• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Filsafat & Substansi Ilmu Dedy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. Filsafat & Substansi Ilmu Dedy"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

F I L S A F A T I L M

U

(3)

A. HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN

ILMU (science):

Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis (J.S. Badudu)

Semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah (John G. Kemeny)

Segenap pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai satu kebulatan (The Liang

Gie)

Suatu metode guna memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa

kebenarannya (Prof. Harold H. Titus)

(4)

PENGETAHUAN (knowledge):

Merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu (Prof. Amsal Bahtiar)

Semua yang diketahui dan dipahami atas dasar kemampuan kita berpikir, merasa

maupun mengindera (Maufur)

(5)

S

y

ar

a

t

se

b

ag

a

i

IL

M

U

Sistematis, ada urutan dari awal hingga akhir, ada hubungan yang bermakna antara fakta satu dengan lainnya yang tersusun secara runtut

General, bisa berlaku di manapun (berkaitan dengan kadar mutu yang standar)

Rasional, bersumber pada pemikiran rasional yang memenuhi kaidah-kaidah logika

Objektif, mengungkap realitas yang sahih bagi siapa saja

Menggunakan metode tertentu dalam mempertanyakan suatu objek, mencari dan menemukan sesuatu sebagai kebenaran dan secara terus-menerus

Dapat dipertanggungjawabkan, dengan menggunakan argumentasi logis rasional, apalagi jika telah melalui eksperimen yang berulang kali

(6)

“the study of the inner logic of scientific theories, and the relations

between experiment and theory, i.e. of scientific method”.

(penelaahan

tentang logika intern dan teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan

antara percobaan dan teori, yaitu tentang metode ilmiah)

Michael V. Berry

“the ethically and philosophically neutral analysis, description and

clarification of the foundations of science”.

(suatu analisis netral yang

secara etis dan falsafi, pelukisan dan penjelasan mengenai

landasan-landasan ilmu)

May Brodbeck

“philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of the scientific enterprise as a whole”. (ilmu yang mengkaji dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)

Lewis W. Beck

(7)

Segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai

segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu

dengan segala segi kehidupan manusia

The Liang Gie

Suatu pengetahuan atau epistemologi yang mencoba menjelaskan

rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tak lagi merupakan misteri

Jujun S.S.

Penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut.

(8)

ONTOLOGI

EPISTEMOLOGI

AKSIOLOGI

OBJE

K

(9)

FUNGSI FILSAFAT ILMU

Membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia secara sistematis dan historis

Membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia secara sistematis dan historis

Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis agar mampu mendeteksi berbagai masalah kehidupan

Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuan menganalisis secara terbuka dan kritis agar mampu mendeteksi berbagai masalah kehidupan

Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus

Sebagai dasar metodis dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus

Merupakan dasar untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual di lingkungan akademis

Merupakan dasar untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual di lingkungan akademis

Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dg masalah-masalah intelektual, spiritual dan ideologis

(10)

RUANG

LINGKUP

FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU UMUM

Mencakup kajian tentang persoalan kesatuan,

keseragaman, serta hubungan di antara segenap

ilmu.

FILSAFAT ILMU KHUSUS

(11)

S U B S T A N S I

(12)

SUBSTANSI

FILSAFAT ILMU

SUBSTANSI

FILSAFAT ILMU

KEBENARAN

dan FAKTA

KEBENARAN

dan FAKTA

KONFIRMASI

KONFIRMASI

KONSEP

dan DEFINISI

KONSEP

dan DEFINISI

Kebenaran adalah sesuatu yang ada secara objektif, logis dan merupakan suatu yang empiris.

Fakta merupakan kenyataan yang terjadi yang dapat diterima secara logis dan dapat diamati secara nyata dengan panca indera manusia.

Teori kepastian (confirmation theory) berupaya mencari deskripsi hubungan normatif antara hipotesis dg evidensi; hubungan tersebut berupaya mengukur atau mengindikasikan apakah dan bagaimana suatu evidensi menjamin kepercayaan kita pada hipotesis.

Teori kepastian (confirmation theory) berupaya mencari deskripsi hubungan normatif antara hipotesis dg evidensi; hubungan tersebut berupaya mengukur atau mengindikasikan apakah dan bagaimana suatu evidensi menjamin kepercayaan kita pada hipotesis.

Fungsi logis dari definisi adalah memberikan batas arti atau makna simbolik dari suatu konsep, sehingga definisi disamaartikan dengan batasan

(13)

Definisi yang mementingkan penjelasan kegunaannya atau

fungsional

Definisi yang mementingkan penjelasan kegunaannya atau

fungsional

Memberikan penjelasan atau batasan berdasar isi yang terkandung

dalam konsep yang didefinisikan

Memberikan penjelasan atau batasan berdasar isi yang terkandung

dalam konsep yang didefinisikan

DEFINISI

Merupakan penjelasan atas suatu istilah dengan menggunakan kata

lain yang lebih dikenal

Merupakan penjelasan atas suatu istilah dengan menggunakan kata

lain yang lebih dikenal

Nominalis

Nominalis

Realis

Realis

Praktis

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Teknikal analisis atau lebih dikenal dengan istilah analisa teknikal adalah merupakan suatu teknik analisa yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi

Dengan demikian dapat disimpulkan Ontologi merupakan adalah suatu teori tentang makna dari suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi

Seni merupakan ekspresi diri, yang menggunakan logika imagi citra (dalam seni rupa) sehingga produknya lebih menyentuh wilayah makna (konotatif), lain halnya dengan ilmu

Globalisasi merupakan suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubung dalam semua aspek kehidupan mereka,

menggunakan kata ujian atau bala’ dengan sebutan ikhtibar. Bahkan di lembaga pendidikan bahasa Arab menggunakan istilah evaluasi dengan istilah ikhtibar. Beberapa

Di Indonesia istilah-istilah tersebut di atas dapat diwakili dengan istilah ”anak cacat” sedangakan dalam dunia pendidikan lebih dikenal dengan istilah ”anak luar biasa”

Alelopati merupakan suatu istilah yang telah lama dikenal, dan pertama kali digunakan oleh Hans Molisch tahun 1937 (dalam Junaedi et al. 2006) berasal dari kata allelon (saling)

Dengan kata lain filsafat bersifat menyeluruh dimana segala bentuk apakah itu benda ataupun suatu kejadian harus bisa kita lihat dari segala sisi dan segala aspeknya... Filsafat ilmu