kegiatan Pembelajaran 3 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
IPA
3.4.1 Menyebutkan arti rotasi bumi
3.4.2 Menjelaskan proses terjadinya rotasi bumi 3.4.3 Menyebutkan akibat rotasi bumi.
4.4.1 Membuat rangkuman tentang rotasi bumi dan akibatnya 4.4.2 Mendemostrasikan rotasi bumi
PRAKARYA
3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis ikan koi 3.5.2 Menjelaskan ciri ikan koi yang baik
4.5.1 Memilih ikan koi yang baik untuk dipelihara
Media dan Alat Pembelajaran
Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku.
Lingkungan sekolah.
Bola dunia.
Buku literatur tentang pemeliharaan ikan koi
Senter
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu Bumiku dengan subtema Perbedaan waktu dan pengaruhnya
23 Kegiatan Inti
Siapkan siswa dalam posisi duduk menghadap pada gambar peritiwa rotasi bumi dengan tepat
Atur jarak gambar peristiwa rotasi bumi, sesuai dengan lantang pandang dan jarak pandang siswa
Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara mengamatinya
Siswa mengamati gambar peritiwa rotasi bumi.
Guru menstimulus siswa menunjukkan, menyebutkan, mengidentifikasi, mendeskripsikan gambar peristiwa rotasi bumi.
Guru menstimulus siswa untuk menemukan masalah dari kegiatan mengamati gambar tentang peristiwa rotasi bumi
Guru mengarahkan menemukan hal-hal yang ingin diketahui siswa
Guru membimbing siswa untuk mengungkapkan masalah dan keingintahuan siswa dalam bentuk pertanyaan
Siswa menanyakan kepada teman dan guru tentang hasil pengamatan
Siswa menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan.
Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan dari siswa
Guru menyiapkan alternatif-alternatif jawaban dari pertanyaan siswa, walaupun sebenarnya siswa harus menemukan sendiri jawabannya.
Siswa menanyakan kepada teman tentang gambar peristiwa rotasi bumi.
Siswa juga dapat bertanya kepada teman dan guru tentang gambar peristiwa rotasi bumi.
Siswa menyampaikan informasi tentang peristiwa rotasi bumi yang telah diperoleh sebelumnya.
Ayo Mengamati
24
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok
Guru meminta siswa untuk menyiapkan bahan untuk percobaan tentang rotasi bumi yang menyebabkan terjadinya gerak semu dan peristiwa siang dan malam.
Guru memaparkan tentang alat dan bahan kemudian memaparkan tentang tahapan kegiatan dalam percobaan yang harus dilakukan siswa
Siswa secara kelompok melakukan percobaan tentang rotasi bumi
Guru mengunjungi setiap kelompok saat percobaan berlangsung dan memberi panduan pada ketika siswa membuat kesimpulan atau menjawab soal.
Siswa membuat kesimpulan bersama teman satu kelompoknya.
Guru meminta siswa turun dari bangku untuk melakukan demonstrasi tentang peristiwa rotasi bumi
Guru meminta siswa untuk melihat gambar pada buku siswa sebagai panduan
Siswa membaca literatur tentang peristiwa rotasi bumi.
Siswa setiap kelompok melakukan demontrasi seolah-olah mereka perperan sebagai matahari dan bulan.
Siswa membuat kesimpulan Ayo Mencoba
25 Ayo Menulis
Guru mengulas kembali rangkaian percobaan yang telah dilakukan siswa.
Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman materi tentang peristiwa rotasi bumi dan akibat yang ditimbulkan peristiwa tersebut.
Guru mengarahkan siswa untuk melihat panduan yang ada di buku siswa
Siswa secara berkelompok membuat rangkuman tentang peristiwa rotasi bumi dan akibatnya.
Guru mengunjungi setiap kelompok, dan memberi pengarahan pada kelompok yang memerlukan arahan.
Guru mengarahkan siswa secara berkelompok untuk
mempresentasikan hasil percobaan,demonstrasi dan rangkumannya
Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan dan rangkuman.
Setiap kelompok saling bertukar informasi.
Guru menayangkan tayangan tentang ikan koi, untuk menarik minat siswa mempelajari cara budidayaikan koi.
Guru menyediakan gambar jenis-jenis ikan koi
Guru mengarahkan siswa untuk mengamati
Siswa mengamati berbagai macam jenis ikan koi, disertai literatur tentang jenis-jenis ikan koi.
Ayo Berkomunikasi
26
Guru mengarahkan siswa untuk menggali informasi tentang ikan koi dengan bertanya
Guru menyarankan siswa untuk bertanya antar teman atau guru
Siswa menggali informasi dengan bertanya tentang jenis-jenis ikan koi
Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan
Guru mengarahkan siswa untuk saling bertanyajawab
Guru memandu siswa ketika tanya jawab berlangsung
Guru mengarahkan siswa untuk membaca teks tentang ikan koi yang ada di dalam buku siswa
Siswa membaca tentang ciri-ciri ikan koi yang layak untuk dipelihara
Penutup
Kegiatan akhir dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang proses rotasi bumi dan pengaruhnya bagi kehidupan makhuluk hidup dan mengetahui ciri-ciri ikan koi yang layak dipelihara.
Menjelaskan manfaat mengetahui ciri-ciri ikan yang akan dipelihara, agar ketika dipelihara tidak salah memilih.
Guru meminta siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
Siswa di rangsang untuk mengaplikasikan rasa syukur dalam wujud yang nyata.
Siswa memilih satu kartu tiket pulang untuk mengungkapkan perasaannya, tentang pembelajaran hari ini dari awal sampai akhir.
Ayo Menanya
Ayo Membaca
27
Siswa dan orang tua bersama-sama membuat jam matahari.
Siswa dan orang tua mencari literatur tentang pembuatan jam matahari.
Siswa membuat catatan tentang hasil kegiatannya.
Pengayaan dan Remedial Remedial
Remedial dilakukan untuk siswa yang belum bisa menguasai materi.
Guru membahas ulang materi yang belum dikuasai oleh siswa.
Guru mengarahkan dan membimbing siswa sampai menguasai materi
Pengayaan
Pengayaan dikhususkan untuk siswa yang menguasai materi
Guru meminta siswa mencari tambahan materi melalui internet, koran, buku di perpustakaan cara pemeliharaan ikan koi.
28
Pemetaan Indikator Pembelajaran 4 Subtema 1
PRAKARYA
3.6 Mengenal wadah budidaya ikan hias dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi
3.6.2 Menyebutkan cara memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi. 4.6 Membuat wadah budidaya ikan hias
dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk
budidaya Ikan koi yang diinginkan
MATEMATIKA
3.4 Mengenal diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.
3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi 3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi
panjang.
4.4 Menentukan diagonal ruang, diagonal sisi, dan bidang diagonal dalam bangun ruang.
4.4.1 Menentukan diagonal sisi persegi. 4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi
panjang
SUBTEMA 1 PERBEDAAN WAKTU DAN PENGARUHNYA
29
Kegiatan Pembelajaran 4 Uraian Kegiatan Pembelajaran Indikator
MATEMATIKA
3.4.1 Menunjukkan diagonal sisi persegi
3.4.2 Menunjukkan diagonal sisi persegi panjang. 4.4.1 Menentukan diagonal sisi persegi.
4.4.2 Menentukan diagonal sisi persegi panjang PRAKARYA
3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis wadah untuk tempat budidaya ikan koi 3.6.2 Menyebutkan cara memilih wadah atau tempat budidaya ikan koi. 4.6.1 Memilih wadah yang sesuai untuk budidaya Ikan koi yang diinginkan
Media dan Alat Pembelajaran
Buku siswa kelas 9 tema 6 Bumiku
Lingkungan sekolah
Benda-benda yang ada disekitar yang berbentuk persegi dan persegi empat
Buku atau literatur tentang tempat pemeliharaan ikan koi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tema yang akan dibahas yaitu Bumiku dengan subtema perbedaan waktu dan pengaruhnya.
30 Kegiatan Inti
Guru memberi pengantar dengan pernyataan-pernyataan tentang ikan koi untuk menyambungkan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran sekarang.
Guru mengarahkan siswa untuk mengamati gambar kolam ikan koi
Guru membagikan lembaran gambar ikan koi untuk memudahkan siswa untuk mengamati
Guru memandu saat siswa mengamati
Siswa mengamati gambar tentang kolam ikan koi
Guru mengarahkan siswa untuk menemukan masalah dari gambar tentang tempat pemeliharaan ikan koi.
Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan masalahnya dalam bentuk pertanyaan
Siswa membuat pertanyaan dalam bentuk tulisan
Guru mengarahkan siswa untuk tanya jawab dengan temannya
Guru memandu siswa saat tanya jawab berlangsung
Guru mengajak siswa ke perpustakaan untuk mencari literatur tentang tempat pemeliharaan ikan koi
Guru mengarahkan siswa untuk membaca buku yang ditemukannya
Siswa membaca buku tentang pemeliharaan ikan koi
Guru mengarahkan siswa untuk membaca teks yang ada di buku siswa tentang tempat pemeliharaan ikan koi
Siswa membaca teks tentang tempat pemeliharaan ikan koi yang ada di buku siswa
Ayo Mengamati
Ayo Menanya