Keselamatan
Keselamatan
(safety)
(safety)
telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah
telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit.
sakit.
5 isu penting terkait keselamatan di RS:
5 isu penting terkait keselamatan di RS:
1. Keselamatan pasien
1. Keselamatan pasien
(pa
(patien
tientt safet
safety)
y)
2. Keselamatan kerja/petugas kesehatan,
2. Keselamatan kerja/petugas kesehatan,
3.
3. Keselamatan bangunan dan peralatan di RS yg
Keselamatan bangunan dan peralatan di RS yg bisa berdamp
bisa berdampak terhadap
ak terhadap
keselamatan pasien dan petugas
keselamatan pasien dan petugas
4. Keselamatan lingkungan
4. Keselamatan lingkungan
(gree
(green
n prod
productiv
uctivity)
ity)
yg
yg berdampak
berdampak terhadap
terhadap pencemaran
pencemaran
lingkungan
lingkungan
5. Keselamatan ‘bisnis’ RS terkait kelangsungan hidup RS.
5. Keselamatan ‘bisnis’ RS terkait kelangsungan hidup RS.
Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat
Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat berjalan apabila ada pasien.
berjalan apabila ada pasien.
Karena it
Karena itu keselamatan pasi
u keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanankan
en merupakan prioritas utama untuk dilaksanankan dan
dan
hal terseb
Menurut Komite Keselamatan Menurut Komite Keselamatan Pasien Rumah SakPasien Rumah Sakit (KKPRS, it (KKPRS, 2008):2008):
KeselamatanKeselamatan(safety)(safety)adalah bebas dari bahadalah bebas dari bahaya atau risiko.aya atau risiko.
Keselamatan pasienKeselamatan pasien(pa(patienttient safetysafety) adala) adalah pasien bebah pasien bebas dari ceders dari cedera yga yg tidaktidak seharusnya terjadi a
seharusnya terjadi atau bebas dari cedera ygtau bebas dari cedera yg potensial akan terjadi (penypotensial akan terjadi (penyakit, akit, cederacedera fisik/ sosial/ psikologis,
fisik/ sosial/ psikologis, cacat, cacat, kematiakematian, dn, dll) terkait dengan pelall) terkait dengan pelayayanan kesehatan.nan kesehatan.
Menurut Peratur Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 16an Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/ Menkes/ Per/VIII 2011,91/ Menkes/ Per/VIII 2011, keselama
keselamatan pasien rtan pasien rumah sakit adalahumah sakit adalah
Suatu Suatu sistem dimasistem dimanana rumah sakit rumah sakit membuamembuat asuhan t asuhan pasien lebih pasien lebih aman ygaman yg meliputimeliputi asesm
asesmenen risikorisiko,,
Identifikasi dan pengolahan hal yg Identifikasi dan pengolahan hal yg berhubungan dengan risiko pasien,berhubungan dengan risiko pasien,
Pelapor Pelaporan dan analisis insiden,an dan analisis insiden,
Kemam Kemampaunpaun belajar dari insiden dan tindak lanjut belajar dari insiden dan tindak lanjut serta implementasi solusi untukserta implementasi solusi untuk meminimalkan timbuln
meminimalkan timbulnyya risikoa risiko
Mencegah terjadin Mencegah terjadinya cederya cedera yga yg disebabkan oleh kesalahan akibadisebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakant melaksanakan tindakan / tidak
Beberapa
Beberapa Singkatan/ Singkatan/ Istilah Istilah ygyg digunakan dalam digunakan dalam Insiden KInsiden Keselamantaneselamantan PasienPasien (Pe
(Permenkrmenkeses Nomor 1691/Nomor 1691/ Menkes Menkes/ Per/ Per/VIII 2011)/VIII 2011)::
KTD (Kejadian KTD (Kejadian Tidak Hiharapkan) adalah iTidak Hiharapkan) adalah insiden ygnsiden yg mengakibatkan cedermengakibatkan cedera pda pd pasien tetapi dapat sembuh ke kondisi semula. Contoh: sembuh dari koma akibat pasien tetapi dapat sembuh ke kondisi semula. Contoh: sembuh dari koma akibat salah pemberian obat
salah pemberian obat
KNC (Kejadian NyKNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah iaris Cedera) adalah insiden ygnsiden yg belum sampai terpapar kbelum sampai terpapar kee pasien. Contoh: Kesalahan memberikan resep obat, tetapi resep sudah dikoreksi pasien. Contoh: Kesalahan memberikan resep obat, tetapi resep sudah dikoreksi sebelum pasien minum obat.
sebelum pasien minum obat.
KTC (Kejadian KTC (Kejadian Tidak Cedera) adalah insiden ygTidak Cedera) adalah insiden yg sudah terpapar ke pasien, sudah terpapar ke pasien, tetapitetapi tidak timbul ceder
tidak timbul cedera. a. Contoh: Contoh: Pasien sudah minum obat efedrinPasien sudah minum obat efedrin (pernafasan) yg(pernafasan) yg seharusny
seharusny adomperidonadomperidon (pencernaan) (pencernaan) tapi tapi tidak tidak menimbulkan menimbulkan efek samefek samping.ping.
KPC (Kejadian PotKPC (Kejadian Potensial Cedera) adalah sangensial Cedera) adalah sangat berpotensi minumbulkanat berpotensi minumbulkan cederacedera tatapi belum terjadi insiden. Contoh: Lantai licin, kabel terbuka, air menetes, dll. tatapi belum terjadi insiden. Contoh: Lantai licin, kabel terbuka, air menetes, dll.
Kejadian Kejadian SentinelSentinel adalah KTD adalah KTD ygyg mengakibatkan mengakibatkan kematian/cederkematian/cedera serius,a serius, termasuk kriminalitas dlm
termasuk kriminalitas dlm RS. RS. Contoh: Contoh: penculikan bayi, penculikan bayi, bunuh diri ataubunuh diri atau pembunuhan
Bembentukan
Bembentukan Tim Keselam
Tim Keselamatan Pasien Ru
atan Pasien Rumah Sakit (KPRS):
mah Sakit (KPRS):
1.
1.
Menurut Permenkes
Menurut Permenkes No
No. 1
. 1691/ Menkes/ Per/
691/ Menkes/ Per/ VIII 2011 tentang
VIII 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
2.
2.
Acuan ke
Acuan kebijakan nasional K
bijakan nasional Komite Nasional K
omite Nasional Keselamatan Pasien
eselamatan Pasien
Rumah Sakit.
Rumah Sakit.
3.
3.
Ditetapkan dengan SK Direktur RS
Ditetapkan dengan SK Direktur RS
4.
4.
Bertanggungjawab
Bertanggungjaw
ab kepada k
kepada kepala/Dir
epala/Direktur RS
ektur RS
5.
5.
Keangg
Keanggotaan terdiri dari
otaan terdiri dari Manajemen RS dan unsur
Manajemen RS dan unsur dari profesi
dari profesi
kesehatan di RSGM.
1.
1. Mengembangkan progrMengembangkan program keselamatan pasien di am keselamatan pasien di RS sesuai RS sesuai kekhususan RSkekhususan RS
tersebut. tersebut. 2.
2. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasienMenyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit.
rumah sakit. 3.
3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauanMenjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring), dan penilaian (evaluasi) program keselamatan pasien rumah sakit. (monitoring), dan penilaian (evaluasi) program keselamatan pasien rumah sakit. 4.
4. Bekerja sama dengan Diklat RS untuk melakukan pelatihan interBekerja sama dengan Diklat RS untuk melakukan pelatihan internal.nal. 5.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden sertaMelakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran.
mengembangkan solusi untuk pembelajaran. 6.
6. Memberikan masukan dan Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala/Dirpertimbangan kepada kepala/Direktur RS ektur RS dalamdalam
rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien rumah sakti, rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien rumah sakti, 7.
a.
a.
Hak pasien
Hak pasien
b.b.
Mendidik pasien dan keluarga
Mendidik pasien dan keluarga
c.c.
Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
d.d.
Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan
Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
e.
e.
Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
f.f.
Mendidik staf tentang keselamatan pasien
Mendidik staf tentang keselamatan pasien
g.g.
Komunkasi
Komunk
asi merupakan k
merupakan kunci bagi
unci bagi staf untuk
staf untuk mencapai
mencapai
keselamatan pasien.
Identifikasi Pasien : menggunakan dua
Identifikasi Pasien : menggunakan dua
identitas dari minimal tiga identitas
identitas dari minimal tiga identitas
1.1. nama pasien (nama pasien (e KTP)e KTP)
2.
2. tanggal lahir atautanggal lahir atau
3.
3. nomor rekam medisnomor rekam medis
DILARANG
DILARANG
identifikasi dgn nomor
identifikasi dgn nomor
kamar pasien atau lokasi !!!
kamar pasien atau lokasi !!!
Bila ada kekecualian, RS harus membuat SPO
Bila ada kekecualian, RS harus membuat SPO
khusus
khusus
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk
memperbaiki/meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
memperbaiki/meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
GELANG IDENTITAS
GELANG IDENTITAS
•
•
Bi
Biru:
ru: La
Laki
ki La
Laki
ki
•
•
Pink: Perempuan
Pink: Perempuan
GELANG PENANDA:
GELANG PENANDA:
•
•
Merah: Alergi
Merah: Alergi
•
•
Kun
Kuning:
ing: Risik
Risiko
o JJatuh
atuh
•
Pemberian obat
Pemberian obat
Pemberian darah/ produk darah
Pemberian darah/ produk darah
Peng
Pengambilan darah dan spesimen lain
ambilan darah dan spesimen lain untuk
untuk
pemeriksaan klinis
pemeriksaan klinis
Sebelum memberikan pengobatan
Sebelum memberikan pengobatan
Pertemuan seorang petugas dengan pasien:
Pertemuan seorang petugas dengan pasien:
1.
1.
Secara verbal: tanyakan nama pasien.
Secara verbal: tanyakan nama pasien.
2.
2.
Secara visual: lihat ke gelang pasien
Secara visual:
lihat ke gelang pasien dua dar
dua darii
minimal tiga ident
minimal tiga identitas pasien,
itas pasien, cocokkan dengan
cocokkan dengan
perintah
1.
1.
Jel
Jelaskan mafaat
askan mafaat gelan
gelang pasien
g pasien
2.
2.
Jel
Jelaskan baha
askan bahaya untuk p
ya untuk pasien y
asien yang menolak,
ang menolak, melepas,
melepas,
menutupi gelang, dll.
menutupi gelang, dll.
3.
3.
Minta pasien untuk mengingatkan petugas bila akan
Minta pasien untuk mengingatkan petugas bila akan
melakukan tindakan atau member
melakukan tindakan atau memberi obat, membe
i obat, memberikan
rikan
pengo
pengobatan tidak menk
batan tidak menkonfirmasi
onfirmasi nama dan meng
nama dan mengecek k
ecek ke
e
gelang identitas pasien.
1.
1.
Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari
Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga
tiga
identitas: nama pasien (e-KTP/BPJS/PASPORT/SIM), nomor rekam medik,
identitas: nama pasien (e-KTP/BPJS/PASPORT/SIM), nomor rekam medik,
dan tanggal lahir.
dan tanggal lahir.
2.
2.
Pasien laki-laki memakai gelang warna
Pasien laki-laki memakai gelang warna
BIRU
BIRU, pasien perempuan
, pasien perempuan
memakai gelang warna
memakai gelang warna
Pink
Pink, sedangkan gelang
, sedangkan gelang
MERAH
MERAH
sebagai
sebagai
penanda alergi, gelang
penanda alergi, gelang
KUNING
KUNING
penanda risiko jatuh, dan gelang
penanda risiko jatuh, dan gelang
UNGU
UNGU
penanda DNR.
penanda DNR.
3.
3.
Penulisan gelang identitas pasien harus menggunakan huruf
Penulisan gelang identitas pasien harus menggunakan huruf
KAPITAL.
KAPITAL.
4.
4.
Petunjuk melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas pd
Petunjuk melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas pd
poin 1 di atas.
poin 1 di atas.
5.
5.
Identifikasi dengan ca
Identifikasi dengan cara v
ra verbal (menan
erbal (menanyakan/menkonfirmasi
yakan/menkonfirmasi nama
nama
pasien) dan visual (melihat gelang pasien)
pasien) dan visual (melihat gelang pasien)
7.
7.
Semua pasien harus
Semua pasien harus diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan
diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan
pemberian obat, transfusi/ produk darah, pengobatan,
pemberian obat, transfusi/ produk darah, pengobatan,
prosedur/tindakan, diambil sampel darah, urine atau cairan tubuh
prosedur/tindakan, diambil sampel darah, urine atau cairan tubuh
lainnya.
lainnya.
8.
8.
Pasien rawat jalan tidak har
Pasien ra
wat jalan tidak harus memakai gelang identitas pasien
us memakai gelang identitas pasien
kecuali telah ditetapkan oleh RS, misalnya hemodialisa, endoskopi
kecuali telah ditetapkan oleh RS, misalnya hemodialisa, endoskopi
9.
9.
Pasien dengan nama sama harus diberi tanda
Pasien dengan nama sama harus diberi tanda
“HATI HATI“HATI HATI PASIEN DENGAN NAMA SAMA”PASIEN DENGAN NAMA SAMA”
pada rekam medis dan semua
pada rekam medis dan semua
formulir
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan
efektifitas
efektifitas komunikasi
komunikasi antar para p
antar para pemberi pelay
emberi pelayanan.
anan.
1.
1.
Tu
Tuli
li
s
s
Le
Lengk
ngka
ap
p
2.
2.
Ba
Baca
ca
Ul
Ulan
an
g-
g-
E
Eja
ja
untu
untuk
k
NOR
NOR
UM/
UM/LAS
LASA
A
3.
3.
Konfirmasi
Konfirmasi
d
da
an
n
t
ta
an
nd
da
a
t
ta
an
ng
ga
an
n
ISI PERINTAHISI PERINTAH
NAMA LENGKAP DANNAMA LENGKAP DAN
TANDA TANGAN PEMBERI
TANDA TANGAN PEMBERI
PERINTAH
PERINTAH
NAMA LENGKAP DANNAMA LENGKAP DAN
TANDA TANGAN
TANDA TANGAN
PENERIMA PERINTAH
PENERIMA PERINTAH
TANGGAL DAN JAMTANGGAL DAN JAM
lisan
lisan
T
Ter
erja
jadi
di p
pad
ada
a sa
saat
at::
Peri
P
erint
ntah
ah di
dibe
berik
rikan
an se
seca
carra
a li
lisa
san
n
Peri
P
erint
ntah
ah di
dibe
berik
rikan
an me
mela
lalu
luii te
telp
lpon
on
hidralazine
hidralazine
cerebyx
cerebyx
vinblastine
vinblastine
chlorpropamide
chlorpropamide
glipizide
glipizide
daunorubicine
daunorubicine
hidroxyzine
hidroxyzine
celebrex
celebrex
vincristine
vincristine
chlorpromazine
chlorpromazine
glyburide
glyburide
doxorubicine
doxorubicine
Visit dan
Visit dan periksa
periksa pasien
pasien
Di
Disk
skus
usik
ikan
an k
kea
eada
daan
an pa
pasi
sien
en de
deng
ngan
an P
Per
era
aw
wat
at Se
Seni
nior
or/P
/PJJ
Re
Revi
vie
ew
w ha
hasi
sill pe
peme
meri
riks
ksaa
aan
n un
untu
tuk
k me
mene
neta
tapk
pkan
an do
dokt
kter
er yg
yg te
tepa
patt
ya
yang aka
ng akan
n dil
dilapo
apori
ri
K
Ket
etah
ahui
ui ka
kapa
pan
n pa
pasi
sien
en ma
masu
suk
k da
dan
n di
diag
agno
nosi
sis
s w
wak
aktu
tu ma
masu
suk
k
Bagaimana situasi yang akan dibicarakan/ dilaporkan ?
Bagaimana situasi yang akan dibicarakan/ dilaporkan ?
a.
a.
Mengidentifikasi nama diri
Mengidenti
fikasi nama diri petugas dan pasien;
petugas dan pasien;
b.
b.
Diagnosa medis (diagnosa kerja dan banding)
Diagnosa medis (diagnosa kerja dan banding)
c.
Apa latar belakang informasi klinis yg
Apa latar belakang informasi klinis yg berhubungan
berhubungan dengan situas
dengan situasi ?
i ?
a.a.
Obat saat ini dan alergi
Obat saat ini dan
alergi
b.b.
Tanda-tanda vital t
Tanda-tand
a vital terbaru
erbaru
c.
c.
Hasil laboratorium: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes
Hasil laboratorium: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes
sebelumnya untuk perbandingan
sebelumnya untuk perbandingan
d.d.
Riwayat medis
Riwayat medis
e.
Hasil penilaian klinis perawat
Hasil penilaian klinis perawat
a.
a.
Apa temuan klin
Apa temuan klinis ?
is ?
b.
b.
Apa analisis
Apa analisis dan perimbangan
dan perimbangan pera
perawat ?
wat ?
c.
Apa yang pe
Apa yang peraw
rawat inginkan terjadi dan kapan ?
at inginkan terjadi dan kapan ?
a.
a.
Apa tindakan / r
Apa tindakan / rekomenda
ekomendasi yg
si yg diperlukan u
diperlukan untuk memperbaiki
ntuk memperbaiki
masalah ?
masalah ?
b.
b.
Apa solusi yang
Apa solusi yang bisa pera
bisa perawat taw
wat tawarkan k
arkan kepada dokter ?
epada dokter ?
c.c.
Apa yg
Apa yg pera
perawat butuhkan
wat butuhkan dari dokter untuk memperbaiki k
dari dokter untuk memperbaiki kondisi
ondisi
pasien ?
pasien ?
d.
Nam
Nama
a Tn.
Tn. B um
B umur
ur 35 t
35 tahu
ahun,
n, tan
tangg
ggal
al MR
MRS 30
S 30 Agu
Agustu
stuss 20
2017
17
su
suda
dah
h 2 hari
2 hari pe
perra
aw
wat
atan
an,,
DPJP: dr. T.H. Simanjuntak, Sp.PD, diagnose medis: Gagal
DPJP: dr. T.H. Simanjuntak, Sp.PD, diagnose medis: Gagal
gi
ginja
njall kr
kroni
onis.
s.
Masa
Masalah
lah ke
keper
peraw
awatan:
atan:
1.
1.
Ga
Gang
nggu
guan
an k
kes
esei
eimb
mban
ang
gan
an ca
cair
iran
an da
dan
n el
elek
ektr
trol
olit
it
2.
Pasien
Pasien badr
badrest
est total,
total, urine 50
urine 50 cc/24 jam,
cc/24 jam, balance cair
balance cairan
an
+1000 cc/24 jam.
+1000 cc/24 jam.
Mu
Mual
al te
teta
tap
p ad
ada
a se
sela
lama
ma di
dirra
aw
wat
at,
, ur
ureu
eum
m 30
300
0 mg
mg/d
/dll
P
Pas
asie
ien
n pr
prog
ogrram HD 2
am HD 2x sem
x semin
ingg
ggu
u se
seni
nin
n da
dan
n ka
kami
miss
T
Terpas
erpasang
ang infu
infuse
se NaCl
NaCl 10
10 tete
tetes/men
s/menit
it
Do
Dokt
kter
er su
suda
dah
h me
menj
njel
elas
aska
kan
n pe
pen
ny
yak
akit
itn
nya
ya te
tent
ntan
ang
g g
gag
agal
al
gi
ginja
njall kr
kroni
onis.
s.
Kesadaran
Kesadaran Compos Mentis,
Compos Mentis, TD 150/80 mmHg,
TD 150/80 mmHg, Nadi
Nadi
100
100x/me
x/menit,
nit, Suhu
Suhu Badan
Badan
37 ˚C, RR 20 x/meni
37 ˚C, RR 20 x/
menit,
t, oede
oedema
ma pada
pada
ekst
ekstrremita
emitass baw
bawah,
ah, tida
tidak
k sesa
sesak
k nafas,
nafas, urine sed
urine sedikit
ikit,,
el
elim
imin
inas
asii fae
faese
sess ba
baik
ik..
Hasi
Hasill labo
laborat
ratorium
orium terba
terbaru:
ru: Hb
Hb 9 mg/d
9 mg/dl,
l, albu
albumin 3
min 3,
, ur
ureum
eum
237 mg/dl
237 mg/dl
Awasi
Awasi balance cair
balance cairan
an
Ba
Bata
tasi
si as
asup
upan
an ca
cair
iran
an
K
Kon
onsu
sull k
ke
e do
dokt
kter
er un
untu
tuk
k pe
pema
masa
sang
ngan
an ka
kate
tete
terr ur
urin
ine
e
P
Pertaha
ertahankan
nkan pembe
pemberian
rian diur
diuretic
etic inje
injeksi
ksi fur
furosem
osemide
ide 3x1
3x1
amp
amp
Ba
Bant
ntu
u pa
pasi
sien
en me
meme
menu
nuhi
hi k
keb
ebut
utuh
uhan
an da
dasa
sarr pa
pasi
sien
en
Selamat pagi Dokter, Saya Perawat A perawat di
Selamat pagi Dokter, Saya Perawat A perawat di
RSGM
RSGM
Melaporkan pasien
Melaporkan pasien nama Tn.
nama Tn. B mengalami
B mengalami
penurunan pengeluaran urine
penurunan pengeluaran urine 40 cc/24 jam,
40 cc/24 jam,
mengalami sesak nafas.
Diagnosa medis gagal ginjal kronis, tanggal MRS 30 Agustus 2017, program
Diagnosa medis gagal ginjal kronis, tanggal MRS 30 Agustus 2017, program
HD Hari senin,kamis.
HD Hari senin,kamis.
Tindakakn
Tindakakn yg
yg sudah d
sudah dilakukan posis
ilakukan posisi semi
i semi fowler
fowler,
, sudah terpasang
sudah terpasang kateter
kateter
urine,
urine, pemberian oksigen 3
pemberian oksigen 3 liter/menit 15 menit
liter/menit 15 menit yg
yg lalu.
lalu.
Obat inj
Obat injeksi diur
eksi diuretic
etic 3 x 1 ampl
3 x 1 ampl
TD 150/80 mmHg,
TD 150/80 mmHg, RR 32 x/menit, nadi 100 x/menit,
RR 32 x/menit, nadi 100 x/menit, oedema
oedema ekstrem
ekstremitas
itas
bawah dan asites
bawah dan asites
Hasil laboratorium terbaru: Hb 9 mg/dl,
Hasil laboratorium terbaru: Hb 9 mg/dl, albumin 3,
albumin 3, ureum
ureum 237 mg/dl
237 mg/dl
Say
Saya pikir masalahnya gangguan pola nafas
a pikir masalahnya gangguan pola nafas dan
dan
gangguan keseimbangan cairan dan e
gangguan keseimbangan cairan dan elektr
lektrolit lebih
olit lebih
Haruskah saya mulai dengan pemberian oksigen NRM ?
Haruskah saya mulai dengan pemberian oksigen NRM ?
Apa advis
Apa advise
e dokter ? P
dokter ? Perlukah
erlukah peningkatan
peningkatan diur
diuretik
etik
(s
(syrin
yringe
ge pum
pump)?
p)?
PePenerimnerimaa periperintantahh menmenuliuliss lenlengkagkapp periperintahntahnynya, a, membmembacaaca ulaulangng dandan melmelakukakukanan konfirmasi
konfirmasi
TulTulisaisann disdisebebutut lenglengkapkap bilbilaa terterdiridiri daridari jamjam/ta/tanggnggal, al, isiisi periperintahntah, , namanama penpenerimerimaa pe
perinrintatahh dadann tatandndaa tatangngan, an, namnamaa pepembmberieri peperinrintahtah dadann tatandndaa tantangagann (p(padadaa kes
kesempatanempatan berikutnberikutnya)ya)
BaBaca uca ulalangng dedengnganan jejelalas, s, bibilala peperinrintahtah memengngandandungung namnamaa obobatat LALASASA, , mamakaka namnamaa obobatat la
lasasa haharuruss didiejejaa sasatutu pepersrsatatuu huhururufnfnyyaa
Di unDi unit pelit pelayanayananan harusharus tersedtersediaia daftardaftar obatobat Look Look alikalike soue sound alind alikeke, , look alook aliklike, e, dandan sound alike
sound alike
KoKonfinfirmarmasisi lilisasann dadann teterturtulilis, s, kokonfinfirmrmasasii lilisasann sesesasaatat sesetetelahlah pepembmberieri peperinrintatahh men
mendengdengarar pempembacbacaanaan dandan memmemberiberikankan pernpernyatyataanaan kekebenbenararanan pempembacbacaanaan secsecaraara li
lisasann mismisalal““yaya susudadahh bebenanarr” ” ..KonfiKonfirmrmasasii tertertutuliliss dedengnganan tantandada tatangnganan pepembmberieri pe
perinrintatahh yayang ng haharusrus didiminmintata papadada kkesesemempatpatanan kukunjnjungunganan beberikrikututnynyaa ..
Ada kolom Ada kolom keteranganketerangan yang dapatyang dapat dipakaidipakai mencatatmencatat hal-halhal-hal yang perluyang perlu dicatat, dicatat, misalmisal pe
Ru
Ruma
mah
h sa
saki
kitt me
meng
ngem
emba
bang
ngka
kan
n su
suat
atu
u pe
pend
ndek
ekat
atan
an
un
untu
tuk
k me
memp
mper
erba
baik
ikii k
kea
eama
mana
nan
n ob
obat
at-o
-oba
batt yang
yang
pe
Ob
Obat
at y
yan
ang
g
persentasinya
persentasinya tinggi dalam menyebabkan
tinggi dalam menyebabkan
terjadi kesalahan/
terjadi kesalahan/error
error
dan/atau k
dan/atau kejadian sentinel
ejadian sentinel
(sentinel event
(sentinel event )
)
Ob
Obat
at y
yan
ang
g
berisiko tinggi menyebabkan dampak
berisiko tinggi menyebabkan dampak yang
yang
tidak diinginkan
tidak diinginkan
(adverse outcome
(adverse outcome))
Obat-obat
Obat-obat yang
yang (Nama Obat,
(Nama Obat, Rupa dan Uc
Rupa dan Ucapan
apan
Mirip/NORUM, atau
HIGH ALERT
Ob
Obat
at yg
yg P
Per
erlu
lu di
diwa
wasp
spad
adai
ai : o
: oba
batt y
yan
ang
g se
seri
ring
ng me
men
ny
ye
eba
babk
bkan
an KT
KTD
D
at
atau
au k
kej
ejad
adia
ian
n se
sent
ntin
inel
el;;
HIGH ALERT
HIGH ALERT
ELEKTROLIT KONSENTRAT
ELEKTROLIT KONSENTRAT
NORUM
NORUM/LASA
/LASA (Nam
(Nama
a Obat
Obat Rupa
Rupa Ucapa
Ucapan
n Mirip/
Mirip/Look
Look alik
alike
e sound
sound alik
alike)
e)
Ke
Kesa
sala
laha
han
n bi
bisa
sa te
terj
rjadi
adi::
Secara tidak sengaja
Secara tidak sengaja
Bi
Bila
la pe
perra
awa
watt ti
tida
dak
k me
mend
ndap
apat
atka
kan
n ori
orient
entas
asii de
deng
ngan
an se
sebe
belu
lum
m di
ditug
tugas
aska
kan
n
Rumah sakit
Rumah sakit
mengembangkan suatu
mengembangkan suatu
pendekatan untuk
pendekatan untuk
memastikan
memastikan
tepat-lokasi,
lokasi, tepat-prosedur
tepat-prosedur,,
da
1.
1.
Penandaan dilakukan
Penandaan dilakukan pada kasus
pada kasus termasuk sisi
termasuk sisi (laterality),
(laterality),
multipel struk
multipel struktur (jari tangan,
tur (jari tangan, jari kaki,
jari kaki, lesi),
lesi), atau
atau multipel level
multipel level
(tulang belakang)
(tulang belakang)
2.
2.
Per
Perlu melibatkan
lu melibatkan pasien
pasien
3.3.
Tak mudah luntur terkena air/alkohol / betadine
Tak mudah luntur terkena air/alkohol / betadine
4.4.
Mudah dikenali
Mudah dikenali
5.
5.
Digunakan
Digunakan secara
secara konsisten
konsisten di RS
di RS
6.
6.
dibuat oleh operator /orang yang akan
dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan tindakan,
melakukan tindakan,
7.7.
Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
memungki
PENYEBAB LOKASI,
PENYEBAB LOKASI,
SALAH-PROSEDUR, SALAH PASIEN PADA
PROSEDUR, SALAH PASIEN PADA
OPERASI
OPERASI
1.1. Komunikasi YKomunikasi Yang Tidak Efektif/Tidang Tidak Efektif/Tidak Adekuat ak Adekuat Antara Anggota Antara Anggota Tim BedahTim Bedah
2.
2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam Penandaan Lokasi (Site Marking)Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam Penandaan Lokasi (Site Marking)
3.
3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi OperasiTidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi Operasi
4.
4. Asesmen P Asesmen Pasien asien YYang ang Tidak AdekuatTidak Adekuat
5.
5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak AdekuatPenelaahan Ulang Catatan Medis Tidak Adekuat
6.
6. Budaya YBudaya Yang Tidak Meang Tidak Mendukung ndukung Komunikasi Terbuka Antar Komunikasi Terbuka Antar Anggota TimAnggota Tim Bedah
Bedah
7.
7. Tulisan perintaTulisan perintah/Resep Yh/Resep Yang Tidak Terbacaang Tidak Terbaca
8.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan
untuk mengurangi risiko infeksi
untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait
yang terkait
pelay
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan
untuk
untuk
mengurangi risiko pasien dari cedera
mengurangi risiko pasien dari cedera
karena
Jumlah kasus jatuh cukup bermakna se
Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai pen
bagai penye
yebab cedera pasi
bab cedera pasien
en
rawat inap.
rawat inap.
Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan
Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan mengambil
mengambil
tindakan untuk
tindakan untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.
mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.
Evaluasi :
Evaluasi :
riwayat jatuh,
riwayat jatuh,
obat dan telaah terhadap konsumsi alk
obat dan telaah ter
hadap konsumsi alkohol
ohol
gaya jalan dan keseimbangan
gaya jalan dan keseimbangan
serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.
serta alat bantu
berjalan yang digunakan oleh pasien.