• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Biaya Pemasaran dari Produk Tabungan terhadap Jumlah Simpanan Nasabah (Studi kasus pada Bank "X").

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Biaya Pemasaran dari Produk Tabungan terhadap Jumlah Simpanan Nasabah (Studi kasus pada Bank "X")."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABTRACT

EFFECT OF MARKETING COST PRODUCT SAVINGS SLA TO

TOTAL DEPOSIT FROM CUSTOMERS IN BANK X

This research aims to determine the effect of product marketing costs savings SLA to total customer deposits at Bank X.

This research used a descriptive analysis method that describes, analyzes, and reports on the situation of company being analyzed, thus giving out a clear picture of the problems examined to see the relationship between marketing costs of saving product SLA with total customer at Bank X

The results of this research concluded that the cost of marketing has several promotional tools are advertising, sales promotion, public relations and publicity, personal selling, and direct marketingIn this case, the cost of marketing needs to be used as effectively and optimally as possible by the marketing department, and the need for better coordination in every part of the bank. To determine the success or failure of marketing transactions are carried out,with the benefits calculation. That way, it can be concluded that the proposed hypothesis is the "Marketing Cost From Product Savings Influential in Total Deposit from Customers" (Study Case at Bank X) isacceptable.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH BIAYA PEMASARAN PRODUK TABUNGAN SLA

TERHADAP JUMLAH SIMPANAN NASABAH PADA BANK X

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya pemasaran produk tabungan SLA terhadap jumlah simpanan nasabah pada Bank X.

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang melukiskan, menganalisis, dan melaporkan keadaan perusahaan yang dianalisis, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti mengenai adanya hubungan antara biaya pemasaran produk tabungan SLA dengan jumlah simpanan nasabah pada Bank X.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa biaya pemasaran memiliki beberapa alat promosi yaitu advertising, sales promotion, public relation and publicity, personal selling, dan direct marketing. Dalam hal ini, biaya pemasaran perlu untuk digunakan seektif dan seoptimal mungkin oleh bagian pemasaran, dan perlu adanya koordinasi yang baik pada setiap bagian dalam bank tersebut. Untuk menentukan berhasil atau tidaknya pemasaran yang diakukan, dilakukan perhitungan keuntungan yang diperoleh. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu “Biaya Pemasaran Dari Produk Tabungan Berpengaruh dalam Jumlah Simpanan Nasabah” (Studi Kasus Pada Bank X) dapat diterima.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRACT ...vi

ABSTRAK ...vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GRAFIK...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2. Identifikasi Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Kegunaan Penelitian ...4

1.5 Rerangka Pemikiran ...5

1.6 Metode Penelitian ...7

(4)

Halaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Umum Tentang Biaya Pemasaran\...9

2.1.1Pengertian Pemasaran...9

2.1.2 Pengertian Biaya Pemasaran...10

2.1.3 Karakteristik Biaya Pemasaran...11

2.1.4 Tujuan Pemasaran...13

2.1.5 Klasifikasi Biaya Pemasaran...13

2.2 Analisis Biaya Pemasaran...15

2.2.1 Pengertian Analisis Biaya Pemasaran...15

2.2.2 Jenis-jenis Analisis Biaya Pemasaran...15

2.2.3 Langkah-langkah dalam Analisis Biaya Pemasaran... 18

2.2.4 Anggaran Biaya Pemasaran...20

2.2.5 Kesulitan-kesulitan dalam Analisis Biaya Pemasaran...22

2.3 Pengertian Pengendalian dan Pengendalian Biaya Pemasaran...25

2.3.1 Pengertian Pengendalian...25

2.3.2 Pengendalian Biaya Pemasaran...26

2.4 Pengertian Bank...27

2.4.1 Jenis-jenis Bank...27

2.4.2 Produk Bank...29

2.5 Pemasaran oleh Bank...30

2.5.1 Konsep-konsep pemasaran...31

2.5.2 Perencanaan Pemasaran Produk Jasa Bank...33

(5)

Halaman

2.6 Nasabah...37

2.6.1 Pengertian Nasabah...38

2.6.2 Program Peningkatan Kualitas Produk dan Jasa...38

2.7 Hubungan Biaya Pemasaran dengan Jumlah Simpanan Nasabah...41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian...43

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data……….……44

3.1.2 Penentuan Responden……….………...45

3.1.3 Operasional Variabel...……...….……….…. 46

3.2 Metode Analisis Data...47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan……….………48

4.1.1 Sejarah Perusahaan...48

4.1.2 Jenis-Jenis Tabungan...49

4.1.3 Tabungan SLA...51

4.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas...51

4.2 Pembahasan……….………...57

4.2.1 Biaya-Biaya Pemasaran dalam Bank X...58

(6)

Halaman 4.2.3 Perhitungan Keuntungan yang diperoleh Bank X dari

Tabungan SLA……….………..68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….………...75

5.2 Saran………..………...78

DAFTAR PUSTAKA ……...………..………...……...79

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Struktur Organisasi KCP Sumedang... 52 Gambar 2 Bagan Pemisahan Jumlah Account & Account Lama Berpotensi

Pindah... 69 Gambar 3 Dasar Pemikiran Atas Pemisahan Account Lama Berpotensi Pindah

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Biaya Promosi Bulan Maret 2013... 58 Tabel II Biaya Pemasaran Bulan Maret-September 2013... 59 Tabel III Jumlah Account dan Nominal Account Bulan Maret-September

(9)

DAFTAR GRAFIK

(10)

BAB I PENDAHULUAN

_________________________________________________________________________

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya misi perusahaan adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat memenuhi keinginan konsumen dengan tujuan mencapai goal dan memperoleh laba yang diinginkan. Namun di era globalisasi ini, banyak perusahaan yang semakin berkembang, baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun teknologi sehingga menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin meningkat.

Salah satu perusahaan yang terus berkembang adalah Bank, dimana seperti yang telah kita ketahui bahwa belakangan ini banyak bank-bank swasta yang bermunculan. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan yang semakin tinggi tidak dapat terhindari, perlu adanya keunggulan dan strategi yang dimiliki oleh Bank tersebut agar tidak tertinggal oleh para pesaingnya.

Persaingan merupakan keadaan yang tidak dapat terhindarkan sehingga akan menyebabkan perubahan dan ketidakpastian di dalam aktivitas Bank tersebut. Makadari itu setiap Bank disamping berusaha meningkatkan pelayanan, Bank tersebut harus mampu untuk membuat dan menyusun strategi juga menggunakan setiap peluang yang ada dalam menghadapi setiap persaingan agar mampu untuk bertahan di dalamnya.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2 ___________________________________________________________________________

dikeluarkan maka profit akan meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Namun pada kenyataannya banyak pula Bank yang melakukan kegiatan pemasaran tetapi tidak mempertimbangkan pengeluaran biaya pemasaran tersebut, sehingga profit

yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Bank X merupakan salah satu Bank swasta nasional yang secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisitatif terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, maka kegiatan usaha yang awalnya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang menjadi pembiayaan konsumer dan komersial. Minat masyarakat untuk memiliki saham Bank X pun cukup tinggi, hal ini dikarenakan oleh pertumbuhan usaha yang cukup signifikan, hal ini dapat dilihat pada total aset yang terus meningkat dan jaringan kantor terus bertambah yang tersebar hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time on-line dan teknologi informasi perbankan yang telah dicapai.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3 ___________________________________________________________________________

Bank X merupakan bank swasta yang kini sedang berkembang dan memiliki banyak pesaing dalam bidangnya. Dengan alasan inilah Bank X memerlukan strategi dan alternatif untuk dapat menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, oleh karena itu penulis memiliki ketertarikan dalam melakukan penelitian mengenai biaya pemasaran yang ada di dalam Bank X, yakni bagaimana Bank X memperhitungkan dan mengendalikan biaya pemasaran agar dapat meningkatkan laba yang ingin dihasilkan, untuk itu penulis memilih judul “Pengaruh Biaya Pemasaran Dari Produk Tabungan Terhadap Jumlah Simpanan Nasabah”

1.2 Identifikasi Masalah

Atas penjelasan di atas maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah Bank X menganggarkan dan mengeluarkan biaya pemasaran? 2. Bagaimana cara pengelompokan biaya pemasaran yang dilakukan oleh

Bank X?

3. Apakah biaya pemasaran pada Bank X sudah diterapkan secara efektif dan efisien?

4. Bagaimana pengaruh biaya pemasaran produk tabungan SLA terhadap peningkatan jumlah simpanan pada Bank X?

1.3 Tujuan Penelitian

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4 ___________________________________________________________________________

1. Untuk mengetahui apakah Bank X menganggarkan dan mengeluarkan biaya pemasaran

2. Untuk mengetahui bagaimana cara pengelompokan biaya pemasaran yang dilakukan oleh Bank X

3. Untuk mengetahui apakah biaya pemasaran telah diterapkan dengan efektif dan efisien

4. Untuk mengetahui peranan biaya pemasaran terhadap peningkatan profitabilitas Bank X

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memberikan kegunaan:

1. Bagi Perusahaan

Penulis berharap penelitian mengenai “Pengaruh Biaya Pemasaran Dari Produk Tabungan Terhadap Jumlah Simpanan Nasabah” (Studi Kasus pada Bank X) dapat menjadi bahan informasi, analisis dan evaluasi mengenai apakah biaya pemasaran tersebut telah digunakan secara efektif dan efisien.

2. Bagi Penulis

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5 ___________________________________________________________________________

syarat dalam menyelesaikan studi S1 di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bagi Peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti mengenai penelitian yang penulis teliti.

1.5 Rerangka Penelitian

Dalam situasi ekonomi yang kini semakin maju, persaingan di dalam bidang usahapun semakin terasa meningkat. Hal ini membuat setiap perusahaan perlu untuk membuat strategi dan ide-ide baru agar perusahaan tersebut mampu untuk terus bersaing dan berkesinambungan. Perusahaan perlu untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan agar perusahaan mampu untuk meningkatkan profitabilitasnya.

Pemasaran adalah aktivitas yang mempertemukan produk yang dihasilkan perusahaan dengan pasar guna memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan menghasilkan laba yang layak dan optimal bagi perusahaan. Dimana para manager perusahaan harus mengambil keputusan mengenai :

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6 ___________________________________________________________________________

Manajemen membutuhkan informasi biaya pemasaran yang akurat, guna dapat menganalisis profitabilitas pemasaran. Sedangkan informasi yang dibutuhkan adalah mengenai :

a) Produk, lini produk, merk b) Kelompok pelanggan c) Wilayah pemasaran

d) Usaha promosi melalui wiraniaga, media cetak dan elektronik

Namun pada penelitian kali ini, biaya pemasaran yang digunakan oleh Bank adalah untuk menarik perhatian para nasabah agar memiliki keinginan untuk masuk menjadi nasabah dari Bank tersebut dan menanamkan uangnya di dalam tabungan. Biaya pemasaran tentu menjadi biaya yang sangat berkepentingan, dimana apabila seseorang tertarik karena adanya hadiah, maka akan ada peningkatan jumlah nasabah dan juga akan berpengaruh dalam meningkatkan profit Bank tersebut.

Di dalam bauran promosi dikenal ada lima unsur komunikasi yang utama, yaitu:

1. Advertising (iklan) : semua bentuk penyajian pesan-pesan penjualan yang bersifat nonpersonal berupa penjualan tentang barang/jasa.

2. Sales Promotion (promosi penjualan) : berbagai bentuk insentif jangka pendek yang diberikan perusahaan untuk mendorong keinginan konsumen agar tertarik dan mencoba/membeli suatu produk/jasa yang ditawarkan 3. Publicity/Public Relations (publisitas/ hubungan masyarakat) : berbagai

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7 ___________________________________________________________________________

4. Personal selling (promosi pribadi) : interaksi langsung dengan satu/beberapa calon pembeli dengan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan dari pembeli

5. Direct marketing (pemasaran langsung) : interaksi langsung dengan konsumen melalui penggunaan surat, telepon fax, email, dan alat komunikasi nonpersonal lainnya untuk melakukan komunikasi secara langsung agar mendapat tanggapan dari calon konsumen

Periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Iklan merupakan salah satu promosi yang sangat penting, hal ini dikarenakan banyak orang mengenal suatu perusahaan ataupun mengetahui kegiatan yang sedang dilakukan perusahaan tersebut melalui berbagai media seperti TV, radio, koran, majalah, spanduk, billboard, dsb.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa digunakan hipotesis “Biaya Pemasaran Dari Produk Tabungan Berpengaruh Terhadap Jumlah Simpanan Nasabah”.

1.6 Metode Penelitian

(17)

BAB I PENDAHULUAN 8 ___________________________________________________________________________

Penelitian ini memiliki 2(dua) jenis variabel yang akan diteliti:

1. Variabel independen (bebas), yaitu: pengaruh biaya pemasaran dari produk tabungan

2. Variabel dependen (terikat), yaitu: jumlah simpanan nasabah

Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data primer dari perusahaan yang dipilih sebagai objek penelitian. Data-data primer ini diperoleh dengan berbagai cara:

a. Wawancara, yaitu teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden. b. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai hal-hal tertentu yang sedang diamati.

2. Penelitian Kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data dengan mengumpulkan dan memperlajari buku, literatur, referensi maupun catatan yang berhubungan dengan masalah untuk memperoleh data sekunder dalam mengembangkan penelitian.

1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

_________________________________________________________________________

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Bank X mengenai Pengaruh Biaya Pemasaran Produk Tabungan SLA Terhadap Jumlah Simpanan Nasabah Pada Bank X, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Dari wawancara yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa Bank X melakukan penanggaran biaya tabungan SLA, namun penganggarann tersebut dilakukan oleh Bank pusat bukan oleh Bank Cabang sehingga tidak dapat diperkirakan apakah kenyataan telah sesuai dengan anggaran yang dibuat oleh Bank X atau belum.

2. Tujuan utama dari pelaksanaan promosi tabungan SLA ini adalah untuk memperkenalkan nasabah dengan Bank X juga memperkenalkan tabungan SLA beserta segala keuntungan yang bisa didapatkan nasabah juga untuk meningkatkan jumlah nasabah maupun simpanan nasabah di Bank X. 3. Secara teori, biaya pemasaran diklasifikasikan menjadi lima macam biaya

promosi, namun pada kenyataan dan pelaksanaannya biaya pemasaran pada bank X memiliki beberapa perbedaan dan pengecualian:

(19)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 76 _________________________________________________________________________

formulir pembukaan rekening diberikan langsung oleh bank pusat kepada bank cabang.

b) Sales Promotion: Tidak terdapat komisi/insentif yang diberikan kepada karyawan, namun bagi nasabah akhir dibebaskan pembayaran setoran awal untuk pengendapan dana.

c) Public Relation: biaya ini tidak dapat diklasifikasikan hanya sebagai biaya promosi produk tabungan SLA karena biaya ini bergabung dengan promosi lain, contoh: karangan bunga untuk nasabah

d) Personal Selling : sebagai contoh biaya transportasi, dengan menggunakan kendaraan yang disediakan oleh Bank untuk berbagai kegiatan, sehingga tidak termasuk biaya pemasaran tabungan SLA. e) Direct Marketing : Untuk efisiensi biaya, kini Bank X hanya

melakukan promosi secara langsung dengan terjun ke lapangan, dan melakukan pengiriman email mengenai informasi mengenai program yang sedang atau akan berjalan.

(20)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 77 _________________________________________________________________________

5. Tabungan SLA mampu untuk meningkatkan jumlah account hingga mencapai jumlah 1.128 account selama bulan Maret hingga Bulan September.

6. Setelah melakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil keuntungan dari tabungan SLA pada Bank X, maka dapat disimpulkan bahwa produk tabungan SLA merupakan tabungan yang baik dan dilihat dari biaya yang dikeluarkan maka biaya telah dipergunakan cukup efektif dan efisien sehingga perlu untuk dilanjutkan dan dikembangkan untuk masa yang akan datang, dimana tabungan SLA mampu untuk menghasilkan keuntungan sebesar Rp 401.714 setiap bulan bagi Bank X.

7. Dalam pengelompokan biaya pemasaran yang dilakukan oleh Bank X, Bank X telah memiliki COA (Chart of Account) tersendiri dalam mengelompokan pos pos biaya agar dapat direview setiap bulan, apakah biaya yang dikeluarkan sudah tepat atau belum.

8. Dengan adanya tabungan SLA ini, dapat disimpulkan bahwa tabungan SLA mampu untuk menurunkan potensi perpindahan nasabah lama ke bank lain yaitu sebesar Rp.712.000.000.

(21)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78 _________________________________________________________________________

10.Meskipun terjadi penurunan terhadap nasabah bank selain tabungan SLA atau diluar tabungan SLA, namun jumlah tabungan secara keseluruhan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

5.2 Saran

Atas hasil penelitian yang telah dilakukan, pengelolaan biaya pemasaran produk tabungan SLA telah dilakukan secara efektif dan efisien karena telah ditangani oleh orang-orang yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam mempergunakan setiap biaya yang mungkin untuk dikeluarkan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang cukup baik.

Saran yang dapat peneliti berikan yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya Bank perlu untuk meninjau kembali mengenai biaya pemasaran yang dikeluarkan, sehingga tidak ada kecurangan maupun kesalahan ketika menggunakan biaya pemasaran tersebut dimana ada kejelasan penggunaannya.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Bustami, Bastian & Nurlela (2006). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cooper, Donald R., dan William Emory (1996). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 5.

Jakarta: Erlangga.

Jogiyanto, H.M (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ke-3. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, S.P. Malayu (2009). Dasar-Dasar Perbankan. Cetakan Ke-8. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hongren, C.T., George Foster, Srikant M. Datar (2000). Cost Accounting A Managerial Emphasis. Edisi 10. Saddle River: New Jersey Prentice Hall-Inc. Komaruddin (1994). Kamus Perbankan. Jakarta: Rajawali.

Kotler, Philip (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 8. Diterjemahkan oleh: Damos Sihombing, M.B.A. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi (1999). Akuntansi Biaya, Edisi 5. Cetakan Ke-9. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Matz, A., Milton dan Lawrence (1993). Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. Cetakan Ke-3. Diterjemahkan oleh: Alfonsus Sirait, S.E. dan Herman Wibowo. Jakarta: Erlangga.

Saladin Djaslim (1994). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Bank. Jakarta : CV Rajawali.

Stanton, W.J., M.J. Etzel, dan B.J. Walker (1994). Fundamentals of Marketing.

Tenth edition, MCGraw-Hill Inc., New York.

Suliyanto (2009). Metode Riset Bisnis.Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Supriyono, R.A. (1999). Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan keputusan. Yogyakarta: BPFE.

Wardiah, L. Mia (2013). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Ke-1. Bandung: Pustaka Setia.

Referensi

Dokumen terkait

Kroz ovaj završni rad detaljnije će se opisati sustav gospodarenja otpadnim baterijama i akumulatorima koji uključuje sakupljanje, obradu i zbrinjavanje ostataka nakon obrade

1) Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 merupakan cara untuk menentukan besarnya jumlah pajak yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh wajib pajak atas

Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak setiap kata serapan

Dengan menggunakan teknologi dan informasi ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan agensi dari sisi pelaporan, sehingga data

2 Banjarharjo, Jetis, Pulosari, Macana , Waru, Inceptisol 0‐3 (datar) Sedang Kaling, Karangmojo, Pandeyan, Buran, Ngringo,.. Kemiri, Kragan, Karangturi,

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis sebagai account executive akan menggunakan teori teori mendasar dalam menjadi penghubung yang antara lain seperti penggunaan

Dalam perhitungan menggunakan sistem yang direvisi ini, perhitungan pabrikasi yang dilakukan mengacu realisasi saat pabrikasi berlangsung, sehingga setiapkali