• Tidak ada hasil yang ditemukan

LTP TERMINAL INDUK TERPADU DI SEMARANG Penekanan desain : Arsitektur Hight-tech

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LTP TERMINAL INDUK TERPADU DI SEMARANG Penekanan desain : Arsitektur Hight-tech"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

. f

PROYEK AKHIR

ARSITEKTUR

Periode LX, Semester Gasal, Tahun 201112012

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

TERMINAL INDUK TERPADU 01 SEMARANG

Penekanan Desain ARSITEKTUR HIGH TECH

Permasalahan Dominan

PENYELESAIAN PERMASALAHAN SIRKULASI PADA TERMINAL

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun Oleh : Widiasari Aprillianti 06.11.0041 Dosen Pembimbing :

Ir. Ch. Km$ml~id~.MI~_~~~

__ , __ ~._~ ____ ._~_~_",.,

(:~i·;i

\

,~ \:~",J1~'.) II .

.

~\:~~.~:

.

.

::~i::~:?~'

L

IS

k

/"'2--PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, .---J(..,UuL"-TJr(Sj~~;m:K1rtmt=D1~1E>E~b\ilN=~'='m~=.,.,j UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

>T.

HALAMAN PEN

G

E

S

AHAN

PROYEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LX, Semester Gasal, Tahun 2011/2012

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Judul Penekanan Desain Pennasalahan Dominan Penyusun Pembimbing Penguji

: Terminallnduk Terpadu Di Semarang : Arsitektur High Tech

: Penyelesaian Pennasalahan Sirkulasi Pada Tenninal : Widiasari Aprillianti 06.11.0041

: Ir. Ch. Koesmartadi, MT IAI

: 1. Dr. Ir. A Rudyanto Seesi/o, MSA

2. Ir. Supriyono, MT

3. Ir. Albertus Sidharta M, MSA IAI

Semarang, 28 Oktober 2011

Mengetahui dan Mengesahkan

Dekan Ketua

Fakultas Arsitektur dan Desain Program Studi Arsitektur

Koordinator Proyek Akhir Arsitektur

Ir. FX. Bambang Suskiyatno, MT Ir. BPR. Gandhi, MSA

(3)

<I

HALAMANPENGESAHAN

PROYEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LX, Semester Gasal. Tahun 2011/2012

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOUK SOEGIJAPRANATA

Judul : Terminallnduk Terpadu Di Semarang

Penekanan Desain Permasalahan Dominan Penyusun Pembimbing Penguji Penguji

: Arsitektur High Tech

: Penyelesaian Permasalahan Sirkulasi Pada Terminal

: Widiasari Aprillianti 06.11 .0041

: Ir. Ch. Koesmartadi, MT IAI

: 1. Dr. Ir. A. Rudyanto Soesilo, MSA

2. Ir. Supriyono, MT

3. If. Albertus Sidharta M, MSA IAI

Semarang, 28 Oktober 2011 Mengetahui dan Mengesahkan

Pembimbing

Ir. Ch. Koesmartadi. MT IAI NPP.058.1.1990.084

Penguji

Dr. Ir. A. Rudyanto Soesilo, MSA If. Supriyono, MT

NIP. 195406201983031003 NPP.058.1.1987.021

If. Albertus S' harta M, MSA IAI NPP. 8.1.1987.022

(4)

f

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan T eon dan Program Penode 60 dengan judul proyek:

"

TERMINAlINOUK

TERPAOU

01

SEMARANG"

Landasan T eon dan Program ini disusun untuk menyelesaikan tahap awal dan Proyek Akhir Arsitektur, untuk memenuhi salah satu persyaratan guna meraih gelar sarjana yang diselenggarakan pada Semester Gasal Tahun 2011/2012 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Didalam proses penyusunan Landasan Teon dan Program ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar - besamya kepada :

• Ir. 1M. Tn Hesti Mulyani, MT, selaku Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

• Ir. FX. 8ambang Suskiyatno, MT, selaku Ketua Program Studi Arsitektur. Fakultas

Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

• Ir. 8PR. Gandhi, MSA, selaku Koordinator Proyek Akhir Arsitektur Periode 60.

• If. Ch. Koesmartadi, MT IAI, selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan

motivasi, arahan, bimbingan, dan masukan dalam Proyek Akhir Arsitektur Periode

60

.

• Dr. Ir. A. Rudyanto Soesllo, MSA, Ir. Supriyono, MT, dan Ir. Albertus Sidharta M,

MSA IAI, selaku dosen penguji sidang tahap L TP.

• Seluruh Dosen, Pengelola, Staff Pengajaran dan Staff Administrasi serta karyawan

Fakultas Arsitektur dan Desain yang telah membantu memberikan sumbangsihnya.

(5)

.r

'

-• Ternan - ternan sepefjuangan yang turut rnernberikan dukungan dan sernangat

selama proses penyusunan Proyek Akhir Arsitektur Periode 60.

• Semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini yang nook dapat

Penyusun sebutkan satu per satu yang telah banyak membantu.

Semoga penyusunan Landasan T

eon

dan Program (l TP) ini dapat menjadi

reterensi yang berg una bagi kalangan mahasiswa Arsitektur khususnya dan masyarakat

luas urnurnnya. Semarang, 28 Oktober 2011 Penyusun, VVidiasari Aprillianti 06.11.0041

v

(6)

DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL .••...•...••..••...••••••.•..•••.••••.•••.••••••.•..••••.•..•.••••.•••.•••..••••••••••••.•••••••••••••••••

J

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PRAKA TA ... III • • • • • • • • • • • • •

iv

DAFTAR lSi ... vi

DAFTAR GAMBAR ...

viii

DAFT AR

BAGAN ... xii

DAFT AR TABEL

...

xiii

BAB I. PENDAHULUAN ...•..••..•..••••.••.••....•....•.••.•.••••...•..••..••.•.••...•••.•••••.••••••••••.•••••.•• 1

1.1. Latar belakang proyek ... 1

1.2. Tujuan dan sasaran pembahasan ... 2

1.3. Lingkup pembahasan ... 2

1.4. Metoda pembahasan ... 3

1.5. Sistematika pembahasan ...

.7

BAS II. TINJAUAN PROYEK ... 1E • • • • 1E . . . 9

2.1. Tinjauan Umum ... 9

2.2. Tinjauan Khusus ... 25

2.3. Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan ... 53

BAB III. ANALISA PEDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ..•••••••••••••.••••••..•••.••••••••••.••• 56

3.1. Analisa pendekatan arsitektur.. ... 56

3.2. Analisa pendekatan sistem bangunan ... 102

(7)

BAB IV. PROGRAM ARSITEKTUR ... ...... 134

4.1. Konsep program ... , ... , ... 134

;: 4.2. Tujuan perancangan, faktor penentu perancangan, faktor persyaratan perancangan ... 135

4.3. Program Arsitektur. .... , '" ... '" ... 138

4.3.1. Program kegiatan dan fasiJitas ... 138

4.3.2. Program sistem struktur. ... 141

4.3.3. Program sistem utilitas ... 142

4.3.4. Program lokasi dan tapak ... , .. , ... , ... 144

BAB V. KAJIAN TEORI. ..........................

147

5.1. Kajian teon Penekanan Desain ... 147

5.1.1. Interpretasi dan elaborasi teon penekanan desain ... 147

5.1.2. Studi Preseden ... 151

5.1.3. Kemungkinan penerapan teon penekanan desain ... 153 5.2. Kajian teon Permasalahan Dominan ... 154

5.2.1. Interpretasi dan elaborasi teon penekanan desain ... 154

5.2.2. Studi Preseden ... 162

5.2.3. Kemungkinan penerapan teon penekanan desain ... 163 DAFT AR PUST AKA ...••...•••••...•.•••••••••••..•••.•••••...••..•..••••••.•.••••••.•••.•••••••••••

.xiv

LAMPIRAN ... xvi

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Dimensi orang antri ... , ... 12

c Gambar 2.2. Dimensi lebar jalan ... '" ... , ... 13

Gambar 2.3. Dimensi manuver bus ... 14

Gambar 2.4. Platform dengan pola sejajar. ... 14

Gambar 2.5. Peta tata guna lahan Kota Semarang tahun 2011-2031 ... 34

Gambar 2.6. Peta konstelasi kota metropolitan ... 37

Gambar 2.7. Peta Rencana Struktur Ruang Kota ... 39

Gambar 2.8. Peta Jaringan Transportasi.. ... .40

Gambar 2.9. Keterkaitan antar moda ... 41

Gambar2.10. Stasiun Tawang Semarang ... .45

Gambar 2.11. Stasiun Poncol Semarang ... .45

Gambar 2.12. Bandara Ahmad Yani Semarang ... 46

Gambar 2.13. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ... 47

Gambar 2.14. Peta konektivitas antar moda ... .48

Gambar 2.15. Terminal Purabaya Surabaya ... , ... .49

Gambar 2.16. Shelter bus ke Bandara Juanda ... , ... .49

Gambar 2.17. Terminal Tirtonadi Solo ... 50

Gambar 2.18. Area kedatangan ... 50

Gambar 2.19. Shelter bus ke Bandara Adi Sucipto ... 51

Gambar 2.20. Area keberangkatan ... 51

Gambar 3.1. Dimensi ukuran sudut parkir gergaji.. ... 100

(9)

Gambar 3.3. Pondasi tiang pancang ... 1 03

Gambar 3.4. Sistem konstruksi rangka ... 104

Gambar 3.5. Dimensi tangga dan eskalator ... 1 06 Gambar 3.6. Membran Structure ... 107

Gambar 3.7. Rangka baja ... 108

Gambar 3.8. Exhaustfan ... 109

Gambar 3.9. Cross ventilation ... 109

Gambar 3.10. Diagram supJai energi Iistrik ... 111

Gambar 3.11. Diagram skema downfeet.. ... 112

Gambar 3.12. Diagram air kotor ... 112

Gambar 3.13. Diagram skema air tinja ... 113

Gambar 3.14. Diagram skema sampah ... 113

Gambar 3.15. Penangkal petir Faraday ... 114

Gambar 3.16. Skema penangkaJ petir Faraday ... 114

Gambar3.17. Diagram sistem komunikasi... ... 114

Gambar 3.18. Fire Hydrant. ... , ... 115

(', Gambar 3.19. Metal detector ... 117

Gambar 3.20. Diagram kinerja traffic controL. ... 118

(10)

Gambar 3.21. Diagram tiket otomatis ... 119

Gambar 3.22. BWK VI Semarang ... 124

Gambar 3.23. BWK VII Semarang ... 127

Gambar 3.24. Altematif tapak 1 ... 131

Gambar 3.25. Altematif tapak 2 ... , ... 132

Gambar 5.1. Lloyd's of London Karya Richard Rogers Partnership ... 150

Gambar 5.2. Laboratories and Corporate Facility for PA Technologi, Princeton, New Jersey ... 151

Gambar 5.3. Medical Faculty, Technical University of Aachen, West Gennany ... 151

Gambar 5.4. Terminal Puduraya Malaysia ... 152

c Gambar 5.5. Sirkulasi. ... 152

(, Gambar 5.6. Pola sirkulasi bus memutar dengan flow bentuk

0

...

156

Gambar 5.7. Pola sirkulasi bus menyebar dengan flow bentuk S ... 157

Gambar 5.8. Pola sirkulasi bus menyebar dengan flow bentuk U ... 157

Gambar 5.9. Dimensi jalur miring ... 158

Gambar 5.10. Dimensi jalur batas sejajar ... 158

Gambar 5.11. Dimensi jalur tegak lurus ... 158

Gambar 5.12. Dimensi jalur keluar dengan sudut kemiringan ... 159

(11)

Gambar 5.14. Dimensi parkir tegak lurus dan parkir sudut kemiringan 45° ... 160

Gambar 5.15. Dimensi pola menyudut 45° atau parkir gergaji dan menyudut gergaji melingkar radial. ... 160

Gambar 5.16. Dimensi parkir sudut 45° dan parkir sudut gergaji melingkar radiaL. ... 160

Gambar 5.17. Tipe terminal. ... 161

Gambar 5.18. Buchanan Bus Station ... 163

c

..

(12)

OAF TAR

BAGAN

Bagan 3.1. Struktur organisasi. ... 61

Bagan 3.2. Pola kegiatan penumpang keberangkatan ... 68

Bagan 3.3. Pola kegiatan penumpang kedatangan ... 68

Bagan 3.4. Pola kegiatan kendaraan bus ... 68

Bagan 3.5. Pola kegiatan kru dan awak kendaraan ... 69

Bagan 3.6. Pola kegiatan pengantar & penjemput.. ... 69

Bagan 3.7. Pola kegiatan pimpinan ... 70

Bagan 3.8. Pola kegiatan staffteknisL ... 70

Bagan 3.9. Pola kegiatan staff pembantu dan urusan ... .70

Bagan 3.10. Pola kegiatan asongan ... 71

Bagan 3.11. Pola hubungan secara mikro penumpang dan bus ... 75

Bagan 3.12. Pola hubungan secara mikro servis ... 76

Bagan 3.13. Pola hubungan secara mikro layanan kebutuhan ... 77

Bagan 3.14. Pola hubungan secara mikro pengelola ... 78

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Wilayah Kota Semarang ... 35

Tabel 3.1. Data jumlah penumpang yang masuk Tenninal Terboyo ... 63

Tabel 3.2. Data jumlah kendaraan antar kota pada area kedatangan yang masuk ... 64

Tabel 3.3. Data jumlah kendaraan antar kota pada area keberangkatan yang masuk ... 65

Tabel 3.4. Jumlah pengelola ... 67

Tabel 3.5. Sifat kegiatan ... 71

TabeI3.6. Pengelompokkan pelaku kegiatan ... .74

Tabel 3.7. Laporan kendaraan bus yang masuk tenninal Bulan Juli 2011 ... 80

TabeJ3.S. Penilaian lokasi. ... 129

TabeJ3.9. Penilaian lokasi. ... 133

TabeI4.1. Program ruang ... 139

TabeI4.2. Rekapitulasi besaran ruang ... 141

TabeI4.3. Sistem struktur ... 142

Tabel 4.4. Sistem utilitas ... 144

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai upaya lain juga telah dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan induksi embryogenesis somatik, diantaranya adalah dengan penambahan air kelapa ke dalam medium

dimana C adalah suatu konstanta yang menghubungkan gaya end-point F dengan kecepatan. V adalah kecepatan end point, Vd adalah kecepatan end point yang

Dalam mengaplikasikan model pembelajaran discovery learning guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara

Beberapa ciri dari pembelajaran aktif dalam panduan pembelajaran model ALIS ( Active Learning in School ) dalam Uno &amp; Mohammad (2012: 75-76) antara lain: pembelajaran

Bantuan Teknis RPI2JM Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program Bidang Cipta Karya – Provinsi Maluku Utara Tahun 20141. X - 13 Beberapa peran yang diharapkan dimiliki

infrastruktur Cipta Karya yang meliputi sumber pemerintah pusat,. pemerintah daerah, perusahaan daerah, serta dunia usaha

Kedua, Penggunaan teknik SMOTE dan metode BFS untuk deteksi Botnet dengan membangkitkan oversampling data minor dengan persentase tinggi dalam hal pengujian yang telah

PERTUMBUHAN LELE DUMBO ( Clarias gariepinus ) YANG DIPELIHARA PADA KOLAM BETON MENGGUNAKAN SISTEM SIRKULASI DENGAN PADAT TEBAR