• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKATAN ANTAR MOLEKUL - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IKATAN ANTAR MOLEKUL - Spada UNS"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

IKATAN ANTAR MOLEKUL

(2)

POLARITAS

Tidak semua atom menarik elektron dengan kekuatan yang sama.

Kuantitas "tarikan" atom yang diberikan pada elektron disebut elektronegativitas.

Atom dengan elektronegativitas tinggi (fluor, oksigen dan nitrogen) mengerahkan daya tarik elektron lebih besar daripada atom dengan

elektronegativitas rendah.

Dalam sebuah ikatan, ini menyebabkan

pembagian elektron yang tidak setara antara atom, karena elektron akan tertarik mendekati

atom dengan elektronegativitas yang lebih tinggi.[

(3)
(4)

IKATAN KOVALEN POLAR & NON POLAR

Ikatan kovalen yang pasangan elektronnya tidak terbagi merata.

Ikatan kovalen polar terjadi pada unsur-unsur yang beda elektronegativitasnya tidak terlalu besar.

Ikatan C-Cl  pasangan e tidak terbagi rata 

ada polarisasi muatan  ada muatan negatif parsial dan positif parsial  ikatan kovalen POLAR.

Ikatan C-C, H-H  beda elektronegativitas = 0  tidak ada polarisasi muatan  kovalen NONPOLAR.

(5)

BEDA

ELEKTRONEGATIVITAS KECIL/TDK ADA

BEDA

ELEKTRONEGATIVITAS BESAR

(6)

Elektron valensi (valence electron) dan

pasangan elektron bebas (lone pair)

(7)

Elektron valensi

adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia.

Pada unsur-unsur golongan utama (IA, IIA, IIIA, hingga

VIIIA), elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar.

Kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi.

Tidak semua elektron valensi hanya berada pada kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar.

(8)

Konfigurasi elektron beberapa atom penting

7

N :

Berdasarkan prinsip Hund, maka 1

elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga ada 4 elektron yang tidak berpasangan.

Oleh karena itu agar semua orbitalnya

penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron.

(9)

Konfigurasi elektron beberapa atom penting

8

O :

1s 2s 2p

9 F :

Elektron valensi : ∑ (lone pair+bonded electron)

bonded electron lone pair

(10)

Atom Oksigen

(11)
(12)

IKATAN HIDROGEN

(13)

IKATAN HIDROGEN

Molekul dengan gugus –OH atau

Molekul lain dengan gugus –OH atau

 Ikatan antar molekul polar

 Ikatan pada pasangan

elektron yang tidak terikat

(lone pair) dari atom O atau

N atau F lainnya.

(14)

Hidrogen diikat langsung oleh

atom yg memiliki

elektronegativitas tinggi (F, O, N).

Pasangan elektron yang tidak terikat berasal dari atom yg berelektronegativitas tinggi.

(15)

JENIS IKATAN HIDROGEN

INTRA MOLEKUL

Antara molekul yang sama

Contoh : air-air

metanol-metanol

INTER MOLEKUL

Antara molekul yang berbeda

Contoh : air-metanol

(16)

SIFAT-SIFAT IKATAN HIDROGEN

Dipengaruhi elektronegativitas antar molekul

(makin besar bedanya, makin besar energi ikatan hidrogennya)

Nilai kekuatan ikatan hidrogen bervariasi mulai dari yang lemah (1-2 kJ/mol hingga yang kuat >

155 kJ/mol)

(17)

Contoh ikatan hidrogen : molekul air

(18)

Contoh ikatan hidrogen : molekul metanol

(19)

Contoh ikatan hidrogen : molekul amonia

(20)

Contoh ikatan hidrogen : molekul asam

karboksilat dan alkohol

(21)

Contoh ikatan hidrogen

(22)

Contoh ikatan hidrogen

(23)

Molekul POLAR dengan NON POLAR tidak membentuk ikatan hidrogen.

Contoh: metanol + metana.

Tunjukkan ikatan hidrogen (jika ada):

1.CH

3

CH

2

OH + H

2

O

2.CH

3

OCH

3

+ CH

3

- CO- CH

3

3.CH

3

OCH

3

+ H

2

O

4.CH

3

OH + NH

3

s/d

(24)

1. Titik didih molekul

100 C -33,4 C 19,4 C

Titik didih pada 1 bar

SIFAT SENYAWA DENGAN IKATAN HIDROGEN

(25)

Untuk mendidihkan dan menguapkan suatu cairan (membuat jarak antar molekul makin jauh), diperlukan energi untuk

mengatasi gaya-gaya :

1.

Gaya-gaya kohesif yg menahan molekul pada posisinya di dalam cairan (untuk menaikkan suhu cairan).

2.

Ikatan hidrogen  kekuatannya dipengaruhi keelektronegativitasannya

3.

Energi kinetis molekul untuk lepas dari pemukaannya 

molekul BM besar, butuh energi >>.

(26)

H20, memiliki 2 ikatan hydrogen 2 lone pair (paling banyak) sehingga total energi

ikatannya paling besar.

HF, beda elektronegativitasnya paling besar, terdapat 3 pasang elektron bebas, tetapi yang berikatan hanya satu sehingga total energi

ikatannya kecil.

NH3, hanya ada 1 ikatan hydrogen (1 lone pair)

(27)

Review

• Titik didih CH 4 = -161,6 C

• Titik didih C 2 H 5 OH = 78 C

• Mengapa titik didih air > CH 4 ?

• Mengapa titik didih air > etanol?

(28)

Dua senyawa isomer

Pada suhu kamar, P = 1 bar:

Dimethyl eter gas  bp = -24,9 C Ethanol cair bp = 78,5 C

WHY?

ADA IKATAN HIDROGEN

BOILING POINT LEBIH TINGGI

(29)

Titik didih senyawa organik jarang yang > 350 C.

 reaksi dekomposisi (pemecahan ikatan

kovalen) bersaing dengan proses mendidih.

 Supaya titik didih turun, maka tekanan

sistem diturunkan.

(30)

SIFAT SENYAWA DENGAN IKATAN HIDROGEN 2. Kelarutan dalam air:

Gugus –OH dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air

 HIDROFILIK (suka air).

Gugus C-H tidak membentuk ikatan hidrogen dengan air

HIDROFOBIK (tidak suka air).

(31)

Kelarutan senyawa dalam air ditentukan oleh perbandingan gugus hidrofilik dengan hidrofobik.

Contoh:

Alkohol dengan 1 – 3 atom C  larut sempurna dalam air.

Alkohol dengan >3 atom C  sedikit larut dalam air.

(32)
(33)

latihan

(34)

Ikatan Van der Waals

(35)

GAYA TARIK VAN DER WALLS

Meskipun molekul non polar, tetapi elektron senantiasa bergerak-gerak.

Gerak elektron ini menyebabkan adanya muatan di ujung- ujung rantai yang bersifat sementara, yaitu:

ujung yang bermuatan positif dan

ujung bermuatan negatif

Ujung yang bermuatan sementara ini mendorong adanya

ikatan antar molekul  gaya tarik Van der Waals.

(36)

Contoh:

Ikatan antar molekul CH4

 Ikatan ini cukup lemah dibandingkan ikatan hidrogen pada senyawa polar.

 Ikatan van der waals ini terjadi pada jarak pendek.

(37)

Dibandingkan molekul bercabang,

molekul rantai lurus memiliki Ikatan van der waals lebih banyak, sehingga ikatan antar molekul lebih kuat

membutuhkan energi lebih tinggi untuk melepas ikatan ini sehingga molekul bisa menguap.

Gaya Tarik

Van der Waals

(38)

Gaya Tarik Van der Waals

Luas permukaan molekul menentukan kekuatan ikatan van der waals:

Surface area >> gaya antar molekul makin kuat

(39)

Gaya Tarik Van der Waals

Ukuran atom menentukan kekuatan gaya tarik.

Atom besar  mudah

berpolarisasi.

Ikatan lebih kuat

(40)

Interaksi dipol-dipol

(41)

DIPOLE—DIPOLE INTERACTIONS

Ikatan antara dipole permanen antara 2 molekul polar.

Dipole-dipole forces > van der waals force.

Gaya ikatan antar molekul polar > molekul non polar.

(42)

Ion-ion interaction

 Interaksi elektrostatik yang sangat kuat

 Interaksi ionik jauh lebih kuat

dibanding gaya antar molekul

yang terjadi antara molekul

kovalen

(43)

Kekuatan gaya ikatan antar molekul

(44)
(45)

Kuis

1. Tunjukkan ikatan kepolaran: HCl, H2O, CH3OH

2. Tentukan apakah pasangan senyawa berikut saling melarutkan atau tidak :

- urea dengan air

- HCl dengan benzene

- sikloheksana dengan etanol

- asam asetat dengan n-heptane

Referensi

Dokumen terkait

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas..

jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang

Teori domain elektron merupakan salah satu cara untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak-menolak elektron pada kulit terluar atom pusat atau

Kepolaran atau pengkutuban dalam ikatan kimia adalah suatu keadaan yang disebabkan distribusi (penyebaran) elektron tidak merata atau elektron

Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama.. Ikatan

Suatu senyawa mempunyai bentuk molekul bipiramidal trigonal, maka jumlah pasangan elektron terikat dalam senyawa tersebut adalah ….. Pasangan unsur-unsur yang dapat

 Monosakarida terikat oleh ikatan glikosidik, yaitu ikatan yang terbentuk antara gugus OH pada atom C1 dengan gugus OH pada atom C dalam molekul lain..  Hidrolisis oligosakarida

Menentukan bentuk molekul senyawa kovalen berdasarkan banyaknya atom pusat, PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron Bebas)D. Dengan kegiatan pembelajaran