PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Oleh
Pokja 3
Dr. Ir. Unggul Priyanto, M.Sc.Prof. Ir. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, MSCE., Ph.D. Dr. Drs. Andi Eka Sakya, M. Eng.
Ir. R. Guntur Haryanto, M.M. Dr. Asep Riswoko, B.Eng., M.Eng. Dr. Ir. Arwanto, M.Si.
Dr. Ir. Andhika Prastawa, MS.EE.
Dr. Dipl. Ing. Michael Andreas Purwoadi, DEA. Dr. Yudi Purwantoro
Dr. Ir. Barman Tambunan Dr. Fadilah Hasim, B. Eng, M.Sc.
Dr. Tri Handoko Seto, S.Si, M.Sc. Dr. Aton Yulianto, S.Si. M. Eng. Novi Turniawati, S.Kom., M.M. Ir. Muryadin, M.Sc.
Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc. Dr. Hary Budiarto, M. Kom.
Dr Lindawati Wardani, BSEE., M.Tel.Eng. R. Tri Poernomo, S.Com., M.M.
Poetro Prakoso Djati, S.H. Drs. Fachruddin Rahmat, M. Si. Yanti Permatasari, S.H. Drs. Dedy Roesmajadi, M.M.
Drs. Kusno Ajidarmo, M.E. Agus Setiawan, S.T., M.M.
Ir. Burhanuddin Guntur Abdul Latif, S.Si., M. Eng. Dr. Yudi Widayanto, S.Si., M. Si.
Nia Malanda, S.Psi. Dr. Ir. Agus Widodo, M.T. Agustanhakri, S.T., M.Eng. Luh Putu Anitya Jayanti, S.E. Mohamad Kholik Subarkah, S.Kom. Puspa Dewi Wulandari, S.E.
Dr. rar. nat. Anis Herliyati Mahsunah, M.Sc. Djoko Nugroho, S.T., M.T.
Sri Widimahendrati, S.H. Septi Mustika Rini, S.H. Nanda Febriani, S.H. Fidel Kasman, S.H. Kardiman, S.H., M.H. Aditya Anugra Pratama, S.H Aditya Hananta, S.H.
Benny Surya Abdi Tarigan, S.H. Muhammad Tarmidzi, S.H. Dear Virgin Willona, S.H.
Ir. Dadan Moh. Nurjaman, M.T. (Ketua) Ir. Ardi Matutu P. (Ketua Harian)
2
POKOK BAHASAN
1. RESTRUKTURISASI
a. Struktur
b. Naskah Akademis
c. Draft Perban & Tugas Pokok dan Fungsi
2. PENYEDERHANAAN ESELON 3 DAN 4
a. Usulan penyederhanaan di Pusat di Kedeputian
b. Usulan penyederhanaan di Biro di Setama
c. Usulan penyederhanaan di Pusat dibawah Kepala (Non Satker)
d. Usulan penyederhanaan di Pusyantek/ Balai Besar/ Balai.
3
LEMBAGA PENELITIANDAN PENGEMBANGA
FUNGSI
Menumbuhkan kemampuan pemajuan Ilmu Pengetahuan danTeknologi.TANGGUNG JAWAB
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
FUNGSI
Menumbuhkan
kemampuan pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Menghasilkan
Invensidan menggali potensi pendayagunaannya. LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENERAPAN
FUNGSI
TANGGUNG JAWABFUNGSI
Menumbuhkembangkan penguasaanTeknologi dan meningkatkan pendayagunaan Teknologi. MenghasilkanInovasidan mendorong keberhasilan penerapannya. TANGGUNG JAWAB
FUNGSI
Menyiapkan SDM untuk Penyelenggaran Iptek TANGGUNG JAWAB Meningkatkan kemampuan Tri Darma Perguruan TinggiPERGURUAN
TINGGI
BADAN USAHA
FUNGSI
Menumbuhkan
kemampuan Perekayasaan, Invensi, Inovasi, dan Difusi Iptek untuk menghasilkan Barang dan atau Jasa yang memiliki nilai tambah
TANGGUNG JAWAB
Mendayagunakanmanfaat keluaran, Penelitian, Pengembangan,
Pengkajian, dan Penerapan Iptek, berupa Invensi
dan Inovasi
LEMBAGA
PENUNJANG
FUNGSI
Memberikan dukungan dan membentuk Iklim Kondusif bagi penyelenggaraan
Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan untuk menghasilkan Invensi dan Inovasi
TANGGUNG JAWAB Membantu mengatasi
permasalahan atau kesenjangan yang menghambat sinergi dan ketersediaan dukungan
berkelanjutan bagi penyelengga-raan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan untuk menghasilkan Invensi dan Inovasi
1. KELEMBAGAAN IPTEK
Sesuai dengan Pasal 42 UU Nomor 11 Tahun 2019, maka kelembagaan IPTEK terdiri atas:
KELEMBAGAAN IPTEK
LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENERAPAN 1. Pengkajian Perekayasaan Kliring Teknologi Audit Teknologi 2. Penerapan Alih Teknologi Intermediasi Teknologi Difusi Iptek Komersialisasi Teknologi 3. Menghasilkan Inovasi 1. Penyiapan SDM untuk penyelenggaran Iptek 2. Peningkatan mutu dan kesesuaian Iptek 3. Pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud penerapan Iptek BADAN USAHA 1. Menumbuhkan kemampuan Perekayasaan, Invensi, Inovasi, dan Difusi Iptek 2. Mendayagunakan manfaat keluaran, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan Iptek, berupa Invensi dan Inovasi Memberikan dukungan dan membentuk Iklim Kondusif bagi penyelenggaraan Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan untuk menghasilkan Invensi dan Inovasi LEMBAGA PENUNJANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Penguatan penguasaan ilmu dasar ilmu terapan ilmu sosial 2. Mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil Litbang 3. Menghasilkan Invensi PERGURUAN TINGGI
2. PERAN LEMBAGA IPTEK
3. STRUKTUR ORGANISASI KEMENRISTEK/BRIN (DRAFT)
4
.
KONSEP PENGUATAN KAPASITAS DAN TEMATIK BRIN (DRAFT)
1.
Pertanian dan Kelautan : Pertanian & Perkebunan; Peternakan & Perikanan;
Kelautan; Hayati & Pangan
2.
Pertahanan, Industri Pengolahan dan Transportasi : Pertahanan; Industri
Pengolahan; Transportasi, TIK.
3.
Kesehatan dan Farmasi : Kesehatan & Biomedika; Biomedim & Biogenomik;
Farmasi & Biofarmaka; Yandik & Kesmas.
4.
Energi, LH dan Kebencanaan : Energi; PPLH; Kebencanaan; Bahan Baku dan
Material Maju.
5.
Sosial dan Humaniora : Sosial; Pendidikan; Seni & Budaya, Keolahragaan.
TEMATIK
PENGUATAN KAPASITAS
1. Kebijakan Riset dan Inovasi
5. KLASTER FOKUS BIDANG BPPT EXISTING
2. TAB
Produksi pertanian
Agroindustri
Bioindustri
Farmasi dan Medika
Produksi Pati
Bioteknologi 1. TPSA
pengembangan wilayah
mineral
Reduksi resiko bencana
Lingkungan
modifikasi cuaca
survei kelautan
3. TIEM
Material
Energi dan Industri Kimia
Informasi dan Komunikasi
Elektronika
Konversi dan Konservasi Energi
Polimer
Bahan Bakar dan Rekayasa Disain
Jaringan Informasi dan Komunikasi
4. TIRBR Permesinan Hankam Transportasi Maritim Kekuatan Struktur Aerodinamika Motor Propulsi Hidrodinamika Dinamika Pantai Otomasi 5. PKT Inovasi
Proses dan Energi
Manufaktur dan Elektronika
Audit Teknologi Inkubasi Teknologi Kreatif Keramik Cluster 1. Kebencanaan 2. Lingkungan 3. Mineral 4. Peng. Wilayah Cluster 5. Pangan
6. Farmasi dan Medika 7. Bioindustri Cluster 8. Material 9. ICT/TIK 10. Elektronika 11. Energi Cluster 12. Manufaktur 13. Hankam 14. Transportasi 15. Maritim Cluster
16. Audit dan Kliring 17.Teknopreneur
TPSA 1. Kebencanaan 2. Lingkungan 3. Mineral 4. Peng. Wilayah TAB 5. Pangan
6. Farmasi dan Medika 7. Bioindustri TIEM 8. Material 9. ICT/TIK 10. Elektronika 11. Energi TIRBR 12. Manufaktur 13. Hankam 14. Transportasi 15. Maritim PKT
16. Audit dan Kliring 17.Teknopreneur
GRUP FOKUS BIDANG I
BIDANG TEKNOLOGI. KEBENCANAAN, LINGKUNGAN, DAN SDA
GRUP FOKUS BIDANG II
BIDANG TEKNOLOGI ENERGI, TRANSPORTASI, DAN MARITIM
GRUP FOKUS BIDANGIII
BIDANG TEKNOLOGI PANGAN, BIOINDUSTRI, FARMASI MEDIKA DAN MATERIAL MAJU GRUP FOKUS BIDANG IV
BIDANG TEKNOLOGI TIK, ELEKTRONIKA, MANUFAKTUR, DAN HANKAM
GRUP FOKUS BIDANG V
AUDIT TEKNOLOGI DAN TEKNOPRENEUR
6. PENGELOMPOKAN BIDANG FOKUS BPPT SESUAI TEMATIK BRIN DAN RIRN
BRIN
1. Pertanian & Perkebunan; 2. Peternakan & Perikanan; 3. Kelautan;
4. Hayati & Pangan 5. Pertahanan;
6. Industri Pengolahan; 7. Transportasi,
8. TIK;
9. Kesehatan & Biomedika; 10. Biomedim & Biogenomik; 11. Farmasi & Biofarmaka; 12. Yandik & Kesmas.
13. Energi; 14. PPLH;
15. Kebencanaan;
16. Bahan Baku dan Material Maju.
Sesuai RIRN:
1. Sumberdaya Alam 2. Manufaktur
7. FLAGSHIP BPPT 2020 DAN PENGELOMPOKAN BIDANG FOKUS
BRIN
1. Pertanian & Perkebunan; 2. Peternakan & Perikanan; 3. Kelautan;
4. Hayati & Pangan 5. Pertahanan;
6. Industri Pengolahan; 7. Transportasi,
8. TIK.
9. Kesehatan & Biomedika; 10. Biomedim & Biogenomik; 11. Farmasi & Biofarmaka; 12. Yandik & Kesmas.
13. Energi; 14. PPLH;
15. Kebencanaan;
16. Bahan Baku dan Material Maju.
FLAGSHIP BPPT 1. INATEWS
2. BANGUNAN TAHAN GEMPA 3. KARHUTLA
4. PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI 5. SIZE
6. PENANGANAN AIR BERSI, SAMPAH DAN LIMBAH
7. GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI 8. PLTP 5 MEGAWATT
9. PENGEMBANGAN B30 / GREEN FUEL
10. WAHANA ANGKUT MARITIM 11. PERKERETAAPIAN
12. CHARGING MOBIL LISTRIK 13. FLOATER PESAWAT N219 A 14. NCICD
15. BAHAN BAKU OBAT
16. PANGAN CEGAH STUNTING 17. IMPLANT TRAUMATIK DAN GIGI 18. PUNA MALE COMBATAN
19. KENDARAAN LISTRIK BERBASI BATERAI
20. SPBE
21. PESAWAT R80 22. AI, IOT, BIG DATA
23. TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) 24. EKOSISTEM INOVASI UNTUK
PENINGKATAN TKDN
1. INATEWS
2. KARHUTLA
3. PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI 4. SIZE
5. PENANGANAN AIR BERSIH, SAMPAH, DAN LIMBAH 6. AI, IOT, BIG DATA
I
1. INATEWS
2. GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI 3. PLTP 5 MEGAWATT
4. PENGEMBANGAN B30 / GREEN FUEL 5. WAHANA ANGKUT MARITIM 6. PERKERETAAPIAN
7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PESAWAT N219 A 9. NCICD
10. AI, IOT, BIG DATA
II
1. BAHAN BAKU OBAT 2. PANGAN CEGAH STUNTING 3. IMPLANT TRAUMATIK DAN GIGI 4. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
5. INATEWS
6. CHARGING MOBIL LISTRIK 7. BANGUNAN TAHAN GEMPA 8. AI, IOT, BIG DATA
III
1. INATEWS
2. PUNA MALE COMBATAN
3. KENDARAAN LISTRIK BERBASIS BATERAI 4. SPBE
5. PESAWAT R80 6. PESAWAT N219 A 7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PERKERETAAPIAN
9. WAHANA ANGKUT MARITIM 10. AI, IOT, BIG DATA
IV
1. PENINGKATAN KOMPETENSI SDM IPTEK 2. SOCIAL AWARENESS AND MEDIA STRATEGIC 3. EKOSISTEM INOVASI UNTUK PENINGKATAN TKDN 4. AI, IOT, BIG DATA
8. PEMETAAN KEGIATAN PADA GRUP FOKUS BIDANG
PRESIDEN
MENRISTEK/KA. BRIN
KA. BPPT
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI. KEBENCANAAN,
LINGKUNGAN, DAN SDA 1. INATEWS
2. KARHUTLA
3. PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI 4. SIZE
5. PENANGANAN AIR BERSIH, SAMPAH, DAN LIMBAH 6. AI, IOT, BIG DATA
1. INATEWS
2. GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI 3. PLTP 5 MEGAWATT
4. PENGEMBANGAN B30 / GREEN FUEL
5. WAHANA ANGKUT MARITIM 6. PERKERETAAPIAN
7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PESAWAT N219 A
9. NCICD
10. AI, IOT, BIG DATA
1. BAHAN BAKU OBAT
2. PANGAN CEGAH STUNTING 3. IMPLANT TRAUMATIK DAN GIGI 4. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
5. INATEWS
6. CHARGING MOBIL LISTRIK 7. BANGUNAN TAHAN GEMPA 8. AI, IOT, BIG DATA
1. INATEWS
2. PUNA MALE COMBATAN
3. KENDARAAN LISTRIK BERBASIS BATERAI
4. SPBE
5. PESAWAT R80 6. PESAWAT N219 A
7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PERKERETAAPIAN
9. WAHANA ANGKUT MARITIM 10. AI, IOT, BIG DATA
1. PENINGKATAN KOMPETENSI SDM IPTEK
2. SOCIAL AWARENESS AND MEDIA STRATEGIC
3. EKOSISTEM INOVASI UNTUK PENINGKATAN TKDN
4. AI, IOT, BIG DATA
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI ENERGI, TRANSPORTASI, DAN MARITIM
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI PANGAN, BIOINDUSTRI, FARMASI
MEDIKA DAN MATERIAL MAJU
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI TIK, ELEKTRONIKA,
MANUFAKTUR, DAN HANKAM GRUP FOKUS BIDANG AUDIT
9. KETERKAITAN FLAGSHIP, GRUP FOKUS BIDANG DAN USULAN UK PELAKSANA
PRESIDEN
MENRISTEK/KA. BRIN
KA. BPPT
1. PENINGKATAN KOMPETENSI SDM IPTEK2. SOCIAL AWARENESS AND MEDIA STRATEGIC
3. EKOSISTEM INOVASI UNTUK PENINGKATAN TKDN
GRUP FOKUS BIDANG V
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI
PUSAT SISTEM AUDIT TEKNOLOGI
PUSAT TEKNOPRENEUR DAN SISTEM INOVASI
GRUP FOKUS BIDANG I GRUP FOKUS BIDANG II GRUP FOKUS BIDANG III GRUP FOKUS BIDANG IV
BIRO SDM DAN ORGANISASI
BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BIRO HUKUM, KERJASAMA DAN HUMAS BIRO UMUM
SETAMA
PRESIDEN
MENRISTEK/KA. BRIN
KA. BPPT
PUSAT TEKNOLOGI EKSPLORASI SDA PUSAT TEKNOLOGI KEBENCANAAN
PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI MINERAL PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI KIMIA PUSAT TEKNOLOGI TRANSPORTASI
PUSAT TEKNOLOGI REKAYASA
INDUSTRI MARITIM
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI AGRO PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI FARMASI DAN MEDIKA
PUSAT TEKNOLOGI (INDUSTRI) MATERIAL MAJU
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI, KOMUNIKASI DAN KECERDASAN BUATAN
PUSAT TEKNOLOGI ELEKTRONIKA DAN ROBOTIKA
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI HANKAM
PUSAT TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI. KEBENCANAAN,
LINGKUNGAN, DAN SDA
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI ENERGI, TRANSPORTASI, DAN
MARITIM
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI PANGAN, BIOINDUSTRI, FARMASI
MEDIKA DAN MATERIAL MAJU
GRUP FOKUS BIDANG TEKNOLOGI TIK, ELEKTRONIKA,
MANUFAKTUR, DAN HANKAM
10. KETERKAITAN FLAGSHIP, GRUP FOKUS BIDANG DAN USULAN UK PELAKSANA
1. BAHAN BAKU OBAT
2. PANGAN CEGAH STUNTING 3. IMPLANT TRAUMATIK DAN GIGI 4. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
5. INATEWS
6. CHARGING MOBIL LISTRIK 7. BANGUNAN TAHAN GEMPA 8. AI, IOT, BIG DATA
1. INATEWS
2. PUNA MALE COMBATAN
3. KENDARAAN LISTRIK BERBASIS BATERAI
4. SPBE
5. PESAWAT R80 6. PESAWAT N219 A
7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PERKERETAAPIAN
9. WAHANA ANGKUT MARITIM 10. AI, IOT, BIG DATA
1. INATEWS 2. GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI 3. PLTP 5 MEGAWATT 4. PENGEMBANGAN B30 / GREEN FUEL
5. WAHANA ANGKUT MARITIM 6. PERKERETAAPIAN
7. CHARGING MOBIL LISTRIK 8. PESAWAT N219 A
9. NCICD
10. AI, IOT, BIG DATA
1. INATEWS
2. KARHUTLA
3. PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI 4. SIZE
5. PENANGANAN AIR BERSIH, SAMPAH, DAN LIMBAH 6. AI, IOT, BIG DATA
11. USULAN STRUKTUR ORGANISASI BPPT
PRESIDEN
MENRISTEK/KA. BRIN
KA. BPPT
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI, ELEKTRONIKA, MANUFAKTUR, DAN
HANKAM DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI INDUSTRI
PANGAN,KESEHATAN, DAN MATERIAL MAJU DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI. LINGKUNGAN,
KEBENCANAAN DAN SUMBERDAYA ALAM
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI ENERGI, TRANSPORTASI , DAN MARITIM
BALAI BESAR TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA
BALAI BESAR TEKNOLOGI SURVEY KELAUTAN/B2TSK
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI KIMIA PUSAT TEKNOLOGI TRANSPORTASI
PUSAT TEKNOLOGI REKAYASA INDUSTRI MARITIM
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI, KOMUNIKASI DAN KECERDASAN
BUATAN
PUSAT TEKNOLOGI ELEKTRONIKA DAN ROBOTIKA
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI HANKAM PUSAT TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI AGRO
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI FARMASI DAN
MEDIKA
PUSAT TEKNOLOGI (INDUSTRI) MATERIAL MAJU*
PUSAT TEKNOLOGI EKSPLORASI SDA PUSAT TEKNOLOGI KEBENCANAAN PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN*
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI MINERAL
BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA BALAI TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR PELABUHAN
& DINAMIKA PANTAI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI
BALAI BESAR TEKNOLOGI BAHAN BAKAR BALAI TEKNOLOGI MOTOR &
PROPULSI
BALAI BESAR TEKNOLOGI PATI BALAI TEKNOLOGI POLIMER
BALAI BESAR TEKNOLOGI BIOINDUSTRI
BALAI MESIN PERKAKAS, TEKNIK PRODUKSI , DAN OTOMASI
BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR
BALAI BESAR TEKNOLOGI AERODINAMIKA, AEROELASTIKA, DAN AEROAKUSTIKA
BALAI JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN
PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI PUSAT SISTEM AUDIT TEKNOLOGI
PUSAT TEKNOPRENEUR DAN SISTEM INOVASI PUSAT MANAJEMEN INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL
BIT
BIRO SDM DAN ORGANISASI
BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BIRO HUKUM, KERJASAMA DAN HUMAS BIRO UMUM
SETAMA
INSPEKTORAT
BTIKK
15
1. DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
Table of Contents
BAB I PENDAHULUAN1
1.1 Alasan Penataan Organisasi
1.2 Perbedaan BPPT dengan Lembaga Penelitian, Pengembangan,
Kementerian, dan LPNK
1.3 Gambaran Angkatan Kerja
1.3.1 Komposisi Generasi dan Jabatan
1.3.2 Demografi Tingkat Pendidikan Gambaran Angkatan Kerja
1.3.3 Komposisi Jenis Kelamin
1.3.4 Demografi Golongan
1.4 Tujuan Kegunaan
DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN EMPIRIS 25
2.1 Kerangka Teoritis Penataan Organisasi
2.2 Dasar Hukum Penataan Organisasi/ Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait
2.2.1 Undang-Undang No 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2.2.2 Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Riset Nasional (RIRN) Tahun 2017-45
2.3 Isu Global 2.3.1 Geo-Ekonomi 2.3.2 Geo-Politik 2.3.3 Bonus Demografi 2.3.4 Agenda Paska 2015 2.4 Isu Regional
DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
2.5 Isu Nasional
2.5.1 Geo-Ekonomi
2.5.2 Reformasi Birokrasi
2.5.3 Percepatan Pengelolaan Sumber Daya Alam
2.5.4 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
2.5.5 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
2.6 Kajian Empiris
2.6.1 Sejarah Singkat BPPT
2.6.2 Visi BPPT
2.6.3 Misi BPPT
2.7 Kajian Strategis BPPT
2.8 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPPT
2.8.1 Tugas Pokok
2.8.2 Fungsi
2.8.3 Peran BPPT
2.9 Susunan Organisasi BPPT
2.10 Capaian 2019
DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
BAB III KERANGKA TEORITIS DAN EMPIRIS 76
3.1 Profil Kelembagaan yang Diiginkan
3.2 Azas-Azas yang Digunakan
3.3 Klasterisasi Berdasarkan Fokus Bidang BPPT, Prioritas Riset
Nasional, dan BRIN.
3.4 Usulan Perubahan Nomenklatur, Urgensi Perubahan, Tugas, dan
Pokok
3.4.1 Kepala
3.4.2 Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan
3.4.3 Pusat Manajemen Informasi dan Transformasi Digital
3.4.4 Pusat Pelayanan Teknologi
3.4.5 Pusat Sistem Audit Teknologi
3.4.6 Pusat Technopreneur dan Sistem Inovasi
3.4.7 Sekretariat Utama
3.4.8 Biro Perencanaan dan Keuangan
3.4.9 Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi
3.4.10 Biro Hukum, Kerja Sama, dan Humas
DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
3.4.12 Deputi Bidang Teknologi Lingkungan, Kebencanaan, dan Sumber Daya Alam
3.4.13 Pusat Teknologi Kebencanaan 3.4.14 Pusat Teknologi Lingkungan
3.4.15 Pusat Teknologi Industri Mineral dan Metalurgi 3.4.16 Pusat Teknologi Eksplorasi Sumber Daya Alam 3.4.17 Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca
3.4.18 Balai Besar Teknologi Survei Kelautan
3.4.19 Deputi Bidang Teknologi Energi, Transportasi, dan Maritim 3.4.20 Pusat Teknologi Industri Kimia
3.4.21 Pusat Teknologi Transportasi
3.4.22 Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim 3.4.23 Balai Besar Teknologi Konversi Energi
3.4.24 Balai Besar Teknologi Hidrodinamika 3.4.25 Balai Besar Teknologi Bahan Bakar
3.4.26 Balai Besar Teknologi Termodinamika, Motor, dan Propulsi 3.4.27 Balai Infrastruktur dan Dinamika Pantai
3.4.28 Deputi Bidang Teknologi Industri Pangan dan kesehatan 3.4.29 Pusat Teknologi Industri Pangan
3.4.30 Pusat Teknologi Industri Farmasi dan Medika 3.4.31 Pusat Teknologi Material Maju
DAFT
AR
ISI
NASKAH
AKADEMIS
3.4.33 Balai Besar Teknologi Pati 3.4.34 Balai Teknologi Polimer
3.4.35 Balai Besar Teknologi Bioindustri
3.4.36 Deputi Bidang Teknologi TIK, Elektronika, Manufaktur, dan Hankam
3.4.37 Pusat Teknologi Informasi dan Kecerdasan Buatan 3.4.38 Pusat Teknologi Elektronika dan Robotika
3.4.39 Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan 3.4.40 Pusat Teknologi Manufaktur Maju
3.4.41 Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroakustika, dan Aeroelastika
3.4.42 Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur
3.4.43 Balai Teknologi Mesin Perkakas, Produksi, dan Otomasi 3.4.44 Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi
22
1. Tugas dan Fungsi
BPPT mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pengkajian dan
penerapan teknologi untuk menghasilkan
inovasi
dan
mendorong
keberhasilan
penerapannya
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PASAL 2
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 BPPT menyelenggarakan fungsi:• pengkajian dan penerapan teknologi menumbuhkembangkan
penguasaan teknologi dan meningkatkan pendayagunaan teknologi,
• Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPPT;
• pemantauan, pembinaan, dan pelayanan terhadap kegiatan instansi
pemerintah dan swasta di bidang pengkajian dan penerapan teknologi dalam rangka perekayasaan, kliring teknologi, audit teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusi teknologi, komersialisasi teknologi;
• Pembinaan dan koordinasi kegiatan fungsional perekayasa; dan
• penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di
bidang perencanaan, keuangan, kearsipan, organisasi dan tata
laksana, reformasi birokrasi, kepegawaian, hukum, kerja sama,
hubungan masyarakat, pengelolaan BMN, perlengkapan dan
kerumahtanggaan.
PASAL 4
•
Kepala;
•
Sekretariat Utama;
•
Deputi Bidang Teknologi Lingkungan, Kebencanaan, dan Sumber Daya Alam;
•
Deputi Bidang Teknologi Energi, Transportasi, dan Maritim;
•
Deputi Bidang Teknologi Pangan, Kesehatan dan Material Maju;
•
Deputi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Elektronika, Manufaktur, dan Pertahanan
Keamanan;
•
Inspektorat;
•
Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan;
•
Pusat Manajemen Informasi dan Transformasi Digital;
•
Pusat Pelayanan Teknologi;
•
Pusat Sistem Audit Teknologi; dan
•
Pusat Teknopreneur dan Sistem Inovasi.
TUGAS KEPALA BPPT (Pasal 5)
Kepala mempunyai tugas:
memimpin BPPT sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPPT;
menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPPT yang menjadi tanggung jawabnya; dan
membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain.
KEDUDUKAN, TUGAS , DAN FUNGSI SEKRETARIAT UTAMA Pasal 6
Sekretariat Utama adalah unsur pembantu pemimpin yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.
Sekretariat Utama dipimpin oleh Sekretaris Utama. Pasal 7
Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPPT. Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:
• pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan BPPT;
• pengkoordinasian perencanaan dan perumusan kebijakan teknis BPPT;
• Pembinaan dan pelayanan administrasi, dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, hukum, kerja sama, kehumasan, persuratan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPPT;
• pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang- undangan dan dokumen hukum lainnya yang berkaitan dengan tugas BPPT; dan
• pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPPT.
PASAL 9 Sekretariat Utama terdiri atas:
• Biro Perencanaan dan Keuangan;
• Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi;
• Biro Hukum, Kerja Sama, dan Hubungan
Masyarakat; dan
BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Tugas
Fungsi
melaksanakan
dan
mengkoordinasikan
penyusunan program dan anggaran, evaluasi
dan
pelaporan
kinerja,
pengelolaan
verifikasi, perbendaharaan, dan akuntansi,
serta pelaporan keuangan.
•
pengkoordinasian dan penyusunan
rencana program, kegiatan, dan anggaran,
serta rencana strategis;
•
pengkoordinasian dan penyusunan
evaluasi dan pelaporan kinerja;
•
pelaksanaan kegiatan pengelolaan
verifikasi dan pengelolaan
perbendaharaan; dan
•
pelaksanaan kegiatan pengelolaan
akuntansi dan pelaporan keuangan.
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI
Tugas
Fungsi
melaksanakan koordinasi, perencanaan dan
pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan karir dan mutasi pegawai, dan pengelolaan kesejahteraan dan
kinerja pegawai, serta penataan organisasi dan tata
laksana.
• penyiapan koordinasi, perencanaan dan
pengembangan sumber daya manusia;
• penyiapan koordinasi, pengelolaan karir dan mutasi
pegawai;
• penyiapan koordinasi, pengelolaan kesejahteraan
dan kinerja pegawai; dan
• penyiapan koordinasi, penataan organisasi dan tata
BIRO HUKUM, KERJA SAMA, DAN HUMAS
Tugas
Fungsi
melaksanakan penyusunan peraturan
perundang-undangan, advokasi hukum, fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan koordinasi, administrasi, pemantauan dan pengembangan kerja sama, serta pengelolaan hubungan masyarakat dan keprotokolan.
• penyiapan penyusunan peraturan
perundang-undangan, advokasi hukum, dan fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual;
• penyiapan koordinasi, administrasi, pemantauan, dan
pengembangan kerja sama; dan
• penyiapan pengelolaan hubungan masyarakat dan
BIRO UMUM
Tugas
Fungsi
melaksanakan pengelolaan
ketatausahaan dan pengadaan barang dan jasa, perlengkapan,
kerumahtanggaan, serta pengelolaan barang milik negara.
• pelaksanaan pengelolaan
ketatausahaan dan pengadaan
barang dan jasa;
• pelaksanaan perlengkapan;
• Pelaksanaan kerumahtanggaan; dan
• pelaksanaan pengelolaan dan
penatausahaan akuntansi barang milik negara.
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI LINGKUNGAN,
KEBENCANAAN, DAN SUMBER DAYA ALAM (TLKSA)
Tugas
Melaksanakan pengkajian dan penerapan di bidang
teknologi industri mineral, lingkungan, kebencanaan dan
eksplorasi sumberdaya alam yang berkelanjutan;
Fungsi:
•
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengkajian
dan penerapan teknologi lingkungan, kebencanaan
dan
eksplorasi
sumberdaya
alam
yang
berkelanjutan;
•
Pengendalian
terhadap
kebijakan
teknis
pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi
lingkungan,
kebencanaan
dan
eksplorasi
sumberdaya alam yang berkelanjutan;
•
Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis
pengkajian dan penerapan yang ditetapkan oleh
Kepala
PUSAT TEKNOLOGI KEBENCANAAN
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang kebencanaan
(Melaksanakan perekayasaan dan difusi teknologi untuk menghasilkan inovasi teknologi kebencanaan.)
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi produk-produk
inovasi maju dan terkini terkait Bencana Hidrometeorologi, Geologi, dan Kebakaran Hutan dan Lahan.
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi instrumentasi dan kaji cepat kebencanaan;
• Pelaksanaan layanan dan difusi hasil inovasi teknologi kebencanaan;
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi kebencanaan;
• Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Kebencanaan.
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL PUSAT TEKNOLOGI KEBENCANAAN
BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang pengelolaan air, limbah, konservasi dan remediasi lingkungan
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi di
bidang pengelolaan air, sampah dan limbah;
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi di
bidang konservasi dan tata-kelola lingkungan;
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi di
bidang remediasi lingkungan;
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi
lingkungan;
• Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi
program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Lingkungan.
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
PUSAT PENGKAJIAN INDUSTRI PROSES DAN ENERGI
BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI MINERAL DAN METALURGI
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, kliring, audit, dan alih teknologi di bidang Teknologi Industri Mineral
• Pelaksanaan kerekayasaan, kliring, audit dan alih
teknologi di bidang ekonomi mineral
• Pelaksanaan kerekayasaan, kliring, audit dan alih
teknologi di bidang pengolahan, ekstraksi dan pemurnian mineral
• Pelaksanaan kerekayasaan, kliring, audit dan alih
teknologi di bidang pengelolaan dampak industri mineral dan urban mining (ekstraksi logam dari limbah)
• Penyiapan rumusan kebijakan teknologi
peningkatan nilai tambah mineral
• Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi
program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Industri Mineral
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI MINERAL DAN METALURGI
BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
PUSAT TEKNOLOGI EKSPLORASI SUMBERDAYA ALAM (PTESDA)
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang Teknologi Eksplorasi dan Valuasi Sumberdaya Alam.
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi
maju untuk eksplorasi sumber daya alam
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi
rintisan terdepan untuk manajemen sumber daya alam
• Pelaksanaan perekayasaan dan kliring teknologi
inovasi valuasi untuk kemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi
eksplorasi dan valuasi sumberdaya alam
• Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi
program dan anggaran di lingkungan teknologi eksplorasi dan valuasi sumberdaya alam
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
PUSAT TEKNOLOGI EKSPLORASI SUMBERDAYA ALAM
BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
BALAI BESAR BALAI BESAR TEKNOLOGI
MODIFIKASI CUACA
Tugas :
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Fungsi :
• Penyusunan program penerapan TMC untuk
penambahan curah hujan, pengurangan curah hujan dan kegunaan lainnya;
• Pelaksanaan kegiatan inovasi TMC untuk
meningkatkan daya guna dan hasil guna modifikasi cuaca;
• Pelayanan jasa TMC kepada instansi Pemerintah dan
swasta;
• Pemeliharaan dan penguatan kesiapan peralatan
inovasi dan layanan TMC;
• Pelaksanaan urusan ketatausahaan, perencanaan,
keuangan, sumberdaya manusia, rumah tangga, dan pelaporannya. KA
.
BALAI KA.
BAG TU KA.
BID REKAYASA TMC KA.
BID DISEMINASI TMC KA.
SUBAG I KA.
SUBAG IISTKPS
STKPS
BALAI BESAR TEKNOLOGI SURVEY KELAUTAN/B2TSK
TSK
–
Tugas :
melaksanakan pelayanan jasa, pengembangan dan inovasi teknologi survei dan observasi kelautan, pengelolaan sarana dan prasarana serta pengelolaan data, informasi dan diseminasi teknologi survei dan observasi kelautan.
Fungsi :
• pelaksanaan urusan perencanaan program dan
anggaran, pengelolaan keuangan, ketatausahaan, pengembangan SDM, rumah tangga, pemasaran, kerjasama, humas, pengawasan dan pelaporan;
• pelaksanaan urusan pelayanan jasa dan
pengembangan teknologi survei dan observasi kelautan;
• pelaksanaan urusan pengelolaan sarana dan
prasarana teknologi survei dan observasi kelautan;
• pelaksanaan urusan pengelolaan data, informasi
dan diseminasi.
KEPALA BALAI BESAR
TEKNOLOGI SURVEI
KELAUTAN
BIDANG LAYANAN TEKNOLOGI SURVEI KELAUTAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA BIDANG PENGELOLAAN DATA, INFORMASI DANDISEMINASI
BAGIAN UMUM
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI ENERGI,
TRANSPORTASI, DAN MARITIM
Tugas
Deputi Bidang Teknologi Energi Tranportasi dan Maritim
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang teknologi energi,
transportasi, dan maritim.
Fungsi
•
perumusan kebijakan teknis pelaksanaan di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi energi,
transportasi, dan maritim;
•
pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi
energi, transportasi, dan maritim;
•
pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi energi,
transportasi, dan maritim;
•
pembinaan dan pemberian bimbingan di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi energi,
transportasi, dan maritim; dan
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI KIMIA
Tugas
Fungsi
Melaksanakan kegiatan perekayasaan tekologi, kliring teknologi, audit teknologi dan alih teknologi di bidang teknologi industri kimia.
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi strategis dan/atau
permintaan di bidang teknologi industri kimia;
• pelaksanaan kliring teknologi strategis dan/atau permintaan
dibidang teknologi proses industri kimia;
• pelaksanaan audit teknologi strategis dan/atau permintaan
dibidang teknologi industri kimia;
• Pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersial atau non
komersial dibidang teknologi industri kimia;
• penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi industri kimia;
dan
• pelaksanaan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program
dan anggaran serta pelaksanaan pengelolaan laboratorium di Pusat Teknologi Industri Kimia.
Bagian Program dan
Anggaran
Pusat Teknologi Industri Kimia
PUSAT TEKNOLOGI TRANSPORTASI
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang teknologi transportasi
• Pelaksanaan perekayasaan strategis dan/permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan inovasi di bidang teknologi transportasi dalam lingkup sistem, moda, prasarana dan industri transportasi;
• Pelaksanaan kliring teknologi strategis dan/permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan rekomendasi di bidang sistem dan industri transportasi;
• Pelaksanaan audit teknologi strategis dan/permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan rekomendasi di bidang teknologi moda, prasarana dan industri transportasi;
• Pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersial atau non-komersial di bidang teknologi moda, prasarana dan industri transportasi;
• Pelaksanaan pelayanan teknologi dan difusi hasil inovasi di bidang teknologi transportasi secara komersial melalui BLU atau non-komersial;
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi transportasi;
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Transportasi.
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Balai Teknologi Termodinamika, Motor dan Propulsi
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis pengkajian dan penerapan teknologi transportasi yang ditetapkan oleh Deputi bidang TETM.
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Balai Teknologi Motor & Propulsi
• Melaksanakan Penugasan Dari Pemerintah back to STRUKTUR ORGANISASI
Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Transportasi Kelompok Jabatan Fungsional
BALAI TEKNOLOGI MOTOR DAN PROPULSI
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang termodinamika, motor dan propulsi Fungsi:
• Pelayanan jasa pengujian teknologi termodinamika, motor dan propulsi;
• Pelayanan jasa desain dan rancang bangun teknologi termodinamika,
motor dan propulsi;
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi termodinamika, motor dan propulsi
atas permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan kliring teknologi termodinamika, motor dan propulsiatas
permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan intermediasi teknologi termodinamika, motor dan propulsi;
• Pelaksanaan alih teknologi termodinamika, motor dan propulsi;
• Pelaksanaan urusan ketatausahaan meliputi perencanaan, administrasi,
keuangan, kepegawaian, kearsipan, dan rumah tangga;
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh
Direktur Pusat Teknologi Transportasi.
SEKSI KERJA SAMA,PELAYANAN JASA TEKNOLOGI DAN SARANA TEKNIK SUB BAG TATA USAHA KEPALA BALAI TEKNOLOGI TERMODINAMIKA MOTOR DAN PROPULSI SEKSI KERJA SAMA,
PELAYANAN JASA TEKNOLOGI DAN SARANA TEKNIK
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PUSAT TEKNOLOGI REKAYASA INDUSTRI MARITIM
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang teknologi industri maritim, kepelabuhanan dan dinamika pantai
• pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi perkapalan,
galangan kapal, dan bangunan lepas pantai;
• b.pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi
kepelabuhanan, bangunan pantai dan dinamika pantai
• pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi industri
komponen peralatan dan perawatan kapal;
• penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi industri maritim dan
kepelabuhanan; dan
• pelaksanaan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan
anggaran; pelaksanaan analisis tekno ekonomi program, reformasi birokrasi unit kerja, tata kelola adminstrasi kemitraan dalam jejaring kerja perekayasaan; tata kelola teknologi informasi untuk layanan teknologi, dokumentasi, pelaporan, dan publikasi di Pusat Teknologi Industri Maritim.
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim
BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang Pelayanan Teknologi Hidrodinamika, Review desain dan Survey kelaikan bangunan apung.
Fungsi:
• Perencanaan Program Pelayanan Teknologi
Hidrodinamika, Review desain dan Survey kelaikan bangunan apung;
• Pelaksanaan Program Pelayanan Teknologi Hidrodinamika,
Review desain dan Survey kelaikan bangunan apung;
• Pengendalian dan Pelaporan Kegiatan Pelayanan Teknologi
Hidrodinamika, Review desain dan Survey kelaikan bangunan apung;
• Pelaksanaan Pemeliharaan dan Pengembangan Sarana
dan Prasarana Balai Teknologi Hidrodinamika;
• Pelayanan Administrasi Ketatausahaan di Lingkungan Balai
Teknologi Hidrodinamika; BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA SEKSI PROGRAM DAN PENERAPAN TEKNOLOGI SEKSI
SARANA TEKNIK DAN PELAYANAN JASA TEKNOLOGI SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BALAI INFRASTRUKTUR PELABUHAN
DAN DINAMIKA PANTAI
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan, kliring, alih, dan intermediasi
teknologi di bidang teknologi infrastruktur pelabuhan, bangunan pantai dan dinamika pantai.
Fungsi:
• Pelaksanaan dukungan terhadap fungsi pengkajian dan penerapan
teknologi di bidang infrastruktur pelabuhan, bangunan pantai dan dinamika pantai;
• Pelayanan jasa teknologi di bidang infrastruktur pelabuhan, bangunan
pantai dan dinamika pantai;
• Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana
di lingkungan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai;
• Pelayanan administrasi ketatausahaan di lingkungan Balai Teknologi
Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai
BALAI TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR PELABUHAN DAN DINAMIKA PANTAI (BTIPDP)
SUB BAG TATA USAHA SEKSI PROGRAM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI
ENERGI (B2TKE)
Tugas
Melaksanakan kegiatan pengkajian dan penerapan serta layanan teknologi di bidang teknologi konversi energi Fungsi:
• Pelaksanaan kegiatan perekayasaan, kliring, alih, audit dan
intermediasi teknologi di bidang kelistrikan, konversi dan konservasi energi;
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi kelistrikan,
konversi dan konservasi energi;
• Pelaksanaan difusi dan komersialisasi teknologi di bidang
kelistrikan, konversi dan konservasi energi;
• Penerapan dan pengendalian sistem mutu;
• Pelaksanaan perencanaan dan penyusunan program,
monitoring dan evaluasi serta kerjasama di bidang
kelistrikan, konversi dan konservasi energi; dan
• Pengelolaan sumberdaya manusia, fasilitas, anggaran dan
ketatausahaan.
B2TKE
Bag. Umum
Bid. Konversi
Energi
Subbagian
Perencanaan &
Keuangan
Subbagian
Kerjasama
Jabatan
Fungsional
Subbagian
Pengelolaan
Sumberdaya
Bid. Teknologi
Kelistrikan
Bid. Layanan
Teknologi
KEPALA BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN UMUM BID. TEKNOLOGI KELISTRIKAN BID. KONVERSI
ENERGI BID. LAYANAN TEKNOLOGI
SUB. BAG PERENCANAAN & KEUANGAN SUB. BAG PENGELOLAAN SUMBERDAYA SUB. BAG KERJASAMA
BALAI BESAR TEKNOLOGI BAHAN BAKAR
Tugas
melaksanakan kegiatan inovasi dan pelayanan teknologi Rekayasa dan Rancang Bangun bidang Bahan Bakar dari sumber energi baru, terbarukan dan tidak terbarukan. Fungsi:
• Pelaksanaan inovasi teknologi teknologi Rekayasa
dan Rancang Bangun bidang Bahan Bakar dari sumber energi baru, terbarukan dan tidak terbarukan.
• Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program
dan kerjasama teknologi Rekayasa dan Rancang
Bangun bidang Bahan Bakar dari sumber energi baru, terbarukan dan tidak terbarukan.
• pelaksanaan, perekayasaan, kliring, intermediasi dan
pengujian teknologi Rekayasa dan Rancang Bangun bidang Bahan Bakar dari sumber energi baru,
terbarukan dan tidak terbarukan.
• pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan
sarana dan prasarana balai; dan pelayanan
administrasi ketatausahaan di Balai BesarTeknologi Rekayasa Bahan Bakar.
Bagian Umum
Kepala Balai
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Layanan Jasa Teknologi Sub bagian Program dan Keuangan. Sub bagian Tata Usaha, dan Rumah Tangga Bidang Teknologi Inovasi dan Rekayasa Bahan Bakar
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
DAN KESEHATAN
Tugas
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang teknologi industri pangan, kesehatan, dan
material.
Fungsi:
Dalam melaksanakan tugas pokok Deputi Bidang TIPKM,
menyelenggarakan fungsi:
•
Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan kebijakan di
bidang teknologi industri pangan, kesehatan, dan
material;
•
Pelaksanaan kegiatan teknologi di bidang industri
pangan, teknologi agroindustri, teknologi material
maju, dan teknologi industri farmasi dan medika ;
•
Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi industri pangan,
kesehatan dan material.
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang teknologi industri pangan
• Pelaksanaan perekayasaan strategis dan/ permintaan mitra untuk menghasilkan inovasi teknologi di bidang teknologi industri budidaya dan pemanfaatan sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan
• Pelaksanaan audit teknologi strategis dan/ permintaan mitra untuk menghasilkan rekomendasi di bidang industri budidaya dan pemanfaatan sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan
• Pelaksanaan kliring teknologi strategis dan/ permintaan mitra untuk menghasilkan rekomendasi di bidang industri sumber pangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan
• Pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersial atau non komersial di bidang industri sumber pangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan
• Pelaksanaan pelayanan teknologi dan difusi hasil inovasi di bidang teknologi industri sumber pangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan secara komersial melalui BLU
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi industri sumber pangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan pusat teknologi industri sumber pangan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan
• Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan teknis pengkajian dan penerapan yang
ditetapkan oleh Deputi bidang Teknologi Industri Pangan, Kesehatan dan Material (TIPKM) Kepala Bagian Program dan Anggaran Direktur Pusat Teknologi Industri Pangan
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI FARMASI DAN MEDIKA
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang teknologi Industri Farmasi Medika.
• pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi
produksi bahan baku farmasi;
• pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi
formula dan sediaan farmasi;
• pelaksanaan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi
rekayasa biomedika;
• penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi farmasi dan
medika; dan
• pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi program
dan anggaran di Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Industri Farmasi dan Medika
Pusat Teknologi Industri Agro
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, audit teknologi, alih teknologi, intermediasi, dan difusi teknologi di bidang Agroindustri.
a. pelaksanaan perekayasaan, kliring dan audit teknologi strategis dan/atau permintaan industri di bidang agroindustri (perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan)
b. pelaksanaan alih teknologi, intermediasi, dan/atau difusi teknologi yang bersifat komersiil atau non komersiil di bidang agroindustri (perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan);
c. penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi di bidang agroindustri
(perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan); dan
d. pelaksanaan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan
anggaran serta pelaksanaan pengelolaan laboratorium di Pusat Teknologi Industri Agro. Kepala Bagian Program dan Anggaran Direktur Pusat Teknologi Industri Agro
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI MATERIAL MAJU
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang teknologi material maju
a. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologipaduan logam
b. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi keramik maju
c. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi komposit maju
d. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi polimer dan karet teknik
e. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi material energy
f. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi pengolahan bahan baku dan limbahnya;
g. Pelaksanaan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologibiocompatible material
h. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi material maju
i. Pelaksanaan pelayanan, Alih Teknologi, Intermediasi Teknologi, dan difusi hasil inovasi teknologi material maju
j. Pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan PUSAT TEKNOLOGI (INDUSTRI) MATERIAL MAJU
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Industri Material Maju
BALAI TEKNOLOGI POLIMER ( BTP)
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan, kliring, alih, dan intermediasi teknologi di bidang Teknologi Polimer
Fungsi:
a. Pelaksanaan Inovasi teknologi polimer melalui kegiatan
pengujian, pengembangan teknologi, Rancang bangun dan pengoperasian untuk menghasilkan nilai, proses produksi, dan/atau Produk yang lebih aman dan baik bagi kesejahteraan masyarakat.
b. Pelaksanaan pengalihan kemampuan teknologi polimer
melalui kegiatan Lisensi, Kerjasama dan layanan Jasa
Pengujian, Pelatihan, Inovasi dan Sertifikasi
c. Pelaksanaan hilirisasi produk inovasi teknologi polimer melalui
kemitraan industri
d. Pelayanan administrasi dan tatakelola yang bersih dan akuntabel yang didukung oleh transformasi digital di lingkungan Balai Teknologi Polimer
Kepala Sub.Bag TU
Kepala Balai Teknologi Polimer
BALAI BESAR TEKNOLOGI PATI (B2TP)
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang teknologi pati Fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan inovasi teknologi modifikasi pati untuk industri pangan kesehatan dan aneka industri;
b. Pelaksanaan kegiatan inovasi teknologi produksi derivate pati untuk industri pangan, kesehatan, dan aneka industri;
c. Pelaksanaan kegiatan layanan sumber daya pati (Tanaman
berpati dan bergula, tanaman penghasil metabolit sekunder); d. Layanan kerja sama operasional produksi pati termodifikasi
dan derivat pati;
e. Layanan pengujian teknologi proses produksi pati dan derivatnya dan pengujian mutu pati;
f. Layanan keahlian teknologi pati ( konsultasi , advokasi dan
lain lain); dan
g. Pelaksanaan urusan ketatausahaan sumber daya manusia, perencanaan keuangan, sarana prasarana humas, kerjasama dan pelaporannya. Bagian Umum Bidang Program dan Layanan Jasa Kepala Balai
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian
Tata Usaha dan Rumah Tangga
BALAI BESAR TEKNOLOGI BIOINDUSTRI ( B2TB)
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang teknologi bioindustri
Fungsi:
a. Pelaksanaan kegiatan layanan di bidang produksi, teknologi produksi, serta pengembangan dan pengelolaan sarana teknik produksi pupuk dan bahan baku industri hayati;
b. Pelaksanaan kegiatan layanan di bidang produksi, teknologi produksi, serta pengembangan dan pengelolaan sarana teknik bioproses dan rekayasa genetika;
c. Pelaksanaan kegiatan layanan di bidang produksi, teknologi
produksi, serta pengembangan dan pengelolaan sarana teknik produksi benih tanaman pangan dan energi;
d. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi bioindustri; dan
e. Pelaksanaan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan anggaran di bidang Teknologi Bioindustri.
f. Pelaksanaan layanan jasa teknologi bioindustri; dan
g. Pengelolaan urusan ketatausahaan, sumber daya manusia, perencanaan, keuangan, rumah tangga, prasarana, humas, kerjasama dan pelaporannya.
Bagian Umum dan Layanan Bagian Teknis dan Inovasi Teknologi Kepala Balai
Sub Bagian SDM, Rumah Tangga & Prasarana
Sub Bagian
Kerjasama dan Layanan
DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI,
ELEKTRONIKA, MANUFAKTUR DAN HANKAM
Tugas
Melaksanakan pengkajian, penerapan dan inovasi di bidang teknologi informasi, komunikasi, elektronika, manufaktur dan hankam (TIEMH).
Fungsi
1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan, teknologi elektronika dan robotika, teknologi industri manufaktur maju dan teknologi industri hankam;
2. Pengendalian terhadap kebijakan teknis pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan, teknologi elektronika dan robotika, teknologi industri manufaktur maju dan teknologi industri hankam;
3. Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis pengkajian dan penerapan yang ditetapkan oleh Kepala
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI, KOMUNIKASI DAN KECERDASAN BUATAN
Tugas
Fungsi
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring dan alih teknologi di bidang teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan.
a. Pelaksanaan perekayasaan strategis dan / permintaan mitra untuk menghasilkan inovasi di bidang sistim informasi dalam lingkup e-government dan e-business, infrastruktur TIK, keamanan
informasi, teknologi komputasi terpusat atau terdistribusi, dan kecerdasan buatan
b. Pelaksanaan kliring teknologi strategis dan / permintaan mitra untuk menghasilkan rekomendasi di bidang teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan
c. Pelaksanaan audit strategis dan / permintaan mitra untuk menghasilkan rekomendasi di bidang teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan
d. Pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersial atau non-komersial di bidang teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan
e. Pelaksanaan pelayanan teknologi dan difusi hasil inovasi di bidang teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan secara komersial melalui BLU atau non-komersial;
f. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi informasi, komunikasi dan kecerdasan buatan; g. Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Informasi,
Komunikasi dan Kecerdasan Buatan.
h. Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi
i. Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis pengkajian dan penerapan yang ditetapkan oleh Deputi bidang TIEMH.
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Informasi, Komunikasi dan Kecerdasan Buatan
BALAI JARINGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Tugas :
Melakukan kegiatan perekayasaan, kliring, alih, dan intermediasi teknologi di bidang Jaringan, Informasi dan Komunikasi
Fungsi :
• Pelayanan jasa di bidang Teknologi Jaringan, Informasi dan Komunikasi;
• Pelaksanaan perekayasaan Teknologi Jaringan, Informasi dan Komunikasi atas permintaan mitra;
• Pelaksanaan kliring Teknologi Jaringan,Informasi dan Komunikasi atas permintaan mitra;
• Pelaksanaan intermediasi Teknologi Jaringan, Informasi dan Komunikasi;
• Pelaksanaan alih Teknologi Jaringan, Informasi dan Komunikasi; • Pelaksanaan urusan ketatausahaan, perencanaan, keuangan,
sumber daya manusia, rumah tangga, dan pelaporan;
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang ditetapkan oleh direktur Pusat Teknologi Informasi, Komunikasi dan Kecerdasan Buatan.
Kepala Seksi Program & Pelayanan Jasa
Teknologi
Kepala Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
PUSAT TEKNOLOGI ELEKTRONIKA DAN ROBOTIKA
Tugas:
Melaksanakan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, audit teknologi dan alih teknologi di bidang teknologi elektronika dan robotika.
Fungsi:
• pelaksanaan perekayasaan teknologi strategis dan/atau permintaan
industri di bidang teknologi elektronika dan robotika;
• pelaksanaan kliring teknologi strategis dan/atau permintaan industri di
bidang teknologi elektronika dan robotika;
• pelaksanaan audit teknologi strategis dan/atau permintaan industri di
bidang teknologi elektronika dan robotika;
• pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersiil atau non-komersiil
di bidang teknologi elektronika dan robotika melalui BLU;
• penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi elektronika dan
robotika; dan
• pelaksanaan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan
anggaran serta pelaksanaan pengelolaan laboratorium di Pusat Teknologi Elektronika dan Robotika.
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Elektronika dan Robotika
PUSAT TEKNOLOGI INDUSTRI HANKAM
Tugas:
Melaksanakan perekayasaan teknologi, audit teknologi, kliring teknologi, dan alih teknologi yang bersifat komersial atau non komersial melalui BLU di bidang teknologi pertahanan dan keamanan.
Fungsi:
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi strategis dan/atau permintaan industri
di bidang teknologi wahana, persenjataan dan teknologi kunci untuk pertahanan dan keamanan;
• Pelaksanaan kliring teknologi strategis dan/atau permintaan industri di
bidang teknologi wahana, persenjataan dan teknologi kunci untuk pertahanan dan keamanan;
• pelaksanaan audit teknologi strategis dan/atau permintaan industri di
bidang teknologi wahana, persenjataan dan teknologi kunci untuk pertahanan dan keamanan;
• pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersiil atau non-komersiil di
bidang teknologi wahana, persenjataan dan teknologi kunci pertahanan dan keamanan melalui BLU;
• penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologi pertahanan dan keamanan;
dan
• perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan anggaran serta
pelaksanaan pengelolaan laboratorium di Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Industri Hankam
PUSAT TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU
Tugas:
Melaksanakan perekayasaan, audit, kliring, dan alih teknologi di bidang Teknologi Manufaktur Maju Fungsi:
• Pelaksanaan perekayasaan strategis dan / permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan inovasi di bidang teknologi sistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabrik
• Pelaksanaan kliring teknologi strategis dan / permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan rekomendasi di bidang teknologi sistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabrik
• Pelaksanaan audit strategis dan / permintaan pemangku kepentingan untuk menghasilkan
rekomendasi di bidang teknologi sistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabrik
• Pelaksanaan alih teknologi yang bersifat komersial atau non-komersial di bidang teknologi sistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabrik
• Pelaksanaan pelayanan teknologi dan difusi hasil inovasi di bidang teknologi sistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabriksecara komersial melalui BLU atau non-komersial;
• Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknologisistem produksi, manufaktur mesin penggerak dan peralatan pabrik, rekayasa desain pabrik
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Pusat Teknologi Manufaktur Maju.
• Perencanaan, monitoring, evaluasi program dan anggaran di lingkungan Balai TeknologiMesin Perkakas Produksi dan Otomasi (BTMEPPO)
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis pengkajian dan penerapan yang ditetapkan oleh Deputi bidang TIEMH.
Kepala Bagian Program dan
Anggaran
Direktur Pusat Teknologi Manufaktur Maju
BALAI TEKNOLOGI MESIN PERKAKAS, TEKNIK
PRODUKSI,DAN OTOMASI
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang mesin perkakas, produksi dan otomasi Fungsi:
• Pelayanan jasa pengujian teknologi mesin perkakas, produksi, dan otomasi;
• Pelayanan jasa desain dan rancang bangun teknologi mesin perkakas, produksi, dan otomasi;
• Pelaksanaan perekayasaan teknologi mesin perkakas, produksi dan otomasi atas permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan kliring teknologi mesin perkakas, produksi dan otomasi atas permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan intermediasi teknologi mesin perkakas, produksi, dan otomasi;
• Pelaksanaan alih teknologi mesin perkakas, produksi, dan otomasi;
• Pelaksanaan urusan ketatausahaan meliputi perencanaan, administrasi, keuangan, kepegawaian, kearsipan, dan rumah tangga;
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh Direktur Pusat Teknologi Manufaktur Maju.
Kepala Seksi Program & Pelayanan
Teknologi
Kepala Balai Teknologi Mesin Perkakas, Teknik
Produksi, dan Otomasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
BALAI BESAR TEKNOLOGI AEROAKUSTIKA,
AEROELASTIKA, DAN AERODINAMIKA
Tugas
Melakukan kegiatan perekayasaan teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi dan alih teknologi di bidang aerodinamika, aeroelastika, dan aeroakustika
Fungsi:
• Pelayanan jasa pengujian, desain dan rancang bangun Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika.
• Pelayanan jasa kalibrasi alat-alat ukur yang berkaitan dengan Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika.
• Pelaksanaan perekayasaan Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika, dan Aeroakustika atas permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan kliring Teknologi Aerodinamika, Aeroakustika dan Aeroelastika atas permintaan pemangku kepentingan;
• Pelaksanaan intermediasi Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika;
• Pelaksanaan alih Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika;
• Pelaksanaan urusan ketatausahaan, perencanaan, keuangan, sumber daya manusia dan rumah tangga.
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis pengkajian dan penerapan yang ditetapkan oleh Deputi bidang TIEMH.
Kepala Balai Besar Teknologi Aeroakustika,
Aeroelastika, dan Aerodinamika Kepala Bagian
Program dan Anggaran
Kepala Sub TU & RT Kepala Sub Renkeu
Kepala Bidang Layanan dan Inovasi
KP Aerodinamika KP Aeroelastika KP Aeroakustika KP Aeromekanika