• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN PEMANFAATAN BIJI KARET (Hevea brasiliensi mull.Arg) MELALUI USAHA PEMBUATAN AMPYANG KALOCO SEBAGAI PENGHASILAN TAMBAHAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA GANTEN KERJO KARANGANYAR

BIDANG KEGIATAN :

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM)

Diusulkan oleh :

1. Sartini Fefri Yuliana D0110101/2010 2. Imtikhana Puput B D0110063/2010 3. Hapsari Retno Widanti D0211049/2011

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii 1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pemanfaatan Biji Karet (Hevea Brasiliensi Mull.Arg) Melalui Usaha Pembuatan Ampyang Kaloco Sebagai Penghasilan Tambahan Ibu Rumah Tangga Di Desa Ganten Kerjo Karanganyar 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( √ ) PKM-M ( ) PKM-KC

( ) PKM-K ( ) PKM-T 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Sartini Fefri Yuliana

b. NIM : D0110101

c. Jurusan : Ilmu Administrasi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ngalasan RT.01/01 Brujul Jaten Karanganyar 085799113637

f. Alamat Email : anna_fefri@yahoo. co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs.Sonhaji, M.Si b. NIDN : 195912061988031004

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Jetis Permai Gang VIII No.36 Gentan, Baki, Sukoharjo. Tel.(0271)7650954 HP.081329343900

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 12.075.000,00 b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surakarta, 05 November 2012 Menyetujui,

Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Ketua Pelaksana Kegiatan

( Drs.Is Hadri Utomo, M.Si ) ( Sartini Fefri Yuliana ) NIP . 195909071987021001 NIM. D0110101

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing

( Drs.Dwi Tiyanto,S.U. ) ( Drs.Sonhaji, M.Si ) NIP . 195404141980031007 NIP.195912061988031004

(3)

DAFTAR ISI

A. Halaman kulit muka ... i

B. Halaman pengesahan ... ii

C. Daftar isi... iii

D. Latar belakang masalah... 1

E. Perumusan masalah ... 2

F. Tujuan ... 2

G. Luaran yang diharapkan ... 2

H. Kegunaan ... 2

I. Gambaran umum masyarakat sasaran ... 3

J. Metode pelaksanaan ... 4

K. Jadwal kegiatan ... 7

L. Rancangan biaya ... 7

M. Lampiran 1) Biodata ketua dan anggota kelompok ... 9

2) Biodata dosen pendamping ... 12

3) Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan ... 13

4) Surat pernyataan kesediaan bekerjasama ... 14

(4)

ABSTRAK

Kaloco merupakan biji pohon karet. Di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, kaloco tidak dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pabrik sehingga hanya terbuang begitu saja. Dan juga biji karet yang jatuh dari pohon semakin hari semakin banyak sehingga menyebabkan limbah. Padahal biji karet atau kaloco memiliki kandungan gizi yang cukup banyak. Di sisi lain, ampyang merupakan makanan tradisional khas Jawa yang sekarang keberadaanya mulai jarang ditemui. Ampyang biasanya bahan bakunya dari kacang tanah, namun jika dibandingkan dengan kaloco, harga kaloco lebih murah karena untuk mendapatkan kaloco sangat mudah terutama bagi warga desa Ganten. Di desa Ganten sebagian besar yang bekerja hanya kepala keluarganya saja, sedangkan ibu rumah tangganya hanya menganggur di rumah sehingga penghasilan yang diperoleh setiap keluarga sangat minim. Maka dari itu, kami ingin mengadakan pelatihan pembuatan ampyang kaloco kepada para ibu rumah tangga di desa Ganten, sekaligus cara pemasaran ampyang kaloco kepada masyarakat luas. Pelatihan ini ditujukan untuk menambah penghasilan warga desa Ganten, melaui usaha ampyang kaloco. Yang nantinya diharapkan usaha ini dapat terus diterapkembangkan oleh warga desa Ganten, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup warga Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

(5)

1 A. Judul Program

Pelatihan Pemanfaatan Biji Karet (Hevea Brasiliensi Mull.Arg) Melalui Usaha Pembuatan Ampyang Kaloco Sebagai Penghasilan Tambahan IbuRumah Tangga Di Desa Ganten Kerjo Karanganyar

B. Latar Belakang Masalah

Di Desa Ganten Kerjo Karanganyar terdapat pabrik karet PTP XVIII Batujamus dan PTP XIX Kerjo Arum. Pabrik tersebut hanya menggunakan getah karet sebagai bahan baku. Sedangkan biji karetnya atau yang biasa disebut kaloco tidak terpakai, sehingga hanya dibuang saja. Biji karet belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Padahal biji karet memiliki banyak nilai gizi yang baik untuk dikonsumsi.

Kandungan biji karet dari komposisi kimianya, biji karet memiliki protein yang tinggi. Dari hasil analisis diketahui kadar proteinnya sebesar 27%, lemak 32,3%, air 3,6%, thiamin 450µg, asam nikotinat 2,5µg, vitamin B karoten dan tekoferol 250µg, dan sianida sebanyak 330 mg dari setiap 100 g bahan. Selain kandungan proteinnya cukup tinggi, pola asam amino biji karet juga sangat baik. Semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh terkandung didalamnya. Akan tetapi, warga Desa Ganten belum mengetahui kandungan gizi kaloco tersebut.

Dan juga masyarakat belum bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerahnya dengan baik, seperti memanfaatkan biji karet atau kaloco untuk menambah penghasilan. Warga Desa Ganten memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Sebagian besar pengangguran adalah ibu rumah tangga. Sedangkan mata pencaharian warga Desa Ganten sebagian besar adalah petani yang memiliki penghasilan musiman. Maka dari itu, kelompok kami berinisiatif memanfaatkan kaloco untuk menambah penghasilan warga sekaligus sebagai kegiatan tambahan bagi para ibu rumah tangga di Desa Ganten.

Kami memilih ampyang karena sekarang ini ampyang adalah makanan yang susah dicari, keberadaan ampyang di pasaran sudah mulai jarang. Terutama ampyang kaloco yang masih jarang diproduksi oleh masyarakat. Padahal ampyang adalah makanan khas Jawa yang perlu dilestarikan keberadaannya.

Maka dari itu, kami ingin mengadakan pelatihan pengolahan limbah karet yaitu biji karet atau kaloco menjadi ampyang kaloco, makanan sehat tradisional yang dapat menjadikan profit usaha dengan memperhatikan kebersihan pengolahan makanan sesuai dengan perintah Departemen Kesehatan RI (2004), karena kaloco dapat menjadi makanan yang beracun apabila tidak diolah dengan benar.

(6)

C. Perumusan Masalah

Program kreativitas mahasiswa ini dalam rangka memecahkan masalah yaitu

1. Bagaimana pengelolaan biji karet atau kaloco yang cukup banyak dan tidak termanfaatkan, sehingga menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat Desa Ganten Kerjo Karanganyar ?

2. Bagaimana cara membekali kemampuan berwirausaha kepada para Ibu rumah tangga di Desa Ganten dengan mengenalkan usaha ampyang kaloco ?

3. Bagaimana cara pemasaran ampyang kaloco yang efektif sehingga usaha ampyang kaloco ini dapat berlanjut terus-menerus ?

D. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari program kreatifitas mahasiswa ini adalah

1. Mengurangi limbah karet yaitu biji karet yang semakin banyak dan tidak termanfaatkan di Desa Ganten Kerjo Karanganyar

2. Mengubah biji karet menjadi bahan baku usaha yang mampu menghasilkan profit sehingga dapat menambah penghasilan bagi warga Desa Ganten

3. Membangun keterampilan usaha bagi bagi para Ibu rumah tangga di Desa Ganten melalui usaha ampyang kaloco

4. Memasarkan ampyang kaloco kepada masyarakat luas sehingga usaha ini dapat berlanjut terus-menerus

E. Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM-M ini adalah menjadikan Desa Ganten sebagai desa pemproduksi ampyang kaloco. Dan Ibu-ibu rumah tangga di Desa Ganten mampu membuat ampyang kaloco serta mampu memasarkan ampyang kaloco kepada masyarakat luas. Sehingga diharapkan nantinya usaha ini tetap berlanjut dan terus berkembang meskipun tanpa bimbingan dari kami. Serta menjadikan para ibu rumah tangga di Desa Ganten memiliki keterampilan dan pengalaman yang nantinya akan menciptakan lapangan usaha baru yang dapat menambah penghasilan masyarakat setempat sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan hidup bagi warga Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

F. Kegunaan

(7)

1. Bagi Sasaran

Kegunaan program ini bagi sasaran yaitu para ibu rumah tangga di Desa Ganten mampu memanfaatkan limbah karet yaitu biji karet untuk dijadikan usaha ampyang kaloco. Dan menambah penghasilan warga Desa Ganten untuk mengurangi pengangguran sehingga perekonomian warga terangkat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Serta memberikan pengetahuan baru kepada warga Desa Ganten mengenai teknik mengolah biji karet menjadi makanan ampyang kaloco, yang juga dapat mengurangi limbah karet di daerah tersebut.

2. Bagi Mahasiswa

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menumbuhkan kepekaaan mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dengan baik dan memupuk rasa kepedulian untuk bisa berkontribusi nyata kepada masyarakat terhadap ketidakstabilan kondisi sebagian masyarakat yang perekonomiannya lemah. Serta merupakan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu mahasiswa dapat berperan aktif dan berguna bagi masyarakat.

3. Bagi Masyarakat

Kegunaan bagi masyarakat yaitu munculnya inovasi makanan dari ampyang yang biasanya amyang bahan bakunya dari kacang tanah, kini ampyang bahan bakunya dari kaloco atau biji karet. Serta membuka lapangan kerja baru dengan munculnya usaha yang kreatif dan inovatif, sehingga pembangunan ekonomi di Indonesia dapat terlaksana.

G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Desa Ganten sebagian besar wilayahnya adalah perkebunan karet milik PTP XVIII Batujamus dan PTP XIX Kerjo Arum. Sedangkan penduduknya hanya sekitar 80 kepala keluarga.

Pabrik karet PTP XVIII Batujamus dan PTP XIX Kerjo Arum hanya menggunakan bahan baku getah karet untuk diproduksi. Sedangkan biji karet atau yang biasa disebut kaloco tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah yang terbuang begitu saja. Padahal biji karet tersebut bisa untuk dikonsumsi apabila diolah dengan benar. Akan tetapi warga Desa Ganten belum bisa memanfaatkan limbah biji karet tersebut.

Masyarakat Desa Ganten sebagian besar berprofesi sebagai petani dan buruh tani yang penghasilannya musiman. Itu pun yang bekerja hanya suaminya atau kepala keluarganya. Sedangkan ibu rumah tangganya sebagian besar hanya menganggur di

(8)

rumah. Dan para pemuda di Desa tersebut lebih memilih untuk bekerja di luar kota atau luar negeri untuk menjadi pembantu rumah tangga maupun menjadi tenaga kerja wanita. Sehingga penghasilan yang dimiliki setiap kepala keluarga sangat minim dan sering kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maka dari itu, sasaran program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini adalah para ibu rumah tangga yang jumlahnya sekitar 50 orang. Dengan membekali keterampilan berwirausaha yaitu dengan pelatihan pembuatan ampyang dari biji karet atau kaloco kepada ibu rumah tangga di Desa Ganten tersebut.

H. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang di suluh.

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program

Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar selama 5 bulan.

2. Bahan dan Alat yang digunakan

a. Bahan untuk membuat ampyang kaloco

Bahan yang digunakan untuk program ini adalah kaloco atau biji karet, gula jawa, gula pasir, jahe, air mineral.

b. Alat untuk membuat ampyang kaloco

Sedangkan alat yang akan digunakan adalah kompor gas, baskom besar, loyang besar, sotil penggorengan, pisau, baskom kecil, talenan kayu, sendok, lap, panci penggorengan.

c. Alat yang digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat Yaitu laptop, LCD, proyektor.

3. Tata Laksana Program a. Persiapan

Yaitu kegiatan persiapan untuk pengenalan dan pelatihan cara pemanfaatan biji karet untuk dijadikan usaha ampyang kaloco kepada Ibu-ibu PKK Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini meliputi survei desa sasaran dan ketersediaan bahan baku, pembuatan pengajuan proposal, pembuatan modul pelatihan, pembelian alat dan bahan yang akan digunakan, peminjaman peralatan, survey dan perijinan kegiatan serta pembuatan undangan peserta.

(9)

b. Pelaksanaan

Sasaran peserta dari pelatihan ini adalah para Ibu rumah tangga yang ada di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar yang berjumlah sekitar 80 orang. Diharapkan dari kegiatan ini, para ibu rumah tangga di desa Ganten dapat mengetahui dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memanfaatkan biji karet menjadi ampyang kaloco dan merintis usaha sampingan selain menjadi ibu rumah tangga saja. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan praktek langsung yang meliputi sub kegiatan sebagai berikut :

i) Presentasi prinsip-prinsip pemanfaatan biji karet sebagai usaha pembuatan ampyang kaloco

Merupakan kegiatan pendahuluan untuk memberikan wacana tentang manfaat biji karet dan cara pembuatan ampyang kaloco. Dan menjadikan ampyang kaloco sebagai suatu usaha yang menghasilkan keuntungan. Serta memberikan motivasi kepada warga untuk berwirausaha.

ii) Diskusi dan Tanya jawab

Setelah presentasi materi kegiatan dilanjutkan tanya jawab berkenaan materi yang telah disampaikan. Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan diskusi dengan peserta untuk mengetahui tanggapan keterkaitan dan keinginan mengenai usaha pembuatan ampyang kaloco dan prospek pasar yang sangat menjanjikan, sehingga diharapkan pendapatan warga desa Ganten dapat meningkat setelah mengetahui peluang ini.

iii) Praktek lapangan

Beberapa hari sesudahnya akan dilaksanakan praktek langsung sebagai aplikasi ilmu yang telah diberikan ketika penyampaian materi sehingga para ibu rumah tangga dapat lebih mendalami teknik-teknik pemanfaatan biji karet menjadi makanan ampyang kaloco.

Cara pembuatan ampyang kaloco yaitu Bahan: a. Kaloco b. Gula jawa c. Gula pasir d. Jahe e. Air

(10)

Cara pembuatan:

1. Kaloco utuh ditumbuk sampai cangkangnya pecah kemudian diambil bijinya. Biji kaloco direbus sampai matang, setelah matang dicuci hingga bersih. Pencucian bisa diulangi hingga 2 kali.

2. Biji tersebut kemudian diiris kecil-kecil seukuran kacang tanah. Direndam 2 hari 2 malam dengan setiap harinya dicuci hingga bersih. Setelah itu, dikukus hingga matang. Biji kaloco yang sudah matang didinginkan, setelah dingin dijemur dibawah sinar matahari hingga kering.

3. Sangrai kaloco di atas api kecil hingga matang dan kering. Angkat, sisihkan. 4. Bakar jahe, kupas lalu iris-iris tipis, sisihkan.

5. Serut atau cincang gula merah agar cepat larut, sisihkan.

6. Panaskan gula merah, gula putih dan air hingga gula mulai meleleh. Tambahkan irisan jahe, masak di atas api kecil hingga gula larut. Angkat. Kemudian, masukkan kaloco ke dalam adonan gula yang sudah jadi caramel, aduk rata sampai matang.

7. Ambil satu sendok makan adonan gula kaloco, cetakkan di atas loyang berlapis kertas roti. Diamkan hingga gula mengeras dan dingin. Lepaskan dari kertas, ampyang kaloco siap disajikan.

c. Pemantauan

Kegiatan pemantauan dilaksanakan setelah pelatihan secara rutin. Hal ini dimaksudkan untuk memantau perkembangan dari usaha ampyang kaloco yang dijalankan oleh para ibu rumah tangga di desa Ganten. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendampingi para ibu rumah tangga dalam mendiskusikan suatu permasalahan atau hambatan yang muncul selama melaksanakan usaha ampyang kaloco. Diharapkan permasalahan atau hambatan yang muncul dapat dicarikan solusinya dan tujuan kegiatan ini dapat tercapai sehingga masyarakat dapat mengembangkan usahanya dan memanfaatkan peluang ini untuk berwirausaha. d. Evaluasi dan Pembuatan Laporan

Evalusi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada, cara menanganinya sehingga program pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal.

Pembuatan laporan disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama melakukan pelatihan teknik pengolahan ampyang kaloco.

(11)

I. Jadwal Kegiatan J. Rancangan Biaya 1. Biaya tetap No Kegiatan Bulan ke- I II III IV V 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 1

Survei desa sasaran Survei penyediaan alat dan bahan

2 Persiapan 2

Pembuatan dan pengajuan proposal 3 Persiapan 3 Perizinan kegiatan Pembuatan modul pelatihan Peminjaman peralatan Pembelian bahan yang akan digunakan Pembuatan undangan peserta

Pembuatan susunan acara 4 Pelaksanaan

Penyuluhan

Pengenalan pemanfaatan biji karet sebagai usaha ampyang kaloco

Pelatihan dan pembuatan ampyang kaloco

Pemasaran ampyang kaloco

5 Pendampingan

6 Evaluasi dan pelaporan

Uraian Jumlah (buah) Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Kompor gas 2 250.000 500.000 Baskom Besar 5 10.000 50.000 Panci penggorengan 4 125.000 500.000 Loyang besar 5 12.000 60.000 Sotil penggorengan 4 9.000 36.000 Pisau 10 4.000 40.000 Baskom Kecil 10 4.000 40.000 Talenan kayu 10 3.500 35.000 Sendok 20 2.000 40.000

(12)

2. Biaya Peralatan Penunjang PKM

3. Biaya Bahan Habis Pakai

Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Gas 2 buah 15.500 31.000

Kertas roti 100 lembar 100 10.000

Plastik kecil 10 kantong 6.000 60.000

Plastik besar putih 10 kantong 8.000 80.000

Sub Total 181.000

Pelatihan pengolahan ampyang kaloco (9x pertemuan) =

8 x 83.000 1.629.000

4. Biaya Bahan Baku

Uraian Jumlah (Kg) Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Gula Jawa 5 14.000 70.000

Gula Pasir 10 11.000 110.000

Jahe ½ 40.000 20.000

Sub Total 200.000

Pelatihan pengolahan ampyang kaloco (9x pertemuan) =

9 x 200.000 1.800.000

5. Biaya Pembuatan Laporan

6. Biaya Lain-lain

Total keseluruhan biaya yaitu Rp 12.075.000,00

Lap 5 3.500 17.500

Tabung gas 2 100.000 200.000

Sub Total 1.518.500

Jenis Kebutuhan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Sewa LCD dan

Proyektor

3x pertemuan/

150 menit 125.000/ 60 menit 937.500

Modul 85 buah 5.000 425.000

Video tutorial 2 buah 5.000 10.000

Pembutan undangan 85 buah 1.000 85.000

Pembuatan proposal ½ eksemplar 500.000 250.000

Sub Total 1707.500

Jenis Penggunaan Jumlah (Rp)

Dokumentasi 200.000

Biaya penjilidan dan fotokopi laporan 70.000

Sub Total 270.000

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan ( Rp ) Jumlah (Rp) Sewa rumah produksi 5 bulan 100.000/bulan 500.000

Transportasi 5 bulan 60.000/bulan 300.000

Komunikasi 5 bulan 30.000/bulan 150.000

Konsumsi 13 pertemuan 300.000/pertemuan 3.900.000

Listrik 5 bulan 60.000/bulan 300.000

(13)

BIODATA PENULIS

Nama : Sartini Fefri Yuliana NIM : D0110101

Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Administrasi Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 16 Juni 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Ngalasan RT.01/RW.01 Brujul Jaten Karanganyar No HP : 085799113637

Alamat Email : [email protected] Waktu untuk pkm : 10 jam/minggu

Riwayat Pendidikan :

o SD Negeri 1 Brujul 1998-2004 o SMP Negeri 1 Jaten 2004-2007 o SMA Negeri 1 Karanganyar 2007-2010 o Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010-sekarang Riwayat Organisasi :

o OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar 2008-2009

o BEM UNS 2010-2011

o Himagara FISIP UNS 2010-2011

o Center of Social and Politic Research FISIP UNS 2011-sekarang

Surakarta, 05 November 2012

Sartini Fefri Yuliana NIM. D0110101

(14)

BIODATA PENULIS

Nama : Imtikhana Puput Budianto NIM : D0110063

Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Administrasi Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 1 November 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Gayam No.14 Karangasem Laweyan Surakarta No HP : 085725045544

Alamat Email : [email protected] Waktu untuk pkm : 10 jam/minggu

Riwayat Pendidikan :

o TK Bakti II Laweyan Surakarta 1996-1998 o SD Ta’Mirul Islam Surakarta 1998-2004 o SMP N 1 Surakarta 2004-2007 o SMA N 1 Surakarta 2007-2010 o Universitas Sebelas Maret Surakarta 2010-sekarang Riwayat Organisasi :

o Paskibra SMA N 1 Surakarta 2007-2008 o FISIP Fotografi Club 2011-2012 o Himpunan Mahasiswa Islam 2011-2012 o Center of Social and Politic Research 2011-sekarang

o AIESEC exp UNS 2011-sekarang

Surakarta, 05 November 2012

Imtikhana Puput B NIM. D0110063

(15)

BIODATA PENULIS

Nama : Hapsari Retno Widanti NIM : D0211049

Fakultas/Jurusan : FISIP/ Ilmu Komunikasi Tempat, tanggal lahir : Jakarta,16 November 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Mawar rt 12/03 no 55A,pondok ranggon,cipayung,Jakarta timur No HP : 087835128135

Alamat Email : [email protected] Waktu untuk pkm : 8 jam/minggu

Riwayat Pendidikan :

o SDN Cilangkap 03 Pagi Jakarta 1999-2005

o SMPN 196 Jakarta 2005-2008

o SMAN 105 Jakarta 2008-2011

o Jurusan S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS 2011-sekarang Riwayat Organisasi :

o Panitia Pemilihan Umum FISIP UNS 2011

o Center of Social and Political Research UNS 2011-sekarang o Lembaga Pers Mahasiswa VISI FISIP UNS 2011-sekarang o Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UNS 2011-sekarang

Surakarta, 05 November 2012

Hapsari Retno Widant NIM. D0211049

(16)

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Lengkap : Drs. Sonhaji, M.Si.

2. Tempat / Tanggal Lahir : Purworejo, 6 Desember 1959 3. Pekerjaan : Dosen FISIP-UNS

4. NIP : 195912061988031004 5. Agama : Islam

5. Alamat Rumah : Perumahan Jetis Permai Gang VIII No. 36 Gentan, Baki, Sukoharjo. Telp.(0271) 7650954 6. Nomer handphone : 081329343900

7. Waktu untuk bimbingan : 3 jam/minggu Jenjang pendidikan :

o SD N 1 Purworejo Lulus tahun 1972

o SMP N 2 Purworejo Lulus tahun 1975

o SMA N Purworejo Lulus tahun 1979

o FISIP UGM Yogyakarta Bidang Ilmu Pemerintahan Lulus tahun 1986 o Pasca Sarjana UGM Yogyakarta Bidang Ilmu Politik Lulus tahun 1994

Surakarta, 05 November 2012

Drs. Sonhaji, M.Si. NIP. 195912061988031004

(17)

GAMBARAN TEKNOLOGI YANG AKAN DITERAPKEMBANGKAN

Mengumpulkan Kaloco

Kaloco ditumbuk

Rebus biji kaloco

Pencucian 1

Perendaman

Pencucian 2

Jemur biji kaloco Pembuatan Ampyang Kaloco

Pengemasan Pemasaran

(18)
(19)

DENAH LOKASI SASARAN

Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar (Untuk menuju lokasi sasaran, perjalanan membutuhkan waktu ± 1 ½ jam)

Grompol Palur UNS Ke Sragen Ke Karanganyar Jamus Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

Kelainan dan gejala akibat keracunan air raksa tersebut ternyata dapat kita temukan pada sebagian besar anak autis, dan ini merupakan suatu tanda bagi kita untuk menjadi

Hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat perubahan peningkatan biomassa basah yang tinggi dari setiap dua minggu pengamatan yaitu dimana perubahan ini juga

Saat proses pengelompokan menggunakan metode manual dan metode Single Linkage, terdapat perbedaan dalam hal jumlah Agent dalam cluster, anggota pada masing-masing

Izin gangguan adalah pemberian izin tempat usaha kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan, tidak termasuk

MENDIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK BERBASIS ANDROID DENGAN PENDEKATAN CERTAINTY FACTOR Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima

Hasil perhitungan cash ratio selama lima tahun yaitu pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 Bank BNI Syariah memperoleh cash ratio yang terus mengalami penurunan. cash

Jawab : Kami melakukan koordinasi antar unit secara rutin dengan group business products baik lewat rapat, email, dan telpon membahas bagaimana wording yang harus dicantumkan