• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama Periode )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama Periode )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

(Studi Kasus pada Perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama Periode 2006 - 2015) Oleh :

Muzaki Albirri 123403190 Dibawah bimbingan : Euis Rosidah, S.E. M.Ak. H. Usman Mulya Kusumah S.E.Ak.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama, kemudian untuk mengetahui pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi secara parsial terhadap volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama, dan untuk mengetahui pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi secara simultan terhadap volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Gabucci Barokah Utama. Data yang diambil selama 10 tahun dari 2006-2015. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi berganda, dan pengujian signifikasi menggunakan uji t dan uji F. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis teruji bahwa biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama mengalami peningkatan dan penurunan yang berfluktuasi setiap tahunnya, biaya promosi dan biaya distribusi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama, kemudian biaya promosi dan biaya distribusi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama.

Kata Kunci : Biaya Promosi, Biaya Distribusi, Volume penjualan ABSTRACT

The objectives of this research are to know the promotion costs, distribution costs and sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama, then to determine the effect of the cost of promotion and distribution costs partially on sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama, and to determine the effect of the cost of promotion and distribution costs simultaneously on sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama. The research was conducted on a CV. Gabucci Barokah Utama. The data taken during the 10 years from 2006 to 2015. Data collected by the method of documentation and interviews. Analysis of the data used is multiple regression analysis, multiple correlation analysis, multiple determination coefficient analysis, and testing of significance using the t test and F test. Based on test results tested the hypothesis that promotion costs, distribution costs and sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama have increased and decreased fluctuates each year, the cost of promotion and distribution costs partially positive and significant impact on sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama, then the cost of promotion and distribution costs simultaneously positive and significant impact on sales volume on the CV. Gabucci Barokah Utama.

(2)

1. Latar Belakang

Pada saat ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan dengan beragam bentuk usaha, yang menandakan bahwa dunia usaha semakin maju. Dalam mengembangkan usahanya suatu perusahaan harus memperhatikan unsur-unsur penting dalam manajemen pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.

Perusahaan didirikan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimalkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mencapai laba maksimal. Perkembangan perusahaan dan laba yang dicapai perusahaan dapat digunakan sebagai alat ukur terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitas yang berkenaan dengan operasinya. Jika tujuan perusahaan itu tercapai maka kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang tetap mampu dipertahankan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan strategi promosi yang efektif. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja memerlukan anggaran yang cukup memadai agar tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan penjualan dapat tercapai. Sasaran promosi dapat tercapai apabila perusahaan menganggarkan biaya promosi yang memadai, dan dengan adanya biaya promosi yang memadai diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya. Biaya promosi merupakan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan promosinya (Freddy Rangkuti, 2009 : 56).

Pemasaran umumnya dilihat sebagai tugas menciptakan, mempromosikan, serta menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen. Pemasaran merupakan inti dari seluruh aktivitas bisnis, karena pemasaran merupakan penghubung antara perusahaan dan konsumen. Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan, dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut.

Faktor lain yang mempengaruhi penjualan adalah distribusi. Distribusi digunakan untuk memasarkan produk ke tempat konsumen itu berada sehingga konsumen tidak memikirkan masalah pengangkutan barang yang dibeli. “Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri” Swastha (2000).

Dalam kegiatan pendistribusiannya perusahaan juga memerlukan biaya, dimana biaya tersebut dikeluarkan berdasarkan analisis standar biaya distribusi yang ditetapkan. Dengan menggunakan analisis tersebut diharapkan perusahaan mampu meningkatkan kegiatan distribusinya di masa yang akan datang menjadi lebih efisien, yaitu dengan cara membandingkan catatan-catatan kegiatan distribusi dengan bulan atau tahun sebelumnya dan dengan perhitungan analisis lainnya. Hal itu dilakukan agar perusahaan dapat mengendalikan biaya distribusi secara optimal dan juga mampu menekan biaya itu sendiri serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan dan laba.

CV. Gabucci Barokah Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi terutama busana muslim dan mempunyai faktory outlet sendiri yang beralamat di Jalan Cieunteung no. 306 Kecamatan Cihideung kota Tasikmalaya. Pesaing usaha sejenis di kota Tasikmalaya juga sangat banyak, hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan volume penjualan produk-produk CV. Gabucci Barokah Utama dari waktu ke waktu mengalami kenaikan maupun penurunan yang pesat dalam artian tidak selalu stabil. Kenyataan ini dapat dilihat dari hasil volume penjualan dari tahun ke tahun. Faktor lain yang menyebabkan volume penjualan tidak stabil adalah kegiatan

(3)

promosi yang dilakukan kurang maksimal. Hal yang sama juga terjadi pada kegiatan distribusi, CV. Gabucci Barokah Utama hanya mempunyai satu Outlet sehingga menghambat kegiatan pengiriman barang pesanan konsumen.

Perusahaan tentunya harus menentukan penyaluran distribusi dan kegiatan promosi yang tepat, efektif, dan efisien yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk bersaing secara sehat sehingga mampu meningkatkan volume penjualan produk. Sementara itu dengan adanya aktivitas distribusi dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan maka menimbulkan biaya distribusi dan biaya promosi. Perusahaan belum mengetahui secara detail seberapa besar pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi ini terhadap volume penjualan.

Berdasarkan masalah yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap Volume Penjualan (Studi Kasus pada Perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama Periode 2006 - 2015)”

2. Identisifikasi Masalah

1. Bagaimana biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan di perusahaan CV. Gabucci Barokah Utama

2. Bagaimana pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi secara parsial terhadap volume penjualan

3. Bagaimana pengaruh biaya promosi dan distribusi secara simultan terhadap volume penjualan

3. Tinjauan Pustaka A. Biaya Promosi

Menurut Freddy Rangkuti (2009 : 56) Biaya promosi adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan promosinya.

Jenis-jenis biaya promosi menurut Mulyadi (2002 : 530) adalah sebagai berikut : a. Biaya iklan

Biaya iklan adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk iklan cetak dan iklan radio/tv, kemasan, sistem pos, catalog, film, majalah, brosur, poster, dan lain sebagainya untuk membangun citra jangka panjang pada suatu produk, dan selain itu sebagai pemicu penjualan yang cepat.

b. Biaya Hubungan Masyarakat

Biaya hubungan masyarakat adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk konferensi pers, pidato, seminar, laporan tahunan, donasi / sumbangan, sponsor, lobi dan media identitas, yang dirancang untuk memperbaiki, mempertahankan maupun melindungi suatu citra perusahaan maupun produk. c. Biaya Promosi Penjualan

Biaya promosi penjualan adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendorong penjualan suatu produk atau jasa dalam bentuk sampling, pameran perdagangan, ekshibisi, dan demontrasi.

d. Biaya Penjualan Personal

Biaya penjualan personal adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk presentasi penjualan, pertemuan penjualan, pemasaran jarak jauh (lewat telepon), program intensif, sampel, dan pameran perdagangan, tujuannya adalah melakukan penjualan dengan cara membangun preferensi, keyakinan dan tindakan pembelian.

(4)

B. Biaya Distribusi

Menurut mulyadi (2005:488) biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan biaya pemasaran yang meliputi: Biaya transportasi (biaya transportasi ini merupakan sekumpulan biaya-biaya yang meliputi: biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya sewa truk, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara dan biaya angkutan laut, biaya administrasi distribusi, dll). Biaya administrasi distribusi meliputi: biaya gaji karyawan maupun upah tenaga kerja fisik.

C. Volume Penjualan

Menurut Freddy Rangkuti (2009 : 204) mengemukakan bahwa Volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan penjualan barang dagangan.

Menurut Basu Swastha (2004:406-408) kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, adapun faktor-faktor penjualan adalah sebagai berikut :

1. Kondisi dan kemampuan pasar

Kondisi dan kemampuan terdiri dari pemahaman atas beberapa masalah penting yang berkaitan dengan produk yang dijual, jumlah dan sifat dari tenaga penjual adalah:

a. Jenis dan karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan. b. Harga produk atau jasa.

c. Syarat penjualan, seperti: pembayaran, pengiriman. 2. Kondisi pasar

Pasar mempengaruhi kegiatan dalam transaksi penjualan baik sebagai kelompok pembeli atau penjual. Kondisi pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni: jenis pasar, kelompok pembeli, daya beli, frekuensi pembelian serta keinginan dan kebutuhannya. Jika perusahaan mengetahui kondisi pasar maka akan lebih mudah dalam memasarkan produknya.

3. Modal

Modal atau dana sangat diperlukan dalam rangka untuk mengangkut barang dagangan ditempatkan atau untuk memperbesar usahanya. Modal perusahaan dalam penjelasan ini adalah modal kerja perusahaan yang digunakan untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan.

4. Faktor-faktor lain

Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, pendistribusian, saluran pemasaran dan pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan karena diharapkan dengan adanya faktor-faktor tersebut pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama.

4. Kerangka Pemikiran

Promosi merupakan salah satu faktor dalam pemasaran yang cukup penting dalam memasarkan barang dan jasa. Promosi yang baik akan mempengaruhi calon pembeli sehingga akan terus mengingat dan menjadi pelanggan.

Kegiatan promosi akan menimbulkan adanya biaya promosi. Biaya promosi adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan promosinya (Freddy Rangkuti, 2009 : 56). Dengan mengeluarkan biaya ini perusahaan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualannya. Penerapan biaya promosi yang tidak tepat dapat mengakibatkan laba perusahaan akan menurun. Oleh

(5)

karena itu manajemen perusahaan harus mampu mengelola biaya promosi secara efektif dan efisien, karena biaya promosi bersifat fleksibel, selalu berubah sesuai tuntutan perubahan kondisi pasar (Mulyadi, 2005 : 489).

Pemasaran saat ini tidak hanya cukup dengan mempromosikannya saja, akan tetapi harus diikuti dengan pengembangan produk penetapan kualitas pelayanan dan penyaluran produk yang tepat dalam upaya meningkatkan kegiatan distribusi perusahaan. Kegiatan distribusi yang dilakukan suatu perusahaan akan menimbulkan biaya, biaya tersebut disebut Biaya Distribusi. Biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan biaya pemasaran yang meliputi: Biaya transportasi (biaya transportasi ini merupakan sekumpulan biaya-biaya yang meliputi: biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya sewa truk, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara dan biaya angkutan laut, biaya administrasi distribusi, dll), dan Biaya administrasi distribusi meliputi: biaya gaji karyawan maupun upah tenaga kerja fisik (Mulyadi, 2005 : 488).

Dalam pemenuhan kebutuhan konsumen kegiatan distribusi menjadi jembatan antara produsen dan konsumen. Konsumen akan jadi lebih mudah untuk mendapatkan produk yang diinginkannya dan di sisi lain produsen akan mampu meningkatkan volume penjualannya.

Menurut Freddy Rangkuti (2009 : 204), Volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan penjualan barang dagangan. Tidak semua produk yang ditawarkan perusahaan bisa dikenal dan mampu bersaing di pasaran. Agar produk dikenal dan disukai konsumen maka hal yang sangat menentukan adalah strategi promosi dan pelaksanaan distribusi yang tepat dan efisien sehingga konsumen akan tertarik dan menimbulkan niat beli, dengan demikian target pasar dapat tercapai, yang ditandai dengan meningkatnya volume penjualan produk yang ditawarkan.

Dengan demikian, melalui kegiatan promosi yang melibatkan biaya promosi serta kegiatan distribusi yang juga melibatkan biaya distribusi yang dilaksanakan secara efektif dan efisien, diharapkan produk pakaian yang dipasarkan oleh CV. Gabucci Barokah Utama mudah diingat, produk yang dipasarkan merupakan produk berkualitas dengan harga yang memuaskan.

Oleh karena itu, biaya promosi dan biaya distribusi berpengaruh terhadap volume penjualan CV. Gabucci Barokah Utama. Pada penelitian ini 5ndicator variabel X1 yakni total biaya promosi (biaya periklanan, biaya promosi penjualan,

biaya hubungan masyarakat, dan biaya personal selling) dan 5ndicator variabel X2

yakni total biaya distribusi (biaya transportasi, biaya administrasi dan umum). Dan Indikator variabel Y adalah total unit produk yang terjual.

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Biaya Distribusi

(Biaya Transportasi, Biaya Administrasi Distribusi) Biaya Promosi

(Biaya Periklanan, Biaya Promosi Penjualan, Biaya Hubungan Masyarakat, Biaya Personal Selliing)

Volume Penjualan

(6)

5. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran maka penulis mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian sebagai berikut :

1. Biaya Promosi dan Biaya Distribusi berpengaruh secara parsial terhadap Volume Penjualan

2. Biaya Promosi dan Biaya Distribusi secara simultan berpengaruh terhadap Volume Penjualan

6. Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan dilaksanakan ini berfokus pada pengaruh biaya promosi dan distribusi terhadap volume penjualan pada perusahaan CV. Gabucci Barakah Utama yang beralamat di Jalan Cieunteung No. 306 Kecamatan Cihideung kota Tasikmalaya periode tahun 2006-2015.

7. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode meneliti status kelompok, manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. (Moh. Nazir, 2003 : 63).

8. Operasionalisasi Variabel

Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel tersebut sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya (Sugiyono, 2007 : 3). Sesuai dengan judul yang penulis pilih yaitu “Pengaruh Biaya Promosi dan Distribusi terhadap Volume Penjualan”, maka variabel yang diukur adalah:

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2007 : 4).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Biaya Promosi (X1) dan Biaya Distribusi (X2).

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007 : 4).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Volume Penjualan (Y).

9. Model atau Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan digunakan (Sugiyono, 2009 :63). Pada penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu Biaya Promosi (X1) dan Biaya Distribusi (X2), serta variabel

(7)

Gambar 1.2 Model Penelitian Keterangan : X1 = Biaya Promosi X2 = Biaya Distribusi Y = Volume Penjualan

ε = Faktor lain yang tidak diteliti

10. Hasil Penelitian Dan Pembahasaan

A. Perkembangan Biaya promosi, Biaya Distribusi, dan Volume Penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama periode 2006-2015

Dari hasil penelitian biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan di CV. Gabucci Barokah Utama mengalami kenaikan dan penurunan yang berfluktuasi setiap tahunnya sesuai dengan kondisi pasar. Di samping itu baik kenaikan maupun penurunan biaya promosi dan biaya distribusi juga diikuti oleh volume penjualan setiap tahunnya, artinya besarnya biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi besarnya volume penjualan perusahaan. Meski penjualan mengalami peningkatan yang sangat pesat, CV. Gabucci Barokah Utama masih belum konsisten dalam penerapan standar anggaran biaya yang dikeluarkan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel data biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan CV. Gabucci Barokah Utama periode 2006-2015 yang setiap tahunnya mengalami perubahan drastis, sebagai berikut :

Tabel 1.1

Tabel Biaya Promosi, Biaya Distribusi, dan Volume Penjualan CV. Gabucci Barokah Utama periode 2006-2015

Tahun Biaya Promosi (Rp) Biaya Distribusi (Rp) Volume Penjualan (Unit) 2006 1.021.900 4.704.100 61.414 2007 1.557.200 6.685.250 93.510 2008 1.273.200 5.556.600 73.616 2009 5.296.300 15.614.500 215.671 2010 4.812.050 10.479.200 181.780 2011 6.340.400 15.948.900 268.973 2012 9.964.500 19.246.000 319.658 2013 11.678.000 22.880.100 386.200 2014 14.225.200 25.938.400 446.322 2015 17.666.700 30.497.850 569.840

X

1

Y

X

2

(8)

B. Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi secara parsial terhadap Volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama periode 2006 – 2015

Tabel 1.2

D

1. Pengaruh Biaya Promosi secara parsial terhadap Volume penjualan Dari hasil perhitungan SPSS versi 23.0 diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,785, ini berarti antara biaya promosi dengan volume penjualan mempunyai hubungan positif yaitu sebesar 78,5 % dengan kategori kuat (Sugiyono, 2012). Sedangkan nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 0,616 (0,785)2, menunjukkan bahwa besarnya pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan adalah sebesar 61,6 %, artinya 61,6 % variabilitas variabel volume penjualan dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah biaya promosi. Sedangkan nilai sisanya adalah 38,4 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti biaya distribusi dan lain sebagainya.

Dengan kriteria tolak Ho jika thitung > ttabel , maka berdasarkan

perhitungan SPSS, diperoleh nilai thitung sebesar 3,356. Dengan mengambil

taraf α sebesar 5% dengan df = 7 (10-3) maka ttabel sebesar 2,365, sehingga

thitung > ttabel (3,356 > 2,365) dengan tingkat signifikasi 0,012 < 0,05.

Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka

kaidah keputusannya adalah tolak Ho1 atau terima Ha1, artinya Biaya

Promosi (X1) secara parsial berpengaruh berpengaruh signifikan terhadap

Volume Penjualan (Y).

2. Pengaruh Biaya Distribusi secara parsial terhadap Volume penjualan Dari hasil perhitungan SPSS versi 23.0, diperoleh nilai koefisien korelasi secara parsial untuk variabel X2 (Biaya Distribusi) terhadap Y (Volume

Penjualan) adalah sebesar 0,693. Ini berarti antara biaya distribusi dengan volume penjualan mempunyai hubungan positif sebesar 69,3% dengan kategori kuat (Sugiyono, 2012). Sedangkan nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 0,4802 (0,693)2, menunjukkan bahwa besarnya pengaruh biaya distribusi terhadap volume penjualan adalah sebesar 48,02%. Artinya 48,02% variabilitas variabel volume penjualan dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah biaya distribusi. Sedangkan nilai sisanya adalah 51,98% dipengaruhi oleh faktor lain seperti biaya promosi dan lain sebagainya.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta

Zero-order Partial Part

1 (Constant) 9050.930 16224.848 .558 .594

Biaya Promosi .017 .005 .569 3.356 .012 .995 .785 .091

Biaya Distribusi .008 .003 .431 2.541 .039 .993 .693 .069

(9)

Dengan kriteria tolak Ho jika thitung > ttabel , maka berdasarkan

perhitungan SPSS, diperoleh nilai thitung sebesar 2,541. Dengan mengambil

taraf α sebesar 5% dengan df = 7 (10-3) maka ttabel sebesar 2,365, sehingga

thitung > ttabel (2,541 > 2,365) dengan tingkat signifikasi 0,039 < 0,05.

Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka

kaidah keputusannya adalah tolak Ho2 atau terima Ha2, artinya Biaya

Distribusi (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Volume

Penjualan (Y).

C. Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi secara simultan terhadap Volume Penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama periode 2006 – 2015

Tabel 1.3 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .997a .995 .993 13826.274 .995 677.144 2 7 .000

a. Predictors: (Constant), Biaya Distribusi, Biaya Promosi b. Dependent Variable: Volume Penjualan

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS versi 23.0, diperoleh data mengenai R (koefisien korelasi) sebesar 0,997, ini berarti antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan mempunyai hubungan positif yaitu sebesar 99,7% dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2012). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,995 atau 99,5%. Artinya 99,5% variabilitas

variabel volume penjualan dipengaruhi secara simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah biaya promosi dan biaya distribusi. Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap volume penjualan selain biaya promosi dan biaya distribusi adalah sebesar 0,5% yaitu harga jual, kualitas produk, dan lain sebagainya.

Untuk menguji hipotesis, maka dilakukan pengelolaan atas data hasil penelitian. Dengan kriteria tolak Ho jika Fhitung > Ftabel, maka berdasarkan

perhitungan SPSS diperoleh nilai Fhitung sebesar 677,144. Dengan mengambil

taraf signifikasi α = 5% dan df1 = 2, df2 = 7, maka Ftabel sebesar 4,74 sehingga

Fhitung > Ftabel (677,144 > 4,74) dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang

berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan Fhitung > Ftabel dan tingkat

signifikan lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho3 atau

terima Ha3, artinya biaya promosi dan biaya distribusi secara simultan

(10)

11. Simpulan dan Saran a. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Keadaan biaya promosi, biaya distribusi, dan volume penjualan pada CV. Gabucci Barokah Utama memang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Namun ketidakkonsistenan perusahaan dalam menerapkan standar anggaran biaya akan menjadi kekhawatiran sendiri bagi pihak manajemen yang nantinya pengeluaran biaya tidak terkendali.

2. Pengujian secara parsial berdasarkan hasil perhitungan SPSS 23.0 dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya promosi dan biaya distribusi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan.

3. Pengujian secara simultan berdasarkan hasil perhitungan SPSS 23.0 dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya promosi dan biaya distribusi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan.

b. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi pihak Perusahaan

Penulis menyarankan agar perusahaan dapat terus meningkatkan aktivitas promosi dan distribusi guna untuk meningkatkan pendapatan dari volume penjualan produk, namun peningkatan ini tentunya perlu direncanakan secara cermat, dengan cara mempertimbangkan dan mengendalikan besarnya biaya promosi dan biaya distribusi agar tidak terjadi penyimpangan yang tidak diharapkan, seperti penyalahgunaan biaya dan pembengkakan biaya yang tidak mendukung peningkatan volume penjualan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang dilakukan penulis meliputi pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan, untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi volume penjualan, selain biaya promosi dan biaya distribusi sehingga hasil penelitian tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil penelitian penulis.

12. Daftar Pustaka

Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung Alfabeta

Hendra Teguh, Ronny A Rudy, Benjamin Molan. Edisi Milenium. Jakarta: PT. Pronhilindo

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid kesatu. Alih Bahasa oleh Moch Nair. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Mulyadi. 2001. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Aditya Media

Puspita, Ike. 2006. Pengaruh Biaya Promosi terhadap Tingkat Penjualan, Studi Kasus pada CV. EPSILON GROUP Bandung, Politeknik Pos Indonesia Bandung. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi

(11)

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communications. Gramedia Pustaka Utama (GPU)

Rosidah, Euis. 2013. Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Bandung: Mujahid Press

Gambar

Gambar 1.1  Kerangka Pemikiran Biaya Distribusi
Gambar 1.2  Model Penelitian  Keterangan :  X 1   = Biaya Promosi  X 2   = Biaya Distribusi  Y  = Volume Penjualan
Tabel 1.3  Model Summary b Model  R  R  Square  Adjusted R Square  Std. Error of the Estimate  Change Statistics R Square Change F Change  df1  df2  Sig

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL PERUSAHAAN, HARGA RATA – RATA PESAING, BIAYA PROMOSI, DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN KAYU PADA PERUSAHAAN KAYU NIKA JAYA.. WAY HARONG

Mengingat bahwa pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan tergolong positif dengan korelasi yang sangat kuat, maka kegiatan promosi pada perusahaan pertenunan

Uji ini untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh linieritas antara variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu biaya promosi terhadap volume penjualan dan volume penjualan

Penelitian ini dilakukan karena penulis tertarik pada topik yang membahas peranan controller dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan, karena controller

variabel potongan harga terhadap volume volume penjualan, 2)Menganalisis pengaruh variabel biaya promosi terhadap volume volume penjualan, 3)Menganalisis pengaruh

Penelitian ini berjudul “ Analisis Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan (studi kasus pada PT. Tiga Putra Abadi Perkasa Cabang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji’volume penjualan memoderasi pengaruh biaya produksi, biaya promosi dan biaya distribusi terhadap laba’perusahaan.”Penelitian ini

Meskipun dilaksanakan untuk memasarkan produk yang berbeda, promosi dengan biaya yang optimal akan berdampak pada volume penjualan yang diperoleh suatu perusahaan, sehingga semakin