• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Full Kerja Praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Full Kerja Praktek"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

0 0

PROPOSAL KERJA PRAKTEK  PROPOSAL KERJA PRAKTEK 

PT. McDERMOTT PT. McDERMOTT ANALISA

ANALISA KERUSAKAN PENGELAKERUSAKAN PENGELASAN SAN PAPADA DA SISTEM PERPIPAAN SISTEM PERPIPAAN DIDI PT. McDERMOTT BATAM

PT. McDERMOTT BATAM

1. Pelaksana 1. Pelaksana

N

Naammaa : : UUssmmaan n IIssmmaaiill N

NIIMM : : 0000!!1111""11##0000##

#.

#. TTeem$m$a% a% $e$elalaksksananaaaann : PT: PT. . MMcDcDERERMOMOTT TT BABATTAAMM

.

. &&aak%k%' $' $elelakaksasananaanan : 1: 11 1 J'J'li li #0#01( 1( s)s)* 1* 11 1 SeSe$%$%emem+e+e, , #0#01(1(

Men-e%''i/ Men-e%''i/ Inderalaya,

Inderalaya, Maret Maret 20162016 Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Ketua Jurusan Teknik Mesin dan

Pembimbing Kerja Praktek  Pembimbing Kerja Praktek 

ma,'l 2a*i/ ST/ MT ma,'l 2a*i/ ST/ MT NIP. 13(30#1133!01001 NIP. 13(30#1133!01001

(2)

A.

A. J'*'l KJ'*'l Ke,a Pe,a P,ak%,ak%ek ek 

"#"$I" K%&U"K"# P%#'%$""# P"(" IT%M P%&PIP""# (I PT) "#"$I" K%&U"K"# P%#'%$""# P"(" IT%M P%&PIP""# (I PT) M*(%&M+TT)

M*(%&M+TT)

B.

B. U,U,aiaian an SiSin4n4kaka%%

ejak ulau -atam diren*anakan untuk menjadi daera. industri, banyak  ejak ulau -atam diren*anakan untuk menjadi daera. industri, banyak   erusa.anan

 erusa.anan asing asing yang yang masuk masuk ke ke ulau ulau -atam -atam untuk untuk menanamkan menanamkan m/dalnya,m/dalnya, karena letaknya sangat strategis yaitu berdekatan dengan negara tetangga, yaitu karena letaknya sangat strategis yaitu berdekatan dengan negara tetangga, yaitu ingaura, Malaysia dan -runai (arussalam)

ingaura, Malaysia dan -runai (arussalam) Perusa.aan asing yang ertama kaliPerusa.aan asing yang ertama kali men

menanaanamkmkan an m/dm/dalnalnya ya di di ululau au -at-atam am adaadala. la. PTPT) ) IngInggragram m yanyang g berberl/kl/kasiasi di

disebsebelela. a. babarat rat uulau lau -a-atam tam dedengngan an luluas as   aa)) PTPT) ) InggraInggram m 3/nst3/nstra*ti/ra*ti/nn adala.

adala. cikal bakal cikal bakal  berdirinya PT) M*(erm/tt Ind/nesia di -atam yang mana PT) berdirinya PT) M*(erm/tt Ind/nesia di -atam yang mana PT) Ing

Inggram gram 3/n3/nstrstra*tia*ti/n /n terstersebuebut t memmemilikiliki i bidbidang ang usausa.a .a yayang ng berbergergerak ak daldalamam  embuatan4

 embuatan4

1.

1.  Jacket  Jacket  2.

2.  Plat farm atau deck  Plat farm atau deck  3.

3.  Living quarter  Living quarter 

emua alat5alat ini diakai dalam r/ses engeb/ran minyak leas antai, emua alat5alat ini diakai dalam r/ses engeb/ran minyak leas antai, tetai erusa.aan ini tidak ta.an lama, karena ada ta.un 12 PT Inggram tetai erusa.aan ini tidak ta.an lama, karena ada ta.un 12 PT Inggram 3/nstra*ti/n ini tutu, kemudian dibeli /le. M*(erm/tt Ind/nesia di -atam dan 3/nstra*ti/n ini tutu, kemudian dibeli /le. M*(erm/tt Ind/nesia di -atam dan mulai berjalan ta.u

mulai berjalan ta.un 12, dan meruakann 12, dan meruakan Jin% 5en%',eJin% 5en%',e antara Ind/nesia dan antara Ind/nesia dan "merika) Kerja sama ini menguntungkan kedua bela. i.ak negara k.ususnya "merika) Kerja sama ini menguntungkan kedua bela. i.ak negara k.ususnya In

Ind/d/nenesiasia, , di di samsamiing ng sebsebagagai ai kakaryrya!a!an an jujuga ga sesebabagagai i a.a.li li teteknkn/l/l/g/gi)i) PT)PT) M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 adala. sala. satu anak erusa.aan dari M*(erm/tt M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 adala. sala. satu anak erusa.aan dari M*(erm/tt In*/r

In*/r/rated/rated) ) M*(ermM*(erm/tt /tt InternInternasi/naasi/nal l In*/rIn*/r/rated /rated bergbergerak erak dibiddibidang ang usa.ausa.a  besar4

(3)

1 1

A.

A. J'*'l KJ'*'l Ke,a Pe,a P,ak%,ak%ek ek 

"#"$I" K%&U"K"# P%#'%$""# P"(" IT%M P%&PIP""# (I PT) "#"$I" K%&U"K"# P%#'%$""# P"(" IT%M P%&PIP""# (I PT) M*(%&M+TT)

M*(%&M+TT)

B.

B. U,U,aiaian an SiSin4n4kaka%%

ejak ulau -atam diren*anakan untuk menjadi daera. industri, banyak  ejak ulau -atam diren*anakan untuk menjadi daera. industri, banyak   erusa.anan

 erusa.anan asing asing yang yang masuk masuk ke ke ulau ulau -atam -atam untuk untuk menanamkan menanamkan m/dalnya,m/dalnya, karena letaknya sangat strategis yaitu berdekatan dengan negara tetangga, yaitu karena letaknya sangat strategis yaitu berdekatan dengan negara tetangga, yaitu ingaura, Malaysia dan -runai (arussalam)

ingaura, Malaysia dan -runai (arussalam) Perusa.aan asing yang ertama kaliPerusa.aan asing yang ertama kali men

menanaanamkmkan an m/dm/dalnalnya ya di di ululau au -at-atam am adaadala. la. PTPT) ) IngInggragram m yanyang g berberl/kl/kasiasi di

disebsebelela. a. babarat rat uulau lau -a-atam tam dedengngan an luluas as   aa)) PTPT) ) InggraInggram m 3/nst3/nstra*ti/ra*ti/nn adala.

adala. cikal bakal cikal bakal  berdirinya PT) M*(erm/tt Ind/nesia di -atam yang mana PT) berdirinya PT) M*(erm/tt Ind/nesia di -atam yang mana PT) Ing

Inggram gram 3/n3/nstrstra*tia*ti/n /n terstersebuebut t memmemilikiliki i bidbidang ang usausa.a .a yayang ng berbergergerak ak daldalamam  embuatan4

 embuatan4

1.

1.  Jacket  Jacket  2.

2.  Plat farm atau deck  Plat farm atau deck  3.

3.  Living quarter  Living quarter 

emua alat5alat ini diakai dalam r/ses engeb/ran minyak leas antai, emua alat5alat ini diakai dalam r/ses engeb/ran minyak leas antai, tetai erusa.aan ini tidak ta.an lama, karena ada ta.un 12 PT Inggram tetai erusa.aan ini tidak ta.an lama, karena ada ta.un 12 PT Inggram 3/nstra*ti/n ini tutu, kemudian dibeli /le. M*(erm/tt Ind/nesia di -atam dan 3/nstra*ti/n ini tutu, kemudian dibeli /le. M*(erm/tt Ind/nesia di -atam dan mulai berjalan ta.u

mulai berjalan ta.un 12, dan meruakann 12, dan meruakan Jin% 5en%',eJin% 5en%',e antara Ind/nesia dan antara Ind/nesia dan "merika) Kerja sama ini menguntungkan kedua bela. i.ak negara k.ususnya "merika) Kerja sama ini menguntungkan kedua bela. i.ak negara k.ususnya In

Ind/d/nenesiasia, , di di samsamiing ng sebsebagagai ai kakaryrya!a!an an jujuga ga sesebabagagai i a.a.li li teteknkn/l/l/g/gi)i) PT)PT) M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 adala. sala. satu anak erusa.aan dari M*(erm/tt M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 adala. sala. satu anak erusa.aan dari M*(erm/tt In*/r

In*/r/rated/rated) ) M*(ermM*(erm/tt /tt InternInternasi/naasi/nal l In*/rIn*/r/rated /rated bergbergerak erak dibiddibidang ang usa.ausa.a  besar4

(4)

1.

1. Jasa k/nstruksi leas antai di ba!a. J)&ay M*(erm/tt, erusa.aanJasa k/nstruksi leas antai di ba!a. J)&ay M*(erm/tt, erusa.aan

 enyedia

 enyedia jasa jasa k/ntruksi leas k/ntruksi leas antai antai terkemuka terkemuka untuk industri untuk industri minyak minyak  dan gas)

dan gas)

2.

2. istem embangkit listrik di ba!a. -ab*/*k dan 9il*/*k dan anak istem embangkit listrik di ba!a. -ab*/*k dan 9il*/*k dan anak 

 erusa.aanya

 erusa.aanya yang yang menyediakan menyediakan eralatan, eralatan, sistem, sistem, dan dan jasa jasa untuk untuk   embangkit tenaga ua dan listrik di seluru. dun

 embangkit tenaga ua dan listrik di seluru. dunia)ia)

3.

3. K/ntrak dengan emerinta. "merika erikat dalam .al enyediaanK/ntrak dengan emerinta. "merika erikat dalam .al enyediaan

 ba.an bakar

 ba.an bakar dan dan eralatan eralatan untuk aruntuk armada kaal mada kaal erang nuklir erang nuklir "merika"merika erikat dan engel/la :asilitas milik emerinta. "merika erikat di erikat dan engel/la :asilitas milik emerinta. "merika erikat di  ba!a. -9;T T

 ba!a. -9;T Te*.n/l/gies dan e*.n/l/gies dan anak erusa.aannya)anak erusa.aannya)

PT) M*(erm/tt Ind/nesia se*ara resmi mulai ber/erasi di -atam ada PT) M*(erm/tt Ind/nesia se*ara resmi mulai ber/erasi di -atam ada ta.

ta.un un 112, 2, yanyang g berberl/kl/kasi asi di di -at-atu u "m"marar, , -at-atam) am) UntUntuk uk 'en'eneral eral ManManageager r  Fabri*ati/n -atam adala. M) ) "ntarisa) -idang kerja PT) M*(erm/tt Ind/nesia Fabri*ati/n -atam adala. M) ) "ntarisa) -idang kerja PT) M*(erm/tt Ind/nesia  jasa k/nstruksi minyak leas antai dimana di dalamnya ada  sub5bid

 jasa k/nstruksi minyak leas antai dimana di dalamnya ada  sub5bidang yaitu4ang yaitu4

1.

1. Management r/yek Management r/yek  2.

2. %ngineering < rekayasa%ngineering < rekayasa 3.

3. Fabrikasi meruakan l/kasi kerja untuk melakukan kegiatan r/duksiFabrikasi meruakan l/kasi kerja untuk melakukan kegiatan r/duksi 4.

4. Pengadaan MaterialPengadaan Material 5.

5. Instalasi $eas PantaiInstalasi $eas Pantai

ejak didirikan PT) M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 ada

ejak didirikan PT) M*(erm/tt Ind/nesia 7PTMI8 ada ta.un 12 .inggata.un 12 .ingga sekarang, erusa.aan ini menjadi erusa.aan

sekarang, erusa.aan ini menjadi erusa.aan fabrikasi fabrikasi terbesar di ulau -atam terbesar di ulau -atam yang terletak di Jalan -a!al #/) 1, Kelura.an -atu Mera., Ke*amatan -atu yang terletak di Jalan -a!al #/) 1, Kelura.an -atu Mera., Ke*amatan -atu "mar) $/kasi tersebut berjarak sekitar 1 kil/meter atau 11,= mil ara. tenggara "mar) $/kasi tersebut berjarak sekitar 1 kil/meter atau 11,= mil ara. tenggara ingaura dengan luas t/tal area

ingaura dengan luas t/tal area fabrikasi fabrikasimen*aai kurang lebi. 120 a) "reamen*aai kurang lebi. 120 a) "rea tersebut terdiri atas4

tersebut terdiri atas4

1.

1. "real :abrikasi tertutu sebesar 2,2 .ektar "real :abrikasi tertutu sebesar 2,2 .ektar  2.

(5)

> >

3.

3. "re"real al untuntuk uk ererakitakitan an ataatau u ranran*an*ang g banbangungunan an terterbukbuka a sebsebesar esar 00

.ektar  .ektar 

4.

4. "real untuk kegiatan blasting dan enge*atan sebesar 1, .ektar "real untuk kegiatan blasting dan enge*atan sebesar 1, .ektar  5.

5. "real ergudangan tertutu sebesar 1, .ektar "real ergudangan tertutu sebesar 1, .ektar  6.

6. $ain5lain $ain5lain seertseerti i areal erkant/ranareal erkant/ran, , kantinkantin, , mess, karya!an dan mess, karya!an dan ruangruang

terbuka .ijau sebesar 2,= .ektar  terbuka .ijau sebesar 2,= .ektar  6.

6. PEPENDNDA2A2ULULUAUANN 6.1 La%a, Belakan4 6.1 La%a, Belakan4

Kerja raktek meruakan suatu satu mata kulia. !ajib di Jurusan Teknik  Kerja raktek meruakan suatu satu mata kulia. !ajib di Jurusan Teknik  Mesin Universitas ri!ija

Mesin Universitas ri!ijaya yang .arus ditemu. /le. ma.asis!a ya yang .arus ditemu. /le. ma.asis!a Jurusan TeJurusan Teknik knik  Mesin sebagai sala. satu syarat enyelesaian kurikulum)

Mesin sebagai sala. satu syarat enyelesaian kurikulum) (alam elaksanaan kerja(alam elaksanaan kerja  raktek

 raktek ini ini ma.asis!a ma.asis!a di.arakan di.arakan daat daat langsung langsung mengalikasikan mengalikasikan ilmu ilmu yangyang didaat untuk diterakan dalam erusa.aan dan industri) Melalui engalaman ini didaat untuk diterakan dalam erusa.aan dan industri) Melalui engalaman ini di.arakan daat menamba. !a!asan ma.asis!a se.ingga memiliki daya nalar  di.arakan daat menamba. !a!asan ma.asis!a se.ingga memiliki daya nalar  dan

dan ema.ema.aman aman mengemengenai nai engeengeta.uan Teta.uan Teknik Mesin knik Mesin yang terara., yang terara., se.ingse.inggaga selanju

selanjutnya ma.asis!a daat tnya ma.asis!a daat membumembuat at suatu eren*ansuatu eren*anaan aan se*ara teknis, se*ara teknis, men*amen*ariri s/lusi masala. keteknikan dalam lingkungan suatu erusa.aan)

s/lusi masala. keteknikan dalam lingkungan suatu erusa.aan)

Untuk memersiakan tenaga a.li tersebut, sangat dierlukan kerja sama Untuk memersiakan tenaga a.li tersebut, sangat dierlukan kerja sama yan

yang g erat erat antaantara ra ererguguruaruan n tintinggi ggi dendengan gan insinstantansi si ererusausa.aan.aan, , daldalam am .al .al iniini in

induduststri ri yyanang g bebersrsananggkukutatan n adadalala.a. PTPT. . MMccDeDe,,mm%%%%.. KerKerjasajasama ma terstersebuebutt di

di!u!ujujudkdkan an dedengngan an adadananyya a kekerjrja a rrakaktetek k babagi gi mma.a.asasisis!a !a teteknknik ik memesisinn Universitas ri!ijaya di erusa.aan industri yang bersangkutan)

Universitas ri!ijaya di erusa.aan industri yang bersangkutan)

Tri (.arma Perguruan Tinggi, ?aitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian Tri (.arma Perguruan Tinggi, ?aitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian sert

serta a PenPengabgabdiadian n terter.ad.ada a MasyMasyaraarakat kat yanyang g mermeruauakan kan lanlandasdasan an ma.ma.asisasis!a!a dal

dalam am menmen*ari*ari, , menmenekuekuni, ni, dan dan menmengemgembanbangkagkan n ilmilmu u yanyang g di di dadaat at daldalamam menin

meningkatkgkatkan an kualitkualitas as r/:esir/:esi/nali/nalisme sme serta kaitannya untuk serta kaitannya untuk terjun ke terjun ke dalamdalam masyarakat)

(6)

1) Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas ri!ijaya) 2) +bjek Kulia. Praktek yang dituju adala. industri yang berkenaan dengan

 bidang yang dimiliki k.ususnya industri ermesinan atauun (unia Industri se*ara gl/bal)

>) ebagai alikasi ilmu sesuai dengan K-K yang diambil)

@) Perkembangan ilmu engeta.uan dan tekn/l/gi de!asa ini meruakan sesuatu .al yang sangat enting untuk dielajari dan dikuasai agar daat menjadi bekal untuk menunjang karir dimasa yang akan datang)

6.# TUJUAN

Tujuan Kerja raktek yaitu 4 6.#.1 T''an Um'm

a) Mengadakan studi banding untuk mengeta.ui se*ara mendalam samai seberaa jau. engeta.uan yang tela. didaat /le. ma.asis!a di  bangku kulia. yang daat diraktekkan di dunia kerja yang

sesunggu.nya)

 b) Mema.ami se*ara umum kegiatan5kegiatan yang ada di erusa.aan, k.ususnya di bidang ermesinan)

*) Mengikat engalaman, !a!asan dan daya nalar ma.asis!a tentang  eng/rasian mesin5mesin dan asek5asek keteknikkan dalam

alikasinya dalam suatu industri)

d) Meningkatkan r/:esi/nalisme ma.asis!a Teknik Mesin dengan adanya trans:er in:/rmasi dari kalangan dunia industri keada ma.asis!a)

e) ebagai sarana diskusi tentang ker/:esian Teknik Mesin di masa yang akan datang dan dalam meng.adai ersaingan bebas)

6.#.# T''an K7's's

1) (aat menganalisa kerusakan ada engelasan yang terjadi di PT. McDe,m%%

2) (aat menganalisa jenis5jenis engelasan yang baik di dunia  erindustrian)

(7)

6. MAN8AAT

"daun man:aat yang dier/le. nantinya 4 6..1 Ba4i Ma7asis9a, yaitu 4

a) Membantu memberikan erbekalan dan engeta.uan serta keteramilan keada setia ma.asis!a tentang k/ndisi yang terdaat di laangan se*ara nyata)

 b) Membuka !a!asan setia ma.asis!a dan mendaatkan engeta.uan melalui raktek di laangan)

*) Per!ujudan r/gram keterkaitan dan keseadanan antara dunia  endidikan dan dunia industri<kerja)

d) Menjadi :asilitat/r bagi engembangan minat dan bakat ma.asis!a yang bersangkutan)

6..# Ba4i PT. McDERMOTT, yaitu 4

a) (aat saling menukar in:/rmasi erkembangan tekn/l/gi antara institusi engguna tekn/l/gi dengan lembaga erguruan tinggi)

 b) Peserta kerja raktek daat membantu melaksanakan ekerjaan /erasi/nal yang rutin dilaksanakan, mauun meme*a.kan  ermasala.an yang sering di.adai)

*) Membantu menyelaraskan in:/rmasi erkembangan tekn/l/gi keada  ara eserta kerja raktek se.ingga meningkatkan kualitas tenaga kerja  r/:essi/nal)

d) e*ara k.usus membantu memersiakan Ma.asis!a Jurusan Teknik  Mesin FT5U#&I sebagai tenaga kerja r/:essi/nal yang sia akai untuk PT) M*(erm/tt -atam)

6.. Ba4i 8ak'l%as, yaitu

Menyesuaikan ilmu yang didaat di kulia. dengan laangan kerja raktek  agar kurikulum daat dikembangkan sesuai dengan kebutu.an industri)

(8)

6. PEME6A2AN MASALA2

Ilmu engeta.uan yang dielajari selama masa erkulia.an adala. tuju.  ulu. ersen meruakan te/ri, lebi. dari itu ilmu tersebut ada dasarnya menga*u

keada keadaan ideal yaitu .anya sebatas te/ri dan :il/s/inya saja)

eerti diketa.ui ba.!a dalam suatu abrik atau industri semua disilin ilmu diakai dan diterakan, yang sala. satu diantaranya adala. ilmu Teknik  Mesin 7ermesinan8) Untuk itu melaui kerja raktek ini di.arakan daat mengeta.ui k/ndisi erusa.aan se*ara umum misalnya, yaitu mengenai  erkembangan erusa.aan, /rganisasi dan kegiatan5kegiatan erusa.aan)

PT. McDe,m%% Ba%am diili. sebagai industri yang teat untuk  melaksanakan kerja raktek karena dinilai sangat baik sebagai temat eneraan ilmu teknik k.ususnya di bidang Teknik Mesin) elain itu juga tela. dinilai dengan ber.asil dan suksesnya mengembangkan in/vasi tekn/l/gi dalam r/ses  embangkit untuk men*aai .asil yang /timal)

"daun .al5.al yang ber.ubungan langsung dengan kurikulum Teknik Mesin adala. 4

1) Ma%e,ial/ tujuannya agar ma.asis!a daat memelajari jenis A jenis  ba.an atauun material yang digunakan ada mesin M"9 dan 'M"9) 2) Teknik Pen4elasan/ tujuannya suaya ma.asis!a daat memelajari

 jenis A jenis engelasan yang diterakan di PT. McDERMOTT)

. O$e,a%in, tujuannya adala. Ma.asis!a daat Meng/erasikan Mesin5 Mesin yang digunakan di PT McDERMOTT.

@) Main%enance/ tujuannya adala. menjaga eralatan agar memunyai unsur kerja yang relati: lama atau anjang, selain itu juga untuk  mengeta.ui lebi. mengenai kerusakan yang lebi. :atal ada eralatan mesin5mesin tersebut)

) Re$ai,/ tujuannya adala. untuk memerbaiki elemen5elemen mesin atauun eralatan5eralatan lainnya se.ingga ber:ungsi sebagaimana mestinya)

(9)

elain mengeta.ui tentang sistem r/duksi, kami juga membutu.kan sistem manajemen dari erusa.aan itu sendiri) Tujannya adala. agar daat membantu kami dalam enyusunan la/ran kerja raktek nantinya) (alam .al ini sistem yang akan kami elajari adala. sebagai berikut 4

1) usunan erusa.aan) 2) Manajemen Perusa.aan) >) Pers/alan Perburu.an)

@) -a.an baku yang digunakan) ) Pr/ses eng/la.an ba.an baku) 6) Mesin5mesin yang diakai)

) $ay /ut dari mesin didalam erusa.aaan, dan lain5lain yang ber.ubungan dengan erusa.aan)

D. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pen*a7'l'an

eiring dengan erkembangan ilmu engeta.uan dan tekn/l/gi maka  berkembangla. material teknik seerti l/gam dan aduannya, lastik dan karet, keramik, ba.kan sekarang dikenal material maju seerti k/m/sit, suerk/ndukt/r dan sebagainya)

Ilmu engeta.uan yang memelajari mengenai material dibagi menjadi dua material sains dan material teknik) Material sains memelajari .ubungan antara struktur dan si:at material, sedangkan material teknik memelajari keterkaitan antara k/relasi struktur dan si:at serta eren*anaan)

"likasi material Teknik seerti l/gam, /limer, keramik serta material maju<m/dern sangatla. luas yang menyentu. dibidang struktur, mesin dan  eralatan elektr/nik) Penggunaan ada struktur seerti rangka mesin, jembatan, t/!er, reakt/r dan sebagainya) (ibidang mesin seerti ada mesin r/duksi, m/t/r bakar, turbin ua, turbin gas dan sebagainya) (ibidang elektr/nik seerti transist/r, strain gauge, :/t/elektrik dan sebagainya)&uang lingku material teknik  menurut de:inisinya adala. l/gam, keramik, /limer, dan k/m/sit)

(10)

a) $/gam 7metals8

$/gam daat bersi:at murni dan anduan)$/gam meruakan gabungan dari  beberaa unsur<elemen) $/gam aduan akan lebi. kuat dari l/gam murni) i:at l/gam adala. berat, kuat dan keras, mengkila, eng.atar anas dan listrik, serta daat dibentuk)

 b) Keramik 7*erami*s8

Keramik adala. senya!a antara l/gam dan n/n l/gam seerti /ksida l/gam, nitrida, dan karbida)?ang memiliki si:at ta.an temeratur tinggil<anas, sangat getas, sebagai is/lat/r listrik dan anas)

*) P/limer 7/lymers8

P/limer seerti .alnya lastik dan karet meruakan senya!a /rganik  karb/n, .idr/gen dan l/gam lainnya)i:atnya ringan, :leksibel, sebagai is/lat/r listrik, dan tidak ta.an anas)

d) K/m/sit 7*/m/sites8

K/m/sit adala. gabungan dari beberaa jenis material teknik) Material l/gam daat digabung dengan /limer seerti /limer dengan matrik l/gam seerti enggunaan serat !.iskers ada /limer 7metal matriB /lymer8, l/gam yang diadu dengan keramik seerti k/nkret, aduan yang dierkeras se*ara disersi) -a.kan /limer juga daat diadu dengan keramik seerti  /limer yang dierkuat dengan serat) gelas 'F&P 7gelas :iber rein:/r*ed  /lymer8, serat karb/n 3F&P 73arb/n :iber rein:/r*ed /lymer8, serat kevlar aramid, serat /tik)?ang kesemuanya itu meruakan kemajuan esat dibidang material teknik)

Jadi mun*ul dan berkembangnya material k/m/sit disebabkan /le. adanya  emikiran ba.!a l/gam bersi:at kuat namun berat, dan juga /limer bersi:at ringan) e.ingga mun*ulla. ide untuk men*/ba untuk menggabungan kedua material tersebut se.ingga dier/le. material yang kuat tai ringan)

(isaming itu dikenal juga material5material semik/ndukt/r dan material suerk/ndukt/r yang emakaiannya banyak dibidang elektr/nika serta material

(11)

maju lainnya seerti material suerlastisitas, material ingat bentuk 7s.ae mem/ry all/y8, material bi/, material nan/ dan lain5lain)

Jika kita er.atikan suatu k/nstruksi mesin seerti sebua. kendaraan  berm/t/r kita mengenal enggunaan l/gam aling banyak digunakan men*aai

lebi. dari =0C untuk kegunaan rangka, mesin, b/di dan sebagainya) isanya menggunakan material n/n l/gam seerti r/da, j/k yang terbuat dari /limer, ka*a, bagian dari busi yang terbuat dari keramik) e.ingga suatu kendaraan akan terenu.i kebutu.an serta kenyamananya)

Para ma.asis!a teknik, k.ususnya Teknik mesin dan ara raktisi<insinyur  dibidang Teknik mesin .arus dibekali ilmu engeta.uan material teknik yang luas, .al ini dikarenakan disilin ilmu Teknik mesin tidak .anya memelajari karakterisitik material ada k/ndisi statis, tetai juga dituntut utuk mengeta.ui  rilaku material ada k/ndisi yang dinamis) -erbeda dengan disilin ilmu Teknik 

siil yang lebi. dibatasi ada k/ndisi embebanan statis serta alikasi material teknik yang terbatas)

Jenis5jenis material serta .ubungannya satu sama lain daat ditunjukkan  ada 'ambar 1 di ba!a. ini)

Gam+a, 1. Material Teknik dan .ubungan satu sama lain 7mallman, &)%) 118

(12)

Pengelasan meruakan enyambungan dua ba.an atau lebi. yang didasarkan  ada rinsi5rinsi r/ses di:usi, se.ingga terjadi enyatuan bagian ba.an yang disambung) Kelebi.an sambungan las adala. k/nstruksi ringan, daat mena.an kekuatan yang tinggi, muda. elaksanaannya, serta *uku ek/n/mis) #amun kelema.an yang aling utama adala. terjadinya eruba.an struktur mikr/ ba.an yang dilas, se.ingga terjadi eruba.an si:at :isik mauun mekanis dari ba.an yang dilas) 7(jamik/, &)() 200=8

Gam+a, #..ielded Metal "r* 9elding 7(jamik/, &)() 200=8 . Klasi;ikasi P,ses Las

ambungan las adala. ikatan dua bua. l/gam atau lebi. yang terjadi karena adanya r/ses di:usi dari l/gam tersebut) Pr/ses di:usi dalam sambungan las daat dilakukan dengan k/ndisi adat mauun *air) (alam termin/l/gi las, k/ndisi  adat disebut Solid state welding 798 atau  Presure welding dan k/ndisi *air 

disebut Liquid state welding 7$98 atau Fusion welding ) Pr/ses 9 biasanya dilakukan dengan tekanan se.ingga r/ses ini disebut juga  Presure welding ) $9 meruakan r/ses las yang sangat /uler di kalangan masyarakat kita, sambungan las terjadi karena adanya en*airan ujung kedua material yang disambung) %nergi anas yang digunakan untuk men*airkan material berasal dari  busur listrik, ta.anan listrik, embakaran gas, dan juga beberaa *ara lain

diantaranya adala. sinar laser, sinar ele*tr/n, dan busur lasma)

(itinjau berdasarkan *ara kerjanya klasi:ikasi engelasan daat dibagi dalam tiga kelas utama yaitu 4

• Pengelasan *air adala. *ara engelasan dimana sambungan dianaskan

samai men*air dengan sumber anas dari busur listrik atau sumber gas yang terbakar 

(13)

11

• Pengelasan tekan adala. engelasan dimana sambungan dianaskan dan

kemudian ditekan .ingga menjadi satu

• Pematrian adala. *ara engelasan dimana sambungan diikat dan

disatukan dengan menggunakan aduan l/gam yang memunyai titik  *air renda.) (alam .al ini l/gam induk tidak turut men*air 

Tabel 1 menunjukan berbagai ma*am r/ses las yang ditinjau dari kel/m/k 9 dan $9, disaming itu juga dili.at dari jenis sumber anas yang digunakan  beserta k/de r/ses las berdasarkan standar I+) 7(jamik/, &)() 200=

Ta+el 1.Klasi:ikasi Pr/ses Pengelasan $/gam7(jamik/, &)() 200=8

. Reaksi Kimia Selama P,ses Las

(alam r/ses $9 bagian dari l/gam yang dilas .arus dianasi samai men*air) Pemanasan l/gam dengan temerature yang sangat tinggi ini daat

(14)

megakibatkan terjadinya reaksi kimia antara l/gam tersebut dengan +ksigen dan  #itr/gen yang ada dalam udara) Jika selama r/ses las *airan l/gam las 7welding   pool 8 tidak dilindungi dari engaru. udara, maka l/gam akan bereaksi dengan

+ksigen dan #itr/gen membentuk Oxides dan itrides yang daat menyebabkan l/gam tersebut menjadi getas dan ker//s karena adanya k/t/ran 7 slag  inclutions8, sedangkan kandungan unsur Karb/n dalam l/gam akan membentuk  gas 3+ yang daat mengakibatkan adanya r/ngga dalam l/gam las 7 caviet!8) &eaksi kimia lainnyaun bisa terjadi dalam *airan l/gam las 7welding pool 8) 'as ydr/gen dan ua air juga daat menyebabkan *a*at las 7welding defect 8) ydr/gen yang bereaksi dengan Oxides yang ada dalam l/gam dasar daat menyebabkan terjadinya ua yang mengakibatkan terjadnya /r/sitas ada l/gam lasan) 7(jamik/, &)() 200=8

!. Melin*'n4i 6ai,an L4am Las *a,i Pen4a,'7 U*a,a L'a,

Tye energi anas yang digunakan untuk en*airan l/gam dan teknik   elindungan *airan l/gam las sangat berengaru. ter.ada eruba.an k/m/sisi

kima!i dalam de/sit l/gam lasan) Ketika nyala /ksidasi dalam las Karbit 7 Ox!" acet!lene welding#O$% 8 akan meruba. besi menjadi Oxides se.ingga de/sit las ker//s karena Oxides tersebut ter*amur di dalamnya) Untuk mengelas baja karb/n akan lebi. baik bila digunakan nyala #etral) Pengelasan l/gam dengan O$% , *airan l/gam dilindungi dari udara luar /le. reduksi gas .asil embakaran gas $cet!lene) (alam teknik engelasan SM$% , r/ses elindungan l/gam lasan dilakukan dua ta.a) Ketika l/gam las dalam k/ndisi *air dilindungi /le.  berma*am5ma*am gas .asil embakaran elektr/da las dan ketika sedang membeku *airan ini dilindungi /le. laisan terak yang terbentu dari :luks yang membeku)

Pelindungan de/sit l/gam las dalam engelasan Metal inert gas &M'() dan Tungsten inert gas &T'(), terjadi karena si:at inert gas yang tidak daat mengikat elemen lain dalam udara se.ingga tidak akan terjadi reaksi kimia) Jika las  M'( menggunakan gas elindung 3+2, akan terjadi r/ses de/ksidasi 3+2 ketika

(15)

1>

terbakar dengan busur listrik, gas ini tere*a. menjadi Karb/n m/n/ksida 73+8 dan +ksigen 7+28) +ksigen yang leas tidak bersentu.an dengan l/gam lasan, sedangkan de/Bidisers bereaksi dengan +ksigen membentuk laisan  slag yang sangat tiis di atas ermukaan de/sit l/gam lasan) (alam las +"9 de/sit l/gam lasan daat dilindungi dari /ksidasi dan engaru. reaksi kimia lainnya dengan menggunakan  Flux)  Flux meruakan gabungan berbagai elemen yang  ber:ungsi meminimalkan terjadinya /ksidasi) K/m/sisi kimia :luB bervariasi

tergantung jenis l/gam yang akan dilas) 7Dan Dla*k, $)) 1=0

(. Pe,'+a7an Si;a% L4am Se%ela7 P,ses Las

Pen*airan l/gam saat engelasan menyebabkan adanya eruba.an :asa l/gam dari adat .ingga men*air) Ketika l/gam *air mulai membeku akibat  endinginan *eat, maka akan terjadi eruba.an struktur mikr/ dalam de/sit l/gam las dan l/gam dasar yang terkena engaru. anas 7 *eat affected   +one#*$, 8) truktur mikr/ dalam l/gam lasan biasanya berbentuk */lumnar,

sedangkan ada daera. "E terdaat eruba.an yang sangat bervariasi) ebagai */nt/., engelasan baja karb/n tinggi sebelumnya berbentuk  pearlite, maka seela. engelasan struktur mikr/nya tidak .anya  pearlite, tetai juga terdaat bainite dan martensite 7li.at 'ambar >8)

Peruba.an ini mengakibatkan eruba.an ula si:at5si:at l/gam dari sebelumnya) truktur mikr/ earlite memiliki si:at liat dan tidak keras, sebaliknya martensite memunyai si:at keras dang etas) -iasanya keretakan sambungan las  bearsal dari struktur mikr/ ini) 'ambar > juga mendeskrisikan distribusi temeratur ada l/gam dasar yang sangat bervariasi tela. menyebabkan berbagai ma*am erlakuan anas ter.ada daera. "E l/gam tersebut)

$/gam lasan mengalami emanasan .ingga termeratur 100 /3 dan daera.

"E bervariasi mulai 200 /3 .ingga 1100 /3 7li.at 'ambar >8) Temeratur 100

3 ada l/gam lasan menyebabkan en*airan dan ketika membeku membentk  struktur mikr/ columnar ) Temeratur 200 3 .ingga 1100 3 menyebabkan  eruba.an struktur mikr/ ada l/gam dasar 7(jamik/, &)() 200=8

(16)

'ambar 2 mendeskrisikan distribusi temeratur ada l/gam dasar yang sangat bervariasi tela. menyebabkan berbagai ma*am erlakuan anas ter.ada daera. "E l/gam tersebut) $/gam lasan mengalami emanasan .ingga termeratur 100/ 3 dan daera. "E bervariasi mulai 200 3 .ingga 1100 3)

Gam+a, . (istirbusi Temeratur, Perlakuan Panas $/gam $as, truktur  Makr/ ambungan $as, dan truktur Mikr/ -aja Karb/n 7(jamik/, &)() 200=8

<. Dis%,si Sam+'n4an Las Aki+a% Panas

etia l/gam yang dianaskan mengalami emuaian dan ketika endinginan akan mengalami enyusutan) Fen/mena ini menyebabkan adanya eksansi dan k/nstraksi ada l/gam yang dilas) %ksansi dan k/nstraksi ada l/gam yang dilas ini menurut istila. metalurgi dinamakan dist/rsi) 7(jamik/, &)() 200=8

(17)

1

(ist/rsi dikateg/rikan menjadi tiga ma*am, yaitu4 18 dist/rsi l/ngitudinal, 28 dist/rsi trans:ersal, dan >8 dist/rsi angular) (ist/rsi l/ngitudinal terjadi akibat adanya eksansi dan k/nstraksi de/sit l/gam las di seanjang jalur las yang menyebabkan tarikan dan d/r/ngan ada l/gam dasar yang dilas) (ist/rsi trans:ersal terjadi tegak lurus ter.ada jalur las yang daat mengakibatkan tarikan ke ara. sumbu tegak jalur las) (ist/rsi angular menyebabkan e:ek gerakan saya  burung yang biasanya terjadi karena engelasan di satu sisi l/gam dasar)

7(jamik/, &)() 200=8

". R'an4 Lin4k'$ Peke,aan Las

Industri manu:aktur tidak daat terleas dari enyambungan l/gam) Penyambungan l/gam dilakukan dengan berbagai tujuan, diantaranya adala. untuk membuat suatu barang yang tidak mungkin dilakukan dengan teknik lain, memuda.kan ekerjaan, serta daat menekan biaya r/duksi) Pr/ses  enyambungan l/gam yang banyak digunakan dalam industri manu:aktur adala.

las) Pengelasan l/gam meruakan ili.an yang *uku teat) Pengelasan tidak  membutu.kan !aktu lama, k/nstruksi ringan, kekuatan sambungan *uku baik, serta biaya relati: mura.) Peneraan sambungan las sangat luas) ambungan las  banyak digunakan ada k/nstruksi jembatan, gedung, industri /t/m/ti:, industri  eralatan ruma. tangga, ba.kan industri barang dengan ba.an lastikun banyak 

menggunakan r/ses las tersebut)7(jamik/, &)() 200=8

3. Pen4a,'7 Psisi P,ses Las Te,7a*a$ Ke%e,am$ilan J',' Las

ebagaian besar ekerjaan las dilakukan dengan r/ses $9 7 Liquid state welding 8 atau r/ses las dalam k/ndisi *air) Pr/ses las yang dilakukan dengan k/ndisi *air ini, /sisi saat engelasan berlangsung sangat berengaru. ter.ada  bentuk de/sit l/gam las yang terbentuk) Tidak semua juru las ma.ir di semua  /sisi, /sisi di ba!a. tangan 7d/!n .and8 meruakan /sisi yang aling muda. untuk dilakukan, namun ketika mengelas ia l/gam dengan /sisi miring akan

(18)

sangat sulit dilakukan) Juru las yang daat melakukan engelasan ini adala. juru las kelas satu yang dilengkai dengan serti:ikat standar internasi/nal)

(alam dunia industri /sisi las diberi k/de tertentu agar ada saat  engelasan dilakukan tidak terjadi kekeliruan menentukan juru las dan r/sedur   engelasan) "da dua sistim engk/dean yang banyak dikenal, yaitu sistim yang

ditetakan /le.  $merican %elding Societ! 7"98 dan sistim  'nternational  Standard Organisation 7I+8) -erdasarkan k/de yang ditetakan /le. "9,  /sisi las dikaitkan ada jenis teknik sambungan las, jika sambungan berkamu. 7 groove8 maka k/de /sisinya dengan .uru: G, untuk /sisi down"-and 1', ./ris/ntal 2', vertikal >', over"-ead @', ia dengan sumbu ./ris/ntal ', dan  ia miring @ 6') Jika sambungan las tidak berkamu.<tumul 7 fillet 8 maka

k/denya adala. F, untuk /sisi down"-and 1F, ./ris/ntal 2F, vertikal >F, dan over"-ead @F) 7(jamik/, &)() 200=8

istim k/de /sisi las yang ditetakan I+ berbeda dengan "9) K/de  /sisi las menurut I+ didasarkan ada /sisi elektr/da saat engelasan

dilakukan, untuk engelasan lat diberi k/de P", P-, P3, P(, dan P%, sedangkan  engelasan ia naik PF dan ia turun P', li.at 'ambar = dan )

1 2

Gam+a, !.K/de I+ P/sisi $as Flat dan K/de I+ P/sisi $as Pia 7(jamik/, &)() 200=8

10. Klasi;ikasi Ben%'k Sam+'n4an Las

"da beberaa bentuk dasar sambungan las yang biasa dilakukan dalam  enyambungan l/gam, bentuk tersebut adala. butt .oint/ fillet .oint/ lap .oint edge

(19)

1

 .oint , dan /ut5side corner .oint ) -erbagai bentuk dasar sambungan ini daat dili.at  ada 'ambar

Gam+a, (. -erbagai -entuk ambungan $as 7(jamik/, &)() 200= 11. Be+e,a$a 5a,ia+el -an4 Be,kai%an *en4an Peke,aan Las.

Penyambungan l/gam dengan r/ses engelasan tidak daat dilakukan sembarangan, banyak variabel yang .arus dier.atikan agar kualitas sambungan sesuai standar yang diersyaratkan /le. suatu lembaga internasi/nal yang  berkaitan dengan ekerjaan las) Dariabel tersebut adala. ba.an, r/ses, met/de, keselamatan dan kese.atan kerja, eralatan, sumber daya manusia, lingkungan, serta emeriksaan kualitas sambungan las) $i.at 'ambar 11)

Gam+a, <) Dariabel yang -erengaru. ada Pengelasan $/gam 7(jamik/, &)() 200=8

(alam r/ses engelasan l/gam, ba.an yang akan disambung .arus diidenti:ikasi dengan baik) (engan dikenalinya ba.an yang akan dilas, daat ditentukan r/sedur engelasan yang benar, emili.an juru las yang sesuai, serta  emili.an mesin dan alat yang teat Met/de engelasan l/gam yang meliuti

(20)

 r/sedur engelasan, r/sedur erlakuan anas, desain sambungan, serta teknik   engelasan disesuaikan dengan jenis ba.an, eralatan, serta /sisi engelasan saat

sambungan las dibuat) "sek e:ekti:itas, e:isiensi r/ses, dan ertimbangan ek/n/mis berkaitan erat dengan emili.an eralatan las) Pengelasan l/gam stainless steel akan berkualitas bagus jika menggunakan las TI', namun akan lebi. mura. bila ddilas dengan las listrik, se.ingga emili.an mesin dan eralatan las sebaiknya disesuaikan dengan tujuan engelasan serta biaya /erasi/nalnya) (alam elaksanaan ekerjaan las dibutu.kan umber daya manusia yang memenu.i kuali:ikasi sesuai standar yang ada) Kuali:ikasi .arus mengikuti standar5standar internasi/nal seerti  'nternational 'nstitut of %elding &''%)/  $merican %elding Societ! &$%S), dan masi. banyak lembaga5lembaga

internati/nal di bidang engelasan l/gam yang lain) -erdasarkan standar   'nternational 'nstitut of %elding &''%)/  r/:esi las terdiri dari %elding 0ngineer 

&%0)/ %elding Tec-nologist &%T)/ %elding Practitioneer &%P)/ serta %elder &%)1 Pr/:esi %elding 0ngineer memunyai tugas untuk menentukan r/sedur   engelasan dan r/sedur engujian) e/rang %elding Tec-nologist bertugas untuk  menterjema.kan r/sedur5r/sedur tersebut keada r/:esi las yang memunyailevel di ba!a.nya) Untuk melati. juru las 7%elder 8 dibutu.kan se/rang %elding Practititoneer dan yang melakukan engelasan adala. %elder  7juru las8)

$ingkungan ada !aktu engelasan dilakukan meruakan :akt/r yang memengaru.i kualitas las) Pengelasan yang dilaksanakan ada k/ndisi lingkungan sangat ekstrim, dierlukan r/sedur k.usus agar kualitas sambungan terjamin dengan baik) Pengelasan kaal yang teraksa dilakukan di dalam air  memerlukan mesin las yang dilengkai dengan satu unit eralatan yang daat melindungi elektr/da dari sentu.an air) (isaming itu juga dibutu.kan %elder  yang sesuai dengan ekerjaan tersebut, engelasan dalam air *uku sulit dilakukan karena adanya tekanan gas elindung ter.ada dinding kaal) 7(jamik/, &)() 200=8

(21)

1

1. Men*e%eksi Ma%e,ial L4am -an4 S'*a7 *i Las.

ebelum material adala. radi/gra:i sinar5B)(alam met/de ultras/nik, kita mendeteksi suatu material menggunakan sebua. sens/r ultras/nik)Pendeteksian yang kita lakukan se*ara umum untuk mengeta.ui tebal sebua. material)

elain itu kita juga daat mengukur dengan adanya detekt/r ultras/nik  yang sangat resisi, emeriksaan suatu l/gam daat menggunakan gel/mbang ultras/nik)(etekt/r gel/mbang ultras/nik juga daat diakai dalam emeriksaan .asil engelasan, baik ada engelasan lemengan l/gam mauun ada  engelasan ia5ia) -a.kan, juga diakai untuk mendeteksi keretakan ada l/gam atau *a*at ada r/ses engelasan, serta eniisan yang terjadi ada ia5  ia atau dinding5dinding tangki yang tidak daat diamati se*ara visual) 7Dan

Dla*k, $)) 1=08

ala. satunya tentang *a*at ada !aktu engelasan material ketika disambungkan dengan elektr/da) Pada r/ses engelasan akan terjadi beberaa kesala.an ada engelasan sebua. material) 3a*at las < defect weld  adala. suatu keadaan .asil engelasan dimana terjadi enurunan kualitas dari .asil lasan) Kualitas .asil lassan yang dimaksud adala. berua turunnya kekuatan dibandingkan dengan kekuatan ba.an dasar base metal, tidak baiknya er:/rma < tamilan dari suatu .asil las atau daat juga berua terlalu tingginya kekuatan .asil lasan se.ingga tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu k/nstruksi) Terjadinya *a*at las ini akan mengakibatkan banyak .al yang tidak diinginkan dan mengara. ada turunnya tingkat keselamatan kerja, baik keselamatan alat,  ekerja, lingkungan dan erusa.aan) (i saming itu juga se*ara ek/n/mi akan mengakibatkan mel/njaknya biaya r/duksi dan akan mengakibatkan kerugian) Menurut $merican Societ! Mec-anical 0ngineers7 "M% 8, enyebab *a*at lasan daat dibagi menjadi beberaa :akt/r antara lain 4

1 Kesala.an /erat/r)

2 Kesala.an teknik engelasan)

(22)

1. Jenis = Jenis Ke,'sakan Ma%e,ial 1.1 Ke,'sakan Ma%e,ial Aki+a% K,si

Peristi!a k/r/si ada l/gam meruakan :en/mena yang tidak daat di.indari, namun daat di.ambat mauun dikendalikan untuk mengurangi kerugian dan men*ega. damak negati: yang diakibatkannya) (engan  enanganan ini umur r/dukti: eralatan elektr/nik menjadi anjang sesuai dengan yang diren*anakan, ba.kan daat dieranjang untuk memer/le. nilai ek/n/mi yang lebi. tinggi) Uaya enanganan k/r/si di.arakan daat banyak  meng.emat biaya /ersi/nal, se.ingga berengaru. ter.ada e:isiensi dalam suatu kegiatan industri)

K/r/si adala. kerusakan atau degradasi l/gam akibat reaksi dengan lingkungan yang k/r/si:) K/r/si daat juga diartikan sebagai serangan yang merusak l/gam karena l/gam bereaksi se*ara kimia atau elektr/kimia dengan lingkungan) 7Putra, &)M) 20118

Fakt/r yang berengaru. ter.ada k/r/si daat dibedakan menjadi dua, yaitu 4

1) -erasal dari ba.an itu sendiri

Fakt/r dari ba.an meliuti kemurnian ba.an, struktur ba.an, bentuk  kristal, unsur5unsur kelumit yang ada dalam ba.an, teknik en*amuran ba.an dan sebagainya)

2) -erasal dari lingkungan)

Fakt/r dari lingkungan meliuti tingkat en*emaran udara, su.u, kelembaban, keberadaan Gat5Gat kimia yang bersi:at k/r/si: dan sebagainya) -a.an5ba.an k/r/si: 7yang daat menyebabkan k/r/si8 terdiri atas asam, basa serta garam, baik dalam bentuk senya!a an5/rganik mauun /rganik)

3ara A *ara enanggulangan k/r/si antara lain 4 1) Melais ermukaan l/gam dengan *at)

2) Melais ermukaan l/gam dengan r/ses elaisan atau %le*tr/lating) >) Membuat laisan yang ta.an ter.ada k/r/si seerti "n/diGing Plant )

(23)

21

@) Membuat sistem erlindungan dengan an/da k/rban) ) Membuat l/gam aduan yang ta.an ter.ada k/r/si) 1.# Ke,'sakan Ma%e,ial Aki+a% 8a%i4'e

Mekanisme kerusakan :atik dibagi menjadi tiga ta.a yaitu 4 1) inisiasi atau embentukan retak 7crack initiation8,

2) ertumbu.an dan erambatan retak 7crack growt-/ crack propagation8 dan >) kerusakan :atik 7 fatigue damage8)

Tiga arameter yang menjadi enyebabnya adala. adanya embebanan  berulang, tegangan tarik dan regangan lastis) -ila sala. satu dari arameter ini

tidak ada maka retak sebagai inisiasi kerusakan :atik tidak akan merambat menjadi kerusakan :atik) Pr/ses kerusakan :atik dimulai dari embebanan  berulang ada material selama !aktu tertentu se.ingga terbentuk regangan lastis  ada daera. k/nsentrasi tegangan) &egangan lastis ini akan memi*u terbentuknya inisiasi retak) Tegangan tarik kemudian akan memi*u inisiasi retak  untuk tumbu. dan merambat samai terjadinya kerusakanelama embebanan siklis ada material se*ara mikr/ terjadi de:/rmasi lastis setemat yang disebabkan /le. besarnya k/nsentrasi tegangan se.ingga terbentukla. bidang sli k.ususnya disekitar daera. ekstrusi dan intrusi se.ingga mun*ula. inisiasi retak) 7Putra, &)M) 20118

Kelela.an adala. ertumbu.an inti dan ertumbu.an dari retakan diba!a. k/ndisi siklus tegangan dan regangan)Penyebab Kelela.andiantaranya4

1)Kelela.an yang dik/ntr/l /le. tegangan a) $engkung r/tasi 7rotating bending 8  b) 'etaran 7vibration8

*) Penekanan 7 pressurisation8

d) K/ntak 'elinding 7rolling contacts8 2) Kelela.an yang dik/ntr/l /le. regangan

a8 iklus termal 7t-ermal c!cles8  b8 Takikan besar 7 severe notc-es8

(24)

3ara A *ara en*ega.an kelela.an diantaranya4 1) (engan engikat 7 fastenings8

?aitu dengan eksansi dingin menggunakan madrel 7*/nt/. aku keling8 2) Pelubangan mandiri 7autofrettage8

?aitu dengan eksansi dingin /le. enekanan 7*/nt/. ketel bertekanan8

1. Ke,'sakan Ma%e,ial Aki+a% 6,an

3a*at */ran "dala. kerusakan atau kesala.an yang terjadi ada benda */r  yang menyebabkan dit/laknya benda */r tersebut /le. k/nsumen 7reje*t8) "danya de:e*t ini dalam r/duksi tidak daat di.indari, tai .arus diminimalisir)7Putra, &)M) 20118

Fakt/r A :akt/r yang berengaru. ada *a*at */ran diantaranya4

1) Peren*anaan *etakan yang tidak menyebabkan turbulen ada aliran l/gam *air 2) Pemakaian asir yang memunyai kadar air renda. dan ermeabilitas yang sesuai)

>) istem ventilasi yang baik

@) indari :asa lumur 7*amuran *air dan adat8 kalau mungkin ) "danya ketebalan berbeda atau ./t s/t ada *asting

1. Ke,'sakan Ma%e,ial Aki+a% Pen4elasan

3a*at las<de:e*t !eld, adala. suatu keadaan yang mengakibatkan turunnya kualitas dari .asil lasan) Kualitas .asil lasan yang dimaksud adala. berua turunnya kekuatan dibandingkan kekuatan ba.an dasar base metal atau tidak   baiknya er:/rma<tamilan dari suatu .asil las) atau daat juga berua terlalu

tingginya kekuatan .asil lasan se.ingga tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu k/nstruksi)

emua *a*at las umumnya disebabkan kurangnya engeta.uan dari !elder<juru las ter.ada teknik5teknik engelasan termasuk emili.an arameter  las) +le. karena itu dari mulai engelasan samai ak.ir engelasan .arus selalu diadakan emeriksaan dengan *ara5*ara yang tela. ditentukan, misalnya se*aravis

(25)

2>

ual, dye enetrat<dye *.e*k, radi/gra.y, ultra s/ni* atau dengan *ara5*ara lain) Terjadinya *a*at las ini akan mengakibatkan banyak .al yang tidak diinginkan dan mengara. ada turunnya tingkat keselamatan kerja, baik keselamatan alat,  ekerja<user</erat/r, lingkungan dan erusa.aan<industri<instansi) (i saming itu  juga se*ara ek/n/mi akan mengakibatkan mel/njaknya biaya r/duksi dan ada gilirannya industri<erusa.aan<instansi tersebut mengalami kerugian atau  enurunan laba)7Putra, &)M) 20118

1.! Ke,'sakan Ma%e,ial Aki+a% 6,ee$)M'l',

(e:inisi creep adala. aliran lastis yang dialami material ada tegangan teta) Meskiun sebagian besar engujian dilakukan dengan k/ndisi beban teta, tersedia eralatan yang mamu mengurangi embebanan selama engujian sebagai k/mensasi ter.ada engurangan enamang benda uji) Pada temeratur  relati: tinggi, creep ter.adi ada semua level tegangan, tetai ada temeratur  tertentu laju creep bertamba. dengan meningkatnya tegangan)7Putra, &)M) 20118

Mekanisme de:/rmasi mulur utama daat dikel/m/kkan sebagai berikut4 a8 Pergelin*iran disl/kasi A men*aku ergerakan disl/kasi seanjang bidang sli dan melintasi .ambatan /le. aktivasi termal) Mekanisme ini terjadi ada tegangan tinggi, <' H 1052)

 b8 Mulur disl/kasi A men*aku ergerakan disl/kasi yang daat melamaui .abatan /le. mekanisme termal meliuti di:usi kek/s/ngan atau interstisi) Terjadi  ada 105@ <'  1052)

*8 Mulur di:usi A men*aku aliran kek/s/ngan dan interstisi melalui kristal di  ba!a. engaru. tegangan luar) Terjadi ada <'  105@) Mulur #abarr/5erring

dan Mulur 3/ble termasuk dalam kel/m/k ini

1!. Pen4'ian *an Peme,iksaan Dae,a7 Las

asil engelasan ada umumnya sangat bergantung ada keteramilan  juru las) Kerusakan .asil las baik di ermukaan mauun di bagian dalam sulit

(26)

dideteksi dengan met/de engujian seder.ana) elain itu karena struktur yang dilas meruakan bagian integral dari seluru. badan material las maka retakan yang timbul akan menyebar luasdengan *eat ba.kan mungkin bisa menyebabkan ke*elakaan yang serius) Untukmen*ega. ke*elakaan tersebut engujian dan  emeriksaan daera.5daera. las sangatla. enting) Tujuan dilakukannya engujian adala. untuk menentukan kualitasr/duk5r/duk atau sesimen5sesimen tertentu, sedangkan tujuan emeriksaan adala. untuk menentukan aaka. .asil  engujian itu relati: daat diterima menurut standar5standar kualitas tertentu atau

tidak dengan kata lain tujuan engujian dan emeriksaan adala. untuk menjamin kualitas dan memberikan keer*ayaan ter.ada k/nstruksi yang dilas) Untuk   r/gram engendalian r/sedur engelasan, engujian dan emeriksaan daat

diklasi:ikasikan menjadi tiga kel/m/k sesuai dengan engujian dan emeriksaan dilakukan yaitu sebelum, selama atau setela. engelasan) Pengujian<emeriksaan yang dilakukan sebelum engelasan meliuti4 emeriksaan eralatan las, material  engelasan yang akan digunakan engujian veri:ikasi r/sedur engelasan yang .arus sesuai dengan r/sedur engelasan yang memadai dan engujian kuali:ikasi juru las sesuai dengan ketramilan juru las) Pemeriksaan untuk  veri:ikasi emenu.an standar engelasan meliuti emeriksaan kemiringan baja yang dilas, dan emeriksaan galur las ada setia sambungan) Pengujian<emeriksaan yang dilakukan selama r/ses engelasan meliuti4  emeriksaan tingkat kekeringan dan k/ndisi enyimanan elektr/de engelasan  emeriksaan las ikat emeriksaan k/ndisik/ndisi engelasan terending 7arus listrik, tegangan listrik, ke*eatan r/ses engelasan, urutan r/ses engelasan, dsb)8 emeriksaan k/ndisi5k/ndisi sebelum dilakukan emanasan danemeriksaan status sumbing5belakang) Pengujian<emeriksaan yang dilakukan setela. r/ses engelasan meliuti4 emeriksaan temeratur emanasan dan tingkat endinginan sesuda. r/ses emanasan dan elurusan emeriksaan visual  ada ketelitian ukuran dan emeriksaan ada bagian dalam dan ermukaan .asil

(27)

2

1!.1. Klasi;ikasi Me%*e Pen4'ian Dae,a7 Las

Met/de engujian daera. las se*ara kasar daat diklasi:ikasikan menjadi  engujian merusak < destrukti: 7(T8 dan engujian tidak merusak < n/n5destrukti: 

7#(T8) (alam engujian destrukti:, sebua. sesimen atau batang uji di/t/ngkan dari daera. las atau sebua. m/del berukuran enu. dari daera. las yang diuji dilakukan eruba.an bentuk dengan dirusak untuk menguji si:at5si:at mekanik  dan enamilan daera. las tersebut) (alam engujian n/n5destrukti:, .asil  engelasan diuji tana erusakan untuk mendeteksi kerusakan .asil las dan *a*at

dalam) Klasi:ikasi met/de engujian daera. las 4 Uji destrukti: 7(T8 4 1)Uji mekanis 4 a) uji tarik  b) Uji lengkung *) Uji .entakan d) Uji kekerasan e) Uji kelele.an :) $ain5lain 2) Uji struktur4

a) Uji ermukaan e*a.an  b) Uji makr/sk/ik

*) Uji mikr/sk/ik >) Uji kimia4

a) Uji analitis  b) Uji kekaratan

*) uji enentuan kadar air Pengujian n/ndestrukti: 7#(T8 4

1) Uji kerusakan ada ermukaan 4 a) Uji visual 7DT8

 b) Uji artikel magnet 7Magneti* Parti*le Testing8 *) Uji enetrasi 7$iuid Penetrant Testing8

(28)

d) Uji utaran arus listrik 2) Uji kerusakan bagian dalam 4

a) Uji radi/gra:i 7&adi/gra.i* Testing8  b) Uji ultras/nik 7UT8

>) Uji lain A lain 4

a) Uji ketirisan 7$T8

 b) Uji resistensi tekanan 7P&T8

1!.#. PENGUJIAN DENGAN 6ARA MERUSAK )DT 1!.#.1 Pen4'ian mekanik 

1) Uji tarik 

Uji tarik dilaksanakan untuk menentukan kekuatan tarik, titik mulur  7kekuatan lentur8 las, emanjangan dan engurangan material las) $angka.  engujiannya yaitu4

a8 esimen tersebut ujung5ujungnya diegang dengan jeitan alat  enguji

 b8 Kemudian sesimen tersebut ditarik dengan menggunakan beban tarik)

2) Uji lengkung

Uji lengkung dilaksanakan untuk memeriksa ia saluran dan keutu.an mekanis dari material las) "da dua jenis uji lengkung, yaitu4 uji lengkung kendali dan uji lengkung gulungan) $angka. engujiannya yaitu sebagai berikut,ada tia5tia jenis uji lengkung itu, sebua. sesimen dalam bentuk dan ukuran tertentu dilengkungkan samai radius bagian dalam tertentu dan sudut lengkung tertentu, kemudian dieriksa keretakan dan kerusakannya

(29)

2

Uji .entakan dilaksanakan untuk menentukan kekuatan material las) ebagai sebua. met/de uji .entakan yang digunakan di dalam dunia industri, JI menetakan se*ara k.usus uji .entakan *.ary dan uji .entakan iG/d

@) Uji Kekerasan

Uji kekerasan, seerti .alnya uji tarik, seringkali dilaksanakan) Karena daera. las dianaskan dan didinginkan dengan *eat, maka daera. yang terkena  anas akan menjadi keras dan rau.) Kekerasan maksimal ada daera. las yang

diukur dengan uji kekerasan digunakan sebagai dasar enentuan k/ndisi5k/ndisi sebelum dan sesuda. emanasan yang akan dilakukan untuk men*ega. retakan .asil engelasan)

) Uji struktur 

Uji struktur memelajari struktur material l/gam) Untuk keerluan  engujian, material l/gam di/t/ng5/t/ng, kemudian /t/ngan 5 /t/ngan diletakkan di ba!a. dan dikikis dengan material alat engg/res yang sesuai) Uji struktur ini dilaksanakan se*ara makr/sk/ik atau mikr/sk/ik) (alam uji makr/sk/ik, ermukaan sesimen dieriksa dengan mata telanjang atau melalui l/ue untuk mengeta.ui status enetrasi, jangkauan yang terkena anas, dan kerusakannya) (alam emeriksaan mikr/sk/ik, ermukaan sesimen dieriksa melalui mikr/sk/ metalurgi untuk mengeta.ui jenis struktur dan rasi/ k/m/nen5k/m/nennya, untuk menentukan si:at5si:at materialnya)

1!.. PENGUJIAN DENGAN 6ARA TAK MERUSAK ) NDT 1!..1 Ui Ke,'sakan Pe,m'kaan

1) Uji visual 7DT8

Uji visual meruakan sala. satu met/de emeriksaan terenting yang  aling banyak digunakan) Uji visual tidak memerlukan era latan tertentu dan /le.

karenanya relati: mura. selain juga *eat dan muda. dilaksanakan) 2) Uji Partikel Magnet 7Magneti* Parti*le Testing8

(30)

Pengujian ter.ada artikel magnet meruakan met/de yang benar5benar  e:isien dan muda. dilaksanakan untuk mendeteksi se*ara visual kerusakan5 kerusakan .alus yang tidak teridenti:ikasi ada atau di dekat ermukaan l/gam)(engan menggunakan met/de ini, *a*at ermukaan 7sur:a*e8 dan ba!a.  ermukaan 7subsur:a*e8 suatu k/m/nen dari ba.an :err/magnetik daat diketa.ui) Prinsinya adala. dengan memagnetisasi ba.an yang akan diuji)"danya *a*at yang tegak lurus ara. medan magnet akan menyebabkan keb/*/ran medan magnet) Keb/*/ran medan magnet ini mengindikasikan adanya *a*at ada material) $angka. engujiannya yaitu sebagai berikut4

a8 Menaburkan artikel magnetik diermukaan

 b8 Kemudian amati aaka. artikel A artikel magnetik berkumul di suatu temat

*8 "abila artikel tersebut berkumul,.al ini mengindikasikan adanya keb/*/ran ada lasan)

>) Uji Eat Penetran 7$iuid Penetrant Testing8

Pada umumnya, uji Gat enetran ini dilakukan se*ara manual, se.ingga daat tidaknya kerusakan itu ber.asil dideteksi sangat bergantung ada ketramilan enguji)Melalui met/de ini, *a*at ada material akan terli.at lebi.  jelas) $angka. engujiannya adala. sebagai berikut4

a8 Memberikan *airan ber!arna terang ada ermukaan yang diinseksi)  b8 3airan ini .arus memiliki daya enetrasi yang baik dan visk/sitas yang

renda. agar daat masuk ada *a*at diermukaan material)

*8 elanjutnya, enetrant yang tersisa di ermukaan material disingkirkan) 3a*at akan namak jelas jika erbedaan !arna enetrant dengan latar   belakang *uku k/ntras)

d8 eusai inseksi, enetrant yang tertinggal dibersi.kan dengan eneraan devel/er)

(31)

2

Inseksi ini meman:aatkan rinsi elektr/magnet) Prinsinya, arus listrik dialirkan ada kumaran untuk membangkitkan medan magnet didalamnya) $angka. engujiannya yaitu sebagai berikut4

a8 esimen yang akan diuji dialiri dengan arus listrik se.ingga membangkit medan magnet di dalamnya)

 b8 Jika medan magnet ini dikenakan ada benda l/gam yang aka n diinseksi, maka akan terbangkit arus %ddy)

*8 "rus %ddy kemudian menginduksi adanya medan magnet) Medan magnet  ada benda akan berinteraksi dengan medan magnet ada kumaran dan

menguba. imedansi bila ada *a*at) ) Ultras/ni* Testing

Prinsi yang digunakan adala. rinsi gel/mbang suara)$angka.  engujiannya yaitu sebagai berikut4

a8 'el/mbang suara dirambatkan ada sesimen uji

 b8 inyal yang ditransmisi atau diantulkandiamati dan interretasikan)

'el/mbang ultras/ni* yang digunakan memiliki:rekuensi 0) A 20 MG)'el/mbang suara akan terengaru. jika ada v/id, retak, atau delaminasi  ada material) 'el/mbang ultrasini* ini dibnagkitkan /le. trandu*er dari ba.an  ieG/elektri yang daat menuba. energi listrik menjadi energi getaran mekanik 

kemudian menjadi energi listrik lagi) 6) Uji &adi/gra:i 7&adi/gra.i* Testing8

Met/de #(T ini daat untuk menemukan *a*at ada material dengan menggunakan sinar ; dan sinar gamma)$angka. engujiannya yaitu4

a8 inar ; dian*arkanmenembus material yang dieriksa) aat menembus /bjek, sebagian sinar akan disera se.ingga intensitasnya berkurang)

 b8 Intensitas ak.ir kemudaian direkam ada :ilm yang sensiti:) Jika ada *a*at  ada material maka intensitas yang terekam ada :ilm tentuakan  bervariasi)

(32)

*8 Kemudian amati .asil rekaman ada :ilm) al ini la. yang akan memeerli.atkan bagian material yang mengalami *a*at)

1!..# Lan4ka7 $en4'ian

-erikut ini adala. langka. A langka. untuk melakukan engujian n/n destru*tive4

1) Permukaan yang dieriksa kemudian dibersi.kan dari k/t/ran yang mungkin menyumbat<menutui *ela.)

2) Permukaan yang bersi. dilaisi /le. *airan enetran dalam !aktu tertentu agar  *airan enetran daat masuk kedalam *ela.) Pelaisan daat dilakukan melalui  enyemr/tan eng/lesan atau en*eluan)

>) isa *airan enetran di ermukaan yang tidak masuk kedalam *ela. dibersi.kan)

@) Permukaan dilaisi devel/er untuk menyed/t ke luar *airan enetran yang  berada dalam *ela., agar meng.asilkan indikasi)

) Permukaan diinseksi se*ara n/n destru*tive test seerti uji visual untuk  dideteksi adanya indikasi)

6) -enda uji di*u*i<dibersi.kan, bila erlu diberi erlakuan anti karat

1(. 6aca%>caca% $a*a $en4elasan

(alam setia r/ses engelasan sering kali terjadi *a*at ada benda kerja)Ma*am5ma*am *a*at yang timbul ada r/ses engelasan yaitu 4 1) lag In*lusi/n 7Terak yang Tertimbun8

lag In*lusi/n, daat terjadi akibat embersi.an ada saat engelasan yang berlais kurang bersi.) al ini juga daat diakibatkan enggunaan :luB ada  engelasan yang berlais)

(33)

>1

Gam+a, ". lag In*lusi/n7(jamik/, &)() 200=8

3a*at seerti ini di*ega. dengan *ara 4

a8 Tia5tia laisan .arus benar5benar dibersi.kan  b8 "yunan elektr/da jangan lebar 

*8 Ke*eatan engelasan .arus k/ntinyu 2) P/r/sitas 7gelembung gas8

3a*at ini meruakan *a*at yang dikarenakan adanya gas yang tererangka di daera. lasan dalam jumla. yang melebi.i syarat batas)

Gam+a, 3) P/r/sitas7(jamik/, &)() 200=8 3a*at ini daat di*ega. dengan *ara 4

a8 %lektr/da gas .arus dikeringkan

 b8 'unakan anjang busur yang teat dan teta *8 Kurangi ke*eatan engelasan

d8 'unakan tie elektr/da yang lain >) Under*ut

3a*at ini daat diakibatkan /le. beberaa .al, antara lain4 a8 %B*essive ams<v/lts

 b8 %B*essive travel seed

(34)

d8 %B*essive !eaving

e8 In*/rre*t !elding te*.niue

:8 %le*tr/de t// large

Gam+a, 10) Under*ut 7(jamik/, &)() 200=8 3a*at ini daat di*ega. dengan 4

a8 Mengurangi kuat arus engelasan

 b8 P/sisi elektr/da ara. l/ngitudinal dan transversal .arus teat *8 "yunan elektr/da jangan terlalu *eat

d8 Usa.akan benda kerja agak dingin ada tia laisan @) 3ra*k 7retak8

-anyak .al yang daat menyebabkan *a*at ini)*/nt/. bentuk *ra*k adala. seerti berikut4

Gam+a, 11. 3ra*ks 7(jamik/, &)() 200=8

(35)

>>

?aitu retakan yang biasanya timbul ada saat *airan las mulai membeku karena luas enamang yang terlalu ke*il dibandingkan dengan besar benda kerja yang akan dilas, se.ingga terjadi endinginan) 3ara mengatasi dengan menggunakan elektr/da las l/! .idr/gen yang memunyai si:at tegang yang relati: tinggi)

 b8 3/ld 3ra*king

3ara mengatasinya dengan menggunakan elektr/da las l/! .idr/gen, disaming emanasan a!al yang akan banyak membantu)

*8 Underbread 3ra*king

Terjadi karena adanya .idr/gen atau un karena kuatnya k/nstruksi  enguat samingan) (aat ditanggulangi dengan menggunakan elektr/da las l/!

.idr/gen atau emanasan a!al benda kerja samai 1203)

) In*/mlete Fusi/n

3a*at ini daat diakibatkan /le. kesala.an enggunaan besar arus, ke*eatan engelasan, in*/rre*t ele*tr/de maniulati/n, mauun kesala.an  engelas)

Gam+a, 1#. In*/mlete Fusi/n 7(jamik/, &)() 200=8

6) +verla

3a*at ini dikarenakan4 a8 "rus terlalu renda.

(36)

*8 Kesala.an teknik mengelas

d8 K/ntaminasi sekitar 

Gam+a, 1. +verla7(jamik/, &)() 200=8

E. METODOLOGI KERJA PRAKTEK E.1.Desain Ke,a P,ak%ek 

Kerja raktekdilakukan dengan melakukan analisis material dan teknik   engelasanada sistem eriaan)"nalisis dilakukan untuk mengidenti:ikasijenis

material mauun teknik engelasan yang digunakan ada sistem eriaan tersebut) etela. mendaatkan data5data yang dierlukan, maka dilakukan analisis lanjutada tia5tia k/m/nen ia) "nalisis tia k/m/nen daat memuda.kan analisis sistem eriaan se*ara keseluru.an)

(alam enelitian ini sistem diseder.anakan kedalam sebua. */ntr/l v/lume dengan membedakan antara aliran masuk k/m/nen dan aliran keluar dari k/m/nen, dari setia v/lume me!akili setia aliran yang berbeda dalam instalasi  ia) (engan memasukkan arameter5arameter /erasi yang sesunggu.nya,

evaluasi dengan menggunakan beberaa ersamaan ter.ada er:/rmansi sistem dilakukan)

E.#. R'an4 Lin4k'$ *an Ba%asan Ke,a P,ak%ek 

Kerja raktek ini memertimbangkan k/ndisi setia k/m/nen) Pr/ses analisis dimulai dari tia k/m/nen se.ingga bisa dilakukan analisis se*ara keseluru.an) (alam .al ini arameter5arameter yang dikaji meliuti4 Jenis material, arameter tingkat , tekanan, temerature, teknik engelasan dan lain lain)

(37)

>

E.. S'm+e, Da%a

(ata5data yang digunakan dalam analisis ini nantinya adala. data5data yang meliuti4

1) (ata /erasi keseluru.an ada *rane di PT) M*(%&M+TT -"T"M)

2) (ata teknis di PT) M*(%&M+TT meliuti4 tekanan, temeratur, standarisasi dan data enting lainnya yang mendukung dalam enelitian)

>) -uku ed/man /erasi PT) M3(%&M+TT 7 Manual 2esign8)

E.. Analisis *an Pen4ella7an Da%a

(ata5data yang didaat kemudian dikaji guna untuk mengeta.ui unjuk kerja dan jenis material yang diakai ada engelasan serta r/ses teknik engelasan  ada setia k/m/nen yang diakai) elanjutnya data .asil engkajian disusun dalam bentuk tabel dan di/la. lebi. lanjut) Kemudian ditamilkan dalam bentuk  gra:ik) -ila ada er.itungan maka satuan internasi/nal 7I8 yang akan digunakan untuk semua satuan .asil er.itungan)

E.!. Dia4,am Ali,

"daun ta.a5ta.a enelitian dan engambilan data yang dilakukan daat dili.at ada diagram alir berikut ini4

T"&T

"!al kerja raktek4

1) Pada a!al kerja raktek ma.asis!a melakukan survey laangan)

2. Ma.asis!a melakukan eninjauan dan engamatan ter.ada k/m/nen5k/m/nen serta  jenis5jenis material di PT)M*(%&M+TT)

Ta.a engumulan data4

etela. melakukan eninjauan dan engamatan ma.asis!a melakukan engumulan data)

1) (ata Teknis eriaan meliuti 4 anduan material, jenis !elding yang digunakan, jenis ka!at las yang diakai,k/ndisi emakaian alat las, temerature, 9P 79elding Pr/*edure e*i:i*ati/n8, dan data enunjang lainnya, dimensi, *ara kerja, serta teknik engelasannya) 2) (ata $aangan

(38)

Gam+a, 1. (iagram "lir 

E.(. Penelasan Dia4,am Ali,

Pada a!al kerja raktek, enulis melakukan eninjauan dan engamatan ter.ada sistem eriaan di PT)M*(%&M+TT untuk mengenali dan mema.ami k/m/nen5k/m/nen seerti Tee, %lb/!, dan Flange ada sistem eriaan tersebut) etela. mengenal k/m/nen5k/m/nen sistem eriaan, enulis .arus mengeta.ui dan mema.ami jenis5jenis material yang digunakan dan teknik5teknik   engelasan yang digunakan)

E.(.1 Da%a = Da%a O$e,asi *an Main%enance ?In$'%@

etela. mengenal k/m/nen5k/m/nen dan jenis5jenis material serta teknik5teknik engelasan, barula. kita men*ari data5data /erasi dan maintenan*e 7Inut8 

1) (ata Teknis meliuti 4 anduan material, jenis !elding yang digunakan,  jenis ka!at las yang diakai,k/ndisi emakaian alat las, temerature, 9P

Ta.a engkajian data4

(ari engamatan sistem eriaan akan didaat antara lain 4 jenis material yang digunakan, teknik engelasan, kekuatan material yang ada serta e:isiensi jenis engelasan yang digunakan)

Ta.a analisa data4

(ata5data yang didaat kemudian dianalisaguna mengeta.ui unjuk kerja dan jenis material yang diakai serta r/ses teknik engelasan ada setia k/m/nen)

Ta.a ak.ir4

Pada ak.ir kerja raktek enulis .arus membuat .asil la/ran dari engambilan data dan  engkajian yang tela. dilakukan) asil /utut tersebut di antaranya4

1) Tabel sesi:ikasi material) 2) 'ra:ik engelasan)

>) Kesimulan dan saran)

(39)

>

79elding Pr/*edure e*i:i*ati/n8, dan data enunjang lainnya, dimensi, *ara kerja, serta teknik engelasannya)

2) (ata $aangan

>) esi:ikasi k/m/nen untuk mengeta.ui er:/rman*e k/m/nen sesuda. dan sebelum di analisis)

E.(.# Pen4kaian Da%a

etela. mendaatkan data5data diatas barula. kita bisa melakukan  engkajian data (ari engamatan akan didaat antara lain 4 jenis material yang digunakan, teknik engelasan, kekuatan material yang ada serta e:isiensi jenis  engelasan yang digunakan)

E.(. Analisa Da%a

(ata5data yang didaat kemudian dianalisa guna mengeta.ui unjuk kerja dan jenis material yang diakai serta r/ses teknik engelasan ada setia k/m/nen) Misalkan saat menganalisa kerusakan ada engelasan dilakukan  beberaa jenis engujian yaitu4

1) Uji visual 7DT8

Uji visual meruakan sala. satu met/de emeriksaan terenting yang  aling banyak digunakan) Uji visual tidak memerlukan eralatan tertentu dan /le. karenanya relati: mura. selain juga *eat dan muda. dilaksanakan)

2) Uji Partikel Magnet 7Magneti* Parti*le Testing8

Pengujian ter.ada artikel magnet meruakan met/de yang benar5benar  e:isien dan muda. dilaksanakan untuk mendeteksi se*ara visual kerusakan5 kerusakan .alus yang tidak teridenti:ikasi ada atau di dekat ermukaan l/gam) (engan menggunakan met/de ini, *a*at ermukaan 7sur:a*e8 dan  ba!a. ermukaan 7subsur:a*e8 suatu k/m/nen dari ba.an :err/magnetik 

(40)

diuji) "danya *a*at yang tegak lurus ara. medan magnet akan menyebabkan keb/*/ran medan magnet) Keb/*/ran medan magnet ini mengindikasikan adanya *a*at ada material) $angka. engujiannya yaitu sebagai berikut4

a8 Menaburkan artikel magnetik diermukaan

 b8 Kemudian amati aaka. artikel A artikel magnetik berkumul di suatu temat

*8 "abila artikel tersebut berkumul,.al ini mengindikasikan adanya keb/*/ran ada lasan)

>) Uji Eat Penetran 7$iuid Penetrant Testing8

Pada umumnya, uji Gat enetran ini dilakukan se*ara manual, se.ingga daat tidaknya kerusakan itu ber.asil dideteksi sangat bergantung ada ketramilan enguji)Melalui met/de ini, *a*at ada material akan terli.at lebi. jelas) $angka. engujiannya adala. sebagai berikut4

a8 Memberikan *airan ber!arna terang ada ermukaan yang diinseksi)

 b8 3airan ini .arus memiliki daya enetrasi yang baik dan visk/sitas yang renda. agar daat masuk ada *a*at diermukaan material)

*8 elanjutnya, enetrant yang tersisa di ermukaan material disingkirkan) 3a*at akan namak jelas jika erbedaan !arna enetrant dengan latar   belakang *uku k/ntras)

d8 eusai inseksi, enetrant yang tertinggal dibersi.kan dengan eneraan devel/er)

@) %ddy 3urrent Testing

Inseksi ini meman:aatkan rinsi elektr/magnet) Prinsinya, arus listrik  dialirkan ada kumaran untuk membangkitkan medan magnet didalamnya) $angka. engujiannya yaitu sebagai berikut4

a8 esimen yang akan diuji dialiri dengan arus listrik se.ingga membangkit medan magnet di dalamnya)

Gambar

Tabel 1 menunjukan berbagai ma*am r/ses las yang ditinjau dari kel/m/k 9 dan  $9,  disaming  itu  juga  dili.at  dari  jenis  sumber  anas  yang  digunakan  beserta k/de r/ses las berdasarkan standar I+) 7(jamik/, &amp;)() 200=

Referensi

Dokumen terkait

1. Memastikan bahan awal memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan untuk identitas, kekuatan, kemurnian, kualitas dan keamanan. Memastikan tahapan produksi obat telah

Teknologi sangat penting bagi Mahasiswa UBHARA JAYA khususnya mengenai teknologi sistem pengolahan limbah dan manajemen lingkungan pada dunia industri, maka dengan adanya

Berdasarkan hasil penelitian upaya untuk meningkatkan stres guru dapat dilaksanakan melalui peningkatan kualitas lingkungan kerja yang kondusif dan kreativitas yang

La Lapo pora ran n in ini i di disu susu sun n un untu tuk k memenuhi salah satu persyaratan dalam penyelesaian program studi S1 memenuhi salah satu persyaratan dalam

1. Memastikan bahan awal memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan untuk identitas, kekuatan, kemurnian, kualitas dan keamanan. Memastikan tahapan produksi obat telah

Kelalaian tersebut dapat diatasi dengan perwujudan dari peraturan pemerintah tentang Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang dilaksanakan

PROPOSAL KULIAH KERJA USAHA KKU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA i LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

i KATA PENGANTAR Assalmu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuhu Segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT karena kasih dan rahmat nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek