• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI DAN KENDALA PELAKU AWE-AWE DI GUNUNG GUMITIR POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE AWE-AWE AT GUMITIR MOUNTAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POTENSI DAN KENDALA PELAKU AWE-AWE DI GUNUNG GUMITIR POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE AWE-AWE AT GUMITIR MOUNTAIN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI DAN KENDALA PELAKU “AWE-AWE” DI

GUNUNG GUMITIR

POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE “AWE-AWE” AT

GUMITIR MOUNTAIN

SKRIPSI

Oleh : Didit Saputro NIM 050910302088

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBE

(2)

i

POTENSI DAN KENDALA PELAKU “AWE-AWE” DI

GUNUNG GUMITIR

POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE “AWE-AWE” AT

GUMITIR MOUNTAIN

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi Strata Satu (S1) pada Program Studi Sosiologi Universitas Jember dan

meraih gelar Sarjana Sosial

Oleh : Didit Saputro NIM 050910302088

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

(3)

ii

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, saya mempersembahkan skripsi ini kepada orang tua saya, Ayah saya Suripto dan Ibu saya Peni Iskamsiati (Alm) yang telah memberikan pengorbanan yang sangat berarti dan dukungan atas setiap langkah yang saya tempuh untuk menjadi pribadi yang berilmu dan berbudi, serta dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

(4)

iii MOTTO

...Sesungguhnya Allah tiada mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri... (Terjemahan Surat Ar-Ra’d

ayat 11)*

Seorang pekerja dalam mengerjakan sesuatu berdasar atas dorongan cinta terhadap pekerjaannya dirinya akan merasa senang dan tiada rasa kejemuan dan kelelahan

(Emerson dalam Firdaus Irfan, 2010:52)**

____________________________

*) Departemen Agama Republik Indonesia. 2000. Al Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.

**) Firdaus, Irfan 2010. Golden Words 1001 Inspirasi Super. Yogyakarta: Pustaka Larasati.

(5)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Didit Saputro

NIM : 050910302088

Program Studi : Sosiologi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Potensi dan

Kendala Pelaku “Awe-Awe” di Gunung Gumitir” adalah benar-benar hasil karya

sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyatan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 12 Mei 2011 Yang menyatakan,

Didit Saputro NIM 050910302088

(6)

v

PENGESAHAN

Diterima dan dipertahankan di depan penguji skripsi yang berjudul, “Potensi

dan Kendala Pelaku “Awe-Awe” di Gunung Gumitir” guna memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, pada:

hari, tanggal : Kamis, 12 Mei 2011 jam : 08:00 WIB

tempat : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Tim Penguji

Ketua, Sekretaris,

Drs. Sulomo, SU Drs. Moch. Affandi, M.A

NIP. 19500607 198003 1 002 NIP. 19500304 197603 1 002

Anggota

Drs. Akhmad Ganefo, M.Si NIP. 19631116 199003 1 003

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Prof. Dr. Hary Yuswadi, M.A NIP. 19520727 198103 1003

(7)

vi RINGKASAN

Potensi dan Kendala Pelaku “Awe-Awe” di Gunung Gumitir; Didit Saputro; 050910302088; 68 Halaman; Program Studi Sosiologi; Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik; Universitas Jember.

Kegiatan pelaku “awe-awe” adalah membantu pengguna jalan di sepanjang Gunung

Gumitir untuk mengarahkan dan memberi tanda apakah ada kendaraan yang melewati arah berlawanan dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Kemudian mereka berubah fungsi menjadi kegiatan untuk meminta-minta dengan cara yang berbeda-beda kepada para pengguna jalan yang melalui jalur Gunung Gumitir. Berdasarkan fenomena sosial tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui dan mamahami secara mendalam

tentang gambaran potensi dan kendala yang dialami pelaku “awe-awe” di Gunung

Gumitir. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan gambaran tentang potensi, dan kendala yang dialami pelaku “awe-awe”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu

snowball sampling dan purposive sampling. Teknik snowball sampling digunakan untuk menentukan informan pokok. Sedangkan penentuan informan tambahan

menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan

melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Sedangkan uji keabsahan data dalam penelitian ini, digunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari

penelitian ini adalah kegiatan pelaku “awe-awe” (baik relawan pemandu lalu lintas

maupun pengemis) berkembang secara alamiah dan melalui pemikiran yang rasional.

Pendidikan pelaku “awe-awe” pada umumnya rendah, sebagian besar hanya tamatan

SD sehingga tidak bisa untuk bersaing mencari pekerjaan yang layak. Keadaan

ekonomi pelaku “awe-awe” umumnya relatif kurang sejahtera. Dilihat dari variabel

(8)

vii

kebutuhan sosial-psikologis dan kebutuhan pengembangan, pada umumnya informan belum dapat memenuhi sejumlah kebutuhan tersebut secara layak. Potensi utama

pelaku “awe-awe” adalah perasaan malu melakukan kegiatan “awe-awe“ merupakan

pekerjaan tidak pantas oleh mereka; informan bukanlah manusia yang malas bekerja; mereka memiliki etos kerja yang tinggi; adanya keingingan untuk berhenti melakukan

kegiatan pelaku “awe-awe” bila ada alternatif pekerjaan lain, sehingga potensi inilah

yang perlu dikembangkan menjadi kekuatan nyata. Kendala yang dihadapi oleh

pelaku “awe-awe” adalah tidak memiliki modal usaha, sikap pengendara yang suka

memberi, sikap iri warga setempat terhadap keberhasilan pelaku “awe-awe” pada

saat hari besar. Sehingga kendala inilah yang perlu diperhatikan menjadi kelemahan nyata.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Potensi

dan Kendala Pelaku “Awe-Awe” di Gunung Gumitir”. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh sebab itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Drs. Moch Affandi, MA, selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen

pembimbing akademik yang telah memberikan masukan, bimbingan dan koreksi, serta dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini;

2. Nurul Hidayat, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sosiologi yang selalu

mengarahkan penulis selama mengikuti proses perkuliahan;

3. Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Jember;

4. Semua dosen Program Studi Sosiologi yang telah memberikan bimbingan selama

perkuliahan. Semoga apa yang telah diberikan akan bermanfaat bagi kehidupan penulis dimasa yang akan datang;

5. dr. Uskar Yulinanto, satu-satunya kakak kandungku. Terima kasih atas dukungan

dan kasih sayangnya sehingga penulis bisa meraih gelar sarjana S1. Semoga kamu tetap bisa menjadi kakak yang terbaik;

6. Teman-teman seangkatanku dan semua teman Sosiologi Fisip Unej terima kasih

atas diskusinya dalam proses perkuliahan;

7. Abah Suja’i dan keluarga selaku bapak kos dan teman-temanku satu kos di Jl.

Kalimantan Gg. Sadewa 88 ( Adi, Gupron, Cu’eng, Faisol, Dian, Endos, Putut, Anis si Satpam Unej, Alfian, Kiko dan Cahyo) makasih atas bantuan moralnya;

(10)

ix

8. Special thanx to: Nika sebagai moderator seminar proposalku serta Beni teman akrab skaligus mekanik komputerku yang sangat hebat. Nia Arifin semangat ya aku yakin kamu bisa;

9. Para informan yang telah meluangkan waktu dan bersedia untuk memberikan

keterangan kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Semua ini karena keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca.

(11)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN RINGKASAN ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI ... x

DATAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 4

I.3 Tujuan dan Manfaat ... 6

1.3.1 Tujuan ... 6

1.3.2 Manfaat ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Tentang Potensi dan Kendala ... 7

2.2 Lapangan Pekerjaan dan Kemiskinan ... 11

2.3 Kriteria Sektor Informal ... 14

2.4 Pelaku “Awe-Awe” Sebagai Usaha Sektor Informal Sah .... 16

(12)

xi

BAB 3. METODE PENELITIAN... 20

3.1 Metode Penelitian ... 20

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

3.3 Teknik Penentuan Informan ... 21

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 23

3.5 Uji Keabsahan Data ... 25

3.6 Analisis Data ... 26

BAB 4. PEMBAHASAN ... 28

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 28

4.2 Sejarah Pelaku “Awe-Awe” di Gunung Gumitir Jember ... 31

4.3 Gambaran Utuh Pelaku “Awe-Awe” ... 35

4.3.1 Ciri Demografis Pelaku “Awe-Awe” ... 36

a. Umur dan Pengalaman Kerja ... 36

b. Jenis Kelamin ... 38

4.3.2 Profil Pelaku “Awe-Awe”... 40

a. Pendidikan ... 40

b. Status Pekawinan dan Jumlah Tanggungan ... 42

c. Alasan ... 44

d. Cara Kerja dan Interaksi ... 46

e. Jam Kerja ... 50

f. Peralatan ... 52

g. Pendapatan ... 54

4.3.3 Pemenuhan Kebutuhan Hidup ... 58

a. Pemenuhan Kebutuhan Pokok ... 58

b. Pemenuhan Kebutuhan Sosial-Psikologis ... 61

(13)

xii

4.4 Beberapa Potensi Yang Dimiliki Pelaku “Awe-Awe” ... 63

4.5 Kendala-Kendala Yang Dihadapi Pelaku “Awe-Awe” ... 65

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan... 67

5.2 Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar skema informan pokok ... 22 3.2 Gambar skema dialog uji keabsaha data ... 26

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

A. Pedoman Wawancara B. Profil Informan

C. Surat ijin penelitian dari Lembaga Penelitian (LEMLIT) Universitas Jember

D. Surat ijin penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (BAKESBANG) Jember

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan membuktikan korelasi dari Brand Experience yang ditawarkan oleh ketiga studi kasus dari maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Lion Air

Gejala awal fraud pada karyawan yang muncul dan dapat dijadikan sebagai red flags bagi auditor adalah misalnya, pengeluaran keuangan tanda dokumen

Tanaman obat ini ada yang dibudidayakan melalui TOGA (tanaman obat keluarga) pada pekarangan rumah, di kebun-kebun penduduk, dan ada pula yang tumbuh liar di

Dalam meningkatkan keahlian dan ketrampilan karyawan lewat keikutsertaan mereka dalam program pelatihan dan pendidikan, maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja

Beberapa permasalahan tersebut diatas dapat kita atasi dengan melakukan penerapan program 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri,

Penelitian Visy (2016) tersebut telah berhasil menerapkan metode RE untuk mendesain keramik dinding Islamic sampai pada tahap pembuatan master pola cetakan, namun

Bab I Ketentuan umum Bab II Objek dan Subjek PNBP Bab III Tarif atas Jenis PNBP Bab IV Kewenangan Pengelolaan PNBP Bab V Pengelolaan PNBP Bab VI Pemeriksaan PNBP Bab

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di