F I L S A F A T I L M
U
A. HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN
ILMU (science):
•
Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis (J.S. Badudu)
•
Semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah (John G. Kemeny)
•
Segenap pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai satu kebulatan (The Liang
Gie)
•
Suatu metode guna memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa
kebenarannya (Prof. Harold H. Titus)
PENGETAHUAN (knowledge):
•
Merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu (Prof. Amsal Bahtiar)
•
Semua yang diketahui dan dipahami atas dasar kemampuan kita berpikir, merasa
maupun mengindera (Maufur)
S
y
ar
a
t
se
b
ag
a
i
IL
M
U
Sistematis, ada urutan dari awal hingga akhir, ada hubungan yang bermakna antara fakta satu dengan lainnya yang tersusun secara runtut
General, bisa berlaku di manapun (berkaitan dengan kadar mutu yang standar)
Rasional, bersumber pada pemikiran rasional yang memenuhi kaidah-kaidah logika
Objektif, mengungkap realitas yang sahih bagi siapa saja
Menggunakan metode tertentu dalam mempertanyakan suatu objek, mencari dan menemukan sesuatu sebagai kebenaran dan secara terus-menerus
Dapat dipertanggungjawabkan, dengan menggunakan argumentasi logis rasional, apalagi jika telah melalui eksperimen yang berulang kali
“the study of the inner logic of scientific theories, and the relations
between experiment and theory, i.e. of scientific method”.
(penelaahan
tentang logika intern dan teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan
antara percobaan dan teori, yaitu tentang metode ilmiah)
Michael V. Berry
“the ethically and philosophically neutral analysis, description and
clarification of the foundations of science”.
(suatu analisis netral yang
secara etis dan falsafi, pelukisan dan penjelasan mengenai
landasan-landasan ilmu)
May Brodbeck
“philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of the scientific enterprise as a whole”. (ilmu yang mengkaji dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)
Lewis W. Beck
Segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai
segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi kehidupan manusia
The Liang Gie
Suatu pengetahuan atau epistemologi yang mencoba menjelaskan
rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tak lagi merupakan misteri
Jujun S.S.
Penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut.
ONTOLOGI
EPISTEMOLOGI
AKSIOLOGI
OBJE
K
FUNGSI FILSAFAT ILMU
Membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia secara sistematis dan historis
Membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia secara sistematis dan historis
Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis agar mampu mendeteksi berbagai masalah kehidupan
Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis agar mampu mendeteksi berbagai masalah kehidupan
Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus
Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus
Merupakan dasar untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual di lingkungan akademis
Merupakan dasar untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual di lingkungan akademis
Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dg masalah-masalah intelektual, spiritual dan ideologis
RUANG
LINGKUP
FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU UMUM
Mencakup kajian tentang persoalan kesatuan,
keseragaman, serta hubungan di antara segenap
ilmu.
FILSAFAT ILMU KHUSUS
S U B S T A N S I
SUBSTANSI
FILSAFAT ILMU
SUBSTANSI
FILSAFAT ILMU
KEBENARAN
dan FAKTA
KEBENARAN
dan FAKTA
KONFIRMASI
KONFIRMASI
KONSEP
dan DEFINISI
KONSEP
dan DEFINISI
• Kebenaran adalah sesuatu yang ada secara objektif, logis dan merupakan suatu yang empiris.
• Fakta merupakan kenyataan yang terjadi yang dapat diterima secara logis dan dapat diamati secara nyata dengan panca indera manusia.
Teori kepastian (confirmation theory) berupaya mencari deskripsi hubungan normatif antara hipotesis dg evidensi; hubungan tersebut berupaya mengukur atau mengindikasikan apakah dan bagaimana suatu evidensi menjamin kepercayaan kita pada hipotesis.
Teori kepastian (confirmation theory) berupaya mencari deskripsi hubungan normatif antara hipotesis dg evidensi; hubungan tersebut berupaya mengukur atau mengindikasikan apakah dan bagaimana suatu evidensi menjamin kepercayaan kita pada hipotesis.
Fungsi logis dari definisi adalah memberikan batas arti atau makna simbolik dari suatu konsep, sehingga definisi disamaartikan dengan batasan
Definisi yang mementingkan penjelasan kegunaannya atau
fungsional
Definisi yang mementingkan penjelasan kegunaannya atau
fungsional
Memberikan penjelasan atau batasan berdasar isi yang terkandung
dalam konsep yang didefinisikan
Memberikan penjelasan atau batasan berdasar isi yang terkandung
dalam konsep yang didefinisikan
DEFINISI
Merupakan penjelasan atas suatu istilah dengan menggunakan kata
lain yang lebih dikenal
Merupakan penjelasan atas suatu istilah dengan menggunakan kata
lain yang lebih dikenal
Nominalis
Nominalis
Realis
Realis
Praktis