BULETIN INFORMASI CUACA
STASIUN METEOROLOGI
KERTAJATI
TAHUN 2021
Penanggung Jawab : Devi Ardiyansyah, S.P. Pemimpin Redaksi : A. Faaiziyn, M.P.
Editor :
1. S. Sulismiyati
2. Oktaviana Indriani, S.P. 3. Evi Diana P, S.Kom.
Tim Pengolah Data :
1. Bayu S.A.R, S.P. 2. Arlin M. Navitri, S.Tr. 3. Sitty Winesari, S.Tr
4. Roosdiana Intan Azhari, .S.Tr. 5. Ginanjar J., S.T. Kontributor Data : 1. Arief D. Ariwibowo 2. Jevon Gavrila P., S.Tr. 3. Evi Apriyani, S.Tr. 4. Dyan Anggrainy, S.S.T Desain Cover :
1. Tri Yulianto, S.Kom.
Alamat Redaksi :
Stasiun Meteorologi Kertajati
Jalan Letnan Angkat Arzain No.28, Kec.Jatiwangi, Kab.Majalengka - Jawa Barat, Kode Pos : 45454 Telp. 0233-881013
Fax. 0233- 883949
Email : bmg_jatiwangi@yahoo.com
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 26 Edisi Februari 2021 dapat terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Januari 2021 dan prospek cuaca bulan Februari 2021.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Januari 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Januari 2021 umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan - lebat. Prospek cuaca untuk bulan Februari 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum adalah berawan dengan potensi hujan ringan – lebat . dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan Sumedang. Majalengka, Februari 2021 Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati Devi Ardiyansyah
ii
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR GRAFIK ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ... 10
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ... 10
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Januari 2021, Prakiraan Cuaca Bulan Februari 2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2021 ... 11
II. INFORMASI KLIMATOLOGI II.1 Kondisi Iklim Bulan Januari 2021 di Jatiwangi ... 13
II.2 Kondisi Iklim Bulan Januari 2021 di Kertajati ... 17
II.3 Kondisi Iklim Bulan Januari 2021 Pos Meteorologi Penggung ... 20
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2021... 24
III.INFORMASI PRODUK LAYANAN III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ... 25
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ... 26
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ... 28
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ... 30
IV.GALERI KEGIATAN IV. Galeri Kegiatan ... 69
iii
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2021 ... 24
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ... 69
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Januari 2021... 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Januari 2021 hingga November 2021 ... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Januari 2021 hingga September 2021 ... 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Januari 2021………..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 25 Desember 2020 – 02 Februari2021... ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Januari 2021………..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Januari 2021 ... 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Januari 2021 ... 7
Gambar 9. Lintasan TC Danilo, TS Imogen, TS Joshua, TS Kimi, TC Eloise, TC Ana, TS Bina dan TC Lucas ... 9
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 16
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Januari 2021 ... 20
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Januari 2021 ... 23
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang... 27
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ... 27
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca………..…28
iv
Halaman
Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 13
Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 14
Grafik 3. Lama Penyinaran Matahari Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 14
Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 15
Grafik 5. Kelembapan Udara Rata-rata Jatiwangi Bulan Januari 2021 ... 15
Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Desember 2020... 16
Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Januari 2021 ... 17
Grafik 8. Curah Hujan Kertajati Bulan Januari 2021 ... 17
Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Januari 2021... 18
Grafik 10. Tekanan Udara Kertajati Bulan Januari 2021... 18
Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Januari 2021 ... 19
Grafik 12. Penguapan Rata-rata Kertajati Bulan Januari 2021 ... 19
Grafik 13. Temperatur Udara Penggung Bulan Januari 2021 ... 21
Grafik 14. Curah Hujan Penggung Bulan Januari 2021... 21
Grafik 15. Tekanan Udara Penggung Bulan Januari 2021... 22
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Penggung Bulan Januari 2021 ... 22
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Januari 2021 ... 25
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Januari 2021 ... 26
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Istilah Cuaca dan Iklim ... 73
1
I.
INFORMASI METEOROLOGI
I.1
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER
I.1.1 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO (El Nino-La Nina dan SOI)
Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama pertengahan bulan Januari 2021, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah (Nino 3.4) umumnya bernilai (-3.0) s/d (+0.5) °C, hal ini menunjukkan kondisi La Nina. Pada bulan Februari 2021 diprediksi anomali di Wilayah Nino 3.4 didominasi anomali negatif.
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Januari 2021
(Sumber: BMKG, 2021 )
Secara umum probabilitas ENSO mulai periode Januari - Februari - Maret (JFM) 2021 adalah Netral (11%), La Nina (89%), El Nino (0%), sementara untuk probabilitas ENSO mulai periode Februari - Maret – April (FMA) 2021 adalah Netral (30%), La Nina (70%), El Nino (0%). Hasil prediksi ENSO untuk bulan Februari 2021 dari BMKG menunjukkan kondisi La Nina Lemah hingga Netral. Kondisi ini diprakirakan bertahan pada bulan Februari hingga April 2021. Selain itu, hasil prediksi ENSO dari beberapa institusi/model internasional, yaitu JMA (Jepang), AUS/ACCESS (Australia), ECMWF (Eropa), dan NTU CODA (Taiwan) juga menunjukkan
2
kondisi yang sama, yaitu La Nina Lemah hingga Netral yang bertahan hingga Juni 2021. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Indonesia cukup terpengaruh oleh kondisi mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah.
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Januari 2021 hingga November 2021
( Sumber: IRI, 2021 )
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Januari 2021 hingga September 2021
3
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Januari 2021 menunjukkan nilai positif yaitu +16.5, yang menunjukkan kondisi La Nina. Memasuki bulan Februari 2021, nilai SOI diperkirakan akan cenderung turun.
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Januari 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
b. Madden Jullian Oscillation (MJO)
Berdasarkan diagram fase pergerakan MJO seperti dalam Gambar 5, Kondisi terakhir pada akhir bulan Januari 2021, MJO terpantau aktif di fase 6 (Pasifik Barat) dan diprediksi tetap aktif menuju fase 7 (Pasifik Barat) hingga pertengahan dasarian II Februari 2021. Hal ini berpotensi menghambat peluang pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia yang berkaitan dengan potensi hujan.
4 Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 25 Desember 2020 – 02 Februari 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
I.1.2 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL a. Angin Monsun
Aliran massa udara selama bulan Januari 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia didominasi oleh angin baratan yang massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah belokan angin terjadi di utara garis ekuator. Terbentuk daerah konvergensi memanjang dari Jawa hingga Laut Aru. Kecepatan angin lebih kuat dari klimatologisnya di wilayah Indonesia bagian Selatan Sumatera. Kecepatan angin rata-rata pada lapisan 850 mb selama bulan Januari 2021 umumnya berkisar antara (2 – 33 km/jam).
5
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Januari 2021 (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
Aliran massa udara pada bulan Februari 2021 di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi oleh angin baratan. Monsun Asia diprediksi masih aktif hingga dasarian III Februari 2021. Sementara itu, Monsun Australia tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga dasarian III Februari 2021, sehingga berpotensi mendukung peluang pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
b. Suhu Muka Laut
Suhu muka laut rata-rata di wilayah Indonesia selama bulan Januari 2021 umumnya hangat, berkisar antara (25.0 – 30.0) °C. Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral, dengan kisaran anomali SST antara -2 s/d +2 °C. Suhu muka laut yang hangat (anomali positif) terjadi di perairan sebelah barat Aceh hingga Sumatera Barat, perairan sebelah utara Sulawesi hingga Papua, perairan sekitar Maluku dan Maluku Utara, dan Laut Arafura bagian utara. Sedangkan Suhu muka laut dingin (anomali negatif)
6
terjadi di laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Flores dan Samudera Hindia selatan Lampung hingga Nusa Tenggara. Diprediksi pada bulan Februari 2021, anomali suhu muka laut di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung normal kecuali di wilayah perairan sebelah utara Sulawesi, perairan Maluku hingga Papua didominasi anomali positif.
Gambar 7. Analisis Rata-Rata Suhu Muka Laut Bulan Januari 2021 (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
c. Tekanan Udara
Pada bulan Januari 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan tropis BBS. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Januari 2021 berkisar antara (1006 – 1010) hPa. Diprakirakan pada bulan Februari 2021 pola tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia pada bulan Februari 2021 diprakirakan berkisar antara (1008-1011) hPa,sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1009–1011) hPa.
7 Gambar 8. Rata-Rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Januari 2021
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Januari 2021 terdapat 8 gangguan tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis pada bulan Februari 2021 masih dominan di wilayah BBS.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Januari 2021
No. Tanggal Nama Posisi Kategori Kec. Angin
Maksimum
1. 1 – 9
Januari 2021
Tropical
Cyclone Danilo Samudra Hindia
TC Kategori 1 130 km/jam 2. 3 Januari 2021 Tropical Storm
Imogen Australia bagian Utara TS
83 km/jam 3. 15 – 19 Januari 2021 Tropical Storm
Joshua Samudra Hindia TS
74 km/jam
8 4.
17 – 18 Januari 2021
Tropical Storm
Kimi Perairan timur Queensland TS
102 km/jam 5. 17 – 23 Januari 2021 Tropical
Cyclone Eloise Samudra Hindia
TC Kategori 1 139 km/jam 6. 30 Januari – 1 Februari 2021 Tropical
Cyclone Ana Samudra Pasifik Selatan
TC Kategori 1 120 km/jam 7. 30 Januari – 1 Februari 2021 Tropical Storm
Bina Samudra Pasifik Selatan TS
83 km/jam 8. 31 Januari – 3 Februari 2021 Tropical
Cyclone Lucas Laut Karang
TC Kategori
1
120 km/jam
10 Gambar 9. Lintasan TC Danilo, TS Imogen, TS Joshua, TS Kimi, TC Eloise, TC Ana, TS Bina
dan TC Lucas (Sumber: GDACS, 2021)
I.1.3 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL a. Angin Permukaan dan Tekanan Udara
Angin permukaan selama bulan Januari 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari Barat hingga Barat Laut, dengan kecepatan antara (5 – 31) km/jam. Pada bulan Februari 2021 arah angin permukaan diprediksi akan dominan bertiup dari arahBaratdengan kecepatan antara (5 – 35) km/jam. Tekanan udara rata-rata di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Februari 2021 diprediksi akan berkisar antara (1009 – 1011) hPa.
b. Aktivitas Cuaca
Kondisi cuaca selama bulan Januari 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya didominasi cuaca berawan hingga hujan intensitas ringan - lebat.Kondisi berawan umumnya terjadi pada dini hari dan pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir umumnya terjadi pada siang hingga malam hari. Pada bulan Februari 2021 cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya adalah berawan dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari.
I.1.4 KESIMPULAN PEMANTAUAN KONDISI GLOBAL, REGIONAL, DAN LOKAL
Berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer global, regional, dan lokal hingga akhir bulan Januari 2021 dapat disimpulkan bahwa ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah hingga Normal, suhu muka laut di wilayah perairan
11
Indonesia masih cukup hangat. Diprakirakan pada bulan Februari 2021, kondisi suhu muka laut wilayah Indonesia umumnya masih hangat. Selama bulan Januari 2021 pusat tekanan rendah terbentuk di wilayah BBS. Diperkirakan pada bulan Februari 2021 pusat tekanan rendah masih dominan di wilayah BBS. Kondisi Monsun Australia tidak aktif, sedangkan Monsun Asia aktif hingga dasarian III Februari 2021. Pada bulan Februari 2021 di wilayah Indonesia diprediksi masih dominan angin Baratan. Angin permukaan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Januari 2021 dominan bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut.
I.2 RINGKASAN CUACA BULAN JANUARI 2021, PRAKIRAAN
CUACA BULAN FEBRUARI 2021 DAN POTENSI CUACA
EKSTREM BULAN FEBRUARI 2021.
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Januari 2021 adalah +16.5 yang mengindikasikan kondisi La Nina. MJO terpantau aktif di fase 6 pada akhir bulan Januari 2021 dan diprediksi tetap aktif menuju fase 7 hingga pertengahan dasarian II Februari 2021. Monsun Australia tidak aktif dan diprediksi terus tidak aktif, sedangkan Monsun Asia tetap aktif hingga dasarian III Februari 2021. Hal ini berpeluang terjadi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Februari 2021 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral dan diprediksi didominasi anomali positif. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Januari 2021 terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan Februari 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Januari 2021:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (26.0 - 27.0) °C, dengan suhu maksimum tertinggi 33.4 °C dan suhu minimum terendah 23.1 °C.
12
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (70 - 95) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan antara (5–31) km/jam. 3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Januari
2021, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan Februari pada umumnya dominan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan - lebat.Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 28.0) °C. Kelembaban udara berkisar antara (70 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah baratan dengan kecepatan (5 – 35) km/jam.
B. Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2021
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan maka potensi cuaca ekstrem di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Februari 2021 adalah sebagai berikut :
1. Hujan lebat ( curah hujan sama atau diatas 50 mm/hari) disertai petir/kilat 2. Angin kencang (kecepatan di atas 25 knots atau 50 km/jam)
13
II.
INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1
KONDISI IKLIM BULAN JANUARI 2021 DI JATIWANGI
1. Temperatur
Pada bulan Januari 2021 temperatur udara rata-rata 26.2 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 33.4 °C terjadi pada tanggal 20 dan 24 Januari 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 23.1 °C terjadi pada tanggal 4 dan 5 Januari 2021.
Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Januari 2021 2. Curah Hujan
Pada bulan Januari 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di Jatiwangi sebesar 516.7 milimeter dengan 30 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31 Januari 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 18 Januari 2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 100.0 mm.
14 Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Januari 2021
3. Lama Penyinaran Matahari
Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan Januari 2021 adalah 30 %. Lama penyinaran tertinggi 78 % terjadi pada tanggal 5 Januari 2021, sedangkan lama penyinaran terendah 0 % terjadi pada tanggal 25 dan 31 Januari 2021.
15 4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Januari 2021 sebesar 1009.4 mb. Tekanan udara tertinggi adalah 1010.8 mb terjadi pada tanggal 19 Januari 2021 sedangkan yang terendah adalah 1007.4 mb terjadi pada tanggal 10 Januari 2021.
Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Januari 2021 5. Kelembapan Udara
Pada bulan Januari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 90 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 94 % terjadi pada tanggal 20 dan 30 Januari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 87 % terjadi pada tanggal 7 dan 13 Januari 2021.
16 6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Januari 2021 sebesar 4.2 mm. Nilai penguapan tertinggi adalah 11.5 mm terjadi pada tanggal 3 Januari 2021
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 0.0 mm terjadi pada tanggal 25 Januari 2021.
Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Januari 2021 7. Angin
Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan Januari 2021 dominan dari Barat dengan kecepatan rata – rata berkisar 05 – 10 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 19 knots atau 34.2 km/jam dari arah Barat pada tanggal 12 dan 31 Januari 2021.
17 II.2 KONDISI IKLIM BULAN JANUARI 2021 DI KERTAJATI
1. Temperatur
Pada bulan Januari 2021 temperatur udara rata-rata 26.7 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 32.6 °C terjadi pada tanggal 9 Januari 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 23.7 °C terjadi pada tanggal 4 Januari 2021.
Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Januari 2021 2. Curah Hujan
Pada bulan Januari 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 552.0 mm dengan 21 hari hujan, terjadi pada tanggal 1,3,4,5,6,7, 9,10,11,12,14,15,18,19,20,24,25,26,27,30 dan 31 Januari 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 3 Januari 2021 dengan jumlah curah hujan 142 mm.
18 3. Lama Penyinaran Matahari
Lama penyinaran matahari rata-rata pada bulan Januari 2021 adalah 89 %. Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal 3,11,12,17,22
dan 24 Januari 2021 sedangkan lama penyinaran terendah 68 % terjadi pada tanggal 31 Januari 2021.
Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Januari 2021 4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Januari 2021 sebesar 1009.1 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1010.4 mb terjadi pada tanggal 24 dan 31 Januari 2021 sedangkan yang terendah adalah 1007.1 mb terjadi pada tanggal 10 Januari 2021.
19 5. Kelembapan Udara
Pada bulan Januari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 90 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 95 % terjadi pada tanggal 30 Januari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 85 % terjadi pada tanggal 1 Januari 2021.
Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Januari 2021
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Januari 2021 sebesar 2.8 mm. Penguapan tertinggi adalah 5.4 mm terjadi pada tanggal 29 Januari 2021,
sedangkan penguapan terendah adalah 0.5 mm terjadi pada tanggal 14 Januari 2021.
20 7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Januari 2021 dominan dari arah Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 – 30 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 56 km/jam dari arah Barat pada tanggal 29 Januari 2021.
Gambar 11. Windrose Kertajati Bulan Januari 2021.
II.3
KONDISI
IKLIM
BULAN
JANUARI
2021
POS
METEOROLOGI PENGGUNG, CIREBON
1. Temperatur
Pada bulan Januari 2021 temperatur udara rata-rata 26,5 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 33,0 °C terjadi pada tanggal 12 Januari 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 23,2 °C terjadi pada tanggal 26 Januari 2021.
21 Grafik 13. Temperatur Udara Pos Meteorologi Penggung Januari 2021
2. Curah Hujan
Pada bulan Januari 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 437,5 milimeter dengan 25 hari hujan, yaitu tanggal 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, dan 31 Januari 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 10 Januari 2021 jumlah curah hujan 77,3 mm.
22 3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Januari 2021 sebesar 1006,4 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1008,0 mb terjadi pada tanggal 24 Januari
2021 sedangkan yang terendah adalah 1004,7 mb terjadi pada tanggal 10 Januari 2021.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Januari 2021 4. Kelembapan Udara
Pada bulan Januari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada tanggal 14 Januari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 72 % terjadi pada tanggal 17 Januari 2021.
23 5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada bulan Januari 2021 dominan dari arah Barat dengan kecepatan rata – rata berkisar 05 – 15 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 30 km/jam dari Barat pada tanggal 7 Januari 2021.
24
II.4 CUACA EKSTREM BULAN JANUARI 2021
Berdasarkan data yang tercatat di Jatiwangi, Kertajati dan Penggung Cirebon, cuaca ekstrem bulan Januari 2021 disajikan pada Tabel.2 dibawah ini :
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Januari 2021
KRITERIA TANGGAL, LOKASI KEJADIAN Angin dengan kecepatan
> 45 km/jam
a. 02 Januari 2021 : 54 km/jam (Kertajati) b. 04 Januari 2021 : 54 km/jam (Kertajati) c. 12 Januari 2021 : 46 km/jam (Kertajati) d. 29 Januari 2021 : 56 km/jam (Kertajati) e. 31 Januari 2021 : 48 km/jam (Kertajati) Suhu Udara > 35.3 ºC -
Suhu Udara < 20.3 ºC -
Curah Hujan ≥ 50 mm/hari
a. 03 Januari 2021: 51.6 mm (Jatiwangi) b. 15 Januari 2021 : 62.8 mm (Jatiwangi) a. c. 03 Januari 2021 : 142.0 mm (Kertajati) b. d. 04 Januari 2021 : 83.8 mm (Kertajati) e. 05 Januari 2021 : 70.5 mm (Kertajati) f. 04 Januari 2021 : 52.5 mm (Penggung) g. 10 Jnauari 2021 : 77.3 mm (Penggung) Curah Hujan ≥ 100 mm/hari
a. 18 Januari 2021 : 100 mm (Jatiwangi) b. 03 Januari 2021 : 142.0 mm (Kertajati) *Tanggal curah hujan merupakan tanggal penakaran hujan.
25
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III. 1 INFORMASI JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca, Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Jumlah pengunjung website Stasiun Meteorologi Kertajati terus meningkat sejak April 2018 hingga Januari 2020 dan mengalami penurunan jumlah pengunjung mulai Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Hingga Januari 2021 website Stasiun Meteorologi Kertajati telah di kunjungi sebanyak 39.623 kali, dengan jumlah kunjungan website terbanyak pada bulan Januari 2020 yang mencapai 2.172 kunjungan. Jumlah kunjungan website pada bulan Januari 2021 sebanyak 1.248 kali dengan jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada tanggal 6 Januari 2021 dengan jumlah kunjungan sebanyak 56 kali.
26 Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Januari 2021
III. 2 INFORMASI PRAKIRAAN CUACA
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
1. Prakiraan Cuaca Harian
Produk Prakiraan Cuaca Harian dibuat oleh forecaster (prakirawan cuaca) di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang untuk 3 hari kedepan yang di update setiap hari. Selama bulan Januari 2021 telah dibuat prakiraan cuaca harian sebanyak 31 produk. Informasi Prakiraan Cuaca Harian ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan Prakiraan Cuaca Perkecamatan di Jawa Barat.
Selain produk tersebut Stasiun Meteorologi Kertajati juga membuat produk Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati per 6 Jam-an yang diupdate setiap hari. Selama bulan Januari 2021 produk Prakiraan Cuaca Kertajati telah dibuat sebanyak 31 kali.
27 Gambar 13. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Harian
Gambar 14. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Kertajati
2. Informasi Keadaan Cuaca Harian
Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan informasi Kondisi Cuaca Harian yang berisi kondisi cuaca hari sebelumnya di lokasi pengamatan yang berlokasi di Jatiwangi, Bandara Kertajati dan Cirebon (Bandara Cakrabhuwana Penggung). Informasi Kondisi Cuaca Harian ini memuat informasi Temperatur
28
Maksimum dan Minimum, Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum, Jumlah Curah Hujan selama 24 jam serta Arah Angin dan Kecepatan Angin Maksimum. Selama bulan Januari 2021 Laporan Keadaan Cuaca telah dibuat sebanyak 31 produk.
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca
III. 3 INFORMASI PELAYANAN PENERBANGAN
Selain produk informasi prakiraan cuaca, Stasiun Meterologi Kertajati juga memberikan produk informasi untuk pelayanan penerbangan di lingkungan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Produk informasi pelayanan penerbangan yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati antara lain Flight Forecast (FF) baik untuk penerbangan dalam negeri maupun penerbangan luar negeri, Tafor (TAF), Metar, Speci, Met Report dan Special Report.
Selama bulan Januari 2021 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
29
sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Januari 2021 telah dibuat sebanyak 431 kali.
Mulai Februari 2020 Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan produk informasi Aerodrome Warning yang berisi peringatan akan adanya fenomena yang dianggap dapat mengganggu aktifitas penerbangan maupun yang dapat menimbulkan kerugian atau kerusakan sarana dan prasarana di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Selama bulan Januari 2021 produk Aerodrome Warning dibuat sebanyak 2 kali.
30
III. 4 INFORMASI ANALISIS CUACA EKSTREM
Pada bulan Januari 2021 terdapat 4 kali kejadian cuaca ekstrim yang berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang sebagai berikut.
a. Analisis Kejadian Angin Puting Beliung di Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat tanggal 02 Januari 2021.
41
b. Analisis Kejadian Hujan Lebat dan Banjir di Kabupaten Majalengka Tanggal 17 Januari 2021.
51
60
d. Analisis kejadian Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka tanggal 22 Januari 2021.
69
V.
GALERI KEGIATAN
Stasiun Meteorologi Kertajati sebagai Stasiun Meteorologi Kelas III mempunyai tugas untuk melaksanakan pengamatan , pengelolaan data, pelayanan data, pemeliharaan, koordinasi / kerjasama dan tugas – tugas administrasi. Selain menyediakan informasi produk meteorologi, memberikan pengajaran mengenai meteorologi bagi siswa – siswa yang berkunjung ke Stasiun Meteorologi untuk mempelajari mengenal alat – alat meteorologi dan ilmu mengenai cuaca. Berikut tabel kegiatan dan galeri kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati pada pada bulan Januari 2021.
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati
No. Tanggal Uraian Kegiatan Tempat Keterangan
1 2 3 4 5
1 05-01-2021 Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Stasiun Meteorologi Kertajati.
Majalengka
2 12-01-2021 Konsolidasi Meteorologi Penerbangan Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang
Jatiwangi Online
3 18-01-2021 Pembukaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran 2020
Jatiwangi Online
4 10-01-2021 Pemeliharaan Sensor AWOS R32 Stamet Kertajati
Kertajati 5 19-01-2021 Pemeliharaan Display Cuaca
Maritim PPN Cirebon
70 1. Penyerahan Sertifikat Tanah Kantor Stasiun Meteorologi Kertajati.
Majalengka, 05 Januari 2021.
2. Konsolidasi Meteorologi Penerbangan Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang. Jatiwangi, 12 Januari 2021.
71 3. Pembukaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester II Tahun Anggaran
2020. Jatiwangi, 18 Januari 2021.
4. Pemeliharaan Sensor AWOS R32 Stamet Kertajati. Kertajati, 10 Januari 2021.
72 5. Pemeliharaan Display Cuaca Maritim PPN Cirebon. Cirebon, 19 Januari 2021.
73 LAMPIRAN 1.
DAFTAR ISTILAH CUACA DAN IKLIM
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina). Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan).
74 5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik 115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China) dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis, sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia, panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam