• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Sayembara PEMERINTAH KOTA SURAKARTA SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA. Jl. Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dokumen Sayembara PEMERINTAH KOTA SURAKARTA SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA. Jl. Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Dokumen Sayembara

SAYEMBARA DESAIN

MASJID SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

(2)

D O K U M E N S A Y E M B A R A

Nomor: 050/1885/X/2016

Tanggal: 5 Oktober 2016

untuk

SAYEMBARA DESAINMASJID SURAKARTA

POKJA ULP SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA

(3)

DAFTAR ISI

BAB I. UMUM ... 1

BAB II. PENGUMUMAN SAYEMBARA ... 2

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) ... 4

A. UMUM ... 4

1. LINGKUP PEKERJAAN ... 4

2. SUMBER DANA ... 4

3. PESERTA SAYEMBARA ... 4

4. PERSYARATAN PESERTA SAYEMBARA ... 4

5. LARANGAN KORUPSI,KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUANERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. 6. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ... 4

7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ... 5

B. DOKUMEN SAYEMBARA ... 5

8. ISI DOKUMEN SAYEMBARA ... 5

9. BAHASA DOKUMEN SAYEMBARA ... 5

10. PEMBERIAN PENJELASAN ... 5

11. PERUBAHAN DOKUMEN SAYEMBARA ... 6

12. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 7

C. PENYIAPAN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI ... 7

13. BIAYA DALAM PENYIAPAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 7

14. BAHASA DOKUMEN KARYA PESERTA ... 7

15. DOKUMEN KARYA PESERTA... 8

16. PAKTA INTEGRITAS ... 8

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN ... 8

17. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL DOKUMEN KARYA PESERTA ... 8

18. PENYAMPAIAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 9

19. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 9

20. DOKUMEN KARYA PESERTA TERLAMBAT ... 9

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ... 10

21. PEMBUKAAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 10

22. EVALUASI KARYA PESERTA ... 11

F. PEMENANG SAYEMBARA ... 14

23. PENETAPAN PEMENANG SAYEMBARA ... 14

24. PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA ... 14

25. PENUNJUKAN PEMENANG SAYEMBARA ... 14

26. KERAHASIAAN PROSES ... 14

G. SAYEMBARA GAGAL ... 14

27. SAYEMBARA GAGAL ... 14

BAB IV. JADWAL SAYEMBARA ... 16

(4)

BAB VI. BENTUK DOKUMEN LAIN ... 28

1. PAKTA INTEGRITAS ... 28

2. SURAT PERNYATAAN ... 29

(5)

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya

B. Dalam Dokumen Pengadaan ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :

- Sayembara : Metode pemilihan yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga /biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan;

- KAK : Kerangka Acuan Kerja;

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;

- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP (Unit Layanan Pengadaan) yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan melalui metode sayembara;

C. Pengadaanmelalui sayembaraini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kota Surakarta Tahun 2016.

D.Pokja ULP mengumumkan hasil penetapan pemenang melalui alamat website: Http://www.surakarta.go.iddan Http:/lpse.surakarta.go.id

(6)

PENGUMUMAN SAYEMBARA

Nomor: 050/1888/X/2016

Pokja ULPSayembara Desain Masjid Surakarta Dinas Tata Ruang Kota Surakarta Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan sayembara untuk paket pekerjaan sebagai berikut :

1. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : Sayembara Desain Masjid Surakarta

Lingkup pekerjaan : Menyusun proposal desain desain skematik yang layak untuk dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi Perencanaan Teknis

Nilai Anggaran : Rp 160.000.000,-(Seratus enam puluh Juta rupiah)

Sumber pendanaan : APBDP Tahun Anggaran 2016 2. Rincian Hadiah

 Juara I : Rp. 100.000.000,- (seratusjuta rupiah)

 Juara II : Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)

 Juara III : Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) Besaran hadiah sudah termasuk pajak yang harus dibayarkan pemenang 3. Persyaratan Peserta

Sayembara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya bagi penyedia jasa yang memenuhi persyaratan kualifikasi:

a. Peserta merupakan arsitek profesional bersertifikat minimal SKA Muda;

b. Bagi peserta kelompok/badan usaha penanggung jawab kelompok/badan usaha harus arsitek profesional bersertifikat minimal SKA Muda;

4. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara:

Hari/Tanggal : Rabu / 5 Oktober 2016 s.d Jumat 11 Nopember 2016 Waktu : 08.00 s.d.15.00 WIB

Tempat dan alamat : Dinas Tata RuangKota Surakarta

Jl. Jend.Sudirman No. 2 Tlp (0271)644320E-mail:masjidrayasolo@gmail.com

Batas Akhir Pendaftaran : Jumat, 11 Nopember 2016 Jam: 11.00 WIB

P E M E R I N T A H K O T A S U R A K A R T A

DINAS TATA RUANG KOTA

Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Telp. 642020, 644320 sw. 484

(7)

5. Jadwal Pelaksanaan Sayembara:

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pemberian Penjelasan Rabu/12 Oktober 09.00 WIB s/d selesai b. Batas akhir Pemasukan

Proposal Karya Peserta Jumat/25 Nopember 2016 11.00 WIB c. Pembukaan Dokumen Karya

Peserta Jumat/25 Nopember 2016 13.00 WIB d. Evaluasi Administratif Jumat/25 Nopember 2016

e. Evaluasi Teknis (Penjurian) Senin/28 Nopember 2016 s/d Rabu/30 Nopember 2016 f. Pengumuman Pemenang Jumat/2 Desember 2016

6. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Sayembara dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari Peserta/Ketua Team (Kelompok) dan kartu pengenal 7. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) Peserta/Ketua Team

(Kelompok) dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Sayembara.

8. Calon peserta sayembara pada waktu mendaftar diwajibkan mengisi form pendaftaran sebagaimana terlampir pada pengumuman ini untuk mendapatkan No. Registrasi Peserta dari panitia sayembara.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung panitia sayembara di Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jend.Sudirman No. 2 Tlp (0271)644320E-mail:masjidrayasolo@gmail.com/Contact personsaudaraIswan Fitradias P No. Telp. 0817290260 dan Ade Kusumawardani (08562815744)

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Surakarta, 5 Oktober 2016

Pokja ULP Sayembara Desain Masjid Surakarta Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2016 Ketua,

Ir. Sultan Nadjamuddin, M.Si.

(8)

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. Umum 1. Lingkup

Pekerjaan

1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada calon peserta untuk menyampaikandokumenkarya peserta atas paket pekerjaanSayembara Desain Masjid Surakarta. 2. Sumber Dana 2.1 Sayembara ini dibiayai dari APBDP Kota Surakarta

Tahun 2016. 3. Peserta

Sayembara

3.1 Sayembara ini dapat diikuti oleh peserta perorangan, kelompok dan badan usaha

4. Persyaratan Peserta Sayembara

4.1 Peserta perorangan harus arsitek bersertifikat SKA Muda

4.2 Peserta Kelompok / badan usaha, penanggung jawab team/kelompok harus arsitek profesional bersertifikat SKA Muda

5. f 5.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan sayembara ini berkewajiban untuk mematuhi etika sayembara dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam

bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan perundang-undangan;

b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi/menghambat/

memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan. 5.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalamangka4.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses sayembara, ataupembatalan penetapan pemenang; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

c. gugatan secara perdata; dan/atau

d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 5.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada

PA/KPA. 6. Larangan

Pertentangan Kepentingan

5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.

5.2 Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan negara

(9)

7. Satu Dokumen Karya Peserta Tiap Peserta

Setiap peserta, hanya boleh memasukkan satu dokumen karya peserta.

B. Dokumen Sayembara 8. Isi Dokumen

Sayembara

8.1 Dokumen Sayembara terdiri dari: a. Umum;

b. Pengumuman;

c. Instruksi Kepada Peserta (IKP); d. Kerangka Acuan Kerja (KAK); e. Pakta Integritas

8.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Sayembara ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Karya Peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembaraini sepenuhnya merupakan resiko peserta. 9. Bahasa

Dokumen Sayembara

Dokumen Sayembara beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

10. PemberianPenj elasan

10.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan, dihadiri oleh para peserta yang terdaftar. Pemberian penjelasan dilaksanakan pada:

 Hari/Tgl : Rabu/12 Oktober 2016

 Waktu : 09.00 WIB s/d selesai

 Tempat : Ruang Rapat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta Jl. Jend. Sudirman No. 02

10.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan dokumen karya peserta. 10.3 Pemberian Penjelasan hanya dapat dihadiri oleh

peserta yang terdaftar / yang mewakili dengan membawa surat kuasa dan tanda pengenal

10.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai:

a. Kerangka Acuan Kerja; b. Persyaratan sayembara;

c. cara penyampaian dokumen karya peserta;

d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen karya peserta;

e. jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen karya peserta;

f. metode dan tata cara evaluasi; g. unsur-unsur yang dinilai juri;

h. pagu anggaran dan rincian imbalan/hadiah.

(10)

a. Penjelasan administrasi dilakukan oleh panitia pengadaan; dan

b. Penjelasan teknis dilakukan oleh Tim Juri/Tim Ahli.

10.6 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta

10.7 Pemberian penjelasan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP dan Tim Juri, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lain dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota pokja ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara

10.8 Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota pokja ULP dan Tim Juri yang hadir.

10.9 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 9.7 di atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Sayembara yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.

10.10 Perubahan spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total hadiah, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara.

10.11 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Sayembara yang awal.

10.12 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Sayembara.

10.13 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Sayembara yang disediakan oleh Pokja ULP atau mengunduhnya melalui alamat websiteHttp://www.surakarta.go.id atau Http:/lpse.surakarta.go.id

11. PerubahanDok umenSayemba ra

11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan AdendumDokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi pekerjaan.

(11)

11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara. 11.3 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil

salinan Adendum Dokumen Sayembara.

11.4 Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara yang disediakan oleh Pokja ULP atau mengunduhnya melalui alamat websiteHttp://www.surakarta.go.id atau Http:/lpse.surakarta.go.id 12. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta

Dalam Adendum Dokumen Sayembara, Pokja ULP dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Karya Peserta.

C. Penyiapan Dokumen Karya Peserta 13. Biaya dalam

Penyiapan Dokumen Karya Peserta

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian dokumen karya peserta.

14. Bahasa Dokumen Karya Peserta

14.1Semua Dokumen Karya Peserta harus menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Karya Peserta dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

(12)

15. Dokumen Karya Peserta

15.1Dokumen Karya Peserta yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul yang memuat DokumenAdministrasi dan Dokumen Teknis. Dimungkinkan materi karya peserta dalam bentuk gambar-gambar dapat disampaikan terpisah dimasukkan kedalam tabung dengan cara digulung. 15.2 DokumenAdministrasi terdiri dari

a. Salinan Sertifikat Keahlian dalam bidang arsitektur ( minimal SKA Muda)

b. Salinan kartu identitas untuk peserta perorangan/kelompok, akte pendirian badan usaha untuk peserta badan usaha;

c. Salinan NPWP;

d. Pakta Integritas Peserta. e. Surat Pernyataan

15.3 Dokumen Teknis terdiri dari:

a. Falsafah/konsep/ide/gagasan secara tertulis

b. Gambar-gambar perancangan

c. Estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan

d. Dokumen lain yang dipersyaratkan:

 CD berisi soft copy seluruh hasil karya tertulis dan gambar perancangan

 DVD Visualisasi Rancangan 3 Dimensi dan movie dengan format MP4

16. Pakta Integritas

16.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas.

16.2 Pakta Integritas harus ditandatangani olehpeserta yang mengikuti sayembara.

16.3 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

D. Pemasukan Dokumen Karya Peserta 17. Penyampulan

dan Penandaan Sampul

Dokumen Karya Peserta

17.1 Dokumen Karya Peserta disampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap.

17.2 Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis,

dimasukkan dalam 1 (satu) sampul penutup dan ditulis “Dokumen Karya Peserta”. Selanjutnya sampul penutup tersebut juga ditulis nama paket pekerjaan, nomor kepesertaan dari panitia sayembara, serta ditujukan kepada Pokja ULP Sayembara Desain Masjid Surakarta Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Tahun Anggaran 2016dengan alamat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

17.3 Seluruh sampul penutup tersebut dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul luar untuk menjaga kerahasiaannya.

(13)

Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap Dokumen Penawaran. 18. Penyampaian

Dokumen Karya Pesrta

18.1 Peserta menyampaikan langsung Dokumen Karya Peserta kepada Pokja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembara.

18.2 Peserta dapat menyampaikan Dokumen Karya Peserta melalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan karya peserta serta segala risiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi risiko peserta.

18.3 Dalam hal Dokumen Karya Peserta disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul penutup dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Pokja ULP.

18.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. 18.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau

penambahan Dokumen Penawaran harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya.

19. Batas Akhir Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta

Dokumen karya peserta harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Pokja ULP paling lambat :

 Hari/Tgl : Jumat/25 Nopember 2016

 Waktu : 09.00 WIB

 Tempat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

20. Dokumen Karya Peserta Terlambat

20.1 Setiap dokumen karya peserta yang diterima oleh Pokja ULP setelah batas akhir waktu pemasukan karya peserta akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka).

20.2 Terhadap dokumen karya peserta terlambat yang disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Pokja ULP akan memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut.

(14)

E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran 21. Pembukaan

Dokumen Karya Peserta

21.1 Dokumen Karya Peserta dibuka di hadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi. Pembukaan dokumen karya peserta akan dibuka pada:

 Hari/Tgl : Jumat/25 Nopember 2016

 Waktu : 13.00 WIB s/d selesai

 Tempat : Ruang Rapat Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

21.2 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Karya Peserta selama 2 (dua) jam.

21.3 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Karya Peserta tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP. 21.4 Pokja ULP membuka kotak/tempat penyimpanan

dokumen dihadapan para peserta.

21.5 Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat penyimpanan dokumen dan menghitung jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk dihadapan peserta. 21.6 Apabila karya peserta yang masuk kurang dari 5

(lima) peserta maka seleksi dinyatakan gagal. 21.7 Dokumen Karya Peserta dengan sampul bertanda

“PENARIKAN”, ”PENGGANTIAN”, ”PENGUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.

21.8 Dokumen Karya Peserta yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN” 21.9 Pokja ULP membuka Dokumen Karya Peserta di

hadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 21.10 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan

dihadapan peserta mengenai kelengkapan Dokumen Karya Peserta, yang meliputi:

a. Dokumen administratif; b. Dokumen teknis.

21.11 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan kecuali

(15)

untuk peserta yang terlambat memasukkan penawaran.

21.12 Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu) saksi memaraf Dokumen Karya Pesertayang bukan miliknya.

21.13 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam Berita Acara. 21.14 Pokja ULP segera membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Karya Pesertayang sekurang-kurangnya memuat:

a. nama paket dan pagu anggaran; b. nomor registrasi peserta;

c. jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk; d. jumlah Dokumen Karya Peserta yang lengkap

dan tidak lengkap;

e. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Karya Peserta (apabila ada);

f. keterangan lain yang dianggap perlu; dan g. tanggal pembuatan berita acara.

21.15 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.

21.16 Berita Acara dilampiri Dokumen Karya Peserta. 21.17 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta

yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Karya Peserta dan Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui alamat websitewww.surakarta.go.id atau Http:/lpse.surakarta.go.id

22. Evaluasi Karya Peserta

22.1 Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi penawaran berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja.

22.2 Penawaran dievaluasi dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Karya Peserta terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran biaya.

22.3 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan. 22.4 Pokja ULP melakukan evaluasi dokumen karya

peserta yang meliputi: a. evaluasi administrasi; dan

(16)

22.5 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut :

a. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Karya Peserta;

b. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

c. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka : 1) peserta yang terlibat dimasukan dalam

Daftar Hitam;

2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada);

3) apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka sayembara dinyatakan gagal.

22.6 Evaluasi Administrasi :

a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat pejurian.

b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta

berdasarkan Dokumen Sayembara dipenuhi/dilengkapi;

2) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

3) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

4) Apabila peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 5 (lima), maka sayembara dinyatakan gagal.

22.7 Evaluasi Teknis :

a. Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan oleh tim juri terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.

b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan.

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Sayembara, kemudian membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, unsur-unsur pokok

(17)

yang dinilai adalah:

a) Konsep Perancangan b) Perencanaan dan desain c) Penyajian

22.8 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Hasil Sayembara (BAHS) yang merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan administrasi yang dibuat ULP dan evaluasi teknis yang dibuat tim juri, yang paling sedikit memuat:

a. nama seluruh peserta sayembara;

b. hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta; c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai

tertinggi;

d. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;

e. tanggal dibuatnya Berita Acara;

f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan sayembara.

G. Pemenang Sayembara 23. Penetapan

Pemenang Sayembara

23.1 Pokja ULP menetapkan calon pemenang yang menguntungkan bagi negara dalan arti:

a. Dokumen Karya Peserta memenuhi syarat administratif dan teknis yang ditentukan dalam dokumen sayembara;

b. Pengembangan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi.

23.2 Penetapan pemenang dilakukan oleh Pokja ULP setelah mendapat masukan dari tim juri

23.3 Calon pemenang sudah harus ditetapkan oleh panitia pengadaan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pembukaan dokumen karya peserta.

23.4 Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus memuat:

a. Nama-nama pemenang sayembara; b. Besar imbalan/hadiah;

c. Hasil akhir penilaian; d. Nomor Pokok Wajib Pajak

23.5 Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung data sebagai berikut:

a. Dokumen sayembara beserta adendum (jika ada);

b. BAPP; c. BAHS;

d. Surat Penetapan Pemenang oleh Panitia Pengadaan;

(18)

e. Ringkasan proses dan hasil sayembara; dan f. Dokumen karya peserta dari pemenang

urutan 1,2, dan 3. 24. Pengumuman

Pemenang Sayembara

24.1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang sayembara di webssite Http://www.surakarta.go.id dan Http:/lpse.surakarta.go.id, yang paling sedikit memuat:

a. Nama-nama pemenang sayembara; a. Besar imbalan/hadiah;

b. Hasil akhir penilaian; c. Nomor Pokok Wajib Pajak

24.2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh panitia pengadaan kepada para peserta paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara

24.3 Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

25. Penunjukan Pemenang Sayembara

25.1 PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPSS).

25.2 SPSS harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.

25.3 Salah satu tembusan dari SPSS disampaikan (tanpa lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal. 26. Kerahasiaan

Proses

Evaluasi dokumen karya peserta yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Sayembara(BAHS) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.

H. Sayembara Gagal 27. Sayembara

Gagal

27.1 Pokja ULP menyatakan sayembara gagal, apabila: a. jumlah peserta yang mendaftar kurang dari 7

(tujuh);

b. Jumlah peserta yang memasukkan dokumen karya peserta (karya perancangan) kurang dari 5(lima).

27.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila: a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak

bersedia menandatangani SPSS karena pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden ini;

b. pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan sayembara yang melibatkan Pokja ULP dan/atau PPK, ternyata benar;

(19)

c. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang 1, 2, dan 3ternyata benar; d. Dokumen Sayembara tidak sesuai dengan

Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010;

e. pelaksanaan sayembara tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen sayembara; atau f. pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan

Presiden No. 54 tahun 2010.

27.3 Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta. 27.4 Setelah pemberitahuan adanya sayembara gagal,

maka Pokja ULP meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya seleksi gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:

a. evaluasi ulang;

b. penyampaian ulang Dokumen Karya Peserta; c. sayembara ulang; atau

(20)

BAB IV. JADWAL SAYEMBARA

NO KEGIATAN TANGGAL WAKTU

(WIB) TEMPAT KETERANGAN

1 Pengumuman

Sayembara 5 Oktober 2016 - Papan Pengumuman Resmi 2 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara 5Oktober 2016 s/d 11 Nopember 2016 08.00 s/d

15.00 Sekretariat Panitia Sayembara: Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakartaatau email : masjidrayasolo@gmail.com

 Batas akhir pendaftaranpada hari Jumat11 Nopember 2016jam 11.00 WIB

 Dokumen Sayembara dapat didownload melalui website:

Http://www.surakarta.go.id

atau

Http:/lpse.surakarta.go.id 3 Penjelasan

Pekerjaan 12 Oktober 2016 09.00 Ruang RapatBagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta Peserta yang hadir dapat melakukan tanya jawab, sedangkan yang tidak hanya menerima berita acara 4 Pemasukan Dokumen Karya Peserta 13 Oktober 2016 s/d 25 Nopember 2016 08.00 s/d

15.00 Sekretariat Panitia Sayembara: Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

 Batas akhir pemasukan dokumen karya peserta Jumat 25 Nopember 2016 jam 11.00 WIB 5 Pembukaan Dokumen Karya Peserta 25 Nopember

2016 13.00 Ruang RapatDinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta Peserta diharapkan dapat ikut menyaksikan 6 Evaluasi

Administratif 25 Nopember 2016 - Sekretariat Panitia Sayembara: Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

Pokja ULP / Panitia Pengadaan 7 Evaluasi Teknis

(Penjurian)

28 s/d

30Nopember 2016

- Sekretariat Panitia Sayembara:

Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta

Tim Juri 9 Pengumuman

Pemenang

2 Desember 2016 - Papan Pengumuman Resmi dan

(21)
(22)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA DESAIN

MASJID SURAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2016

P E M E R I N T A H K O T A S U R A K A R T A

Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta 57111

(23)

Latar Belakang

Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang dipergunakan untuk sholat rawatib (lima waktu) dan shalat jum’at.

Masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan umat dalam upaya melindungi, memberdayakan dan mempersatukan umat untuk mewujudkan umat yang berkualitas, moderat dan toleran.

Guna meningkatkan kualitas pembinaan peran dan fungsi, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual (mahdhah) tapi juga ibadah sosial yang lebih luas (ghair mahdhah) dibidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya, maka diperlukan penyempurnaan terhadap tolak ukur atau standar pembinaan manajemen/pengelolaan yang menyeluruh, rinci dan berlaku secara nasional didasarkan pada tipologi masjid dan pengembangannya.

Standar pembinaan manajemen Masjid merupakan batasan atau parameter kualifikasi pembinaan dan pengelolaan masjid berdasarkan tipologi dan perkembangannya, ditinjau dari aspek idarah (manajemen), imarah

(kegiatan memakmurkan) dan ri’ayah (pemeliharaan dan pengadaan fasilitas). Aspek Idarah merupakan kegiatan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan pelaporan. Aspek Imarah merupakan kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam. Sedangankan aspek Ri’ayah merupakan kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan masjid termasuk penentuan arah kiblat.

Standar pembinaan manajemen masjid bertujuan untuk memberikan pedoman tentang pembinaan dan pengelolaan masjid dibidang idarah, imarah dan ri’ayah kepada aparatur pembina kemasjidan maupun pengurus masjid dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan bimbingan untuk terwujudnya kemakmuran masjid dan kehidupan umat Islam yang moderat, rukun, toleran baik di pusat, propinsi, kabupaten/kota, maupun kecamatan dan desa.

Berkenaan dengan fungsi dan peran penting masjid bagi masyarakat muslim seperti diuraikan diatas, pada Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta akan melaksanakan kegiatan Sayembara Konsep Desain Masjid Surakarta. Pendirian masjid adalah untuk menghidupkan fungsi utamanya sebagai center point, titik pusat kegiatan Islami bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya, khususnya shalat Jum’at dan shalat fardu berjamaah dan kegiatan Islami lainnya dalam rangka kemaslahatan umat. Tipologi yang direncanakan sebagai pertimbangan perencanaan adalah setara dengan tipologi Masjid Agung sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014 Tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.

(24)

Maksud dan Tujuan

Maksud Sayembara Desain Masjid Surakarta adalah membuka peluang bagi masyarakat profesi desain untuk terlibat dalam proses perancangan bangunan.

Tujuannya memperoleh desain skematik yang layak untuk dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi Perencanaan Teknis

Organisasi Kegiatan Sayembara

Nama Organisasi : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta

Komplek Balaikota Surakarta, Jl. Jend. Sudirman No. 2, Surakarta

Pengguna Anggaran : Kepala Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta

Sumber Dana : APBD Perubahan Kota Surakarta Tahun 2016

Pekerjaan : Sayembara Desain Masjid Surakarta

Lokasi : Kota Surakarta

Judul Sayembara

Sayembara ini berjudul

:

‘Sayembara Desain Masjid Surakarta’

Persyaratan Sayembara dan Format Penyajian

a. Persyaratan Peserta

1. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat umum, baik perseorangan maupun kelompok.

2. Bagi peserta perseorangan arsitek profesional sekurang kurangnya ber- SKA Ahli Muda. Untuk kelompok, penanggung jawab tim/team

leader harus arsitek profesional minimal bersertifikat SKA Ahli Muda.

3. Tiap peserta perseorangan maupun kelompok hanya dapat memasukkan satu karya.

4. Peserta mendaftar dengan melampirkan fotokopi KTP, NPWP dan SKA serta alamat email dan nomer kontak yang dapat dihubungi.

5. Menandatangani pakta integritas bermaterai.

b. Tata Cara Pemasukan Karya

Karya peserta pada lembar isi dan kulit tidak diperkenankan untuk memberikan identitas, kecuali nomor kepesertaan yang akan diberikan oleh panitia.

Peserta dapat menyerahkan secara langsung atau mengirimkan melalui

(25)

1. Dokumen Administrasi

a) Salinan kartu identitas (untuk kelompok, cukup melampirkan kartu identitas ketua kelompok)

b) Salinan NPWP

c) Pakta Integritas Peserta (format lampiran 1) d) Surat Pernyataan (format lampiran 2)

2. Dokumen Teknis

Peserta menyerahkan hasil karya perancangan meliputi :

1) Falsafah/konsep/ide/gagasansecara tertulis mengenai Konsep DesainMasjid Surakarta dengan format :

 Kertas A4, font 12, spasi 1,5.

 Jumlah maksimum 10 lembar dan dijilid. 2) Gambar-gambar perancangan meliputi :

 Gambar Situasi  GambarSite Plan

 Gambar Denah  Gambar Tampak  Gambar Potongan

 Gambar-gambar detail desainMasjid Surakarta seperti penataan bangunan dan lansekap dan lain-lain yang dianggap perlu

 Gambar Perspektif  Dengan format :

 Kertas A2

 Jumlah Maksimum 5 (lima) Lembar

 Identitas peserta hanya nomor registrasi yang akan diberikan oleh panitia dan halaman dengan ukuran maksimum 10 X 5 cm pada sudut kanan atas gambar 3) Konsep, gambar, visualisasi Rancangan 3 Dimensi dan movie

Hasil Karya (movie maksimal durasi 1 menit) disertakan dalam bentuk soft copy yang direkam melalui media DVD dan format penyimpanan movie memakai MP4.

Format penamaan file gambar dan tertulis adalah sebagai berikut kode peserta - nomor urut pendaftaran – nomor lembar/file.

Contoh : AR – 01 – 01: ( AR; kode peserta, 01; nomor urut pendaftaran, 01;nomor lembar )

(26)

Data-Data Obyek

Berikut data-data obyek di lapangan :

/ KOLAM SEGARAN Kawasan Perancangan

KET :

(27)

Kriteria Perancangan

1. Perancangan Sayembara Desain Masjid Surakarta Mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014 Tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.

Tipologi yang ditentukan dengan skala “masjid agung”. 2. Konsep arsitektur Jawa Kontemporer, antara lain:

 kanan kiri baris pertama shaf ada pintu keluar;  ruang mihrab bisa diakses dari samping;

 minaret 1 buah setinggi 99 siku (1 siku = 0,3048 meter);  ruang utama ada di lantai satu;

 serambi di bagian muka;

 ukuran satu shaf satu orang = 70 x 120 cm;

 pembatas area masjid dengan area sekitar bersifat imajiner/tidak masif/menggunakan elemen landscape;

 menampakkan masjid di dalam taman;

 pintu masuk ke ruang utama masjid, masing-masing sisi (dari arah timur, utara dan selatan) berjumlah 3 buah;

 beda level ruang utama dan serambi 17 cm 3. Menggunakan ketentuan dalam regulasi green building.

Zona perancangan Desain Masjid Surakarta dengan

(28)

4. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 30% dari luas lahan perencanaan masjid, bangunan 2 lantai.

5. Garis Sempadan Bangunan sebelah utara (Jl. Slamet Riyadi) 13 meter. 6. Garis Sempadan Bangunan sebelah barat (jalan batas timur stadion) 4

meter dari batas persil.

7. Mengolah kawasan Sriwedari sehingga mempunyai sinergi positif dengan desain Masjid Surakarta.

8. Harus direncanakan tata ruang luar yang dapat menampung aktifitas Masjid Surakarta.

9. Rancangan harus secara inovatif dapat mengatur keberadaan jamaah dengan berkebutuhan khusus (difabel).

10. Inovasi konsep di luar kriteria bisa menjadi nilai tambah. 11. Perkiraan total biaya konstruksi maksimal 100 milyar.

12. Kebutuhan ruang dan persyaratan peraturan bangunan terlampir dalam tabel.

Pendaftaran dan Penjelasan Sayembara

1. Pendaftaran di buka Rabu, 5 Oktober s/d Jum’at,11 November 2016 2. Tempat pendaftaran di Dinas Tata Ruang Kota Surakarta Jalan Jenderal

Sudirman No. 02 Komplek Balaikota Surakarta atau melalui email:

masjidrayasolo@gmail.com Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta melalui Telp. (0271) 644320 atau Kontak person pendaftaran: Iswan Fitradias P, ST (0817 290 260), Ade Kusumawardani (085 628 157 44).

3. Peserta sayembara wajib menyertakan fotocopy sertifikat SKA pada waktu mendaftar.

4. Setelah mendaftar peserta sayembara akan di beri nomor registrasi sebagai nomor kepesertaan.

5. Penjelasan sayembara (aanwijzing) dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Rabu / 12 Oktober 2016

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta

Komplek Balaikota SurakartaJl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta

6. Pada acara penjelasan sayembara (aanwijzing) peserta diberi kesempatan tanya jawab dan melihat lokasi perancangan. Acara ini tidak menjadi persyaratan kepesertaan sayembara, hanya bagi peserta yang berminat dan memerlukan informasi lebih lanjut. Hasil penjelasan sayembara (aanwijzing) akan dibuat Berita Acara yang kemudian merupakan bagian tidak terpisahkan dengan KAK. Berita Acara tersebut akan dikirimkan kepada seluruh peserta melalui website: www.surakarta.go.id dan www.lpse.surakarta.go.id atau email

(29)

masjidrayasolo@gmail.com Untuk kelancaran penyelenggaraan acara penjelasan sayembara diharap peserta yang berminat mengikuti melakukan konfirmasi paling lambat pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016, jam 11.00 WIB. Kontak person konfirmasi kehadiran acara aanwijzing : DTRK Kota Surakarta (0271-644320), Iswan Fitradias P (0817 290 260), Ade Kusumawardani (08562815744).

Biaya kedatangan peserta menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

Format dan Pemasukan Karya Perancangan

Untuk menjaga obyektivitas dalam proses penilaian, pemasukkan materi karya perancangan dan identitas menggunakan media yang berbeda, yaitu :

 Untuk materi karya perancangan dalam bentuk gambar-gambar, dimasukkan kedalam tabung dengan cara digulung.

 Untuk materi karya dalam bentuk tulisan, identitas peserta dan CD-rekaman karya perancangan dimasukkan kedalam amplop coklat ukuran A4

 Pada masing-masing media bagian luar hanya tertulis nomor kepesertaan Karya Perancangan dikirimkan Kepada Panitia Sayembara Desain Masjid Surakarta dengan alamat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta, Kompleks Balaikota Surakarta Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta 57111, paling lambat hariJum’at, 25 November 2016 jam 11.00 WIB

Juri Sayembara

Tim Juri pada Sayembara Pra Desain Masjid Surakarta adalah : 1. Ir. Bambang Eryudhawan, IAI

2. Dr. Titis Srimuda Pitana, ST. M.TropArch 3. Ir. Indro Sulistyanto, MT, IAI

4. Drs. KGPH Dipokusuma, Budayawan 5. Drs. H.M. Dian Nafi’, M.Pd, Tokoh Agama

Jadwal Sayembara

Pendaftaran : Rabu, 5 Oktober 2016 s/d

Jum’at, 11 November 2016

Penjelasan Sayembara (aanwijzing) : Rabu, 12 Oktober 2016

Batas Akhir Pemasukkan Karya Perancangan : Jum’at, 25 November 2016

Penilaian /Penjurian : Senin, 28 November 2016

s/d Rabu, 30 November 2016

(30)

Hak Penyelenggara Sayembara

Hasil karya Sayembara menjadi hak sepenuhnya Penyelenggara Sayembara.

Sayembara Gagal

Sayembara Desain Masjid Surakarta dinyatakan gagal apabila:

1) Jumlah peserta sayembara yang mendaftar kurang dari 7 (tujuh), maka akan dilakukan pengumuman ulang untuk mencari peserta baru selain peserta yang sudah terdaftar. Jika pengumuman ulang jumlah peserta belum mencukupi maka proses sayembara bisa dilanjutkan.

2) Jumlah peserta yang memasukkan karya perancangan kurang dari 5 (lima)

Hadiah Sayembara

Setelah melalui proses penjurian, akan ditentukan 3 (tiga) peringkat terbaik dengan hadiah sebagai berikut:

Peringkat I : Rp. 100.000.000,- Peringkat II : Rp. 40.000.000,- Peringkat III : Rp. 20.000.000,-

(*Pajak ditanggung oleh pemenang

Mengetahui,

Kepala Dinas Tata Ruang Kota Kota SurakartaSelaku

Pengguna Anggaran

Drs. AGUS DJOKO WITIARSO, ST, M.Si

NIP: 19580422 198611 1 001

Surakarta, Oktober 2016 Pejabat Pembuat Komitmen

Sayembara Desain Masjid Surakarta Dinas Tata Ruang Kota Surakarta

Tahun Anggaran 2016

NUNUNG SETYO NUGROHO, ST, MT, MA

(31)

LAMPIRAN KAK DESAIN MASJID

SURAKARTA

Luas lahan + 15.000m2 A. KEBUTUHAN RUANG

Zoning Ruangan + Luas (m2)

Fasilitas Utama

Ruang Sholat untuk 8000 jamaah 7000

Serambi 650

Mihrab 10

2 ruang tamu khusus VIP 100

Ruang adzan 10

Ruang Khatib 5

Ruang serbaguna/aula untuk minimal 300

tempat duduk 400

Tempat wudhu wanita 150

Toilet wanita 150

Tempat wudhu pria 150

Toilet pria 150

Fasilitas Penunjang Ruang sekretariat/pengelola 100

Perpustakaan 200

Loker wanita 150

Loker pria 150

Kamar penginapan minimal 5 kamar 200

Fasilitas pendukung parkir untuk mobil VIP, toilet pengelola, loading area, gudang penyimpanan peralatan, dapur, sirkulasi, MCK, genset, ruang sound system dan ruang lain yang dibutuhkan

direncanakan secara proporsional

B. PERSYARATAN PERATURAN BANGUNAN Koefisien Dasar Bangunan (max) Koefisien Lantai Bangunan(max) Ruang Terbuka Hijau(min)

Ruang Terbuka Non Hijau (min)

(32)

BAB VI. BENTUK DOKUMEN LAIN

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ...(Nama sah peserta/kelompok)

No. Identitas : ...(diisi dengan

No.KTP/SIM/Paspor)

Jabatan/Pekerjaan : ...

Bertindak untuk :...(cantumkan atas nama

pribadi/kelompok) dalam rangka “SAYEMBARA DESAIN MASJID

SURAKARTA“ pada Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta, dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. Akan mengikuti proses sayembara secara bersih, transparan, dan

profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

3. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

..., ...2016

Ttd Materai 6000 Nama terang

(33)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : ………..………...

Alamat : ……..………

Telp/Hp : ..………

Bertindak untuk : ... (cantumkan atas nama pribadi/kelompok)

Pekerjaan : ………

No.KTP/SIM : ………

Dengan ini menyatakan:

1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Desain Masjid Surakarta Tahun 2016 yang saya sampaikan merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru (plagiat) atau bertentangan dengan HAKI ( Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi desain lainnya.

2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai milik Pemerintah Kota Surakarta.

3. Jika dikemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar–benarnya dan penuh tanggung jawab.

...,...2016 Ttd

Materai 6000 nama terang

(34)

FORMULIR PENDAFTARAN

SAYEMBARA DESAIN “MASJID SURAKARTA”

Mengerjakan gagasan

BESAR

dari langkahkecil

Data Peserta Nama : Alamat : Telepon : Email : Perseorangan/Kelompok

(dilampiri fotokopi KTP, NPWP, SKA)

……….. , ………201..

No. Pendaftaran:(diisi panitia)

Referensi

Dokumen terkait

Guidelines for Failure Mode and Effects Analysis, For Automotive, Aerospace and General Manufacturing Industries.. CRC

kabupaten/kota di wilayah provinsi mengacu pada kebijakan nasional. Penetapan lembaga tingkat provinsi penyelenggara pengelolaan persampahan lintas kabupaten/kota di

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi sumber kegagalan, resiko kegagalan dan usulan perbaikan dalam sistem produksi yang dapat menyebabkan

Hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ³ Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas produk pembiayaan murabahah yang telah diterapkan oleh

Dari kesimpulan di atas, penelitian ini memberikan implikasi bahwa pimpinan perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu untuk lebih meningkatkan komitmennya terhadap

Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dalam Rapat dapat diwakili oleh Kuasanya berdasarkan Surat Kuasa menurut bentuk yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan

Down-town is service centre with more complete facility so that in choosing the human settlement location, the developers will compete to get a location in the part of the