• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komponen Penyusun Bahan Makanan. Pertemuan ke 3 TBM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komponen Penyusun Bahan Makanan. Pertemuan ke 3 TBM"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Komponen Penyusun Bahan

Makanan

(2)

Komponen penyusun bahan

makanan

UTAMA:

I. PROTEIN

II. KARBOHIDRAT

III. LIPIDA

IV. AIR

(3)

Komponen penyusun bahan

makanan

• Utama: air, karbohidrat, protein, lemak,

vitamin dan mineral.

• Komponen lain : enzim, senyawa flavor,

pigment, dll.

• Beberapa bahan makanan mengandung racun

alami atau yang terbentuk selama proses

(4)

AIR

Fungsi air dalam tubuh:

Reaksi biokimia,

Pembawa zat gizi, pembawa oksigen dan hasil

metabolisme ke seluruh tubuh

Fungsi air dalam BM:

Pembawa komponen BM hidrofilik

Sebagai medium reaksi kimia dan enzimatis

Dapat dilarutkan dan dipisahkan

Menentukan mutu (bentuk, ketampakan, kesegaran,

cita rasa, dan derajad penerimaan konsumen) dan

daya simpan

(5)

Sifat fisik air

• Kohesif : kecenderungan saling melekat satu

sama lain

• Adesif : kecenderungan bergabung dengan

molekul lain

• Capillary adhesion : bergerak ke atas dalam

pipa kapiler

Sifat kimia air

Melarutkan bahan lain yang bersifat polar

(melalui ikatan hidrogen)

(6)

KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan senyawa yang disusun oleh unsur C,

H dan O.

Keberadaan karbohidrat di bumi ini sangat melimpah dan

merupakan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh

manusia.

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh Manusia

1. Sumber Energi Tubuh

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

3. Mengoptimalkan Fungsi Protein

4. Mengatur Metabolisme Lemak

(7)

Sumber karbohidrat

Terutama bahan nabati, sedikit hewani Dalam tanaman :

Cadangan energi

- pati (buah, biji, batang, akar)

- gula (mono dan disakarida) dalam daging buah dan cairan tumbuhan

penguat struktur

Selulosa, hemiselulosa, senyawaan pektat

contoh : Beras Merah, Kentang rebus, sagu, beras, ubi jalar, singkong, gandum,

(8)

Klasifikasi Karbohidrat

1.Monosakarida

• Karbohidrat sederhana : molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja

• Tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain.

• Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa, - Aldosa : memiliki gugus aldehida,.

- Ketosa : memiliki gugus keton.

• Berdasarkan jumlah atom karbon : triosa(C3H6O3), tetrosa(C4H8O4), pentosa(C5H10O5), heksosa (C6H12O6), heptosa (C7H14O7).

• Monosakarida yang termasuk aldosa antara lain: erithrosa, threosa, ribosa, arabinosa, xilosa, glukosa, manosa, dan galaktosa.

• Monosakarida yang termasuk ketosa antara lain: erithrulosa, ribulosa, fruktosa, psikosa, dan sedoheptulosa.

(9)

Oligosakarida

senyawa yang mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul

monosakarida.

a.

Disakarida

: terbentuk dari dua monosakarida

Sukrosa: Glukosa + fruktosa => sukrosa

Laktosa: hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa

Maltosa: disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa

b.

Trisakarida

: terbentuk dari tiga monosakarida

rafinosa terdiri atas 3 molekul monosakarida =>

galaktosa-glukosa-fruktosa.

c.

Tetrasakarida

: terbentuk dari empat monosakarida.

stakiosa => galaktosa-glaktosa-glukosa+fruktosa.

Beberapa contoh oligosakarida:

d. Rafinosa: strisakarida yang jika dihidrolisis akan menghasilkan galaktosa,

glukosa, dan fruktosa.

(10)

Contoh

Sukrosa (Tebu, bit, palma)

Laktosa (Air susu mamalia)

Laktulosa (legum, umbi)

Maltosa (Hidrolisat pati)

Isomaltosa (Hidrolisat pati)

Rafinosa Biji kakao

(11)

Polisakarida

• Molekul polisakarida terdiri > 10 molekul monosakarida.

• Polisakarida utama yaitu amilum, glikogen dan selulosa (polimer galaktosa).

• Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida disebut homopolisakarida

• Polisakarida mengandung dua atau lebih jenis unit monosakarida yang berbeda disebut Heteropolisakarida.

(12)

Contoh Polisakarida

Homopolisakarida :

a. Amilum : terdiri 250-300 unit D-glukosa (ikatan 1,4-glikosidik) b. Glikogen: jika dihidrolisis juga akan menghasilkan D-glukosa

c. Selulosa: disakarida yang terdiri 2 molekul glukosa yang berikatan glikosidik atom C satu dengan atom C empat.

d. Pati (unit-unit D-glukosa)

umumnya terbentuk dari 2 polimer molekul glukosa yaitu

- amilosa (polimer glukosa rantai panjang yang tidak bercabang), - amilopektin (polimer glukosa dengan susunan yang bercabang). e. Pentosan: araban, xilan

(13)

Heteropolisakarida:

Mukopolisakarida terdiri atas dua jenis derivat

monosakarida (gula amino dan asam uronat).

Senyawaan pektat, Galaktan sulfat (agar,

karagenan),

Galaktomannan (gum guar)

(14)

PROTEIN

• Protein merupakan polimer dari sekitar 20 asam ∝ – amino. • Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N

• Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural

Contoh: nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel

• protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.

(15)

Sifat fungsional Protein

Buffering (mencegah perubahan pH) Pengatur (hormon)

Koagulasi

Pengemulsi (menstabilkan emulsi) katalisator(Enzim)

Pertahanan (antibodi) Fat Reduction

Pembentuk buih Gelation

Kelarutan (untuk pembuatan whip products, emulsi WHC (kemampuan protein mengikat air)

(16)

Sumber Protein

Protein nabati : Legum, serealia

Protein hewani :

- Daging Merah

Daging-dagingan

merah

seperti

daging sapi, daging kambing dan

domba kaya akan protein.

-

Daging Ayam

-

Daging Ikan

-

Telur

(17)

LIPIDA

• Lipid adalah senyawa organik yang larut dalam

pelarut nonpolar seperti kloroform dan dietileter

Istilah :

–Lemak (Fats) (padat pada suhu kamar)

–Minyak (Oil) (cair pada suhu kamar)

(18)

Fungsi Lemak

• Sumber cadangan energi yang disimpan dalam tubuh

• Media untuk transportasi beberapa vitamin yang larut dalam

lemak (

vitamin A

, D,E, dan K)

• Membantu menekan rasa lapar dengan mekanisme

memperlambat pengosongan pada lambung sehingga rasa

kenyang dapat bertahan lebih lama.

(19)

Sumber lemak

Lemak hewani dan lemak nabati:

1.

Asam lemak jenuh

merupakan asam lemak yang memiliki efek yang

kurang baik bagi kesehatan.

Contoh : gajih, mentega, dan lemak hewani.

2. Asam lemak tak jenuh

merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Contoh: minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

Kelapa dan Minyak Kelapa Murni, Ikan (Salmon,

(20)

Vitamin dan Mineral

Kandungannya dalam bahan makanan sangat bervariasi:

Pascapanen serta pengolahan

Penyebab umum penurunan kadar vitamin dan mineral

dalam pengolahan a.l.:

–Pemotongan

–Pencucian

–Penggilingan

–Blanching

(21)

ENZIM

Enzim merupakan senyawa protein yang dapat mengkatalisis

seluruh reaksi kimia dalam sistem biologis

Enzim merupakan biokatalisator yang sangat efektif yang akan

meningkatkan kecepatan reaksi kimia spesifik secara nyata,

dimana reaksi ini tanpa enzim akan berlangsung lambat

(Lehninger, 1995)

–Indigeneous

–Ditambahkan dalam proses pengolahan

(22)

PIGMEN

Molekul yang membentuk warna

• –Karotenoid - isoprenoid

• –Klorofil dan heme-porfirin

• –Antosianin

• –Lain-lain : betalain, curcumin, dll

• –Melanoidin dan karamel

(23)

FLAVOR

• Keseluruhan kesan (sensasi) yang diterima oleh indra

manusia terutama oleh rasa dan bau pada saat

makanan dan minuman dikonsumsi (Fardiaz, 2006)

• Pengalaman yang saling berbeda tetapi menjadi satu

kesatuan dari indera pengecap atau pencicip, pembau,

dan perasa termasuk di dalamnya sensai rasa hangat

atau rasa sakit yang ringan seperti rasa pedas

(Dordland et al., 1977)

• Kesan menyeluruh rasa, aroma dan rangsangan syaraf

trigeminal (sensasi iritasi / panas, dingin, pedas, sepet

pada mulut, hidung dan mata)

(24)

Contoh senyawanya:

- Senyawa

eugenol

yang berasal dari Cengkeh

- umerone

dari kunyit.

- gingerol dan shagaol dari jahe

- Senyawa

β-

ionone

yang berasal dari daun

pandan.

(25)

Water Activity

Dalam Proses

Kerusakan Bahan Makan

(26)

Air dalam bahan makan

• Bahan makanan banyak mengandung air dan

bahan organik

• Kemudahan rusak dan perubahan BM sangat

dipengaruhi oleh kadar air bebasnya

• Bahan hasil pertanian setelah dipanen masih

aktif melakukan proses fisiologis dan reaksi

enzimatis

(27)

Air dalam BM

• Air bebas : air dalam sitoplasma,ruang antar sel dan semua air yg terlibat dalam proses sirkulasi dlm jaringan bahan

• Air terikat (air hidrat) : yang terikat dengan ikatan hidrogen pada ion atau molekul lain yg mengandung O atau N, atau O yang tidak memiliki pasangan elektron yang berikatan dengan sebuah ion. Air hidrat pada pati, protein atau garam

• Air imbibisi : air yang berasal dari luar masuk ke dlm bahan dan berikatan dengan komponen bahan melalui ikatan hidrogen.

• Air yang dalam alginat mengembang • Air luar yang terserap di permukaan BM

(28)

Water activity

Aktivitas air (Aw)

• Suatu ukuran ketersediaan air untuk reaksi enzimatis, kimia maupun mikrobiologis

–Kelembaban relatif pada saat terjadinya keseimbangan antara kondisi di dalam dan di luar bahan (ERH) dibagi 100

–Nilai Aw dipengaruhi suhu. Makin rendah suhu, makin rendah Aw aktivitas air dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

• Aw = ERH/100 • Aw = aktivitas air

(29)

Water activity

dalam bahan makan

• Kandungan air dalam bahan makanan

mempengaruhi daya tahan bahan makanan

terhadap serangan mikroba yang dinyatakan

Aw yaitu jumlah air bebas yang dapat

digunakan

oleh

mikroorganisme

untuk

pertumbuhannya.

(30)

Pengawetan BM dengan pengendalian Kadar air

• Pengurangan kadar air : penguapan, pengeringan

• Perubahan fase cair ke padat : pembekuan

• Amobilisasi air dalam jaringan : gel

• Pengikatan air bebas dalam bahan dengan bahan

lain : penambahan gula atau garam

(31)

Humektan

• humektan, yaitu bahan tambahan untuk menjaga

kelembaban makanan, kelembutan dan mencegah

kristalisasi

• Humektan menarik dan menahan uap air di udara

sekitarnya melalui proses penyerapan

• berlawanan dengan desikan

(32)

Contoh beberapa humektan antara lain:

Propilena glikol, heksilena glikol, dan butilena glikol

Gliseril triasetat

Neoagarobiosa

Gula alkohol (gula poliol) seperti gliserol, sorbitol,

xylitol, maltitol

Referensi

Dokumen terkait

Perkirakan bentuk molekul dari H2O ( Nomor atom H=1, O=16) tentukan jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas4. Jelaskan perbedaan reaksi eksotrem

mengandung hidrogen yang terikat pada atom elektronegatif sehingga antarmolekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen, tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air..  Aldehida

Ketika molekul pati dipanaskan dalam air, struktur kristalin rusak dan molekul air akan terikat oleh ikatan hidrogen pada gugus hidroksil amilosa dan

• Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang lemah antara sebagian muatan listrik negative oksigen dari satu molekul air dan sebagian muatan listrik positif. hydrogen dari molekul

Ligan dari suatu ion kompleks dapat berupa molekul netral atau anion yang mempunyai pasangan elektron bebas yang digunakan untuk membentuk ikatan koordinasi dengan atom

Ligan dari ion komplek adalah molekul atau anion dengan 1 atau lebih atom yang setiap pemberian memberikan pasangan elektron ke ion logam dan membentuk ikatan kovalen..

Spektra untuk montmorilonit memperlihatkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3627,9 cm -1 yang merupakan vibrasi regang H-O-H dari molekul air yang memiliki ikatan

Semua spesi tersebut mempunyai radius yang sama karena mempunyai jumlah elektron yang sama 24 Struktur Lewis untuk molekul hidrogen sianida HCN menunjukkan… A... 25 Panjang ikatan