• Tidak ada hasil yang ditemukan

referat mola hidatidosa.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "referat mola hidatidosa.docx"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

REFERAT REFERAT MOLA HIDATIDOSA MOLA HIDATIDOSA Penyusun : Penyusun : Prazna Shafira Putri Prazna Shafira Putri

030.12.210 030.12.210

Pembimbing : Pembimbing :

dr. Eddi Junaidi, Sp.OG, S.., !."es dr. Eddi Junaidi, Sp.OG, S.., !."es

"EP#

"EP#$%&E'##$ "(%$%" %(!) "E*%+#$#$ $%&E'##$ "(%$%" %(!) "E*%+#$#$ +#$ "#$+)$G#$+#$ "#$+)$G#$ ')!# S#"%& )!)! +#E'#

')!# S#"%& )!)! +#E'# *)+% #S%*)+% #S% PE'%O+E 1 +ESE!*E' 201-  2- /E*')#'% 201 PE'%O+E 1 +ESE!*E' 201-  2- /E*')#'% 201 /#")(&#S "E+O"&E'#$ )$%E'S%&#S &'%S#"&% /#")(&#S "E+O"&E'#$ )$%E'S%&#S &'%S#"&%

(2)

J#"#'&# J#"#'&#

(3)

KATA PENGANTAR 

Pui syuur ehadirat #44ah S5& arena berat rahmat6$ya yang begitu  besar sehingga penu4is dapat menye4esaian penyusunan referat yang berudu4 !74a

idatid7sa tepat pada 8atunya.

+a4am esempatan ini penu4is mengu9apan terima asih epada berbagai  piha yang te4ah membantu da4am penyusunan dan penye4esaian referat ini,

terutama epada dr. Eddi Junaidi, Sp.OG, S.., !."es se4au pembimbing yang te4ah memberian 8atu dan bimbingannya sehingga referat ini dapat terse4esaian.

Penu4is menyadari bah8a da4am pembuatan referat ini masih banya  eurangan, 74eh arena itu, sega4a riti dan saran dari semua piha yang membangun guna menyempurnaan referat ini sangat penu4is harapan. +emiian yang penu4is dapat sampaian, sem7ga referat ini dapat bermanfaat da4am bidang ed7teran, hususnya untu bidang ebidanan dan andungan.

Jaarta, Januari 201

Prazna Shafira Putri 030.12.210

(4)

(embar Pengesahan 'eferat yang berudu4:

!74a idatid7sa; <ang disusun 74eh Prazna Shafira Putri

030.12.210

&e4ah diterima dan disetuui 74eh pembimbing: dr. Eddi Junaidi, Sp.OG, S., !."es

Sebagai sa4ah satu syarat da4am mengiuti dan menye4esaian

"epaniteraan "4ini %4mu "ebidanan dan "andungan 'S)+ *udhi #sih Peri7de 1 +esember 201-  2- /ebruari 201

Jaarta, Januari 201

Pembimbing

(5)

DAFTAR ISI  #(#!#$ "#&# PE$G#$&#' ...1 (E!*#' PE$GES##$ ...2 +#/&#' %S%...3 +#/&#' G#!*#'...= *#* % PE$+#)()#$...> *#* %% &%$J#)#$ P)S&#"#...-2.1 /erti4isasi, nidasi dan p4asentasi...-2.2 +efinisi...? 2.3 Epidemi747gi...? 2.= /at7r resi7... 2.> Pat7fisi747gi... 2.- "4asifiasi...11

2.-.1 !74a hidatid7sa 7mp4it...11

2.-.2 !74a hidatid7sa parsia4...12

2. !anifestasi 4inis...13 2.? Penegaan diagn7sis...1= 2.?.1 #namnesis...1= 2.?.2 Pemerisaan fisi...1> 2.?.3 Pemerisaan 4ab7raturium...1-2.?.= )4tras7n7grafi @)SGA...1 2.?.= ist7pat747gi...1? 2. &ata4asana...1 2.10 "7mp4iasi...22 2.11 Pr7gn7sis...23 *#* %%% "ES%!P)(#$...2> +#/&#'

(6)

P)S&#"#...2-DAFTAR GAMBAR 

 #(#!#$

Gambar 1. !74a hidatid7sa 7mp4it ...11

Gambar 2. !74a hidatid7sa parsia4 ...13

Gambar 3. Gambaran )SG m74a hidatid7sa 7mp4it...1?

Gambar =. Gambaran )SG m74a hidatid7sa parsia4...1?

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada umumnya ehami4an n7rma4 berahir dengan 4ahirnya bayi yang 9uup  bu4an dan sempurna se9ara fisi. &etapi enyataannya tida se4a4u demiian, sebagian ehami4an menga4ami egaga4an, tergantung pada tahap dan enis gangguan yang teradi. "ehami4an tersebut dapat berahir dengan ab7rtus, ehami4an et7pi, prematuritas, ematian anin da4am rahim atau bayi 4ahir dengan 9a9at ba8aan. Sa4ah satu bentu egaga4an ehami4an yang berembang tida  n7rma4 yaitu m74a hidatid7sa, ehami4an ini tida disertai anin namun hanya  berupa ge4embung6ge4embung seperti buah anggur berasa4 dari Bi4i 7ria4is dengan

se46se4 tr7f7b4asnya.@1A

!74a hidatid7sa merupaan sa4ah satu penyait tr7f7b4as gestasi7na4 @P&GA, yang me4iputi berbagai penyait yang berasa4 dari p4asenta, yaitu m74a hidatid7sa  parsia4 dan 7mp4it, 7ri7arsin7ma, m74a inBasif, dan placental site trophoblastic tumors. !74a hidatid7sa ada4ah ne7p4asma ina dari se4 tr7f7b4as. Pada m74a hidatid7sa, ehami4an berembang tida 8aar, dimana tida ditemuan anin dan hampir se4uruh Bi4i 7ria4is menga4ami perubahan berupa degenerasi hidr7pi.@2A

%nsidens m74a hidatid7sa 4ebih tinggi di #sia, #fria, dan #meria (atin ia dibandingan dengan negara6negara barat.. +i %nd 7ne sia sen dir i didapatan eadian m74a pada 1:?> ehami4an. *iasanya diumpai 4ebih sering pada usia repr7dutif @1>6=> tahunA dan pada mu4tipara. +i negara mau, ematian arena m74a hidatid7sa hampir tida ada, m7rta4itas aibat m74a hidatid7sa ini mu4ai  berurang 74eh arena diagn7sis yang 4ebih dini dan terapi yang tepat. #an tetapi

di negara berembang, ematian aibat m74a masih 9uup tinggi, yaitu berisar  antara 2,26>,C. "ematian arena m74a hidatid7sa biasanya disebaban 74eh arena  perdarahan, infesi e4ampsia, payah antung dan tir7t7si7sis.@2A

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fertilisasi, i!asi !a "lasetasi

/erti4isasi @pembuahanA ada4ah penyatuan 7Bum @77sit seunderA dan spermat7z7a. /erti4isasi me4iputi penetrasi spermat7z7a e da4am 7Bum, fusi spermat7z7a dan 7Bum, diahiri dengan fusi materi geneti. anya satu spermat7z7a yang te4ah menga4ami pr7ses apasitasi mampu me4auan penetrasi membran se4 7Bum. )ntu men9apai 7Bum, spermat7z7a harus me4e8ati 7r7na radiata @4apisan se4 di4uar di 7BumA dan z7na pe4usida @suatu bentu g4i7pr7tein estrase4u4arA, yaitu 4apisan yang menutupi dan men9egah 7Bum menga4ami ferti4isasi 4ebih dari satu spermat7z7a. +a4am beberapa am sete4ah pembuahan teradi, mu4ai4ah pembentuan zig7t. Segera sete4ah pembe4ahan ini teradi,  pembe4ahan6pembe4ahan se4anutnya bera4an dengan 4an9ar, dan da4am 3 hari terbentu suatu e47mp7 se4 yang sama besarnya. asi4 7nsepsi berada pada stadium m7ru4a. asi4 7nsepsi se4anutnya disa4uran e pars ismia dan pars interstisia4is tuba dan terus disa4uran e arah aBum uteri 74eh arus serta getaran si4ia pada permuaan se46se4 tuba dan 7ntrasi tuba.@2A

Se4anutnya pada hari eempat hasi4 7nsepsi men9apai stadium b4astu4a atau disebut uga b4ast7ista, suatu bentu yang bagian 4uarnya ada4ah tr7f7b4as dan di bagian da4amnya disebut massa inner circle.  Massa inner circle  berembang menadi anin dan tr7f7b4as berembang menadi p4asenta. &r7f7b4as ini sangat ritis untu eberhasi4an ehami4an terait dengan eberhasi4an nidasi @imp4antasiA,  pr7dusi h7rm7n ehami4an, pr7tesi imunitas bagi anin, peningatan a4iran darah

materna4 e da4am p4asenta dan e4ahiran bayi. $idasi diatur 74eh suatu pr7ses yang 7mp4es antara tr7f7b4as dan end7metrium. &r7f7b4as mempunyai emampuan inBasif yang uat, sedangan end7metrium meng7ntr74 inBasi tr7f7b4as dengan menyeresian fat7r6fat7r yang atif setempat @47a4A yaitu cytokines dan

(9)

 pr7tease. "eberhasi4an nidasi dan p4asentasi yang n7rma4 ada4ah eseimbangan antara tr7f7b4as dan end7metrium. +a4am perembangan diferensiasi tr7f7b4as menadi 3 enis, yaitu: @1A sinsisi7tr7f7b4as yang atif menghasi4an h7rm7n, @2A tr7f7b4as angar estraBi4i yang aan menempe4 pada end7metrium, dan @3A tr7f7b4as yang inBasif.@2A

P4asentasi ada4ah pr7ses pembentuan strutur dan enis p4asenta. Sete4ah nidasi embri7 e da4am end7metrium, p4asentasi dimu4ai. P4asentasi ber4angsung sampai 1261? minggu sete4ah ferti4isasi. +a4am 2 minggu pertama perembangan hasi4 7nsepsi, tr7f7b4as inBasif te4ah me4auan penetrasi e pembu4uh darah end7metrium. &erbentu4ah sinus intertr7f7b4asti yaitu ruangan6ruangan yang  berisi darah materna4 dari pembu4uh6pembu4uh darah yang dihan9uran. Pertumbuhan ini bera4ang terus, sehingga timbu4 ruangan6ruangan interBi4er di mana Bi4i 7ria4is se74ah674ah terapung6apung diantara ruangan6ruangan tersebut sampai terbentunya p4asenta. &iga minggu sete4ah ferti4isasi siru4asi darah anin dini dapat didentifiasi dan dimu4ai pembentuan Bi4i 7ria4is. Siru4asi darah anin in berahir di 4engung api4ar @capillar y loopsA di da4am Bi4i 7ria4is yang ruang interBi4inya dipenuhi dengan darah materna4 yang dipas7 74eh arteri spira4is dan die4uaran me4a4ui Bena uterine. i4i 7ria4is ini aan bertumbuh menadi suatu massa aringan yaitu p4asenta. (apisan desidua yang me4iputi hasi4 7nsepsi earah aBum uteri disebut desidua apsu4arisD yang ter4eta antara hasi4 7nsepsi dan dinding uterus disebut desidua basa4isD di situ p4asenta aan dibentu. +esisua yang me4iputi dinding uterus yang 4ain ada4ah desidua parieta4is. asi4 7nsepsi sendiri dise4ubung 74eh 7n7t67n7t yang dinamaan Bi4i 7ria4is dan berpanga4 pada 7ri7n. Se46se4 fibr74as mes7derma4 tubuh diseitar embri7 dan me4apisi pu4a sebe4ah da4am tr7f7b4as. +engan demiian, di sini 7ri7n disebut 7ri7n fr7nd7sum. <ang berhubungan dengan desidua apsu4aris urang mendapat maanan , area hasi4 7nsepsi bertumbuh ea rah aBum uteri sehingga 4ambat64aun menhi4angD 7ri7n yang gundu4 ini disebut 7ri7n 4aeBe.@2A

(10)

 +arah ibu dan darah anin dipisahan 74eh dinding pembu4uh darah anin dan 4apisan 7ri7n. P4asenta yang demiian dinamaan p4asenta enis hem77ria4. +i sini e4as tida ada per9ampuran darah antara darah anin dan darah ibu. #da uga se46se4 desidua yang tida dapat dihan9uran 74eh tr7f7b4as dan se46se4 ini ahirnya membentu 4apisan fibrin7id yang disebut 4apisan $itabu9h. "etia pr7ses me4ahiran, p4asenta ter4epas dari end7metrium pada 4apisan $ itabu9h ini.@2A

2.2 De#iisi

!74a hidatid7sa ada4ah ehami4an abn7rma4 yang ditandai dengan  pr74iferasi berbagai tingat tr7f7b4as @sit7tr7f7b4as dan sinsiti7tr7f7b4asA.@ 3A Se9ara

mar7s7pi, m74a hidatid7sa mudah diena4 yaitu berupa ge4embung6ge4embung  putih, tembus pandang, berisi 9airan ernih, dengan uuran berBariasi dari beberapa mi4imeter sampai 1 atau 2 9m. Gambaran hist7pat747gi yang has dari m74a hidatid7sa ia4ah edema str7ma Bi4i, tida ada pembu4uh darah pada Bi4idegenerasi hid7pi dan pr74iferasi se46se4 tr7f7b4as.@1A

2.$ E"i!e%i&l&'i

 +ibanding di negara barat, m74a hidatid7sa 4ebih banya di negara6negara 7rienta4 seperti /i4ipina, Fhina, %nd7nesia, Jepang, %ndia dan banya uga di #fria, dan #meria (atin.@ =A Pada tahun 200> di4ap7ran bah8a insidensi eadian m74a

hidatid7sa di #meria Seriat dan Er7pa seitar 1 dari 100061>00 ehami4an dan  pada tahun 200- meningat menadi 162 ehami4an per 1000 e4ahiran. +i #sia, eadian m74a hidatid7sa 1> a4i 4ebih tinggi, di4ap7ran bah8a di Jepang teradi 2 eadian ehami4an m74a hidatid7sa dari 100 ehami4an, sedangan "7rea Se4atan me4ap7ran bah8a insiden ehami4an m74a ada4ah seitar =0 ehami4an per 1000 e4ahiran. Se9ara etnis, 8anita /i4ipina, #sia &enggara, dan !esi7 4ebih sering menderita m74a daripada 8anita u4it putih #meria.@2,>A

(11)

!74a hidatid7sa dianggap sebagai penyait penting di %nd7nesia. a4 tersebut teradi arena preBa4ensi m74a hidatid7sa yang 9uup tinggi yaitu seitar  10620C dan dapat berembang menadi tum7r tr7f7b4as gestasi7na4. %nsidensi m74a hidatid7sa di %nd7nesia umumnya diambi4 berdasaran data rumah sait @h7spita4  basedA.@-A

2.( Fa)t&r resi)&

+ua fat7r resi7 terpenting teradinya ehami4an m74ar ada4ah usia  penderita dan ri8ayat ehami4an m74ar sebe4umnya. Pada usia yang estrim bai 

ter4a4u muda atau tua, terdapat peningatan resi7 yang signifian untu teradi ehami4an m74ar, terutama m74a hidatid7sa 7mp4itdip47id. 'esi7 meningat .> a4i 4ebih besar pada 8anita di atas =0 tahun dibandingan 8anita usia 2163> tahun. Sete4ah pernah menga4ami ehami4an m74ar, resi7 untu menga4ami ehami4an m74ar beriutnya meningat 1C sampai 2C dan sete4ah dua a4i ehami4an m74ar, resi7 ehami4an m74ar etiga meningat 1>C sampai 20C.@A

2.* Pat&#isi&l&'i

 *anya te7ri yang te4ah di47ntaran tentang pat7fisi747gi m74a hidatid7sa ini, antara 4ain te7ri ertig dan te7ri Par. ertig menganggap bah8a pada m74a hidatid7sa teradi insufisiensi peredaran darah aibat matinya embri7 pada minggu e 3> @missed abortionA, sehinggga teradi penimbunan 9airan da4am aringan mesenim dari Bi4i dan terbentuah ista  ista yang main 4ama main besar, sampai ahirnya terbentu4ah ge4embung m74a, sedangan pr74iferasi tr7f7b4as merupaan aibat dari teanan Bi4i yang 7edemateus. Seba4inya, Par mengataan  bah8a abn7rma4tas primer ada4ah dari aringan tr7f7b4as itu sendiri, bai berupa hiperp4asia, disp4asia, maupun ne7p4asia. *entu yang abn7rma4 ini disertai pu4a

(12)

dengan fungsi yang abn7rma4. "eadaan ini menean pembu4uh darah, yang ahirnya menyebaban ematian embri7.@?A

&e7ri yang searang dianut ada4ah te7ri sit7geneti. Se9ara sit7geneti  umumnya ehami4an m74a hidatid7sa 7mp4it teradi arena sebuah 7Bum yang tida berinti @7s7ngA atau yang intinya tida berfungsi, dibuahi 74eh sperma yang mengandung hap47id 23 , teradi4ah hasi4 7nsepsi dengan r7m7s7m 23 , yang emudian mengadaan dup4iasi menadi =- .@3A

Seperti dietahui, ehami4an yang sempurna harus terdiri dari unsur ibu yang aan membentu bagian embri7na4 @anaA dan unsur ayah yang diper4uan untu  membentu bagian estraembri7na4 @p4asenta, air etuban, d44A se9ara seimbang. "arena tida ada unsur ibu, pada m74a hidatid7sa 7mp4it tida ada bagian embri7na4 @aninA. <ang ada hanya bagian estraembri7na4 yang pa747gis berupa Bi4i 7ria4is yang menga4ami degenerasi hidr7pi seperti anggur. OBum 7s7ng ini bisa teradi arena gangguan pada pr7ses me7sis, yang seharusnya dip47id =-  pe9ah menadi 2 hap47id 23 , teradi peristi8a yang disebut nondysjunction, dimana hasi4  peme9ahannya ada4ah 0 dan =- . Pada m74a hidatid7sa 7mp4it 7Bum ini4ah yang

dibuahi. !74a hidatid7sa 7mp4it dapat teradi pu4a aibat pembuahan 7Bum 7s7ng 74eh 2 sperma sea4igus @dispermiA. *isa 74eh dua hap47id 23, atau satu hap47id 23  dan atu hap47id 23<. #ibatnya bisa teradi =-  atau =- <, arena pada  pembuahan dengan dispermi tida teradi end7redup4iasi.@3A

Se9ara sit7geneti m74a hidatid7sa parsia4 teradi arena 7B um n7rma4 dari ibu @23 A dibuahi se9ara dispermi. *isa 74eh dua hap47id 23 , satu hap47id 23  dan satu hap47id 23< atau dua hap47id 23 <. asi4 7nsepsi bisa berupa - , - <, - <<. "r7m7s7m - <<< tida pernah ditemuan. Jadi m74a hidatid7sa  parsia4 mempunyai satu hap47id ibu dan dua hap47id ayah. "arena disini ada unsur 

ibu, ditemuan bayi. &etapi 7mp7sisi unsur ibu dan unsur ayah tida seimbang, satu berbanding dua. )nsur ayah yang tida n7rma4 itu menyebaban pembentuan

(13)

 p4asenta yang tida 8aar, yang merupaan gabungan dari Bi4i 7ria4is yang n7rma4 dan yang menga4ami degenerasi hidr7pi..@3A

2.+ Klasi#i)asi

*erdasaran ada tidanya anin, maa m74a hidatid7sa di4asifiasian menadi: @1A m74a hidatid7sa 7mp4it, @2A m74a hidatid7sa parsia4.

2.+.1 M&la i!ati!&sa )&%"lit

#nga eadian m74a hidatid7sa 7mp4it 4ebih sering daripada m74a hidatid7sa parsia4. 'esi7 untu berembang menadi tum7r tr7f7b4as dari m74a hidatid7sa 7mp4it seitar 20C. !74a hidatid7sa 7mp4it merupaan hasi4 7nsepsi abn7rma4 tanpa disertai embri7. +itandai gambaran see47mp7 buah anggur.@1A

i44i 7ria4es berembang menadi masa Besie4 yang ernih. esie4 tersebut tumbuh besar sampai mengisi se4uruh aBum uterus. esie4 tersebut terdiri dari berbagai uuran dari yang hampir tida ter4ihat sampai  beberapa sentimeter diameternya. Strutur hist747gisnya bersifat:@1A

a. +egenerasi hidr7pi dan edema str7ma Bi44i

 b. &ida adanya pembu4uh darah pada Bi44i yang edema 9. Pr74iferasi dari epite4 tr7f7b4as menadi berbagai tingatan d. &ida adanya fetus atau amni7n

(14)

Pada ehami4an m74a di4auan pene4itian sit7geni dan ditemuan 7mp7sisi r7m7s7m yang pa4ing sering ada4ah =-HH, dengan r7m7s7m se4uruhnya berasa4 dari ayah sehingga se9ara ese4uruhan menggantian 7ntribusi dari ibu. *iasanya ha4 ini teradi sebagai hasi4 dari ferti4isasi te4ur  yang 7s7ng 74eh satu spermat7z7a. !esipun arang, dapat uga diumpai 7mp7sisi r7m7s7m =-Hy. +a4am ha4 ini, dua spermat7z7a te4ah membuahi satu 7Bum yang menga4ami eurangan r7m7s7m.@1A

2.+.2 M&la i!ati!&sa "arsial

!erupaan suatu hasi4 7nsepsi abn7rma4 dengan disertai adanya embri7 atau anin yang 9enderung untu mati 4ebih a8a4. iperp4asia tr7f7b4asti yang teradi 4ebih bersifat f7a4 daripada genera4isata, ari7tipe se9ara has 4ebih trip47id, yaitu - HHy atau - Hyy, dengan satu 7mp4emen hap47id materna4 tapi biasanya dengan dua 7mp4emen hap47id materna4. Janin se9ara has menunuan stigmata trip47id yang men9aup ma4f7rmasi 7ngenita4 mu4tipe4 dan retardasi pertumbuhan.@1A

!74a ini menga4ami perubahan yang bersifat f7a4 dan urang agresif pertumbuhannya dibanding dengan m74a hidatid7sa 7mp4it. !ungin diumpai beberapa aringan fetus, biasanya minima4 ditemuan ant7ng amni7n. iperp4asia tr7f7b4asti bersifat f7a4. #nga eadian 7ri7arsin7ma pada m74a hidatid7sa parsia4 9enderung 4ebih rendah. Strutur hist747gisnya bersifat: @1A

a #bn7rma4 Bi44i. &er4ihat 9ampuran dari se4 Bi44i besar dan e9i4D  um4ahnya tida menentu.

 b Pr74iferasi tr7f7b4asti ber4ebihan. (ebih sediit bi4a dibandingan dengan m74a hidatid7sa 7mp4it, biasanya f7a4 dan adang6adang tida ada.

(15)

9 Perubahan hidr7pi. *ersifat f7a4, membesar pada trimester edua. Pada trimester pertama biasanya e9i4, iregu4er dan mempunyai Bi44i fibr7ti. Pada m74a yang te4ah 4ama terdapat sisterna yang besar, arang ter4ihat pada ab7rsi hidr7pi.

d #danya fetus atau bagian anin yang ner7ti atau se4 merah bernu4eus  uga amni7n.

Gambar 2. !74a hidatid7sa parsia4

2.- Mai#estasi )liis

Pada permu4aannya gea4a m74a hidatid7sa tida seberapa berbeda dengan ehami4an biasa, yaitu mua4, muntah, pusing dan 4ain64ain, hanya saa deraat e4uhannya sering 4ebih hebat. Se4anutnya perembangan 4ebih pesat, sehingga  pada umumnya besar uterus 4ebih besar daripada umur ehami4an.@2A

Perdarahan merupaan gea4a utama m74a. *iasanya e4uhan perdarahan ini4ah yang membuat pasien datang e rumah sait. Pada ?060C asus, gea4a  perdarahan ini biasanya teradi pada usia ehami4an -61- minggu. Sifat perdarahan  bisa intermitten, sediit6sediit atau sea4igus banya sehingga menyebaban sy7 

atau ematian. "arena perdarahan ini pasien m74a hidatid7sa masu da4am eadaan anemia. Gea4a 4inis 4ainnya ada4ah pembesaran uterus 4ebih dari usia ehami4an @2?CA, hiperemis @?CA dan ehami4an da4am hipertensi @1CA.@2,3A

(16)

Seperti uga pada ehami4an biasa, m74a hidatid7sa bisa disertai dengan  pree4ampsia @e4ampsiaA, hanya perbedaannya pree4ampsia pada m74a hidatid7sa

teradinya 4ebih muda pada ehami4an biasa. Penyu4it 4ain yang mungin teradi ada4ah emb74i se4 tr7f7b4as e paru6paru. Pada tiap ehami4an se4a4u ada migrasi se4 tr7f7b4as e paru6paru tanpa memberian gea4a apa6apa. #an tetapi pada m74a adang6adang um4ah se4 tr7f7b4as ini sedemiian banya sehingga dapat menimbu4an emb74i paru6paru aut yang dapat menyebaban ematian.@2A

!74a hidatid7sa sering disertai ista 4utein, bai uni4atera4 maupun bi4atera4. )mumnya ista ini menghi4ang sete4ah aringan m74a die4uaran. "asus m74a hidatid7sa disertai dengan ista 4utein mempunyai resi7 = a4i 4ebih besar untu  mendapat degenerasi eganasan di emudian hari.@2,3A

2. Pee'a))a !ia'&sis 2..1 Aa%esis

Perdarahan tida teratur ada4ah tanda dari m74a hidatid7sa. ampir  semua pasien menga4ami am7nera ataupun mens yang tida teratur se4ama  beberapa a4i sehingga pasien menggangap ha4 tersebut tanda ehami4an. Perdarahan perBaginam umumnya teradi pada trimester a8a4. +arah yang e4uar bisa berupa ber9a e974atan sampai perdarahan banya sehingga membutuhan transfusi. Perdarahan perBaginam teradi pada 3C6100C asus m74a hidatid7sa. Penge4uaran dari Besie4 m74a mungin teradi pada usia ehami4an trimester edua.@A

Gea4a 4ain dari m74a hidatid7sa ada4ah hiperemesis graBidarum, yang ditandai dengan nausea dan muntah yang berat. a4 ini aibat dari  pr74iferasi tr7f7b4as yang ber4ebihan dan aibatnya mempr7dusi terus

menerus β6hFG yang menyebaban peningatanβ6hFG. $ausea dan muntah di4ap7ran teradi pada 1 dari 3 asus m74a hidatid7sa.  Preeklampsia-like syndroms merupaan gea4a pat7gn7m7ni dari m74a

(17)

hidatid7sa. &anda6tanda pre6e4amsia se4ama trisemester pertama atau a8a4 trisemester edua mun9u4 pada 10612C. )ntungnya, e4amsia arang teradi  pada pasien m74a hidatid7sa.@A

Sebagai tambahan, penyait 7m7rbiditas 4ainnya yang berhubungan dengan m74a seperti taiardi dan hipertensi dari hipertir7id, napas pende  atau nyeri dada dari distres pernapasan aut mungin teradi. ipertir7id  arang teradi, tapi bi4a teradi bisa menadi sangat berat.@A

2..2 Pe%eri)saa #isi) 

Pada pemerisaan fisi pasien dengan m74a hidatid7sa dapat ditemuan:

• %nspesi

6 !ua dan adang6adang badan e4ihatan pu9at euning6uningan yang disebut mua m74a @mola faceA

6 Ge4embung m74a dapat di4ihat e4as bi4a sudah e4uar  • Pa4pasi

6 )terus membesar tida sesuai dengan usianya, terasa 4embe  6 &ida teraba bagian6bagian anin, ba47temen dan uga gera anin

6 #danya fen7mena harm7nia: darah dan ge4embung m74a e4uar, dan fundus uteri turun, 4a4u nai 4agi arena terumpu4nya darah baru

• #usu4tasi

6 &ida terdengar bunyi denyut antung anin 6 &erdengar bising dan bunyi has

• Pemerisaan da4am

6 )terus terasa 4embe, tida ada bagian6bagian anin, terdapat perdarahan dan aringan da4am ana4is serBia4is dan Bagina

(18)

2..$ Pe%eri)saa la/&rat0ri0%

hFG ada4ah marer spesifi tum7r yang dihasi4an 74eh m74a hidatid7sa dan tum7r tr7f7b4as gestasi7na4. Penguuran adar hFG ini tida 4agi digunaan untu menegaan diagn7sis m74a arena sudah digantian 74eh )SG. Pemerisaan seria4 diper4uan untu mendetesi  penyait tr7f7b4as gestasi7na4 yang persisten sete4ah penge4uaran m74a.@3A

Jum4ah h7rm7n hFG ini 4ebih meningat bi4a dibandingan dengan ehami4an n7rma4 pada usia ehami4an tersebut. 7rm7n ini dapat didetesi di urin maupun da4am serum penderita. $amun  pemerisaan yang di4auan pada serum terpengaruh 74eh 4ebih sediit Bariabe4 daripada yang di urin. &erdapat tiga enis pemerisaan hFG, yaitu:@3A

 hFG ua4itatif serum, yang dapat mendetesi adar hFG

I >  10 m%)m4

 hFG ua4itatif urin, yang dapat mendetesi adar hFG I

2>6>0 m%)m4

 hFG uantitatif urin, yang dapat mendetesi adar hFG

I >62 uta m%)m4

se4anutnya hasi4 harus dibandingan dengan adar hFG serum ehami4an n7rma4 pada usia ehami4an yang sama. *i4a adar hFG uantitatif I100.000 m%)( mengindiasian pertumbuhan uuran yang  ber4ebihan dari tr7f7b4asti dan meningatan e9urigaan adanya ehami4an m74a namun adang6adang ehami4an m74a dapat memi4ii ni4ai hFG n7rma4. *iasanya tes hFG n7rma4 sete4ah ? minggu p7st eBauasi m74a.@3A

*i4a adar hFG auh 4ebih tinggi dari rentangan adar n7rma4 pada tingat ehami4an tersebut, suatu persangaan diagn7sa m74a hidatid7sa dibuat. "adar h7rm7n hFG sangat tinggi da4am serum, 100 hari atau 4ebih sete4ah menstruasi terahir. $i4ai hFG yang tinggi harus disertai dengan

(19)

hasi4 pemerisaan 4ain, bi4a hanya ni4ai hFG yang tinggi maa diagn7sis m74a hidatid7sa tida dapat ditegaan, ha4 ini arena ni4ai hFG tinggi bisa  uga ditemuan pada ehami4an n7rma4 tungga4 ataupun embar, terutama

apabi4a teradi perdarahan atau ruptur p4asenta.@A

2..( Ultras&&'ra#i USG

Pemerisaan )SG memi4ii peran penting pada penegaan diagn7sis m74a hidatid7sa bai 7mp4it maupun parsia4. ampir semua pasien m74a hidatid7sa didiagn7sis dengan )SG. Pada ehami4an m74a, bentu  arateristi yang ada berupa gambaran seperti gambaran sarang 4ebah @honey combA atau badai sa4u @ snow stormA dengan atau tanpa disertai ant7ng gestasi atau anin. Pemerisaan )SG sebainya di4auan pada setiap pasien yang pernah menga4ami perdarahan pada trisemester a8a4 ehami4an dan memi4ii uuran uterus yang 4ebih besar daripada usia ehami4annya.@3A

Pada ehami4an trimester % gambaran m74a hidatid7sa tida spesifi  sehingga seringa4i su4it dibedaan dari ehami4an anembri7ni, missed  abortion, abortus incomplitus atau mi7ma uteri. Pada ehami4an trimester %% gambaran m74a hidatid7sa umumnya 4ebih spesifi, aBum uteri berisi massa e7geni ber9ampur bagian6bagian aneh7i Besiu4er berdiameter  antara >610 mm. Gambaran tersebut dapat dibayangan seperti gambaran sarang ta87n @honey combA atau badai sa4u @ snow stormA.@2A

(20)

Gambar 3. Gambaran )SG m74a hidatid7sa 7mp4it

Gambar =. Gambaran )SG m74a hidatid7sa parsia4

2..* Hist&"at&l&'i) 

asi4 hist7pat747gi diambi4 dari ge4embung6ge4embung yang e4uar  dan diirim e 4ab7raturium pat747gi anat7mi.

(21)

Gambar >. ist7pat747gi m74a hidatid7sa 7mp4it

2.3 Tatala)saa

Penata4asanaan m74a hidatid7sa terdiri dari = tahap, yaitu: 1 Perbaian eadaan umum

<ang termasu usaha ini misa4nya transfusi darah pada anemia berat dan sy7 hip7B74emi arena perdarahan, atau menghi4angan penyu4it seperti pree4ampsia dan tir7t7si7sis. Pree4ampsia di7bati seperti pada ehami4an biasa, sedangan untu tir7t7si7sis di7bati sesuai pr7t774  penyait da4am.@2A

2 Penge4uaran aringan m74a

*i4a diagn7sis te4ah ditegaan, ehami4an m74a harus segera diahiri. #da dua 9ara eBauasi, yaitu uret hisap dan histeret7mi.@2A

a aum uretase

Sete4ah eadaan umum diperbaii, tindaan uretase merupaan tindaan pi4ihan untu mengeBauasi aringan m74a, se4ama pr7ses eBauasi ber4angsung berian infus 10 %) 7sit7sin da4am >00 m4  $aF4 atau '( dengan e9epatan =06-0 tetesmenit. )ter7t7nia

(22)

seperti 7sit7sin diberian untu memperbaii 7ntrasi uterus. &indaan ini dapat mengurangi perdarahan dari tempat imp4antasi dan dengan teradinya retrasi mi7metrium, dinding uterus aan meneba4 sehingga resi7 perf7rasi dapat diurangi. *i4a sudah teradi ab7rtus maa ana4is serBia4is sudah terbua. *i4a be4um teradi ab7rtus, ana4is serBia4is be4um terbua sehingga per4u dipasang 4aminaria atau serBia4is di4at7r @sete4ah 10 am baru terbua 26> 9mA. Sete4ah aringan m74a die4uaran se9ara aspirasi dan mi7metrium memper4ihatan 7ntrasi dan retrasi, biasanya di4auan uretase dengan menggunaan a4at uret yang taam dan  besar. Jaringan yang diirim untu pemerisaan. "uretase edua di4auan apabi4a ehami4an seusia 4ebih dari 20 minggu, atau tida  diyaini bersih. "uret e62 di4auan ira6ira 1061= hari sete4ah uret pertama. Pada 8atu itu uterus sudah menge9i4 sehingga 4ebih  besar emunginan bah8a uret betu46betu4 menghasi4an uterus

yang bersih.@A

Jia terdapat m74a hidatid7sa yang besar @uuran uterus I12 minggu, dan dieBauasi dengan uret hisap, 4aparat7mi harus dipersiapan, atau mungin diper4uan 4igasi arteri hip7gastria  bi4atera4 bi4a teradi perdarahan atau perf7rasi. Sebe4um uret sebainya disediaan persediaan darah untu menaga emunginan teradi perdarahan masif se4ama uretase ber4angsung.@A

 b isteret7mi

Sebe4um uret hisap digunaan, histeret7mi sering dipaai untu pasien dengan uuran uterus di 4uar 1261= minggu. $amun histeret7mi tetap merupaan pi4ihan pada 8anita yang te4ah 9uup umur dan 9uup mempunyai ana.@2A

(23)

#4asan untu me4auan histeret7mi ia4ah arena umur tua dan paritas tinggi arena ha4 tersebut merupaan predisp7sisi timbu4nya eganasan. *atasan yang dipaai ia4ah umur 3> tahun dengan ana hidup tiga. &ida arang bah8a pada sediaan histeret7mi bi4a di4auan pemerisaan hist7pat747gi sudah tampa  adanya tanda6tanda m74a inBasif atau choriocarnoma.@2A

3 &erapi pr7fi4asis dengan sit7statia

+iberian pada asus m74a dengan resi7 aan teradinya eganasan. *iasanya diberian !eth7treHate @!&A atau #9tin7my9in +. &ida semua ah4i setuu dengan 9ara ini, dengan a4asan um4ah asus m74a yang menadi ganas tida banya dan sit7statia merupaan 7bat yang berbahaya. "adar  hFG I100.000 %)( praeBauasi, resp7ns inadeuat terhadap agen tungga4 em7terapi, teradinya metastasis dan resistensi beru4ang terhadap agen em7terapi dianggap sebagai resi7 tinggi untu perubahan e arah eganasan. !74a hidatid7sa dengan resi7 rendah menadi eganasan dapat di7bati dengan agen em7terapi tungga4 dengan berbagai regimen intramusu4ar atau intraBena, sedangan m74a hidatid7sa resi7 tinggi menadi eganasan memer4uan 3 agen em7terapi.@11,12A

= Pemerisaan tinda 4anut @ follow upA

&uuan utama  follow up untu meni4ai eberhasi4an peng7batan dan mendetesi adanya perubahan yang mengarah eganasan arena 1>620C  penderita pas9a m74a hidatid7sa bisa menga4ami transf7rmasi eganasan

menadi tum7r tr7f7b4asti gestati7na4. !et7de umum  follow up  ada4ah sebagai beriut:@13A

(24)

6 !en9egah ehami4an se4ama peri7de follow up, minima4 1 tahun, mematuhi ad8a4 7ntr74 se4ama 263 tahun @1 a4i pada tri8u4an pertama, tiap 2 minggu pada tri8u4an edua, tiap bu4an pada - bu4an beriutnya,tiap 2 bu4an pada tahun beriutnya, se4anutnya tiap 3 bu4anA

6 Penguuran adar serum *6hFG setiap 2 minggu

6 !empertahanan terapi se4ama adar serum menurun. Peningatan atau  pendataran adar membutuhan eBa4uasi dan terapi 4anut

6 Jia adar n7rma4 @men9apai batas rendah dari penguuran, di4auan  penguuran setiap bu4an sea4i se4ama - bu4an dan tiap 2 bu4an se4ama 1

tahunA

6 /74478 up dapat dihentian dan ehami4an diiinan 1 tahun emudian. (ama penga8asan minima4 se4ama satu tahun, mengingat emunginan teradi eganasan sete4ah m74a hidatid7sa @20CA. Gea4a6gea4a choriocarsinoma yang harus di8aspadai sete4ah di4auan uretase m74a:  perdarahan yang terus menerus, tida teradinya inB74usi rahim, adang nampa metastasis di Bagina berupa tum7r6tum7r yang biru ungu, rapuh dan mudah berdarah.@11A

2.14 K&%"li)asi

1. Perf7rasi uterus se4ama uret hisap sering mun9u4 arena uterus yang membesar. Jia ha4 ini teradi pr7sedur penanganannya harus da4am  bimbingan 4aparas7pi.

2. Perdarahan sering pada eBauasi m74a, arenanya 7sit7sin % harus diberian sebe4um pr7sedur dimu4ai. !ethergin atau emabase dapat  uga diberian.

3. Penyait tr7f7b4asti ganas teradi pada 20 C ehami4an m74a, arenanya pemerisaan uantitatif hFG seria4 di4auan se4ama 1 tahun p7st eBauasi sampai hasi4nya negatif.

(25)

=. +%F, arena aringan m74a me4epasan fat7r yang bersifat fibrin74iti. Semua pasien harus diperisa emunginan adanya 7agu47pati.

>. Emb74i tr7f7b4asti dapat menyebaban insufisiensi pernafasan aut. /at7r resi7 terbesar ia4ah pada uuran uterus yang 4ebih besar dari yang diharapan pada usia ehami4an61- minggu. "7ndisi ini dapat  berahir fata4.

-. #nemia, arena perdarahan yang beru4ang6u4ang

. Perdarahan dan sy7. Penyebab perdarahan ini mungin disebaban 74eh pe4epasan aringan m74a tersebut dengan 4apisan desidua,  perf7rasi uterus 74eh arena eganasan, at7nia uteri atau per4uaan  pada uterus arena eBauasi aringan m74a.

?. %nfesi seunder 

. Perf7rasi, arena eganasan atau arena tindaan

10. "eganasan, bai menadi 7ri7arsin7ma ataupun menadi m74a inBasif

2.11 Pr&'&sis

"ematian pada m74a hidatid7sa disebaban 74eh perdarahan, infesi,  payah antung, atau tir7tasi7sis. Sete4ah di4auan eBauasi aringan m74a se9ara 4engap, sebagian besar penderita m74a hidatid7sa 7mp4it aan sehat emba4i, e9ua4i 1>  20C yang mungin aan menga4ami eganasan. )mumnya yang menadi ganas ada4ah merea yang termasu  g747ngan resi7 tinggi, seperti:@2A

1 )mur diatas 3> tahun

2 *esar uterus di atas 20 minggu 3 "adar beta6hFG diatas 10> m%)m4

(26)

5O S97ring Sistem

/at7r Pr7gn7sis 0 1 2 3

1. )sia  3 th I 3 th

2. "ehami4an sebe4umnya !74a #b7rsi #term

3. %nterBa4  = b4 =6- b4 612 b4n I 12 b4n

=. β69g  1000  10.000  100.000 I 100.000

>. #*O materna46paterna4 OH#, #HO *, #*

-. )uran tum7r terbesar 36> I >

. (7asi metastase (impa,

gina4

G%&, hati Ota

?. #nga metastase 16= =6? I ?

. "em7terapi terdahu4u &ungga4 !u4tipe4

&7ta4 s97re : 06= resi7 rendah >6 resi7 sedang I ? resi7 tinggi

(27)

BAB III KESIMPULAN

!74a hidatid7sa merupaan sa4ah satu penyait tr7f7b4as gestasi7na4 @P&GA. !74a hidatid7sa ada4ah ne7p4asma ina dari se4 tr7f7b4ast. Pada m74a hidatid7sa ehami4an tida berembang menadi anin yang sempurna, me4ainan berembang menadi eadaan pat747gi. "ehami4an m74a se9ara hist747gis ditandai dengan e4ainan Bi4i h7ri7ni yang terdiri dari pr74iferasi tr7f7b4as dengan deraat  berBariasi dan edema str7ma Bi4us.

Penyebab m74a hidatid7sa tida dietahui se9ara pasti sehingga tida dapat dietahui usaha pen9egahan yang harus di4auan, 74eh arena itu sangat4ah penting untu dapat mendetesi dan menangani asus ini sedini mungin terutama arena e9enderungannya menadi ganas.

Perdarahan yang teradi se4ama ehami4an muda, atau pembesaran uterus yang tida sesuai dengan umur ehami4an harus di9urigai terhadap emunginan adanya penyait m74a hidatid7sa. +emiian uga adanya gea4a6gea4a pree4ampsia dan e4ampsia dini pada ehami4an yang 4ebih muda harus di8aspadai adanya m74a hidatid7sa.

+iagn7sa ditegaan me4a4ui anamnesa, pemerisaan fisi dan pemerisaan  penunang. +iagn7sa pasti ditegaan bi4a adanya ge4embung6ge4embung m74a atau  aringan m74a yang e4uar. Pemerisaan 4ain yang sangat membantu yaitu  pemerisaan )SG yang aan memberian gambaran snow storm. Penguuran adar 

hFG se9ara seria4 digunaan da4am mendetesi penyait tr7f7b4as ganas yang teradi sete4ah eBauasi aringan m74a.

Penanganan yang 9epat dan tepat dibutuhan pada m74a hidatid7sa. Penanganan m74a hidatid7sa tida terbatas pada eBauasi ehami4an m74a saa, tetapi uga membutuhan penanganan 4ebih 4anut berupa m7nit7ring untu  memastian pr7gn7sis penyait tersebut.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

1. Funinngham /G, Gant $/, (eBen7 "J, Gi4strap (F, auth JF, 5enstr7m "+. Penyait tr7f7b4asti gestasi7na4. Obstetri 5i44iams. Ed 21. Jaarta: Penerbit *uu "ed7teran EGG. 200D >2=632.

2. Pra8ir7hard7 S. %4mu ebidanan. Ed =. Jaarta: P&. *ina Pustaa Pra8ir7hard7. 2012D 1=06-, =??61.

3. (urain J'. Gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease %: Epidemi747gy, path747gy, 94ini9a4 presentati7n and diagn7sis 7f gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease, and management 7f hydatidif7rm m74e. Am J Obstet Gynecol . 2010D-:>316. 4. "urdi !S. ydatidif7rm m74e: # s7ur en97unter 8ith a grapy 9ase. ndian J.

 Anaesth. 2011D>: 1163.

>. !ans7er #. !74a hidatid7sa. "apita Se4eta "ed7teran. /au4tas "ed7teran )niBersitas %nd7nesia. Ji4id %. Jaarta: !edia #es9u4apius. 2001. 2->6.

-. Paputungan &, 5agey /5, (eng7ng '#. Pr7fi4 penderita m74a hidatid7sa di 'S)P Pr7f. +r.'.+. "and7u !anad7. Jurna4 e6F4ini9 @eF4A. 201-D=@1A:21>621.

. $ieman %, eers4eB (O, /r7ding (, *4aaaer J, !ar7un ((, ansen ES, Gr7Be #, et9. Gestati7na4 tr7ph7b4asti9 diseases 94ini9a4 guide4ines f7r  diagn7sis, treatment, f74‐ 478up, and 97unse44ing.  !an Med J.

201>D-2@11A:161.

?. *ige478 *. ydatidif7rm m74e in: Path747gy 7f fema4e genita4 tra9t. $e8 <7r: Springers S9ien9e and *usiness !edia. 2013. 0163.

. "7 E!, S7per J&. Gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease in: F4ini9a4 gyne9747gy and 7n9747gy. ?th ed. Phi4ade4phia: E4seBier. 2012. 106?.

10. ui P. Gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease: genera4 aspe9ts in: Gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease diagn7sti9 and m74e9u4ar geneti9 path747gy. $e8 aBen: umana Press. 2012. =610.

11. eHtan <S, $gan #, Se94 !J, *er78itz F, iang <, G74fier /, Seharan P", (urain J'. )pdate 7n the diagn7sis and management 7f gestati7na4 tr7ph7b4asti9 disease. nt J Gynecol Obstet. 201>D131:1236-.

12. $7r8itz E, S9h7rge G. ydatidif7rm m74e in: Obstetri9s and gyne9747gy at a g4an9e. 3rd ed. *7st7n: 5i4ey6*4a98e44. 2010. >.

13.FaBa4iere #, Ermit7 S, +inata4e #, Pedata '. !anagement 7f m74ar 

Gambar

Gambar 1. !74a hidatid7sa 7mp4it
Gambar 2. !74a hidatid7sa parsia4
Gambar 3. Gambaran )SG m74a hidatid7sa 7mp4it

Referensi

Dokumen terkait

Risiko Klinis Mola Hidatidosa Komplet sebagai Faktor Risiko Mola Persisten I. sel trofoblas berlebih (65), dan variabel imunoekspresi: eye/in D1 (47) dan

Myoma Uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat, sehingga dalam kepustakaan disebut dengan lemiona, fibrimioma (Arif. 1999; 387).. Myoma Uteri

Cara yang paling peka saat ini adalah dengan pemeriksaan F#hC@ yang menetap untuk beberapa lama. ika masih meninggi, hal ini berarti masih ada sel#sel trofoblas yang aktif. Cara

Lakukan kompresi korpus uteri dengan jalan menekan dinding belakang dan dinding depan uterus dengan telapak tangan kiri dan kanan (dekatkan tangan belakang dan

Uterus dalam keadaan utuh (karena pada sectio cesarea, uterus akan diinsisi). Jika terjadi ruptura uteri, maka operasi yang dilakukan adalah laparotomi, dan tidak disebut

Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana terjadi keabnormalan dalam konsepsi plasenta yang disertai dengan perkembangan parsial atau tidak  ditemukan

Menurut (Sastrawinata, 2005 hal. 176) Pada inversio uteri, uterus berputar balik sehingga fundus uteri terdapat dalam vagina dengan selaput lendirnya sebelah luar. Keadaan ini

Teori yang paling cocok dengan keadaan adalah teori dari Acosta Sison, yaitu defisiensi protein, karena kenyataan membuktikan bahwa penyakit ini lebih banyak