• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

253 LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan

Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin,

dan Bambang Trianto

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl. Letjend. Sudjono Humardani No. 1

Sukoharjo - 57521

ABSTRAK: Surat sebagai sarana komunikasi tertulis mempunyai kelebihan-kelebihan jika

dibandingkan dengan alat-alat komunikasi lisan karena surat merupakan bukti nyata „hitam di atas putih‟. Kelebihan surat: (1) engurangi kesalahpahaman dalam berkomunikasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu., dapat dipergunakan sebagai bukti otentik secara hukum; (2) dapat dibaca berulang-ulang bila belum mengetahui betul informasi yang tertulis; (3) biaya lebih murah daripada telepon atau telegram; (4) sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya. Kesalahan-kesalahan penulisan surat antara lain: kesalahan penulisan kepala surat kesalahan penulisan nomor surat, kesalahan penulisan lampiran, penulisan tanggal surat, kesalahan penulisan alamat surat, kesalahan penulisan paragraf pembuka

Kata-kata kunci: surat, komunikasi tertulis, kesalahan penulisan PENDAHULUAN

Analisis situasi

GOW merupakan gabungan dari berbagai organisasi wanita di Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 25 organisasi. Organisasi ini sering mengadakan berbagai kegiatan dan sebulan sekali mengadakan pertemuan. Setiap mengadakan kegiatan tidak terlepas dari surat menyurat sebagai salah satu sarana komunikasi. Di samping sebagai sarana komunikasi, surat juga mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya. Oleh karena itu sangat tepat jika dikatakan bahwa isi surat merupakan gambaran mentalitas pengirimnya. Sebagai salah satu organisasi, GOW selayaknya menunjukkan eksistensinya melalui surat yang menunjukkan jati dirinya. Komunikasi baik akan menghasilkan suatu dampak yang baik pula. Dalam hal ini tentu menggunakan jenis surat resmi. Berdasarkan pengamatan dan data surat-surat yang dikeluarkan sekretaris GOW, masih banyak dijumpai kesalahan penulisan.

Kesalahan-kesalahan yang dijumpai baik dalam format surat maupun aturan-aturan dalam membuat surat. Tim pengusul merupakan salah satu pengurus organisasi ini, sehingga pengusul tahu tentang permasalahn dalam hal surat menyurat yang terjadi di organisasi ini.

Berkaitan dengan uraian di atas, kami Tim Pengabdian dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo bermaksud melakukan pengabdian bagi anggota dan pengurus organisasi GOW dalam bentuk pelatihan penulisan surat resmi. Tujuannya adalah agar para pengurus dan anggota GOW paham kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan surat resmi.

Permasalahan mitra

Identifikasi permasalahan yang dihadapi mitra seperti yang telah diuraikan di atas adalah:

1. Belum dipahaminya aturan penulisan surat resmi secara baku. 2. Belum mempunyai acuan teori baku penulisan surat resmi.

(2)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

254 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3 METODE (SOLUSI YANG DITAWARKAN)

Berdasarkan uraian masalah yang dihadapi di atas, kegiatan yang akan dilakukan sebagai pemecahan masalah adalah:

1. Mengadakan pengabdian dalam bentuk pelatihan. Pelatihan tersebut menggunakan waktu 100 menit dengan perincian, 20 menit teori, 10 menit tanya-jawab, 10 menit diskusi, dan 60 menit pelatihan sesuai dengan buku Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan BI (Junaiyah dan Arifin, 2001:7).

2. Pemberian Pedoman/teori penulisan surat resmi berbahasa Indonesia baku.

Tahap I (pemberian teori /pengetahuan)

Pada tahap ini kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengertian dan fungsi surat, format surat, tentang kesalahan-kesalahan dalam surat dinas resmi dan contoh surat resmi yang baku. Pelaksanaan tahap I dilakukan oleh seluruh pelaksana kegiatan dan materi disajikan oleh Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum., sedangkan peserta yang mengikuti adalah seluruh anggota GOW yang meliputi wakil dari 25 organisasi wanita di Kabupaten Sukoharjo.

Tahap II (pelatihan analisis/pengamatan surat dinas GOW)

Untuk pelatihan, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 32 orang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing 8 orang. Kegiatan pelatihan dimulai dengan pre test (tes awal) yaitu mengamati serta mencermati model dan isi surat resmi yang dibawa oleh tutor dilanjutkan tanya jawab tentang pengetahuan mereka berkaitan dengan surat resmi yang dipakai sebagai contoh. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan teori penulisan surat resmi yang tepat sesuai pedoman penulisan. Terakhir masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengoreksi kesalahan surat resmi dari GOW sesuai kaidah dalam menulis surat dibimbing tutor.

Materi penyuluhan kesalahan penulisan surat resmi berbahasa indonesia

1. Pengertian dan fungsi surat

Dalam pergaulan antarmasyarakat, kita tidak terlepas dari saling memberikan informasi. Informasi itu dapat disampaikan kepada pihak lain dengan melalui bahasa lisan atau bahasa tulis. Informasi melalui bahasa tulis antara lain melalui surat. Surat sebagai sarana komunikasi tertulis mempunyai kelebihan-kelebihan jika dibandingkan dengan alat-alat komunikasi lisan karena surat merupakan bukti nyata „hitam di atas putih‟. Kelebihan surat:

a. Mengurangi kesalah-pahaman dalam berkomunikasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

b. Dapat dipergunakan sebagai bukti otentik secara hokum.

c. Dapat dibaca berulang-ulang bila belum mengetahui betul informasi yang tertulis. d. Biaya lebih murah daripada telepon atau telegram.

e. Sebagai duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan lawan bicaranya.

Dari kelebihan dan fungsi surat tersebut di atas, maka sangatlah tepat jika dikatakan bahwa isi surat merupakan gambaran mentalitas pengirimnya.

2. Format surat

Salah satu yang ikut menentukan baik atau kurang baiknya suatu surat resmi adalah formatnya. Yang dimaksud dengan format adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Dalam kegiatan surat-menyurat sehari-hari, kita melihat adanya berbagai macam format surat yang digunakan oleh berbagai instansi yang berbeda-beda pula. Hal ini menunjukkan bahwa dewasa ini belum terdapat pedoman yang baku. Format surat resmi yang dipakai oleh instansi-instansi di Indonesia ada tiga macam variasi, yaitu:

a. Format resmi Indonesia variasi I (setengah lurus). b. Format resmi Indonesia variasi II (setengah lurus), dan

(3)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

255 LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

c. Format resmi Indonesia variasi III (lurus).

Format variasi I tergolong format resmi Indonesia lama. Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa dalam kegiatan surat-menyuratnya melazimkan penggunaan format variasi II, yaitu bentuk resmi variasi baru. Untuk itu ada baiknya instansi-instansi lain menggunakan format seperti yang dilazimkan oleh Pusat Bahasa tersebut.

Kesalahan-kesalahan dalam surat dinas resmi

Dalam pengamatan penulis, masih banyak dijumpai kesalahan penulisan surat dinas resmi. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain sbb.:

1. Kesalahan penulisan kepala surat Bentuk salah:

P.T. AMANDA JAYA

Jl. Tanah Datar 5-Ciledug-Tangerang-Jawa Barat PO.Box 519/K.B.Y.Telp. 5.865.344

Bentuk Benar: PT AMANDA JAYA

Jalan Tanah Datar 5, Ciledug, Tangerang, Jawa Barat Kotak Pos 519/KBY Telepon 5865344

2. Kesalahan penulisan nomor surat Bentuk Salah:

Nomor : 45 / MKDU / „11 Bentuk Benar:

Nomor: 45/MKDU/2011

Nomor surat tidak boleh didahului dengan kata. Misal: Und. 15 /GOW/III/2011 3. Kesalahan penulisan lampiran

Bentuk Salah: Nomor : 211/PBSI/2011 Lamp. : - Perihal : UNDANGAN Bentuk Benar: Nomor: 211/PBSI/201 Perihal: Pertemuan Rutin

Apabila memang surat tidak terdapat lampiran, maka kata lampiran ditiadakan.Perihal atau hal adalah bagian surat yang memuat pokok atau inti surat jadi bukan sifat/jenis surat. Misal jenis surat undangan. Perihal tidak boleh ditulis panjang-panjang, tetapi harus singkat tetapi sudah memuat inti surat.

Bentuk salah: Hal: Penentuan Petugas Pameran Pembangunan dalam rangka Dies Natalis yang akan Diadakan 26 Maret 2011

Bentuk benar: Hal: Penentuan Petugas Pameran 4. Penulisan tanggal surat

Dalam surat-surat dinas atau surat niaga, sebelum tanggal tidak perlu ditulis nama kota sebab nama kota sudah tercantum dalam kepala surat. Apabila surat dinas atau pribadi tidak menggunakan kepala surat, maka nama kota dicantumkan. Penulisan bulan tidak boleh disingkat ataupun diangkakan.

Bentuk Salah: 28 Okt 2011; 28-10-11; 28-10-2011. Bentuk Benar: 28 Oktober 2011

5. Kesalahan penulisan alamat surat Aturan:

a. Alamat tidak diawali dengan kata Kepada sebab siapapun sudah mengetahui bahwa alamat yang ditulis itu adalah alamat yang dituju. Selain itu kata kepada adalah kata sambung intrakalimat yang menyatakan tujuan, sedangkan alamat surat bukan berupa kalimat.

(4)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

256 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

b. Alamat ditulis di sebelah kiri diantara perihal dan salam pembuka dan tidak diikuti oleh tanda baca apapun.

c. Kata sapaan seperti Bapak, Saudara, Ibu, Tuan, tidak perlu ditulis di depan gelar, pangkat, dan jabatan. Kata sapaan diikuti nama orang yang dituju.

d. Tidak perlu diberi tambahan di- Bentuk Salah:

(1) Kepada Yth.

Bapak Direktur CV Galih Kencana Jln. Jend. Sudirman No. 145 Sukoharjo. Di Sukoharjo

(2) Kepada:

Yth. Ibu Dr. Rima Melati Jl. Palmerah Selatan No. 23

JAKARTA

Bentuk Benar:

(1) Yth. Direktur CV Galih Kencana

Jalan. Jendral Sudirman No. 145 Sukoharjo. Di Sukoharjo

(2) Yth. Dr. Rima Melati

Jalan Palmerah Selatan No. 23 Jakarta

6. Kesalahan penulisan salam pembuka Aturan:

Ungkapan salam pembuka yang lazim digunakan adalah dengan hormat (dengan d capital, h kecil, diikuti tanda koma); salam sejahtera (dengan s pertama capital, s kedua kecil, diikuti tanda koma). Akan tetapi pada kenyataannya, salam pembuka tidak sesuai dengan norma yang berlaku.

Bentuk salah Bentuk Baku

a. Dengan hormat Dengan hormat, b. Salam Sejahtera Salam sejahtera, c. Salam Pramuka Salam Pramuka,

HASIL PELATIHAN

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2011 di Sekretariat GOW Kabupaten Sukoharjo. Tahap I dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teori pembuatan surat resmi dinas berbahasa Indonesia yang baku. Pemberian materi dilakukan dengan menggunakan waktu kurang lebih 100 menit. Pada tahap ini dilakukan evaluasi untuk melihat pengetahuan peserta. Evaluasi tersebut meliputi pre tes dan post tes. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebelum pelatihan peserta masih kurang paham tentang teori penulisan surat resmi dinas berbahasa Indonesia baku dengan nilai rata-rata 1,97. Setelah penyuluhan selesai dan terjadi diskusi ternyata pemahaman peserta mengalami kenaikan sebesar 80% menjadi 3,50. Dari hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan ini berhasil dengan baik dalam mentransfer ilmu pengetahuan.

SIMPULAN

Hasil pelatihan penulisan surat resmi berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo menunjukkan bahwa:

1. Para peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi wanita yang tergabung dalam GOW bisa memahami aturan baku penulisan surat resmi.

(5)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

257 LPPM Univet Bantara Sukoharjo

ISBN 978-602-99172-5-3

2. Sekretariat GOW sudah mempunyai pedoman tertulis aturan baku penulisan surat resmi berbahasa Indonesia.

Dari simpulan di atas dapat dituliskan bahwa kegiatan pelatihan seperti tersebut dapat dilakukan lagi dengan model yang berbeda meslipun dengan tema atau jenis yang sama. Model yang disarankan misalnya dengan tutorial terstruktur dengan macam surat dinas yang berbeda. Waktu yang diperlukan untuk alternatif model tersebut pun bisa dialokasikan lebih banyak.

Demikianlah apa yang telah dilakukan penulis dalam pelatihan ini semoga bisa menginspirasi penulis sendiri khususnya dan pembaca umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Junaiyah, H.M. dan Arifin, E. Zainal., 2001, Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Bahasa

(6)

vii

DAFTAR

ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar iii

Sambutan Ketua Panitia iv

Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v

Daftar Isi vii

Keynote Speaker

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo

xiii

Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik

1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok- terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul

Yakin ... 1 – 6 2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan

Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ... 7 – 12 3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis

Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya

A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono ... 13 – 22 4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan

Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari

Handayani ... 23 – 29 5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan

dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).

Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ... 30 – 37 6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa

Suprapto dan Ainur Komariah ... 38 – 45

Penelitian Bidang Humaniora

7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa Indonesia)

Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo,

(7)

viii

8. Analisis Terjemahan Film Inggris - Indonesia: Studi Kasus Terjemahan Film “Romeo And Juliet” (Kajian tentang Strategi Penerjemahan)

Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih

Wijayava... 57 – 66 9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia

Giyatmi ... 67 – 75 10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah

Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum

Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 76 – 82 11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And

Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K

Halliday dan Ruqaiya Hasan

Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi ... 83 – 91 12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada

Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana Srisanti

Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ... 92 – 102

Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan

13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo

Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ... 103 – 111 14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen

Bogan Solo)

Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ... 112 – 119 15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu

bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo

Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto ... 120 – 132 16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran

Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono ... 133 – 139 17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari

Persepsi Siswa terhadap Konselor

Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ... 140 – 145 18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer

Suwarto dan Afif Afghohani ... 146 – 155 19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

(8)

ix

20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011

Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ... 164 – 167 21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011

Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono ... 168 – 172 22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada

Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 173 – 178

Pengabdian Kepada Masyarakat

23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna

Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto

Sri Hartati ... 179 – 185 24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa

Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ... 186 – 190 25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos

Wahyu Harinta ... 191 – 194 26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan

untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana

Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,

dan Wisnu Tri Husodo ... 195 – 200 27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan

Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti... 201 – 208

28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo

Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ... 209 – 214 29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo

Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ... 215 – 221 30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir

Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ... 222 – 227 31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi

Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

(9)

x

32. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri Dalangan 01 dan Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani 232 – 236 33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan Devi Sri Giyanto ...

237 – 240 34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP

Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ... 241 – 246 35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA

Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,

dan Januar Budi A ... 247 – 252 36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi

Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan

Bambang Trianto ... 253 – 257 37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri

Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ... 258 – 266 38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel

Darsini dan Ainur Komariah ... 267 – 271 39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer

Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu ... 272 – 277

40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi Produksi Sablon Plastik ”Yudha”

Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya ... 278 – 283

Kegiatan ilmiah mahasiswa

41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur

Komariah ... 284 – 288 42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif

Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ... 289 – 294 43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa”

(10)

xi

44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir Hajatan

Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ... 300 – 305 45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan

Masyarakat Sumberejo

Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti

(11)

B AN G U N N U S A N T A R A U N IV E R S IT AS V ET ERA N S U K O H A R J O

Proceeding

SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Sukoharjo, 7 Desember 2011

Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Team Review:

Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P

Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum

Suprapto, S.T., M.Eng

Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd

Ir. A. Intan Niken Tari, M.P

Editor:

Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum.

Ainur Komariah, S.T.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

S U K O H A R J O

2011

Referensi

Dokumen terkait

Untuk sektor-sektor ekonomi yang terdapat dikawasan agropolitan, baik dalam hal penyerapan tenaga kerja, produksi dan PDRB, terutama di sektor pertanian di Kecamatan

Kegiatan magang kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan, kedua belah pihak tersebut disini yakni pemagang dan juga perusahaan, para peserta magang mendapat

Berikut ini adalah Syntax SQL yang digunakan untuk pembuatan tabel yang berkaitan dengan Pengembangan system informasi pengelolaan data pasien operasi

Belajar adalah suatu cara untuk meningkatkan minat dalam diri siswa. Karena minat pada saat belajar, siswa merasa berhadapan dengan objek yang baru ia

Dari studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Kesatrian Purwokerto, ditemukan beberapa perilaku yang termasuk perilaku agresif seperti pada pada siswa kelas II baik siswa TKR,

Laporan yang disusun oleh penulis merupakan tindak lanjut setelah melewati tahap ujian komprehensif yang dilaksanakan selama 2 hari sejak hari Senin sampai Selasa, 22 - 23 April

Selain kotoran ternak, bahan untuk pembuatan bokashi mudah diperoleh yaitu jerami sisa pakan ternak yang terbuang dalam kandang, serasa atau daun – daun kering dipekarangan

Secara fisik sebagian besar naskah yang ditemukan di Masjid Layur Semarang telah hancur, namun demikian dari naskah yang tersisa dapat dilakukan pengamatan