• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS YARSI

(2)

ANGGARAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

MUKADIMAH

Menyadari akan kedudukan dan tanggung jawab sebagai calon dokter muslim yang akan berbakti kepada agama, nusa, dan bangsa kelak di kemudian hari serta menyadari pula pengabdian kepada Allah SWT yang teratur dan berencana hanya dapat tercapai dengan rahmat dan ridha-Nya, maka dengan ini kami, mahasiswa Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI pada hari ini tanggal 27 April 1970, telah bersatu padu serta menghimpun diri dalam suatu organisasi dengan Anggaran Dasar. Selanjutnya terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2020 kami, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, sebagai calon dokter muslim telah mengadakan penyempurnaan Anggaran Dasar menjadi Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI sebagai berikut:

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN MASA KERJA

Pasal 1

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI merupakan kesatuan dari seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI merupakan kelanjutan dari Ikatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sebelumnya bernama Ikatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedokteran.

(3)

Pasal 2

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berkedudukan di kampus Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jalan Let. Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510, Indonesia.

Pasal 3

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mulai melakukan aktivitasnya sejak resmi didirikan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

BAB II

ASAS, MAKSUD, TUJUAN, DAN USAHA KELUARGA MAHASISWA

Pasal 4

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berasaskan Islam yang berpedoman kepada Al-Quran dan Hadis.

Pasal 5

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI merupakan kesatuan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang terdiri dari Kedokteran Umum yang telah mengikuti Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan disahkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(4)

Pasal 6

Tujuan didirikannya Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI adalah: 1. Mempererat tali silaturahim antar civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI

2. Menyempurnakan akhlak dan ilmu pengetahuan yang dilandasi keimanan, keislaman, dan

ketakwaan anggotanya guna merealisasikan tujuan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam membentuk "Dokter Muslim"

3. Media informasi pengenalan organisasi kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI

4. Menumbuhkan kecintaan terhadap almamater Universitas YARSI

5. Sarana meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kreativitas mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI

6. Menciptakan kader-kader yang berpotensi guna meningkatkan kinerja organisasi

Universitas YARSI.

Pasal 7

Guna tercapainya tujuan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, maka dijalankan:

1. Usaha-usaha yang meliputi:

1.1 Menyatukan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada khususnya dan umat Islam pada umumnya untuk bersama-sama bertakwa kepada Allah SWT

1.2 Mengusahakan kesempurnaan kedisiplinan akhlak, mental, dan ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh keimanan, keislaman, dan ketakwaan anggotanya

(5)

1.3 Membantu pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada khususnya dan pimpinan Universitas YARSI pada umumnya untuk kelancaran sistem pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.4 Menyatukan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk bekerja sama dengan tidak melanggar asas dan tujuan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.5 Membentuk suatu kepanitiaan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang anggotanya terdiri dari Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.6 Membantu mengembangkan potensi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara

1.7 Mengusahakan kesejahteraan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.8 Membantu kelancaran pembangunan dan pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada khususnya dan Universitas YARSI pada umumnya.

2. Usaha-usaha lain:

Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan asas organisasi.

BAB III

PENGENALAN STUDI DAN DUNIA KAMPUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Pasal 8

Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI merupakan serangkaian proses menjadi Keluarga Mahasiswa yang dalam pelaksanaannya

(6)

dilakukan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dan pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang meliputi:

1. Materi dan pelatihan yang dapat menyempurnakan akhlak dan ilmu pengetahuan guna

menanamkan prinsip-prinsip "Dokter Muslim"

2. Materi pengenalan organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3. Pelatihan guna meningkatkan jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan kreativitas mahasiswa

4. Menjunjung tinggi keakraban dan kebersamaan antar civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

5. Menanamkan kecintaan terhadap almamater Universitas YARSI.

Pasal 9

Hal-hal yang tidak dibenarkan dalam pelaksanaan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI:

1. Adanya campur tangan pihak lain selain Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk kepentingan tertentu, kecuali salah satu organisasi kemahasiswaan tersebut memberikan amanat kepada pihak yang bersangkutan dengan sepengetahuan seluruh pihak yang terlibat 2. Adanya kekerasan fisik dan verbal, seperti kata-kata kasar, menyinggung keterbatasan

fisik, dan SARA terhadap peserta Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI maupun terhadap pihak pelaksana

3. Mengambil keuntungan untuk kepentingan pihak tertentu dari iuran peserta yang tidak berhubungan dengan kepentingan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(7)

Pasal 10

Bila hal-hal yang tidak dibenarkan dilakukan dan pelaksanaan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tidak sesuai tujuan, maka Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berhak menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN KELUARGA MAHASISWA

Pasal 11

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI memiliki kewajiban sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 12

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI memiliki hak sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V

(8)

Pasal 13

Dalam rangka usaha untuk merealisasikan tujuan organisasi, disusun badan-badan organisasi sebagai berikut:

1. Badan Legislatif 2. Badan Eksekutif

3. Badan Semi Otonom.

Pasal 14

Badan Legislatif

1. Fungsi Legislatif badan organisasi di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. 2. Kepengurusan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terdiri dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang dipilih berdasarkan proses pemilihan secara musyawarah dan mufakat oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sesuai dengan hak dan kewajibannya.

3. Proses pemilihan dan penyeleksian anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang baru, dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI periode sebelumnya meliputi tahapan-tahapan seleksi yang terdiri atas:

3.1 Magang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 3.2 Open Recruitment

3.3 Wawancara Tertutup

(9)

Pasal 15

Badan Eksekutif

Badan Eksekutif meliputi:

1. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI (SEMA FKUY)

a. Sebagai pelaksana Eksekutif tertinggi di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI b. Senat mahasiswa terdiri dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI yang sedang dalam tahap akademik

c. Tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI diatur oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

d. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI dilaksanakan oleh para anggota magang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

e. Pemilihan Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

dilaksanakan oleh Ketua Senat yang terpilih. 2. Ikatan Dokter Muda

a. Sebagai pelaksana Eksekutif pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik

b. Ikatan Dokter Muda terdiri dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sedang dalam tahap profesi

c. Tata cara pemilihan Pengurus Ikatan Dokter Muda diatur oleh Mahasiswa Kepaniteraan pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik tersebut.

(10)

Pasal 16

Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tidak dibolehkan menjadi Ketua Angkatan pada waktu yang bersamaan.

Pasal 17

Badan Semi Otonom

1. Badan Semi Otonom merupakan organisasi yang bersifat semi otonom yang bertanggung

jawab langsung pada Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dibawah kepengawasan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. 2. Badan Semi Otonom terdiri dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI yang dipilih berdasarkan proses pemilihan oleh badan itu sendiri.

3. Badan Semi Otonom meliputi:

3.1 CIMSA FK YARSI

3.2 LPM ASCLEPIUS FK YARSI

3.3 AVICENNA SCIENTIFIC FORUM FK YARSI.

BAB VI

PELINDUNG DAN PENASEHAT

Pasal 18

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mempunyai pelindung dan penasihat yang terdiri dari:

(11)

Rektor Universitas YARSI

2. Pembina

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 3. Penasihat

Ka. Prodi Akademik Kedokteran Umum Universitas YARSI.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Pasal 19

Hak dan kewajiban Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mutlak dimiliki dan dilaksanakan oleh seluruh anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 20

Kewajiban Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI:

1. Menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keluarga Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI

3. Menetapkan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI bila dianggap perlu

(12)

4. Mensosialisasikan AD/ART, GBHO, dan Undang-Undang Organisasi baik kepada Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, pihak dekanat, maupun Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

5. Merealisasikan tujuan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI sebagaimana tercantum dalam AD/ART Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

6. Menetapkan, memutuskan, dan melaksanakan Peraturan dan Tata Tertib Badan Perwakilan

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

7. Memilih dan menetapkan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI dan Pengurus Harian Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

8. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI baik lisan maupun tulisan

9. Melakukan advokasi dan negosiasi kepada pihak Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

yang berhubungan dengan masalah kemahasiswaan, organisasi kemahasiswaan, dan fasilitas pembelajaran

10. Mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

11. Mengatur dan melaksanakan pengangkatan, penonaktifan, serta penghentian Ketua Senat Mahasiswa/Mandataris Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

12. Mengawasi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang diatur dengan Standar Operasional Pengawasan dalam melaksanakan Garis-garis Besar Haluan Organisasi

(13)

13. Bekerja sama dengan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam kegiatan kemahasiswaan yang berhubungan dengan mahasiswa baru yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Kedokteran

14. Berkoordinasi dengan pihak dekanat agar mewajibkan baik secara lisan maupun tulisan kepada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang belum mengikuti Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk mengikuti Pengenalan Studi dan Dunia Kampus tersebut

15. Memberikan laporan secara tertulis kepada pihak dekanat perihal Keluarga Mahasiswa yang baru, untuk dipakai sebagai acuan dalam acara Bai'at Dokter Muslim Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

16. Memberikan laporan kerja dan inventarisasi secara tertulis kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI periode selanjutnya dan pihak dekanat pada akhir masa jabatan dalam sidang pleno Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

17. Badan Perwakilan Mahasiswa mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 18. Badan Perwakilan Mahasiswa mengajukan sertifikat kepanitiaan dan narasumber kepada

pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum acara berlangsung.

Pasal 21

(14)

1. Membuat ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga-lembaga lain dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Memberikan penjelasan tentang ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI kepada Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara lisan atau tulisan

3. Mengubah, membahas, dan menetapkan kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi bila dianggap perlu

4. Membuat, mengubah, membahas, menetapkan kembali, dan mencabut Undang-Undang

Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI bila dianggap perlu

5. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Badan

Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

6. Meminta program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah Rapat Kerja Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI (RAKER SEMA FKUY)

7. Meminta proposal setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan tersebut dan meminta laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah acara berlangsung

8. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum Senat Mahasiswa/Mandataris Badan

Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mengenai pelaksanaan program kerja berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menilai pertanggungjawaban tersebut setiap 6 (enam) bulan sekali dan pada akhir masa jabatan, atau sewaktu-waktu bila diperlukan dalam bentuk laporan tertulis

(15)

9. Meminta pertanggungjawaban Ketua Ikatan Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik mengenai pelaksanaan program kerja pada akhir masa jabatan atau sewaktu-waktu bila diperlukan

10. Mencabut dan memberhentikan Ketua Senat Mahasiswa/Mandataris Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dalam masa jabatan apabila Ketua Senat Mahasiswa/Mandataris Badan Perwakilan Mahasiswa melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau bila dianggap tidak mampu mengemban pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI setelah diberi teguran tertulis sebanyak 2 (dua) kali

11. Memberikan keputusan-keputusan atau sanksi terhadap Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau peraturan-peraturan lainnya yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

12. Menghapus status Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, apabila:

1. Setiap tindakan yang bertentangan atau menyimpang dari Anggaran Dasar/Anggaran

Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi

2. Setiap tindakan yang dapat merusak nama baik Universitas YARSI dan/atau Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI baik secara langsung atau tidak langsung.

13. Bertanya dan mendengar pendapat tentang hal-hal yang berhubungan dengan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

14. Memberhentikan anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) setelah diberikan peringatan tertulis sebanyak 2 (dua) kali

(16)

15. Memiliki hak terhadap penguasaan, pengawasan, pendistribusian aset, dan kekayaan organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI di bawah Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

16. Bersama Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mengusulkan perubahan-perubahan dalam Buku Panduan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 17. Memiliki hak penuh terhadap pengawasan pelaksanaan Pengenalan Studi dan Dunia

Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Bila acara tersebut tidak sesuai dengan tujuan Keluarga Mahasiswa maka acara tersebut akan diambil alih oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

18. Memiliki hak memberikan kelonggaran terhadap mahasiswa yang belum mengikuti Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang hendak berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan berdasarkan pertimbangan tertentu dan persetujuan pihak yang bersangkutan dengan memberikan tugas kepada mahasiswa tersebut agar dapat mengikuti organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas

19. Badan Perwakilan Mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan berhak mendapatkan penghargaan berupa sertifikat yang sudah ditandatangani oleh pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Pasal 22

(17)

1. Melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi serta Undang-Undang Organisasi yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Merealisasikan segala ketetapan yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3. Mengajukan Rencana Program Kerja (RPK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja (RAPB) Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis berupa

Terms of Reference

4. Mengoordinasikan, meningkatkan kegiatan kemahasiswaan, dan meminta persetujuan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis

5. Menanggapi semua keluhan serta usulan-usulan yang berasal dari setiap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terhadap Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan berusaha untuk mencari jalan keluar yang sebaik-baiknya

6. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja 6 (enam) bulan sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan dalam bentuk tertulis

7. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI wajib mengikutsertakan

anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang telah ditunjuk oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI sebagai peninjau dan pengawas dalam setiap kegiatan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tanpa dikenakan biaya administrasi dan tertulis pada susunan kepanitiaan sebagai Badan Peninjau dan Pengawas serta tanpa syarat apapun maksimal 2 (dua) orang

8. Setiap pembentukan panitia program kerja, Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI harus melibatkan secara aktif beberapa pengurus Senat Mahasiswa

(18)

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

9. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI wajib mengundang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara lisan dan/atau tertulis dalam setiap rapat kerja yang akan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) hari sebelumnya

10. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI bersama Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI melaksanakan dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 11. Segala perubahan ataupun pergantian struktur Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI harus disosialisasikan ke Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah perubahan, dan akan berlaku setelah adanya persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

12. Senat Mahasiswa mengajukan sertifikat kepanitiaan dan narasumber kepada pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum acara berlangsung.

Pasal 23

Hak Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI:

1. Membuat keputusan-keputusan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran

Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Garis-garis Besar Haluan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Membuat Tata Tertib Organisasi yang tidak bertentangan dengan Anggaran

(19)

YARSI, Garis-garis Besar Haluan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3. dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan berlaku setelah adanya persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

4. Melaksanakan kegiatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

5. Memberi wewenang kepada Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang membawa nama Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau mewakilinya

6. Membuat kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis

7. Mengadakan pergantian atau mengubah susunan anggota kepengurusan Senat Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan alasan yang kuat demi kemajuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

8. Senat Mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan berhak mendapatkan penghargaan berupa sertifikat yang sudah ditandatangani oleh pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB IX

HAK DAN KEWAJIBAN BADAN SEMI OTONOM

Pasal 24

(20)

1. Melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi serta Undang-Undang Organisasi yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Merealisasikan segala ketetapan yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3. Mengajukan Rencana Program Kerja (RPK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja (RAPB) Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis berupa

Terms of Reference

4. Mengoordinasikan, meningkatkan kegiatan kemahasiswaan, dan meminta persetujuan untuk melaksanakan kegiatan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis

5. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja 6 (enam) bulan sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan dalam bentuk tertulis

6. Segala perubahan ataupun pergantian struktur Badan Semi Otonom yang ada di Fakultas

Kedokteran Universitas YARSI harus disosialisasikan ke Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah perubahan, dan akan berlaku setelah adanya persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 25

Hak Badan Semi Otonom Fakultas Kedokteran Universitas YARSI:

1. Membuat keputusan-keputusan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran

Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Garis-garis Besar Haluan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

(21)

2. Membuat Tata Tertib Organisasi yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Garis-garis Besar Haluan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan berlaku setelah adanya persetujuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3. Melaksanakan kegiatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

4. Memberi wewenang kepada Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang membawa nama Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau mewakilinya

5. Membuat kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan persetujuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis

6. Mengadakan pergantian atau mengubah susunan anggota kepengurusan Badan Semi

Otonom Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan alasan yang kuat demi kemajuan Badan Semi Otonom Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan dengan sepengetahuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

7. Segala kerjasama antara Badan Semi Otonom Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan organisasi lain di lingkungan Universitas YARSI harus dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB X

(22)

Pasal 26

Kewajiban Ketua Angkatan :

1. Merealisasikan program kerja Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI di lingkungan tingkat masing-masing

2. Mendelegasikan mahasiswa di angkatannya sebagai calon anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang baru dalam bentuk tulisan

3. Mengajukan visi misi dan usulan kegiatan serta melaksanakan kegiatan tersebut yang diperantarai oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atas sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 27

Hak Ketua Angkatan:

1. Memilah masalah yang akan dilaporkan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Meminta Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk melaporkan suatu masalah yang timbul pada masing-masing tingkat kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB XI

(23)

Pasal 28

Kewajiban Pengurus Ikatan Dokter Muda:

1. Merealisasikan program kerja Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas YARSI di masing-masing Institusi Pendidikan Klinik

2. Menampung segala aspirasi mahasiswa kepaniteraan di masing-masing Institusi

Pendidikan Klinik.

Pasal 29

Hak Pengurus Ikatan Dokter Muda:

1. Mengoordinasikan suatu masalah yang timbul pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2. Pengurus Ikatan Dokter Muda berhak untuk mengajukan usulan kegiatan

3. Pengurus Ikatan Dokter Muda berhak mengetahui kegiatan dan isu-isu mengenai pendidikan terbaru yang terjadi di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB XII

KERJA SAMA ANTAR ORGANISASI

Pasal 30

1. Badan Perwakilan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI bekerja sama dalam melaksanakan program kerja Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(24)

2. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI bekerja sama dalam melaksanakan program kerja Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Lokal (LKMM Lokal).

Pasal 31

1. Setiap organisasi berhak menjalin kerja sama antar organisasi berdasarkan ketentuan dan kesepakatan yang telah disepakati bersama.

2. Sebelum melaksanakan kerja sama kegiatan, masing-masing organisasi mengadakan kesepakatan tertulis.

3. Setiap organisasi yang bekerja sama harus saling menghormati ketetapan dan ketentuan masing-masing organisasi.

BAB XIII

PERSIDANGAN ORGANISASI

Pasal 32

Pelaksanaan seluruh Sidang Paripurna Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dikoordinasi oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 33

Sidang Badan-badan Pelaksana Organisasi terdiri dari:

(25)

2. Sidang Senat Mahasiswa 3. Sidang Ikatan Dokter Muda.

Pasal 34

Jenis-jenis Sidang terdiri dari: 1. Sidang Paripurna 2. Sidang Pleno 3. Sidang Biasa 4. Sidang Komisi 5. Sidang Istimewa. BAB XIV KEKAYAAN ORGANISASI Pasal 35

Kekayaan organisasi dapat berupa: 1. Uang tunai

2. Barang-barang dan surat berharga 3. Barang-barang inventaris.

Pasal 36 Sumber-sumber kekayaan organisasi:

1. Subsidi dari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 2. Iuran wajib anggota

(26)

3. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

4. Bantuan-bantuan lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XV

ATRIBUT ORGANISASI DAN KELUARGA MAHASISWA

Pasal 37

Atribut-atribut atau tanda-tanda pengenal Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terdiri dari:

1. Lagu Mars Universitas YARSI

2. Bendera Universitas YARSI

3. Bendera Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

4. Peci (jika sewaktu-waktu diperlukan) 5. Kerudung

6. Jaket Almamater 7. Lencana

8. Identitas Organisasi 9. Stempel

10. Ikrar Pelantikan Organisasi

11. Ikrar Keluarga Mahasiswa (deklarasi mahasiswa) 12. Kartu Keluarga Mahasiswa

13. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

BAB XVI

(27)

Pasal 38

Setiap anggota organisasi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Undang-Undang Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dapat dikenakan sanksi yang berupa:

1. Peringatan lisan 2. Peringatan tertulis 3. Skors

4. Pemberhentian secara langsung

5. Diusulkan kepada Pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk

ditindaklanjuti.

Pasal 39

Kewajiban yang tidak dipenuhi oleh anggota Badan Legislatif, anggota Badan Eksekutif, dan anggota Badan Semi Otonom Fakultas Kedokteran Universitas YARSI setelah dilakukan peringatan secara lisan sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut yang dilanjutkan dengan peringatan secara tertulis sebanyak 1 (satu) kali lalu akan dikenakan sanksi berupa skors dengan ketetapan sesuai keputusan sidang Istimewa.

Pasal 40

Apabila Pasal 37 tidak dipatuhi maka akan dilakukan sanksi berupa pemecatan jabatan melalui Sidang Istimewa lalu apabila masih tidak dipatuhi maka selanjutnya diserahkan kepada Pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk ditindaklanjuti.

(28)

BAB XVII

BUBARNYA ORGANISASI

Pasal 41

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI hanya dapat bubar bila:

1. Membubarkan diri

2. Fakultas Kedokteran Universitas YARSI membubarkan diri

3. Universitas YARSI membubarkan diri

Hal-hal di atas tersebut harus berdasarkan alasan yang kuat.

BAB XVIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 42

Perubahan-perubahan pada Anggaran Dasar ini hanya dapat dilaksanakan oleh suatu Sidang Istimewa Badan Legislatif.

Pasal 43

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

(29)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

BAB I

KELUARGA MAHASISWA

Pasal 1

Kewajiban Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1. Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan segala ketentuan lainnya yang telah ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

2. Melaksanakan atau membantu pelaksanaan kegiatan badan-badan organisasi dalam

Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

3. Menjaga nama baik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada khususnya dan

Universitas YARSI pada umumnya, baik di dalam maupun di luar aktivitas akademis.

4. Peserta Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI wajib mengikuti acara penutupan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

5. Melaporkan segala kegiatan yang membawa dan/atau mengatasnamakan Keluarga

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(30)

6. Kewajiban Peserta Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang belum tercantum di atas, diatur dalam ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 2

Hak Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1. Setiap Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mempunyai hak untuk mengemukakan saran, usul dan pendapatnya guna kemajuan organisasi baik langsung, maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan yang ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

2. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mempunyai hak memilih dan dipilih untuk menjabat salah satu jabatan pada badan organisasi dalam lingkungan masing-masing.

3. Hak Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI diatur dalam ketetapan

Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

4. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang dikenakan sanksi organisasi berhak untuk mengajukan naik banding pada tingkat pertama kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan tingkat terakhir kepada Pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

5. Mengoordinasikan Sidang Paripurna Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI.

Pasal 3

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang tidak mengikuti Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

(31)

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang belum menjadi Keluarga

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tidak memiliki hak untuk:

1. Menjadi pengurus dalam organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas

2. Mengikuti segala kegiatan kemahasiswaan yang diadakan oleh organisasi kemahasiswaan

tingkat fakultas

3. Mengemukakan aspirasinya secara lisan dan tulisan

4. Memilih dan dipilih dalam Pemilihan Umum Raya

5. Diadvokasikan ke pihak dekanat bila terkena suatu masalah baik akademik maupun non-akademik.

BAB II

BADAN-BADAN ORGANISASI

Pasal 4

1. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.1 Badan Perwakilan Mahasiswa pertama kali dibentuk berdasarkan pemilihan yang diselenggarakan oleh suatu panitia pemilihan yang dibentuk oleh Dekan Bidang Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Kedokteran Universitas YARSI

1.2 Badan Perwakilan Mahasiswa untuk periode-periode selanjutnya dibentuk berdasarkan proses pemilihan yang diselenggarakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa yang sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelum masa jabatan Badan Perwakilan Mahasiswa berakhir

1.3 Keanggotaan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terbuka bagi seluruh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang mempunyai hak memilih dan dipilih

(32)

1.4 Pemilihan anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dilakukan berdasarkan delegasi angkatan sesuai dengan persyaratan yang berlaku

1.5 Jumlah anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI adalah 32 orang yang merupakan 16 orang anggota terpilih yang mewakili angkatan ditambah 16 orang anggota Badan Perwakilan Mahasiswa sebelumnya, perubahan jumlah anggota Badan Perwakilan Mahasiswa disesuaikan dengan kebutuhan yang diatur dalam ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.6 Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI disahkan oleh Ka. Prodi Akademik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan dilantik oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

2. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2.1 Seorang Formatur terpilih dalam proses pemilihan Ketua Senat Mahasiswa yang dilaksanakan oleh badan independen yang dibentuk oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terdiri dari anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan mahasiswa independen yang merupakan Keluarga Mahasiswa yang ikut serta dalam magang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2.2 Seorang Formatur terpilih resmi menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI setelah dilaksanakannya serah terima jabatan dari periode sebelumnya

2.3 Ketua Senat merupakan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tingkat dua

2.4 Senat Mahasiswa ditentukan oleh Formatur yang terpilih dengan dibantu oleh Mid Formatur Personalia yang ditentukan oleh Formatur itu sendiri

(33)

2.5 Kepengurusan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI hanya terbuka bagi Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2.6 Personalia Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara lengkap harus sudah terbentuk selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum serah terima jabatan. Bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan maka dapat dikenakan sanksi

2.7 Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI disahkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan dilantik oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atas permintaan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

3. Pengurus Ikatan Dokter Muda

3.1 Pengurus Ikatan Dokter Muda dipilih oleh Musyawarah Mahasiswa Kepaniteraan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik

3.2 Keanggotaan pengurus Ikatan Dokter Muda hanya terbuka untuk Mahasiswa Kepaniteraan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

4. Badan Semi Otonom

4.1 Badan Semi Otonom melaksanakan tugasnya yang diawasi oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan bertanggung jawab ke Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

4.2 Kepengurusan Badan Semi Otonom diatur oleh badan yang bersangkutan

4.3 Keanggotaan Badan Semi Otonom hanya terbuka untuk Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(34)

Pasal 5 Aturan Jabatan

1. Dalam badan-badan organisasi (kecuali Badan Semi Otonom) tidak dibenarkan adanya jabatan rangkap sebagai Badan Pengurus Harian.

2. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tidak dapat dicalonkan/dipilih sebagai Formatur atau Personalia Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada periode berikutnya.

3. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertangggungjawabkan, maka keanggotaannya dalam Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI digantikan oleh wakil dari tingkatan yang sama yang dipilih oleh musyawarah dalam tingkat tersebut bila dianggap perlu.

4. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tidak diperbolehkan mengikuti semua kepanitiaan dalam program kegiatan yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, kecuali sebagai Badan Peninjau dan Pengawas atau atas kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak yang telah disetujui oleh ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

5. Serah terima inventarisasi Badan Legislatif dan Eksekutif dari periode sebelumnya kepada yang baru harus dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelantikan. 6. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dapat dinonaktifkan

sementara jika terjadi Kejadian Luar Biasa melalui surat rujukan dari Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang selanjutnya dikeluarkan Surat Ketetapan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI sampai batas waktu yang telah ditentukan.

7. Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran

(35)

yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan hasil rapat besar dan persetujuan seluruh anggotanya.

8. Calon pengganti ketua telah dipersiapkan dan disetujui berdasarkan hasil rapat besar oleh seluruh anggotanya.

Pasal 6 Jabatan

Masing-masing pelaksanaan Badan-badan Organisasi melaksanakan tugasnya terhitung sejak tanggal pengesahannya sesuai dengan aturan jabatan pada masing-masing Badan Organisasi

1. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.1 Masa Jabatan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pengesahannya

1.2 Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu menjelang akhir masa jabatannya harus sudah menyampaikan pemberitahuan tentang struktur secara tertulis kepada Ka. Prodi Akademik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan tembusan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.3 Memberitakan laporan kerja dan inventarisasi secara tertulis maupun tidak tertulis kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Badan Perwakilan Mahasiswa periode selanjutnya.

2. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2.1 Masa jabatan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pengesahannya

2.2 Laporan pertanggungjawaban tahunan diserahkan oleh Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI secara tertulis kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI selambat-lambatnya 1 (satu)

(36)

minggu sebelum sidang Pleno Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

2.3 Laporan pertanggungjawaban tahunan disampaikan oleh Ketua Senat

Mahasiswa/Mandataris Badan Perwakilan Mahasiswa secara lisan dan tulisan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan.

3. Pengurus Ikatan Dokter Muda

3.1 Masa jabatan Pengurus Ikatan Dokter Muda ditentukan oleh masing-masing Institusi Pendidikan Klinik guna kelancaran tugas yang efisien

3.2 Pergantian kepengurusan Dokter Muda ditentukan oleh masing-masing institusi pendidikan klinik dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa.

4. Badan Semi Otonom (BSO)

4.1 Masa jabatan Badan Semi Otonom (BSO) disesuaikan dengan masa kepengurusan badan tersebut

4.2 Laporan pertanggungjawaban (LPJ) disampaikan secara tertulis kepada Pihak Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 7

Struktur Organisasi Pelaksana Badan-badan Organisasi

Struktur Organisasi Pelaksana Badan-badan Organisasi diatur sebagai berikut:

1. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1.1 Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Badan Perwakilan Mahasiswa dipimpin oleh seorang Ketua Umum dan dibantu oleh jajarannya

(37)

1.2 Badan Pengurus Harian Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI terdiri dari:

- Ketua Umum

- Sekretaris Jenderal

- Bendahara Umum

- Koordinator Komisi.

1.3 Badan Pengurus Harian Badan Perwakilan Mahasiswa bersifat koordinatif administratif

1.4 Dalam menentukan kebijakan Badan Perwakilan Mahasiswa, setiap anggota Badan Perwakilan Mahasiswa mempunyai kewajiban dan hak yang sama

1.5 Badan Perwakilan Mahasiswa membentuk komisi-komisi sesuai dengan tugas-tugas tertentu dalam melaksanakan kewajibannya yang dikepalai oleh Ketua Komisi.

2. Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Dalam melaksanakan Fungsi Eksekutif, Struktur Organisasi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI disusun sebagai berikut:

2.1 Badan Pengurus Harian (BPH)

2.1.a Badan Pengurus Harian (BPH) Senat Mahasiswa merupakan wadah tertinggi dalam Senat Mahasiswa yang mengoordinasi program kerja Senat Mahasiswa secara terperinci

2.1.b Badan Pengurus Harian (BPH) Senat Mahasiswa terdiri dari:

- Ketua - Wakil Ketua - Sekretaris Umum - Sekretaris I - Bendahara Umum - Bendahara I

(38)

- 3 (tiga) Kepala Staff Ahli

- Delapan (8) Kepala Departemen

2.1.c Struktur Badan Pengurus Harian (BPH) dipilih dan diatur sesuai dengan keputusan formatur Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang terpilih

2.1.d Ketua Senat Mahasiswa bersifat koordinatif terhadap tim Badan Pengurus Harian (BPH) lainnya

2.2 Departemen dan Staff Ahli

2.2.a Untuk mewujudkan dan melaksanakan program kerja Senat Mahasiswa, di bentuk Departemen dan Staff Ahli sesuai dengan kebutuhannya

2.2.b Masing-masing Departemen dikepalai oleh Kepala Departemen dan masing-masing Staff Ahli dikepalai oleh Kepala Staff Ahli yang bertanggung jawab kepada Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. 2.3 Badan Khusus

2.3.a Untuk melaksanakan kegiatan insidental dapat dibentuk suatu kepanitiaan 2.3.b Badan-badan khusus dan kepanitiaan diangkat dan diberhentikan oleh Senat

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dibawah pengawasan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

BAB III

SIDANG ORGANISASI

Pasal 8

Sidang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

(39)

1.1 Peserta sidang adalah seluruh anggota Badan Perwakilan Mahasiswa, dengan anggota Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Keluarga Mahasiswa sebagai undangan dan Peninjau

1.2 Quorum

Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 seluruh anggota Badan Perwakilan Mahasiswa atau disesuaikan dengan kesepakatan sidang pada waktu itu jika quorum tidak terpenuhi 1.3 Sidang dipimpin oleh Ketua atau salah satu Pengurus Harian Badan Perwakilan

Mahasiswa sebagai presidium.

2. Sidang Pleno

2.1 Sidang dapat merupakan sidang pertanggungjawaban program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, sidang pertanggungjawaban program kerja Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, sidang AD/ART, GBHO, dan Undang-Undang Organisasi maupun sidang lain sesuai kebutuhan

2.2 Peserta sidang adalah anggota Badan Perwakilan Mahasiswa, anggota Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang terdiri dari:

2.2.a Badan Pengurus Harian (BPH) 2.2.b Ketua Pelaksana Acara

2.2.c Undangan 2.3 Quorum

Sidang dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari peserta sidang

2.4 Dilaksanakan minimal 1 kali pada akhir kepengurusan, atau sewaktu-waktu bila diperlukan

2.5 Pimpinan sidang merupakan anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(40)

3. Sidang Komisi

3.1 Peserta sidang terdiri dari seluruh anggota komisi 3.2 Quorum

Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota komisi 3.3 Sidang dipimpin oleh Ketua Komisi

3.4 Dilaksanakan minimal 2 (dua) kali selama kepengurusan.

4. Sidang Istimewa

4.1 Peserta sidang terdiri dari seluruh anggota Badan Perwakilan Mahasiswa 4.2 Quorum

Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau disesuaikan dengan kesepakatan sidang pada waktu itu jika quorum tidak terpenuhi 4.3 Diselenggarakan pada saat yang diperlukan

4.4 Sidang dipimpin oleh Ketua atau salah satu Pengurus Harian Badan Perwakilan Mahasiswa sebagai presidium.

Pasal 9

Sidang Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

1. Sidang Pleno

1.1 Peserta sidang adalah seluruh personalia Senat Mahasiswa

1.2 Sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota Senat Mahasiswa atau disesuaikan dengan kesepakatan sidang pada waktu itu jika Quorum tidak dipenuhi

(41)

2. Sidang Biasa

2.1 Peserta sidang terdiri dari:

2.1.1 Semua Tim Badan Pengurus Harian Senat Mahasiswa

2.1.2 Semua Ketua Departemen.

2.2 Diselenggarakan pada saat diperlukan

2.3 Sidang dipimpin oleh Ketua Senat Mahasiswa.

3. Sidang Departemen

3.1 Peserta sidang terdiri dari seluruh anggota Departemen 3.2 Diselenggarakan pada saat diperlukan

3.3 Sidang dipimpin oleh kepala Departemen.

Pasal 10

Sidang Badan Semi Otonom

Sidang Biasa

a. Peserta sidang terdiri dari pengurus organisasi dan atau anggota organisasi tersebut dan diawasi oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

b. Diselenggarakan pada saat yang diperlukan c. Sidang dipimpin oleh Ketua organisasi tersebut.

Pasal 11

Sidang Ikatan Dokter Muda

Sidang ditentukan oleh Pengurus Ikatan Dokter Muda pada masing-masing Institusi Pendidikan Klinik.

(42)

BAB IV

ATRIBUT ORGANISASI DAN KELUARGA MAHASISWA

Pasal 12

Atribut Organisasi dan Keluarga Mahasiswa terdiri dari:

1. Lagu Mars Universitas YARSI

2. Bendera

Bentuk dasar dan warna disesuaikan dengan ketentuan organisasi masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

3. Kerudung 4. Jaket Almamater

Berwarna hijau daun (sesuai warna bendera)

Model dasar: model jas dengan kancing di depan dan kedua ujung lengan.

Lencana Keluarga Mahasiswa ditempatkan di dada kanan atas. Badge Universitas YARSI ditempatkan di depan dada kiri yang warnanya disesuaikan dengan bendera Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

5. Badge Universitas YARSI

Bentuk disesuaikan berdasarkan keputusan Universitas YARSI. 6. Lencana/Pin

A. Bentuk keseluruhan sesuai dengan ketentuan badan organisasi masing-masing

B. Lencana Keluarga Mahasiswa.

7. Identitas Organisasi

Bentuk keseluruhan sesuai dengan keterangan badan organisasi tersebut. 8. Stempel

Bentuk keseluruhan sesuai dengan inventaris badan organisasi tersebut. 9. Ikrar Pelantikan

(43)

A. Ikrar Pelantikan Badan Perwakilan Mahasiswa

B. Ikrar Pelantikan Senat Mahasiswa

C. Ikrar Pelantikan Ketua Angkatan.

10. Ikrar Keluarga Mahasiswa (Deklarasi Mahasiswa) 11. Kartu Keluarga Mahasiswa

11.1 Warna dasar hijau, berbentuk persegi panjang dengan bagian depan terdiri dari logo Universitas YARSI, nama, Nomor Pokok Mahasiswa, foto, dan di bagian belakang terdiri dari asas, tujuan Keluarga Mahasiswa, serta tanda tangan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

11.2 Tidak diperkenankan menambahkan logo atau penulisan apapun selain yang tertera di poin 11.1.

12. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Sesuai dengan ketentuan dari Universitas YARSI.

BAB V

ASET DAN KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 13

Pengurus Aset dan Kekayaan Organisasi

Seluruh kekayaan Senat Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa sepenuhnya berada di bawah pengawasan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Pasal 14

Sumber Kekayaan Organisasi

(44)

2. Iuran Organisasi

Dipungut dari seluruh anggota organisasi. Pasal 15

Pembiayaan Organisasi

Segala keperluan pembiayaan organisasi di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja organisasi itu sendiri yang diperoleh dari sumber aset dan kekayaan organisasi.

BAB VI

SANKSI ORGANISASI

DAN HILANGNYA KEANGGOTAAN

Pasal 16 Tingkatan Sanksi

Tingkatan-tingkatan sanksi terdiri dari: 1. Peringatan Lisan

2. Peringatan Tertulis 3. Skors

4. Sidang Istimewa

5. Pemecatan Langsung

6. Diusulkan kepada Pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk

ditindaklanjuti

Adalah 1: Peringatan Lisan

1.a. Diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali

(45)

1.c Yang dapat memberikan peringatan lisan adalah Ketua Komisi, Koordinator Komisi, dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Adalah 2: Peringatan Tertulis

2.a. Diberikan sebanyak-banyaknya 1 (satu) kali

2.b. Jika tidak dipatuhi dapat ditingkatkan kapada sanksi berikutnya

2.c. Yang dapat memberikan peringatan tertulis adalah Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Adalah 3: Skors

3.a. Diberikan sebanyak-banyaknya/selama-lamanya 3 (tiga) kali dengan satu kali masa skors maksimal 2 bulan

3.b. Sewaktu-waktu dapat dicabut kembali berdasarkan pertimbangan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

3.c. Jika tidak dipatuhi dapat ditingkatkan kepada sanksi berikutnya. Adalah 4: Sidang Istimewa

4.a. Dihadiri oleh Badan Pengurus Harian, pihak yang bersangkutan dan anggota yang setingkat

4.b. Jika tidak dipatuhi dapat ditingkatkan kepada sanksi berikutnya. Adalah 5: Pemecatan Langsung

5.a. Dicabut keanggotaan Organisasinya

5.b. Jika tidak dipatuhi dapat ditingkatkan kepada sanksi berikutnya.

Adalah 6: Diusulkan kepada Pihak Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk ditindaklanjuti.

Pasal 17

(46)

Jenis-jenis pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi adalah:

1. Setiap tindakan yang bertentangan atau menyimpang dari Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi serta Undang-Undang Organisasi

2. Setiap tindakan yang dapat merusak nama baik Universitas YARSI dan atau Fakultas Kedokteran Universitas YARSI atau Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI baik secara langsung atau tidak langsung

3. Melalaikan tugas dan kewajiban organisasi.

Pasal 18

Yang Berhak Menjatuhkan Sanksi

1. Badan Perwakilan Mahasiswa

Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berhak menjatuhkan sanksi terhadap setiap anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk semua tingkatan sanksi.

2. Senat Mahasiswa

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berhak menjatuhkan sanksi terhadap anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang dibawahinya maksimal sampai pada tingkatan sanksi ke-3 (tiga), dan wajib memberitahukan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

3. Badan Semi Otonom

Ketua Badan Semi Otonom berhak menjatuhkan sanksi terhadap anggota badan semi otonom yang bersangkutan sampai pada tingkatan sanksi ke-2 (dua) dan wajib memberitahukan kepada Senat Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(47)

4. Pengurus Ikatan Dokter Muda

Ketua Ikatan Dokter Muda berhak menjatuhkan sanksi terhadap anggota Ikatan Dokter Muda sampai pada tingkatan sanksi ke-3 (tiga).

Pasal 19

Gugur/Hilangnya Keanggotaan

Seorang anggota, hilang keanggotaannya apabila:

1. Yang bersangkutan tidak lagi menjadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 2. Terkena sanksi organisasi tingkatan 4 (empat) ke atas

3. Meninggal dunia.

BAB VII

KEKUATAN PERATURAN ORGANISASI

Pasal 20

Kekuatan Hukum Anggaran Dasar

Anggaran Dasar (AD) merupakan dasar hukum tertinggi.

Pasal 21

Kekuatan Hukum Anggaran Rumah Tangga

Anggaran Rumah Tangga (ART) merupakan peraturan organisasi tertinggi setelah Anggaran Dasar.

(48)

1. Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa (TAP-BPM) merupakan peraturan organisasi tertinggi setelah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

2. Undang-Undang Organisasi merupakan peraturan organisasi tertinggi setelah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa (TAP-BPM).

3. Surat Keputusan Senat Mahasiswa (SK SEMA) merupakan peraturan organisasi tertinggi

setelah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Ketetapan Badan Perwakilan Mahasiswa (TAP BPM) dan Undang-Undang Organisasi.

BAB VIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 23 Aturan Tambahan

1. Sebelum Badan Perwakilan Mahasiswa yang baru terpilih dilantik, maka tugas legislatif tetap dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang lama sampai dilantiknya Badan Perwakilan Mahasiswa yang baru.

2. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang baru dilantik

setelah terbentuknya struktur kepengurusan Badan Perwakilan Mahasiswa berdasarkan kesepakatan.

3. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pengganti harus sudah terbentuk selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan yang masih aktif.

4. Acara pelantikan kepengurusan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI yang baru dilaksanakan oleh kepengurusan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI periode sebelumnya.

(49)

5. Sebelum Senat Mahasiswa yang baru terpilih dilantik, maka tugas eksekutif tetap dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang lama sampai dilantiknya Senat Mahasiswa yang baru dalam pengawasan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

6. Pemilihan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berikutnya dilakukan sebelum Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mengakhiri masa kerjanya dengan tata cara yang dibuat oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

7. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan ditetapkan kemudian oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI melalui surat ketetapan.

BAB IX

PENGESAHAN DAN PEMBAHARUAN

Pasal 24

Pengesahan ditetapkan pada waktu pembentukannya dan diperbaharui pada saat:

1. Sidang Dewan Perwakilan Mahasiswa tanggal 21 Juli 1972

2. Sidang Dewan Perwakilan Mahasiswa tanggal 9 September 1973

3. Sidang Dewan Perwakilan Mahasiswa tahun 1976

4. Sidang Dewan Perwakilan Mahasiswa tanggal 26 Oktober 1977 di Jakarta

5. Sidang Pleno VI Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 26 Maret 1979 di Jakarta 6. Sidang Pleno III Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 29 Januari 1983 di Jakarta

7. Sidang Pleno VI Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 18 Desember 1991 di Pantai Carita, Anyer, Jawa Barat

(50)

9. Sidang Pleno IV Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 20 Desember 1995 di Pantai Carita, Anyer, Jawa Barat

10. Sidang Pleno IV Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 22 Mei 1997 di Villa Monggo Mas, Cisarua, Jawa Barat

11. Sidang Pleno II Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 9 November 1998 di Jakarta 12. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 12 Februari 2000 di La Citra,

Cipanas, Jawa Barat

13. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa tanggal 11 Juli 2001 di Villa Rezafiq, Bogor, Jawa Barat

14. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 27 April 2003 di Villa Depkes RI Cimacan, Jawa Barat

15. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 10 Agustus 2004 di Universitas YARSI, Jakarta

16. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 14 Agustus 2005 di Villa Cisarua, Jawa Barat.

17. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 30 Agustus 2006 di Jl. Kuning Langsat, Kelapa Gading, Jakarta Pusat

18. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 16 September 2007 di Jl. Tipar Cakung, Gg. Bodong. Jakarta Utara

19. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FK-UY tanggal 19 Oktober 2008 di Jl. Perintis Kemerdekaan No.32, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

20. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 6 September 2009 di Jl. Lolongok no.64, Bogor, Jawa Barat.

21. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 6 Agustus 2010 di Jl. Abang Blok P no.3 RT004 RW011, Bukit Permai, Cibubur, Jakarta Timur 13720

22. Sidang Pleno I Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 28 Juni 2011 di Jl. Cempaka Putih Tengah I No.42, Jakarta Pusat

(51)

23. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 20 Juni 2012 di Jl. Let.Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

24. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 19 Agustus 2013 Jl. Cempaka Putih Barat 21 Gang 7 No.16, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

25. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 30 Maret 2015 Jl. Let.Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

26. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 01 November 2016 Jl. Let. Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

27. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 12 September 2017 Jl. Let. Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

28. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 6 September 2018 Jl. Let. Jend. Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510

29. Sidang Pleno Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 26 November 2019 di Cempaka Putih

30. Sidang Pleno Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 26 November 2020 di Zoom

Meeting, Indonesia

31. Sidang Pleno Badan Perwakilan Mahasiswa FKUY tanggal 04 September 2020 di Zoom

(52)

BAB X PENUTUP

Pasal 25

Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ini disahkan dengan: 1. Anggaran Dasar terdiri dari XVIII BAB – 43 Pasal

2. Anggaran Rumah Tangga terdiri dari X BAB – 25 Pasal

Disahkan Kembali

Tempat : Zoom Meeting, Indonesia

Pada Hari / Tanggal : Jum’at, 04 September 2020

(53)

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI Ketua BPM Periode 2020/2021 Sekretaris Jenderal Alwi Dahlan NPM : 1102018064 Nida Azamia NPM : 1102018067 Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Prof. dr. Hj. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc, Ph.D NIK : 531111100087

Referensi

Dokumen terkait

Tidak hadir dalam kegiatan yang ditujukkan kepada anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Bioteknologi (BPMF Biotek) Universitas Kristen Duta Wacana dengan

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian di Perairan Pantai Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu mengenai Kebiasaan Makan Teripang adalah Jenis – jenis makanan

Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Lamongan dan sejalan dengan tugas dan fungsi kecamatan yang merupakan Perangkat Daerah yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan dalam

Melakukan evaluasi pelaksanaan DAK selama 2 (dua) tahun berjalan (2007, dan 2008) serta menyusun perencanaan alokasi biaya untuk menyelesaikan sisa gedung sekolah/ruang kelas

Kejadian-kejadian di masa yang akan datang sehubungan dengan pernyataanpernyataan yang bersifat forward looking ini melibatkan risiko-risiko yang diketahui maupun tidak,

Dalam pembuatan Perda, apa perbedaan usulan pembuatan perda yang berasal dari kepala daerah atau dari anggota badan legislasi DPRD?. Jawab : Sebenarnya tidak ada bedanya,

Untuk mengukur estimasi jumlah salah saji total dalam populasi apabila ada nilai tercatat maupun nilai yang diaudit bagi setiap item sampel, yang hampir selalu terjadi dalm audit

Melalui penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah membuat model perlindungan hukum dengan memperhatikan sejumlah aspek diantaranya, aturan hukum, kelembagaan