• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Orientasi Pegawai Baru tentang Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Orientasi Pegawai Baru tentang Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Keselamatan

Keselamatan

(safety)

(safety)

telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah

telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit.

sakit.

5 isu penting terkait keselamatan di RS:

5 isu penting terkait keselamatan di RS:

1. Keselamatan pasien

1. Keselamatan pasien

(pa

(patien

tientt safet

safety)

y)

2. Keselamatan kerja/petugas kesehatan,

2. Keselamatan kerja/petugas kesehatan,

3.

3. Keselamatan bangunan dan peralatan di RS yg

Keselamatan bangunan dan peralatan di RS yg bisa berdamp

bisa berdampak terhadap

ak terhadap

keselamatan pasien dan petugas

keselamatan pasien dan petugas

4. Keselamatan lingkungan

4. Keselamatan lingkungan

(gree

(green

n prod

productiv

uctivity)

ity)

yg

yg berdampak

berdampak terhadap

terhadap pencemaran

pencemaran

lingkungan

lingkungan

5. Keselamatan ‘bisnis’ RS terkait kelangsungan hidup RS.

5. Keselamatan ‘bisnis’ RS terkait kelangsungan hidup RS.

Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat

Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat berjalan apabila ada pasien.

berjalan apabila ada pasien.

Karena it

Karena itu keselamatan pasi

u keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanankan

en merupakan prioritas utama untuk dilaksanankan dan

dan

hal terseb

(3)

 Menurut Komite Keselamatan Menurut Komite Keselamatan Pasien Rumah SakPasien Rumah Sakit (KKPRS, it (KKPRS, 2008):2008): 

 KeselamatanKeselamatan(safety)(safety)adalah bebas dari bahadalah bebas dari bahaya atau risiko.aya atau risiko. 

 Keselamatan pasienKeselamatan pasien(pa(patienttient safetysafety) adala) adalah pasien bebah pasien bebas dari ceders dari cedera yga yg tidaktidak  seharusnya terjadi a

 seharusnya terjadi atau bebas dari cedera ygtau bebas dari cedera yg potensial akan terjadi (penypotensial akan terjadi (penyakit, akit, cederacedera  fisik/ sosial/ psikologis,

 fisik/ sosial/ psikologis, cacat, cacat, kematiakematian, dn, dll) terkait dengan pelall) terkait dengan pelayayanan kesehatan.nan kesehatan. 

 Menurut Peratur Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 16an Menteri Kesehatan RI Nomor 1691/ Menkes/ Per/VIII 2011,91/ Menkes/ Per/VIII 2011,  keselama

 keselamatan pasien rtan pasien rumah sakit adalahumah sakit adalah 

 Suatu Suatu sistem dimasistem dimanana rumah sakit rumah sakit membuamembuat asuhan t asuhan pasien lebih pasien lebih aman ygaman yg meliputimeliputi asesm

asesmenen risikorisiko,, 

 Identifikasi dan pengolahan hal yg Identifikasi dan pengolahan hal yg berhubungan dengan risiko pasien,berhubungan dengan risiko pasien, 

 Pelapor Pelaporan dan analisis insiden,an dan analisis insiden, 

 Kemam Kemampaunpaun belajar dari insiden dan tindak lanjut belajar dari insiden dan tindak lanjut serta implementasi solusi untukserta implementasi solusi untuk  meminimalkan timbuln

 meminimalkan timbulnyya risikoa risiko 

 Mencegah terjadin Mencegah terjadinya cederya cedera yga yg disebabkan oleh kesalahan akibadisebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakant melaksanakan tindakan / tidak

(4)

Beberapa

Beberapa Singkatan/ Singkatan/ Istilah Istilah ygyg digunakan dalam digunakan dalam Insiden KInsiden Keselamantaneselamantan PasienPasien (Pe

(Permenkrmenkeses Nomor 1691/Nomor 1691/ Menkes Menkes/ Per/ Per/VIII 2011)/VIII 2011)::

 KTD (Kejadian KTD (Kejadian Tidak Hiharapkan) adalah iTidak Hiharapkan) adalah insiden ygnsiden yg mengakibatkan cedermengakibatkan cedera pda pd pasien tetapi dapat sembuh ke kondisi semula. Contoh: sembuh dari koma akibat pasien tetapi dapat sembuh ke kondisi semula. Contoh: sembuh dari koma akibat salah pemberian obat

salah pemberian obat

 KNC (Kejadian NyKNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah iaris Cedera) adalah insiden ygnsiden yg belum sampai terpapar kbelum sampai terpapar kee pasien. Contoh: Kesalahan memberikan resep obat, tetapi resep sudah dikoreksi pasien. Contoh: Kesalahan memberikan resep obat, tetapi resep sudah dikoreksi sebelum pasien minum obat.

sebelum pasien minum obat.

 KTC (Kejadian KTC (Kejadian Tidak Cedera) adalah insiden ygTidak Cedera) adalah insiden yg sudah terpapar ke pasien, sudah terpapar ke pasien, tetapitetapi tidak timbul ceder

tidak timbul cedera. a. Contoh: Contoh: Pasien sudah minum obat efedrinPasien sudah minum obat efedrin (pernafasan) yg(pernafasan) yg seharusny

seharusny adomperidonadomperidon (pencernaan) (pencernaan) tapi tapi tidak tidak menimbulkan menimbulkan efek samefek samping.ping.

 KPC (Kejadian PotKPC (Kejadian Potensial Cedera) adalah sangensial Cedera) adalah sangat berpotensi minumbulkanat berpotensi minumbulkan cederacedera tatapi belum terjadi insiden. Contoh: Lantai licin, kabel terbuka, air menetes, dll. tatapi belum terjadi insiden. Contoh: Lantai licin, kabel terbuka, air menetes, dll.

 Kejadian Kejadian SentinelSentinel adalah KTD adalah KTD ygyg mengakibatkan mengakibatkan kematian/cederkematian/cedera serius,a serius, termasuk kriminalitas dlm

termasuk kriminalitas dlm RS. RS. Contoh: Contoh: penculikan bayi, penculikan bayi, bunuh diri ataubunuh diri atau pembunuhan

(5)
(6)

Bembentukan

Bembentukan Tim Keselam

Tim Keselamatan Pasien Ru

atan Pasien Rumah Sakit (KPRS):

mah Sakit (KPRS):

1.

1.

Menurut Permenkes

Menurut Permenkes No

No. 1

. 1691/ Menkes/ Per/

691/ Menkes/ Per/ VIII 2011 tentang

VIII 2011 tentang

Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

2.

2.

 Acuan ke

 Acuan kebijakan nasional K

bijakan nasional Komite Nasional K

omite Nasional Keselamatan Pasien

eselamatan Pasien

Rumah Sakit.

Rumah Sakit.

3.

3.

Ditetapkan dengan SK Direktur RS

Ditetapkan dengan SK Direktur RS

4.

4.

Bertanggungjawab

Bertanggungjaw

ab kepada k

kepada kepala/Dir

epala/Direktur RS

ektur RS

5.

5.

Keangg

Keanggotaan terdiri dari

otaan terdiri dari Manajemen RS dan unsur

Manajemen RS dan unsur dari profesi

dari profesi

kesehatan di RSGM.

(7)

1.

1. Mengembangkan progrMengembangkan program keselamatan pasien di am keselamatan pasien di RS sesuai RS sesuai kekhususan RSkekhususan RS

tersebut. tersebut. 2.

2. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasienMenyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit.

rumah sakit. 3.

3. Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauanMenjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring), dan penilaian (evaluasi) program keselamatan pasien rumah sakit. (monitoring), dan penilaian (evaluasi) program keselamatan pasien rumah sakit. 4.

4. Bekerja sama dengan Diklat RS untuk melakukan pelatihan interBekerja sama dengan Diklat RS untuk melakukan pelatihan internal.nal. 5.

5. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden sertaMelakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran.

mengembangkan solusi untuk pembelajaran. 6.

6. Memberikan masukan dan Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala/Dirpertimbangan kepada kepala/Direktur RS ektur RS dalamdalam

rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien rumah sakti, rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien rumah sakti, 7.

(8)

a.

a.

Hak pasien

Hak pasien

b.

b.

Mendidik pasien dan keluarga

Mendidik pasien dan keluarga

c.

c.

Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan

Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan

d.

d.

Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan

Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan

evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien

evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien

e.

e.

Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

f.

f.

Mendidik staf tentang keselamatan pasien

Mendidik staf tentang keselamatan pasien

g.

g.

Komunkasi

Komunk

asi merupakan k

merupakan kunci bagi

unci bagi staf untuk

staf untuk mencapai

mencapai

keselamatan pasien.

(9)
(10)

Identifikasi Pasien : menggunakan dua

Identifikasi Pasien : menggunakan dua

identitas dari minimal tiga identitas

identitas dari minimal tiga identitas

1.

1. nama pasien (nama pasien (e KTP)e KTP)

2.

2. tanggal lahir atautanggal lahir atau

3.

3. nomor rekam medisnomor rekam medis

DILARANG

DILARANG

identifikasi dgn nomor

identifikasi dgn nomor

kamar pasien atau lokasi !!!

kamar pasien atau lokasi !!!

Bila ada kekecualian, RS harus membuat SPO

Bila ada kekecualian, RS harus membuat SPO

khusus

khusus

Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk

Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk

memperbaiki/meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.

memperbaiki/meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.

(11)

GELANG IDENTITAS

GELANG IDENTITAS

Bi

Biru:

ru: La

Laki

ki La

Laki

ki

Pink: Perempuan

Pink: Perempuan

GELANG PENANDA:

GELANG PENANDA:

Merah: Alergi

Merah: Alergi

Kun

Kuning:

ing: Risik

Risiko

o JJatuh

atuh

(12)

Pemberian obat

Pemberian obat

Pemberian darah/ produk darah

Pemberian darah/ produk darah

Peng

Pengambilan darah dan spesimen lain

ambilan darah dan spesimen lain untuk

untuk

pemeriksaan klinis

pemeriksaan klinis

Sebelum memberikan pengobatan

Sebelum memberikan pengobatan

(13)

Pertemuan seorang petugas dengan pasien:

Pertemuan seorang petugas dengan pasien:

1.

1.

Secara verbal: tanyakan nama pasien.

Secara verbal: tanyakan nama pasien.

2.

2.

Secara visual: lihat ke gelang pasien

Secara visual:

lihat ke gelang pasien dua dar

dua darii

minimal tiga ident

minimal tiga identitas pasien,

itas pasien, cocokkan dengan

cocokkan dengan

perintah

(14)

1.

1.

 Jel

 Jelaskan mafaat

askan mafaat gelan

gelang pasien

g pasien

2.

2.

 Jel

 Jelaskan baha

askan bahaya untuk p

ya untuk pasien y

asien yang menolak,

ang menolak, melepas,

melepas,

menutupi gelang, dll.

menutupi gelang, dll.

3.

3.

Minta pasien untuk mengingatkan petugas bila akan

Minta pasien untuk mengingatkan petugas bila akan

melakukan tindakan atau member

melakukan tindakan atau memberi obat, membe

i obat, memberikan

rikan

pengo

pengobatan tidak menk

batan tidak menkonfirmasi

onfirmasi nama dan meng

nama dan mengecek k

ecek ke

e

gelang identitas pasien.

(15)

1.

1.

Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari

Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga

tiga

identitas: nama pasien (e-KTP/BPJS/PASPORT/SIM), nomor rekam medik,

identitas: nama pasien (e-KTP/BPJS/PASPORT/SIM), nomor rekam medik,

dan tanggal lahir.

dan tanggal lahir.

2.

2.

Pasien laki-laki memakai gelang warna

Pasien laki-laki memakai gelang warna

BIRU

BIRU, pasien perempuan

, pasien perempuan

memakai gelang warna

memakai gelang warna

Pink

Pink, sedangkan gelang

, sedangkan gelang

MERAH

MERAH

sebagai

sebagai

penanda alergi, gelang

penanda alergi, gelang

KUNING

KUNING

penanda risiko jatuh, dan gelang

penanda risiko jatuh, dan gelang

UNGU

UNGU

penanda DNR.

penanda DNR.

3.

3.

Penulisan gelang identitas pasien harus menggunakan huruf

Penulisan gelang identitas pasien harus menggunakan huruf

KAPITAL.

KAPITAL.

4.

4.

Petunjuk melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas pd

Petunjuk melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas pd

poin 1 di atas.

poin 1 di atas.

5.

5.

Identifikasi dengan ca

Identifikasi dengan cara v

ra verbal (menan

erbal (menanyakan/menkonfirmasi

yakan/menkonfirmasi nama

nama

pasien) dan visual (melihat gelang pasien)

pasien) dan visual (melihat gelang pasien)

(16)

7.

7.

Semua pasien harus

Semua pasien harus diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan

diidentifikasi secara benar sebelum dilakukan

pemberian obat, transfusi/ produk darah, pengobatan,

pemberian obat, transfusi/ produk darah, pengobatan,

prosedur/tindakan, diambil sampel darah, urine atau cairan tubuh

prosedur/tindakan, diambil sampel darah, urine atau cairan tubuh

lainnya.

lainnya.

8.

8.

Pasien rawat jalan tidak har

Pasien ra

wat jalan tidak harus memakai gelang identitas pasien

us memakai gelang identitas pasien

kecuali telah ditetapkan oleh RS, misalnya hemodialisa, endoskopi

kecuali telah ditetapkan oleh RS, misalnya hemodialisa, endoskopi

9.

9.

Pasien dengan nama sama harus diberi tanda

Pasien dengan nama sama harus diberi tanda

“HATI HATI“HATI HATI PASIEN DENGAN NAMA SAMA”

PASIEN DENGAN NAMA SAMA”

pada rekam medis dan semua

pada rekam medis dan semua

formulir

(17)

Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan

Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan

efektifitas

efektifitas komunikasi

komunikasi antar para p

antar para pemberi pelay

emberi pelayanan.

anan.

1.

1.

Tu

Tuli

li

s

s

Le

Lengk

ngka

ap

p

2.

2.

Ba

Baca

ca

Ul

Ulan

an

g-

g-

E

Eja

ja

untu

untuk

k

NOR

NOR

UM/

UM/LAS

LASA

A

3.

3.

Konfirmasi

Konfirmasi

d

da

an

n

t

ta

an

nd

da

a

t

ta

an

ng

ga

an

n

 ISI PERINTAHISI PERINTAH

 NAMA LENGKAP DANNAMA LENGKAP DAN

TANDA TANGAN PEMBERI

TANDA TANGAN PEMBERI

PERINTAH

PERINTAH

 NAMA LENGKAP DANNAMA LENGKAP DAN

TANDA TANGAN

TANDA TANGAN

PENERIMA PERINTAH

PENERIMA PERINTAH

 TANGGAL DAN JAMTANGGAL DAN JAM

lisan

lisan

(18)

T

Ter

erja

jadi

di p

pad

ada

a sa

saat

at::

Peri

P

erint

ntah

ah di

dibe

berik

rikan

an se

seca

carra

a li

lisa

san

n

Peri

P

erint

ntah

ah di

dibe

berik

rikan

an me

mela

lalu

luii te

telp

lpon

on

(19)
(20)

 

hidralazine

hidralazine

 

cerebyx

cerebyx

 

 vinblastine

 vinblastine

 

chlorpropamide

chlorpropamide

 

glipizide

glipizide

 

daunorubicine

daunorubicine

hidroxyzine

hidroxyzine

celebrex

celebrex

 vincristine

 vincristine

chlorpromazine

chlorpromazine

glyburide

glyburide

doxorubicine

doxorubicine

(21)

 Visit dan

 Visit dan periksa

periksa pasien

pasien

Di

Disk

skus

usik

ikan

an k

kea

eada

daan

an pa

pasi

sien

en de

deng

ngan

an P

Per

era

aw

wat

at Se

Seni

nior

or/P

/PJJ

Re

Revi

vie

ew

w ha

hasi

sill pe

peme

meri

riks

ksaa

aan

n un

untu

tuk

k me

mene

neta

tapk

pkan

an do

dokt

kter

er yg

yg te

tepa

patt

ya

yang aka

ng akan

n dil

dilapo

apori

ri

K

Ket

etah

ahui

ui ka

kapa

pan

n pa

pasi

sien

en ma

masu

suk

k da

dan

n di

diag

agno

nosi

sis

s w

wak

aktu

tu ma

masu

suk

k

(22)

Bagaimana situasi yang akan dibicarakan/ dilaporkan ?

Bagaimana situasi yang akan dibicarakan/ dilaporkan ?

a.

a.

Mengidentifikasi nama diri

Mengidenti

fikasi nama diri petugas dan pasien;

petugas dan pasien;

b.

b.

Diagnosa medis (diagnosa kerja dan banding)

Diagnosa medis (diagnosa kerja dan banding)

c.

(23)

 Apa latar belakang informasi klinis yg

 Apa latar belakang informasi klinis yg berhubungan

berhubungan dengan situas

dengan situasi ?

i ?

a.

a.

Obat saat ini dan alergi

Obat saat ini dan

alergi

b.

b.

Tanda-tanda vital t

Tanda-tand

a vital terbaru

erbaru

c.

c.

Hasil laboratorium: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes

Hasil laboratorium: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes

sebelumnya untuk perbandingan

sebelumnya untuk perbandingan

d.

d.

Riwayat medis

Riwayat medis

e.

(24)

Hasil penilaian klinis perawat

Hasil penilaian klinis perawat

a.

a.

 Apa temuan klin

 Apa temuan klinis ?

is ?

b.

b.

 Apa analisis

 Apa analisis dan perimbangan

dan perimbangan pera

perawat ?

wat ?

c.

(25)

 Apa yang pe

 Apa yang peraw

rawat inginkan terjadi dan kapan ?

at inginkan terjadi dan kapan ?

a.

a.

 Apa tindakan / r

 Apa tindakan / rekomenda

ekomendasi yg

si yg diperlukan u

diperlukan untuk memperbaiki

ntuk memperbaiki

masalah ?

masalah ?

b.

b.

 Apa solusi yang

 Apa solusi yang bisa pera

bisa perawat taw

wat tawarkan k

arkan kepada dokter ?

epada dokter ?

c.

c.

 Apa yg

 Apa yg pera

perawat butuhkan

wat butuhkan dari dokter untuk memperbaiki k

dari dokter untuk memperbaiki kondisi

ondisi

pasien ?

pasien ?

d.

(26)
(27)

Nam

Nama

a Tn.

Tn. B um

B umur

ur 35 t

35 tahu

ahun,

n, tan

tangg

ggal

al MR

MRS 30

S 30 Agu

Agustu

stuss 20

2017

17

su

suda

dah

h 2 hari

2 hari pe

perra

aw

wat

atan

an,,

DPJP: dr. T.H. Simanjuntak, Sp.PD, diagnose medis: Gagal

DPJP: dr. T.H. Simanjuntak, Sp.PD, diagnose medis: Gagal

gi

ginja

njall kr

kroni

onis.

s.

Masa

Masalah

lah ke

keper

peraw

awatan:

atan:

1.

1.

Ga

Gang

nggu

guan

an k

kes

esei

eimb

mban

ang

gan

an ca

cair

iran

an da

dan

n el

elek

ektr

trol

olit

it

2.

(28)

Pasien

Pasien badr

badrest

est total,

total, urine 50

urine 50 cc/24 jam,

cc/24 jam, balance cair

balance cairan

an

+1000 cc/24 jam.

+1000 cc/24 jam.

Mu

Mual

al te

teta

tap

p ad

ada

a se

sela

lama

ma di

dirra

aw

wat

at,

, ur

ureu

eum

m 30

300

0 mg

mg/d

/dll

P

Pas

asie

ien

n pr

prog

ogrram HD 2

am HD 2x sem

x semin

ingg

ggu

u se

seni

nin

n da

dan

n ka

kami

miss

T

Terpas

erpasang

ang infu

infuse

se NaCl

NaCl 10

10 tete

tetes/men

s/menit

it

Do

Dokt

kter

er su

suda

dah

h me

menj

njel

elas

aska

kan

n pe

pen

ny

yak

akit

itn

nya

ya te

tent

ntan

ang

g g

gag

agal

al

gi

ginja

njall kr

kroni

onis.

s.

(29)

Kesadaran

Kesadaran Compos Mentis,

Compos Mentis, TD 150/80 mmHg,

TD 150/80 mmHg, Nadi

Nadi

100

100x/me

x/menit,

nit, Suhu

Suhu Badan

Badan

37 ˚C, RR 20 x/meni

37 ˚C, RR 20 x/

menit,

t, oede

oedema

ma pada

pada

ekst

ekstrremita

emitass baw

bawah,

ah, tida

tidak

k sesa

sesak

k nafas,

nafas, urine sed

urine sedikit

ikit,,

el

elim

imin

inas

asii fae

faese

sess ba

baik

ik..

Hasi

Hasill labo

laborat

ratorium

orium terba

terbaru:

ru: Hb

Hb 9 mg/d

9 mg/dl,

l, albu

albumin 3

min 3,

, ur

ureum

eum

237 mg/dl

237 mg/dl

(30)

 Awasi

 Awasi balance cair

balance cairan

an

Ba

Bata

tasi

si as

asup

upan

an ca

cair

iran

an

K

Kon

onsu

sull k

ke

e do

dokt

kter

er un

untu

tuk

k pe

pema

masa

sang

ngan

an ka

kate

tete

terr ur

urin

ine

e

P

Pertaha

ertahankan

nkan pembe

pemberian

rian diur

diuretic

etic inje

injeksi

ksi fur

furosem

osemide

ide 3x1

3x1

amp

amp

Ba

Bant

ntu

u pa

pasi

sien

en me

meme

menu

nuhi

hi k

keb

ebut

utuh

uhan

an da

dasa

sarr pa

pasi

sien

en

(31)
(32)

Selamat pagi Dokter, Saya Perawat A perawat di

Selamat pagi Dokter, Saya Perawat A perawat di

RSGM

RSGM

Melaporkan pasien

Melaporkan pasien nama Tn.

nama Tn. B mengalami

B mengalami

penurunan pengeluaran urine

penurunan pengeluaran urine 40 cc/24 jam,

40 cc/24 jam,

mengalami sesak nafas.

(33)

Diagnosa medis gagal ginjal kronis, tanggal MRS 30 Agustus 2017, program

Diagnosa medis gagal ginjal kronis, tanggal MRS 30 Agustus 2017, program

HD Hari senin,kamis.

HD Hari senin,kamis.

Tindakakn

Tindakakn yg

yg sudah d

sudah dilakukan posis

ilakukan posisi semi

i semi fowler

fowler,

, sudah terpasang

sudah terpasang kateter

kateter

urine,

urine, pemberian oksigen 3

pemberian oksigen 3 liter/menit 15 menit

liter/menit 15 menit yg

yg lalu.

lalu.

Obat inj

Obat injeksi diur

eksi diuretic

etic 3 x 1 ampl

3 x 1 ampl

TD 150/80 mmHg,

TD 150/80 mmHg, RR 32 x/menit, nadi 100 x/menit,

RR 32 x/menit, nadi 100 x/menit, oedema

oedema ekstrem

ekstremitas

itas

bawah dan asites

bawah dan asites

Hasil laboratorium terbaru: Hb 9 mg/dl,

Hasil laboratorium terbaru: Hb 9 mg/dl, albumin 3,

albumin 3, ureum

ureum 237 mg/dl

237 mg/dl

(34)

Say

Saya pikir masalahnya gangguan pola nafas

a pikir masalahnya gangguan pola nafas dan

dan

gangguan keseimbangan cairan dan e

gangguan keseimbangan cairan dan elektr

lektrolit lebih

olit lebih

(35)

Haruskah saya mulai dengan pemberian oksigen NRM ?

Haruskah saya mulai dengan pemberian oksigen NRM ?

 Apa advis

 Apa advise

e dokter ? P

dokter ? Perlukah

erlukah peningkatan

peningkatan diur

diuretik

etik

(s

(syrin

yringe

ge pum

pump)?

p)?

(36)

 PePenerimnerimaa periperintantahh menmenuliuliss lenlengkagkapp periperintahntahnynya, a, membmembacaaca ulaulangng dandan melmelakukakukanan konfirmasi

konfirmasi 

 TulTulisaisann disdisebebutut lenglengkapkap bilbilaa terterdiridiri daridari jamjam/ta/tanggnggal, al, isiisi periperintahntah, , namanama penpenerimerimaa pe

perinrintatahh dadann tatandndaa tatangngan, an, namnamaa pepembmberieri peperinrintahtah dadann tatandndaa tantangagann (p(padadaa kes

kesempatanempatan berikutnberikutnya)ya) 

 BaBaca uca ulalangng dedengnganan jejelalas, s, bibilala peperinrintahtah memengngandandungung namnamaa obobatat LALASASA, , mamakaka namnamaa obobatat la

lasasa haharuruss didiejejaa sasatutu pepersrsatatuu huhururufnfnyyaa 

 Di unDi unit pelit pelayanayananan harusharus tersedtersediaia daftardaftar obatobat Look Look alikalike soue sound alind alikeke, , look alook aliklike, e, dandan sound alike

sound alike 

 KoKonfinfirmarmasisi lilisasann dadann teterturtulilis, s, kokonfinfirmrmasasii lilisasann sesesasaatat sesetetelahlah pepembmberieri peperinrintatahh men

mendengdengarar pempembacbacaanaan dandan memmemberiberikankan pernpernyatyataanaan kekebenbenararanan pempembacbacaanaan secsecaraara li

lisasann mismisalal““yaya susudadahh bebenanarr” ” ..KonfiKonfirmrmasasii tertertutuliliss dedengnganan tantandada tatangnganan pepembmberieri pe

perinrintatahh yayang ng haharusrus didiminmintata papadada kkesesemempatpatanan kukunjnjungunganan beberikrikututnynyaa .. 

 Ada kolom Ada kolom keteranganketerangan yang dapatyang dapat dipakaidipakai mencatatmencatat hal-halhal-hal yang perluyang perlu dicatat, dicatat, misalmisal pe

(37)

Ru

Ruma

mah

h sa

saki

kitt me

meng

ngem

emba

bang

ngka

kan

n su

suat

atu

u pe

pend

ndek

ekat

atan

an

un

untu

tuk

k me

memp

mper

erba

baik

ikii k

kea

eama

mana

nan

n ob

obat

at-o

-oba

batt yang

yang

pe

(38)
(39)

Ob

Obat

at y

yan

ang

g

persentasinya

persentasinya tinggi dalam menyebabkan

tinggi dalam menyebabkan

terjadi kesalahan/

terjadi kesalahan/error 

error 

dan/atau k

dan/atau kejadian sentinel

ejadian sentinel

(sentinel event 

(sentinel event  )

 )

Ob

Obat

at y

yan

ang

g

berisiko tinggi menyebabkan dampak

berisiko tinggi menyebabkan dampak yang

yang

tidak diinginkan

tidak diinginkan

(adverse outcome

(adverse outcome))

Obat-obat

Obat-obat yang

yang (Nama Obat,

(Nama Obat, Rupa dan Uc

Rupa dan Ucapan

apan

Mirip/NORUM, atau

(40)

HIGH ALERT

(41)

Ob

Obat

at yg

yg P

Per

erlu

lu di

diwa

wasp

spad

adai

ai : o

: oba

batt y

yan

ang

g se

seri

ring

ng me

men

ny

ye

eba

babk

bkan

an KT

KTD

D

at

atau

au k

kej

ejad

adia

ian

n se

sent

ntin

inel

el;;

HIGH ALERT

HIGH ALERT

ELEKTROLIT KONSENTRAT

ELEKTROLIT KONSENTRAT

NORUM

NORUM/LASA

/LASA (Nam

(Nama

a Obat

Obat Rupa

Rupa Ucapa

Ucapan

n Mirip/

Mirip/Look

Look alik

alike

e sound

sound alik

alike)

e)

Ke

Kesa

sala

laha

han

n bi

bisa

sa te

terj

rjadi

adi::

Secara tidak sengaja

Secara tidak sengaja

Bi

Bila

la pe

perra

awa

watt ti

tida

dak

k me

mend

ndap

apat

atka

kan

n ori

orient

entas

asii de

deng

ngan

an se

sebe

belu

lum

m di

ditug

tugas

aska

kan

n

(42)

Rumah sakit

Rumah sakit

mengembangkan suatu

mengembangkan suatu

pendekatan untuk

pendekatan untuk

memastikan

memastikan

tepat-lokasi,

lokasi, tepat-prosedur

tepat-prosedur,,

da

(43)

1.

1.

Penandaan dilakukan

Penandaan dilakukan pada kasus

pada kasus termasuk sisi

termasuk sisi (laterality),

(laterality),

multipel struk

multipel struktur (jari tangan,

tur (jari tangan, jari kaki,

jari kaki, lesi),

lesi), atau

atau multipel level

multipel level

(tulang belakang)

(tulang belakang)

2.

2.

Per

Perlu melibatkan

lu melibatkan pasien

pasien

3.

3.

Tak mudah luntur terkena air/alkohol / betadine

Tak mudah luntur terkena air/alkohol / betadine

4.

4.

Mudah dikenali

Mudah dikenali

5.

5.

Digunakan

Digunakan secara

secara konsisten

konsisten di RS

di RS

6.

6.

dibuat oleh operator /orang yang akan

dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan tindakan,

melakukan tindakan,

7.

7.

Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika

Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika

memungki

(44)

PENYEBAB LOKASI,

PENYEBAB LOKASI,

SALAH-PROSEDUR, SALAH PASIEN PADA

PROSEDUR, SALAH PASIEN PADA

OPERASI

OPERASI

1.

1. Komunikasi YKomunikasi Yang Tidak Efektif/Tidang Tidak Efektif/Tidak Adekuat ak Adekuat Antara Anggota Antara Anggota Tim BedahTim Bedah

2.

2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam Penandaan Lokasi (Site Marking)Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam Penandaan Lokasi (Site Marking)

3.

3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi OperasiTidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi Operasi

4.

4.  Asesmen P Asesmen Pasien asien YYang ang Tidak AdekuatTidak Adekuat

5.

5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak AdekuatPenelaahan Ulang Catatan Medis Tidak Adekuat

6.

6. Budaya YBudaya Yang Tidak Meang Tidak Mendukung ndukung Komunikasi Terbuka Antar Komunikasi Terbuka Antar Anggota TimAnggota Tim Bedah

Bedah

7.

7. Tulisan perintaTulisan perintah/Resep Yh/Resep Yang Tidak Terbacaang Tidak Terbaca

8.

(45)

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan

untuk mengurangi risiko infeksi

untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait

yang terkait

pelay

(46)
(47)
(48)

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan

untuk

untuk

mengurangi risiko pasien dari cedera

mengurangi risiko pasien dari cedera

karena

(49)

 Jumlah kasus jatuh cukup bermakna se

 Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai pen

bagai penye

yebab cedera pasi

bab cedera pasien

en

rawat inap.

rawat inap.

Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan

Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan mengambil

mengambil

tindakan untuk

tindakan untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.

mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh.

Evaluasi :

Evaluasi :

riwayat jatuh,

riwayat jatuh,

obat dan telaah terhadap konsumsi alk

obat dan telaah ter

hadap konsumsi alkohol

ohol

gaya jalan dan keseimbangan

gaya jalan dan keseimbangan

serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.

serta alat bantu

berjalan yang digunakan oleh pasien.

(50)

1.

1.

 Anjurk

 Anjurkan

an pasien

pasien meminta

meminta bantuan

bantuan yang di

yang diperluk

perlukan

an

2.

2.

 Anjurk

 Anjurkan

an pasien

pasien untuk

untuk memakai

memakai alas kaki an

alas kaki anti slip

ti slip

3.

3.Se

Sedi

diak

akan

an ku

kurs

rsii rrod

oda

a y

yan

ang ter

g terku

kunc

ncii di sa

di samp

mpin

ing

g te

temp

mpat

at ti

tidu

durr pa

pasi

sien

en

4.

4.P

Pas

asti

tika

kan

n ba

bahw

hwa

a ja

jalu

lurr k

ke

e ka

kama

marr k

kec

ecil

il be

beba

bass da

dari

ri ha

hamb

mbat

atan

an da

dan

n te

terran

ang

g

5.

5.Pa

Pasti

stika

kan

n lor

loron

ong

g be

bebas

bas ha

hamba

mbatan

tan

6.

6.T

Temp

empatk

atkan

an ala

alatt ba

bantu s

ntu sepe

eperti

rti wa

walk

lker

ers/t

s/ton

ongka

gkatt dal

dalam

am jan

jangk

gkaua

auan

n pas

pasien

ien

7.

7.Pa

Pasang

sang Beds

Bedside re

ide rell

8.

(51)

9.

9.

Pe

Perti

rtimba

mbangk

ngkan

an efek

efek pun

puncak

cak oba

obatt yan

yang dir

g direse

esepka

pkan

n ya

yang me

ng mempe

mpeng

ngaruh

aruhii tin

tingka

gkatt

kesadaran,

kesadaran,

10.

10.

Men

Menga

gamat

matii lin

lingku

gkung

ngan

an unt

untuk

uk ko

kondi

ndisi

si berp

berpote

otensi

nsi tid

tidak

ak ama

aman,

n, dan

dan seg

seger

era

a

lap

lapor

orkan

kan unt

untuk

uk per

perbai

baikan

kan

11.

11.

 Jang

 Jangan

an biarkan

biarkan pasien

pasien berisiko

berisiko jatuh

jatuh tanpa

tanpa pengawas

pengawasan

an saat

saat di daerah

di daerah

dia

diagno

gnost

stik

ik ata

atau

u ter

terapi

api

12.

12.

Pa

Past

stika

ikan

n pas

pasien

ien ya

yang dia

ng diangk

ngkut

ut den

denga

gan

n br

brand

andcar

card

d / temp

/ tempat

at tid

tidur

ur, p

, posi

osisi

si bed

bedsid

side

e

rrel

el da

dala

lam

m ke

kead

adaa

aan

n te

terpa

rpasa

sang

ng

13.

13.

In

Infor

forma

masi

sika

kan

n da

dan

n me

mend

ndid

idik

ik pa

pasi

sien

en da

dan

n /

/ at

atau

au ang

anggo

gota

ta k

kel

elua

uarrga

ga me

meng

ngen

enai

ai

rrenc

encana

ana per

peraw

awata

atan

n unt

untuk

uk men

menceg

cegah

ah jat

jatuh

uh

14.

14.

Ber

Berko

kolab

labor

orasi

asi den

denga

gan

n pas

pasien

ien ata

atau

u ke

kelua

luarg

rga

a unt

untuk

uk mem

memberi

berikan

kan ban

bantua

tuan

n ya

yang

ng

dibutuhkan.

(52)

Sekian terima kasih 

Sekian terima kasih 

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam bahwa dalam rangka rangka penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan kegiatan / / program program dan pelayanan kesehatan, puskesmas perlu memberlakukan dan

Proyeksi, Dasar-dasar Menggambar Perspektif, Menggambar Ikatan batu Bata, Menggambar Pondasi, Menggambar Sambungan Kayu, Menggambar Sambungan Pipa, Menggambar

Penelitian yang dilakukan Batarfie (2006) mengenai pengendalian mutu proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK) di PT Sinar Boga ini menerapkan prinsip

Terdapat sembilan unsur yang menjadi penilaian berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 yakni

Pada penelitian ini dilakukan konversi pati ubi gajah menjadi asam levulinat melalui reaksi hidrolisis dengan menggunakan katalis asam sulfat.. Asam levulinat

Kami telah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi akuifer di sekitar kawasan Karst Gombong Selatan, tepatnya berada di kecamatan Buayan, yang meliputi desa

Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy dan mengaplikasikannya

Sebagian dari contoh kayu ini pemah diamati (Martawijaya et al., 1973) namun terbatas pada contoh uji yang telah tersimpan 10 tahun dan juga hanya kerusakan terhadap serangan