• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Sebatik Unhas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan KKN Sebatik Unhas"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR INDIVIDU LAPORAN AKHIR INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83

TAHUN 2012

TAHUN 2012

DESA PANCANG DESA PANCANG

KECAMATAN SEBATIK UTARA KECAMATAN SEBATIK UTARA

KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR  KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR 

BERNADETHA TA’BI BERNADETHA TA’BI D 331 09 256 D 331 09 256

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT )

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT )

KULIAH KERJA NYATA ( KKN )

KULIAH KERJA NYATA ( KKN )

2012

2012

(2)

DAFTAR 

DAFTAR ISI

ISI

Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan Pendahuluan

Gambaran Umum Kondisi Wilayah Gambaran Umum Kondisi Wilayah

Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah Kegiatan yang dilaksanakan

Kegiatan yang dilaksanakan Penutup (Kesimpulan dan saran) Penutup (Kesimpulan dan saran) Lampiran

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat  berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dalam rangka membantu memberikan solusi dan melaksanakan pembangunan dalam kehidupan masyarakat.

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Darma Perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan sekaligus. KKN adalah suatu bentuk   pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk 

hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari perguruan tinggi.

KKN dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang secara filosofi akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,  bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Karenanya KKN adalah bagian integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan ideal secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan  pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN, yang pada gilirannya

akan membedakannya dengan kegiatan lain yang bukan KKN.

KKN UNHAS Gelombang 83 di Pulau Sebatik merupakan KKN diselenggarakan di pulau tersebut untuk kali yang kedua. Mengingat  pengadobsian Pulau Sebatik sebagai pulau binaan Unhas melatarbelakangi KKN

ini diselenggarakan di daerah tersebut namun kegiatan kali ini merupakan KKN oleh Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilatabelakangi oleh isu nasional bahwa Sebatik sebagai daerah

(4)

 perbatasan yang rawan dengan pengedaran narkoba dan tingkat pengkonsumsian narkoba yang relatif tinggi di kalangan masyarakat Sebatik.

1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan 1.2.1 Maksud Kegiatan

Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah memberikan  pendidikan kepada mahasiswa.

1.2.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah:

1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan  pengalaman kerja nyata pembangunan

2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa

3. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri

4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

1.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 dilaksanakan kurang lebih 3 minggu, yaitu mulai tanggal 19 November- 10 Desember 2012.

1.4 Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 bertempat di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur.

(5)

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH

2.1. Kondisi Geografis

Desa Sei Pancang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Sebatik Utara (Pemekaran Tahun 2011) yang terletak di sebelah Utara Pulau Kalimantan, dan sebelah Utara Pulau Sebatik yang  berdekatan dengan Sabah – Malaysia Utara yang berbatasan langsung dengan

Laut Sulawesi dengan panjang pantai ± 5 Km.

Desa Sei Pancang memiliki luas wilayah ± 1.320 Ha, yang terdiri dari 75% % wilayahnya adalah daratan yang dimanfaatkan sebagai lahan pert anian dan  perkebunan, 15 % dipergunakan untuk permukiman penduduk, dan 10% lainnya untuk perdagangan, pemerintahan, serta fasilitas umum dan sosial lainnya. (  Sumber : Data Profil Desa Tahun 2010 ).

(6)

Desa Sei Pancang memiliki batas administrasi sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Seberang dan Sebatik Malaysia Utara.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik 

Timur.

 Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi  Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lapri

Sebagaimana di sebagaian besar wilayah di Indonesia yang memiliki musim yang hampir seragam, di wilayah Desa Pancang juga memiliki dua musim yakni musim kemarau dan penghujan yang berganti sesuai dengan siklus tahunan, yang secara langsung berpengaruh terhadap pola pertanian dan perkebunan di daerah ini.

2.2. Demografi

Secara demografis, penduduk Desa Sei Pancang tergolong heterogen yang sebagian besar penduduknya terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku bugis (Sul-Sel), Jawa, Tidung dan Dayak. Pada tahun 2011, penduduk Desa Sei Pancang berjumlah 4.096 jiwa (Sumber : Data Kantor Desa Sei Pancang Tahun 2011).

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 ) 2009 2010 2011 4075 4096 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 1 2 3 Jumlah Penduduk  Tahun

(7)

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Kelamin (Tahun 2009

 – 

2011 )

 NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (TAHUN/JIWA)

2009 2010 2011 Laki -Laki Perempuan Laki -Laki Perempuan Laki -Laki Perempuan 1 2152 1923 2165 1931 JUMLAH 4075 4096

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Status Kewarganegaraan (Tahun 2009

 – 

2011 )

 NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT STATUS KEWARGANEGARAAN (TAHUN/JIWA)

2009 2010 2011

WNI WNA WNI WNA WNI WNA

1 L P L P L P L P L P L P

JML

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Jumlah Penduduk Total Jumlah Penduduk 

(8)

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Keyakinan / Agama (Tahun 2009

 – 

2011 )

TAHUN JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA ( TAHUN/JIWA)

ISLAM PROTESTAN KHATOLIK  HINDU BUDHA KONGHUCHU DLL 2009

2010

2011 4.035 25 15 - 12 -

-JUMLAH

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Usia Sekolah (Tahun 2009

 – 

2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA SEKOLAH ( TAHUN/JIWA) 0 – 3 TAHUN 4 – 6 TAHUN 7 – 12 TAHUN 13 – 15 TAHUN 16 – 18 TAHUN 19 -SELANJUTNYA 2009 2010 2011 227 206 278 294 267 2.803

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Tingkat Pendidikan (Tahun 2009

 – 

2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN ( TAHUN/JIWA)

TK  SD SMP SMA SARJANA

MUDA SARJANA 2009

2010

2011 35 575 575 716 85 43

(9)

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Lulusan Pendidikan Khusus (Tahun 2009

 – 

2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT LULUSAN PENDIDIKAN KHUSUS ( TAHUN/JIWA) PONDOK  PESANTREN MADRASAH PENDIDIKAN KEAGAMAAN KURSUS KETERAMPILAN 2009 2010 2011 - 98 13 37

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Pekerjaan (Tahun 2009

 – 

2011 )

JENIS PEKERJAAN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN ( TAHUN/JIWA) 2009 2010 2011 PNS 53 TNI /POLRII 5 PEGAWAI SWASTA 273 WIRASWASTA 205 PETANI 450 TUKANG 12 BURUH 11  NELAYAN 415 JASA 190

(10)

 Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Mobilitas / Mutasi

Penduduk (Tahun 2009

 – 

2011 )

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT MOBILITAS / MUTASI PENDUDUK  (TAHUN/JIWA)

KELAHIRAN KEMATIAN DATANG PINDAH

2009 L P L P L P L P JUMLAH 2010 JUMAH 2011 33 37 13 15 98 95 22 19 JUMLAH 70 28 193 41

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

2.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN, PERANGKAT DAN KELEMBAGAAN DESA

Perangkat desa merupakan satuan kerja yang di bentuk sesuai dengan hirarki kinerja dan tanggung jawab serta jaringan kerja dalam suatu badan keorganisasian yang bertugas untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan urusan kemasyarakatan dalam lingkup wilayah desa. Adapun struktur organisasi /  perangkat Desa Pancang adalah sebagai berikut :

TABEL. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SEI PANCANG

NO NAMA JABATAN

1 MUH. YAHYA. HH KEPALA DESA

2 HASANUDDIN SEKRETARIS DESA

3 HAPSAH KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN

4 SUHERAH KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN

5 SELFI TAMALASARI KEPALA URUSAN UMUM

6 SAPARUDDIN KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN

(11)

7 BAHARUDDIN KEPAL URUSAN PERATURAN & KETERTIBAN MASYARAKAT 8 CAHAYA.SS KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 1 9 LA SIANG KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 2 10 BASRI. D KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 3 11 HAMIRUDIN KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 4

12  NURLIA KETUA RT 01 13 H. SYAHRUDDIN KETUA RT 02 14 SURIYANI KETUA RT 03 15 WAHYUNI KETUA RT 04 16 LA SIDI,S.PD.I KETUA RT 05 17 GUSNAWATI KETUA RT 06 18 HASENG KETUA RT 07 19 TASWIR  KETUA RT 08 20 ARIS. P KETUA RT 09 21 BADARUDDIN KETUA RT 10

22 PETTA NANRING KETUA RT 11

23 USMAN KETUA RT 12

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

2.4. SARANA DAN PRASANA DESA

Kondisi sarana dan prasana Desa Sei Pancang merupakan fasilitas  pendukung utama dan penunjang semua kegiatan dan aktivitas masyarakat yang terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, olahraga, perdagangan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, pemakaman, dan ruang terbuka. Prasarana desa terdiri dari jalan, listrik, air bersih, drainase dan limbah, dan persampahan. Serta fasilitas utilitas pendukung lainnya seperti jaringan listrik, telepon, transportasi,  pemadam kebakaran, dll.

(12)

 KONDISI SARANA

 Sarana Pendidikan a. Pendidikan Umum

Tabel. Jumlah Unit Sarana Pendidikan Formal Desa Sei Pancang

 NO JENIS PENDIDIKAN  NEGERI SWASTA

GEDUNG (UNIT) GEDUNG (UNIT)

1 KELOMPOK BERMAIN -

-2 TAMAN KANAK  – KANAK  2

-3 SEKOLAH DASAR  1 1

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 1

-5 SEKOLAH MENGAH ATAS 1

-6 AKADEMI -

-7 SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS -

-JUMLAH 5 1

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Tabel. Jumlah Tenaga Pengajar / Pendidik Desa Sei Pancang

 NO JENIS PENDIDIKAN  NEGERI SWASTA

GURU ( ORANG ) GURU ( ORANG )

1 KELOMPOK BERMAIN -

-2 TAMAN KANAK  – KANAK  -

-3 SEKOLAH DASAR  37 23

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 50

-5 SEKOLAH MENGAH ATAS 47

-6 AKADEMI -

-7 SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS -

-JUMLAH 134 23

(13)

Tabel. Jumlah Penerimaan Siswa Pada Setiap Jenjang Pendidikan Desa Sei Pancang

 NO JENIS PENDIDIKAN

 NEGERI SWASTA JUMLAH MURID (ORG ) JUMLAH MURID (ORG ) 1 KELOMPOK BERMAIN -

-2 TAMAN KANAK  – KANAK  -

-3 SEKOLAH DASAR  270 187

4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 345

-5 SEKOLAH MENGAH ATAS 325

-6 AKADEMI -

-7 SEKOLAH TINGGI / INSTITUT /

UNIVERSITAS -

-JUMLAH 940 187

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

b. Pendidikan Khusus

Tabel. Jumlah Unit Sarana,Tenaga Pengajar, dan Jumlah Murid Pada Tiap Jenjang Pendidikan/Latihan Desa Sei Pancang

 N

O JENIS PENDIDIKAN

GEDUNG

( UNIT ) GURU / PELATIH MURID

1 PONDOK PESANTREN - - -2 MADRASAH 1 - -3 SEKOLAH LUAR  BIASA SLB A SLB B SLB C - - -4 BALAI LATIHAN KERJA - - -5 KURSUS - - -JUMLAH 1 -

(14)

 Sarana Kesehatan

Tabel. Jumlah Sarana Kesehatan Desa Sei Pancang

 NO JENIS SARANA GEDUNG ( UNIT ) 1 RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH

-2 RUMAH SAKIT SWASTA

-3 RUMAH SKIT JIWA

-4 SANATORIUM

-5 PUSKESMAS

-6 POLIKLINIK / BALAI PELAYANAN

KESEHATAN 1

7 POSYANDU 1

8 LABORATORIUM

-9 APOTEK 1

JUMLAH 3

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Sarana Perdagangan dan Jasa

Tabel. Jenis Sarana Perdagangan dan Jasa Desa Sei Pancang

 NO JENIS SARANA GEDUNG ( UNIT ) PERDAGANGAN 1 PASAR LINGKUNGAN -2 PASAR KOTA -3 PASAR REGIONAL -4 PASAR INDUK -5 PASAR TRADISIONAL 1

6 TOKO / RUMAH TOKO 35

7 WARUNG / KIOS 7

8 KAKI LIMA

-9 SWALAYAN / SUPER MARKET

-JUMLAH 41

JASA

(15)

-2 TRAVEL / BIRO PERJALANAN

-3  NOTARIS / PENGACARA

-4 PSIKIATER 

-5 RUMAH BERNYANYI

-6 RUMAH BERSALIN / JASA KESEHATAN 1

7 KOPERASI 2

JUMLAH 3

(16)

BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

MASALAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah  penyelesaian atau pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta

hasil dari seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam wilayah desa.

Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan  penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan hasil akhir identifikasi masalah, dimana permasalahan yang ada di lokasi KKN dibagi menjadi 3 bidang yaitu; Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan yaitu sebagai berikut:

a. Pendidikan

Pada umumnya, sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sei Pancang tergolong baik. Namun, kami memilih untuk menetapkan bidang ini sebagai salah satu sasaran program kerja kami karena desa ini berdekatan dengan perbatasan Malaysia, dimana rasa nasionalisme menjadi hal yang sangat mudah digoyahkan ditempat tersebut. Oleh karena itu, pendidikan yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta tanah air kami rasa perlu dikembangkan di desa ini. Alasan tersebut mendasari kami menetapkan program kerja di bidang pendidikan sebagai salah satu bidang sasaran kami, dengan program kerja sebagai berikut:

1. Mengajar di sekolah dasar 

2. Bedah film bertema nasionalisme 3. Sosialisasi Masyarakat umum

(17)

b. Kesehatan

Kesehatan merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga sangat perlu untuk menjaga kesehatan itu. Kami beranggapan kesehatan itu dapat dimulai dari anak-anak sehingga kami kami merasa perlu mengadakan sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di kalangan tingkat lanjut dan Pelatihan Dokter Kecil di tingkat sekolah dasar, Penyuluhan Kesehatan lingkungan di kalangan masyarakat umum.

c. Lingkungan

Berkenaan dengan permasalahan pada poin pertama, kami berkesimpulan  bahwa warga perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, kami menetapkan program kerja terkait lingkungan dalam bentuk sebagai berikut:

1. Bakti sosial di pemakaman

2. Penyuluhan Narkoba dan HIV/AIDS

3. Penanaman pohon sepanjang median jalan poros desa

1.2. Kendala yang Dihadapi

Setiap persoalan yang dihadapi pastinya ada kendala yang selalu mengiringi, baik kendala dalam bentuk tenaga ataupun dalam bentuk materi, baik  kendala terkecil ataupun kendala yang terbesar. Dalam melakukan beberapa  program kerja yang telah kami seminarkan di tingkat desa, kami pun mengalami kendala utama bahwa Desa Pancang merupakan daerah di Sebatik Utara yang cukup ramai dan sikap masyarakat umum yang cenderung individualis dan lebih memilih melakukan dan melaksanakan rutinitas sehari-hari dibandingkan  berpartisipasi dengan kegiatan program kerja peserta KKN.

3.3 Pemecahan Masalah

Setelah memaparkan beberapa masalah serta kendala yang dihadapi diatas, maka kami kemudian memilih alternatif pemecahan masalah antara lain sebagai  berikut:

(18)

1. Sosialisasi langsung ke masyarakat setempat dengan cara melakukan  pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Pancang yang lebih

mengetahui tipikal masyarakat setempat.

2. Dengan adanya pendekatan dengan tokoh masyarakat, maka dapat ditemukan solusi untuk menjaring partisipasi masyarakat untuk program kerja yang akan dilaksanakan

3. Melibatkan orang yang sangat “berpengaruh” dalam program kerja agar 

 pencapaian indikator, visi dan misi program kerja yang maksimal.

4. Melakukan pendekatan dengan para kaum muda yang memiliki sikap emosional dan simpati yang lebih besar 

Untuk peralatan dan perlengkapan program kerja, kami melakukan kerja sama dengan dinas terkait dan tokoh masyarakat yang mampu dan dapat membantu secara matematis

(19)

BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan ini yang dilaksanakan berbasis individu atau merupakan  program kerja invidu oleh yang bersangkutan sebagai berikut :

1) Penghijauan di jalan utama desa sei pancang

 Tujuan :

- Meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Sebatik  untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. - Menjadi media optimalisasi keindahan, kenyamanan

lingkungan, dan kesehatan masyarakat di Desa Pancang Kecamatan Sebatik Utara.

 Sasaran:

- Instansi Pemerintah Daerah

- Organisasi Masyarakat Desa Pancang Sebatik Utara - Peserta KKN Tematik Pulau Sebatik Gel. 83

UNHAS – BNN - Masyarakat Umum  Target :

- Memberikan rasa peduli akan lingkungan yang asri.  Waktu dan tempat Pelaksanaan :

- Hari/Tanggal : Sabtu, 8 Desember 2012 - Waktu : Pukul 08.00 WITA

- Tempat :Median jalan raya Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara

(20)

2) Mengajar di sekolah dasar 

Mengajar di sekolah dasar kami laksanakan untuk berbagi ilmu dengan adik- adik di Desa Sei Pancang dan menumbuhkan niat belajar  mereka yang kami laksanakan di Sekolah Dasar 001 Sebatik Utara, Sei Pancang. Program ini tentunya mendapat respon yang baik dari kepala sekolah tersebut dengan memberikan lowongan dan kesempatan untuk  mengajar adik- adik khususnya mata pelajaran Bahas Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kegiatan ini kami lakukan hampir 2 hari seminggu. Tentunya adik- adik dari sekolah tersebut antusias dengan kehadiran kami karena kami lebih menerapkan sistem belajar bermain sambil belajar yang sangat menyenangkan.

2. Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi secara umum adalah minimnya dana dalam setiap kegiatan. Selain itu, kurangnya partisipasi warga setempat dalam beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk kegiatan penghijauan/penanaman pohon yang notabene nya kami laksanakan dipagi hari. Keterbatasan waktu dan tenaga untuk   pelaksanaan program kerjapun menjadi kendala.

(21)

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Kerja penghijaun di Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten nunukan kaliamantan timur, antara lain :

1) Pelaksanaan program kerja penghijauan mendapat tanggapan positif dari  pemerintah dan masyarakat Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara,

Kabupaten nunukan kaliamantan timur.

2) Untuk lebih meningkatkan kemajuan Desa, maka partisipasi masyarakat lebih penting dan sangat berpengaruh dalam pengembangan Desa Sei Pancang.

2. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan  produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

1) Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan adaptasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.

2) Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat melihat dan menilai potensi yang dimiliki oleh Desa Sei Pancang dan mengelola  potensi-potensi tersebut bagi pembangunan Desa Sei Pancang.

3) Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan pemerintah daerah agar komunikasi antar institusi dapat berjalan baik dan tercipta  jalur komunikasi yang lebih efisien antar lembaga.

(22)

4) Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa Sei Pancang.

Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat Desa Sei Pancang untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Sei Pancang, sehingga Desa Sei Pancang dapat lebih mudah diakses.

(23)

Gambar

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Kelamin (Tahun 2009  –  2011 )

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian meliputi data penetapan kadar NaCl pada telur Itik, data kadar kolesterol pada telur mentah, telur asin yang dijual dipasaran dan telur asin

merupakan suatu model pembelajaran yang intinya membantu guru untuk mengkaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa mengkaitkan antara

• Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking) • Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan •

Dalam Program Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 7 Semarang, praktikan dibimbing oleh bapak Subekti,SPd.M.Kom. Kompetensi yang dimiliki cukup tinggi, beberapa

berpengaruh negatif terhadap Indeks Pem- bangunan Manusia.Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini maka bebe- rapa saran yakni dalam upaya peningkatan Indeks

Banyak yang mengaitkan masalah Ahok dengan politik dikarenakan terdapat orang – orang yang terlibat dalam politik juga turut bersuara dalam aksi 411 tersebut.. Meskipun

Allan Fisher is a computer scientist, and was the Associate Dean for Undergraduate Education in Carnegie Mellon's School o f Computer Science during the term o

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang membahas tentang efektivitas metode sekuensi materi tugas dalam meningkatkan hasil belajar matematika dengan