• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Penggunaan Blackberry sebagai Fungsi Harga Satuan Jasa (Studi Kasus pada Pengguna Blackberry Indosat Jabodetabek Tahun 2010-2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Studi Penggunaan Blackberry sebagai Fungsi Harga Satuan Jasa (Studi Kasus pada Pengguna Blackberry Indosat Jabodetabek Tahun 2010-2011)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENGGUNAAN BLACKBERRY SEBAGAI FUNGSI HARGA SATUAN JASA (STUDI KASUS PADA PENGGUNA BLACKBERRY INDOSAT JABODETABEK

TAHUN 2010-2011)

Inestania¹, Prodi Mbti²

Universitas Telkom Abstrak

Perkembangan Internet dan teknologi telekomunikasi telah menjadi bisnis yang menguntungkan. Pola tarif yang ditetepakan oleh operator bersifat dinamis yaitu berubah ubah sesuai kondisi di lingkungan, tren yang terjadi di industri telekomunikasi serta masyarakat. Layanan

telekomunikasi yang secara general terdiri dari data,voice dan sms memiliki pola tarif serta level harga berbeda yang dipilih oleh mayoritas pengguna layanan telekomunikasi. Indosat sebagai Market Leader BlackBerry® untuk provider GSM, harus merancang strategi pola tarif yang sesuai dengan nilai produk bagi pelanggan menggunakan metode Price Sensitivity Meter. Hal yang ingin diteliti oleh peneliti adalah mengetahui data usage, voice usage dan sms usage serta

kecendrungan usage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesensitivitasan harga pengguna Blackberry operator Indosat terhadap penggunaan layanan data, suara serta pesan singkat sebagai harga satuan jasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif inferensial dengan jenis penelitian . teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan sampel para pengguna Blackberry operator Indosat Jabodetabek sebanyak 107 orang. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengguna Blackberry operator Indosat tidak memiliki kesensitivitasan harga terhadap penggunaan layanan data, suara serta pesan singkat sebagai harga satuan jasa. Keywords :Pricing, data usage, voice usage, sms usage.

(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek studi dalam penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi

incumbent di Indonesia yaitu PT Indosat Tbk. PT. Indosat. Tbk didirikan oleh Pemerintah pada tanggal 10 November tahun 1967 sebagai perusahaan investasi asing untuk menyediakan jasa telekomunikasi internasional di Indonesia dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1969 untuk membangun, mentransfer dan mengoperasikan Satelit Telekomunikasi Internasional Organisasi, atau Intelsat, stasiun bumi dalam Indonesia untuk mengakses Intelsat's Indian

Ocean Region satelit untuk jangka waktu 20 tahun. Sebagai sebuah konsorsium global organisasi satelit komunikasi internasional, Intelsat memiliki dan mengoperasikan sejumlah satelit telekomunikasi.

Secara umum, menurut Bapepam (2002: 4) sektor telekomunikasi meliputi aktivitas usaha berikut ini:

1. Menyelenggarakan jasa telekomunikasi, jaringan telekomunikasi dan telekomunikasi khusus baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

2. Merencanakan, membangun dan menyediakan sarana telekomunikasi.

3. Mengoperasikan, memelihara, meneliti dan mengembangkan teknologi dan layanan telekomunikasi.

(3)

2

4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan telekomunikasi.

Jasa telekomunikasi adalah jasa pemancaran, jasa pengiriman atau penerimaan tiap jenis tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi serta informasi dalam bentuk apapun yang disediakan penyelenggara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jasa telekomunikasi meliputi antara lain:

1. Jasa telepon dasar, yang meliputi jasa telepon, faksimile, telex dan telegram.

2. Jasa nilai tambah teleponi, yang meliputi jaringan pintar, kartu panggil (calling card), jasa-jasa dengan teknologi interaktif voice response dan radio panggil untukumum.

3. Jasa multimedia, yang meliputi jasa internet teleponi, jasa akses internet, dan jasa televisi berbayar (cabel TV).

Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sifatnya diatur oleh berbagai peraturan perundangan (regulated). Berdasarkan Undang Undang No. 36 tahun 1999 yang menggantikan Undang Undang No. 3 tahun 1989 mengenai Telekomunikasi, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan usaha swasta, dan koperasi dapat menyelenggarakan jasa dan jaringan telekomunikasi.

Sedangkan penyelenggaraan telekomunikasi khusus dapat diselenggarakan oleh perseorangan, instansi pemerintah, dan badan hukum selain penyelenggara jasa dan atau jaringan telekomunikasi. Sejak tahun 1969 hingga 1990 PT Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional yang switched dan non-switched, termasuk Sambungan Langsung Internasional (SLI), komunikasi jaringan data internasional, dan layanan transmisi pertelevisian.

(4)

3

Blackberry adalah teknologi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dan dimiliki oleh RIM sebagai vendor smartphone

terbesar ke-2 di Asia Tenggara. Blackberry memiliki 33 juta pengguna berdasarkan data tahun 2011 milik RIM. Pelanggan Blackberry Indosat saat ini berjumlah 750.000 di seluruh Indonesia dan 500-600 ribu pelanggan di Jabodetabek, termasuk tiga besar provider Blackberry untuk Indonesia.

Layanan Blackberry yang umumnya terdiri dari layanan data layanan suara serta layanan pesan singkat memiliki pola penggunaan yang berbeda beda. Pola penggunaan yang berbeda-beda menyebabkan trafik yang berbeda, dengan diferensiasi harga dan waktu. Bervariasinya penetapan harga untuk layanan suara, pesan dan internet serta paket BlackBerry Messenger membuat perusahaan harus bisa mengkombinasikan kapasitas jaringan yang tersedia dengan variasi harga.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini, isu teknologi merupakan hal yang paling kerap diperbincangkan. Hal ini menjadi topik hangat karena teknologi telah memudahkan manusia dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam hal telekomunikasi pun, teknologi memiliki peranan yang sangat penting. Teknologi mendukung dalam menyediakan berbagai macam kebutuhan komunikasi jarak jauh yang saat ini menjadi konsumsi kita sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat. Tidak terkecuali pada kebutuhan komunikasi jarak jauh yang biasa kita kenal dengan telekomunikasi.

(5)

4

Pola tarif yang ditetepakan oleh operator bersifat dinamis yaitu berubah ubah sesuai kondisi di lingkungan, tren yang terjadi di industri telekomunikasi serta masyarakat. Layanan telekomunikasi yang secara general terdiri dari data,voice dan sms memiliki pola tarif serta level harga berbeda yang dipilih oleh mayoritas pengguna layanan telekomunikasi.

Penggunaan layanan data,layanan suara serta layanan pesan singkat memiliki kepadatan di waktu waktu tertentu yaitu Peak Time serta waktu lainnya yang minim penggunaan atau disebut dalam kondisi Idle Capacity.Pola penggunaan di Idle Capacity serta Peak Time berada di waktu tertentu misalnya untuk layanan suara Peak Time secara umum berada di pukul 12 siang dan Idle Capacity berada di waktu tengah malam serta subuh. Kemauan bayar konsumen pun memiliki metode metode pengukuran tertentu terkait harga dan waktu yang mayoritas digunakan, salah satunya Price Sensitivity Meter.

Pola penyebaran trafik yang merata berdasarkan kombinasi harga serta waktu yang tepat di Idle Capacity serta Peak Time, dalam hal ini untuk pengguna Blackberry, diharapkan mampu mengurangi kepadatan penggunaan sehingga dapat mengatasi masalah masalah terkait layanan data,voice serta sms.

Menurut data jumlah pengguna BlackBerry® per Akhir tahun 2010 sekitar 960.000 pengguna BlackBerry® merupakan pelanggan Telkomsel, 750.000 pengguna Blackberry merupakan pelanggan Indosat dan XL Axiata.

(6)

5

Indosat sebagai Market Leader BlackBerry® untuk provider GSM, tentunya harus merancang strategi tarif BlackBerry® yang sesuai dengan keinginan konsumen berdasarkan Price Sensitivity Meter pada pengguna

Blackberry dan menarik pelanggan khususnya calon pelanggan yang tertarik dengan produk BlackBerry®, apalagi melihat jumlah pelanggan BlackBerry® di Indonesia yang terus meningkat. Oleh karena itu, Indosat harus menentukan strategi tarif BlackBerry® yang sesuai dengan nilai produk bagi pelanggan menggunakan metode Price Sensitivity Meter. Melihat hal tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul : “STUDI

PENGGUNAAN BLACKBERRY SEBAGAI FUNGSI HARGA SATUAN JASA” (STUDI KASUS PADA PENGGUNA BLACKBERRY INDOSAT TAHUN 2010 -2011)

1.3 Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi PT. Indosat, Tbk. dalam menghadapi efisiensi infrastruktur : 1. Bagaimana persepsi pelanggan terhadap perubahan pola tarif data, voice serta sms? Pada level harga berapakah pelanggan bersedia untuk merubah penggunaan data, voice serta sms?

2. Pada Idle Capacity kapankah yang menarik pelanggan untuk melakukan panggilan dengan waktu dan harga tertentu ? Bagaimana kemauan bayar konsumen BlackBerry® Operator Indosat berdasarkan

Price Sensitivity Meter?

3. Pada kombinasi harga pada satuan jam kapankah yang akan menghasilkan pola penyebaran trafik yang menyebar secara merata di idle capacity dan peak time?

(7)

6 1.4 Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah yang muncul, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah :

a. Mengetahui dan mengukur persepsi pelanggan terhadap pola tarif

data, voice serta sms serta level harga yang diinginkan pelanggan b. Mengetahui Idle capacity yang menarik pelanggan untuk mengubah

usage data, voice serta sms dan mengetahui kemauan bayar konsumen BlackBerry® Operator Indosat berdasarkan Price Sensitivity Meter.

c. Merancang harga terhadap satuan jam yang merata di peak time serta

idle capacity untuk tarif data, voice serta sms yang sesuai berdasarkan hasil Price Sensitivity Meter.

1.5 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini ditinjau dari dua aspek yaitu:

A. Aspek Teoritis

Sebagai bahan referensi untuk membuat penelitian yang berkaitan dengan pola tarif serta trafik telekomunikasi.

B. Aspek Praktis

(8)

7

1. Melakukan evaluasi terhadap tarif yang ditawarkan kepada pelanggan BlackBerry® Operator Indosat.

2. Menentukan dan merancang tarif level yang sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga dapat menjadikan Indosat sebagi

Market Leader Operator BlackBerry® di Indonesia Bagi pengguna BlackBerry® Operator Indosat

1. Mendapatkan tarif yang sesuai.

2. Meningkatnya kepuasan pelanggan terhadap penggunaan produk BlackBerry®

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I berisi penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi penelitian. Isi bab 1 meliputi gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian secara teoriritis dan praktis serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II akan diuraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Pada bab II menguraikan tinjauan pustaka serta lingkup penelitian. Dalam bab II juga ditulis penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian.

(9)

8 BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III berisi pendekatan, metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian meliputi jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV akan menjelaskan mengenai pengolahan dan analisa data-data yang telah terkumpulkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya

(10)

1 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari pengolahan data pada penelitian mengenai ”Studi Penggunaan Blackberry Sebagai Fungsi Harga Satuan Jasa” (Studi Kasus Pada Blackberry PT. Indosat, Tbk. Tahun 2010-2011) yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner didapatkan bahwa persepsi pelanggan terhadap perubahan pola tariff data,voice dan

sms adalah efektif dengan rata rata persentase keseluruhan 63,23%. Masing masing persentase total skor setiap variabel adalah 66,08% untuk variabel data usage termasuk kategori sangat efektif, 63,37% untuk variabel voice usage termasuk kategori efektif, dan 60,25% untuk variabel sms usage termasuk kategori efektif. 2. Level harga yang membuat pelanggan bersedia untuk merubah

penggunaan pada penggunaan layanan data adalah pola tariff pertama dengan harga Rp 1/KB sebesar 77,57%, sedangkan pada penggunaan layanan suara adalah pola tariff pertama dengan harga Rp 25/menit sebesar 77,57% dan pada penggunaan sms level harga yag dipilih responden adalah pola tariff pertama dengan harga flat Rp 30/sms sebesar 70,79%.

(11)

2

3. Idle capacity yang menarik pelanggan untuk melakukan aktivitas penggunaan layanan data yaitu pukul 06.00-11.00 dengan persentase 49,53% dan harga Rp 0,5/KB, sedangkan untuk penggunaan layanan suara yaitu pukul 06.00-11.00 dengan persentase 66,82% dan harga Rp 25/menit, untuk penggunaan layanan pesan singkat yaitu pukul 06.00-11.00 dengan persentase 57% dan harga Rp 30/sms.

4. Kemauan bayar konsumen BlackBerry operator Indosat berdasarkan Price Sensitivity Meter dijabarkan dalam tabel dibawah ini:

TABEL 5.1

ACCEPTABLE PRICE AND TIME BASED ON PRICE SENSITIVITY METER

No. Komponen Tarif Acceptable Time

Range

Price With Highest Acceptable

1 Data Usage 17.00-24.00 Rp 1/KB

2 Voice Usage 17.00-24.00 Rp 25/menit

3 SMS Usage 11.00-17.00 Rp 30/sms

Berdasarkan data pada tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada penggunaan data, waktu serta harga yang diterima oleh pengguna adalah pukul 17.00-24.00 dengan harga Rp 1/KB, untuk penggunaan

(12)

3

layanan suara yaitu pukul 17.00-24.00 dengan harga Rp 25/menit dan untuk penggunaan layanan pesan singkat pukul 11.00-17.00 dengan harga Rp 30/sms

5. Berdasarkan hasil pengolahaan data kuesioner didapatkan kombinasi harga pada satuan jam yang dipilih oleh konsumen untuk mengubah penggunaan data,voice,dan sms. Pada penggunaan data, kombinasi harga pada satuan jam yang disetujui adalah Rp 1/KB pada pukul 17.00-24.00 dengan persentase 40,18%. Pada penggunaan layanan suara, kombinasi harga dan jam yang dipilih adalah Rp 25/menit pukul 11.00-17.00 dengan persentase 74,76%. Pada penggunaan layanan pesan singkat, kombinasi harga dan jam yang dipilih oleh mayoritas responden adalah Rp 30/sms pukul 11.00-17.00 sebesar 72,89%.

6. Perubahan terbesar yang dilakukan konsumen untuk penggunaan layanan data adalah pukul 00.00-06.00 dan pukul 06.00-11.00 pada pola tariff ketiga dengan persentase 49,53% menjadi 63,08%. Untuk penggunaan layanan suara, perubahan terbesar terjadi pada pukul 00.00-06.00 di pola tariff pertama dengan persentase 53,97% menjadi 66,82%. Di penggunaan layanan pesan singkat, perubahan terbesar terjadi pukul 00.00-06.00 dan pukul 06.00-11.00 di pola tariff pertama dengan persentase 44,86% menjadi 64,01%.

7. Dari hasil pengolahan data berdasarkan perhitungan analisis regresi, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa:

a. Untuk variabel Data Usage (X1) yang dinyatakan tidak berdampak positif dan signifikan terhadap kecendrungan harga dan usage charging. Hal ini dapat disebabkan karena pengguna

(13)

4

Blackberry memilih untuk menggunakan paket data unlimited

daripada pulsa regular dengan hitungan per KB sehingga lebih memudahkan pengguna Blackberry dalam mobilitas mereka untuk penggunaan layanan data sebanyak yang mereka perlukan.

b. Untuk variabel Voice Usage (X2)dinyatakan tidak berdampak signifikan terhadap kecendrungan usage, yang artinya ialah pengguna Blackberry tidak mempermasalahkan harga layanan. Pengguna Blackberry lebih memprioritaskan kemudahan dalam mendapatkan jaringan serta koneksi yang lancar.

c. Sedangkan untuk variabel SMS Usage (X3) tidak memiliki dampak signifikan terhadap kecendrungan usage. Hal ini menunjukkan bahwa diferensiasi harga untuk layanan pesan singkat dirasakan tidak terlalu efektif bagi pengguna Blackberry karena mereka memiliki pilihan Blackberry Messenger, E-mail, dan layanan chatting.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka diajukan saran-saran sebagai berikut:

5.1.1 Saran Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di pengguna Blackberry operator PT Indosat,Tbk regional Jabotabek dan Banten mengenai studi penggunaan Blackberry sebagai fungsi harga satuan jasa maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

(14)

5

1. Berdasarkan hasil uji hipotesis, maka didapatkan bahwa ketiga variabel yaitu Data usage (X1), Voice Usage ( X2) dan SMS Usage

(X3) memiliki dampak yang signifikan terhadap penggunaan layanan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan layanan serta pengguna Blackberry operator Indosat tidak memiliki sensitivitas terhadap harga satuan jasa. Dari 36 indikator yang dijadikan pengukuran pada variabel ini, perlu dapat lebih memperhatikan beberapa indikator dengan persentase terendah dan tertinggi untuk setiap variabel. Untuk variabel data usage (penggunaan data) yang harus diperhatikan adalah mayoritas penggunaan pada pukul 17.00-24.00 serta minoritas penggunaan layanan data pada pukul 00.00-06.00.

Kedua indikator tersebut menjelaskan persepsi pelanggan terhadap perubahan pola tariff bahwa perubahan tersebut tidak mengubah sensitivitas pelanggan sehingga bila pihak operator ingin mengurangi kepadatan trafik penggunaan layanan data di waktu peak dengan bantuan harga sebagai satuan jasa, perlu dipertimbangkan untuk menggunakan tabel price sensitivity meter

untuk melihat idle capacity yang menarik pelanggan untuk melakukan penggunaan di luar waktu peak sehingga bisa menetapkan harga tinggi yang akan membantu untuk mengurangi kepadatan trafik penggunaan di range waktu 17.00-24.00 ke waktu

idle pukul 00.00-06.00 dan 06.00-11.00. Kombinasi harga pada satuan jam yang dipilih oleh mayoritas konsumen pun dapat menjadi pertimbangan dalam kebijakan manajemen pemasaran dan manajemen jaringan sehingga bisa mengatur agar tidak terjadi penumpukan penggunaan layanan data di waktu tertentu.

(15)

6

2. Untuk variabel Voice Usage (X2) dinyatakan tidak berdampak signifikan terhadap kecendrungan usage. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh karakteristik responden yang mayoritas mahasiswa dengan sumber penghasilan berasal dari pemberian orang tua dan memiliki range penghasilan atau uang saku Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 dan anggaran untuk telekomunikasi per bulan sebesar Rp 105.00-Rp 250.000. Dengan anggaran telekomunikasi serta pendapatan mayoritas yang termasuk kategori menengah. Responden tidak sensitif terhadap harga dan tidak keberatan dengan harga yang sudah ada saat ini sehingga pihak manajemen pemasaran dan manajemen jaringan di perusahaan telekomunikasi khususnya PT Indosat,Tbk selain berfokus untuk pemasaran, bisa berfokus kepada faktor selain penetapan tariff yang berubah-ubah. Misalnya pengembangan fitur dan content, serta perbaikan infrastruktur jaringan yang merupakan faktor penting dan vital dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi. Ketersediaan kapasitas jaringan yang memadai serta kualitas yang baik akan efektif untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap PT Indosat,Tbk.

3. Untuk variabel SMS Usage (X3) dinyatakan tidak berdampak signifikan terhadap kecendrungan usage. Selain itu mayoritas harga serta waktu yang dipilih oleh responden pada rentang waktu 11.00-17.00 serta 17.00-24.00 dengan harga Rp 40/sms dan 35/sms, menunjukkan bahwa peak hour untuk penggunaan layanan pesan singkat berada di range waktu tersebut. Padatnya penggunaan layanan pesan singkat di pukul 11.00-17.00 dan

(16)

7

17.00-24.00 terkait dengan karakteristik responden yang mayoritas adalah mahasiswa. Tingginya aktivitas penggunaan layanan pesan singkat di waktu tersebut kemungkinan terjadi setelah jam perkuliahan selesai. Variabel ini memiliki skor rata-rata tanggapan responden sebesar 60,25% yaitu termasuk kategori efektif. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bila pihak manajemen PT Indosat,Tbk ingin melakukan perubahan tariff terhadap layanan pesan singkat, tariff yang ada saat ini sudah efektif bagi pengguna Blackberry operator Indosat sehingga tariff yang sudah ada tidak perlu untuk diubah dengan intensitas sering.

4. Pada aspek kecendrungan usage hal yang perlu ditinjau ialah pada sisi penggunaan layanan suara. Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa penggunaan layanan suara serta penggunaan layanan pesan singkat memiliki dampak kecendrungan usage yang lebih tinggi dari penggunaan layanan data. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa diantara penggunaan layanan data, voice serta

sms yang dapat digunakan sebagai fungsi harga satuan jasa terhadap Usage oleh pihak perusahaan adalah layanan voice dan

sms.

5.2.1 Saran Bagi Studi Lanjutan

Penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti selanjutnya. Ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini yaitu :

1. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian tentang penggunaan Blackberry sebagai fungsi harga satuan jasa terhadap operator telekomunikasi lain. Misalnya, PT Telkomsel,Tbk, Axis,

(17)

8

PT XL axiata, Three. Karena mengingat adanya perbedaan disetiap perusahaan sehingga hal-hal tersebut dapat dijadikan masukan bagi perusahaan untuk mengetahui kesensitivitasan pengguna Blackberry terhadap harga sebagai salah satu referensi dalam pengambilan keputusan manajemen termasuk manajemen jaringan.

2. Peneliti lain dapat meneliti penggunaan Blackberry sebagai variabel independen terhadap variabel dependen yang berbeda selain Usage

yang diteliti dalam penelitian ini, misalnya fitur, content, serta kualitas.

(18)

1

DAFTAR PUSTAKA

Courcoubetis,Costas and Richard Weber.(2003).”Pricing Communication Networks. Economics, Technology, and Modelling”.Wiley.

Sekaran, Uma. (2006). “Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 1 Edisi 4”. Jakarta : Salemba Empat.

Zikmund, William G.(2003).”Business Research Method”(7th edition). USA : Thomson.

Housel, Thomas J.(2000).”Global Telecommunication : The Business

Perspective”.New York : McGraw-Hill.

Roger J. Best.(2009). “Market Based Management, Strategies for Growing Customer Value & Profitability”. Pearson Education

Machado, Emerson Lopes., Ladeira, Marcelo.(2007). “Dealing With Rare

Cases and Avoiding Overfitting : Combining Cluster Based Oversampling and SMOTE”. Brazil : Department of Computer Science.

Cardell, Scott., Golovnya, Mikhail., Steinberg, Dan.(2003). “Churn Modeling for MobileTelecommunications”. California : Salford Systems.

Simamora, Bilson.(2005).”Analisis Multivariat Pemasaran”.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

(19)

2

Simamora, Bilson (2004).”Riset Pemasaran”.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Riduwan,Drs.,M.B.A (2009).”Dasar-Dasar Statistika”.Bandung : Alfabeta. Kotler, Philiph,(2008) “Pricing Consideration and Approach”.

Terplan,Kornel.”Communication Network Management”(2nd Edition) Wibisono, Gunawan & Gunadi Dwi Hantoro.(2008).”Mobile Broadband-Tren Teknologi Wireless Saat Ini dan Masa Datang.” Bandung : Informatika. Zikmund, W.G.(2010).Business Research Methods(8th ed.) South-Western Cengage Learning, Canada: Nelson Education,Ltd.

Turban, Efraim., Volonino, Linda.(2010).Information Technology for Management, Transforming Organizations in the Digital Economy(7th ed.) River Street, USA : John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd

Aczel, Amir D.(2008).Complete Business Statistics (7th Ed.) New York, USA : McGraw-Hill Companies,Inc.

Suliyanto.(2006). Metode Riset Bisnis.Yogyakarta: CV.ANDI Sugiyono.(2008).Metode Penelitian Bisnis.Bandung : CV Alfabeta. Riduwan dan Kuncoro.(2007).

Umar, Husein.(2000). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

(20)

3

Farr, R.E.(1988).Telecommunications, Traffic, Tariffs and Costs. United Kingdom, London : Peter Peregrinus Ltd

Kotler, Philip.(2008).Prinsip-Prinsip Pemasaran.(12th Ed).Ciracas, Jakarta : Erlangga

Rochaety,Ety.(2007).Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS.(1th Ed).Jakarta: Mitra Wacana Media

Santoso,Singgih.(2010).Statistik Parametrik. Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS.(1th Ed).Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Kotler, Philip.(2002). Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Indonesia, Edisi Milenium.(10th Ed). Jakarta: PT. Prenhallindo

Sintalega,Ega.(2011).Analisis Pengguna Blackberry Internet Service Dengan Pendekatan Klaster Ditinjau Dari Gaya Hidup AIO (Activities, Interest, Opinion) (Studi Kasus Mahasiswa IPB). Skripsi Sarjana Strata 1 FEM Insitut Pertanian Bogor, Bogor : tidak diterbitkan.

Natalia G.P,Angela.(2010). Usulan Tarif Paket Bundling BlackBerry® Operator Telkomsel Dengan Metode Value Based Pricing (Studi Kasus : PT. Telkomsel, Tbk.). Skripsi Sarjana Strata 1 Teknik Industri Insitut Teknologi Telkom, Bandung :tidak diterbitkan.

Nasihati, Ina Rofi’atun.,Baizal, ZK. Abdurahman., dan Bijaksana, Moch. Arif. .(2010).“Churn Prediction Pada Telekomunikasi Seluler Dengan Metode Bagging dan Boosting”. Makalah pada seminar Konferensi Nasional Sistem dan Informatika 2010, Bali.

(21)

4

Baizal, ZK. Abdurahman., Bijaksana, Moch. Arif.,dan Sagita Sastrawan, Angelina.(2009).“ Analisis Pengaruh Metode Over Sampling Dalam Churn Prediction Untuk Perusahaan Telekomunikasi”. Makalah pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), Yogyakarta.

Irawan,Povi.(2009).Penerapan Tarif Interkoneksi Berbasis Biaya (Cost Based) pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.Skripsi Sarjana Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan: tidak diterbitkan. Jonason,Andreas.(2002).“Innovative Pricing Effects: Theory and Practice in Mobile Internet Networks”. Swedia: European Journal Of Innovation Management.

Casier,Koen.,Verbrugge,Sofie.,VanOoteghem,Jan.,Colle,Didier.,Pickavet,Mar io., and Demesteer,Piet.(2009).“Using Cost Based Price Calculations In A Converged Network”. Belgia: Emerald Group Publishing Limited.

Christoph Stork.(2011).“Mobile Termination Benchmarking: The Case of Namibia”. Cape Town: Emerald Group Publishing Limited.

www.indosat.com www.ittelkom.ac.id/library www.blackbery.com www.jamcracker.com www.itcregulationtoolkit.org www.emeraldinsight.com

(22)

5

http://www.marketvisionresearch.com/pdf/Price%20Sensitivity%20Meter%20 2003.pdf (diakses 1 November 2010)

http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry (diakses 12 Desember 2010) http://www.developer.com/services/article.php/3616296/Secure-Mobile-Web-Service-Applications-The-BlackBerry-Enterprise-Solution.htm (diakses 14 Januari 2011) http://www.itu.int http://itil.technorealism.org/ http://www.itil-itsm-world.com

(23)

6

Referensi

Dokumen terkait

Karena kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tangerang selalu memberikan arahan rencana dan prosedur kerja yang sesuai dengan keadaan organisasi

Hipotesis Uji F pada penelitian ini adalah variabel-variabel bebas yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti fisik mempunyai pengaruh secara bersama-sama

Setiap 6 jam akan didadakan LUCKY TIME yaitu waktu bagi bagi hadiah baik berupa SHUFFLE NAME CARD MC LO MC : backsound shift 1 : 10.00 - 16.00 para peserta Cuci mobil sekaligus

[r]

pekerjaannya dan apa yang mereka peroleh. Orang yang paling tidak merasa puas adalah mereka yang mempunyai keinginan paling banyak, namun mendapat yang paling

Berdasarkan analisis dengan metode tersebut, peneliti menemukan bahwa dalam video musik “Booyah”, orang kulit hitam digambarkan sangat enerjik, menggemari musik dan tari, dan

yang berjudul “ Rancang Bangun Keamanan Portal Jalan Komplek Perumahan Dengan Notifikasi Bunyidan Data Logger Menggunakan Raspberry pi ”. Proposal laporan akhir ini

Kehadiran puisi pada umumnya memang untuk dinikmati oleh para pembaca, akan tetapi keberadaan puisi juga tidak terlepas dari makna simbol-simbol (kata-kata)