• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING INFRASTRUCTURE AS A SERVICE MENGGUNAKAN OWNCLOUD DI SMK AL-ISLAM JORESAN KABUPATEN PONOROGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING INFRASTRUCTURE AS A SERVICE MENGGUNAKAN OWNCLOUD DI SMK AL-ISLAM JORESAN KABUPATEN PONOROGO"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

PRIVATE CLOUD COMPUTING

INFRASTRUCTURE AS A SERVICE

MENGGUNAKAN OWNCLOUD

DI SMK AL-ISLAM JORESAN KABUPATEN PONOROGO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Sutriono

11.11.5255

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN

PRIVATE CLOUD COMPUTING

INFRASTRUCTURE AS A SERVICE

MENGGUNAKAN OWNCLOUD

DI SMK AL-ISLAM JORESAN KABUPATEN PONOROGO

Sutriono

1)

, Joko Dwi Santoso

2)

,

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : sutriono.s@students.amikom.ac.id 1), joko@amikom.ac.id 2),

Abstract Private Cloud Computing Cloud

computing is a model that provides a smaller scope to be able to provide services to specific users on a large-scale enterprise with a pattern Enterprise Remote access via a local network and Internet connection using Fixed and Mobile Device Device.

Cloud Computing can be combined with a Service Oriented Architecture, so as to produce the most effective alternative solution for the design of the development of an integrated system. Cloud Computing is able to provide support to the Service Oriented Architecture services such as design and the ability to expand services. While Service Oriented Architecture is able to provide support to Cloud Computing in the form of governance of services and gives a boost of service-oriented architecture that provides an efficient interface for learning in vocational Al-Islam Joresan.

In a study conducted SMK Al-Islam Joresan aims to implement a cloud computing system. The method used is observation, interviews, analysis, and implementation of Cloud Computing IaaS. Analysis is done to implement a system for Cloud Computing

Cloud Services can provide cloud data

synchronization with mobile, desktop and web. And is expected to use ownCloud, can be implemented for a service characteristics Infrastructure as a Service which serves as a Cloud Storage.

Keywords: Cloud Computing, Service Oriented

Architecture, Cloud Storage

1. Pendahuluan

Sekolah Menegah Kejuruan Al-Islam Joresan merupakan salah satu Sekolah Menegah Kejuruan yang berlokasi di desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1961 oleh MWC NU Mlarak, dengan tujuan mencetak output yang berkualitas dan berwawasan luas melalui SMK Al-Islam Joresan. Dengan semagat pembaharuan, mengajak dan memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik indonesia untuk memacu prestasi dan meningkatkan generasi penerus bangsa indonesia yang berilmu, beriman dan bertakwa melalui SMK Al-Islam Joresan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Seiring berjalanya waktu menurut pengakuan guru Teknik Informasi Komputer di SMK Al-Islam Joresan akhir ini banyak mengalami permasalahan dalam melakukan manajemen media penyimpanan data dan file sharing. Dimana penyimpanan data dilakukan pada masing-masing komputer tidak terpusat dan file sharing masih manual antara

satu komputer dengan komputer lainya. sehingga

mempersulit bagi para guru dan siswa SMK AL-Islam Joresan dalam melakukan file sharing. Maka SMK Al-Islam Joresan memiliki inovasi untuk menerapkan sistem Cloud

Computing dalam megatasi masalah tersebut untuk

membangun penyimpanan data terpusat dengan

menggunakan CMS OwnCloud.

OwnCloud merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis atau bebas seperti dropbox yang berfungsi untuk sinkronisasi data dan berbagi pengguna dalam File Sharing yang termasuk dalam kategori Infrastructure as a Service (IaaS) yang memiliki fitur-fitur keamanan data dalam melakukan File Sharing, sehingga didalam melakukan File Sharing tersebut dapat melakukan pengaturan hak akses terhadap setiap user, apakah dapat mengubah, memperbaharui atau membagi ulang file yang disharing tersebut.

Berdasarkan permintaan guru Teknik Informasi Komputer maka dengan menerapkan teknologi Cloud

Computing tersebut dapat membantu mempermudah

dalam File Sharing di Sekolah Menegah Kejuruan Al-Islam Jorean, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Private Cloud Computing Infrastructure As A Service

Menggunakan Owncloud di SMK Al-Islam Joresan Kabupaten Ponorogo”.

1.1.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan beberapa pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut yaitu sebagai berikut:

1) Bagaimana merancang Private Cloud Computing Infrastructur As A Service di SMK Al-Islam Joresan?

2) Bagaimana cara mengatasi masalah File Sharing yang ada di SMK Al-Islam Joresan?

1.2.Batasan Masalah

Batasan permasalahan yang terkait dalam pembangunan cloud computing ini antara lain:

1) Perancangan Private Cloud Computing menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu Server dan Apache sebagai Webserver

2) Objek penelitian adalah SMK Al-Islam Joresan meliputi file sharing.

3) Aplikasi yang digunakan dalam membuat sistem Private Cloud Computing IaaS ini menggunakan OwnCloud.

4) Instalasi OwnCloud di ubuntu server

5) Pembagian space quota media penyimpanan masing-masing user di OwnCloud

(4)

2

6. Melakukan sinkronisasi antar-device dengan Server OwnCloud

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan tujuam yaitu

1. Merancang sistem Private Cloud Computing Infrastructur As A Service pada SMK Al-Islam Joresan.

2. Memberi solusi pada SMK Al-Islam Joresan terhadap masalah yang dihadapi selama ini dalam hal file sharing dan penggunaan sumber daya.

Landasan Teori

A. Cloud Computing

Cloud Computing (komputasi awan) merupakan sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan dalam hal ini, kata awan atau “Cloud” melambangkan fisik sistem dari sebuah infrastruktur atau layanan yang tidak dapat dilihat oleh pengguna (end user). Dengan kata lain, komputasi awan memberikan sumber daya komputasi seperti penyimpanan data, sistem operasi, maupun program aplikasi melalui sebuah jaringan. Berikut jenis-jenis layanan Cloud Computing: 1) Infrastruktur as a Service (IaaS)

IaaS adalah layanan Cloud Computing yang usernya dapat menyewa infrastruktur komputasi mulai dari storage, memory, network,dll. Sebagaimana konsep pada Cloud Computing yang memberikan elastisitas, user bisa mengatur spesifikasi masing-masing komponen yang akan user gunakan. User dapat menambah atau mengurangi komponen dengan mudah. Misalnya ketika data storage dari layanan yang user sewa sudah melewati batas kapasitas maksimu, user dapat menambahkan storage, atau CPU dengan mudah tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

2) Platfrom as a Service (PaaS)

PaaS adalah layanan Cloud Computing yang providernya menyediakan platform untuk memudahkan user dalam mengembangkan sebuah sistem, termasuk di dalamnya environtment, sistem operasi, database dan keperluan-keperluan lain yang berguna dalam development system

3) Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah layanan Cloud Computing yang memberikan layanan berupa aplikasi bisnis yang dapat diakses melalui internet. Biasanya dalam masalah payment, user akan dikenakan biaya tambahan jika menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap.

B. Jenis-jenis Layanan Cloud Computing

1) Public Cloud

Public Cloud merupakan model deployment pada

teknologi Cloud Computing , dimana layanan

Cloud Computing diletakan dilokasi Public,

sehingga layanan data, dan informasi didalam dapat digunakan dan dibagikan dengan mudah ke seluruh pengguna. Dari sisi pengguna Public Cloud tidak seperti private Cloud. Public Cloud menyediakan

akses sebanyak mungkin kepada siapapun yang terhubung ke dalam jaringan Cloud yang menyediakan layanan Public Cloud adalah penerapan Cloud Computing untuk umum (Public)[2] .

2) Private Cloud

Private Cloud digunakan secara pribadi (Private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu. Private Cloud diterapkan dengan menggunakan teknologi yang sama dengan Public Cloud, sehingga memiliki semua karakteristik Cloud Computing. Bedanya, Private Cloud dipasang pada pusat data milik perusahaan sendiri. Hal ini memungkinkan sebuah perusahaan memanfaatkan semua fasilitas Cloud

Computing dilingkungan komputasi milik

perusahaan tersebut. Selain pusat data milik sendiri, model Private Cloud juga dapat diterapkan dengan memanfaatkan pusat data milik perusahaan lain. Misalnya, dengan memanfaatkan layanan Cloud Computing yang disediakan oleh pihak ketiga

3) Community Cloud

Community Cloud merupakan model deployment pada Cloud Computing yang dibangun oleh satu atau beberapa komunitas. Komunitas yang tergabung biasanya memiliki tujuan, visi dan misi yang sama. Komunitas dalam hal ini juga mencakupi instansi, organisasi, lembaga, maupun suatu kelompok tertentu [2].

4) Hybrid Cloud

Hybrid Cloud merupakan model deployment pada

Cloud Computing yang merupakan gabungan dari

Private Cloud dan Public Cloud. Pada model

deployment Hybrid ini, digunakan aturan yang merujuk kepada data mana saja yang akan diletakkan di media penyimpanan (Storage) Public Cloud (Internet) dan data mana saja yang akan diletakkan di Storage Private Cloud (Intranet). Hal ini bertujuan untuk memudahkan didalam manajemen keamanan dan menejemen data[2].

C. ownCloud.

ownCloud yang merupakan salah satu software open source berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.

2. Pembahasan 2.1 Analisis Sistem 2.2 Identifikasi Masalah

Dari penjelasan identifikasi masalah diatas penulis memberikan solusi dengan menerapkan layanan penyimpanan berbasiskan awan dengan menggunakan OwnCloud sebagai aplikasinya. Penyimpanan berbasis awan atau biasa disebut Cloud storage ini diyakini bisa memberikan kemudahan bagi penggunanya karena

(5)

3

sifatnya yang user frendly serta mengefisiensi waktu yang digunakan oleh layanan ini.

2.3 Analisis SWOT

1) Kekuatan (Strength)

a. Pada SMK Al-Islam Joresan sudah memiliki fasilitas teknologi yang bagus dan lengkap untuk kelangsungan pembelajaran.

b. Pada SMK Al-Islam Joresan sudah tersedia jaringan internet Hotspot

2) Kelemahan (Weakness)

a. Kurangnya sumber daya manusia yang mengelola jaringan.

b. Pada SMK Al-Islam Joresan masih menggunakan sistem manual dalam melakukan file sharing, antar sesama guru dan siswa c. Pegawai dan guru komputer belum mahir dalam

mengelola jaringan. 3) Peluang (Opportunity)

a. Perlunya kontrol server supaya OwnCloud tidak menjadi lambat, mampu melakukan file sharing dan mampu melakukan penyimpanan data dengan baik

b. Mudah dalam menyimpan data, selama terhubung dalam jaringan

c. Mudah diakses diruang lingkup oleh guru dan siswa

4) Ancaman (Threats)

a. Pada SMK Al-Islam Joresan ada 1 (satu) Lab yang tidak bisa dirubah berdasarkan peraturan dediknas

b. Regulasi pemerintah tentang pengadaan barang di lembaga instansi

5) Strategi Strength Opportunity (SO)

a. Mengoptimalkan server jaringan ¬Cloud yang digunakan.

b. Mengoptimalkan pengguna hardware yang digunakan antar server dan client.

c. Bagaimana implementasi OwnCloud untuk sekolah tersebut

6) Strategi Weakness Opportunity (WO)

a. Meningkatkan efektifitas kerja dengan adanya sistem file sharing dengan OwnCloud

b. Pemusatan server supaya lebih mudah mengontrol kerja dari sistem file sharing OwnCloud

c. Perlunya penjelasan/latihan cara menggunakan OwnCloud dalam melakukan file sharing 7) Strategi Strength Threath (ST)

Menggunakan anggaran dari lembaga sesuai aturan pengadaan barang dan jasa.

8) Strategi Weakness Threath (WT)

Membuat perancangan server yang akan digunakan

2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional

2.4.1Kebutuhan Fungsional

Dalam tahap ini, Penulis akan membuat beberapa layanan jaringan Cloud Computing yang akan diterapkan di SMK Al-Islam Joresan.Penulis akan

memberikan layanan jaringan yang akan dibuat diantaranya: a) Web Server b) Cloud Storage c) File sharing d) Sinkronsasi client 2.4.2Kebutuhan Non-Fungsional 1. Kebutuhan Hardware

Aspek ini manyangkut tentang kebutuhan hardware atau perangkat keras. Berikut Kebutuhan Hardware:

a) Kebutuhan Server

Tabel 1 Spesifikasi Server

Processor Inter Pentium 4 2,4 Ghz Motherboard Chipset Amptron

RAM 2 GB DDR2

Harddisk 80 GB Serial ATA

VGA Onboard graphics

LAN Card Gigabit Ethernet Adapter

Keyboard Komic Chassing Simbada b) Switch c) Router d) Access Point e) Lan Card f) Kabel g) Admin / Client 2. Kebutuhan Software

Aspek ini manyangkut tentang kebutuhan hardware atau perangkat keras. Berikut Kebutuhan Hardware:

a) Ubuntu 12.04 yang digunakan untuk instalasi owncloud.

b) OwnCloud merupakan media penyimpanan dokumen dan berkas secara online

c) Web browser aplikasi yang digunakan untuk mengakses OwnCloud melalui Web base (contoh: firefox, chrome).

d) OwnCloud Client untuk auto sinkronisasi data dari Client

2.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem dimaksud untuk menentukan apakah sistem file sharing berbasis cloud computing yang dibangun, layak atau tidak untuk digunakan oleh SMK Al-Islam Joresan. Sebuah studi kelayakan akan menilai dari berbagai sisi, apakah server cloud ini memang layak untuk diimplementasikan. Penilaian tersebut antara lain: 1) Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional sistem cloud computing ini dapat dikatakan layak karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan keadaan SMK Al-Islam Joresan. Sistem cloud computing ini dirancang untuk dapat memudahkan dalam melakukan file sharing menggunakan aplikasi OwnCloud. Sistem cloud computing ini dapat memudahkan guru dan siswa

(6)

4

dalam melakukan file sharing di dalam ruang lingkup SMK Al-Islam Joresan. Pelatihan guru dan siswa akan dilakukan agar memudahkan untuk menggunakan sistem cloud computing ini.

2) Kelayakan Hukum

Secara hukum, sistem cloud computing menggunakan OwnCloud telah memenuhi aturan perundang-undangan yang berlaku karena sistem yang digunakan dalam membangun cloud computing menggunakan OwnCloud menggukan aplikasi open source.

3) Kelayakan Teknik

Sistem cloud computing menggunakan OwnCloud ini secara teknik dapat dikatakan layak, karena ketersediaan teknologi yang ada sangat memadai dan memudahkan untuk digunakan oleh guru dan siswa.

2.6 Perancangan Sistem

1) Konsep Infrastruktur Jaringan

OwnCloud File Sharing Server Sikronisasi File Cloud Storage Switch

Router Access Point

Gambar 1. Konsep infrastruktur Jaringan Cloud

2) Perancangan Flowchart Chek Login Input Server Address Start Activity Logout Finish No Yes

Gambar 2. Flowchart Proses Login ownCloud

2.7 Implementasi

1) Implementasi Jaringan

Gambar 3. Topologi Jaringan Cloud Computing

2.8 Pembahasan

1) Layanan Web Server

Pada server Cloud menggunakan web server, untuk membuat web server penulis menggunakan beberapa software yaitu Apache, MySQL server dan PHP. Setelah menginstal beberapa software tersebut, server sudah bisa digunakan sebagai web server, sehingga bisa digunakan untuk mengistal ownCloud di MySQL. Alamat yang bisa diakses untuk membuka web server hasil dari instalasi ownCloud adalah http://192.168.13.100/smkcloud. Penulis membuat layanan web server dari ownCloud digunakan untuk media Cloud Storage dan File Sharing data secara privat antara guru dan siswa di SMK AL-Islam Joresan.

Gambar 4. Layanan Web Server

2) Layanan Cloud Storage

Merupakan layanan media penyimpanan data-data untuk guru dan siswa. Didalam Cloud storage ini kapasitas file data sudah ditentukan berapa kapasitas / ukuran media penyimpan file atau data, serta berapa

(7)

5

kapastias / ukuran file upload di server Cloud storage ownCloud , diharapkan dengan menentukan kapasitas file upload data oleh user ke server Cloud

storage ownCloud tidak memberatkan Cloud

storage ownCloud yang ada di server ubuntu. Pembatasan ukuran file data yang di izinkan di upoad oleh pengguna guru ataupun siswa maksimal 100 MB dalam satu ukuran file dan kapasitas untuk media penyimpanan data di Cloud storage ownCloud untuk guru berkapasitas 2 GB dan siswa 50 MB. Dengan penentuan kapasitas tersebut diharapkan mampu melakukan manajement kapasitas harddisk pada sistem Cloud storage ownCloud yang dibuat tidak cepat penuh.

Gambar 5. Management User dan Quota Cloud Storage ownCloud

Gambar 6. Konfigurasi limit maksimal upload file di server ownCloud

3) Layanan File Sharing

File sharing adalah aktifitas dimana para pengguna jaringan internet yang terhubung antara satu dengan yang lainya dapat melakukan pertukaran atau berbagi file antara satu user dengan user yang lainnya, dengan cara user yang ingin melakukan berbagi file antara user lainya harus melakukan upload file yang ingin di share di server Cloud storage ownCloud dan kemudian user yang dapat hak akses file sharing tersebut dapat men-download file tersebut dari komputer server Cloud storage ownCloud.

Gambar 7. File Sharing

4) Layanan Sinkronisasi Client

Merupakan layanan untuk melakukan sinkronisasi file dari komputer client ke komputer server Cloud storage tanpa melakukan upload file ke server Cloud storage ownCloud melalui web base karena file tersebut sudah otomatis ter-upload ke Cloud storage ownCloud ketika file tersebut di simpan di dalam folder dari ownCloud client yang telah ditentukan saat instalasi ownCloud client di komputer client. Dengan adanya sinkronisasi client ini dapat mempermudah client dalam melakukan manajemen file antara PC client dengan komputer server Cloud storage ownCloud .

Gambar 7. Aplikasi ownCLoud Client saat Melakukan Sinkronisasi File

(8)

6

Gambar 9. Tampilan File Sinkronisasi di Komputer Clinet Windows

Gambar 10. Tampilan data owncloud server dari web browser android

Gambar 11. Tampilan File Sinkronisasi di smartphone Android

3. Penutup 3.1 Kesimpulan

Setelah melakukan uji coba menggunakan metode cloud computing pada SMK Al-Islam Joresan yang telah dijelaskan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini, maka beberapa kesimpulan yang didapat antara lain:

1) Pengguna owncloud mudah dilakukan karena user-friendly sehingga user mempelajarinya tidak memakan waktu cukup lama.

2) Dapat digunakan oleh berbagai macam sistem operasi karena bisa diakses melalui web browser. 3) Berdasarkan perhitungan memory yang terpakai

pada komputer client saat mengakses aplikasi, cloud computing akan mengurangi beban memory yang digunakan karena setiap komputer client dapat menggunakan resource yang disediakan oleh server cloud computing untuk beberapa proses tertentu. 4) Sharing file sudah bisa dikatakan cukup efektif dan

membantu kinerja sistem SMK Al-Islam Joresan. 5) Availability dan private cloud tetap terjaga karena

berada dalam jaringan LAN.

3.2 Saran

Berikut adalah saran yang diharapkan dapat membantu pihak SMK Al-Islam Joresan dalam memaksimalkan penggunaan cloud computing:

1) Memberikan pelatihan kepada divisi IT untuk memperdalam penggunaan dan perawatan cloud computing, agar sistem yang berjalan dapat bekerja secara maksimal.

Daftar Pustaka

[1] Afrianto, Dedy Setyo. 2013, The Power of ownCloud 10 Langkah Mudah Membangun dan Mengelola Sendiri Teknologo Cloud di Lingkungan Anda.

[2] Pratama, I Putu Agus Eka. 2014, Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainya. Informatika.

[3] Purbo, Ono. W. 2012. Membuat Sendiri Cloud

Computing Server Menggunakan Open Source.

Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

[4] Sofana, Iwan. 2012, Cloud Computing – Teori dan Praktik (OpenNabula, Vmware dan Amazon AWS). Informatika.

[5] The ownCloud developers. 2014. Retrieved 15-09-2014 from http://www.owncloud.org.

Penulis

Sutriono, memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Joko Dwi Santoso, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Megister Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Konsep infrastruktur Jaringan Cloud
Gambar 6. Konfigurasi limit maksimal upload file di  server ownCloud
Gambar 11. Tampilan File Sinkronisasi di smartphone  Android

Referensi

Dokumen terkait

Simanjuntak (2011) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah pada Pemerintah Daerah di Provinsi

(c) jika kemudahan atau perkhidmatan itu ialah suatu hospital swasta, pusat jagaan ambulatori swasta, hospis swasta, hospital psikiatri swasta atau mana- mana premis jagaan

Setelah virus tersebut melakukan penggandaan ke sistem dan mengaktifkan diri, virus akan mengubah registry, dan setelah itu barulah virus tersebut melakukan penyebaran

Berdasarkan uji Kruskal Wallis diketahui bahwa bakso dengan menggunakan daging sapi yang dilayukan selama 5 hari, 6 hari, 7 hari, 8 hari dan daging tanpa pelayuan

Untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman maka dilakukan kultur in vitro antara lain melalui keragaman somaklonal yang dikombinasikan dengan pemberian mutagen baik fisik

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Huda & Gofur (2012) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara penghasilan atau pendapatan muzakki terhadap

Maka perlu dibuat suatu Aplikasi Pengelolaan Data Pasien Rawat Jalan untuk meningkatkan proses kinerja Klinik Pratama Anugrah seperti yang semula pasien harus menunggu

HKSA bertujuan untuk menghubungkan struktur molekul dengan aktivitas atau sifat biologi yang menggunakan metode statistik.Tujuan utama upaya desain suatu obat dalam ilmu kimia