• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan

Tema 24 Mei

Menjadi hidup yang harum

Bacaan Minggu

Yohanes 10~12

Pada abad 17~19, di Perancis, parfum sering dipakai untuk menutupi bau kotor. Zaman itu, masyarakat Eropa dipeunhi dengan bau-bau kotor karena tradisi budaya jarang mandi, fasil-itas toilet dan air limbah tidak banyak dan teknologi pengolahan kulit masih belum berkembang. Untuk menutupi bau ini maka diciptakan parfum yang modern. Namun di-tutupi dengan bau parfum menjadi bau yang lebih jahat segera melanda orang. Hal ini tidak mungkin untuk sepenuhnya menutupi bau dengan bau lain. Solusi mendasar untuk menghilangkan bau tersebut adalah mencari dan menghilangkan sumber baunya, dengan menanam aroma dari sumber harum yang han-ya akan mengubah hingga saat ini. Dosa me-nyebabkan kematian. Dan manusia hidup sam-bil berbau kotor karena ketakutan tentang mati. Tetapi melalui mati dan kebangkitan Yesus mampu memenangkan bau kematian itu. Orang-orang yang percaya hal itu adalah Orang-orang Kris-ten. Orang China berkata tentang harum bahwa harum bungan sampai ujung desa, harum ang-gur sampai ujung negeri, Namun harum manu-sia sampai ujung bumi. Begitu harum manumanu-sia berharga. Kehidupan seorang Kristen adalah meninggalkan bau busuk dirinya dan menerangi dunia dengan kehidupan yang harum.

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2015

(2)

Lazarus telah mati dan dikuburkan selama empat hari. Biasanya itu sudah busuk dan berbau. Orang-orang sekitarnya tidak mau mencium bau itu. Namun Lazarus yang dibangkitkan tidak menimbulkan bau busuk. Selanjut hari, Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu yang seharga tiga ratus dinar dan menyekanya dengan rambutnya. Bau kematian berubah menjadi harum kemuliaan. Orang-orang yang telah memenangkan kuasa maut itu tidak lagi memusatkan uang dan benda harta. Bagi mereka, Yesus Kristus adalah pusat nilai hidup. Yesus yang membangkitkan Lazarus itu sendiri menjadi korban yang harum sampai mati dan bangkit. Akhirnya Inilah teladan bagi orang-orang percaya.

Melihat bunga di tempatnya langsung jauh lebih indah daripada sekedar melihat bunga di foto sebab dapat terci-um aroma harterci-um bunganya. Daripada melihat daftar menu makanan sambil melihat masakan yang disajikan sehingga menggugah air liur kita karena kita mencium aroma masa-kan nya yang manis dan pedas. Di antara lima indera rasa, penciuman manusia berarti lebih khas karena mesikipun mencium saja cukup berarti, namun melalui mencium bau harum, masakan dan pandangan itu saja kita bisa merasa-kan lebih lezat dan lebih indah.

Yesus yang menyerahkan diri-Nya sebagai korban yang harum

Menurut Alkitab, Allah menyukai bau yang harum. Dalam Perjanjian Lama tercatat bahwa semua persembahan dan korban itu dijadikan bau yang harum bagi Allah. Dan tertulis tentang cara yang membuat ukupan untuk kemah Suci. Namun juga tidak bolehkan buat untuk mencium sendiri. Demikian itu, kita harus menyenangkan Allah melalui memeprsembakan diri sebagai korban yang harum. Pada zaman perjanjian lama, merpati, kambing domba, lembu sapi, itulah dipersembakan sebagai korban yang harum kepada Allah. Namun, di dalam Perjanjian Baru yang dimaksud dengan persembahan dan korban yang harum bagi Allah adalah atas semua pengorbanan Yesus sebagai Anak Domba yang mejadi pendamaian bagi dosa-dosa kita dan mati di kayu salib. Dalam Efesus 5.2, Rasul Paulus berkata, "sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum

Message Minggu Tema Minggu

Efesus 5.2

Menjadi hidup yang harum

Korintus 2.15, Paulus berkata "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus"

Akulah kebangkitan dan hidup

Jika demikan, Bagaimana kita hidup supaya hidup sebagai harum Kristus? Melalui peristiwa hidup kem-bali Lazarus yang tercatat dalam Injil Yohanes, kita bisa menyangka tentang hidup itu. Pada waktu Yesus berkata "Angkat batu itu." Marta mengatakan, "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati." Orang yang mati tentu saja bau karena busuk. Bau itu adalah bau kematian, bau ketakutan. Dalam Perjanjian Lama, hukumnya haram apabila mendekati mayat yang busuk. Tapi Yesus telah menyatakan, "Akulah kebangkitan dan hidup; siapa saja yang percaya kepa-da-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” Dia memerintahkan untuk menyingkirkan batu kuburan kepada orang-orang yang membingungkan kerana bau mayat. Dan Ia menang bau kematian. Bau busuk ini sudah hilang kerana Lazarus bangkit dan keluar dari kuburan. Hal ini juga menjadi teladan tentang kebangkitan Yesus. Yesus telah bebas dari bau ke-matian. Sebab itu Yesus tidak berbau dalam kuburan, melaikan menjadi korban yang harum.

Jadi bagaimana mungkin bahwa kita menjadi harum Kristus bagi dunia ini? Setelah Lazarus telah bangkit, Yesus mengunjungi rumahnya dan Maria membasuh kaki Yesus dengan minyak narwastu murni. Meskipun tidak memberikan nyawanya, namun Maria mengor-bankan dirinya bagi Yesus dengan pengabdian sekuas

(3)

Catatan Minggu

3

Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca

Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul

dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertin-dak atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek

poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek

Rencana hidup secara Rohani Minggu

24

Senin

25

Selasa

26

Rabu

27

Kamis

28

Jumat

29

Sabtu

30

(4)

24

Minggu

1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya

siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang

masuk melalui pintu, ia adalah gembala dom-ba. 3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan

domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. 4

Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 5 Tetapi seorang asing

pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." 6 Itulah yang dikatakan

Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.

7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata

kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. 8 Semua orang yang datang

sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. 9 Akulah pintu; barangsiapa masuk

melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan ma-suk dan keluar dan menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk

mencu-ri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang

baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; 12 sedangkan seorang upahan yang

bukan gembala, dan yang bukan pemilik dom-ba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. 13 Ia lari

karena ia seorang upahan dan tidak memper-hatikan domba-domba itu. 14 Akulah gembala

yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-domba-domba-Ku mengenal Aku 15

sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-nyawa-Ku. 16 Ada lagi

pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kan-dang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17 Bapa mengasihi Aku,

oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. 18 Tidak seorangpun

mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

19 Maka timbullah pula pertentangan di antara

orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Ban-yak di antara mereka berkata: 20 "Ia kerasukan

setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?" 21 Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan

orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"

Yohanes 10.1~21

(5)

5

Praktek Doalah dan renungkanlah tentang yang perluh perlindungan

1~10 Memanggil domba-domba masing-masing menurut namanya

Yesus membedakan gembala dan perampok dengan prinsip yang mudah. Gembala masuk melaui pintu dan memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Kemudian membimbing domba-domba sambil berjalan di depan mereka. Dia bermisi yang melindungi domba-domba. Mereka, domba-domba juga sudah tahu dan sebab itu mereka mengikutnya. Namun perampok masuk ke dalam kandang dengan memanjat tembok. Domba-domba tidak mengenal suaranya. Sebab mereka akan lari dari orang itu, sehingga hidup mereka berantakan dan kehilangan arah. Pada sebelum Yesus, banyak pemimpin rohani bangsa Israel membingungkan orang-orang Israel dan menjauhi dari jalan hidup yang kekal. Pemimpin rohani harus membimbing mere-ka sambil berjalan di depan meremere-ka sambil merawat domba-dombanya.

11~21 Yang menyerahkan nyawa untuk domba-Nya

Kemudian Yesus membandingkan gembala yang baik dengan seorang upahan. Tidak seperti pencuri dan perampok, kelihatannya seorang upahan melindungi domba-domba. Sebelum ketemu kesulitan, memang mereka berjalan bersa-maan dengan umat. Namun pada ketemu dianiayaan, pem-impin itu meninggalkan domba-domba, lalu lari untuk menemukan cara hidupnya sendiri. Jika imam besar lebih dekat dengan perampok, orang-orang Farisi sama dengan seorang upahan. Tapi Yesus tidak lari. Dia sendiri mengaku bahwa "Ia memberikan nyawa-Nya untuk domba" itu merupa-kan gembala yang baik. Di ayat 11, 15 dan 17 Yesus tiga kali berturut-turut berbicara tentang "memberikan nyawanya." Dan Ia benar-benar menjadi seorang gembala yang baik, melaui mati di atas kayu salib untuk menyelmatkan segala jiwa. Dia bukan hanya mati untuk domba yang di dalam, melainkan Yesus pun mati untuk domba yang ada di luar.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Menurut Yesus, Apa perbedaan antara gembala dan perampok?

2. Menurut Yesus, Apa perbedaan antara gembala yang baik dan seorang upahan?

(6)

25

33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan

karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."

34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada

tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfir-man: Kamu adalah allah? 35 Jikalau mereka,

kepa-da siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--, 36

masihkah kamu berkata kepada Dia yang diku-duskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? 37 Jikalau Aku

tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, 38 tetapi jikalau Aku

melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepa-da-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." 39 Sekali lagi mereka mencoba menangkap

Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.

40 Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan,

ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia ting-gal di situ. 41 Dan banyak orang datang kepada-Nya

dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yo-hanes tentang orang ini adalah benar." 42 Dan banyak

orang di situ percaya kepada-Nya.

22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya

Pen-tahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait

Allah, di serambi Salomo. 24 Maka orang-orang

Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."

25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah

mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Ku-lakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 26 tetapi

kamu tidak percaya, karena kamu tidak terma-suk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku

mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28 dan Aku

memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku,

yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

30 Aku dan Bapa adalah satu."

31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil

batu untuk melempari Yesus. 32 Kata Yesus

kepa-da mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebab-kan kamu mau melempari Aku?"

Senin

Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan

yang telah diutus-Nya ke dalam dunia

Yohanes 10.22~42

(7)

7

22~30 Aku dan Bapa adalah satu

Ajaran Yesus menimbulkan perdebatan lagi di ana-tar orang Yahudi dan itu berarti bahwa memisahkan pendapat mereka. Beberapanya telah tertarik kepa-da ajaran Yesus kepa-dan beberapanya ingin menolak. Akhirnya mereka meminta "Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Ini berarti bahwa Jika Engkau adalah Kristus yang memere-dekakan dari Roma secara politk, kami akan mengikt!" Namun Yesus memperjelas, "Aku telah mengatakannya kepada kamu. tetapi kamu tidak percaya." Selama ini Yesus telah menjelaskannya kepada mereka, namun mereka bukan mendengar-kan suara Yesus dan mengikuti-Nya, Yesus bumendengar-kan jaminan untuk kepentingan politik, Yesus adalah Kristus untuk kehidupan rohani. Dan Ia menyatakan “Aku dan Bapa adalah satu”

31~42 Menghujat Allah

Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Hal ini setara dengan menghujat Allah. Tetapi Yesus mengambil ayat dari pejaljian lama. "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah." Yesus tetap Anak Allah dan perkataan demikian "Aku dan Bapa adalah satu." juga tidak bermasalah karena sudah dituliskan dalam perjan-jian lama. Dan jika pengakuan ini setara menghujat Allah, Kita semua orang Kristin zaman ini yang mengaku "kita adalah anak Allah." itu juga semua menghujat Allah. Namun mereka ingin membunuh Yesus karena jawaban Yesus tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Tafsiran

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang Yesus katakan kepada orang Yahudi yang meminta "jikalau Mesias, katakanlah" ? 2. Mengapa orang-orang Yahudi mau melemparkan batu kepada Yesus?

Apa yang Yesus katakan kepada mereka ?

Praktek Renungkanlah tentang Kristus yang kita percaya dan tulislah hasil itu Catatan

(8)

26

Selasa

14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang:

"Lazarus sudah mati; 15 tetapi syukurlah Aku

tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." 16 Lalu

Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."

17 Maka ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus

telah empat hari berbaring di dalam kubur. 18

Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. 19 Di situ banyak orang Yahudi telah

datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.

20 Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang,

ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. 21 Maka kata Marta kepada Yesus:

"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. 22 Tetapi sekarangpun aku tahu,

bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu sega-la sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 23

Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." 24 Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu

bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." 25 Jawab Yesus:

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan

yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama -lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" 27

Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

1 Ada seorang yang sedang sakit, namanya

Laza-rus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. 2 Maria ialah perempuan yang

pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. 3 Dan

Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." 4 Ketika

Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penya-kit itu Anak Allah akan dimuliakan."

5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya

dan Lazarus. 6 Namun setelah didengar-Nya, bahwa

Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; 7 tetapi sesudah itu Ia

berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kem-bali lagi ke Yudea." 8 Murid-murid itu berkata

kepa-da-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?" 9 Jawab Yesus:

"Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak ter-antuk, karena ia melihat terang dunia ini. 10 Tetapi

jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

11 Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia

berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk mem-bangunkan dia dari tidurnya." 12 Maka kata

murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." 13 Tetapi maksud Yesus ialah tertidur

dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.

Akan hidup walaupun ia sudah mati

dan tidak akan mati selama-lamanya

(9)

9

1~16 Aku pergi ke sana

untuk membangunkan Lazarus dari tidurnya

Keluarga Lazarus dengan Yesus adalah persahabatan yang mendalam. Marta dan Maria mengirim kabar kepa-da Yesus tentang Lazarus yang sakit supaya menyem-bukan penyakitnya. Tetapi Yesus berkata, "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, supaya melalui penyakit itu Anak Allah dimuliakan." Kadang-kadang Allah memakai kelemahan kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya, sebagaimana di Injil Yohanes : 9, Dia juga menyembuhkan orang yang buta sejak lahir. Dua hari selanjutnya Yesus mengatakan kepada murid-muridnya ” "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." Sedang Yesus berangkat ke Yudea supaya membuktikan kebangkitan orang mati.

17~27 Engkaulah Mesias, Anak Allah,

Tetapi Yesus tiba di Betania, kata Marta kepada Yesus, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Meskipun orang-orang disekelilingnya menga-sihi Yesus, pengharapan mereka dan hidup sehari-hari mereka hanya fokuskan kepada dirinya sendiri. Yesus menyatakan tentang kebangkitan Lazarus. Namu Kata Marta kepada-Nya, "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada akhir zaman." Namun Yesus menerangkan kepa-danya, "Akulah kebangkitan dan hidup; siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Marta mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah yang akan datang ke dalam dunia. Kristus, Anak Allah bukanlah Mesias politik, melainkan Ia yang me-nyelamatkan nyawa umat manusia.

Tafsiran

Praktek Beritahkanlah tentang keselamatan Yesus bukan kebebasan politik dan ekonomi Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang Yesus katakan saat mendengar Lazarus sakit? dan Bagaimana bertindak Yesus? 2. Ketika Yesus tiba di Betania, Apa yang Yesus katakan pada Marta ?

(10)

27

Rabu

38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia

pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. 39 Kata Yesus:

"Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."

40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan

kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus

menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku men-gucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42 Aku tahu, bahwa Engkau

selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." 43 Dan sesudah

berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang telah mati

itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

45 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang

datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. 46 Tetapi ada yang pergi kepada

orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu.

28 Dan sesudah berkata demikian ia pergi

me-manggil saudaranya Maria dan berbisik kepadan-ya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau."

29 Mendengar itu Maria segera bangkit lalu pergi

mendapatkan Yesus. 30 Tetapi waktu itu Yesus

belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia.

31 Ketika orang-orang Yahudi yang

bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghi-burnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. 32 Setibanya Maria di

tempat Yesus berada dan melihat Dia, ter-sungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga

orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: 34 "Di manakah dia kamu

baring-kan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" 35 Maka menangislah Yesus. 36 Kata

orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!" 37 Tetapi beberapa orang di

an-taranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, se-hingga orang ini tidak mati?"

Lazarus, marilah ke luar!

(11)

11

28~37 Yesus, masygul hati dan sangat terharu

Maria, adik Lazarus adalah seorang yang emosional daripada Marta kakaknya. Seperti yang kakaknya katakan kepada Yesus, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Perkataan ini membuktikan kepercayaan kuat tentang Yesus. Namun juga termasuk menyalahkan Yesus. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang nangis bersama-sama dia, maka sedihlah hati-Nya dan menangis. Seperti yang ter-catat di Injil Lukas 19:41, ketika Yesus telah dekat dan melihat Yerusalem, Yesus pun menangisinya. Namun Yesus juga menangis karena Yesus ajarkan dan menunjukan pada orang-orang, namun mereka tidak memahaminya. Maka Yesus pun ikut merasa sedih dan menangis.

38~46 Lazarus, ke luar

Sekarang Yesus menunjukkan tanda-tanda kebang-kitan melalui membangkitkan orang mati. dalam Injil tertulis dua kali lagi yang Yesus telah membangkit-kan orang mati. Dan pernah dua-duanya baru mati dan sebelum pemakaman. Namun dalam kasus ini Lazarus telah meninggal empat hari dan orang-orang khawatir bahwa bau busuk karena mayat Lazarus sudah lama. Namun, Yesus berkata "Lazarus, marilah ke luar." Selanjutnya ia keluar dna bau kematian itu telah hilang. Bau kematian tidak bisa mengalahkan harum kehidupan.

Tafsiran

Praktek Perhatikanlah untuk tidak berbau kematian dan bangkitlah secara rohani Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang Maria katakan saat ia bertemu Yesus? Apa yang orang-orang katakan di sekelilingnya ? 2. Apa yang Yesus katakan pada Lazarus yang meninggal empat hari? Apa yang terjadi saat itu ?

(12)

28

Kamis

1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke

Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkit-kan Yesus dari antara orang mati. 2 Di situ

diada-kan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 3 Maka Maria mengambil

setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan me-nyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 4 Tetapi Yudas

Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 5

"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 6 Hal itu dikatakannya bukan

karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disim-pan dalam kas yang dipegangnya. 7 Maka kata

Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini meng-ingat hari penguburan-Ku. 8 Karena orang-orang

miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."

9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar,

bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkit-kan-Nya dari antara orang mati. 10 Lalu

imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 sebab karena dia banyak

orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

47 Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi

memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. 48

Apabi-la kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." 49

Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, 50 dan kamu tidak insaf,

bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa." 51 Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya

sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,

52 dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk

mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. 53 Mulai dari hari itu

mere-ka sepamere-kat untuk membunuh Dia.

54 Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum

di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya. 55 Pada waktu itu hari raya

Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk me-nyucikan diri sebelum Paskah itu. 56 Mereka mencari

Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mere-ka bermere-kata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?" 57

Sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberita-hukannya, agar mereka dapat menangkap Dia.

Orang-orang yang

bermupakat untuk membunuh

(13)

13

47~57 Sepakat untuk membunuh Yesus

Melalui peristiwa yang Yesus membangkitkan Lazarus, menjadikan orang-orang Yahudi percaya kepada-Nya. Tetapi beberapa di antara mereka pergi kepada orang-orang Farisi dan menceritakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu. Tanda-tanda kebangkitan itu mengherankan orang -orang dan berkuasa supaya mereka percaya Yesus. Tetapi imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memiliki arah berbeda seperti yang dituliskan dalam Ayat 48 "Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." Itu menunjukkan bahwa pikiran mereka banyak terkonsentrasi politik. Akhirnya Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka "lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita daripada seluruh bangsa kita ini binasa." Meskipun dia tidak menyadari, Kayafas sendiri bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu. Di dalam tempat yang sepakat untuk membunuh Yesus itu dipenuhi bau kematian dan pembunuh.

1~11 Bau minyak semerbak di seluruh rumah itu

Enam hari sebelum hari Paskah, Yesus berkunjung ke rumah Lazarus. Pada waktu itu Maria mengambil minyak narwastu murni lalu meminyaki kaki Yesus dan menye-kanya dengan rambutnya. dan bau semerbak minyak itu memenuhi seluruh rumah itu. Ini menjadi simbol bagi kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus. Peristiwa ini memberitahukan kepada kita bahwa Kebangkitan Yesus menutupi bau dari semua kematian, sedangkan wangi-wangian itu menunjukkan harum-haruman bagi hidup kita yang di dalamnya mencakup ketakutan kita. Banyak orang Yahudi berkumpul di sini dan mereka menyaksikan kebangkitan Lazarus. Sehingga Imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus juga.

Tafsiran

Praktek Jadilah harum perlindungan bagi mereka yang berada di dalam ketakutan Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Bagaimana reaksi imam-imam kepala dan orang-orang Farisi ayng mendengar berita bangkit Lazarus? 2. Menjelang Paskah, Apa tindakan yang dilakukan oleh Maria?

(14)

29

Jumat

23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya:

"Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.

24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya

jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 25

Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan ke-hilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan me-meliharanya untuk hidup yang kekal. 26

Ba-rangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. 27 Sekarang jiwa-Ku

terharu dan apakah yang akan Kukatakan?

Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka

terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"

29 Orang banyak yang berdiri di situ dan

mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang ma-laikat telah berbicara dengan Dia." 30 Jawab

Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.

12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang

datang merayakan pesta mendengar, bahwa Ye-sus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, 13

mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tu-han, Raja Israel!" 14 Yesus menemukan seekor

keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: 15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah,

Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai." 16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak

mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dim-uliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.

17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia

ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. 18 Sebab itu

orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. 19 Maka kata orang-orang Farisi

seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."

20 Di antara mereka yang berangkat untuk

beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. 21 Orang-orang itu pergi kepada

Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus." 22 Filipus pergi

mem-beritahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.

Tetapi jika ia mati, ia akan

menghasilkan banyak buah

(15)

15

12~19 Karena mereka mendengar yang Ia membuat mujizat

Menjelang hari paskah, orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru, "Hosana! Terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" Meskipun Yesus telah mengajar berulang-ulang bahwa Aku adalah Kristus untuk menyelamatkan segala manusia, beru-lang kali orang-orang menantikan Kristus sebagai "Raja" untuk membawa kemenangan politik. Mereka bertindak seperti itu sebab banyak orang yang ber-saksi tentang Lazarus dibangkitkan oleh Yesus. Ter-lepas dari ajaran-ajaran Yesus, mereka mengikuti Yesus dalam waktu singkat karena tanda-tanda yang ditunjukkan. Akhirnya orang-orang Farisi berkata kepada yang lain, "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." Namun mereka yang mengikut Yesus itu semua akan lari dalam waktu singkat.

20~30 Bapa, muliakanlah nama-Mu

Kabar tentang Yesus telah tersiar kepada orang-orang dari Yunani, mereka ingin bertemu Yesus dan menyampaikannya pesannya kepada muridnya. Na-mun Yesus hanya konsentrasi tentang hal yang men-jadi biji gandum, jatuh ke dalam tanah dan mati. Sekarang Yesus tidak mau bertemu dengan mereka. Yesus berkata, "Siapa saja yang melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada." Menjelang penyaliban Yesus, Yesus mengakui "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan?" Yesus sunggu menjadi lemah. Saat itu Allah Bapa melindungi Yesus sambil berkata ""Aku telah memuliakannya, dan Aku akan memuliakannya lagi!"

Tafsiran

Praktek Fokuslah hanya pada ajaran Yesus saja dan tindaklah sesuai ajaran-Nya Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Bagaimana perilaku mereka saat bertemu Yesus datang ke Yerusalem pada hari raya? Mengapa mereka melakukan itu?

(16)

30

Sabtu

31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia

ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilempar-kan ke luar; 32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari

bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepa-da-Ku." 33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan

bagaimana caranya Ia akan mati. 34 Lalu jawab

orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 35 Kata Yesus kepada mereka:

"Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadan-ya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Percayalah kepada terang itu,

selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Ye-sus pergi bersembunyi dari antara mereka.

37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu

banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya, 38 supaya

genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?" 39 Karena itu

mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga: 40 "Ia telah membutakan mata dan

mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka." 41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena

ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.

42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang

percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. 43

Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manu-sia dari pada kehormatan Allah.

44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa

percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; 45

dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. 46 Aku telah datang ke

dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku,

tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi ha-kimnya, sebab Aku datang bukan untuk mengha-kimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 48

Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 49 Sebab Aku

berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 50 Dan Aku tahu, bahwa

perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Sekarang berlangsung

penghakiman atas dunia ini

(17)

17

31~36, 44~50 Yesus datang untuk menyelamatkan dunia

Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia. Penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar (Ayat 31). Siapa saja yang menolak Yesus, dan tidak menerima perkataan-Nya, ia sudah ada dalam penghakiman (Ayat 48) Namun Yesus datang dunia ini untuk menyelamatkan segala manusia (Ayat 47) Yesus akan mati untuk hal ini. Namun Ia berkata bahwa percayalah Aku selama masih berada di dunia sebagai terang. Jika begitu, mereka yang percaya Yesus, akan diselamatkan dari pengha-kiman dan akan menjadi anak-anak terang.

37~43 Perkataan Nabi Yesaya

Alasan yang Yesus berkata demikian itu karena Ia tahu bahwa sebagian besar mereka tidak menerima perkataan Yesus. Nabi Yesaya sudah menubuatkan tentang ini. Di dalam Kitab Nabi Yesaya tercatat, "Ia telah membutakan mata dan mengeraskan hati mereka." Kadang bisa memahami bahwa TUHAN membuat hati mereka begitu kuat dan tajam. Namun bukan, mereka sendiri menjadi buta dan hatinya kuat sebab mereka berbuat dosa sama seperti hati Firaun pada zaman Musa. Pada zaman ini pun Firman Tuhan dan Pengajaran-Nya tetap ada. Teta-pi mereka tidak bisa menerima firman karena ka dalam dosa. Yesus ingin menyelamatkan mere-ka yang dalam dosa juga. Dan sebenarnya hati itu, perkataan itu semua dari perintah Bapa.

Tafsiran

Praktek Ampunilah dan mendukung doalah untuk mereka yang tidak percaya kepada Yesus Catatan

Pertanyaan untuk Ringkasan

1. Apa yang Yesus katakan tentang dunia ?

(18)

Bahan PA

Yohanes 11.32~46 (Rabu)

Tuhan,

ia sudah berbau

Sharing hidup ┃tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek

Feed Back ┃Cek dengan halaman 19

Ice Breakers ┃“Harum dan Bau”

Keharuman jenis Apa yang Anda sukai ? Bau Apa yang paling Anda tidak sukai ? 1. Masing-masing saling bertukar pikiran.

2. Apa lebih mudahnya yang menutupi bau dengan harum atau menutupi harum dengan bau? (Sharing)

Shaering Fieman Tuhan┃Yohanes 11.32~46

1. Apa yang dikatakan Maria saat Yesus tiba untuk menemui Lazarus ? Lalu, Apa yang dikatakan orang-orang di sekelilingnya ? (32,36,37) 2. Bagaimana hati Yesus dan reaksi-Nya melihat kejadian ini ? (33~35,38) 3. Apa perintah Yesus kepada mereka ? Mengapa Maria menolaknya ? (39) 4. Apa yang didoakan Yesus setelah memberi perintah kepada mereka ? Dan Apa yang terjadi ? (40~46)

Bacaan lebih luas ┃Yohanes 12.1~3, Keluaran 24.25, 2 Korintus 2.14 5. Bagaimana rumah Maria dipenuhi dengan bau yang harum?

Bagaimana bisa berbau yang harum orang percaya ?

6. Diantara bau busuk dan bau harum, mana yang lebih banyak di dalam hidup Anda? Untuk mengeluarkan harum Kristus, Apa yang anda lakukan dalam minggu ini?

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Feed Back

/ 7

Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekulangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok

Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang sela-ma seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kosongan tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebi-han, kekurangan dan tujuan minggu depannya.

(20)

Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan melakukan perubahan hidup me-lalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 24 Mei 2015 / 15-22

Referensi

Dokumen terkait

Penulis merancang setting naskah Kura- kura dan Bekicot berada dalam sebuah rumah tua yang bertingkat yang sudah tidak dihuni akibat perang dunia ke dua,

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar