KAJIAN Al qur’an
KAJIAN Al qur’an
MENYANTUNI KAUM YANG LEMAH MENYANTUNI KAUM YANG LEMAH
“ KAUM YANG DHO’IF / DHU’AFA “
“ KAUM YANG DHO’IF / DHU’AFA “
Al qur’an : al isra’ 26
Al qur’an : al isra’ 26
-27
-27
Al baqoroh : 177
UNTUK APA KITA HARUS MENYANTUNI KAUM YANG LEMAH, APA UNTUK APA KITA HARUS MENYANTUNI KAUM YANG LEMAH, APA
TUJUAN KITA TUJUAN KITA
ALASAN :
ALASAN :
1. Seriap manusia tidak ada yang
1. Seriap manusia tidak ada yang
mampu hidup
mampu hidup
sendiri pasti memerlukan kehadiran orang lain
sendiri pasti memerlukan kehadiran orang lain
2.
2.
Adalah
Adalah
sesuatu
sesuatu
yang
yang
wajar
wajar
jika
jika
kita
kita
harus
harus
membantu rang lain ( orang yang lemah ) karena ia
membantu rang lain ( orang yang lemah ) karena ia
juga sering minta ban
juga sering minta ban
tuan dari orang
tuan dari orang
lain
lain
BAGAIMANA PERASAANMU JIKA HARUS HIDUP SENDIRIAN ? BAGAIMANA PERASAANMU JIKA HARUS HIDUP SENDIRIAN ?
APAKAH BENAR ANDA BUTUH KEHADIRAN ORANG LAIN ? APAKAH BENAR ANDA BUTUH KEHADIRAN ORANG LAIN ?
JIKA JAWABANYA : YA ! Sekarang apa yang akan anda lakukan dengan orang JIKA JAWABANYA : YA ! Sekarang apa yang akan anda lakukan dengan orang
lain yang sudah hadir di samping kiri
lain yang sudah hadir di samping kiri kananmu ?kananmu ?
Apakah orang yang kaya
Apakah orang yang kaya
itu sama sekali sudah
itu sama sekali sudah
tidak membutuhkan
tidak membutuhkan
bantuan orang lain ?
bantuan orang lain ?
3. KHULIQOL INSAANA DHO’IIFA” diciptakan Manusia dalam keadaan
3. KHULIQOL INSAANA DHO’IIFA” diciptakan Manusia dalam keadaan yangyang lemah, sehingga ia membutuhkan bantuan dari orang lain
lemah, sehingga ia membutuhkan bantuan dari orang lain.. 4. Membantu orang yang
UNTUK APA KITA HARUS MENYANTUNI
KAUM YANG LEMAH, APA TUJUAN KITA
SIAPAKAH ORANG-ORANG YANG LEMAH ITU ?
Agar bantuan yang kita berikan itu tepat mengenai
sasaran maka hendaklah orang itu mengetahui apa
yang mereka butuhkan dan mereka lemah dalam
hal apa ? .
M
acam macam ORANG yang lemah ?
1.
Lemah Fikiran/mental / otak.
2.
Lemah dalam Bersosialisasi
3.
Lemah dalam keimanan
4.
Lemah Fisik
5.
Lemah Ekonomi dll
Apa yang akan anda
berikan ?
Q.S. Al ISRA’ 26
-27
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan
haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros
.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.
.
Q.S. Al ISRA’ 26
-27
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Berikan Haknya kepada:
1. AL QURBA ?
yang dimaksud adalah : Orang-orang yang
dekat, Siapakah mereka itu :
Orang Tua , Saudara, Tetangga, Teman /
sahabat
Hak apa yang harus
kita berikan kepada
orang tua.
Untuk mengetahui hak orang tua atas diri
kita, Sekarang cobalah KITA
renungkan dan jawab pertanyaan ini
: APA YANG KITA HARAPKAN /
KITA INGINKAN DARI ORANG TUA
KITA ?
Yang kita inginkan dari orang tua kita adalah :
Kasih sayang, Perlindungan, Nasehat yang baik, kepercayaan, rasa
pengertian ( ngerti akan kebutuhan anak) uang / Harta benda,
pendidikan, Kebahagiaan dll
Berikut adalah hal yang harus kita lakukan kepada orang Tua Kita :
1. Selalu Mendoakan orang tua kita agar mereka tetap dlm keadaan baik 2. Tidak akan bersikap yang menyakitkan hati / fisik orang tua
3. Bersikap sopan dan santun terhadap orang tua baik secara lisan maupun perbuatan
4. Berusaha berbakti kepada orang tua dengan mengikuti perintah2nya 5. Berusaha untuk mengerti akan kondisi dan keadaan orang tua yang
mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita haraokan 6. Berusaha untuk membalas budi baik orang tua dengan jalan
bagaimana mana caranya hati orang tua selalu senang, dll Jika seperti itu yang kita harapkan dari orang tua, Sekarang
Hak apa yang harus kita berikan kepada saudara ?
SEKARANG APA YANG ANDA MInTA DARI SAUDARA KITA ? Itu
pula yang harus kita berikan kepada saudara.
Hak apa yang harus kita berikan kepada tetangga dan teman kita ?
APA YANG kita mita dari teman dan tetangga ? Itu pula yang harus
kita berikan kepada teman dan tetangga kita.
Isi yang lain dari surah AL ISra : 26 yang ke 2 adalah :
Berikan haknya kepada orang-orang Miskin.
Yang dimaksud orang miskin adalah : Orang yang mempunyai
penghasilan tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya
Jika orang miskin dibantu, maka Orang Fakir harus lebih diperhatikan lagi. Siapakah Orang Fakir itu : Adalah orang yang lebih miskin
Adakah Hak Fakir miskin yang ada pada diri Kita ?
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian. ( Q.s. Adz-dzariat : 19)
Jika kita perhatiakan ayat ini : apa yang dimaksud hak orang miskin yang ada pada harta mereka ( Hak orang miskin yang ada ada pada orang
kaya )
Infaq, Sodaqoh,dan zakat itulah hak orang miskin yang ada pada diri kita jika kita termasuk orang yang punya harta,
Sekarang apa yang akan kita lakukan jika orang miskin itu datang kepada kita ? Ataupun mereka tidak datang kepada kita ?
Panduan Sodaqoh , Infak dan zakat : Q.S. ALBAQOROH : 267
1. Selalu memberikan yang baik tidak akan memilih yang buruk .
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian
dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.
2.
Akan mengucapkan kata-kata yang baik jika tidak bisa
memberikan infaq / sodaqoh kepada orang yang meminta.
Al baqoroh : 263
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun
.
3. Tidak mudah berburuk sangka kepada orang lain yang sedang meminta / mencari dana. Secara umum berburuk sangka kepada
orang lain karena itu termasuk dosa. Al Hujroh : 11
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa
3.
Tidak akan mengiringi sodaqoh yang dilakukan dengan kata-kata
yang menyakitkan hati orang yang menerimanya. Mengiringi
sodaqoh dengan kata-kata yang menyakitkan itu hanya akan
menghilangkan pahala sodaqohnya. Al baqoroh : 263
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. ( Al Baqoroh : 264
ISI Surah Al Isra : 26 yang ke 3 adalah Berikan HAKnya kepada
IBNU SABIL
yang dimaksud adalah : Orang-orang yang dalam perjalanan. (
Para Musyafir )
Untuk mengetahui hak orang dalam perjalanan adalah : Apa yang anda inginkan ketika anda berposisi sebagai seorang musyafir, yang sedang mengadalkan perjalanan ? Baik bekal masih ada ataupun
sudah habis !
ISI Surah Al Isra : 26 yang ke 4 adalah Larangan bersikap Tabdzir / Boros
/ berlebihan
Termasuk Sikap Boros / berlebihan:
1. Membelanjakan harta diluar kemampuan diri 2. Membeli barang yang kurang bermanfaat
3. Tidak mau mengeluarkan sodaqoh ( kikir ) termasuk sikap berlebihan 4. Mengeluarkan sodaqoh tetapi memberikan kesulitan diri sendiri dll
Mengapa Islam menganjurkan Umat islam mau bersodaqoh, Apa
manfaatnya buat kita dan apa yang akan kita terima ?
HARTA KITA SEPERTI AIR DI DALAM SUMUR.
COBA ANDA tafsirkan , ARTI APA YANG BISA ANDA TANGKAP DENGAN PERNYATAAN TERSEBUT
1. Untuk mendapatkan air sumur tsb, orang harus menimba ( untuk medapatkan harta maka orang harus bekerja
2. Jika ada sumur diladang bolehlah kita menumpang mandi ( numpang mandi berarti meminta airnya buat mandi ) Jika kita punya harta bolehlah orang meminta sedikit ( tidak akan bersikap pelit apalagi bersifat bakhil terhadap orang lain. Q.S.Muhammad : 38
Jika airnya diambil maka :
3. Airnya akan bersih, karena terjadi sirkulasi air ( jika harta kita kita keluarkan sodoqoh, infaq /
zakatnya maka harta kita juga akan bersih dari adanya harta yang haram
4. Kotoran yang ada di mata air akan terangkat dan sumber mata Airnya akan lancar ( jika harta kita
dikeluarkan sodaqohnya/ zakatnya maka Allah akan menambah rizkiNya kepada kita. Surah
Ibrahim : 7
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).
Jika airnya tidak diambil maka :
3. Airnya akan bau dan kotor dan berbahaya ( jika harta kita tidak di keluarkan sodoqoh, infaq / zakatnya maka harta kita juga akan menjadi beban bagi yang
punya harta di akherat nanti. Q.S. Ali Imron :100 Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". Q.S. Ibrahim : 7
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan
Apa yang akan kita dapatkan jika kita mau mengelurkan sodaqoh :
1. Setiap sodaqh di jalan Allah maka akan dilipatgandakan sampai
700 kali. Q.S. Al Baqoroh : 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui
.Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).
2. Setiap orang melakukan kebaikan Allah juga akan
melipatgandakan 10 kali. Q.S. Al
An’am: 160
3. Setiap orang melakukan sodaqoh di jalan Allah, maka dosanya
akan diampuni oleh Allah. Q.S. Al Baqoroh : 271
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.