• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Kelola Perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tata Kelola Perusahaan."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Radar Bandung Jumat, 28 Oktober 2011

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Riki Martusa

(Ketua Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha dan Pengajar Etika Bisnis dan Profesi)

Isak tangis keluarga korban yang tewas di Freeport menghiasi Jawa Barat. Kasus pembunuhan beberapa karyawan Freeport yang merupakan warga kabupaten Bandung menjadi perhatian utama masyarakat Jawa Barat. Pertanyaannya, siapa yang salah dalam peristiwa ini? Ada pihak berpendapat bahwa perusahaan tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi karyawannya. Ada juga pihak yang berpendapat bahwa kejadian tewasnya korban hanya merupakan kejadian buruk yang menimpa korban. Tidak ada yang berkaitan dengan pertanggungjawaban perusahaan. Menurut saya, karyawan adalah salah satu bagian dari perusahaan yang perlu dikelola sehingga perusahaan perlu memberikan perhatian khusus. Karyawan juga merupakan aset bagi perusahaan, sebab itu karyawan harus dikelola dengan baik oleh perusahaan.

Tata kelola perusahaan merupakan serangkaian prosedur, peraturan dan kebijakan yang mempengaruhi pengelolaan perusahaan. Perusahaan harus mengarahkan setiap sumber dayanya untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya perusahaan terdiri dari sumber daya alam dan sumber daya insani. Karyawan termasuk kedalam kelompok sumber daya insani yang harus dikelola dan dikendalikan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Salah satu cara mengelola dan mengendalikan karyawan, yaitu membentuk dan menerapkan nilai-nilai untuk mengelola karyawannya. Ada beberapa usulan nilai-nilai untuk membentuk sebuah tata kelola perusahaan yang baik terutama dalam mengelola karyawan, yaitu TARIF (Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency, dan Fairness).

Transparency artinya karyawan perusahaan diharapkan berperilaku terbuka dalam

melakukan pekerjaannya. Misal, jika karyawan mengalami masalah kurangnya keterampilan atau kompetensi dalam melakukan pekerjaannya, maka karyawan tersebut bisa meminta pelatihan kepada atasannya untuk memperlengkapi. Jika karyawan merasa kurang dapat bekerja sama dengan rekan kerjanya, maka karyawan tersebut perlu memperbaiki komunikasi dengan rekan kerjanya secara terbuka.

Accountability artinya karyawan perusahaan dituntut untuk mempertanggungjawabkan

setiap jumlah uang yang dipakainya untuk melakukan pekerjaan. Karyawan diharapkan dapat mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran yang dilakukannya untuk kepentingan perusahaan dan bukan untuk kepentingan pribadi. Misal, Jika karyawan mempergunakan telepon untuk berkomunikasi dengan seseorang, maka telepon yang digunakan adalah untuk kepentingan pekerjaannya dan bukan kepentingan pribadinya. Jika karyawan diberikan anggaran untuk menjalankan divisinya, maka anggaran hanya dipakai sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.

Responsibility artinya karyawan diharapkan untuk bertanggungjawab terhadap setiap

tugas dan wewenang dari pekerjaannya. Jadi karyawan diarahkan untuk melakukan pekerjaannya dengan target dari perusahaan. Misal, jika seorang karyawan diminta untuk menyelesaikan laporannya selama seminggu, maka karyawan tersebut harus menyelesaikan laporan yang diminta selama seminggu atau lebih cepat. Karyawan perusahaan diharapkan disiplin dalam melaksanakan tugas kerjanya dengan maksimal.

Independency artinya karyawan diharapkan dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan

(2)

Radar Bandung Jumat, 28 Oktober 2011

kadang-kadang ia digoda oleh kepentingan pribadinya atau dibandingkan memilih kepentingan perusahaan. Misal, jika seorang karyawan diminta bertugas sebagai bagian pembelian, maka ia harus memilih pemasok yang terbaik bagi perusahaan. Pemasok tersebut dapat melakukan berbagai cara pada karyawan tersebut agar barangnya dapat dibeli oleh perusahaan, termasuk melakukan suap terselubung. Jika karyawan tersebut tidak independen, maka ia akan memilih pemasok yang menyuap dirinya paling banyak. Tujuan perusahaan menjadi tidak tercapai, apabila nilai independensi tidak dapat diterapkan.

Fairness artinya karyawan diharapkan dapat melakukan pekerjaannya dengan fair atau

wajar dengan sesama rekan kerjanya. Karyawan diharapkan dapat melakukan pekerjaannya dengan perlakuan yang wajar dan adil dengan sesama rekannya. Jangan memihak salah satu rekan kerjanya dibandingkan rekan kerja yang lain. Jika hal tersebut terjadi, maka kerjasama perusahaan tidak akan terwujud dalam mencapai tujuannya.

Referensi

Dokumen terkait

• Guru memulai pelajaran dengan mengajak siswa mengamati gambar pada buku tema 6 Subtema 4 Pembelajaran 2, atau kalau guru, mempunyai tayangan video tentang sikap pemborosan

26 Juang Sunanto, op.. maka ibu TN menemaninya untuk mencuci dan MA dibimbing oleh ibu LM untuk masuk kedalam kelas. Setelah masuk kedalam kelas ternyata kegiatan

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Program Simulasi Eksperimen Difraksi

Direktur LPPM dan Manajer PkM memastikan bahwa rencana program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa disesuaikan dengan rencana

Saya pernah menggunakan jasa doorsmeer ditempat lain.,menurut saya perbedaannya dengan doorsmeer lain terletak diruang tunggu Sabena yang luas dan juga

Pasien ini diberikan terapi fisik berupa fisioterapi dan okupasi terapi yang bertujuan melatih otot-otot yang mengalami nyeri serta kaku pada bahu kanan

- Salah satu system transport yang bekerja adalah pompa natrium-kalium yang mempertukarkan natrium (Na + ) dengan kalium (K + ) melintasi membrane plasma sel hewan. 