HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN ETAMBUTOL, PIRAZINAMID DAN LEVOFLOKSASIN TERHADAP KADAR SITOKIN
INTERLEUKIN-6 PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar)
Oleh: Alim Muhaimin 201510330311037
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN ETAMBUTOL, PIRAZINAMID DAN LEVOFLOKSASIN TERHADAP KADAR SITOKIN INTERLEUKIN-6
PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar)
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: Alim Muhaimin 201510330311037
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 29 Oktober 2018
Pembimbing I
dr. Thontowi Djauhari, M.Kes. NIP. 11302030378
Pembimbing II
dr. Rubayat Indradi, MOH. NIP. 11314100546
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Dekan
Dr. dr. Meddy Setiawan Sp. PD NIP. 19680521 200501 1 002
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Alim Muhaimin
NIM : 201510330311037
Malang, 29 Oktober 2018
v
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Alim Muhaimin ini Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal 29 Oktober 2018
Tim Penguji
dr. Thontowi Djauhari, M.Kes. ,Ketua
dr. Rubayat Indradi, MOH. ,Anggota
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Pemberian Etambutol, Pirazinamid dan Levofloksasin terhadap Kadar Sitokin Interleukin-6 pada Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar)”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Malang, 29 Oktober 2018
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
1. Bapak Muchamad Afandi, Ibu Listiarini, Mas Anditya Muchlisin, Mbak Ratna Astuty dan Mbak Andini Majidah, atas dukungan moril dan materiil, juga telah menjadi sumber semangat penulis untuk bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
2. Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
4. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada kami.
5. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III, yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.
6. dr. Thontowi Djauhari, M.Kes, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr. Rubayat Indradi, MOH, selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
viii
8. dr. Moch. Bahrudin, Sp. S., selaku penguji tugas akhir ini, atas segala masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. 9. Adnexa Miftah Firdausy, Baiq Intan Febriyeni Puteri, Muhammad Arfan
Umar, Rifqatul Faiqah dan Sarah Beauty Nabila yang telah memberikan berbagai bentuk dukungan dalam pengerjaan tugas akhir ini.
10. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Nyono, Ibu Patma, Pak Joko dan Mas Mifta yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.
11. Duwi Hikmatullah dan Muhammad Furkan atas dukungannya yang tak pernah henti dan selalu memotivasi untuk tetap dijalan kebenaran.
12. Bima Mahardika, Ferry Yundiarto, Ratu Hanny dan Zulfan Rifqiawan yang telah ikut membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.
13. Sejawat FK UMM angkatan 2015, Metacarpal, atas dukungan, bantuan, dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
14. Kawan seperjuangan penelitian payung dr. Thontowi Djauhari, M.Kes. 15. Semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung, terima
ix ABSTRAK
Muhaimin, Alim. 2018, “Pengaruh Pemberian Etambutol, Pirazinamid dan Levofloksasin terhadap Kadar Sitokin Interleukin-6 pada Tikus Putih
(Rattus norvegicus strain wistar)” Tugas Akhir Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Thontowi Djauhari, (II) Rubayat Indradi.
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pasien tuberkulosis sendiri dapat menjadi TB-MDR karena ketidakpatuhan minum obat. Pengobatan tuberkulosis menggunakan beberapa macam obat, beberapa obat tersebut adalah etambutol, pirazinamid dan levofloksasin. Saat tubuh manusia meminum obat tuberkulosis yang berperan sebagai antibiotik, hal tersebut akan menyebabkan timbulnya respon inflamasi, hal tersebut dapat memicu meningkatnya kadar sitokin IL-6. IL-6 dapat digunakan sebagai indikator inflamasi untuk memonitoring efek samping dari obat antituberkulosis seperti hepatotoksik.
Tujuan: Mengetahui Adanya Pengaruh Pemberian Etambutol, Pirazinamid dan Levofloksasin Terhadap Kadar Sitokin Interleukin 6 Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus norvegicus strain wistar).
Metode: True experimental research, Post Test Control Group Design. Tikus dibagi menjadi 2 kelompok (kontrol negatif dan positif) Kelompok kontrol positif diberikan obat tuberkulosis melalui sonde, sedangkan kelompok kontrol negatif hanya diberikan BR-1 dan minum.
Hasil Penelitian dan Diskusi: Pada penelitian ditemukan kenaikan kadar sitokin IL-6 pada kelompok kontrol positif. Kadar sitokin IL-6 pada kelompok kontrol negatif 6,5 ng/ml sedangkan pada kelompok positif meningkat menjadi 7,9 ng/ml. Antibiotik yang terkandung dalam obat tuberkulosis akan menyebabkan respon
hipersensitifitas dan inflamasi dalam tubuh manusia. Respon hipersensitifitas dan
inflamasi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kadar sitokin IL-6 yang merupakan sitokin pro-inflamasi.
Kesimpulan: Terdapat kenaikan kadar sitokin IL-6 pada kelompok kontrol positif, namun secara statistik hasil tersebut tidak signifikan.
x ABSTRACT
Muhaimin, Alim. 2018, “The Influence of Ethambutol, Pyrazinamide, and Levofloxacin towards the Amount of Cytokine Interleukin-6 in White Rats
(Rattus norvegicus strain wistar)” Final Assignment of the Faculty of
Medicine, University of Muhammadiyah Malang, Advisors : (I) Thontowi Djauhari, (II) Rubayat Indradi.
Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. TB patients themselves can become multidrug-resistant TB because of disobedience to take medication. The treatment for tuberculosis uses some kinds of drugs, some of those are ethambutol, pyrazinamide, and levofloxacin. When human's body takes tuberculosis drugs that act as antibiotics, it will cause the reaction hypersensitivity, which also can increase the amount of cytokine IL-6. IL-6 can be used as an indicator of inflammation to monitor the side effects of drugs such as hepatotoxic.
Objective: To identify the effect of giving Ethambutol, Pyrazinamide, and Levofloxacin towards the amount of Cytokine Interleukin-6 in male White Rats
(Rattus norvegicus strain wistar).
Methods: True experimental research, post test control group design. Rats divided into 2 groups (negative and positive control). Positive control group was given tuberculosis drugs through sonde, while the negative control group was only given BR-1 and water.
Results: From the research, there was found the increasing of the amount of cytokine IL-6 in the positive control group. The amount of cytokine IL-6 in the negative control group was 6.5ng/ml while in the positive control group increased to 7.9ng/ml. Antibiotics in tuberculosis drugs will cause the response of hypersensitivity and inflammation inside human's body. Hypersensitivity response and inflammation cause the increase of cytokine IL-6 which is a cytokine pro-inflammatory.
Conclusion: Presenting that was increasing in the amount of cytokine IL-6 in positive control grup, but statistically the results were not significant.
xi DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORIISINALITAS ... iv
LEMBAR PENGUJIAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1. Tujuan Umum ... 4 1.3.2. Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
xii
2.1.1. Definisi ... 6
2.1.2. Patofisiologis ... 6
2.1.3. TB-MDR ... 8
2.2.Obat Anti Tuberculosis ... 13
2.2.1. Etambutol ... 13
2.2.2. Pirazinamid ... 13
2.2.3. Levofloksasin ... 14
2.3.Respon Inflamasi ... 16
2.3.1. Pengertian Inflamasi ... 16
2.3.2. Proses Inflamasi Akut ... 17
2.3.3. Proses Inflamasi Kronis ... 23
2.4.Interleukin 6 ... 25
2.5. Rattus norvegicus strain wistar ... 28
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 29
3.1.Kerangka Konsep ... 29
3.2.Hipotesis Penelitian ... 31
BAB 4 METODE PENELITIAN... 32
4.1.Jenis Penelitian ... 32
4.2.Lokasi dan waktu Penelitian ... 32
4.3.Populasi dan Sampel ... 32
4.3.1. Populasi ... 32
4.3.2. Sampel ... 32
xiii
4.3.4. Tehnik Pengambilan sampel ... 33
4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian ... 34
4.3.6. Variabel penelitian ... 34
4.3.6.1. Variabel Bebas ... 34
4.3.6.2. Variabel Tergantung ... 34
4.3.6.3. Definisi Operasional ... 35
4.4.Alat dan Bahan Penelitian ... 36
4.5.Prosedur Penelitian ... 36
4.6.Alur penelitian ... 40
4.7.Analisis Data ... 40
4.8.Jadwal Penelitian ... 41
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 42
5.1.Hasil Penelitian ... 42
5.2.Analisis Data ... 43
BAB VI PEMBAHASAN ... 45
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
7.1.Kesimpulan ... 48
7.2.Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1.OAT yang digunakan untuk pengobatan TB-MDR ... 12
2.2.Penentuan Dosis Obat Anti Tuberkulosis berdasarkan Kelompok Berat Badan Pasien ... 16
2.3.Protein pada Proses Migrasi Leukosit ... 22
4.1. Tabel Definisi Operasional ... 34
4.2. Tabel Penentuan Dosis OAT MDR-TB berdasarkan Kelompok Berat Badan ... 37
4.3. Konversi Penghitungan Dosis ... 38
4.4. Tabel Jadwal Penelitian ... 41
5.1.Data Hasil Penelitian pada Semua Kelompok ... 42
5.2.Uji Normalitas data Saphiro-Wilk ... 44
5.3.Uji Homogenitas data Levene’s test ... 44
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1.Gambar bagan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di
Indonesia Tahun 2008-2015 ... 6
2.2.Gambar bagan Penemuan Kasus TB-MDR Nasional tahun 2009 – Triwulan 2 tahun 2015 ... 9
2.3.Gambar proses terjadinya inflamasi ... 19
2.4.Gambar Mekanisme Vasodilatasi Pembuluh Darah. ... 20
2.5.Gambar Peningkatan Permeabilitas Vaskuler ... 21
2.6.Gambar Proses Migrasi Leukosit. ... 23
2.7.Gambaran umum mekanisme kerja IL-6 ... 27
2.8. Rattus norvegicus strain wistar. ... 28
xvi
DAFTAR SINGKATAN
APC : Armoured Personnel Carrier.
APP : Acute Phase Protein.
BTA : Basil Tahan Asam.
CSF : Cerebrospinal Fluid.
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid.
DOTS : Directly Observed Treatment Short- course. ELISA : Enzyme-Linked Immunosorbent Assay.
GF : Growth Factor.
ICAM-1 : Intercellular Adhesion Molecule 1. IFN : Interferon. IL-1 : Interleukin-1. IL-2 : Interleukin-2. IL-4 : Interleukin-4. IL-6 : Interleukin-6. IL-8 : Interleukin-8. IL-10 : Interleukin-10. IL-12 : Interleukin-12. INH : Isoniazid.
LFA-1 : Lymphocyte function-associated antigen 1. MDR : Multi-Drug Resistant.
NK-CELL : Natural Killer Cell. OAT : Obat Anti Tuberkulosis.
SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase. SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase.
STAT 3 : Signal Transducer and Activator Of Transcription 3.
TB : Tuberkulosis.
TB-MDR : Tuberculosis Multi-drug Resistant.
Th : T-helper.
TNF : Tumor Necrosis Factor.
VCAM-1 : Vascular Cell Adhesion Molecule 1. VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor. VLA-4 : Very Late Antigen-4.
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Analisis Data ... 53
2. Dokumentasi ... 54
3. Surat Etik Penelitian ... 59
4. Surat Ijin Penelitian ... 60
5. Surat Keterangan Lolos Uji Plagiasi FK UMM ... 62
6. Surat Keterangan Lolos Komisi Ilmiah (Mears) ... 63
7. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 64
49
DAFTAR PUSTAKA
Arifin W N, dan Zahiruddin W M, 2017, Sample Size Calculation in Animal
Studies Using Resource Equation Approach, Journal Malaysia Medical
Science, 24, pp. 101-105.
Ballcombe J.P., Neal D, and Chad, 2004, Laboratory Routine Cause Animal
Stress, American Ascociation For Laboratory Animal Science, vol.43, pp.
24-40.
Baratawidjaja Karnen, Rengganis Iris. 2010. Imunologi dasar edisi ke-10. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. pp. 228-259.
Chang, Wen-Hsin., Shene-Pin Hu., Ying-Fen Huang, Tzu-Shao Yen., Jeng Fang Lie. 2010.Effect of Purple Sweet Potato Leaves Consumtion on
Excercise-Induced Oxidative Stress and IL-6 and HSP72 Levels. Jappl Physiol
109:1710-1715.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta. pp. 21-29. Viewed 07 Februari 2018.
< http://med.unhas.ac.id/farmakologi/wp-content/uploads/2014/10/Pedoman-Nasional-Penanggulangn-TB-2011.pdf>
Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. pp. 41-58. Viewed 10 Desember 2017.
http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1309242859_YANFAR.PC_TB_1.pdf Drlica K.; Hiasa H.; Kerns R.; Malik M.; Mustaev A.; Zhao X.
(2009) Quinolones: Action and resistance updated. Curr. Top. Med. Chem.9. 981–998. Viewed 21 Januari 2018.
< https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19747119>
Drlica K.; Malik M.; Kerns R. J.; Zhao X. (2008) Quinolone-mediated bacterial
death. Antimicrob. Agents Chemother. 52. 385–392. Viewed 21 Januari 2018.
< http://aac.asm.org/content/52/2/385.full>
Hashizume, M. and M. Mihara. 2011. The Roles of Interleukin-6 in the
Pathogenesis of Rheumatoid Arthritis, Arthritis. pp. 1-4. Viewed 26 Agustus
2018.
Inggita Kusumastuty, Prasetyo Adi, dkk. 2015. Pengaruh Pemberian Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Lam) Terhadap Kadar Tnf-Α, Il-6 Dan Nf-Κb Pada Tikus Yang Dipapar Asap Rokok. Pp. 1-8. Viewed 07 September 2018. Jun-hua. Z. & Yu-guang. H. 2006. Immune system: a new look at pain. Chin Med
J. 119. 930-938. Viewed 14 Desember 2017.
50
Jun-Ming Zhang. Jianxiong An. 2007. Cytokines. Inflammation and Pain. China. pp. 1-4. Viewed 14 Desember 2017.
<https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2785020>
Jürgen Scheller. Athena Chalaris. 2011. The pro- and anti-inflammatory
properties of the cytokine interleukin-6. Germany. pp. 878-888. Viewed 14
Desember 2017.
< https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21296109>
Kaplan LJ. 2017. Systemic Inflammatory Response Syndrome. Medscape. pp. 34-52. Viewed 02 Januari 2018.
< https://emedicine.medscape.com/article/168943-clinical>
Katzung, Bertram. 2010.Farmakologi dasar dan klinik. 10th ed. Jakarta : EGC. pp.
1171-1193.
Kementerian kesehatan RI. 2016. Infodatin : Tuberkulosis temukan obati sampai sembuh. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. pp. 2-8. Viewed 10 Desember 2017.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/Inf oDatin-2016-TB.pdf
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Viewed 10 Desember 2017.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf
Kementerian kesehatan RI. 2014. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman nasional Pengendalian tuberkulosis. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. pp. 13-20. Viewed 12 Desember 2017. http://www.tbindonesia.or.id/opendir/Buku/bpn_p-tb_2014.pdf
Kementerian Kesehatan RI. 2015.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Buku saku pasien TB MDR.─ Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. pp. 3-7. Viewed 21 Januari 2018.
http://kncv.or.id/images/xplod/publication/buku%20saku%20pasien%20tb-ro.pdf
Koolhaas, Jaap M. 2010. The Laboratory Rat. The UFAW Handbook. Pp : 311 -326. Viewed 02 Januari 2018.
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/9781444318777.ch22/summary Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease
Ninth Edition. Elsevier: 2015. pp. 157-205.
Kundu JK, Surh YJ. Inflammation: gearing the journey to cancer. Mutat. Res. 2008 Jul-Aug;659(1-2):15-30.
51
Leong, dkk. 2011. A color atlas of comparative pahology of pulmonary
tuberculosis. USA: CRC Press.
Masahiko Mihara, Misato Hashizume. 2012. IL-6/IL-6 receptor system and its
role in physiological and pathological conditions. pp. 143-146. Viewed 14
Desember 2017 . https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22029668
Munir SM, Nawas A, Soetoyo DK. 2010. Pengamatan pasien tuberkulosis paru dengan Multidrug Resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. pp. 92-104. Viewed 10 Desember 2017.
<jurnalrespirologi.org/wp-content/uploads/.../92-104-APRIL-VOL_30-NO_2-2010.pdf>
Oliviera, C. M. B., Sakata, R. K., Issy, A. M., Gerola, L. R. & Salomao, R. 2011.
Cytokines and pain. Rev Bras Anestesiol. 61. 255-26. Viewed 14 Desember
2017.
< https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21474032 >
Pahwa R, Adams-Huet B, Jialal I. The effect of increasing body mass index on cardio-metabolic risk and biomarkers of oxidative stress and inflammation in
nascent metabolic syndrome. J. Diabetes Complicat. 2017
May;31(5):810-813.
Pahwa R, Jialal I. Hyperglycemia Induces Toll-Like Receptor Activity Through
Increased Oxidative Stress. Metab Syndr Relat Disord. 2018 (5):239-41.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. Pedoman & penatalaksanaan tuberkulosis di Indonesia. Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. pp. 2-9. Viewed 12 Desember 2017.
< klikpdpi.com/konsensus/Xsip/tb.pd >
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2011. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Revisi Pertama. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. p. 1-36. Viewed 12 Desember 2017, https://www.scribd.com/document/360143741/262446069-Guideline-PPOK-Lengkap-pdf
Priyanti Z. Soepandi. 2010. Diagnosis Dan Penatalaksanaan Tb – MDR. Departemen Pulmonologi Dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI- RSUP Persahabatan : Jakarta. pp. 1-4. Viewed 12 Desember 2017. www.kalbemed.com/Portals/6/07_180%20Diagnosis%20tbmdr.pd
Putu Oky, Dorta Simamora, dkk. 2014 .Kadar Interleukin 6 (Il-6) Sebagai Indikator Progresivitas Penyakit Reumatoid Arthritis (Ra).Surabaya. pp. 41-45. Viewed 26 Agustus 2018.
Rahajoe NN, Basir D, Makmuri, Kartasasmita CB. 2008.Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak . Jakarta: UKK Respirologi PP IDAI. pp. 1-117.
52
Reviono, P. Kusnanto. 2014.Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB): Tinjauan Epidemiologi dan Faktor Risiko Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/ Rumah sakit Dr. Moewardi. volume 46 no. 4. pp. 189-191. Viewed 20 Desember 2017.
<http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/336>
Rose-John S. 2012. IL-6 Trans-Signaling via the Soluble IL-6 Receptor:
Importance for the Pro-Inflammatory Activities of IL-6. Int J Biol Sci. pp.
1238-1244. Viewed 23 Desember 2017.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3491447
Sherwood, Laurale. 2015. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Jakarta :EGC. Alih bahasa oleh : Brahm U. Pendit. pp. 448-450.
Stevani H, 2016, Praktikum Farmakologi, Jakarta : Kemenkes.
Sweetman, Sean C. 2005. Martindale The Complete Drug Reference. Edisi 34. London : Pharmaceutical Press. pp. 1458-1460.
Syarif A., Estuningtyas A., Setiawati A., dkk. 2012. Farmakologi dan Terapi Ed. 5. Balai Penerbit FK UI: Jakarta. pp. 613-731.
Tjay TH dan Rahardja K. 2007. Obat-obat Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. pp. 365-373.
World Health Organization. 2013. Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB)
2013 update. pp. 1-2. Viewed 07 Februari 2018.
< http://www.who.int/tb/challenges/mdr/MDR_TB_FactSheet.pdf>
World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2017. World Health
Organization. Global tuberculosis report. 2017. Viewed 12 Desember 2017.
<http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/259366/1/9789241565516- eng.pdf?ua=1>
World Health Organization. 2016 .Treatment guidelines for drug-resistant
tuberculosis. 2016. Viewed 12 Desember 2017.