• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 1 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hak dasar bagi setiap warga negara, meskipun dalam situasi krisis sekalipun, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk tetap menyelenggara-kan pendidimenyelenggara-kan bagi masyarakat. Dengan pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang penyebarannya semakin meluas, dengan upaya pengendalian dari penyebaran pandemi COVID-19, maka kebijakan dalam pemenuhan layanan Pendidikan dan Penyadaran masyarakat dalam penanganan COVID-19, perlu mengembangkan metoda pembelajaran yang lebih efektif dan aman dari penyebaran dan penularan.

Dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini, senantiasa semua pihak harus bersatu dan bergotong royong untuk menghadirkan solusi dalam mencegah terjadinya penyebaran dan penularan virus yang semakin meluas. Sektor Pendidikan merupakan tempat yang memiliki potensi kerentanan dan kerawanan yang tinggi dalam penyebaran dan penularannya, Sekolah sebagai tempat pembinaan Peserta Didik yang datang dari berbagai kalangan, status dan berbagai tempat, dengan berbagai aktifitas yang dilakukan di dalamnya, menghadirkan interaksi antara Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik dan Orang Tua/Wali (masyarakat) dengan intensitas sangat tinggi, sehingga keselamatan dan kesehatan Peserta Didik, Guru, Tenaga Kependidikan dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan.

Dengan munculnya gagasan Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal) sebagai babak baru dalam menyikapi Pandemi COVID-19 yang akan diterapkan di berbagai sektor tidak terkecuali Sektor Pendidikan, maka untuk menghadapi Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal) tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyikapinya melalui kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang juga akan dicoba diterapkan di SMK Negeri 1 Cimahi, sehngga perlu adanya penataan lingkungan sekolah sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, yang menjamin keberlangsungan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang aman, dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh warga sekolah, melalui penyiapan Lingkungan SMK Negeri 1 Cimahi yang bersih, nyaman, aman, sehat, dan higienis, mampu menjaga ketahanan kesehatan warga sekolah, sehingga dibutuhkan suatu panduan yang mengatur hal tersebut berupa Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP ini dapat berubah dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi Pandemi COVID-19. Kita berharap seluruh Warga Sekolah, Komite Sekolah dan para Pemangku Kebijakan bersatu dengan semangat gotong-royong untuk dapat menciptakan Lingkungan Sekolah yang mampu mencegah dan mengendalikan penyebaran dan penularan COVID-19.

(2)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 2 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

2. Maksud dan Tujuan :

2.1. Maksud : Prosedur ini dimaksudkan sebagai panduan bagi SMK Negeri 1 Cimahi dalam menyiapkan penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan yang aman ditengah-tengah Pandemi COVID-19, dan tetap berupaya mencegah, mengendalikan dan mengurangi resiko penyebaran dan penularan COVID-19, pada masa adaptasi kebiasaan baru menuju penerapan tatanan hidup normal baru (New Normal) diberlakukan.

2.2. Tujuan :

a. Memastikan Lingkungan SMK Negeri 1 Cimahi dalam kondisi bersih, nyaman, aman, sehat, dan layak sebagai Tempat Belajar pada masa Pandemi COVID-19, b. Melindungi warga SMK Negeri 1 Cimahi dari dampak buruk Pandemi COVID-19,

dan memastikan pemenuhan dukungan Psiko-Sosial bagi Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik dan Orang Tua/Wali pada masa adaptasi kebiasaan baru menuju penerapan tatanan hidup normal baru,

c. Menjamin pemenuhan Hak Peserta Didik untuk mendapatkan Layanan Pendidikan selama masa adaptasi kebiasaan baru sebelum pemberlakuan tatanan hidup normal baru,

d. Memastikan pelaksanaan layanan pendidikan dan pelaksanaan tugas dan fungsi sekolah berjalan dengan efektif dalam mencapai kinerja SMK Negeri 1 Cimahi,

e. Mengarahkan semua warga sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan pembelajaran dan penilaian, serta hal-hal terkait dengan operasional pembelajaran di SMK Negeri 1 Cimahi sesuai dengan Protokol Kesehatan COVID-19.

3. Dasar Hukum

3.1. Surat Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional;

3.2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/328/ 2020 Tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;

3.3. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440-830 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 Bagi

(3)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 3 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3.4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Diseases (Covid-19);

3.5. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2020 Tanggal 29 Mei 2020 Tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Tatanan Normal Baru;

3.6. Surat Edaran Sekretaris Jenderal kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 Tanggal 18 Mei 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); 3.7. Surat Edaran Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun

2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19; 3.8. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang

Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat;

3.9. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.287-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar Tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Percepatan Penanggulangan Coronavirus Disease 19 (Covid-19); 3.10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 46 tentang Pedoman Pembatasan Sosial

Berskala Besar Secara Proposional Sesuai Level Kewaspadaan Daerah Kabupaten / Kota Sebagai Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pencegahaan dan Pengendalian COVID-19;

3.11. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat nomor 443/5867-Set.Disdik tanggal 8 Mei 2020 perihal Perpanjangan Waktu Pelaksanaan PBM di Rumah

3.12. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat nomor 443/6937-Set.Disdik tanggal 29 Mei 2020 perihal Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan Layanan Pendidikan SMA/SMK/SLB selama Pandemi Covid-19 di Provinasi Jawa Barat.

(4)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 4 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

4. Ruang Lingkup

Prosedur ini digunakan untuk persiapan penerapan Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal) melalui kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran dan penularan COVID-19 di SMK Negeri 1 Cimahi, meliputi : 4.1. Protokol Kesehatan Penanganan Pencegahan COVID-19,

4.2. Penanganan Pencegahan Penularan COVID-19 di Lingkungan Sekolah, 4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Gugus Tugas COVID-19,

4.4. Penataan Sarana Prasarana dan Lingkungan Sekolah, 4.5. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran,

4.6. Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industri,

4.7. Pelaksanaan Kegiatan Co-kulikuler dan Ektra-kulikuler, 4.8. Pelayanan Ketatalaksanaan Administrasi Sekolah, 4.9. Pelayanan Perpustakaan Sekolah

4.10. Pelayanan Bimbingan Konseling (BK) 4.11. Pelayanan UKS

4.12. Pelayanan Tempat Ibadah

4.13. Penanganan Warga Berangkat dan Pulang Sekolah 5. Definisi

5.1 COVID-19 merupakan singkatan Corona virus Disease 2019 adalah virus corona jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah teridentifikasi pada manusia. Virus Corona adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke manusia, dan MERS-CoV ditularkan dari unta dromedaris ke manusia. Corona Viruses (CoV) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Penyakit menular yang disebabkan oleh Corona virus yang baru ditemukan ini, merupakan virus baru, dan penyakit ini sebelumnya tidak dikenal, sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019.

5.1 Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal) adalah perubahan prilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktifitas secara normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19. Suatu kondisi yang harus dijalani masyarakat agar dapat hidup dan beraktifitas di luar rumah secara

(5)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 5 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

normal seperti sebelum terjadinya wabah virus Corona, dengan protokol kesehatan yang ketat, dalam penanganan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19,

5.2 Adaptasi Kebiasaan Baru : merupakan upaya penyesuaian diri seseorang yang dijalani dalam kehidupan bermasyarakat di tengah pandemi COVID-19 menuju pada tatanan hidup normal baru (New Normal), dengan melakukan upaya percepatan penanganan pencegahan Covid-19, yang mendukung keberlangsungan roda perekonomian masyarakat yang men-sinergi-kan dengan aspek sosial dan kesehatan.

6. Uraian Prosedur sebagai berikut :

6.1. Protokol Kesehatan Penanganan Pencegahan COVID-19 :

Merujuk pada ketentuan yang telah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, berupa Protokol Kesehatan yang harus dipatuhi selama penerapan Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal), yaitu sebagai berikut :

1). Selalu Menggunakan Masker di Tempat Umum

Beberapa tempat fasilitas umum sudah mengeluarkan kewajiban setiap pengunjung untuk memakai masker dan melarang yang tidak menggunakan masker untuk berada di tempat tersebut. Jadi usahakan untuk selalu menggunakan masker medis/kain saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Aturan pemakaian masker:

a. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali dan harus langsung dibuang ketempat sampah setelah dilepas. Setelah melepas masker segera mencuci tangan.

b. Masker kain bisa maksimal dipakai dari tiga sampai 4 jam, setelah itu masker harus diganti atau dicuci dengan air sabun sebelum digunakan lagi.

c. Lepaskan pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan, dan melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri.

2). Cuci Tangan

Panduan membersihkan tangan sesering mungkin harus ada di berbagai tempat umum termasuk tempat bekerja. Jaga kebersihan tangan dengan selalu membawa cairan pencuci tangan atau Hand Sanitizer. Gunakan sabun dan air mengalir jika ada. Mengikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari dan ujung jari.

(6)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 6 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

3). Menjaga Jarak (Physical Distancing)

Wajib menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak dan memancing keramaian.

4). Hindari Menyentuh Wajah sebelum Mencuci Tangan

Menghindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang belum bersih. Tangan membawa virus yang dapat diperoleh ketika kita beraktivitas. Jika tangan kotor dan digunakan menyentuh wajah sebelum dicuci/dibersihkan, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

5). Menerapkan Etika ketika Batuk dan Bersin

Saat batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus/bakteri dari dalam tubuh. Melalui batuk dan bersin virus dapat mengenai orang lain, sehingga orang tersebut bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita. Terlepas dari seseorang itu memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus tetap dilakukan. Etika ketika batuk dan bersin adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam. Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk menutup hidung dan mulut yang harus dibuang langsung ke tempat sampah.

6). Isolasi Mandiri

Bagi yang merasa tidak sehat, seperti memiliki beberapa gejala sakit, seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas. Saat merasakan gejala tersebut, harap Anda segera cek kesehatan ke rumah sakit dan mohon sadar diri untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

6.2. Penanganan Pencegahan Penularan COVID-19 di Lingkungan Sekolah

Penanganan Pencegahan Penyebaran dan Penularan COVID-19 di Lingkungan SMK Negeri 1 Cimahi, menghadapi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal) adalah sebagai berikut :

1). Seluruh Warga Sekolah (Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik dan Orang Tua/Wali) dan Tamu Wajib Mengenakan Masker,

(7)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 7 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

2). Seluruh Warga Sekolah dan Tamu, selalu menjaga kebersihan tangan dengan Wajib Cuci Tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik terutama setelah keluar kamar mandi/Toilet; sebelum makan; dan setelah batuk, atau bersin, jika sabun dan air tidak tersedia gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol, atau cairan pencuci tangan atau Hand

Sanitizer,

3). Seluruh Warga Sekolah dan Tamu, Wajib diperiksa Suhu Tubuh, bila suhu tubuh mencapai di atas 37,5oC tidak diperbolehkan masuk Lingkungan Sekolah,

4). Seluruh Warga Sekolah dan Tamu, Wajib Jaga Jarak dengan jarak aman 1 - 2 meter, dan dilarang melakukan kontak fisik langsung seperti bersalaman, cium tangan, atau berpelukan sebagai penggantinya dengan lambaian tangan, mangatupkan telapak tangan di dada atau beri senyum,

5). Warga Sekolah yang berkegiatan di Ruang Pelayanan atau di Ruang Belajar, tetap menjaga jarak aman, dan untuk menghindari kerumunan orang di dalam ruangan tersebut maka jumlah orangnya dibatasi maksimum 50% dari kapasitas jumlah orang setiap ruangnya, dengan tetap mengenakan Alat Pelindung Diri (Masker,

Face Shield, Sarung Tangan),

6). Warga Sekolah yang berlalu-lintas di area selasar/ koridor/ penghubung gedung harus mengikuti arah, alur dan jalur yang telah ditentukan sekolah dengan pola satu arah, untuk menghidari terjadinya penumpukan orang atau kerumunan orang,

7). Setiap Warga Sekolah Selalu menghindari menyentuh area wajah (mata, hidung dan mulut) dalam kondisi tangan yang belum bersih,

8). Setiap Warga Sekolah yang Batuk dan Bersin, wajib menerapkan Etika dengan menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat pada Lengan Atas Bagian Dalam atau gunakan tisu, setelah digunakan tisu bekasnya dibuang langsung ke tempat sampah, dan sesudahnya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan Hand Sanitizer,

9). Seluruh Warga Sekolah agar selalu menjaga kesehatan dan Imunitas tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dengan menjaga pola hidup, makan makanan sehat, konsumsi vitamin dan berolahraga secara teratur,

10). Setiap Warga Sekolah wajib membawa peralatan sendiri seperti : sarana ibadah (Sajadah), peralatan makan-minum, tisu/tisu basah, hand sanitizer, Helm dan sarung tangan (bagi pengguna Ojek On-line) untuk menekan penularan COVID-19,

(8)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 8 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

11). Setiap Warga Sekolah wajib membawa Makanan dan Minuman dari rumah sendiri, dan tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan-minum yang dapat meningkatkan resiko penularan COVID-19,

12). Selalu membersihkan permukaan benda yang sering disentuh (seperti : meja, sakelar lampu, gagang pintu, gagang kran air, remote AC dan remote televisi) setiap hari dengan menggunakan cairan pembersih, sabun dan air, sebelum dan sesudah digunakan,

13). Selalu membersihkan Berkas/Dokumen yang diterima (seperti : surat undangan, surat jalan, faktur, kwitansi, dan lainnya), dengan menggunakan Sinar

Ultra-Violet,

14). Setiap Warga Sekolah dan Tamu yang menggunakan kendaraan umum (seperti : Bis, Angkutan Kota dan Transportasi On-line) yang memasuki Lingkungan Sekolah Wajib Disterilisasi melalui Lorong Disinfektan,

15). Setiap kendaran (mobil dan sepeda motor) yang memasuki Lingkungan Sekolah Wajib Disterilisasi dengan disemprot cairan disinfektan,

16). Warga sekolah jika kembali ke rumah (pulang sekolah) setelah berkegiatan di sekolah sebaiknya agar segera membersihkan diri (mandi) dan berganti baju sebelum menyentuh anggota keluarga yang lain.

6.3. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19

Pelaksananaan Penanganan Pencegahan Penyebaran dan Penularan COVID-19 di Lingkungan SMK Negeri 1 Cimahi dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 SMK Negeri 1 Cimahi dengan tugasnya berdasarkan ketentuan sebagai berikut :

1). Mendata Warga Sekolah (Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik dan Orang Tua/wali) dari setiap Kompetensi Keahliannya/unit kerjanya,

2). Melakukan Tracing dan Tracing lokasi tempat tinggal Guru, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik untuk memastikan tempat tinggalnya pada Zona aman, bagi yang tempat tinggalnya di area Zona Merah diminta untuk tetap melakukan Work From Home (WFH) / Bekerja dari Rumah, dan Belajar dari Rumah.

3). Melakukan skrining dan monitoring harian kesehatan Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik, dan bila memiliki gejala demam di atas 37,5oC, batuk, pilek,

gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak ada selera makan atau keluhan lain, maka diminta untuk tetap Bekerja dari Rumah dan Belajar dari Rumah (melakukan Isolasi Mandiri).

(9)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 9 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

4). Melakukan deteksi suhu tubuh kepada setiap pengunjung di titik pintu masuk tempat umum dan transportasi umum. Jika suhu tubuh terdeteksi ≥ 37,5oC,

dianjurkan untuk segera memeriksakan kondisi tubuh ke Puskesmas atau Rumah Sakit, dan tidak diperkenankan untuk memasuki Lingkungan Sekolah,

5). Menyediakan pos pemeriksaan kesehatan, ruang petugas kesehatan, ruang transit dan ruang isolasi, dibutuhkan jika ada Warga Sekolah yang sakit dapat segera dilakukan pemeriksaan, jika kondisinya memburuk, pidahkan ke ruang transit atau ruang isolasi, dan segera dikirim ke Rumah Sakit Rujukan,

6). Turut serta melakukan promosi Kesehatan dan meng-kampanye-ken PHBS, seperti; mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, menjaga jarak (Physical Distancing), etika jika batuk dan bersin,

7). Mengembangkan metode pembelajaran Teori dan Praktek yang lebih efektif dan aman selama Pandemi COVID-19, dengan menggunakan Pola IN (Belajar di Rumah) dan Pola ON (Belajar di Sekolah),

8). Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19,

9). Menyediakan masker, jika ditemui pengunjung yang sedang flu, dan menyarankan untuk segera memerikasakan ke rumah sakit.

10). Menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai termasuk fasilitas cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun dan tisu, serta menyediakan tempat pembuangan sampah yang tertutup,

11). Mengatur arah, alur dan jalur pergerakan Warga Sekolah di area selasar/ koridor/ penghubung gedung dengan petunjuk arah yang jelas, untuk menghidarkan terjadinya penumpukan orang atau kerumunan orang,

12). Melakukan pembersihan Lingkungan Sekolah menggunakan disinfektan minimal 2 kali sehari terutama pada waktu aktivitas padat (pagi dan sore hari) di setiap lokasi Ruang Kelas, Laboratorium, Bengkel / Workshop dan area publik lainnya, 13). Melakukan upaya pembersihan terhadap fasilitas pendidikan secara rutin

dengan disinfektan untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19,

14). Menyediakan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi mengenai pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 di lokasi strategis di setiap tempat umum, 15). Melakukan himbauan kepada seluruh Guru, Tenaga Kependidikan dan

Peserta Didik tidak melakukan perjalanan atau bepergian, salama masa pembelajaran Pola IN (Belajar di Rumah),

(10)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 10 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

16). Menginstruksikan kepada warga sekolah untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb.) dan mencegah Warga Sekolah berkumpul dan bermain di tempat umum lainnya.

17). Memastikan makanan yang ada di sekolah merupakan makanan yang sehat, hygienis dan sudah dimasak sampai matang,

18). Menginventarisir seluruh area sekolah yang dianggap layak untuk difasilitasi sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir) dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol.

19). Menginventarisir kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.

20). Mengajukan proses pengadaan sarana dan prasarana pencegahan penularan COVID-19, seperti APD (Alat Pelindung Diri], face shield (pelindung wajah), cairan sabun cuci tangan, cairan pembersih tangan, dan lainnya yang diperlukan dalam kegiatannya.

21). Melakukan rekayasa engineering pencegahan penularan seperti pemasangan pembatas atau tabir bagi petugas garda depan sekolah (security/guru piket) saat melayani pelanggan/tamu sekolah secara langsung, pengaturan tempat duduk siswa/guru/tenaga kependidikan, pengaturan penggunaan jalur tangga, pengaturan penggunaan sarana praktik sekolah oleh siswa, pengaturan saat rapat, dan Jainnya.

22). Melakukan proses pemasangan sarana cuci tangan dan cairan pembersih tangan pada area yang telah ditetapkan.

23). Melakukan proses penyemprotan disinfektan diseluruh area sekolah pada rentang waktu yang ditentukan minimal sehari satu kali,

24). Selalu memantau keberfungsian dan ketersediaan sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir) dan cairan pembersih tangan di seluruh area sekolah.

25). Senantiasa memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang COVID-19 dan kebijakan daerah.

26). mengambil tindakan penanganan COVID-19 sesuai protokol penanganan yang berlaku, jika terjadi kondisi darurat terkait adanya warga sekolah yang terindikasi gejala COVID-19 di lingkungan sekolah

(11)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 11 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

6.4. Penanganan Sarana Prasarana dan Lingkungan Sekolah

1). Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah,

2). Menyediakan masker cadangan untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan,

3). Menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di beberapa spot.

4). Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing dan ditempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan, 5). Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, ruang kelas,

laboratorium, ruang ibadah secara periodik,

6). Membersihkan handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard, dan fasilitas lain yang sering tersentuh tangan minimal 1 kali sehari dengan disinfektan.

7). Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya, 8). Mengatur jarak bangku didalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antara siswa, 9). Meniadakan peralatan ibadah (karpet, sajadah) yang digunakan secara bersama, 10). Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah

setelah penggunaan bersama.

6.5. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran : 6.5.1. Sebelum Pembelajaran

1) Siswa dan guru memakai masker;

2) Siswa tidak perlu cium tangan Guru cukup ucapkan salam;

3) Sebelum masuk kelas cuci tangan menggunakan sabun / hand Sanitizer yang telah disediakan;

4) Siswa menempati tempat duduk di kelas di atur 1 (satu) kursi untuk 1 (satu) orang/menjaga jarak duduk antar siswa minimal 1,5 meter;

SJ Memulai pembelajaran dengan Do'a di bawah bimbingan Guru 6) Melaksanakan presensi dan menanyakan kondisi kesehatan siswa;

7) Jika terdapat siswa yang kurang/tidak sehatlebih baik diistirahatkan di UKS/dipulangkan dan di catat.

(12)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 12 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

6.5.2. Selama Pelaksanaan Pembelajaran

1) Tenaga Pendidik selalu mengingatkan perlunya melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan pembelajaran

2) Selama Pembelajaran Pendidik tidak terlalu banyak bergerak/mobilitasnya di batasi dan memakai Masker / Face Shield; 3) Kegiatan pembelajaran di upayakan tidak berkerumun;

4) Durasi jam pembelajaran di alokasikan 30 menit per jam pelajaran, dengan lama pemebelajaran Tatap Muka selama 8 Jam Pembelajaran setara 240 menit ( 4 Jam);

5) Tenaga Pendidik menyampaikan materi sesuai mata pelajaran yang diampu;

6) Kegiatan pembelajaran di upayakan untuk mengaktifkan siswa secara mandiri;

7) Selama pembelajaran antar Tenaga Pendidik dan siswa, antara siswa dan siswa selalu menjaga jarak sesuai protokol kesehatan;

8) Sebelum dan sesudah menggunakan alat dalam pembelajaran senantiasa dibersihkan dengan Hand Sanitizer/cuci tangan dengan sabun;

9) Tenaga Pendidik menyiapkan/menyediakan/memfasilitasi materi pembelajaran (seperti Bahan Ajar / Hand Out, dan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan)

10) Selama pembelajaran Pendidik selalu mengontrol kondisi kesehatan siswanya;

11) Tenaga Pendidik selalu mengingatkan para Siswa bahwa kegiatan pembelajaran akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pembelajaran on-line.

6.5.3. Sesudah Pembelajaran

1) Guru mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan;

2) Siswa berdo'a dibimbing Guru;

3) Mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer;

(13)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 13 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

5) Diingatkan bagi siswa yang pulang pergi menggunakan angkutan umum untuk tetap menjaga protokol kesehatan covid 19.

6.6. Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industri

1). Mengalihkan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan / Praktek Kerja Industri ke dalam bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan Kompetensi Keahlian Siswa seperti halnya Projeck Work, Karya Ilmiah, Kretifitas dalam kewirausahaan, dan lainnya,

2). Kegiatan Pembimbingan dilakukan secara Daring melalui aplikasi yang dikembangkan oleh Bidang Hubungan Masyarakat & Industri, atau melalui media aplikasi lainnya

3). Kegiatan Projeck work dapat dilakukan di sekolah apabila memerlukan peralatan pendukung yang telah tersedia di sekolah, dengan menerapkan protokol kesehatan

4). Kegiatan PKL/Prakerin dapat dilakukan di wilayah Zona Hijau,

5). Kegiatan PKL/Prakerin dapat dilaksanakan apabila adanya Jaminan dari IDUKA dalam menerapkan Protokol Kesehatan, dan adanya ijin dari orang tua siswa,

6.7. Pelaksanaan Kegiatan Co-kulikuler dan Ekstra-kulikuler

1). Menunda kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang di Lingkungan Sekolah seperti kegiatan OSIS, Pentas Seni, Lomba Antar Kelas, Pameran Kreatifitas Siswa, dan kegiatan Ektrakurikuler lainnya.

2). Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah (Berkemah, Studi Wisata, Kunjungan Industri),

3). Kegiatan rapat koordinasi OSIS dapat dilakukan secara daring, dan apabila dilaksanakan secara luring maka jumlah peserta rapat dibatasi sebanyak 50% dari kapasitas ruangan,

4). Selama berkegiatan wajib menerapkan Protokol Kesehatan, dengan selalu mengenakan Masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak,

6.8. Pelayanan Ketatalaksanaan Administrasi Sekolah

1). Petugas pelayanan administrasi tata usaha yang Jangsung berinteraksi dengan siswa dan orang tua siswa wajib memakai APD diantaranya: Masker, Sarung Tangan, dan facehield (pelindung wajah)

(14)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 14 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

2). Petugas pelayanan administrasi tata usaha sebelum memberikan pelayanan, terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan kursi antrian.

3). Petugas pelayanan keamanan/satpam mengarahkan pengunjung layanan tata usaha ke ruang tata usaha, jika terjadi kepadatan jumlah pengunjung TU, maka diberlakukan sistem antrian mempersilahkan pengunjung menunggu di kursi tamu/ruang tunggu.

4). Petugas pelayanan administrasi tata usaha meminta pengunjung TU untuk mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer sebelum melakukan kegiatan pelayanan.

5). Petugas pelayanan administrasi tata usaha hanya melayani 1 (satu) orang saja yang berada di depan meja pelayanan sesuai antrian.

6). Petugas pelayanan administrasi tata usaha melayani keperluan pengunjung sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.

7). Setelah selesai melayani keperluan pengunjung TU, pada interval waktu 4 jam sekali petugas layanan TU melakukan penyemprotan disinfektan kembali di area sekitar lingkungan kerjanya.

8). Rapat diupayakan dilakukan secara daring menggunakan layanan Video Conference tanpa bertatap muka secara langsung.

9). Langkah-langkah yang dilakukan jika rapat harus dilakukan dengan bertatap muka, pada saat sebelum rapat adalah sebagai berikut:

a. Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari kapasitas ruangan agar dapat menerapkan physical distancing saat pelaksanaan rapat.

b. Sebelum ruang rapat digunakan, perlu disterilisasi dengan penyemprotan desinfektan.

c. Tersedianya Hand Sanitizer dan Hand Soap di tempat-tempat strategis seperti: pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi dll.

d. Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk ruangan rapat berbeda untuk menerapkan physical distancing.

e. Sebelum memasuki ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer dan memakai masker.

(15)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 15 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

f. Sebelum memasuki ruang rapat harus terlebih dahulu tes suhu badan (thermometer) dilakukan oleh Tim Gugus Covid-19 Sekolah dan tidak boleh melebihi suhu diatas 37,30C.

g. Dalam mengisi daftar hadir atau administrasi lain menggunakan alat tulis masing- masing.

h. Mengatur jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainnya ± 1-2 m dan menghindari kontak fisik Jangsung seperti: jabat tangan, berpelukan, dll. i. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat, sebagai berikut:

 Agenda rapat jelas dan ringkas tidak terlalu banyak.

 Durasi rapat agar lebih cepat tan pa mengurangi bobot dari rapat tersebut.  Pengaturan udara ruangan/sirkulasi udara dapat mengalir dengan Jancar.  Membatasi penggunaan microfone bergantian.

 Jika ada peserta rapat yang memiliki gejala seperti sakit kepala, batuk, pilek, sesak nafas dapat diperkenankan meninggalkan ruangan rapat  Memperhatikan etika pada saat batuk/bersin untuk menutup mulut.

j. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat setelah rapat adalah sebagai berikut:

 Memastikan semua barang milik peserta rapat tidak tertinggal di dalam ruangan.

 Peserta rapat membuang sampah bekas makanan/minuman masing-masing ke tempat pembuangan sampah yang tersedia.

 Setelah keluar dari ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer.

 Membereskan dan membersihkan kembali seluruh perlengkapan di ruangan rapat.

 Melakukan penyemprotan desinfektan pada seluruh area ruang rapat

6.9. Pelayanan Perpustakaan

1). Melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19,

2). Petugas Iayanan perpusatakaan menggunakan masker, sarung tangan dan pelindung wajah.

(16)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 16 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

4). Setiap pengunjung wajib menggunakan masker dan melepaskan alas kaki.

5). Pengunjung perpustakaan diarahkan mengisi buku tamu pada komputer visitor yang telah disediakan.

6). Pengunjung diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan Hand Sanitizer sebelum dilayani.

7). Bagi pengunjung yang membaca di tempat, setelah membaca, buku diletakkan di tempat yang telah disediakan, setelah itu membersihkan tangan dengan Hand Sanitizer atau sabun.

8). Bagi pengunjung yang meminjam buku dipersilahkan untuk menghubungi petugas pelayanan perpustakaan.

9). Bagi pengunjung yang akan mengembalikan buku yang telah dipinjam silahkan lakukan pengembalian buku dengan melakukan scan pada alat yang telah disediakan.

10). Melakukan penyemprotan secara rutin dengan disinfektan di sekitar area perpustakaan yang sering dijamah pengunjung dengan interval waktu 4 jam sekali.

6.10. Pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK)

1). Guru Bimbingan dan Konseling dijadwalkan bertatap muka dengan siswa di kelas fisik atau kelas daring untuk memberikan layanan kelompok berkenaan dengan pembelajaran selama pandemi.

2). Guru Bimbingan dan Konseling yang berinteraksi langsung dengan siswa atau orang tua iswa wajib memakai APD diantaranya Masker, Sarung Tangan, dan disarankan menggunakan face shield.

3). Setelah memperoleh layanan konseling individu siswa disarankan segera kembali ke kelas, atau kembali ke tempat tinggal masing-masing.

4). Melakukan penyemprotan disinfektan di area sekitar BK dan lingkungan kerja secara berkala.

6.11. Pelayanan UKS

1). Menyediakan Ruang UKS sebagai Ruang Pemeriksaan Kesehatan, yang menyediakan Ruang Petugas Kesehatan, Ruang Transit dan Ruang Isolasi

(17)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 17 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

sementara, untuk melayani warga sekolah yang merasa ada gangguan kesehatan,

2). Penataan Ruang UKS mengacu pada Protokol Kesehatan yang direkomendasi oleh Puskesmas Pembina,

3). Menyiapkan peralatan kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan sesuai rekomendasi Puskesmas Pembina

4). Petugas UKS selalu harus memakai APD lengkap diantaranya Masker, Sarung Tangan, dan disarankan menggunakan face shield (pelindung wajah)

5). Warga sekolah yang telah memperoleh pertolongan pertama dari petugas UKS disarankan segera pulang.

6). Melakukan penyemprotan disinfektan di area sekitar UKS secara berkala

6.12. Pelayanan Tempat Ibadah

1). Petugas Masjid / Pengurus DKM harus selalu menggunakan masker, sarung tangan dan disarankan menggunakan pelindung wajah/face shield.

2). Setiap pengunjung Masjid wajib menggunakan masker.

3). Melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area Masjid secara berkala. 4). Melakukan pengaturan tanda/simbol jaga jarak antar pengunjung 1,5 meter,

pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas Masjid.

5). Perlengkapan ibadah, seperti sarung, mukena, dan sejadah harus dibawa oleh masing-masing warga sekolah

6.13. Penanganan Warga Berangkat dan Pulang Sekolah

1). Protokol yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah ketika berangkat ke sekolah, yaitu :

a. Pengisian instrumen Self Health Asessment Risiko Covid-19 sebelum berangkat ke sekolah untuk memastikan warga sekolah dalam kondisi sehat

b. Membawa peralatan dan bekal makanan serta minuman dari rumah, karena kantin sekolah ditutup tidak boleh dibuka.

(18)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00 Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 18 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

c. Wajib mengenakan masker, membawa Hand Sanitizer dan masker cadangan.

d. Wajib membawa perlengkapan sholat pribadi dan peralatan lainnya. e. Jika menggunakan kendaraan umum, tetap menerapkan prinsip jaga

jarak.

f. Dari rumah langsung menuju ke sekolah dengan tidak mampir ke tempat orang berkerumun,

2). Protokol yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah ketika meninggalkan sekolah (pulang sekolah), yaitu :

a. Selesai jam pelajaran terakhir, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing dengan tidak berkumpul dan mampir ke tempat keramaian/kerumunan.

b. Tetap mengenakan masker selama diperjalanan pulang

c. Jika menggunakan kendaraan umum, tetap menerapkan prinsip jaga jarak.

d. Saat tiba di rumah langsung mengganti pakaian dan mandi.

e. Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi.

f. Melakukan koordinasi dengan orang tua siswa dan atau RT/RW tempat siswa tinggal untuk selalu memastikan keberadaan siswa.

7. Lampiran.

7.1 Infografis Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19

7.2 Infografis Penanganan Pencegahan COVID-19 di Lingkungan SMK Negeri 1 Cimahi 7.3 Infografis Pembelajaran Tatap Muka di SMK Negeri 1 Cimahi

7.4 Infografis Layanan Ketatausahaan 7.5 Infografis Layanan Perpustakaan

7.6 Infografis Layanan Bimbingan dan Konseling 7.7 Infografis Layanan UKS

7.8 Infografis Layanan Tempat Ibadah 7.9 Infografis Berangkat dan Pulang Sekolah

(19)

SMK NEGERI 1 CIMAHI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

( SOP )

No Dok : SOP-SDM-01 Revisi : 00

Tgl Berlaku : 28-07-2020 Halaman : 19 dari 16

PENANGANAN PENCEGAHAN COVID-19

PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

LAYANAN KEGIATAN SEKOLAH

Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh

Staf Bidang Pengembangan Sekolah (SDM) dan GTK

Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Sekolah

(SDM) dan GTK

Kepala SMK Negeri 1 Cimahi,

8. Catatan Mutu :

7.1 Kalender Pendidikan 7.2 Kurikulum Darurat

7.3 Penyederhanaan KD setiap Mata Pelajaran 7.4 Buku Agenda Kegiatan Pembelajaran 7.5 Daftar Penilaian Kegiatan Pembelajaran 7.6 Daftar Hadir Rapat / Kegiatan

7.7 Notulensi Kegiatan Rapat 7.8 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan 7.9 Laporan Kegiatan Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Uang Muka tersebut apabila telah sesuai dengan standar bukti keuangan dan menyerahkan kembali ke Staf Akuntansi untuk dibukukan dalam Program Akuntansi.. Manajer Keuangan dan

Terkontrolnya layanan penerbitan Surat Cuti Pegawai, sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal universitas.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 129/KMK.05/2009 tanggal 29 April 2009 Universitas Lampung Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU);. Peraturan Mendiknas Nomor 63 Tahun

pelayanan bimbingan dan konseling Formulir Kepuasan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa (dalam bentuk google form) 1 hari Draft dan/atau rekap hasil kepuasan bimbingan

Sub Bidang Layanan Informasi Publik membuat laporan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik untuk disampaikan kepada Kepala Bidang Humas

layanan bimbingan kelompok atau layanan konseling kelompok terhadap satu kelompok oleh pemimpin kelompok yang sama akan membawa keuntungan tersendiri, dalam arti dinamika

Melakukan sweeping keliling area gedung atas seluruh ruangan untuk memastikan seluruh ruangan sudah dimatikan kipas anginnya, menutup jendela dan seluruh pintu kelas dikunci..

Pada kondisi darurat, dimohon dengan tertib menuju pintu darurat, mengikuti jalur evakuasi dan berkumpul di Assembly Point tempat berkumpul yang aman dengan bimbingan satuan keamanan